Anda di halaman 1dari 17

DIGITAL SIGNATURE DALAM ASPEK LEGAL DAN PRAKTIK

Simon Batara – NIM : 13503109

Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung


Jl. Ganesha 10, Bandung
E-mail : if13109@students.if.itb.ac.id

Abstrak

Dewasa ini aspek keamanan dalam segala hal mulai dipertimbangkan sebagai satu factor yang penting.
Aspek keamanan mulai juga dihidupkan dalam dunia elektronik dan dunia maya. Kriptografi adalah salah
satu langkah kemajuan pemikiran tentang keamanan yang dilakukan dalam bidang elektronik dan
telekomunikasi. Digital signature menjadi salah satu implementasi krptografi dalam kehidupan sehari-hari.

Digital signature mulai berkembang penggunaannya dalam aspek keamanan sehingga mulai
dipertimbangkan aspek legalitasnya. Beberapa legislasi di berbagai negara yang mengatur tentang efek dan
validitas dari digital signature mulai tumbuh dan berkembang dengan cepat. Beberapa legislasi yang
mengatur tentang digital signature akan dijelaskan dalam pembahasan yang agak mendalam.

Dalam implementasinya, digital signature bisa dibuat dengan menggunakan beberapa algoritma.
Algoritma-algoritma tersebut diantaranya adalah RSA, DSA, ElGamal signature scheme, Rabin signature,
dan lain sebagainya. Setiap algoritma-algoritma tersebut memiliki teknik khusus yang berbeda. Setiap
algoritma memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dalam kesempatan kali ini, pembahasan dan
analisis tentang perbandingan antara algoritma akan dibahas lewat beberapa aspek yang akan ditentukan
kemudian seperti efektifitas algoritma, aspek keamanannya, lingkup implementasi, dan lain sebagainya.

Jadi makalah ini secara umum akan membahas tentang perkembangan digital signature dilihat dalam aspek
legislasinya serta perkembangan implementasinya ditinjau dari beberapa algoritma pembuatan dan
penggunaannya.

Kata Kunci : Digital Signature, Kriptografi, Legislasi, RSA, DSA, ElGamal signature scheme, algoritma

