Anda di halaman 1dari 7

Kenali Kriptografi, Sistem Pengkodean

yang Dapat Melindungi Data-Data Penting


Diperbarui 19 Jan 2021 - Dibaca 12 mnt

Andre Oliver an experienced content writer and a young graduate from UI

Isi Artikel
1. Apa Itu Kriptografi?
2. Jenis-Jenis Metode Kriptografi
3. Teknik dan Tujuan Kriptografi
4. Cara Terbaik Menerapkan Kriptografi

Jika ingin berkecimpung di dunia cybersecurity, kriptografi adalah sebuah aspek penting
yang harus kamu kuasai.

Alat satu ini merupakan sarana yang akan digunakan para pegiat keamanan cyber untuk
melindungi data-data penting.

Kali ini, Glints telah menyiapkan penjelasan mengenai serba-serbi cryptography yang dapat
kalian simak dalam rangkuman berikut ini.

Baca Juga: Memahami Firewall, Dinding yang Bisa Buat Komputermu Makin Aman

Apa Itu Kriptografi?


© Freepik.com

Sebelum membahas aspek lanjutan dari keamanan cyber, kita harus mengetahui terlebih
dahulu definisi sebenarnya.

Nah, menyadur Geeksforgeeks, kriptografi adalah sebuah metode yang digunakan untuk
melindungi informasi dan saluran komunikasi melalui penggunaan kode.

Kode-kode ini nantinya ditujukan agar informasi tertentu hanya dapat dibaca serta diproses
oleh mereka yang memiliki akses khusus.

Bila kita membedah kata ‘cryptography’, prefix ‘crypt’ memiliki arti ‘tersembunyi’,
sedangkan suffix ‘graphy’ maknanya adalah tulisan. 

Hal tersebut relevan dengan fungsi kriptografi sendiri. Dalam dunia IT, kode yang sering
digunakan para programmer sering dianggap sebagai tulisan, dan kali ini, tulisan tersebut
berfungsi untuk menyembunyikan data penting.

Kriptografi mengacu pada informasi dan teknik komunikasi yang berasal dari konsep
matematika dan seperangkat perhitungan berbasis aturan yang disebut algoritma.

Algoritma dan konsep perhitungan matematika ini nantinya akan digunakan untuk mengubah
sebuah pesan dengan cara yang sulit diuraikan. 

Contoh algoritma seperti ini sering digunakan untuk pembuatan kunci kriptografi,
penandatanganan digital, verifikasi untuk melindungi privasi data, penjelajahan situs web di
internet, dan komunikasi pribadi seperti transaksi kartu kredit dan email.
Jenis-Jenis Metode Kriptografi

© Pexels.com

Cryptography adalah sebuah enkripsi informasi yang telah diklasifikasikan menjadi tiga jenis
metode yang berbeda.

Oleh karena itu, tugas seorang security engineer adalah untuk menentukan metode kriptografi
apa yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan mereka.

Berikut ini adalah pemaparan mengenai jenis-jenis metode kriptografi yang perlu kalian
ketahui:

1. Symmetric key cryptography

Jenis metode kriptografi yang pertama adalah symmetric key cryptography atau disebut juga
sebagai kriptografi kunci rahasia. 

Dalam symmetric key cryptography, penerima dan pengirim informasi hanya menggunakan
satu kunci untuk mengenkripsi dan mendeskripsikan pesan. 

Jenis kriptografi yang sering digunakan dalam metode ini adalah AES atau advanced
encryption system.

Melansir Elprocus, pendekatan yang diterapkan melalui jenis tersebut sering dianggap lebih
efisien dan lebih cepat dibanding metode lainnya.
Beberapa jenis kriptografi kunci rahasia lainnya adalah seperti berikut ini:

 blok
 blokir sandi
 DES (Data Encryption System)
 RC2
 IDEA
 Blowfish
 Stream cipher

2. Public key cryptography

Menurut Indiatimes, public key cryptography adalah konsep perlindungan data yang paling
revolusioner dalam kurun waktu 300 hingga 400 tahun terakhir. 

Lebih dikenal dengan kriptografi kunci publik, metode kriptografi ini memanfaatkan dua
kunci yang saling berkaitan, yaitu kunci publik dan privat.

Meskipun kunci publik dapat didistribusikan secara bebas, jika mereka dipasangkan dengan
kunci privat, kode enkripsi dan data dalam kunci tetap menjadi rahasia. 

Selain itu, public key cryptography dianggap lebih aman dan terjamin bila dibandingkan
dengan symmetric key cryptography.

Jenis kriptografi yang sering digunakan dalam metode ini adalah RSA. Terlepas dari itu, ada
beberapa jenis lainnya yang sering digunakan. Contohnya adalah seperti di bawah ini:

 DSA
 PKC
 teknik kurva elips/elliptic curve techniques

3. Hash function

Meringkas informasi dan mengirimkan penjelasannya yang telah dirangkum adalah sistem
kerja dari metode kriptografi hash function.

