Anda di halaman 1dari 209

SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA (KERAJINAN)

Satuan Pendidikan : SMA/SMK

Kelas : XI Kerajinan

Kompetensi Inti (KI) :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar (KD) Waktu
1.1 Menghayati Keterangan:
keberhasilan
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values
dan kegagalan
1
wirausahawan teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan
dan KI-4
keberagaman
produk
kerajinan di
wilayah
setempat dan
lainnya sebagai
anugerah
Tuhan

2.1 Menunjukkan
motivasi
internal dan
peduli
lingkungan
dalam
menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk
kerajinan dan
kewirausahaan
di wilayah
setempat dan
lainnya.
2.2 Menghayati
perilaku jujur,
2
percaya diri,
dan mandiri
dalam
memperkenalk
an karya
kerajinan di
wilayah
setempat dan
lainnya dan
menerapkan
wirausaha.
2.3 Menghayati
sikap
bekerjasama,
gotong royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif,
dan inovatif
dalam
memahami
kewirausahaan
dan membuat
karya
kerajinan di
wilayah
setempat dan

3
lainnya dengan
memperhatika
n estetika
produk akhir
untuk
membangun
semangat
usaha.

3.1 Memahami Produk kerajinan Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Contoh karya
desain dari bahan lunak  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran kerajinan dari
produk dan dan dengan cara membaca tentang: bahan lunak (tanah
pengemasasa pengemasannya, dan menyimak dari 1. Aneka jenis bahan lunak liat, bubur koran,
n karya meliputi: kajian literatur/media yang dapat digunakan playdought, gips,
kerajinan tentang pengetahuan sebagai karya kerajinan dll)
1. Kerajinan dari
dari bahan kerajinan dari bahan dari bahan lunak
bahan lunak
lunak lunak, jenis bahan 2. Pengetahuan, bahan,
(tanah liat,
berdasarkan dasar, alat, teknik, dan alat, teknik, dan proses Aneka bahan lunak
bubur koran,
konsep prosedur pembuatan yang digunakan pada untuk kerajinan.
playdought,
berkarya karya kerajinan dari pembuatan karya
gips, dll)
dengan bahan lunak agar kerajinan dari bahan
2. Aneka karya
pendekatan terbangun rasa ingin lunak
kerajinan dari Buku pelajaran,
budaya tahu dan menunjukkan 3. Aspek yang dinilai:
bahan lunak buku refensi yang
setempat dan 3. Fungsi karya motivasi internal. a. Apresiasi
relevan, majalah,
lainnya. kerajinan dari kemampuan
koran, hasil
Menanya: mengidentifikasi jenis
bahan lunak penelitian, audio-
 Menggali informasi dan kerajinan dari bahan
4. Unsur estetika visual, media maya
4.1 Mendesain diskusi tentang aneka
dan ergonomis lunak di wilayah
4
produk dan karya kerajinan karya yang berkaitan setempat dan langkah- (internet) dan
pengemasan 5. Motif ragam dengan fungsi karya, langkah pembuatannya, desain produk dan
karya hias pada bahan dasar, alat, teknik menunjukkan standar pengemasan karya
kerajinan kerajinan dari dan prosedur pembuatan produk kerajinan dari kerajinan dari
dari bahan bahan lunak kerajinan dari bahan bahan lunak. bahan lunak
lunak 6. Teknik lunak dan usaha b. Keruntutan berpikir dengan pendekatan
berdasarkan pembuatan kerajinan dari bahan kemampuan budaya setempat.
konsep benda kerajinan lunak yang berkembang melaksanakan kerja
berkarya dari bahan di wilayah setempat berdasarkan standar
dengan lunak sehingga dapat kerja untuk memperoleh
pendekatan diantaranya : mensyukuri anugerah produk unggul
budaya cetak, dengan Tuhan, terbangun rasa c. Pilihan kata
setempat dan tangan, putar, ingin tahu sehingga dalam mengutarakan
lainnya. dll bangga/cinta pada tanah pendapat dan kualitas
7. Pengemasan
air. gagasan yang akan
karya kerajinan
 Melakukan konsultasi diimplementasikan
dari bahan
dengan guru dan dalam pembuatan
lunak
sumber belajar lainnya desain produk dan
dalam membuat pengemasan kerajinan
rancangan gagasan dari bahan lunak.
(desain) kerajinan dari d. Penyusunan laporan
bahan lunak untuk hasil kerja yang sesuai
menemukan konsep. dengan prinsip yang
telah disepakati
Mengumpulkan Data sebelumnya.
 Melakukan kegiatan e. Perilaku
observasi dengan teknik mempunyai sikap jujur
wawancara tentang yang ditunjukkan oleh

