Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN Ny.

R DENGAN POST OP SECTIO SECARIA

Nama Mahasiswa : Ery Sulistyoningsih Tanggal : 16 April 201 Jam : 10.00WIB

Ruangan/ RS : R. BOUGENVILE RS PANTI WILASA CITARUM

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : Ny R
Umur : 28 tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Status Obsetrik : P1 A0

No Tipe Persalinan BB Lahir Keadaan Bayi Komplikasi Nifas Umur


Waktu Lahir
1 SC 3.200 gr Normal - 0 hari

B. Keluhan Utama
Nyeri bekas operasi
C. Riwayat kesehatan Sekarang
Tanggal 15 April 2018 pasien di rujuk dari bidan ke rumah sakit karena panggul sempit.
Post SC tanggal 16 April 2018 jam 09.00 dengan anastesi spinal.
D. Riwayat Kehamilan
Pasien setiap bulan dari umur kehamilan 1 bulan ANC di Bidan. Panggul sempit sudah di
ketahui sejak awal kehamilan.
E. Riwayat Menstruasi
Menarche umur : 13 tahun
Siklus menstruasi : 28 hari
Lama menstruasi : 4 – 5 hari
F. Riwayat KB
Pasien belum pernah KB

1
G. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)
1. Tanda Vital
T : 90/70 mmHg N: 76 x/mnt S: 36 oC RR: 16 x/mnt
2. Keadaan Umum : lemah
Kesadaran : composmentis GCS : 15 E: 4 V: 5 M: 6
3. Kulit, kuku : warna kemerahan. CRT < 3 detik.
4. Kepala : bentuk mesosefal, kulit kepala bersih, rambut tebal warna hitam, tidak ada
lesi.
Leher : terlihat hiperpigmentasi
5. Payudara : areola hiperpigmentasi, puting menonjol, sudah mengeluarkan colostrum
6. Abdomen : terlihat luka post op tertutup oleh kassa
Striae gravidarum (+),
TFU setinggi pusat, kontraksi uterus kuat
7. Perineum : utuh
Lochea : rubra warna merah, jumlah ± 25 cc
Hemoroid (-)
8. Ekstremitas : varises (-)
Tanda Homan (-)
H. Pengkajian Kebutuhan Khusus
1. Persepsi kesehatan
Pasien mengatakan merasa takut bergerak setelah operasi. Pasien mengerti untuk
memberikan ASI pada bayi sedini mungkin dan pemberian ASI eksklusif.
2. Oksigenasi
Tidak ada sesak nafas
3. Nutrisi
Diet TKTP, tidak ada pantangan, nafsu makan (+)
4. Cairan
Tidak ada pembatasan cairan
5. Eliminasi
Terpasang kateter BAK post op : 150 cc
BAB post op : (-)

2
6. Kenyamanan
P : nyeri post op
Q : nyeri seperti di iris - iris
R : perut bagian bawah
S : skala 8
T : setiap saat
I. Pemeriksaan Penunjang
HB : 12,6 gr/dl
Leukosit : 18.800
HT : 35 %
Eritrosit : 4,1 juta
Trombosit : 2,7
GDS : 67 mg/dl
CT/BT : 9 menit/ 2 menit
HbsAg :-
Protein uri :-
J. Terapi Medikasi
No Nama Obat Dosis Indikasi Tanggal & Waktu
Jenis Obat 13/11/2017
1 Ceftriaxone 2x1 gr / iv Antibiotic 12.00 24.00
2 Ketorolac 3x1 amp/ iv Analgetik 12.00 20.00 04.000
3 Induxin Drip Uterotonika 24 jam pertama

Jenis per suppositoria


Pronalsik supositoria Analgetik
Jenis per oral 14/11/2017
1 Cefadroxyl 2 x 500 mg Antibiotic
2 Asam 3 x 500 mg Analgesik
mefenamat
3 Methilergometin 3 x 0,125 mg Uterotonika

3
II. ANALISA DATA
No Data (sign/ symptom) Interpretasi Masalah (problem)
1 DS : ps mengeluh nyeri pada Agen injuri fisik Nyeri akut
bekas operasi (pembedahan)
DO : skala nyeri 8, luka post
op SC diatas simpisis
± 10 cm.
2 DS : pasien mengatakan Kesiapan meningkatkan
mengerti untuk pemberin ASI
memberikan ASI
pada bayi sedini
mungkin dan
pemberian ASI
eksklusif.
DO :payudara terlihat
puting menonjol,
sudah mengeluarkan
colostrum

