No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/6
PUSKESMAS Dr.HERMANSYAH,MM
BALONG NIP.19681004 200212 1 004
1. Pengertian Konjungtivitis merupakan radang konjungtiva yang dapat disebabkan oleh
mikroorganisme (virus, bakteri), iritasi atau reaksi alergi. Konjungtivitis ditularkan
melalui kontak langsung dengan sumber infeksi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan penyakit
konjungtivitis dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas Balong
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Balong Nomor : 188.4/VI.001/405.09.20/SK/2016 tentang
pelayanan klinis
4. Referensi Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di
Fasyankes Primer.
5. Prosedur/ 1. Anamnesa keluhan pasien
Langkah-
Keluhan: mata merah, rasa mengganjal, gatal dan berair, kadang disertai
langkah
sekret.
2. Mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien
3. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tanda-tanda vital meliputi: tekanan
darah, nadi , pernafasan.
Pemeriksaan fisik:
Tajam penglihatan normal
Injeksi konjungtiva
Dapat disertai edema kelopak, kemosis
Eksudasi; eksudat dapat serous, mukopurulen atau purulen tergantung
penyebab.
4. Penegakan diagnosis konjungtivitis
5. Pemberian terapi
a) Usahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat sesudah menangani
mata yang sakit
b) Sekret mata dibersihkan.
c) Pemberian obat mata topikal
Pada infeksi bakteri: Kloramfenikol tetes sebanyak 1 tetes 6 kali sehari
atau salep mata 3 kali sehari selama 3 hari.
6. Konseling dan Edukasi
Konjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan sesudah
membersihkan atau mengoleskan obat, penderita harus mencuci
tangannya bersih-bersih.
Jangan menggunakan handuk atau lap bersama-sama dengan penghuni
rumah lainnya.
Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitar
6.Diagram Alir
Mulai
Kartu
status
Anamnesa & Pemeriksaan fisik
Kartu status
Penegakan diagnosis: Konjungtivitis
Penatalaksanaan:
Usahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat sesudah
menangani mata yang sakit Mulai
Sekret mata dibersihkan.
Pemberian obat mata topikal Kartu
Pada infeksi bakteri: Anamnesa
Kloramfenikol tetes sebanyak status
& Pemeriksaan fisik1 tetes 6 kali
sehari atau salep mata 3 kali sehari selama 3 hari.
KIE
Penegakan diagnosis: pendarahan
saluran cerna bagian bawah
Kartu resep
Apotekk
Pemberian terapi:
selesai
Puasa dan Perbaikan hemodinamik
Pasang Nasogastric tube
Penatalaksanaan sesuai penyebab perdarahan
Pemberian ferrosulfat 325 mg tiga kali sehari
Selesai
Lembar
observasi
rujukan