5
pengetahuan motif kelugasan
ragam hias daerah, mengutarakan
bahan, alat , teknik dan pendapat, sikap terbuka
prosedur pembuatan dalam menerima
karya kerajinan dari masukan dan koreksi
bahan lunak serta
tentang keberhasilan dan
Penilaian Pengamatan,
kegagalan wirausaha
tentang:
kerajinan dari bahan
1. Ketekunan menyimak
lunak yang ada di
masalah dari kajian
wilayah setempat agar
literatur/media tentang:
terbangun rasa ingin
Pengetahuan, pengertian,
tahu, bersikap santun,
bahan, alat, teknik, dan
bangga/cinta tanah air
proses pembuatan karya
dan bersyukur sebagai
kerajinan dari bahan
warga bangsa.
lunak yang ada di
lingkungan wilayah
Mengasosiasi
setempat
 Menyimpulkan dan 2. Mengevaluasi/menguji
membuat laporan hasil hasil karya kerajinan dari
pengamatan/kajian bahan lunak
literatur tentang 3. Aspek yang dinilai:
pengetahuan, bahan, a. Kerincian
alat, teknik, dan proses menyusun laporan dan
yang digunakan pada hasil rekonstruksi kerja
pembuatan karya kerajinan dari bahan
kerajinan dari bahan lunak berdasarkan
lunak yang ada prinsip kerja.
6
dilingkungan wilayah b. Ketepatan pengetahuan
setempat atau kerja terhadap teori dan
nusantara. keselamatan kerja
 Mengamati dan c. Pilihan kata
merekonstruksi model Mengutarakan pendapat
karya kerajinan dari dan kualitas gagasan
bahan lunak dan yang akan
mengidentifikasi bahan diimplementasikan
yang digunakannya dalam pembuatan
untuk melatih rasa ingin desain produk kerajinan
tahu, ketelitian, dan rasa dari bahan lunak
syukur terhadap d. Keativitas bentuk
anugerah kepandaian laporan
dari Tuhan yang Kemampuan membuat
diberikan oleh pengrajin bentuk laporan yang
 Melakukan eksperimen menarik
terhadap berbagai bahan e. Perilaku
dan teknik yang akan mempunyai sikap jujur
digunakan sebagai karya yang ditunjukkan oleh
kerajinan dari bahan kelugasan
lunak dan menampilkan mengutarakan
semua hasil temuan pendapat, sikap terbuka
dalam buku rancangan dalam menerima
(ditempel dan diberi masukan dan koreksi
komentar, peserta didik,
Penilaian Kinerja/
kawan, dan guru).
Pembuatan Karya, tentang:
 Membuat rancangan
1. Rancangan gagasan
gagasan dalam bentuk
dalam bentuk gambar
7
gambar skets/tertulis skets/tertulis untuk
untuk kegiatan kegiatan pembuatan karya
pembuatan karya kerajinan dari bahan
kerajinan dari bahan lunak
lunak dan 2. Pembuatan karya dan
pengemasannya pengemasan karya
berdasarkan orisinalitas kerajinan dari bahan
ide yang jujur, sikap lunak dengan cara/teknik
percaya diri dan dan prosedur yang tepat
mandiri. 3. Laporan portofolio
 Membuat laporan dalam berbagai bentuk
portofolio dalam seperti tulisan, foto dan
berbagai bentuk seperti gambar yang
tulisan, foto dan gambar mendeskripsikan
yang mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat,
pengetahuan,alat, teknik teknik, dan proses
bahan, dan proses pembuatan dengan
pembuatan karya dan tampilan menarik
pengemasan kerajinan terhadap karya kerajinan
dari bahan lunak dengan dari bahan lunak yang
tampilan menarik dibuatnya
sebagai pemahaman 4. Aspek yang dinilai
akan pengetahuan/ a. Proses pembuatan
konseptual dan 50%
prosedural. - Ide gagasan
- Kreativitas
Mengkomunikasikan - Kesesuaian materi,
 Memaparkan hasil teknik dan prosedur
pengamatan/kajian
8
literatur tentang
pengetahuan,alat, teknik
bahan, dan proses
pembuatan karya dan
pengemasan kerajinan
dari bahan lunak, serta
tentang keberhasilan b. Produk jadinya 35%
dan kegagalan - Uji karya
wirausaha pembuatan - Kemasan
karya tersebut yang ada - Kreativitas bentuk
dilingkungan wilayah laporan
setempat atau - Presentasi
nusantara. c. Sikap 15%
 Mempresentasikan - Mandiri
dengan tujuan untuk - Disiplin
mengevaluasi/menguji - Tanggung jawab
hasil rancangan gagasan
(desain) karya kerajinan
dari bahan lunak untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.