LATAR BELAKANG Di China dulu, sebuah pesan dari keluarga


ataupun pejabat seringkali dijaga oleh biro
Dalam kehidupan manusia sekarang ini, pengawal. Stempel kerajaan yang seringkali
informasi sudah menjadi suatu hal yang sangat menjadi tanda bahwa perintah tersebut adalah
penting. Informasi seringkali menjadi tumpuan perintah valid dari sang kaisar. Seiring
utama seseorang melakukan suatu hal. Pada berjalannya waktu ternyata stempel kaisar ini
hakikatnya manusia sebagai mahkluk sosial mulai dipalsukan dan direbut oleh para
haruslah melakukan interaksi dengan manusia pemberontak. Hal ini yang bisa menyebabkan
lain. Dalam melakukan interaksinya, manusia akan timbulnya kesalahan perintah dan
haruslah memikirkan banyak hal seperti pemberontakkan karena kebijakan yang palsu
bagaimana cara melakukannya dan apa yang dan lain sebagainya.
akan didapatkannya ketika melakukannya, dan
tentunya lengkap dengan semua resiko yang Pada waktu Perang Dunia II, seorang kurir
akan diterima jika dia melakukannya. Dalam nyawanya akan dihargai sama dengan satu tim
aktivitas-aktivitas yang dilakukannya inilah pasukan. Seorang kurir biasanya membawa suatu
manusia membutuhkan informasi yang akurat informasi yang dianggap bisa menentukkan
sebagai bahan pertimbangan atau patokan jalannya perang seperti lokasi musuh, kebijakan
pemikiran. musuh, dan kondisi pasukkan musuh. Jika
informasi ini bisa didapatkan maka kemenangan
akan semakin mudah diraih. Tetapi lain halnya Tanda tangan digital bisa hadir dari tiga
jika ternyata informasi yang didapatkan ternyata komponen yang ada yaitu : pesan yang ingin
adalah informasi yang tidak valid atau salah. Hal ditanda-tangan, kunci privat, dan kunci publik.
ini akan menyebabkan kerugian yang besar Untuk membubuhkan tanda tangan, kunci privat
apabila informasi salah ini dijadikan suatu digunakan untuk membentuk tanda tangan.
patokan kebijakan atau strategi. Bukan tidak Setelah itu pesan dibubuhkan dengan tanda
mungkin kesalahan strategi tersebut tangan tersebut. Pesan yang sudah ditandatangan
menyebabkan kekalahan. tersebut akan bisa dilihat kevalidan oleh pnerima
pesan yang seharusnya dengan cara
Dalam peradaban dunia barat, ternyata tanda mengeceknya dengan kunci publik. Jika valid
tangan digital juga sudah dirasakan keperluannya maka informasi yang ada memang tidak berubah
ketika seorang tuan tanah atau pejabat atau dan pantas untuk diterima, jika tidak berarti
pemimpin keluarga besar meninggal. Seperti pesan tersebut sudah rusak atau dirusak oleh
pada kenyataannya, ketika tuan tanah atau raja orang lain.
meninggal maka harta yang dimilikinya akan
diturunkan kepada orang lain. Kertas surat Perkembangan tanda tangan digital sendiri bisa
warisan ini seringkali dipalsukan untuk dilihat dalam beberapa waktu silam sudah
mendapatkan keinginan dari beberapa orang. berkembang dengan sangat cepat. Kenyataan
Maka tuan tanah atau raja tersebut akan bahwa aspek keamanan memang sangat penting
menyuruh orang untuk menjaga surat tersebut dan dihargai oleh masyarakat banyak bisa
sampai disampaikan kepada sang ahli waris. dibuktikan dengan perkembangan ilmu
kriptografi yang berjalan sudah cukup lama.
Dunia informasi sudah berkembang dengan
sangat pesat. Dalam perkembangannya dewasa Tanda tangan digital sekarang sudah banyak
ini aspek keamanan dalam informasi sudah mulai digunakan orang sebagai sarana pemvalidasi
diperhatikan. Hal ini bisa terjadi dan menjadi informasi. Tanda tangan digital tersebut sudah
aspek penting karena informasi yang berputar menjadi tumpuan harapan aspek keamanan dari
ataupun beredar ternyata bisa saja menjadi salah suatu informasi. Dengan makin maraknya
atau error. Ketika informasi ini menjadi rusak penggunaan tanda tangan digital sebagai salah
atau salah maka akan terdapat resiko-resiko yang satu cara pengamanan, maka aspek
harus ditanggung oleh orang-orang baik yang keamananpun makin banyak ditingkatkan cara
mengirim, membutuhkan, ataupun sekedar pengamanannya. Hal ini juga bisa dibuktikan
melihatnya. Untuk itulah keamanan dalam dunia dengan makin banyaknya algoritma untuk
teknologi informasi mulai berkembang. mendapatkan dan membubuhkan tanda tangan
digital dalam pesan-pesan yang ingin ditanda
Dalam perjalanan perkembangan teknologi tangan.
informasi khususnya di bidang keamanan
informasi, banyak hal sudah diriset dan DIGITAL SIGNATURE
dilaksanakan oleh orang-orang. Sudah banyak
periset yang menemukan dan Seperti yang sudah disampaikan pada bagian
mengimplementasikan cara mengamankan sebelumnya sebenarnya penggunaan digital
informasi atau memvalidasi informasi. Hal ini signature berawal dari penggunaan teknik
sudah dibuktikan dengan berkembangnya ilmu kriptografi yang digunakan untuk mengamankan
kriptografi yang diturunkan lagi menjadi informasi yang hendak
beberapa bidang implementasi yang sesuai ditransmisikan/disampaikan kepada orang yang
dengan maksud dan tujuannya. lain yang sudah digunakan sejak ratusan tahun
yang lalu. Dengan demikian sebenarnya tanda
Tanda tangan digital adalah salah satu tangan digital merupakan sesuatu yang telah
implementasi kriptografi dalam bidang dikenal, sedangkan sekarang ini tanda tangan
keamanan. Tanda tangan digital berguan untuk digital lebih mengacu pada teknik penyandiaanya
memastika kevalidan dari suatu pesan yang atau pengubahan dari yang sebenarnya yang
tertandatangan. Jika pesan tersebut tidak valid cenderung lebih variatif dan sulit untuk
maka pengguna atau penerima pesan yang dipecahkan. Beberapa sifat umum dari tanda
seharusnya akan mengetahui bahwa pesan yang tangan digital adalah :
diberikan sudah tidak valid lagi. 1. Otentik (authenticity), tak bisa/sulit
ditulis/ditiru oleh orang lain. Pesan dan
tanda tangan pesan tersebut juga dapat untuk membuat tanda tangan digital. Sedangkan
menjadi barang bukti, sehingga kunci publik dapat diserahkan kepada siapa saja
penandatangan tak bisa menyangkal bahwa yang ingin memeriksa tanda tangan digital yang
dulu ia tidak pernah menandatanganinya. bersangkutan pada suatu dokumen. Proses
2. Sah (integrity) untuk dokumen (pesan) itu pembuatan dan pemeriksaan tanda tangan ini
saja atau salinannya yang sama persis. melibatkan sejumlah teknik kriptografi seperti
Tanda tangan itu tidak bisa dipindahkan ke hashing (membuat 'sidik jari' dokumen) dan
dokumen lainnya, meskipun dokumen lain enkripsi asimetris.
itu hanya berbeda sedikit. Ini juga berarti
bahwa jika dokumen itu diubah, tanda Dalam suatu kriptografi suatu pesan dienkripsi
tangan digital dari pesan tersebut tidak lagi (encrypt) dengan menggunakan suatu kunci
sah. (key). Hasil dari enkripsi ini adalah berupa
3. Tidak dapat disangkal keberadaannya (Non chipertext tersebut kemudian
Repudiation) non repudiation ini timbul dari ditransmisikan/diserahkan kepada tujuan yang
keberadaan digital signature yang dikehendakinya. Chipertext tersebut kemudian
menggunakan enkripsi asimetris dibuka/didekripsi (decrypt) dengan suatu kunci
(asymmetric encryption). Enkripsi asimetris untuk mendapatkan informasi yang telah
ini melibatkan keberadaan dari kunci prifat enkripsi tersebut. Terdapat dua macam cara
dan kunci publik. Suatu pesan yang telah dalam melakukan enkripsi yaitu dengan
dienkripsi dengan menggunakan kunci prifat menggunakan kriptografi simetris (symetric
maka ia hanya dapat dibuka/dekripsi dengan crypthography/secret key crypthography) dan
menggunakan kunci publik dari pengirim. kriptografi simetris (asymetric crypthography)
Jadi apabila terdapat suatu pesan yang telah yang kemudian lebih dikenal sebagai public key
dienkripsi oleh pengirim dengan crypthography.
menggunakan kunci prifatnya maka ia tidak
dapat menyangkal keberadaan pesan Secret key crypthografi atau yang dikenal
tersebut karena terbukti bahwa pesan sebagai kriptografi simetris, menggunakan kunci
tersebut dapat didekripsi dengan kunci yang sama dalam melakukan enkripsi dan
publik pengirim. Keutuhan dari pesan dekripsi terhadap suatu pesan (message), disini
tersebut dapat dilihat dari keberadaan hash pengirim dan penerima menggunakan kunci yang
function dari pesan tersebut, dengan catatan sama sehingga mereka harus menjaga kerahasian
bahwa data yang telah di-sign akan (secret) terhadap kuci tersebut. Salah satu
dimasukkan kedalam digital envelope algoritma yang terkenal dalam kriptografi
4. Dapat diperiksa dengan mudah, termasuk simetris ini adalah Data Encryption standard
oleh pihak-pihak yang belum pernah (DES).
bertatap muka langsung dengan
penandatangan. Berikut ini adalah bagan cara penggunaan tanda
tangan digital pada suatu jaringan dan pesan
Teknologi tanda tangan digital memanfaatkan dalam dokumen yang divalidasi :
teknologi kunci publik. Sepasang kunci publik-
privat dibuat untuk keperluan seseorang. Kunci
privat disimpan oleh pemiliknya dan digunakan
Dalam Digital signature suatu data/pesan akan
dienkripsi dengan menggunakan kunci simetris
KUNCI SIMETRIS DAN yang diciptakan secara acak (randomly
PENGGUNAANNYA generated symmetric key). Kunci ini kemudian
akan dienkripsi dengan menggunakan kunci
Public key crypthography, atau dikenal juga publik dari calon penerima pesan. Hasil dari
sebagai kriptografi simetris, menggunakan dua enkripsi ini kemudian dikenal/disebut sebagai
kunci (key). Kunci yang pertama digunakan "digital envelope" yang kemudian akan
untuk melakukan enkripsi terhadap suatu pesan dikirimkan bersama pesan/data yang telah
(messages) dan kunci yang lain digunakan untuk dienkripsi. Setelah menerima digital envelope
melakukan dekripsi terhadap pesan tersebut. penerima kemudian akan membuka/mendekripsi
Kedua kunci tersebut mempunyai hubungan dengan menggunakkan kunci kunci prifatnya.
secara matematis sehingga suatu pesan yang Hasil yang ia dapatkan dari dekripsi tersebut
dienkripsi dengan suatu kunci hanya dapat adalah sebuah kunci simetris yang dapat
didekripsi dengan kunci pasangannya. Seorang digunakannya untuk membuka data/pesan
pengguna mempunyai dua buah kunci, yaitu tersebut.
sebuah kunci privat (privat key) dan juga sebuah
kunci publik (public key). Pengguna (user) Kombinasi antara digital signature dengan
tersebut kemudian mendistribusikan message digest menyebabkan seorang pengguna
/menyebarluaskan kunci publik miliknya. Karena dapat "menandatangani secara digital" (digitally
terdapat hubungan antara kedua kunsi tersebut, sign) suatu data/pesan. Maksud dari
pengguna dan seseorang yang menerima kunci menandatangani secara digital adalah
publik akan merasa yakin bahwa suatu data yang memberikan suatu ciri khas terhadap suatu
diterimanya dan telah berhasil didekripsi hanya pesan. Pada saat message digests dienkripsi
dapat berasal dari pengguna yang mempunyai dengan menggunakan kunci privat dari pengirim
kunci privat. Kepastian /keyakinan ini hanya ada dan "ditambahkan" kepada data/pesan yang asli
selama kunci privat ini tidak diketahui oleh maka hasil yang didapat adalah digital signature
orang lain. Kedua kunci ini berasal atau dari pesan tersebut.
diciptakan sendiri oleh penggunanya. Salah satu
algoritma yang terbaik yang dikenal selama ini Penerima dari digital signature akan dapat
adalah RSA (dinamakan sesuai dengan nama mempercayai bahwa data/pesan benar berasal
penciptanya Rivest, Shamir, Adleman). pengirim. Dan karena apabila terdapat perubahan
suatu data/pesan akan menyebabkan akan
Pada saat dua orang hendak saling merubah message digests dengan suatu cara yang
berkomunikasi atau saling bertukar data/pesan tidak dapat diprediksi (in unpredictible way)
secara aman, mereka kemudian saling maka penerima akan merasa yakin bahwa
mengirimkan salah satu kunci yang dipunyainya, data/pesan tersebut tidak pernah diubah setelah
yaitu kunci publiknya. Sedangkan mereka message digest diciptakan.
menyimpan kunci prifat sebagai pasangan dari
kunci publik yang didistribusikannya. Karena Sebelum kedua belah pihak (pengirim/penerima)
data/pesan ini hanya dapat dienkripsi dan hendak melakukan komunikasi diantaranya
dekripsi dengan menggunakan kunci dengan menggunakan kriptografi kunci publik,
pasangannya maka data ini dapat dapat masing-masing pihak harus merasa yakin akan
ditransmisikan dengan aman melalui jaringan keberaan mereka. Mereka kemudian akan
yang relatif tidak aman (melalui internet). melakukan otentifikasi terhadap keberadaan
Contoh dari penggunaan kriptografi ini adalah masing-masing pihak. maka mereka menunjuk
jika Alice hendak mentransmisikan suatu pihak ketiga yang akan memberikan otentifikasi
data/pesan rahasian kepada Bob maka ia akan terhadap kunci publik mereka. Pihak ketiga ini
melakukan enkripsi data tersebut dengan kita kenal sebagai Certification Authorithy.
menggunakan kunci publik Bob. Selama Bob Certification authorithy ini kemudian akan
yakin bahwa tidak ada seorang pun yang memberikan suatu sertifikat (certificate) yang
mengetahui kunci prifatnya, maka mereka dapat berisi identitas dari pengguna (misalnya Bob),
merasa yakin bahwa yang dapat membaca pesan sertifikat ini ditandatangani secara digital oleh
tersebut hanyalah Bob. Certification authority tersebut. Isi dari sertifikat
tersebut selain identitas ia juga berisi kunci
publik dari pemiliknya.
Berikut ini akan ditunjukkan klasifikasi metode
enkripsi dan digital signature

