Anda di halaman 1dari 3

EPISKLERITIS

No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :
PUSKESMAS MULIA ISMAIL,SKM.M.Kes
BARU NIP. 19700721 199503 1 001

Pengertian Penatalaksanaan episkleritis adalah tindakan untuk menangani


penyakit episkleritis, yakni peradangan pada episklera
Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan penatalaksanaan
episkleritis
Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Mulia Baru
Nomor : Tentang Jenis-Jenis Pelayanan Medis
Referensi 1. Permenkes No 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktek
Klinis bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer
Prosedur Hasil Anamnesis(Subjective)
Keluhan
1. Mata merah sebagai keluhan utama
2. Keluhan penyerta: mata kering, nyeri, mengganjal, atau
berair, yang tidak terlalu mengganggu keseharian. Bila
keluhan ini dirasakan parah, perlu dipikirkan diagnosis
lain
3. Keluhan dapat mengenai satu mata dan dapat berulang
pada mata yang sama atau mata yang lain
4. Keluhan bersifat akut, namun bisa juga berlangsung
beberapa minggu hingga bulan
5. Tidak disertai gangguan ketajaman penglihatan
6. Dapat ditemukan gejala lain yang terkait penyakit dasar,
seperti tuberkulosis, rheumatoid artrits, SLE, alergi, atau
dermatitis kontak.

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)


Episkleritis terbagi menjadi dua tipe, yaitu nodular dan simpel.
Tanda dari episkleritis antara lain:
1. Kemerahan yang melibatkan satu bagian dari area
episklera. Pada penyinaran dengan senter, tampak warna
pink seperti daging salmon, sedangkan pada skleritis
warnanya lebih gelap dan keunguan
2. Kemerahan pada episkleritis disebabkan oleh kongesti
pleksus episklera superfisial dan konjungtival, yang
letaknya di atas dan terpisah dari lapisan sklera dan
pleksus episklera prifunda di dalamnya. Dengan demikian,
pada episkleritis, penetesan Fenil Efrin 2,5% akan
mengecilkan kongesti dan mengurangi kemerahan. Hal ini
tidak terjadi pada skleritis
3. Pada episkleritis nodular, ditemukan nodul kemerahan
berbatas tegas di bawah konjungtiva. Nodul dapat
digerakkan. Bila nodul ditekan dengan kapas atau melalui
kelopak mata yang dipejamkan di atasnya, akan timbul
rasa sakit yang menjalar ke sekitar mata
4. Hasil pemeriksaan visus dalam batas normal
5. Dapat ditemukan mata berair, dengan sekret jernih dan
encer. Bila sekret tebal, kental, dan berair, perlu
dipikirkan diagnosis lain
6. Pemeriksaan umum dilakukan untuk memastikan tanda
penyakit sistemik lain. Kondisi sistemik umumnya lebih
sering menimbulkan episkleritis nodular daripada simpel.
Penegakan Diagnostik(Assessment)
No. ICD X:H15.1Episcleritis
Diagnosis Klinis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
oftalmologi.
Diagnosis Banding: konjungtivitis; atau skleritis (cara
membedakannya pada poin di atas sebelumnya, dengan
penetesan Fenilefrin)
Penatalaksanaan komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan:
1. Non medika mentosa
Bila terdapat riwayat yang jelas mengenai paparan zat
eksogen, misalnya alergen atau iritan, maka perlu
dilakukan avoidance untuk mengurangi progresifitas
gejala dan mencegah rekurensi. Bila terdapat gejala
sensitifitas terhadap cahaya, penggunaan kacamata hitam
dapat membantu
2. Medikamentosa
Episkleritissimpel biasanya tidak membutuhkan
pengobatan khusus. Gejala ringan hingga sedang dapat
diatasi dengan tetes air mata buatan. Gejala berat atau
yang memanjang dan episkleritisnodular dapat diatasi
dengan tetes mata kortikosteroid, misalnya prednisolon
0,5%, deksametason 0,1%, atau betametason 0,1%.
Episkleritis nodular yang tidak membaik dengan obat
topikal, dapat diberikan antiinflamasi non steroid (OAINS),
misalnya ibuprofen.
Konseling & Edukasi:
Dokter perlu memberikan informasi kepada pasien mengenai
penyakit yang dideritanya, serta memberikan reassurance dan
informasi yang relevan, di antaranya tentang natur penyakit
yang ringan, umumnya self-limited, dan hal-hal yang dapat
pasien lakukan untuk menyembuhkan penyakitnya.
SaranaPrasarana
1. Lampu senter
2. Snellen chart
3. Kapas bersih
4. Tetes mata vasokonstriktor: Fenilefrin 2,5%
Prognosis
1. Ad vitam : bonam
2. Ad functionam : bonam
3. Ad sanationam: dubia ad bonam
Unit Terkait Pelayanan pemeriksaan umum
Dokumen -
Terkait
Rekaman historis perubahan
No Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai