Anda di halaman 1dari 7

BAB III

ANALISIS DAN KAJIAN MANAJEMEN PONDOK LANSIA TULUS


KASIH

A. Visi
Menjadi wadah atau tempat para lansia yang membutuhkan perawatan
secara khusus dan intensif.

B. Misi
1. Melaksanakan pelayanan atau perawatan bagi lansia
2. Memberikan bimbingan secara fisik dan mental
3. Menjadi mitra pemerintah dan para mahasiswa dari berbagai perguruan
timggi demi pengembangan yayasan.

C. Analisis SWOT
Analisis Lingkungan Internal
1. Kekuatan (Strength)
a. Sumber Daya
 Memiliki jumlah SDM sebanyak 10 orang
 SDM Pondok lamsia mulai menghargai kinerja dengan
prinsip profesionalisme.
 Sebagian kecil SDM memiliki kinerja yang baik.
 Memiliki 1 Dokter dan 1 terapis.
b. Sarana
 Terdapat 7 kamar cowok,cewek 8 kamar
 Terdapat 23 tempat tidur, 4 kamar mandi, meja makan 3,
kursi roda 8 buah, walker 2 buah, tongkat 1.
 Terdapat 1 mushola.
c. Prasarana
 Lokasi Pondok lansia Tulus Kasih berada di jalan utama sehingga

sangat mudah untuk dijangkau.


 Adanya program Pondok lansia yang sudah terkoordinir.
 Sturukrur organisasi terdiri dari ketua, wakil sekretaris dan
bendahara.

d. Dana
 Sumber dana subsidi silang dari keluarga lansia.
 Dana yang di habiskan setiap bulan 42 juta per bulan.

e. Manajemen Pondok Tulus Kasih


 Memiliki program kerja dan stuktur organisasi
 Memiliki hubungan yang baik dengan berbagai lembaga dan Dinas
Sosial.

2. Kelemahan (Weakness)
a. Sumber Daya
 Distribusi tenaga tidak merata dan terdapat beberapa tenaga yang
double job sehingga terdapat tumpang tindih penugasan.
 SDM masih kurang, hanya 10 orang sedangkan lansia berjumlah
23 orang.
 SDM hanya 1 orang yang berpendidikan S1, sedangkan SMA
berjumlah 2 orang, sedangkan 7 orang berpendidikan SD dan SMP,
sehinnga tidak ada yang berkompeten untuk mengurus lansia.
 Visit dokter,terapis dan puskesmas hanya di lakukan 1 bulan sekali.

b. Sarana
 Dari 8 kursi roda yang di gunakan hanya 4 yang berfungsi dengan baik
sedangkan 4 kursi rodanya dalam keadaan rusak sedang, namun masih
di pergunakan.
 Dari 23 tempat tidur hanya 1 tempat tidur yang memiliki hack.sehingga
resiko jatuh di tempat tidur lebih tinggi.
 Pondok lansia masih dalam status kontrak.

c. Prasarana
 Sturktur organisasi terdiri dari ketua, wakil sekretaris dan
bendahara,tetapi yang berfungsi hanya ketua
 Kurangnya kunjungan keluarga lansia secara langsung kepada para
lansia di Pondok Tulus Kasih
d. Dana
 Pengelolaan dana belum dikerjakan oleh tenaga ahli dan kurangnya
transparansi
 Subsidi silang

e. Manajemen Pondok lansia


Masih ada pembagian tugas yang doublejob
Analisis Lingkungan Eksternal
3. Peluang (Opportunities)
 Masyarakat masih banyak yang ingin menempati pondok
 Terletak di jalan utama dengan lalu lintas yang ramai sehingga
dapat di jangkau
 Adanya dukungan dari Dinas Sosial untuk menjalankan program
Pondok Lansia secara mandiri.

4. Ancaman (Threats)
 Dengan tenaga SDM yang kurang, ada peluang ADL lansia kurang
terpenuhi
 Kurangnya pengetahuan dalam merawat lansia yang sakit.
 Surat- surat yang masih dalam proses perpanjangan ijin operasional

Penentuan Skor Bobot

NO Analisis SWOT Bobot Rating Bobot x Rating

(Total (1-4)

hanya 1)

1 MAN
IFAS (faktor internal)
Sternght S–W=
 Memiliki jumlah SDM
sebanyak 10 orang 0,25 1 0,25 2–1=1
 SDM Pondok lamsia
mulai menghargai kinerja
0,25 3 0,75
dengan prinsip
profesionalisme.
 Sebagian kecil SDM
memiliki kinerja yang 0,25 1 0,25
baik.
 Memiliki 1 Dokter dan 1
terapis.

0,25 3 0,75

Total = 1 Total = 2
Weakness

 Distribusi tenaga tidak


merata dan terdapat
beberapa tenaga yang
double job sehingga
terdapat tumpang tindih
0,25 1 0,25
penugasan.
 SDM masih kurang,
hanya 10 orang sedangkan
lansia berjumlah 23 orang.
0,25 1 0,25
 SDM hanya 1 orang yang
berpendidikan S1,
sedangkan SMA berjumlah
2 orang, sedangkan
7 0,25 1 0,25
orang berpendidikan SD
dan SMP, sehinnga tidak
ada yang berkompeten
untuk mengurus lansia.
 Visit dokter,terapis dan
puskesmas hanya di
lakukan 1 bulan sekali.

0,25 1 0,25
EFAS
Opportunity Total = 1 Total = 1

 Masyarakat masih banyak


yang ingin menempati
pondok
 Terletak di jalan utama
dengan lalu lintas yang
ramai sehingga dapat di O–T=
jangkau
 Adanya dukungan dari 0,33 4 0,825 1,43
Dinas Sosial untuk
menjalankan program 0,33 4 0,825
Pondok Lansia secara
mandiri.

0,33 3 0,11
Threat
 Dengan tenaga SDM yang
kurang, ada peluang ADL
lansia kurang terpenuhi
 Kurangnya pengetahuan
dalam merawat lansia yang Total = 1 Total =
sakit.
1,76
 Surat- surat yang masih
dalam proses perpanjangan
ijin operasional 0,33 3

0,11

0,33 3

0,11

0,11
0,33 3
Total = 1 Total =

0,33

S – W = 2 – 1 =1 (x)
O – T = 1,76 – 0,33 = 1,43 (y)
Koordinat (x,y) = (1, - 1,43)

ANALISIS SWOT

BERBAGAI PELUANG

III I

Mendukung strategi turn-around Mendukung strategi agresif


2
(-,+)

KELEMAHAN KEKUATAN
1 2

IV II

Mendukung stategi defensif Mendukung strategi diversifikasi


II
(-,-) (+,-)

BERBAGAI ANCAMAN
Berdasarkan hasil analisa maka Pondok Lansia Tulus Kasih berada pada
wilayah kuadran 1.
Pondok Lansia Tulus Kasih saat ini sedang dalam situasi yang sangat

menguntungkan. Yayasan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat

memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam

kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif

(growth oriented startegy).

Anda mungkin juga menyukai