dibuat oleh sebuah wordprocessor dapat


ASPEK LEGAL digandakan dengan mudah, dimana dokumen
“asli” dan “salinan” memiliki fitur yang sama.
Setelah ini akan dibahas beberapa bahasan yang Jadi mana dokumen yang “asli”. Apakah
berkaitan dengan tanda tangan digital dilihat dokumen yang ada di dalam disk saya atau yang
dalam aspek legalitasnya. ada di memori komputer saat ini atau dokumen
yang ada di CD-ROM atau flash disk. Dunia
LATAR BELAKANG CYBER LAW digital dan teknologi informasi memungkinkan
kita memiliki lebih dari satu dokumen asli.
Dalam perkembangan dunia teknologi informasi
yang mengarah pada budaya penggunaan Seringkali transaksi yang resmi membutuhkan
internet, banyak yang mengatakan bahwa dunia tanda tangan untuk meyakinkan keabsahannya.
cyber (cyberspace) tidak dapat diatur. Bagaimana menerjemahkan tanda tangan
Cyberspace adalah dunia maya dimana tidak ada konvensional ke dunia digital? Apakah bisa kita
lagi batas ruang dan waktu. Padahal ruang dan gunakan tanda tangan yang di-scan, atau dengan
waktu seringkali dijadikan acuan hukum. Jika kata lain menggunakan digitized signature? Apa
seorang warga Indonesia melakukan transaksi bedanya digitized signature dengan digital
dengan sebuah perusahaan Inggris yang signature dan apakah tanda tangan digital ini
menggunakan server di Amerika, dimanakah dapat diakui secara hukum?
(dan kapan) sebenarnya transaksi terjadi? Hukum
mana yang digunakan? Dalam hal ini, terjadi Tanda tangan ini sebenarnya digunakan untuk
suatu perbedaan pandangan baik antara memastikan identitas. Apakah memang digital
pandangan hukum sebagai suatu aturan dan identity seorang manusia hanya dapat diberikan
penembusan ruang dan waktu sebagai kelebihan dengan menggunakan tanda tangan? Dapatkah
dunia teknologi informasi. kita menggunakan sistem biometrik yang dapat
mengambil ciri kita dengan lebih akurat? Apakah
Teknologi digital yang digunakan untuk e-mail, avatar, digital dignature, digital
mengimplementasikan dunia cyber memiliki certificate dapat digunakan sebagai identitas
kelebihan dalam hal duplikasi atau regenerasi. (dengan tingkat keamanan yang berbeda-beda
Data digital dapat direproduksi dengan sempurna tentunya)?
seperti aslinya tanpa mengurangi kualitas data
asilnya. Hal ini sulit dilakukan dalam teknologi Semua contoh-contoh (atau lebih tepatnya
analog, dimana kualitas data asli lebih baik dari pertanyaan-pertanyaan) di atas menantang
duplikatnya. Sebuah salian (fotocopy) dari landasan hukum konvensional. Jadi, apakah
dokumen yang ditulis dengan tangan memiliki dibutuhkan sebuah hukum baru yang bergerak di
kualitas lebih buruk dari aslinya. Seseorang ruang cyber, sebuah cyberlaw? Jika dibuat
dengan mudah dapat memverifikasi keaslian sebuah hukum baru, manakah batas teritorinya?
sebuah dokumen. Sementara itu dokumen yang Riil atau virtual? Apakah hukum ini hanya
berlaku untuk cybercommunity – komunitas Signature Law, 2000
orang di dunia cyber yang memiliki kultur, etika, 2. Belgium
dan aturan sendiri – saja? Bagaimana jika efek Signature Law, 2001
atau dampak dari (aktivitas di) dunia cyber ini 3. Republik Ceko
dirasakan oleh komunitas di luar dunia cyber itu Act on Electronic Signatures, 227/2000
sendiri? 4. Inggris, Skotlandia, dan Wales
Electronic Communications Act, 2000
Atau apakah kita dapat menggunakan dan 5. Estonia
menyesuaikan hukum yang sudah ada saat ini? Digital Signature Law, 2000
Kata “cyber” berasal dari “cybernetics,” yaitu 6. Jerman
sebuah bidang studi yang terkait dengan Signature Law, 2001
komunikasi dan pengendalian jarak jauh. 7. Lituania
Norbert Wiener merupakan orang pertama yang Law on electronic signature, 2002
mencetuskan kata tersebut. Kata pengendalian 8. Norwegia
perlu mendapat tekanan karena tujuannya adalah Electronic Signature Act, 2001
“total control.” Jadi agak aneh jika asal kata 9. Slovenia
cyber memiliki makna dapat dikendalikan akan Electronic Business and Electronic
tetapi dunia cyber tidak dapat dikendalikan. Signature Act (in Slovene) .
10. Spanyol
PERKEMBANGAN CYBER LAW DI Ley 59/2003 , de 19 de diciembre, de firma
DUNIA electrónica (in Spanish).
11. Swedia
Di dunia sendiri, tanda tangan digital memang • Qualified Electronic Signatures Act
sudah menyita perhatian banyak komunitas (SFS 2000:832) (in Swedish).
sehingga bermunculan legislasi di negara-negara • SFS 2000:832 in English
tertentu untuk mengatur tentang tanda tangan translation
digital. Selanjutnya akan diberikan beberapa
legislasi yang mengatur tentang tanda tangan Selain dari wilayah Eropa yang sudah
digital di beberapa negara ataupun komunitas. membentuk kesepakatan masih ada kesepakan
lain khusus untuk membicarakan topik tentang
Di Brazil, terdapat legislasi khusus yang tanda tangan digital seperti negara-negara yang
mengatur tentang tanda tangan digital. Legislasi juga sangat berbudaya dengan adanya digital
yang ada tersebut ditetapkan dan disahkan signature, seperti :
dengan nama MEDIDA PROVISÓRIA No • India dengan Information Technology Act,
2.200-2, DE 24 DE AGOSTO DE 2001. 2000
• New Zealand dengan Electronic
Di China, legislasi mengenai tanda tangan digital Transactions Act 2002, sections 22-24
ditetapkan dengan sebutan Electronic Signature • Pakistan dengan Pakistan's Electronic Data
Law of the People's Republic of China Protection Act 2005
• Rusia dengan Federal Law of Russian
Masyarakat Eropa juga sangat memperhatikan Federation about Electronic Digital
aspek keamanan dalam kehidupan teknologi Signature (10.01.2002)
informasi. Masyarakat Eropa sudah menetapkan • Amerika Serikat dengan Uniform Electronic
atau mendirikan framework dari tanda tangan Transactions Act dan Electronic Signatures
digital yaitu : in Global and National Commerce Act
1. Directive 1999/93/EC of the European
• Switzerland denrgan Federal Law on
Parliament and of the Council
Certification Services Concerning the
2. Commission Decision 2003/511/EC
Electronic Signature, 2003
• Uruguay dengan n Concerning passwords or
Setelah menyepakati suatu arahan bersama,
adequate information technology gestures
maka negara-negara Eropa mulai
dan Concerning electronic and digital
mengimplementasikan hal-hal mengenai tanda
signature and PKI
tangan digital dalam ruang lingkup mereka.
Negara-negara yang mengimplementasikannya • Turki dengan Electronic Signature Law
antara lain :
1. Austria
Dalam perkembangan digital signature di dunia, negeri umumnya materi ini dipecah-pecah
efek dan validitas dari sebuah digital signature menjadi beberapa undang-undang.
juga semakin dipertimbangkan. Peraturan-
peraturan yang ada di atas menyebutkan Ada satu hal yang menarik mengenai rancangan
beberapa ketentuan atau ketetapan yang ada di cyberlaw ini yang terkait dengan teritori.
dunia. Setelah kita melihat lebih jauh lagi Misalkan seorang cracker dari sebuah negara
tentang penerapan digital signature yang Eropa melakukan pengrusakan terhadap sebuah
akhirnya menyebabkan terciptanya satu situs di Indonesia. Dapatkah hukum kita
peraturan atau ketetapan, kita bisa menjangkau sang penyusup ini? Salah satu
menyimpulkan bahwa pada akhirnya digital pendekatan yang diambil adalah jika akibat dari
signature adalah sesuatu yang bisa menarik aktivitas crackingnya terasa di Indonesia, maka
perhatian dunia. Indonesia berhak mengadili yang bersangkutan.
Apakah kita akan mengejar cracker ini ke luar
PERKEMBANGAN CYBER LAW DI negeri? Nampaknya hal ini akan sulit dilakukan
INDONESIA mengingat keterbatasan sumber daya yang
dimiliki oleh kita. Yang dapat kita lakukan
Inisiatif untuk membuat “cyberlaw” di Indonesia adalah menangkap cracker ini jika dia
sudah dimulai sebelum tahun 1999. Fokus utama mengunjungi Indonesia. Dengan kata lain, dia
waktu itu adalah pada “payung hukum” yang kehilangan kesempatan / hak untuk mengunjungi
generik dan sedikit mengenai transaksi sebuah tempat di dunia. Pendekatan ini
elektronik. Pendekatan “payung” ini dilakukan dilakukan oleh Amerika Serikat.
agar ada sebuah basis yang dapat digunakan oleh
undang-undang dan peraturan lainnya. Karena RUU PEMANFAATAN TEKNOLOGI
sifatnya yang generik, diharapkan rancangan INFORMASI
undang-undang tersebut cepat diresmikan dan
kita bisa maju ke yang lebih spesifik. Namun Munculnya RUU Pemanfaatan Teknologi
pada kenyataannya hal ini tidak terlaksana. Informasi ini bermula dari mulai merasuknya
pemanfaatan Teknologi Informasi dalam
Untuk hal yang terkait dengan transaksi kehidupan sehari-hari kita saat ini. Jika kita lihat,
elektronik, pengakuan digital signature sama kita mulai terbiasa menggunakan mesin ATM
seperti tanda tangan konvensional merupakan untuk mengambil uang; menggunakan
target. Jika digital signature dapat diakui, maka handphone untuk berkomunikasi dan
hal ini akan mempermudah banyak hal seperti bertransaksi (mobile banking); menggunakan
electronic commerce (e-commerce), electronic Internet untuk melakukan transaksi (Internet
procurement (e-procurement), dan berbagai banking, membeli barang), berikirim e-mail atau
transaksi elektronik lainnya. untuk sekedar menjelajah Internet; perusahaan
melakukan transaksi melalui Internet (e-
Namun ternyata dalam perjalanannya ada procurement); dan masih banyak lainnya. Semua
beberapa masukan sehingga hal-hal lain pun kegiatan ini merupakan pemanfaatan dari
masuk ke dalam rancangan “cyberlaw” Teknologi Informasi.
Indonesia. Beberapa hal yang mungkin masuk
antara lain adalah hal-hal yang terkait dengan Teknologi Informasi memiliki peluang untuk
kejahatan di dunia maya (cybercrime), meningkatkan perdagangan dan perekonomian
penyalahgunaan penggunaan komputer, hacking, nasional yang terkait dengan perdagangan dan
membocorkan password, electronic banking, perekonomian global. Salah satu kendala yang
pemanfaatan internet untuk pemerintahan (e- muncul adalah ketidak-jelasan status dari
government) dan kesehatan, masalah HaKI, transaksi yang dilakukan melalui media cyber
penyalahgunaan nama domain, dan masalah ini. Untuk itu Cyberlaw Indonesia harus
privasi. Penambahan isi disebabkan karena dipersiapkan.
belum ada undang-undang lain yang mengatur
hal ini di Indonesia sehingga ada ide untuk Kata “Teknologi Informasi” di sini merupakan
memasukkan semuanya ke dalam satu terjemahan dari kata “Information Technology”
rancangan. Nama dari RUU ini pun berubah dari (IT). Singkatan yang akan digunakan dalam
Pemanfaatan Teknologi Informasi, ke Transaksi tulisan ini adalah “IT” bukan “TI”, meskipun
Elektronik, dan akhirnya menjadi RUU kalau kita lihat semestinya singkatan yang
Informasi dan Transaksi Elektronik. Di luar digunakan adalah TI. Hal ini dilakukan agar
tidak membingungkan pembaca. Singkatan “TI” total. Perfect control. Maka akan aneh jika
sudah lazim digunakan untuk “Teknik Industri”. dikatakan cyber tidak dapat diatur.
Istilah lain yang sering juga digunakan di
Indonesia adalah “Telematika”. Namun untuk Ada beberapa sumber bacaan filosofis dan
tulisan ini, penulis akan menggunakan istilah hukum yang dapat menjelaskan hal ini dengan
“IT” saja. lebih detail, seperti misalnya buku dari Lawrence
Lessig (yang berjudul “Code and Other Laws of
Ternyata efek dari pemanfaatan IT ini Cyberspace”). Buku Lessig ini pada intinya
berdampak luar biasa. Selain memberikan menunjukkan beberapa cara untuk mengatur atau
kemudahan, dia juga menghasilkan efek negatif, mengendalikan dunia cyber melalui commerce.
seperti antara lain: Jika kita tidak dapat mengendalikan indiviual,
1. Penyadapan email, PIN (untuk Internet maka salah satu cara yang dapat ditempuh adalah
Banking). dengan memberikan insentif kepada bisnis
2. Pelanggaran terhadap hak-hak privacy. sehingga akhirnya orang-orang menerima
3. Masalah nama domain seperti kasus peraturan dengan lebih mudah. Sebagai contoh,
mustika-ratu.com yang didaftarkan oleh jika pemerintah memaksakan semua orang harus
bukan pemilik Mustika Ratu, atau kasus memiliki digital identity (digital ID), maka akan
typosquatter “kilkbca.com” (perhatikan banyak yang protes karena merasa tidak perlu
huruf “i” dan “l” bertukar tempat) yang dan curiga kepada pemerintah3. Akan tetapi jika
menyaru sebagai “klikbca.com”. pemerintah memberikan insentif kepada bank
4. Penggunaan kartu kredit milik orang lain. yang menerapkan penggunaan digital ID pada
5. Munculnya “pembajakan” lagu dalam nasabahnya (misalnya nasabah yang memiliki
format MP3, yang kemudian disertai dengan digital ID tidak dikenakan biaya untuk transaksi
tempat tukar menukar lagu seperti Napster2. yang dilakukannya) maka lama kelamaan
Napster sendiri kemudian dituntut untuk sebagian besar orang akan memiliki digital ID
ditutup (dan membayar ganti rugi) oleh tanpa harus dipaksakan. Sama halnya dengan
asosiasi musik. kepemilikan Surat Ijin Mengemudi (SIM). Tidak
6. Adanya spamming email. semua orang memiliki SIM, namun orang yang
7. Pornografi. memiliki SIM memiliki banyak keuntungan.
Selain merupakan syarat untuk mengemudi, SIM
Hal-hal lain yang sifatnya tidak jelas sebelum juga dapat digunakan sebagai identitas (untuk
adanya RUU Pemanfaatan Teknologi Informasi mengambil uang, wesel, dan sebagainya). Jadi
ini antara lain: banyak orang yang mengambil SIM.
1. status dari transaksi yang menggunakan
media Internet, misalnya e-procurement;
2. status legal dari tanda tangan digital;
3. status dari e-government. Undang-Undang Global atau Spesifik ?

