Anda di halaman 1dari 6

Nama : Oki Farida Oktafia

NPM : 3335170042
Example 8.4, Problem 8.11 Himmelblau 7th edition
Neraca Massa tanpa reaksi kimia

EXAMPLE

8.4 You are asked to prepare a batch of 18,63% battery acid as follows. A tank of old weak
bettery acid (H2SO4) solution contains 12.43% H2SO4 (the remainder is pure water). If
200kg of 77% H2SO4 is added to the tank, and the final solution is to 18.63% H2SO4 , how
many kilograms of battery acid have been made?

8.4 Anda diminta untuk mempersiapkan batch baterai asam sebagai berikut. Sebuah tangki
baterai asam yang tua dan lemah H2SO4 , larutannya mengandung 12,43% H2SO4
(sisanya adalah air murni). Jika 200 kg H2SO4 77% ditambahkan ke dalam tangki, dan
larutan akhir menjadi memiliki konsentrasi H2SO4 18,63%, berapa kilogram baterai asam
yang sudah dibuat?

Solution

 Sesuai dengan gambar E8.4, tidak ada reaksi yang terjadi terhadap proses. Haruskah proses
diperlakukan sebagai unsteady-state atau proses steady-state? Jika tangki dianggap sebagai
sistem, dan tangki sejak awal sudah memiliki larutan sulfur, maka terjadi perubahan di
dalam tangki sehingga terjadi akumulasi di dalam sistem.
Akumulasi = Masuk – keluar
Dari sudut pandang lain, kita bisa melihat tangki sebagai tangki yang kosong sejak awal.
Larutan awal yang ada di dalam sistem kemudian ditambahkan larutan 200 kg H2SO4 77%,
larutan dicampur dan akhirnya meninggalkan tangki dalam keadaan kosong. Maka
keseimbangan massa terjadi dalam proses steady-state
Masuk=keluar
Karena tidak ada akumulasi yang terjadi.
Kita akan menyelesaikan masalah ini dengan mengasumsikan proses pencampuran
terjadi dalam unsteady-state, dan mengulang larutan dengan proses pencampuran
yang diperlakukan sebagai proses steady-state.
 Basis Perhitungan : 200 kg A masuk

1
Asumsikan A = akumulasi (200 kg H2SO4 )
P = produk yang meninggalkan tangki
F = feed (larutan awal di dalam tangki)

Tipe
Akumulasi di dalam tangki Masuk keluar
Keseimbangan
Akhir Awal
H2SO4 P(0,1863) + F(0,1243) = 200(0,777) + 0
H2O P(0,8137) + F(0,8757) = 200(0,223) + 0
Total P + F = 200 + 0

dengan penyelesaian persamaan dua variabel, diadapatkan nilai P dan F.


P = 2110 kg asam
F = 1910 kg asam

 Untuk memastikannya, lakukan cek neraca massa pada H2SO4 dan H2O
Tipe Keseimbangan P Keluar
A masuk F masuk
H2SO4 200(0,777) + F(0,1243) = P(0,1863)
H2O 200(0,8137) + F(0,8757) = P(0,8137)
Total P + F = P

PROBLEM 8.11

Your boss asks you to calculate the flow through a natural gas pipeline. Since it is 16 in. in
diameter,it is impossible to run the gas through any kind of meter or measuring device. You
decided to add 100lb of CO2 per minute to the gas through a small ½-in. piece of pipe, collect
samples of the gas downstream, and analyze them for CO2 . several consecutive samples after 1
hr are,

a.) Calculate the flow of gas in pounds per minute at the point of injection.
b.) Unfortunaterly for you, the gas upstream of the point of injection of CO2 already contained
1.0 percent CO2. How much was your original flow estimate in error (in percent)?
8. 11 Boss Anda meminta Anda menghitung aliran melalui pipa gas alam. Karena berdiameter 16
inchi, tidak mungkin menjalankan gas melalui alat pengukur meter jenis apapun. Anda
memutuskan untuk menambahkan 100lb CO2 per menit ke gas melalui potongan kecil 0,5 inci
pipa, mengumpulkan sampel gas hilir, dan menganalisisnya untuk CO2. Beberapa sampel
setelah 1 jam sebagai berikut,