3.3 Mema Mendesain proses Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Gambar atau film
hami proses produksi kerajinan  Melakukan Kelompok/Diskusi, pelajaran sumber daya
produksi dari bahan lunak, pengamatan dengan cara tentang: kerajinan dari
kerajinan dari meliputi : membaca dan menyimak 1. Aneka jenis sumber bahan lunak dan
bahan lunak di dari kajian daya kerajinan dari proses produksi
9
wilayah 1. Standar literatur/media tentang bahan lunak yang dapat karya kerajinan
setempat proses produksi proses produksi (teknik, digunakan sebagai karya dari bahan lunak
melalui 2. Menentukan bahan, alat, jenis dan kerajinan tekstil dengan berbagai
pengamatan jenis dan kualtas produk/jasa) teknik berkarya.
kualitas 2. Pengetahuan proses
dari berbagai dan ketentuan
produk/jasa produksi kerajinan dari
sumber. keselamatan kerja yang
(Standar bahan lunak
dibutuhkan dalam Aneka bahan lunak
Produk, analisa mendukung proses 3. Aspek yang dinilai: untuk kerajinan.
4.2 Mendesain teknik mulai produksi pembuatan a. Apresiasi
proses produksi dari pemilihan karya kerajinan dari b. Keruntutan
karya kerajinan bahan hingga bahan lunak agar berpikir
dari bahan Buku pelajaran,
penyiapan terbangun rasa ingin c. Laporan
lunak buku refensi yang
bahan, produk tahu dan menunjukkan Kegiatan
berdasarkan relevan, majalah,
dan jasa motivasi internal. d. Perilaku
identifikasi 3. Proses koran, hasil
kebutuhan produksi penelitian, audio-
Menanya:
sumber daya pembuatan visual, media maya
 Melakukan diskusi Penilaian Pengamatan,
dan prosedur kerajinan dari (internet) dan
tentang dalam membuat tentang:
berkarya bahan lunak produksi
rancangan gagasan 1. Pengetahuansumber
dengan dengan pembuatan karya
(desain) proses produksi daya kerajinan dari bahan
pendekatan berbagai teknik. kerajinan dari
(teknik, bahan, alat, lunak dan proses
budaya setepat 4. Menetapkan bahan lunak
jenis dan kualitas produksi kerajinan dari
dan lainnya. desain proses dengan pendekatan
produk/jasa), dan bahan lunak yang ada di
produksi budaya setempat.
ketentuan keselamatan lingkungan wilayah
kerajinan dri kerja yang berkaitan setempat
bahan lunak dengan pembuatan 2. Aspek yang dinilai:
berdasarkan kerajinan dari bahan a. Kerincian
prosedur lunak agar terbangun b. Ketepatan
berkarya
10
5. Langkah rasa ingin tahu sehingga pengetahuan
keselamatan dapat mensyukuri c. Pilihan kata
kerja anugerah Tuhan. d. Keativitas
 Menggali informasi bentuk laporan
yang berkaitan dengan e. Perilaku
tentang proses produksi
(teknik, bahan, alat,
Penilaian Kinerja/
jenis dan kualitas
Pembuatan Karya, tentang:
produk/jasa) dan
1. Rancangan gagasan
ketentuan keselamatan
dalam bentuk gambar
kerja yang dibutuhkan
skets/tertulis untuk
dalam mendukung
kegiatan pembuatan
proses produksi
karya kerajinan dari
kerajinan dari bahan
bahan lunak
lunak yang berkembang
di wilayah setempat. 2. Pembuatan karya dan
pengemasan karya
Mengumpulkan Data kerajinan dari bahan
 Melakukan kegiatan lunak dengan cara/teknik
observasi (survey dan prosedur yang tepat
lapangan) dengan teknik
wawancara tentang 3. Laporan portofolio
standar proses produksi dalam berbagai bentuk
(teknik, bahan, alat, seperti tulisan, foto dan
jenis dan kualitas gambar yang
produk/jasa), mendeskripsikan
keberhasilan dan pengetahuan, bahan, alat,
kegagalan proses teknik, dan proses