Jenis kriptografi ini mengandalkan persamaan matematika, di mana algoritma akan


mengambil nilai numerik sebagai input dan menghasilkan pesan yang akan diringkas oleh
hash. 

Metode ini tidak memerlukan kunci apa pun karena fungsinya telah disesuaikan untuk
skenario pengiriman data satu arah. 

Ada berbagai macam putaran operasi hashing, dan setiap putaran menganggap input sebagai
larik dari blok terbaru sehingga menghasilkan aktivitas putaran terakhir sebagai output.

Baca Juga: 4 Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi di Media Sosial

Teknik dan Tujuan Kriptografi


© Freepik.com

Melansir Techtarget, kriptografi adalah sebuah disiplin ilmu yang berkaitan erat dengan
konsep kriptologi dan kriptanalisis. 

Kedua konsep iIni mencakup teknik seperti microdots, yaitu teknik menggabungkan kata
dengan gambar, dan cara-cara lain yang serupa untuk menyembunyikan informasi dalam
storage pilihan atau transit. 

Namun, dalam dunia yang sudah serba digital, kriptografi kini sering dikaitkan dengan teknik
scrambling, yaitu metode pengubahan teks biasa menjadi teks sandi.

Kedua proses ini lebih dikenal dengan istilah encryption dan decryption.

Dengan adanya perubahan prioritas teknik yang digunakan untuk melindungi data, istilah
kriptografi bergeser menjadi modern cryptography.

Modern cryptography memiliki beberapa tujuan yang menjadi pedoman untuk para
kriptografer. Berikut adalah penjelasannya:

 Confidentiality: Informasi yang dilindungi tidak akan bisa diakses oleh siapa pun
yang tak memiliki wewenang.
 Integrity: Data yang akan diterima dan dikirim tidak dapat diubah tanpa
sepengetahuan kedua belah pihak.
 Non-repudiation: Pihak penerima atau pengirim tidak akan bisa menyangkal
tujuannya menciptakan atau mengubah data.
 Authentication: Pihak penerima dan pengirim dapat mengetahui identitas masing-
masing serta sumber data yang sedang mereka gunakan.

Prosedur dan protokol yang memenuhi semua kriteria cryptography di atas adalah sistem
kriptografi. 

Sistem kriptografi sering dianggap sebagai sebuah program yang hanya mengacu pada
prosedur perhitungan matematika dan computer programming.

Namun, kenyataannya tidak seperti demikian. Pegiat kriptografi kini juga memasukkan
pengaturan yang telah disesuaikan dengan perilaku manusia.

Contohnya adalah seperti memilih kata sandi yang sulit ditebak, log off otomatis bila sistem
sedang tidak digunakan, dan larangan diskusi prosedur sensitif dengan pihak luar yang tak
memiliki wewenang.

Cara Terbaik Menerapkan Kriptografi

© Pexels.com

Meskipun kamu bukan seorang yang andal di bidang coding, aspek-aspek kriptografi adalah
suatu hal yang dapat kamu terapkan untuk kepentingan pribadi, lho.

Menurut Kaspersky, pengguna harus selalu mengenkripsikan pesan apa pun yang mereka
kirim. Idealnya, pemula dapat menggunakan bentuk enkripsi kunci publik. 
Sebaiknya, kita juga mengenkripsi file penting atau sensitif, seperti kumpulan foto keluarga
hingga data perusahaan yang tak jarang kita bawa ke rumah untuk diselesaikan.

Cara mudah untuk mengenkripsikan data metode cryptography adalah dengan mencari solusi
keamanan yang sudah menyertakan algoritma kriptografi kuat dengan tampilan antarmuka
yang mudah digunakan. 

Hal ini membantu pengguna untuk memastikan kualitas fungsi enkripsi secara teratur dan
mencegah kehilangan data.

Meskipun perangkat seluler, hard drive, atau media penyimpanan lainnya hilang, dengan
metode enkripsi yang baik, data dapat selalu di back-up dan tidak mudah untuk dipergunakan
pihak yang tak memiliki wewenang.

Baca Juga: Cara Praktis Belajar Coding untuk Pemula, Coba Yuk!

Itu dia serba-serbi kriptografi yang perlu kalian pahami.

Singkatnya, kriptografi adalah sistem pengkodean yang dapat menangkal akses data dari
tangan-tangan jahil.

Melindungi informasi penting, peran cryptography dalam mencegah kerugian adalah suatu
hal yang tidak dapat diremehkan, terlebih dalam dunia yang sudah serba digital ini.

Agar kita lebih sadar akan pentingnya keamanan data, penting rasanya untuk mengenal
aspek-aspek lain dalam dunia IT.

Nah, di Glints ExpertClass, tersedia kelas kategori tech di mana para pakar teknologi siap
membagikan pengetahuan mereka.

Menarik bukan? Yuk, sign up di Glints sekarang. Jangan sampai ketinggalan ya!

Sumber

 Cryptography and its Types


 What is Cryptography : Types, Tools and Its Algorithms
 Definition of 'Cryptography'
 cryptography
 Cryptography Definition

Anda mungkin juga menyukai