1. PENGERTIAN Perdarahan subkonjungtiva adalah perdarahan akibat ruptur pembuluh darah dibawah
lapisan konjungtiva yaitu pembuluh darah konjungtivalis atau episklera.
2. TUJUAN Sebagai penerapan langkah langkah dalam melakukan diagnosis dan terapi kasus
Perdarahan subkonjungtiva
3. KEBIJAKAN Keputusan Kepala Puskesmas Sukabumi No. 46/KAPUS/2016 tentang
Pelayanan Klinis
4. REFERENSI Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.02.02/Menkes/514/2015
5. LANGKAH - 1. Anamnesa
LANGKAH 1.1 Menanyakan apakah pasien mengeluhkan mata terasa merah pada bagian
sclera atau mata berwarna merah tipis atau tebal
2. Pemeriksaan Fisik
2.1.Pemeriksaan status generalis
2.2.Pemeriksaan oftalmologi:
Tampak adanya perdarahan di sklera dengan warna merah terang (tipis) atau
merah tua (tebal).
Melakukan pemeriksaan tajam penglihatan umumnya 6/6, jika visus <6/6
maka dicurigai terjadi kerusakan selain di konjungtiva
Pemeriksaan funduskopi adalah perlu pada setiap penderita dengan perdarahan
subkonjungtiva akibat trauma.
3. Pemeriksaan Penunjang
Tidak ada pemeriksaan penunjang yang spesifik untuk mendiagnosa
perdarahan subkonjungtiva
4. Diagnosis
Perdarahan subkonjungtiva
5. Diagnosa Banding
6. Terapi
6.1.Terapi Non Farmakologis
Perdarahan subkonjungtiva akan hilang atau diabsorpsi dalam 1- 2
minggu tanpa diobati.
Pengobatan penyakit yang mendasari bila ada.
6. DIAGRAM
ALIR
Pasien datang
dengan gejala
Perdarahan
subkonjungtiva
1 Anamnesa
2 Pemeriksaan fisik
Diagnosis
campak
tidak ya
Diagnosis Lain Terapi
1. Non Farmakologis
2. Konseling dan Edukasi
Sembuh
RUJUK
Bila ada penurunan
visius
2/2