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut berhubugan dengan Agen injuri fisik (pembedahan)
2. Kesiapan meningkatkan pemberian ASI.
IV. RENCANA KEPERAWATAN
DP Tujuan dan NOC NIC (Nursing Intervention
1 NOC 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
 Memperlihatkan pengendalian nyeri komprehensif termasuk lokasi,
 Menunjukkan tingkat nyeri karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
Kriteria hasil : dan faktor presipitasi.
 Pasien mampu mengenali awitan nyeri, 2. Observasi reaksi nonverbal dari
menggunakan tindakan pencegahan / ketidaknyamanan
teknik nonfarmokologi untuk 3. Berikan informasi tentang nyeri seperti
mengurangi nyeri, melaporkan nyeri penyebab nyeri, berapa lama akan
bila tidak dapat dikendalikan berlangsung dan antisipasi
 Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri ketidaknyamanan akibat prosedur
berkurang

4
4. Kontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan dan kebisisngan
5. Pilih dan lakukan teknik (farmakologi
dan non farmakologi dan interpersonal)
6. Kolaborasi dengan dokter tentang
analgetik.
7. Cek respon pasien terhadap analgetik
yang telah diberikan.
2 NOC : keberhasilan menyusui bagi ibu Konseling laktasi
dan bayi
1. Berikan informasi manfaat menyusui
Kriteria hasil :
 Ibu dan bayi akan memulai dan baik psikologis daan fisiologis dan
mempertahankan pemberian ASI
tentukan keinginan dan motivasi ibu
selam waktu yang diinginkan
 Kesejajaran tubuh yang sesuai dan bayi untuk menyusui
menempel denga baik 2. Koreksi konsepsi yang salah, informasi
 Reflek menghisap bayi yang baik.
 Ibu mengenali tanda awal lapar pada yang salah, dan ketidaktepatan
bayi, mengatakan kepuasan pemberian mengenai menyusui.
ASI, dan tidak mengalami puting sakit
. 3. Instruksikan posisi menyusui yang
bervariasi
4. Monitor kemampuan bayi untuk
menghisap

V. CATATAN KEPERAWATAN
DP Hari & Tanggal Implementasi Respon pasien TTD
Pukul
16/ 04 / 2018
1 09.40  Melakukan pengkajian nyeri DS: ps mengeluh nyeri
 Mengobservasi bekas operasi.
ketidaknyamanan verbal DO: skala nyeri 8

5
T : 90/70 mmHg N:
76 x/mnt S: 36 oC
RR: 16 x/mnt

09.50 Memberikan informasi tentang DS: ps mengerti


penyebab nyeri dan lama nyeri penyebab nyeri
DO: -
09.50 Melakukan kolaborasi DS: -
pemberian analgetik DO: terpasang drip
tramadol + oxytocin
1amp dalam RL 20
tts/menit
Memberikan
pronalsik supp
10.00 Mengontrol / menciptakan DS: ps mengatakan
lingkungan yang terapeutik nyaman
DO: pengunjung untuk
sementara di batasi
dan ruangan tidak
terlalu ramai.
10.30 Mengecek respon pemberian DS: ps mengatakan nyeri
analgetik berkurang
Dan tidak mengeluh
adanya alergi
terhadap obat
DO: skala nyeri 6
Tanda- tanda alergi (-
)
2 10.45 Memberikan informasi manfaat DS: pasien mengatakan
menyusui baik psikologis daan mengerti bila
menyusui dapat
fisiologis
merangsang poduksi
ASI lebih banyak
dan mempercepat
pemulihan rahim
serta ibu dan bayi
lebih nyaman.
DO: ibu terlihat ingin
menyusui bayinya.