Waktu % CO2

2
1 jam, 0 menit 2
10 menit 2,2
20 menit 1,9
30 menit 2,1
40 menit 2,0
a.) Hitunglah aliran gas dalam pon per menit pada titik injeksi
b.) Sayangnya untuk Anda, aliran gas dari titik injeksi sudah mengandung 1 persen CO2.
Berapa perkiraan aliran asli Anda dalam kesalahan?

SOLUTION

a.)
 Konversi lb ke lb mol
1 𝑙𝑏 𝑚𝑜𝑙
c = 100 lb × 44 𝑙𝑏 = 2,27 lb mol
 Basis perhitungan 1 menit
 Ditanya, F dan P
 Keseimbangan massa terjadi antara CO2 dan CH4
CH4 : F(1,00) + A(0) = P (0,9796)
CO2 : F(0) + 2,27 = P (0,0204)
P= 111,41 lb mol
Cek neraca massa CH4
F = P (0,9796)
F = 111,41 lb mol ( 0,9796)
16 lb C𝐻 4
F = 109, 14 lb mol × 1 𝑙𝑏 𝑚𝑜𝑙 𝐶𝐻4 = 1.746 lb/menit

b.)
 Pada kondisi ini sudah terdapat 1% CO2 dalam aliran gas, maka aliran CO2 pada F
CH4 : 0,99
CO2 : 0,01

Neraca Massa total


CH4 : F(0,99) + A(0) = P (0,9796)
CO2 : F (0,01) + 2,27 = P (0,0204)

Substitusi P = 1,011 F ke persamaan neraca massa CO2


Maka F = 213,66 lb mol
16 lb C𝐻4 lb
F = 213,66 lb mol × 1 𝑙𝑏 𝑚𝑜𝑙 𝐶𝐻4 = 3.418,54 menit

3
F sebenarnya – F sebelumnya 3418,54−1746
% Kesalahan = = = 0,49 × 100% = 49%
𝐹 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 3418,54

SOAL PROSES MIXING


Pada sebuah pabrik magnesium sulfat membutuhkan bahan baku asam sulfat yang memiliki
konsentrasi tertentu yaitu 20%. Bahan baku asam sulfat tersebut didapatkan dari supplier yang
memiliki dua jenis asam sulfat yaitu asam sulfat pekat dengan komsentrasi 75% dan asam sulfat
encer dengan konsentrasi 10%. Jika hasil pencampuran pada proses mixing dapat menghasilkan
200kg/ jam dan langsung dialirkan pada reaktor, berapakah jumlah masing-masing jenis asam
sulfat yang harus dicampurkan?

JAWAB

F1 H2SO4 75%

P = 200kg
H2SO4 20%

Mixing Reaktor

F H SO 10%
1 2 4

 Neraca Massa Total


𝐹1 + 𝐹2 = 𝑃
𝐹1 + 𝐹2 = 200
𝐹1 = 200 − 𝐹2 ...(1)

 Neraca Massa Asam Sulfat


0,75𝐹1 + 0,1𝐹2 = 0,2𝑃
0,75𝐹1 + 0,1𝐹2 = 0,2 × 200
0,75𝐹1 + 0,1𝐹2 = 40...(2)

 Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2)


0,75(200 − 𝐹2 ) + 0,1𝐹2 = 40
150 − 0,75𝐹2 + 0,1𝐹2 = 40
0,65𝐹2 = 110
𝐹2 = 169,23 kg

𝐹1 = 200 − 𝐹2
𝐹1 = 200 − 169,23
𝐹1 = 30,77 kg

 Cek Neraca Massa Asam Sulfat


0,75𝐹1 + 0,1𝐹2 = 40
0,75(30,77) + 0,1(169,23) = 40
23,08 + 16,92 = 40
40 = 40

4
 Cek neraca massa air
0,25𝐹1 + 0,9𝐹2 = 0,8𝑃
0,75(30,77) + 0,1(169,23) = 160
7,69 + 152,31 = 160
160 = 160

F1 30,77 kg

H2SO4 = 23,08 kg
P = 200kg
H2O = 7,69 kg H2SO4 20%

Mixing Reaktor

H2SO4 = 40kg
H2O = 160 kg
H SO 169,23 kg
2 4
H2SO4 = 16,92 kg
H2O = 152,32 kg

SOAL PROSES ABSORPSI


Pada proses absorbsi gas CO2 dibutuhkan air sebanyak 7,5 kali dari aliran Feed. Jika ditargetkan
78% dari gas CO2 dapat diserap pada proses ini beserta setengah dari uap air yang ada pada
aliran feed, diketahui komposisi aliran masuk sebesar 65% CO2, 10% CO, 10% NO2, 5% SO2 dan
sisanya uap air. Berapakah komposisi aliran keluar pada kolom absorbsi ini?

JAWAB

B
H2O 7,5 kali Feed

C ...?
CO2
CO
A
NO2
CO2 65% Absorber
SO2
CO 10%
NO 10% H2O
2
SO2 5%
CO2 terserap 78%
H2O 10%
H2O terserap 50%
D
 Basis Perhitungan

5
100 kg massa feed
CO2 = 65 kg
CO = 10 kg
NO2 = 10kg
SO2 = 5 kg
H2O = 10 kg

78
CO2 terabsorbsi = 100 × 65 𝑘𝑔 = 50,7 𝑘𝑔 (Keluar di bawah)
22
CO2 yang tidak terabsorbsi = 100 × 65 𝑘𝑔 = 14,3 𝑘𝑔 (keluar di atas)
H2O (spray) = 7,5 × 100𝑘𝑔 = 750 𝑘𝑔
H2O feed = 10 𝑘𝑔
50
H2O terabsorbsi = 100 × (10)𝑘𝑔 = 5𝑘𝑔 (keluar di bawah)
H2O yang tidak terabsorbsi = 10 − 5 = 5𝑘𝑔
H2O yang keluar di bawah = 750 + 5𝑘𝑔 = 755𝑘𝑔
 Neraca massa CO2
A+B=C+D
65 𝑘𝑔 + 0 = 50,7 𝑘𝑔 + 14,3 𝑘𝑔
65𝑘𝑔 = 65𝑘𝑔

 Neraca massa H2O


H2O Feed + H2O spray = H2O terabsorbsi + H2O keluar dari absorber
10𝑘𝑔 + 750 𝑘𝑔 = 755 𝑘𝑔 + 5 𝑘𝑔
760𝑘𝑔 = 760𝑘𝑔

B
H2O 750 kg

C
14,3
CO2 = 14,3𝑘𝑔 → 44,3 × 100% = 32,28%
10
CO =10𝑘𝑔 → 44,3 × 100% = 22,57%
10
NO2 = 10𝑘𝑔 → 44,3 × 100% = 22,57%
A
Absorber
CO2 65kg 5
SO2 = 5𝑘𝑔 → 44,3 × 100% = 11,29%
CO 10kg 5
NO 10kg H2O = 5𝑘𝑔 → 44,3 × 100% = 11,29%
2
SO2 5kg = 100%
CO2 50,7 kg
H2O 10kg
H2O 755 kg

D
 Cek neraca massa total
Aliran masuk = aliran keluar
𝐴+𝐵 =𝐶+𝐷
100𝑘𝑔 + 750𝑘𝑔 = 44,3𝑘𝑔 + 805,7𝑘𝑔
850𝑘𝑔 = 850𝑘𝑔

Anda mungkin juga menyukai