Hal-hal di atas memaksa adanya sebuah undang- Banyak orang yang mempertanyakan soal
undang yang dapat memberikan kejelasan bagi pendekatan umbrela provision yang digunakan
pihak-pihak yang terkait. Karena banyaknya hal dalam mengembangkan RUU ini. Sebetulnya hal
yang harus diberikan landasan, maka RUU yang ini terkait dengan beberapa hal. Hal yang utama
dikembangan ini berupa sebuah “umbrela adalah belum adanya “pegangan” atau
provision”. Diharapkan nantinya ada UU atau PP “cantolan” dalam bentuk UU lain di Indonesia,
yang lebih spesifik untuk bidang-bidang yang sementara jumlah topik yang harus dibahas
sudah diberikan slotnya oleh RUU Pemanfaatan sangat banyak. Kita dapat saja membuat UU
Teknologi Informasi ini. untuk setiap bagian khusus (misal khusus untuk
Digital Signature, khusus tentang e-Banking,
Pengaturan Dunia Cyber khusus tentang e-Government, dan UU/PP yang
khusus lainnya). Namun pendekatan seperti ini
Banyak orang yang mengatakan bahwa dunia bisa berakibat lebih lama jadinya Cyberlaw kita
cyber tidak dapat diatur. Hal ini cukup (sementara tuntutan dari masyarakat
menganehkan karena kata “cyber” ini berasal mengharapkan cepatnya selesai) dan dapat
dari kata “cybernetics” dimana tujuannya adalah terjadi ketidak-konsistenan UU-UU yang dibuat
mengendalikan sesuatu (misalnya robot) dari secara terpisah-pisah ini. Hal ini akan menyulitan
jarak jauh. Jadi tujuan utamanya adalah kendali dalam penggabungannya nanti (jika dibutuhkan).
Yang dimaksud dengan tanda tangan digital di
Dengan pendekatan top down dan global seperti sini adalah terjemahan dari “digital signature”.
ini diharapkan ada landasan yang kuat untuk Dalam implementasinya, digital signature berupa
membuat UU atau PP yang lebih spesifik rentetan angka yang panjang yang dihasilkan
lainnya. oleh sebuah algoritma tertentu, misal dengan
algoritma RSA atau DSA. (Untuk diskusi
Filosofi dalam RUU mengenai algoritma-algoritma ini, silahkan baca
buku “Applied Cryptography” karangan Bruce
RUU ini dirancang dengan menganut beberapa Schneier.). Seringkali tanda tangan digital ini
filosofi sebagai berikut. Yang pertama, bahwa dianggap sebagai hasil proses image scanning
pengaturan dari pemerintah diaharapkan dari tanda tangan biasa, yang hasilnya adalah
sesedikit mungkin. Atau dalam bahasa sebuah graphical image (dalam format GIF,
Inggrisnya adalah “less government JPEG, atau PNG). Bukan ini yang dimaksud
involvement, if possible”. Jika ada hal-hal yang dengan digital signature! Kalau hasil scanning
tidak atau belum perlu diatur, sebaiknya tidak tanda tangan, ini mungkin lebih tepat disebut
usah diatur. Peraturan dibuat jika memang benar- “digitalized signature”.
benar dibutuhkan. Pendekatan ini sama seperti
yang dilakukan di Amerika Serikat. Hal ini Istilah “dokumen elektronik” di sini merupakan
sejalan dengan situasi di Indonesia dimana terjemahan dari “electronic record”. Pada
rakyat tidak terlalu suka diatur-atur oleh mulanya digunakan istilah “rekaman elektronik”.
peraturan yang tidak perlu. Jika RUU ini terlalu Tapi istilah ini malah membingungkan dan rancu
mengatur dan represif, maka dia akan ditolak dengan rekaman musik. Pada akhirnya
oleh masyarakat. digunakan istilah “dokumen elektronik” saja.
Komputer adalah setiap alat pemroses data
Beberapa Pengertian elektronik, magnetik, optikal, atau sistem yang
melaksanakan fungsi logika, aritmatika, dan
Salah satu kesulitan yang dialami dalam penyimpanan. Definisi dari “komputer” di sini
pembuatan RUU ini adalah banyaknya istilah memang cukup luas, meskipun dia termasuk
asing dan definisi-definisi yang sulit dicarikan perangkat komunikasi seperti modem, router,
padan katanya dalam Bahasa Indonesia. fiber optic, dan seterusnya. Termasuk di dalam
Sementara itu untuk menggunakan istilah dalam kategori komputer adalah personal computer
bahasa aslinya, yang umumnya adalah Bahasa (PC), workstation, server, Personal Digital
Inggris, di dalam RUU sedikit kurang lazim. Assistant (PDA seperti yang dikembangkan oleh
Belum lagi definisi dari beberapa hal harus dapat perusahaan Palm4). Definisi yang luas ini
dijabarkan dalam kalimat yang singkat. dilakukan mengingat perkembangan teknologi
yang membuat semakin kaburnya batasan antara
Beberapa istilah tersebut adalah : komputer dan bukan. Perangkat handphone yang
1. Teknologi Informasi canggih seperti Nokia Communicator dapat
2. Tanda tangan digital dikategorikan sebagai komputer juga sebab dia
3. Dokumen Elektronik dapat digunakan untuk mengakses email,
4. Komputer Internet, menerima fax, dan banyak fungsi
pemroses data elektronik lainnya. Memang
Teknologi Informasi didefinisikan sebagai dalam kenyataanya Nokia Communicator ini
“suatu teknik untuk mengumpulkan, memang seperti komputer dalam ukuran kecil
menyiapkan, menyimpan, memproses, (genggaman).
mengumumkan, menganalisa, dan
menyebarkan informasi”. Dalam hal ini Beberapa definisi yang belum dimasukkan ke
sebetulnya yang menjadi fokus adalah teknologi dalam RUU ini antara lain adalah definisi dari
informasi yang berbasi elektronik. Teknologi perangkat komunikasi (modem, router, hub,
informasi yang berbasis “asap”, misalnya tidak kabel-kabel UTP, fiber optic, dsb.). Ada
menjadi pokok bahasan. kebutuhan untuk membasukkan perangkat
komunikasi sebab dalam proses di lapangan ada
Tanda tangan digital atau tanda tangan elektronik kalanya dibutuhkan penyitaan perangkat
adalah tanda jati diri yang berfungsi sebagai tersebut. Beberapa pengertian lain yang lebih
pengesahan oleh pengguna melalui metode mendasar, seperti misalnya perbedaan antara
elektronik atau prosedur yang telah ditentukan. analog dan digital, sempat dipertanyakan oleh
banyak orang yang tidak memiliki latar belakang Pasal 6
elektro. Agak sukar dan terlalu melebar apabila Dalam hal terdapat ketentuan hukum lain selain
hal ini dimasukkan di sini. Sebaiknya pembaca yang diatur dalam Pasal 5 ayat (4) yang
mengacu kepada bahan bacaan lain (yang mana? mensyaratkan bahwa suatu informasi harus
Akan saya tambahkan info ini pada versi berbentuk tertulis atau asli, maka informasi
berikutnya.). elektronik dianggap sah sepanjang informasi
yang tercantum di dalamnya dapat dijamin
Pembahasan Pasal Digital Signature keutuhannya, dipertanggungjawabkan, diakses,
dan ditampilkan, sehingga menerangkan suatu
Berikut ini dikutip satu pokok bahasan dari keadaan.
perundangan yang ada di Indonesia dan
berkenaan dengan digital signature. Kita bisa Pasal 7
melihat untuk selanjutnya digital signature Setiap orang yang menyatakan suatu hak,
didefinisikan dan digunakan memperkuat hak yang telah ada, atau menolak
hak orang lain berdasarkan atas keberadaan suatu
informasi elektronik harus memastikan bahwa
BAB III informasi elektronik yang ada padanya berasal
INFORMASI ELEKTRONIK dari sistem elektronik terpercaya.

