LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
I.2.1
Bagaimana etiologi, patogenesis, diagnosis dan
penatalaksanaan Episkleritis noduler?
I.3
TUJUAN
I.3.1
Mengetahui secara umum mengenai anatomi
episklera.
I.3.2
Mengetahui defenisi dan klasifikasi Episkleritis
noduler.
I.3.3
Mengetahui definisi, gambaran klinis, diagnosis
dan pengobatan Episkleritis.
I.3.4
Memenuhi tugas Laporan
kasus pendek
Kepaniteraan Klinik Ilmu penyakit Mata di RSUD
Kanjuruhan Kepanjen.
I.4
MANFAAT
I.4.1
Menambah wawasan mengenai penyakit mata
khususnya Episkleritis noduler.
I.4.2
Sebagai proses pembelajaran bagi dokter muda
yang sedang mengikuti kepaniteraan klinik bagian ilmu
penyakit mata
BAB II
STATUS PASIEN
II.1
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. S
Jenis Kelamin
: laki laki
Umur
: 52 tahun
Alamat
: cilendek
Pendidikan
: SD Tamat
Pekerjaan
: kurir
Status
: Nikah
Suku Bangsa
: Jawa
Tanggal Periksa
: 16 juli 2012
No. RM
II.2
:ANAMNESIS
1.
Keluhan Utama :
1.
Reumatoid
artritis
(disangkal),
(disangkal), colitis (disangkal).
Lupus
(disangkal),
1.
1.
Riwayat Pengobatan
(-)
Riwayat Kebiasaan
1.
STATUS GENERALIS
Kesadaran : compos mentis (GCS 456)
Vital sign :
Tensi
menit
: 120/80 mmHg
Pernafasan
II.4
: 18 x/ menit
Nadi
Suhu
: 80 x/
: 36,4 0C
STATUS OFTALMOLOGIS
Pemeriksaan
OD
OS
AV
1,0
1,0
TIO
N/ Palpasi
N/ Palpasi
Kedudukan
Ortophoria
Ortophoria
Pergerakan
Normal
Normal
Palpebraedema
Konjungtivainjeksi konjungtiva
hiperemi
trikiasis
injeksi silier
Injeksi
episklera
Kornea-
warna
permukaan
infiltrate
Bilik mata
depankedalaman
-
Jernih
Jernih
Cembung
Cembung
Cukup
Cukup
hifema
hipopion
Coklat
Coklat
Regular
Regular
Jernih
Jernih
Vitreus
Tidak
dilakukan
Tidak dilakukan
Retina
Tidak
dilakukan
Tidak dilakukan
Bentuk pupil
Reflek cahaya
langsung
Reflek cahaya
tidak langsung
Lensa-
II.5
warna
Iris shadow
DIAGNOSIS
Working diagnosis
: OS Episkleritis noduler
Differential Diagnosis
: -
II.6
PENATALAKSANAAN
Planning Diagnosis
Planning Therapy
PROGNOSIS
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad Functionam
: dubia ad bonam
Ad Sanationam
: dubia ad bonam
BAB III
TELAAH KASUS
III.1
GAMBARAN KLINIS
GEJALA
PENYEBAB
rheumatoid arthritis
ankylosing spondylitis
lupus (systemic lupus erythematosus)
inflammatory bowel diseases seperti Crohns disease
and ulcerative colitis
gout
bacterial atau viral infection seperti Lyme disease,
syphilis atau herpes zoster
beberapa penyakit lain yang kurang umum, penyebab
episkleritis termasuk jenis kanker tertentu, penyakit
kulit, gangguan defisiensi imun dan, yang pasling
jarang berhubungan adalah gigitan serangga.
III.5
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS
PROGNOSIS
III.8
TERAPI
Obat-obat
Jika gejala semakin parah atau bertahan lama, dokter
mungkin akan meresepkan beberapa obat berikut:
KOMPLIKASI
BAB IV
PENUTUP
IV.1 KESIMPULAN
Episkleritis adalah suatu peradangan pada episklera.
Sklera terdiri dari serat-serat jaringan ikat yang
membentuk dinding putih mata yang kuat. Sklera
dibungkus oleh episklera yang merupakan jaringan tipis
yang banyak mengandung pembuluh darah untuk
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.