Anda di halaman 1dari 12

KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan dapat diartikan sebagai proses


mempengaruhi dan mengarahkan para
pegawai dalam melakukan pekerjaan yang
telah ditugaskan kepada mereka.
Sebagaimana didefinisikan oleh Stoner,
Freeman, dan Gilbert (1995), kepemimpinan
adalah the process of directing and influencing
the task related activities of group members.
Griffin (2000) membagi pengertian
kepemimpinan menjadi dua konsep, yaitu
sebagai proses dan sebagai atribut.
Proses pengaruhnya untuk
memperjelas tujuan organisasi

Atribut kumpulan karakteristik yang


harus dimiliki oleh seorang
pemimpin
Fungsi Kepemimpinan
• Pemimpin sebagai eksekutif (executive leader)
• Pemimpin sebagai penengah
• Pemimpin sebagai penganjur
• Pemimpin sebagai ahli
• Pemimpin diskusi
Kepemimpinan sebagai suatu proses membujuk
orang-orang lain menuju sasaran bersama. Definisi
tersebut mencakup tiga elemen berikut :
• Kepemiminan merupakan suatu konsep
1 relasi (relational concept).

• Kepemimpinan meruakan suatu proses.


2

• Kepemimpinan harus membujuk orang-


3 orang lain untuk mengambil tindakan.
Ciri – Ciri Kepemimpinan
Kecerdasan

Kepribadian

Karakteristik fisik

Kemampuan supervisi

Keterbatasan
pendekatan kesifatan
PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan menurut Parson (Suharto
2005:59) adalah sebuah proses dimana orang
menjadi cukup kuat untuk berpartisipasi dalam
berbagai pengontrolan dan berbagai kejadian -
kejadian serta lembaga - lembaga yang mana
mempengaruhi kehidupannya, pemberdayaan
menekankan orang memperoleh ketrampilan,
pengetahuan dan kekuasaan yang cukup untuk
mempengaruhi kehidupan orang lain yang
menjadi perhatiaannya.
Tujuan Pemberdayaan
• Membantu pengembangan manusiawi yang
otentik dan integral
• Memeberdayakan kelompok-kelompok
masyarakat secara social ekonomi
Sasaran
Sasaran dari program pemberdayaan
masyarakat adalah, terbukanya kesadaran dan
tumbuhnya masyarakat dalam mengorganisir
diri untuk kemajuan dan kemandirian mereka
bersama seperti:
• Diperbaikinya kondisi sekitar kehidupan kaum
khusus.
• Ditingkatkan kemampuan dan kinerja
kelompok-kelompok swadaya
Indikator Pemberdayaan Masyarakat

Menurut Suharto (2005:126) secara umum indicator


keberdayaan dapat didefinisikan sebagai alat ukur
untuk menunjukan atau menggambarkan suatu
keadaan dari sutau hal yang menjadi pokok perhatian.
Keberhasilan pemberdayaan masyarakat dapat dilihat
dari keberdayaan mereka yang menyangkut
kemampuan ekonomi kemampuan mengakses manfaat
kesejatraan dan kemampuan kultural dan politis. Ketiga
aspek tersebut dikaitkan dengan empat dimensi
kekuasaan, yaitu: “ kekuasaan dalam” (power
within),”kekuasaan untuk”(power for), “kekuasaan
atas” (power over), dan “kekuasaan dengan” (power
with).
Prinsip Pemberdayaan Masyarakat
• Pemberdayaan adalah proses kolaboratif.
• Proses pemberdayaan menempatkan diri sebagai
aktor atau subjek
• Masyarakat harus melibatkan diri sendiri
• Kompetensi diperoleh atau dipertajam melalui
pengalaman hidup
• Solusi yang berasal dari situasi khusus
• Jaringan sosial informal merupakan sumber
dukungan
• Partisipasi masyarakat
• Tingkat kesadaran
Strategi Pemberdayaan Masyarakat

Aras Mikro

Aras Makro
Aras Mezzo
Penerapan Pendekatan Pemberdayaan

• Pemungkinan
• Penguatan
• Perlindungan
• Penyokongan
• Pemeliharaan

Anda mungkin juga menyukai