Injil Yudas, cerita fiksi abad kedua yang telah lama hilang, yang
menaikan Yudas pada status pahlawan dalam ceritanya, talah ditemukan
kembali! Namun, cerita ini tetap terbungkus rapat hinga kini untuk
memaksimalkan keuntungan finansial bagi pemiliknya, seorang Swiss.
Ekspos besar-besaran oleh National Geographic Society diatur sedemikian
rupa untuk melihat dampak public terbesar, tepat pada saat Paskah. Mereka-
mereka yang ada di dalam telah “di beli” (dengan lebih dari 30 keping perak,
tidak diragukan lagi) & di sumpah diatas Injil, atau diatas setumpuk kertas
papirus, untuk bungkam.
Namun, sangat menakjubkan bahwa begitu sedikit yang dapat
diketahui oleh kita yang berada diluar mereka, yang menyempatkan diri
untuk melihat. Buku kecil yang Anda pegang ini ditulis oleh orang luar yang
tidak ikut serta dalam rincian bagaimana Injil Yudas ini dipublikasikan.
Banyak dari Anda akan membaca buku saya karena Anda pernah membaca,
atau mencengar, atau melihat ditelevisi apa yang sedang dilakukan oleh
National Geographic Society .
Saya menulis sebagai seorang peneliti, & seperti yang akan Anda lihat
saat Anda membaca tulisan saya, saya terlibat dalam suatu urusan yang
sangat besar selama generasi yang lalu dalam petualangan ini. Namun, Anda
juga akan melihat saya, dalam kapasitas sebagai peneliti, memperlihatkan
kekagetan bahkan merasa jijik pada apa yang terjadi. Saya sajikan semuanya
dengan dokumentasi sebanyak yang bisa saya kumpulkan bagi Anda agar
Anda bisa melihat sendiri.
Mereka yakin bahwa mereka meraihnya dalam doa. Karena mereka takut
terhadap orang-orang, karena ia berada ditangan mereka sebagai seorang
Nabi. Dan mereka mendekati Yudas. Mereka berkata kepadanya; Apa yang
kau lakukan ditempat ini! Bukankah kau seorang murid Yesus? Namun,
Yudas menjawab pertanyaan sesuai dengan keinginan mereka. Namun, ia
melihat sejumlah uang & menyerahkannya kepada
mereka>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Dibaris kedua dari judul tersebut, baris yang paling bawah dari
halaman papirus, terdapat huruf-huruf NI pada bagian yang gelap yang tidak
bisa Anda baca, kemudian AODAS. Huruf N merupakan proposisi genitif
dalam bahasa Koptik yang berarti “dari”. Huruf I sebelum diftong OU
merupakan sebuah konsonan, maka kita menerjemahkannya sebagai “J”. kita
menerjemahkan diftong OU sebagai sebuah huruf vocal tunggal “U”. Dan
Anda mendapatkan katanya : Judas atau Yudas. Anda lihat, hanya dalam lima
menit Anda sudah menerjemahkan judul tersebut, Injil Yudas, & bahkan
belajar sedikit mengenai bahasa Koptik!