Pasal 5 Pasal 8
1. Informasi elektronik dan atau hasil cetak 1. Kecuali diperjanjikan lain, waktu
dari informasi elektronik merupakan alat pengiriman suatu informasi elektronik
bukti yang sah dan memiliki akibat hukum ditentukan pada saat informasi elektronik
yang sah. telah dikirim dengan alamat yang benar oleh
2. Informasi elektronik dan atau hasil cetak pengirim ke suatu sistem elektronik yang
dari informasi elektronik sebagaimana ditunjuk atau dipergunakan penerima dan
dimaksud dalam ayat (1) merupakan telah memasuki sistem elektronik yang
perluasan dari alat bukti yang sah sesuai berada di luar kendali pengirim.
dengan Hukum Acara yang berlaku di 2. Kecuali diperjanjikan lain, waktu
Indonesia. penerimaan suatu informasi elektronik
3. Informasi elektronik dinyatakan sah apabila ditentukan pada saat informasi elektronik
menggunakan sistem elektronik sesuai memasuki sistem elektronik di bawah
peraturan perundangan yang berlaku. kendali penerima yang berhak.
4. Ketentuan mengenai informasi elektronik 3. Dalam hal penerima telah menunjuk suatu
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak sistem elektronik tertentu untuk menerima
berlaku untuk : informasi elektronik, penerimaan terjadi
pada saat informasi elektronik memasuki
a. pembuatan dan pelaksanaan surat sistem elektronik yang ditunjuk.
wasiat;
b. pembuatan dan pelaksanaan surat-surat 4. Dalam hal terdapat dua atau lebih sistem
informasi yang digunakan dalam pengiriman
terjadinya perkawinan dan putusnya
ataupun penerimaan informasi elektronik,
perkawinan;
maka:
c. csurat-surat berharga yang menurut waktu pengiriman adalah ketika informasi
undang-undang harus dibuat dalam elektronik memasuki sistem informasi pertama
bentuk tertulis; yang berada diluar kendali pengirim.
d. perjanjian yang berkaitan dengan waktu penerimaan adalah ketika informasi
transaksi barang tidak bergerak; elektronik memasuki sistem informasi terakhir
e. dokumen-dokumen yang berkaitan yang berada dibawah kendali penerima.
dengan hak kepemilikan; dan
f. dokumen-dokumen lain yang menurut Pasal 9
peraturan perundang-undangan yang Pelaku usaha yang menawarkan produk melalui
berlaku mengharuskan adanya media elektronik wajib menyediakan informasi
pengesahan notaris atau pejabat yang yang lengkap dan benar berkaitan dengan syarat-
berwenang. syarat kontrak, produsen dan produk yang
ditawarkan.
c. penandatangan harus tanpa menunda-
Pasal 10 nunda, menggunakan cara yang
1. Pemerintah atau masyarakat dapat dianjurkan oleh penyelenggara tanda
membentuk lembaga sertifikasi keandalan tangan elektronik ataupun cara-cara lain
yang fungsinya memberikan sertifikasi yang layak dan sepatutnya harus segera
terhadap pelaku usaha dan produk yang memberitahukan kepada seseorang yang
ditawarkannya secara elektronik. oleh penandatangan dianggap
2. Ketentuan mengenai pembentukan lembaga mempercayai tanda tangan elektronik
sertifikasi keandalan sebagaimana dimaksud atau kepada pihak pendukung layanan
dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan tanda tangan elektronik jika:
Pemerintah. 1) Penandatangan mengetahui
Pasal 11 bahwa data pembuatan tanda
tangan telah dibobol; atau
1. Tanda tangan elektronik memiliki kekuatan 2) Keadaan yang diketahui oleh
hukum dan akibat hukum yang sah selama
penandatangan dapat
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
menimbulkan resiko yang
a. Data pembuatan tanda tangan terkait berarti, kemungkinan akibat
hanya kepada penanda tangan saja; bobolnya data pembuatan
b. Data pembuatan tanda tangan elektronik tanda tangan;
pada saat proses penandatanganan d. dalam hal sebuah sertifikat digunakan
elektronik hanya berada dalam kuasa untuk mendukung tanda tangan
penandatangan; elektronik, memastikan kebenaran
c. Segala perubahan terhadap tanda tangan dan keutuhan dari semua informasi
elektronik yang terjadi setelah waktu yang disediakan penandatangan yang
penandatanganan dapat diketahui; terkait dengan sertifikat.
d. Segala perubahan terhadap informasi 3. Setiap orang yang melakukan pelanggaran
elektronik yang terkait dengan tanda ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
tangan elektronik tersebut setelah waktu ayat (1), bertanggung jawab atas segala
penandatanganan dapat diketahui; kerugian dan konsekuensi hukum yang
e. Terdapat cara tertentu yang dipakai untuk timbul.
mengidentifikasi siapa penandatangannya;
f. fTerdapat cara tertentu untuk Pasal 13
menunjukkan bahwa penandatangan telah 1. Setiap orang berhak menggunakan jasa
memberikan persetujuan terhadap penyelenggara sertifikasi elektronik untuk
informasi elektronik yang terkait. tanda tangan elektronik yang dibuat dalam
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai tanda bentuk tanda tangan digital.
tangan elektronik sebagaimana dimaksud 2. Penyelenggara sertifikasi elektronik harus
dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan memastikan keterkaitan suatu tanda tangan
Pemerintah digital dengan pemilik tanda tangan digital
yang bersangkutan.
Pasal 12 3. Penyelenggara sertifikasi elektronik
1. Setiap orang yang terlibat dalam tanda Indonesia harus berbadan hukum Indonesia
tangan elektronik berkewajiban memberikan dan beroperasi di Indonesia.
pengamanan atas tanda tangan elektronik
yang digunakannya;
2. Pengamanan tanda tangan elektronik Pasal 14
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) 1. Penyelenggara sertifikasi elektronik
sekurang-kurangnya meliputi : sebagaimana dimaksud pada Pasal 13 wajib
a. sistem tidak dapat diakses oleh orang menyediakan informasi yang sepatutnya
lain yang tidak berhak; kepada para pengguna jasanya yang
b. penandatangan harus waspada terhadap meliputi:
penggunaan tidak sah dari data a. Metode yang digunakan untuk
pembuatan tanda tangan oleh orang mengidentifikasi penandatangan;
lain;
b. Hal-hal yang dapat digunakan untuk
mengetahui data pembuatan tanda
tangan elektronik; Pasal 33
c. Hal-hal yang dapat menunjukkan
keberlakuan dan keamanan tanda Setiap orang dilarang:
tangan elektronik; 1. menyebarkan, memperdagangkan, dan atau
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai memanfaatkan kode akses (password) atau
penyelenggara sertifikasi elektronik diatur informasi yang serupa dengan hal tersebut,
dengan Peraturan Pemerintah. yang dapat digunakan menerobos komputer
dan atau sistem elektronik dengan tujuan
menyalahgunakan yang akibatnya dapat
Dalam undang-undang ini jelas dikemukakan
mempengaruhi sistem elektronik Bank
bahwa dokumen atau karya dalam bentuk
Sentral, lembaga perbankan dan atau
informasi elektronik merupakan sesuatu yang
lembaga keuangan, serta perniagaan di
dihargai dan harus dijaga. Suatu informasi
dalam dan luar negeri.
elektronik yang seharusnya tidak bisa dengan
bebas diakuisisi dan digunakan orang sebenarnya 2. Menyebarkan, memperdagangkan, dan atau
memiliki seseorang yang membuat, memikirkan, memanfaatkan kode akses (password) atau
dan mengimplementasikannya maka informasi yang serupa dengan hal tersebut,
dibutuhkanlah suatu alat untuk memvalidasi yang dapat digunakan menerobos komputer
