SOP Varisela

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

VARISELA

No. Dokumen : /SOP/SMI/109


SO No. Revisi
TanggalTerbit
:
:
00
16/04/2016
P Halaman : 1/3
PUSKESMAS
SUKABUMI
drg. Suhendro Rusli
NIP 19611230 198903 1 007

1. PENGERT Varisela merupakan infeksi akut primer oleh virus Varicella zoster yang
IAN menyerang kulit dan mukosa. Masa inkubasi 14-21 hari. Penularan melalui
udara (air-borne) dan kontak langsung.
2. TUJUAN Sebagai penerapan langkah langkah dalam melakukan diagnosis dan terapi
kasus varisela
3. KEBIJAK Keputusan Kepala Puskesmas Sukabumi No. 46/KAPUS/2016 tentang
AN Pelayanan Klinis
4. REFERENSI Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.02.02/Menkes/514/2015

5. LANGKAH- 1. Anamnesa
LANGKAH 1.1 Menanyakan apakah ada demam dan berapa lama
1.2 Menanyakan apakah ada keluhan nyeri kepala, lemas
1.3 Menanyakan apakah ada lesi kulit berupa plenting kemerahan (papul
eritem) yang dalam waktu beberapa jam berubah menjadi plenting
berisi cairan (vesikel) dan biasanya disertai dengan rasa gatal., kapan
dan bagaimana penyebarannya
1.4 Menanyakan apakah ada riwayat imunisasi DPT
2 Pemeriksaan Klinis
2.1 Demam, Konjungtivitis, limfadenopati general
2.2 Di orofaring ditemukan koplik spot
2.3 Gejala erupsi kulit berupa papul eritematosa yang dalam waktu beberapa jam
berubah menjadi vesikel. Bentuk vesikel ini khas berupa tetesan embun (tear
drops).
2.4 Vesikel akan menjadi keruh dan kemudian menjadi krusta. Sementara proses
ini berlangsung, timbul lagi vesikel-vesikel baru yang menimbulkan
gambaran polimorfik khas untuk varisela. Penyebaran terjadi secara
sentrifugal, serta dapat menyerang selaput lendir mata, mulut, dan saluran
napas atas.
3 Pemeriksaan Penunjang
Bila diperlukan, pemeriksaan mikroskopis dengan menemukan sel Tzanck yaitu
sel datia berinti banyak.

4 Diagnosis
4.1 Varisela
5 Diagnosis Banding
5.1 Variola
5.2 Herpes simpleks disseminata
5.3 Coxsackievirus
5.4 Rickettsialpox Erupsi Obat
6 Terapi
6.1 Gesekan kulit perlu dihindari agar tidak mengakibatkan pecahnya vesikel.
Selain itu, dilakukan pemberian nutrisi TKTP, istirahat dan mencegah kontak
dengan orang lain.
6.2 Gejala prodromal diatasi sesuai dengan indikasi. Aspirin dihindari karena
dapat menyebabkan Reye’s syndrome.
6.3 Losio kalamin dapat diberikan untuk mengurangi gatal.
6.4 Pengobatan antivirus oral, antara lain:
a. Asiklovir: dewasa 5 x 800 mg/hari, anak-anak 4 x 20 mg/kgBB (dosis
maksimal 800 mg), atau
b. Valasiklovir: dewasa 3 x 1000 mg/hari.
Pemberian obat tersebut selama 7-10 hari dan efektif diberikan pada 24 jam
pertama setelah timbul lesi. .
6.5 Konseling dan edukasi
Edukasi bahwa varisella merupakan penyakit yang self-limiting pada anak
yang imunokompeten. Komplikasi yang ringan dapat berupa infeksi bakteri
sekunder. Oleh karena itu, pasien sebaiknya menjaga kebersihan tubuh.
Penderita sebaiknya dikarantina untuk mencegah penularan.

2/3
6. DIAGRA
Pasien datang dengan
M ALIR gejala varisela

Pemeriksaan
1 Anamnesa Tzanck test
2 Pemeriksaan fisik

Diagnosis varisela

tidak ya
Diagnosis Lain Terapi
1 Variola
1. Suportif
2 Herpes simpleks disseminate
2. Simptomatis
3 Coxsackievirus 3. Asiklovir
4 Rickettsialpox 4. Konseling dan Edukasi

Komplikasi
Sembuhh
1. Pneumonia
2. Ensefalitis
3. hepatitis

RUJUK

7. UNIT Poliklinik umum


TERKAIT

3/3

Anda mungkin juga menyukai