11
produksi dan ketentuan pembuatan dengan
keselamatan kerja yang tampilan menarik
berkaitan dengan terhadap karya kerajinan
pembuatan kerajinan dari bahan lunak yang
dari bahan lunak yang dibuatnya
ada di wilayah setempat
4. Aspek yang dinilai
agar terbangun rasa
ingin tahu, bersikap a. Proses
santun, bangga/cinta pembuatan 50%
tanah air dan bersyukur - Ide gagasan
sebagai warga bangsa. - Kreativitas
- Kesesuaian materi,
Mengasosiasi teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
 Menyimpulkan hasil
35%
pengamatan/kajian
- Uji karya
literatur tentang standar
- Kemasan
proses produksi (teknik,
- Kreativitas bentuk
bahan, alat, jenis dan
laporan
kualitas produk/jasa),
- Presentasi
dan ketentuan
c. Sikap 15%
keselamatan kerja yang
- Mandiri
berkaitan dengan
- Disiplin
pembuatan karya
- Tanggung jawab
kerajinan dari bahan
lunak yang ada
dilingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
12
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses produksi
(teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada karya
kerajinan dari bahan
lunak dan
pengemasannya
berdasarkan
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/kajian
literatur
dengan.orisinalitas ide
yang jujur, sikap percaya
diri dan mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan standar
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan

13
kualitas produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan
pengetahuan/konseptual
dan prosedural.

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang proses
produksi (teknik, bahan,
alat, jenis dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada pembuatan
karya kerajinan dari
bahan lunak, serta
tentang keberhasilan
dan kegagalan proses
produksi tersebut
dilingkungan wilayah

14
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) proses produksi
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.