suatu informasi elektronik yang ada. Untuk hal dan atau sistem elektronik dengan tujuan
tersebutlah digital signature kemudian makin menyalahgunakan komputer dan atau sistem
harus dipahami dalam dunia informasi Indonesia. elektronik yang digunakan atau dilindungi
oleh pemerintah.
Dalam penjelasan per pasal ditunjukkan bahwa
tanda tangan digital pun ternyata harus dijaga
dengan baik sehingga orang-orang yang masuk Hal yang menarik dari pasal 32 ini adalah adanya
dalam alur informasi elektronik itu harus ikut pelebaran yuridiksi, dimana Pengadilan
menjaga informasi tersebut sehingga tetep valid. Indonesia berhak mengadili siapapun yang
Selain itu mengenai hal-hal yang lain, sudah melakukan tindak pidana di bidang teknologi
cukup dijelaskan dengan sangat jelas dalam informasi yang akibatnya dirasakan di Indonesia.
kutipan pasal-pasal diatas. Sebagai contoh, jika seorang cracker Amerika
melakukan kejahatan terhadap sebuah bank di
Jadi pada undang-undang ini, dijelaskan digital Indonesia, maka pengadilan Indonesia berhak
signature memiliki peranan yang penting dalam mengadili. Hal ini menimbulkan banyak
efek dan validitas sebuah dokumen. Dimasukkan pertanyaan, mulai dari justifikasinya sampai ke
dalam aturan atau ketetapan untuk memberikan efektivas pelaksanaannya.
suatu cara memvalidkan suatu informasi digital.
Hal ini merupakan suatu keberhasilan dalam Pelebaran yuridiksi ini dengan sadar dan sengaja
dunia teknologi informasi karena hal ini akan ditambahkan mengingat sifat teknologi informasi
menyelesaikan banyak permasalahan termasuk yang sudah global. Hal ini juga dilakukan oleh
permasalahan penggunaan karya orang lain, negara lain, seperti Amerika Serikat. Ada contoh
pembajakan, dan lain-lain. kasus dimana seorang warga negara Rusia yang
bernama Dmitri Sklyrov yang membuat sebuah
Pasal 32,33: Yuridiksi program untuk menghilangkan proteksi yang
diterapkan dalam Adobe e-books. Dia menulis
programnya di Rusia, dimana hal ini bukanlah
Pasal 32 sesuatu yang ilegal. Ketika dia datang ke
Amerika (untuk sebuah konferensi), dia
Setiap orang dilarang menggunakan dan atau ditangkap dan dipenjarakan. (Ada banyak
mengakses komputer dan atau sistem elektronik sumber informasi di Internet yang membahas
Bank Sentral, lembaga perbankan dan atau tentang kasus Dmitri Sklyrov ini secara lebih
lembaga keuangan yang dilindungi secara tanpa rinci.)
hak atau melampaui wewenangnya, untuk
disalah gunakan, dan atau untuk mendapatkan Kembali ke contoh seorang cracker Amerika
keuntungan daripadanya. yang melakukan kejahatan terhadap sebuah bank
Indonesia. Pasal 32 dan 33 ini memberikan 1. kesepakatan para pihak;
kewenangan untuk menangkap dia ketika dia 2. kecakapan untuk membuat perjanjian;
masuk ke wilayah Indonesia. Kita tidak harus 3. suatu hal tertentu; dan
secara proaktif mencoba menangkap dia di 4. suatu sebab yang halal.
Amerika. Adanya sangsi ini membuat dia
kehilangan kesempatan untuk mengunjungi Dalam hal tidak terpenuhinya unsur pertama
Indonesia. Jika hal ini diterapkan oleh negara- (kesepakatan) dan unsur kedua (kecakapan)
negara lain maka cracker akan berpikir banyak maka kontrak tersebut dapat dibatalkan.
untuk melakukan kejahatan jarak jauh karena Sedangkan apabila tidak terpenuhinya unsur
semakin kecil dunia yang dapat dikunjunginya ketiga (suatu hal tertentu) dan unsur keempat
(secara fisik). Tanpa ada pasal ini, maka (suatu sebab yang halal) maka kontrak tersebut
Indonesia akan menjadi tidak kuasa untuk adalah batal demi hukum.
mempertahankan diri dari serangan orang luar
meskipun dampaknya dirasakan di Indonesia. Suatu persetujuan tidak hanya mengikat apa
yang dengan tegas ditentukan di dalamnya
Permasalahan Lain dalam Hukum melainkan juga segala sesuatu yang menurut
sifatnya persetujuan dituntut berdasarkan
Untuk lebih memahami dengan lebih dekat lagi keadilan, kebiasaan atau undang-undang
hubungan legalitas dan dunia teknologi (ps.1339 KUHPer). Syarat-syarat yang selalu
informasi serta bisnis, berikut ini akan diperjanjikan menurut kebiasaan, harus dianggap
dikemukakan sebuah pertanyaan sebagai pemicu telah termasuk dalam suatu persetujuan,
atau trigger. walaupun tidak dengan tegas dimasukkan di
dalamnya (ps.1347 KUHPer).
Bagaimana keabsahan suatu kontrak dan bentuk
kontrak e-commerce, khususnya mengenai Saat ini, dengan makin pesatnya kemajuan
pembuktian dan masalah tanda tangan digital teknologi informasi, dimana dengan adanya
(digital signatur)? kemajuan tersebut orang dapat melakukan
transaksi-transaksi perdagangan dengan tanpa
Pada prinsipnya, menurut KUHPer, bentuk suatu kehadiran para pihak, seperti transaksi
perjanjian adalah bebas, tidak terikat pada bentuk perdagangan dilakukan dengan online trading.
tertentu. Namun, bila undang-undang
menentukan syarat sahnya perjanjian seperti bila Menurut ajaran yang lazim dianut sekarang,
telah dibuat secara tertulis, atau bila perjanjian perjanjian harus dianggap lahir pada saat pihak
dibuat dengan akta notaris, perjanjian semacam yang melakukan penawaran (offerte) menerima
ini di samping tercapainya kata sepakat terdapat jawaban yang termaktub dalam surat tersebut,
kekecualian yang ditetapkan undang-undang sebab detik itulah yang dapat dianggap sebagai
berupa formalitas-formalitas tertentu. Perjanjian detik lahirnya kesepakatan. Walaupun kemudian
semacam ini dikenal dengan perjanjian formil, mungkin yang bersangkutan tidak membuka
apabila formalitas-formalitas tersebut tidak surat itu, adalah menjadi tanggungannya sendiri.
dipenuhi, maka perjanjian tersebut akan Sepantasnyalah yang bersangkutan membaca
terancam batal (seperti pendirian PT atau surat-surat yang diterimanya dalam waktu yang
pengalihan hak atas tanah). sesingkat-singkatnya, karena perjanjian sudah
lahir. Perjanjian yang sudah lahir tidak dapat
Untuk pengaturan e-commerce kita menerapkan ditarik kembali tanpa izin pihak lawan. Saat atau
KUHPer secara analogi, dimana terhadap detik lahirnya perjanjian adalah penting untuk
ketentuan-ketentuan dari e-commerce diterapkan diketahui dan ditetapkan, berhubung adakalanya
ketentuan dari Buku II tentang Hukum Perikatan terjadi suatu perubahan undang-undang atau
dan KUHDagang). Dalam KUHPerdata peraturan yang mempengaruhi nasib perjanjian
ditentukan bahwa suatu persetujuan adalah suatu tersebut, misalnya dalam pelaksanaannya atau
perbuatan dengan mana suatu orang atau lebih masalah beralihnya suatu risiko dalam suatu
mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain peijanjian jual beli.
atau lebih (ps.1313 KUHPer). Untuk sahnya
suatu kontrak maka kita harus melihat kepada Tempat tinggal (domisili) pihak yang
syarat-syarat yang diatur di dalam ps.1320 mengadakan penawaran (offerte) itu berlaku
KUHPer yang menentukan bahwa syarat sahnya sebagai tempat lahirnya atau ditutupnya
suatu perjanjian adalah sebagai berikut: perjanjian. Tempat inipun menjadi hal yang
penting untuk menetapkan hukum manakah yang memberi kemungkinan dokumen perusahaan
akan berlaku. untuk dijadikan sebagai alat bukti.

