Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PSIKOLOGI KESEHATAN

BAB 7

Soal-soal latihan

A. Jawablah soal-soal berikut:


1. Kejadian-kejadian apa saja yang termasuk cataclysmic stressor?
Jawab:
Cataclysmic stressor adalah stres yang disebabkan oleh peristiwa yang
merupakan bencana besar. Misalnya badai dan gempa.
2. Apa yang dimaksud dengan penilaian kognitif?
Jawab:
Penilaian kognitif adalah proses mental dimana individu menilai 2 faktor,
yaitu:
a. Apakah suatu tuntutan mengancam kesejahteraannya (penilaian primer).
b. Apakah sumber-sumber yang dia miliki cukup untuk memenuhi tuntutan itu
(penilaian sekunder).
3. Jelaskan tentang penilaian sekunder
Jawab:
Penilaian sekunder merupakan penaksiran sumber-sumber yang tersedia
(dalam diri sesorang) untuk memenuhi tuntutan.
4. Berikan contoh kejadian yang dianggap sebagai eustress
Jawab:
Stress yang bernilai positif disebut dengan eustress. Misalnya hujan dan badai
akan menyebabkan jalan ke kampus terputus sehingga ada alasan untuk tidak ke
kampus dan ujian midsemester diundur.
5. Apa yang dimaksud dengan distress
Jawab:
Stress yang bernilai negatif disebut distress. Misalnya, saat hujan badai
berlangsung, seseorang memang harus pergi sore itu menempuh hujan badai.
6. Terangkan tentang fight of fight response
Jawab:
Reaksi tubuh terhadap keadaan darurat disebut fight of flight response atau
respons terjang atau lari, karena mempersiapkan organisme untuk menyerang
ancaman atau lari. Pada fight of flight response, presepsi mengenai bahaya
menyebabkan sistem saraf simpatetik merangsang kelenjar adrenal dari sistem
endokrin untuk mengeluarkan epinerpin yang menggugah tubuh.
7. Ketakutan itu kombinasi dari apa?
Jawab:
Ketakutan adalah reaksi emosional biasa yang melibatkan kombinasi dari
ketidaknyamanan psikologis dan gugahan fisik dalam situasi yang mengancam.
8. Tahap-tahap apa saja yang terjadi dalam GAS?
Jawab:
Selye menyebutkan seri reaksi fisiologis ini general adaption syndrome
(GAS) yang terdiri atas 3 tahap:
a. Reaksi alarm. Tingkatan I dari GAS ini adalah seperti fight of flight response
terhadap situasi darurat. Fungsinya adalah menggerakkan sumber-sumber dalam
diri.
b. Perlawanan. Bila suatu stresor yang kuat berlanjut tapi tidak cukup hebat untuk
menyebabkan kematian, reaksi fisiologis masuk ke tahap bertahan/perlawanan.
c. Kelelahan. Guguhan fisiologis yang tambah lama akibat stres yang berulang atau
yang parah dan lama itu merugikan.
9. Stresor dapat memicu skekresi apa menurut penelitian J. Mason?
Jawab:
Hasil penelitian John Mason (dalam Sarafini, 1990), menunjukkan bahwa
stresor-stresor amat mungkin memicu keluarnya banyak hormon cortisol, epinephrine,
dan norepinephrine bila individu merespons dengan emosi yang kuat.
10. Stres dan kemarahan akan menyebabkan apa?
Jawab:
Bila stres disertai kemarahan, maka perilaku sosial yang negatif cenderung
meningkat. Kemarahan cenderung meningkatkan agresi selama seseorang mengalami
stres, efek dari kemarahan dan stres tetap berlanjut walaupun yang bersangkutan tidak
stres lagi.
11. Jelaskan tentang PTSD?
Jawab:
Orang yang mengalami PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) mempunyai
ciri khusus, yitu mengalami stres yang amat ekstrim. Reaksinya antara lain, tidak
responsif, melepaskan diri dari teman, sulit tidur, waspada berlebihan. Gejala lainnya
adalah takut berpisah dan kehilangan, takut mati, depresi, dan agresi (Taylor, 2015).

B. Buatlah 3 (tiga) kalimat yang dapat menjelaskan atau berkaitan dengan


kata/kalimat pada soal-soal ini
1. Cataclysmic stressor
- Cataclysmic stressor termasuk dalam jenis konsep stres sebagai stimulus.
- Cataclysmic stressor adalah beberapa peristiwa yang merupakan bencana besar.
- Contoh Cataclysmic stressor misalnya, bencana badai atau gempa.
2. Eustress
- Eustress termasuk dalam faktor penilaian primer.
- Eustress disebut juga sebagai stres yang bernilai positif.
- Kejadian dinilai sebagai baik atau positif bila dapat dipakai alasan untuk
mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
3. Fight or Flight Response
- Ahli fisiologi Walter Cannon mengajukan sebuah deskripsi dasar tentang
bagaimana tubuh bereaksi terhadap keadaan darurat.
- Reaksi diatas disebut fight of flight response atau respons terjang atau lari.
- Pada fight of flight response, presepsi mengenai bahaya menyebabkan sistem saraf
simpatetik merangsang kelenjar adrenal dari sistem endokrin untuk mengeluarkan
epineprin yang menggugah tubuh.
4. General Adaption Syndrome
- Melalui risetnya Syle menemukan bahwa fight of flight response barulah
merupakan tahap pertama dari rangkaian reaksi tubuh saat stres berlangsung lama
(Selye, 1985).
- Selye menyebut seri reaksi fisiologis ini general adaption syndrome (GAS).
- GAS terdiri dari 3 tahap yaitu:
o Reaksi alarm
o Perlawanan
o Kelelahan
5. Sumber stress
- Menurut Sarafino (1990) stres dapat dari dalam diri, keluarga, maupun dalam
komunitas dan masyarakat.
- Sumber stres dari dalam diri, ,uncul melalui ke-sakit-an (illness) dan konflik batin.
- Sumber stres di dalam keluarga dapat bersumber dari interaksi antar anggota
keluarga, sedangkan stres di dalam komunitas dan masyarakat dapat bersumber
dari interaksi sesorang di luar lingkungan keluarga.
6. PTSD
- Orang yang mengalami PTSD (Post traumatic Stress Disorder) mempunyai ciri
khusus, yaitu mengalami stres yang amat ekstrem.
- Reaksinya antara lain, tidak responsif, melepaskan diri dari teman, sulit tidur,
waspada berlebihan.
- Gejala lainnya adalah takut berpisah dan kehilangan, takut mati, depresi dan
agresi (Taylor, 2015).

Anda mungkin juga menyukai