3.2 Mema Sumber daya Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Contoh karya
hami sumber kerajinan dari  Melakukan Kelompok/Diskusi, pelajaran kerajinan dari
daya yang bahan lunak, pengamatan dengan cara tentang: bahan lunak (tanah
dibutuhkan meliputi : membaca dan menyimak 1. Aneka jenis bahan liat, bubur koran,
dalam dari kajian lunak yang dapat playdought, gips,
1. Identifikasi
mendukung literatur/media tentang digunakan sebagai karya dll)
kebutuhan
proses produksi pengetahuan kerajinan kerajinan dari bahan
sumberdaya
kerajinan dari dari bahan lunak, jenis lunak
pada usaha
bahan lunak bahan dasar, alat,
kerajinan dari 2. Pengetahuan, bahan,
teknik, dan prosedur
bahan lunak alat, teknik, dan proses Aneka bahan lunak
pembuatan karya
4.3 Memb 2. Praktek yang digunakan pada untuk kerajinan.
kerajinan dari bahan
uat karya kerajinan dari pembuatan karya
lunak sehingga dapat
kerajinan dari bahan lunak kerajinan dari bahan
memahami keterampilan
15
bahan lunak berdasarkan sumberdaya yang lunak Aspek yang dinilai: Buku pelajaran,
yang kebutuhan diperlukan dan buku refensi yang
a. Apresiasi
berkembang di sumberdaya menunjukkan motivasi relevan, majalah,
b. Keruntutan berpikir
wilayah (6M yaitu internal untuk mencatat koran, hasil
c. Laporan Kegiatan
setempat dan Man/manusia, ketentuan keselamatan penelitian, audio-
d. Perilaku
lainnya sesuai Money/uang, kerja yang harus visual, media maya
teknik dan Material/bahan) diperhatikan. (internet) dan
prosedur. , Machine/ Penilaian Pengamatan, sentra usaha
peralatan, tentang: tentang sumber
Method/cara Menanya: dayadesain
1. Pengetahuan, bahan,
kerja dan  Menggali informasi kerajinan dari
alat, teknik, dan proses
Market/pasar) yang berkaitan dengan bahan lunak
pembuatan karya
dan prosedur pembuatan dan dengan pendekatan
kerajinan dari bahan
yang kebutuhan sumberdaya budaya setempat.
lunak yang ada di
ditetapkannya perusahaan kerajinan
lingkungan wilayah
(jenis, manfaat, dari bahan lunak yang
setempat
teknik, dan berkembang di wilayah
2. Mengevaluasi/menguji
penge-masan) setempat, sehingga dapat
hasil karya kerajinan dari
3. Menerapkan mensyukuri anugerah
bahan lunak
keselamatan Tuhan.
3. Aspek yang dinilai:
kerja  Melakukan diskusi
a. Kerincian
tentang resiko
b. Ketepatan
keberhasilan, kegagalan
pengetahuan
dan keselamatan kerja
c. Pilihan kata
pembuatan kerajinan
d. Keativitas
dari bahan lunak agar
bentuk laporan
terbangun rasa ingin
e. Perilaku
tahu sehingga dapat
mensyukuri anugerah
16
Tuhan.
 Melakukan
Penilaian Kinerja/
konsultasi dengan guru
Pembuatan Karya, tentang:
dan sumber belajar
1. Rancangan gagasan
lainnya dalam membuat
dalam bentuk gambar
karya kerajinan dari
skets/tertulis untuk
bahan lunak dengan
kegiatan pembuatan karya
mempertimbangkan
kerajinan dari bahan
keberhasilan, kegagalan
lunak
dan keselamatan kerja
2. Pembuatan karya dan
sesuai dengan
pengemasan karya
sumberdaya dan proses
kerajinan dari bahan
produksi
lunak dengan cara/teknik
Mengumpulkan Data dan prosedur yang tepat
 Melakukan kegiatan 3. Laporan portofolio
observasi dengan teknik dalam berbagai bentuk
wawancara tentang seperti tulisan, foto dan
identifikasi kebutuhan gambar yang
sumberdaya dan mendeskripsikan
pengalaman resiko pengetahuan, bahan, alat,
keberhasilan dan teknik, dan proses
kegagalan usaha dan pembuatan dengan
keselamatan kerja pada tampilan menarik
pembuatan karya terhadap karya kerajinan
kerajinan dari bahan dari bahan lunak yang
lunak yang ada di dibuatnya
wilayah setempat agar 4. Aspek yang dinilai
a. Proses pembuatan
17
terbangun rasa ingin 50%
tahu, bersikap santun, - Ide gagasan
bangga/cinta tanah air - Kreativitas
dan bersyukur sebagai - Kesesuaian materi,
warga bangsa. teknik dan prosedur
b. Produk jadinya 35%
Mengasosiasi - Uji karya
- Kemasan
 Menyimpulkan hasil
- Kreativitas bentuk
pengamatan/kajian
laporan
literatur tentang tentang
- Presentasi
kebutuhan sumberdaya
c. Sikap 15%
dan pengalaman resiko
- Mandiri
keberhasilan dan
- Disiplin
kegagalan usaha dan
- Tanggung jawab
keselamatan kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak yang ada
dilingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mengamati dan
merekonstruksi model
karya kerajinan dari
bahan lunak dan
mengidentifikasi bahan
yang digunakannya
untuk melatih rasa ingin
18
tahu, ketelitian, dan rasa
syukur terhadap
anugerah kepandaian
dari Tuhan yang
diberikan oleh pengrajin
 Melakukan
eksperimen terhadap
berbagai bahan dan
teknik yang akan
digunakan sebagai karya
dan menampilkan semua
hasil temuan dalam
buku rancangan
(ditempel dan diberi
komentar, peserta didik,
kawan, dan guru).
 Membuat karya
kerajinan dari bahan
lunak dan
pengemasannya dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
dengan menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta

19
memperhatikan
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
kebutuhan sumberdaya
dalam pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak dan
penyajian/pengemasann
ya dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/konseptual
standar kebutuhan
keterampilan
sumberdaya dan
prosedural keselamatan
kerja.

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentan

20
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak dan
pengemasannya.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak dengan cara
mempromosikan
karyanya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk

21
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan

3.4 Menga Peluang usaha, Mengamati: Penilaian Tugas 8 jam Gambar/film/cerita


nalisis peluang meliputi:  Melakukan Kelompok/Diskusi, pelajaran tokoh
usaha 1. Gambaran pengamatan dengan cara tentang: wirausahawan yang
kerajinan dari kondisi membaca dan menyimak 1. Pemahaman peluang bergerak di bidang
bahan lunak ekonomi dari kajian usaha dan analisis kerajinan
berdasarkan Indonesia dan literatur/media tentang peluang usaha kerajinan khususnya
pengamatan peluang usaha gambaarn kondisi dari bahan lunak kerajinan dari
pasar di 2. Peluang Indonesia, pengertian 2. Pengetahuan bahan lunak
lingkungan dan peluang usaha, resiko pemanfaatn peluang
wilayah gagasan/ide usaha, pemanfaatan usaha kerajinan dari
setempat. usaha peluang secara kreatif bahan lunak
3. Resiko dan inovatif, dan 3. Aspek yang dinilai:
usaha langkah-langkah a.Apresiasi Buku pelajaran,
4.4 Menci buku refensi yang
4. Analisis melakukan wirausaha b. Keruntutan
ptakan peluang relevan, majalah,
kemungkinan agar terbangun rasa berpikir
usaha sesuai koran, hasil
keberhasilan ingin tahu dan c. Laporan Kegiatan
dengan produk penelitian, audio-
dan kegagalan menunjukkan motivasi d. Perilaku
kerajinan dari visual, media maya
usaha internal.
bahan lunak (internet) dan
5. Pemetaan
yang dihasilkan Menanya: Penilaian Pengamatan, sentra usaha
peluang usaha
berdasarkan  Menggali informasi tentang: tentangpeluang
6. Pemanfaata
pengamatan yang berkaitan dengan 1. Pengetahuan usaha produk
n peluang
pasar gambaran kondisi peluang wirausaha kerajinan dari
secara kreatif
Indonesia, pengertian kerajinan dari bahan bahan lunak dan
dan inovatif
peluang usaha, resiko lunak yang ada di pengemasaan di
7. Langkah-
usaha, pemanfaatan lingkungan wilayah
22
langkah peluang secara kreatif setempat daerah setempat
melakukan dan inovatif, dan 2. Aspek yang dinilai:
wirausaha langkah-langkah a.Kerincian
melakukan wirausaha b. Ketepatan
pengolahan pangan pengetahuan
daerah setempat c. Pilihan kata
sehingga dapat d. Keativitas bentuk
mensyukuri anugerah laporan
Tuhan. e. Perilaku
 Melakukan diskusi Penilaian Kinerja/
tentang gambaran Pembuatan Karya, tentang:
kondisi Indonesia, 1. Rancangan gagasan
pengertian peluang dalam bentuk gambar
usaha, resiko usaha, skets/tertulis untuk
pemanfaatan peluang usaha kerajinan dari
secara kreatif dan bahan lunak
inovatif, dan langkah- 2. Pembuatan usaha
langkah melakukan kerajinan dari bahan
wirausaha agar lunak dengan
terbangun rasa ingin cara/teknik dan prosedur
tahu sehingga yang tepat
bangga/cinta pada tanah 3. Laporan portofolio
air. dalam berbagai bentuk
 Melakukan diskusi seperti tulisan, foto dan
tentang peluang dan gambar yang
gagasan/ide usaha, mendeskripsikan
analisis kemungkinan pengetahuan, bahan,
keberhasilan dan alat, teknik, dan proses