Sampai saat ini sistem pembuktian hukum privat Dari perspektif hukum, digital signature adalah
masih mengunakan ketentuan yang diatur di sebuah pengaman pada data digital yang dibuat
dalam KUHPer, HIR (untuk Jawa Madura) dan dengan kunci tanda tangan pribadi (private
RBg (untuk luar Jawa Madura). Dalam hukum siganture key), yang penggunaannya tergantung
pembuktian ini, alat-alat bukti dalam perkara pada kunci publik (public key) yang menjadi
perdata terdiri dari: bukti tulisan, bukti saksi- pasangannya. Eksistensi digital signature ini
saksi, persangkaan-persangkaan, pengakuan dan ditandai oleh keluarnya sebuah sertifikat kunci
bukti sumpah (ps.1866 KUHPer atau 164 HIR). tanda tangan (signature key certificate) dari
suatu badan pembuat sertifikat (certifier). Dalam
Sementara itu, dengan pesatnya Tekonologi sertifikat ini ditentukan nama pemilik kunci
Informasi melalui internet sebagaimana telah tanda tangan dan karakter dari data yang sudah
dikemukakan, yaitu telah mengubah berbagai ditandatangani, untuk kekuatan pembuktian
aspek kehidupan, diantaranya mengubah (German Draft Digital signature Law, 1996).
kegiatan perdagangan yang semula dilakukan
dengan cara kontak fisik, kini dengan internet Beberapa masalah yang mungkin timbul dari
kegiatan perdagangan dilakukan secara sistem digital signature ini terkait dengan sistem
elektronik (Electronic Commerce atau E- hukum yang sudah ada. Pada banyak negara,
Commerce) atau di Bursa Efek dikenal dengan disyaratkan bahwa suatu transaksi haruslah
online trading. disertai dengan bukti tertulis, dengan
pertimbangan kepastian hukum.
Keadaan tersebut di atas belum mendapat
pengaturan dalam sistem hukum pembuktian, Permasalahannya, bagaimana sebuah dokumen
karena sampai saat ini hukum pembuktiannya elektronik yang ditandatangani dengan sebuah
masih menggunakan ketentuan hukum yang digital signature dapat dikategorikan sebagai
lama (KUHPer,HIR, dan RBg). Namun bukti tertulis? Di lnggris, bukti tertulis haruslah
demikian, keberadaan Undang-undang No.8 berupa tulisan (typing), ketikan (printing),
Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan (UU litografi (lithography), fotografri, atau bukti-
Dokumen Perusahaan) telah mulai menjangkau bukti yang mempergunakan cara-cara lain, yang
ke arah pembuktian data elektronik. dapat memperlihatkan atau mengolah kata kata
dalam bentuk yang terlihat secara kasat mata.
Memang, UU Dokumen Perusahaan tidak Definisi dari bukti tertulis itu sendiri sudah
mengatur masalah pembuktian, namun UU ini diperluas hingga mencakup juga “telex,
telah memberi kemungkinan kepada dokumen telegram, atau cara-cara lain dalam
perusahaan yang telah diberi kedudukan sebagai telekomunikasi yang menyediakan rekaman dan
alat bukti tertulis otentik untuk diamankan perjanjian" (UNCITRAL Model Law on
melalui penyimpanan dalam mikro film. Internatinal Commercial Arbitration, art.7 (2)).
Selanjutnya, terhadap dokumen yang disimpan
dalam bentuk elektronis (paperless) ini dapat Sebenarnya, dari fakta-fakta tersebut dapatlah
dijadikan sebagai alai bukti yang sah. Di ditarik kesimpulan bahwa dokumen elektronik
samping itu dalam ps.3 UU Dokumen yang ditandatangani dengan sebuah digital
Perusahaan telah memberi peluang luas terhadap signature dapat dikategorikan sebagai bukti
pemahaman atas alat bukti, yaitu: "dokumen tertulis. Tetapi, terdapat suatu prinsip hukum
keuangan terdiri dari catatan, bukti pembukuaan, yang menyebabkan sulitnya pengembangan
dan data pendukung administrasi keuangan, yang penggunaan dan dokumen elektronik atau digital
merupakan bukti adanya hak dan kewajiban serta signature, yakni adanya syarat bahwa dokumen
kegiatan usaha perusahaan". Selanjutnya, ps.4 tersebut harus dapat di lihat, dikirim dan
UU tersebut menyatakan: "dokumen lainnya disimpan dalam bentuk kertas.
terdiri dari data atau setiap tulisan yang berisi
keterangan yang mempunyai nilai guna bagi Masalah lain yang dapat timbul berkaitan dengan
perusahaan meskipun tidak terkait langsung dokumen elektronik dan digital signature ini
dengan dokumen perusahaan". Berdasarkan adalah masalah cara untuk menentukan dokumen
uraian tersebut, maka tampaknya UU ini telah yang asli dan dokumen salinan. Berkaitan
dengan hal ini sudah menjadi prinsip hukum public-key cryptosystems dirancang sedemikian
umum bahwa: rupa sehingga penurunan kunci privat dari kunci
1. dokumen asli mestilah dalam bentuk publik membutuhkan penyerang untuk
perjanjian tertulis yang ditandatangani oleh memfaktorkan angka yang besar, dalam kasus ini
para pihak yang melaksanakan perjanjian; tidak mungkin secara komputasi untuk
2. dokumen asli hanya ada satu dalam setiap melakukan penurunan ini. Ini adalah ide dibalik
perjanjian; dan RSA public-key cryptosystem.
3. semua reproduksi dari perjanjian tersebut
merupakan salinan. RSA