6
11.00 mengoreksi konsepsi yang DS: pasien mengatakan
salah, informasi yang salah, dan mengerti tentang
ketidaktepatan mengenai mitos bahawa
menyusui.
menyusui harus
diabatasi waktu dan
ibu menyusui
dilarang makan ikan
telur daging adalah
salah
DO: pasien terlihat
mengungkapkan
tentang mitos mitos
yang salah tentang
ibu menyusui
11.10 Mengistruksikan posisi DS: pasien mengatakan
menyusui yang bervariasi senang dapat
dengan membantu ibu menyusui bayinya
menyusui bayi saat berbaring
DO: pasien terlihat
menyusui bayi
dengan posisi tidur
miring
11.10 Monitor kemampuan bayi DS: pasien mengatakan
untuk menghisap bayinya terasa
menghisap kuat
DO: bayi terlihat
menghisap kuat ASI.

VI. CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari & Tanggal Respon Perkembangan TTD


Jam
1 16/04/2018 S : Nyeri bekas operasi berkurang
14.00 O : Skala nyeri 6. T : 110/ 70 N : 88X/MNT S : 36
o
C RR : 18 x/mnt
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1,2,4,5,6
2 S : ibu mengatakan bayi menghisap kuat ASI dan ibu
senang dapat menyusui bayinya

7
O : bayi terlihat menghisap kuat ASI
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi ,3,4
1 17/11/2017 S : Nyeri bekas operasi berkurang
07.30 O : Skala nyeri 4 . T : 100/ 70 N : 88X/MNT
S : 36,2 oC RR : 18 x/mnt
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1,2,4,5,6
2 S: ibu mengatakan bayi menghisap kuat ASI dan ibu
senang dapat menyusui bayinya
O : bayi terlihat menghisap kuat ASI
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi ,3,4

VII. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI KE 2

DP Hari & Tanggal Implementasi Respon pasien TTD


Pukul
17/ 04 / 2018
1 07.40  Melakukan pengkajian nyeri DS: ps mengeluh nyeri
 Mengobservasi bekas operasi.
ketidaknyamanan verbal DO: skala nyeri 4
T : 130/90 N:88 S:
36,8 RR:16x/mnt
08.00 Melakukan kolaborasi DS: -
pemberian analgetik DO: terpasang drip
tramadol + oxytocin
1amp dalam RL 20
tts/menit
Memberikannpronalsik
supp
10.00 Mengontrol / menciptakan DS: ps mengatakan nyaman
lingkungan yang terapeutik DO: pengunjung untuk
sementara di batasi dan

8
ruangan tidak terlalu
ramai.

10.00 Mengecek respon pemberian DS: ps mengatakan nyeri


analgetik berkurang
Dan tidak mengeluh
adanya alergi terhadap
obat
DO: skala nyeri 4
Tanda- tanda alergi (-)
2 08.00 mengoreksi konsepsi yang DS: pasien mengatakan
salah, informasi yang salah, mengerti tentang mitos
dan ketidaktepatan mengenai bahawa menyusui
menyusui.
harus diabatasi waktu
dan ibu menyusui
dilarang makan ikan
telur daging adalah
salah
DO: pasien terlihat
mengungkapkan
tentang mitos mitos
yang salah tentang ibu
menyusui
08.30 Mengistruksikan posisi DS: pasien mengatakan
menyusui yang bervariasi senang dapat menyusui
dengan membantu ibu bayinya
menyusui bayi saat duduk
DO: pasien terlihat
menyusui bayi dengan
posisi tidur duduk
08.30 Monitor kemampuan bayi DS: pasien mengatakan
untuk menghisap bayinya terasa
menghisap kuat
DO: bayi terlihat
menghisap kuat ASI.

9
VIII. CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari & Tanggal Respon Perkembangan TTD


Jam
1 14/11/2017 S : Nyeri bekas operasi berkurang
14.00 O : Skala nyeri 4 T : 110/ 60 N : 80 x/mnt
S : 36,2 oC RR : 18 x/mnt
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 2,4,5,6
2 S: ibu mengatakan bayi menghisap kuat ASI dan ibu
senang dapat menyusui bayinya
O : bayi terlihat menghisap kuat ASI
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi ,3,4

1 15/11/2017 S : Nyeri bekas operasi berkurang


07.30 O : Skala nyeri 2
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 2,4,5,6
7. KIE meminum analgesik selama dirumah
8. Toleransi aktifitas
2 S: ibu mengatakan bayi menghisap kuat ASI dan ibu
senang dapat menyusui bayinya
O : bayi terlihat menghisap kuat ASI
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi ,3,4
Persiapan pasien pulang.

10

Anda mungkin juga menyukai