• Sampel:
– Mid stream urine ( Clean catch urine, urin porsi
tengah)
– Supra pubic puncture
– Urin kateter
• Transport : secepatnya diantar ke lab mikrobiologi.
– Maksimal 2 jam setelah pengumpulan spesimen
sudah sampai di Lab
– > 2 jam : lemari es (bukan freezer)
Cara pengumpulan spesimen urin
Juni
2006
Cara pengumpulan spesimen urin
2. Urin Kateter
• bukan dari catheter bag
Juni
2006
Cara pengumpulan spesimen urine
Juni
2006
Media (pembiakan kuman)
for inserting calibrated loop into the urine.
Method for streaking
Identifikasi koloni kuman
Tes Biokimia
LABORATORIUM KLINIK
1. Darah : lekositosis
2. Urin : proteinuria
piuria (penting)
- lekosituria > 10 / mm3 urin 24 jam
- lekosituria > 5 / LBB
3. Biakan / Uji kepekaan
MIKROORGANISME PADA ISK
Basil Gram negatif:
• E.Coli (menyumbang 80% ISK)
• Klebsiella
• Enterobacter
• Proteus
• Pseudomonas
Coccus Gram positif
• Staphylococcus saprophyticus (menyumbang 10% ISK)
• Staphylococcus epidermis/saprophyticus
• Staphylococcus aureus ( dapat menyebar hematogen)
• Streptococcus agalactiae (biasanya berhubungan dengan DM)
• Enterococcus fecalis
• Anaerob (jarang)
• Candida albicans (biasanya terjadi bersama DM, pemakaian kateter dan pasien
imunokompromise)
RESISTENSI BAKTERI
SENSITIVITY TEST