RSA cryptosystem adalah public-key


ASPEK PRAKTIK cryptosystem yang menawarkan baik enkripsi
dan tanda tangan digital (otentikasi). Ronald
Setelah ini akan dibahas tentang tanda tangan Rivest, Adi Shamir, dan Leonard Adleman
digital jika ditelaah dari aspek praktiknya yaitu mengembangkan sistem RSA system pada tahun
melihat cara implementasi algoritma yang ada. 1977.

Algoritma Digital Signature Algoritma RSA bekerja seperti berikut: ambil


dua bilangan prima besar, p dan q, dan hitung
Enkripsi Kunci Publik hasil kalinya n = pq; n disebut dengan modulus.
Whitfield Diffie dan Martin Hellman Pilih sebuah bilangan, e, yang lebih kecil dari n
memperkenalkan konsep public-key dan merupakan bilangan prima secara relatif dari
cryptography pada 1976. Public-key (p-1)(q-1), yang artinya e dan (p-1)(q-1) tidak
cryptosystems memiliki dua kegunaan primer, memiliki faktor bersama kecuali 1. temukan
enkripsi dan tanda tangan digital. Pada bilangan lain d sehingga (ed - 1) dapat dibagi
sistemnya, setiap orang mendapatkan sepasang dengan (p-1)(q-1). Nilai-nilai e dan d masing-
kunci, satu disebut kunci public dan yang lain masing disebut eksponen publik dan privat.
disebut kunci privat. Kunci publik Kunci publik adalah pasangan (n, e); kunci privat
dipublikasikan, sedangkan kunci privat disimpan adalah (n, d). Faktor p dan q dapat dihancurkan
rahasia. Kebutuhan pengirim dan penerima untuk atau disimpan dengan kunci privat. Sulit untuk
berbagi informasi rahasia dieliminasi; semua mendapatkan kunci privat d dari kunci publik (n,
komunikasi hanya mencakup kunci publik, kunci e). Jika seseorang dapat memfaktorkan n menjadi
privat tidak pernah ditransmisikan atau dipakai p dan q, maka ia bisa mendapatkan kunci privat
bersama. Pada sistem ini, tidak perlu lagi untuk d. Sehingga keamanan sistem RSA berdasar
mempercayai keamanan beberapa peralatan pada asumsi bahwa pemfaktoran sulit dilakukan.
komunikasi. Kebutuhannya hanya kunci publik Dibawah ini adalah bagaimana sistem RSA dapat
diasosiasikan dengan penggunanya dengan cara digunakan untuk enkripsi dan tanda tangan
yang dapat dipercaya (diotentikasi) (sebagai digital (dalam prakteknya, penggunaan aktualnya
contoh, dalam direktori yang dipercaya). Setiap sedikit berbeda):
orang dapat mengirimkan pesan rahasia hanya
dengan menggunakan informasi publik, tetapi Enkripsi:
pesan hanya dapat didekripsi dengan kunci Anggap Alice ingin mengirim pesan m kepada
privat, yang merupakan milik penerima yang Bob. Alice membuat ciphertext c dengan
dituju. Lebih jauh lagi, public-key cryptography mengeksponenkan: c = me mod n, dimana e dan
dapat digunakan tidak hanya untuk kerahasiaan n adalah kunci publik Bob. Alice mengirim c
(enkripsi), tetapi juga untuk otentikasi (tanda kepada Bob. Untuk mendekripnya, Bob juga
tangan digital) dan teknik-teknik lainnya. mengeksponenkan: m = cd mod n; hubungan
antara e dan d meyakinkan bahwa Bob
Pada public-key cryptosystem, kunci privat mendapatkan m dengan benar. Karena hanya
selalu dihubungkan secara matematis dengan Bob yang mengetahui d, hanya Bob yang dapat
kunci publik. Karena itu, dimungkinkan untuk mendekrip pesan ini.
menyerang sistem public-key dengan
menurunkan kunci privat dari kunci publik. Pada Tanda tangan digital:
umumnya, antisipasi atas masalah ini adalah Anggap Alice ingin mengirim pesan m kepada
dengan membuat masalah penurunan kunci Bob sehingga Bob yakin bahwa pesannya
privat sesulit mungkin. Sebagai contoh, beberapa otentik, tidak dimodifikasi, dan dari Alice. Alice
membuat tanda tangan digital s dengan dan Neal Koblitz pada pertengahan tahun 80an.
mengeksponenkan: s = md mod n, dimana d dan Pada level tinggi, metode in merupakan analog
n adalah kunci privat Alice. Alice mengirim m dari public-key cryptosystems yang telah ada
dan s kepada Bob. Untuk memverifikasi dimana aritmatika modular digantikan dengan
tandatangan, Bob mengeksponenkan dan operasi diseputar kurva eliptik.
mengecek bahwa pesan m didapatkan: m = se
mod n, dimana e dan n adalah kunci publik Seperti pada semua public-key cryptosystems,
Alice. keamanan elliptic curve cryptosystems
tergantung pada masalah matematika berat yang
Diffie Hellman Key Exchange digunakannya: Diberikan dua titik G dan Y pada
kurva eliptik sehingga Y = kG (sehingga, Y
Diffie-Hellman key exchange adalah metode adalah G ditambah dengan dirinya sendiri
dimana subyek menukar kunci rahasia melalui sebanyak k kali), temukan integer k. Masalah ini
media yang tidak aman tanpa mengekspos kunci. biasanya disebut dengan elliptic curve discrete
Metode ini diperlihatkan oleh Dr. W. Diffie dan logarithm problem.
Dr. M. E. Hellman pada tahun 1976 pada
papernya “New Directions in Cryptography”. Sekarang ini, metode untuk menghitung
Metode ini memungkinkan dua pengguna untuk logaritma diskret kurva eliptik yang umum tidak
bertukar kunci rahasia melalui media yang tidak begitu efisien daripada metode untuk
aman tanpa kunci tambahan. Metode ini memfaktorkan atau menghitung logaritma
memiliki dua parameter sistem, p dan g. Kedua diskret konvensional. Sebagai hasilnya, ukuran
parameter tersebut publik dan dapat digunakan kunci yang lebih pendek dapat digunakan untuk
oleh semua pengguna sistem. Parameter p adalah mencapai keamanan yang sama dengan public-
bilangan prima, dan paramater g (sering disebut key cryptosystems konvensional, yang dapat
generator) adalah integer yang lebih kecil dari p membawa ke kebutuhan memori yang lebih baik
yang memiliki properti berikut ini: Untuk setiap dan perbaikan unjuk kerja. Seseorang dapat
bilangan n antara 1 dan p-1 inklusif, ada dengan mudah mengkonstruksi enkripsi kurva
pemangkatan k pada g sehingga gk = n mod p. eliptik, signature, dan key agreement schemes
dengan membuat analog dari ElGamal, DSA,
El Gamal dan Diffie-Hellman. Varian-varian ini
tampaknya menawarkan keuntungan
Dr. El Gamal memperluas konsep Diffie- implementasi tertentu dengan skema aslinya, dan
Hellman untuk diterapkan pada enkripsi dan mendapatkan perhatian yang lebih dari
tanda tangan digitals. Sistem El Gamal adalah komunitas akademik maupun industri.
public-key cryptosystem yang tidak dipatenkan
yang berdasar pada masalah logaritma diskret.
Enkripsi dengan El Gamal diilustrasikan dengan KESIMPULAN
contoh di bawah ini:
Setelah membahas tanda tangan digital dari
Diberikan bilangan prima, p dan integer, g, Alice beberapa pandangan dan literature dengan
menggunakan kunci privatnya, a, untuk menggunakan dua garis besar yaitu legal dan
menghitung kunci publiknya sebagai ya = ga mod praktik, telah dijelaskan secara umum
p. perkembangan yang terjadi dalam dunia ilmu
Untuk Bob untuk mengirim pesan ke Alice: pengetahuan yaitu Kriptografi.
1. Bob menggenerate random #b < p.
2. Bob menghitung yb = gb mod p dan ym = M Bidang ini melahirkan suatu teknik
XOR yab = M XOR gab mod p. pemvalidasian suatu informasi elektronik yang
3. Bob mengirim yb, ym kepada Alice, dan disebut tanda tangan digital. Tanda tangan digital
Alice menghitung yba=gab mod p. mulai diperkenalkan dan mulai berkembang.
4. Karena itu M = yba XOR ym = gab mod p Dari penggunaannya dari mulai keperluan-
XOR M XOR gab mod p. keperluan yang belum memasyarakat sampai ke
keperluan masyarakat yang selalu dilakukan
Elliptic Curve untuk memenuhi aktivitas sehari-sehari akhirnya
muncul keinginan dari para periset untuk
Elliptic curve cryptosystems pertama kali semakin mengembangkan teknik-teknik yang
diusulkan secara independen oleh Victor Miller digunakan dalam tanda tangan digital.
Raharjo, Budi.”Panduan Cyberlaw Untuk Orang
Perkembangan ini memicu penggunaan yang Biasa” URL :
semakin baik dan efektif untuk berbagai tujuan. www.cert.or.id/~budi/articles/panduan-
Untuk mengatur sesuatu yang menyangkut cyberlaw.pdf
berbagai kepentingan yang ada maka aspek legal
pun menjadi sasaran untuk membatasi dan Latifulhayat, Atip. “Cyberlaw dan Urgensinya
mendefinisikan segala sesuatu. Dalam aspek Bagi Indonesia”. URL :
legalitas yang ada, tanda tangan digital menjadi http://polri.go.id
salah satu alat juga untuk memberikan suatu Mukti, Arrianto. “Tanda tangan digital dan
penanda atau pemvalid kebenaran atau sertifikat digital : Apa itu ?”.1998. URL :
keabsahan informasi. http://www.geocities.com/amwibowo/resource/s
ertifik/
Akhirnya penulis menyimpulkan bahwa
perkembangan tanda tangan digital baik dilihat Sapty, Flourensia. “Suplemen Bahan ajar Mata
dalam aspek legal ataupun praktik adalah Kuliah Proteksi dan Teknik Keamanan Sistem
perkembangan yang cepat. Perkembangan yang Informasi – IKI 83408T”.2005.Magister
cepat ini didorong dengan keinginan orang untuk Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer
menggunakan tanda tangan digital dengan Universitas Indonesia.Jakarta URL :
semakin baik dan efisien dan mungkin juga bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/MTI-Keamanan-
untuk tujuan yang lain lagi. Sistem-Informasi/2005/124/124P-04-final2.0-
Cryptography.pdf
DAFTAR PUSTAKA
Ardian, L.” Jaringan Privat Virtual Dinamis:
“Rancangan Undang-Undang Republik Sebuah Jawaban Keamanan untuk Intranet
Indonesia tentang Informasi dan Transaksi Bisnis” URL :
Elektronik” URL : http://www.elektroindonesia.com/elektro/
www.depkominfo.go.id/download/Penjelasan_R
UU_ITE_Final140605.doc Raharjo, Budi.” Cyberlaw: Teritori dalam
cyberspace, realitas dan virtualitas” URL :
Hukum Online URL : www.cert.or.id/~budi/articles/it-within-
http://Hukumonline.com cyberlaw.doc

Wikipedia . ”Digital Signature” URL: Perkuliahan tentang tanda tangan digital dan
http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_signature algoritmanya (kunci simentris dan fungsi hash),
URL :
Wikipedia .”Digital Signature Algorithm” URL : http://webmail.informatika.org/~rinaldi/Kriptogr
http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_Signature_A afi/2006-2007/bahankuliah2006.htm
lgorithm

Wikipedia .”Elliptic Curve DSA” URL:


http://en.wikipedia.org/wiki/Elliptic_Curve_DS
A

Wikipedia .”RSA” URL:


http://en.wikipedia.org/wiki/RSA

Wikipedia .”ElGamal Signature” URL:


http://en.wikipedia.org/wiki/ElGamal_signature_
scheme

Ardana, Made.”Digital Signature dengan WAP


Identity Module” URL :
http://budi.insan.co.id/courses/el7010/dikmenjur/
made-report.pdf

Anda mungkin juga menyukai