23
kegagalan usaha, dan pembuatan dengan
pemetaan peluang usaha tampilan menarik
untuk memahami terhadap karya kerajinan
konsep. dari bahan lunak yang
dibuatnya
Mengumpulkan Data 4. Aspek yang dinilai
 Melakukan a.Proses pembuatan
wawancara tentang 50%
peluang dan gagasan/ide - Ide gagasan
usaha, analisis - Kreativitas
kemungkinan - Kesesuaian materi,
keberhasilan dan teknik dan prosedur
kegagalan usaha, dan b. Produk jadinya
pemetaan peluang usaha 35%
yang ada di tempat - Uji karya
produksi pengolahan - Kemasan
daerah setempat agar - Kreativitas bentuk
terbangun rasa ingin laporan
tahu, motivasi internal, - Presentasi
bersikap santun, c.Sikap 15%
bangga/cinta tanah air - Mandiri
dan bersyukur sebagai - Disiplin
warga bangsa. - Tanggung jawab

Mengasosiasi

 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
24
literatur dan diskusi
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif
dan inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan wirausaha
untuk melatih sikap
jujur, kerja keras, dan
tanggung jawab
 Mengaitkan hasil
analisis peluang usaha
dengan keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
melalui penggalian
informasi
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan
yang mendeskripsikan
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif
dan inovatif, dan

25
langkah-langkah
melakukan wirausaha
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual.
 Merumuskan
laporan dari penggalian
informasi tentang kaitan
hasil analisis peluang
usaha dengan
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha

Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan
hasil pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang gambaran
kondisi Indonesia,
pengertian peluang
usaha, resiko usaha,
pemanfaatan peluang
secara kreatif dan
inovatif, dan langkah-
langkah melakukan
wirausaha yang
26
diperolehnya
 Mempresentasikan
laporan penggalian
informasi tentang kaitan
hasil analisis peluang
usaha dengan
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha

3.5 Memahami Produk kerajinan Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Contoh karya
desain produk dari bahan keras  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran kerajinan dari
dan dan dengan cara membaca tentang: (2 mgu x bahan keras (kayu,
pengemasan pengemasannya, dan menyimak dari 1. Aneka jenis bahan keras 2 jp) bambu, rotan,
karya meliputi : kajian literatur/media yang dapat digunakan logam, kaca, batu,
kerajinan dari tentang pengetahuan sebagai karya kerajinan dll)
1. Pengertian
bahan keras kerajinan dari bahan tekstil
kerajinan dari
berdasarkan keras, jenis bahan dasar, 2. Pengetahuan, bahan,
bahan keras
konsep alat, teknik, dan alat, teknik, dan proses Aneka bahan keras
(kayu, bambu,
berkarya dan prosedur pembuatan yang digunakan pada untuk kerajinan.
rotan, logam,
peluang usaha karya kerajinan dari pembuatan karya
kaca, batu, dll)
dengan bahan lunak agar kerajinan dari bahan
2. Aneka karya
pendekatan terbangun rasa ingin keras
kerajinan dari Buku pelajaran,
budaya tahu dan menunjukkan 3. Aspek yang dinilai:
bahan keras buku refensi yang
setempat dan 3. Fungsi karya motivasi internal. a. Apresiasi
relevan, majalah,
lainnya. kerajinan kemampuan koran, hasil
Menanya:
bahan keras mengidentifikasi jenis penelitian, audio-
 Menggali informasi dan
4. Unsur estetika visual, media maya
4.5 Mendesain diskusi tentang aneka kerajinan dari bahan
dan ergonomis (internet) dan
produk dan karya yang berkaitan keras di wilayah
karya kerajinan
27
pengemasan 5. Motif ragam dengan fungsi karya, setempat dan langkah- produksi
karya dari hias pada bahan dasar, alat, teknik langkah pembuatannya, pembuatan karya
bahan keras kerajinan dari dan prosedur pembuatan menunjukkan standar kerajinan dari
berdasarkan bahan keras kerajinan dari bahan produk kerajinan dari bahan keras
konsep 6. Teknik keras dan usaha bahan keras. dengan pendekatan
berkarya dan pembuatan kerajinan dari bahan b. Keruntutan berpikir budaya setempat.
peluang usaha benda kerajinan lunak yang berkembang kemampuan
dengan dengan dari bahan di wilayah setempat melaksanakan kerja
pendekatan keras seperti sehingga dapat berdasarkan standar
budaya teknik patri, mensyukuri anugerah kerja untuk memperoleh
setempat dan cor, etsa, grafir, Tuhan, terbangun rasa produk unggul
lainnya. bubut,las, ukir, ingin tahu sehingga c. Pilihan kata
raut, bangga/cinta pada tanah dalam mengutarakan
7. Pengemasan air. pendapat dan kualitas
karya kerajinan  Melakukan konsultasi gagasan yang akan
dari bahan dengan guru dan diimplementasikan
keras sumber belajar lainnya dalam pembuatan
dalam membuat desain produk dan
rancangan gagasan pengemasan kerajinan
(desain) kerajinan dari dari bahan keras.
bahan keras untuk d. Penyusunan laporan
menemukan konsep. hasil kerja yang sesuai
dengan prinsip yang
Mengumpulkan Data telah disepakati
 Melakukan kegiatan sebelumnya.
observasi dengan teknik e. Perilaku
wawancara tentang mempunyai sikap jujur
pengetahuan motif yang ditunjukkan oleh

28
ragam hias daerah, kelugasan
bahan, alat , teknik dan mengutarakan
prosedur pembuatan pendapat, sikap terbuka
karya kerajinan dari dalam menerima
bahan keras serta masukan dan koreksi
tentang keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
Penilaian Pengamatan,
kerajinan dari bahan
tentang:
lunak yang ada di
1. Ketekunan menyimak
wilayah setempat agar
masalah dari kajian
terbangun rasa ingin
literatur/media tentang:
tahu, bersikap santun,
Pengetahuan, pengertian,
bangga/cinta tanah air
bahan, alat, teknik, dan
dan bersyukur sebagai
proses pembuatan karya
warga bangsa.
kerajinan dari bahan
lunak yang ada di
Mengasosiasi
lingkungan wilayah
 Menyimpulkan dan setempat
membuat laporan hasil 2. Mengevaluasi/menguji
pengamatan/kajian hasil karya kerajinan dari
literatur tentang bahan lunak
pengetahuan, bahan, 3. Aspek yang dinilai:
alat, teknik, dan proses a. Kerincian
yang digunakan pada menyusun laporan dan
pembuatan karya hasil rekonstruksi kerja
kerajinan dari bahan kerajinan dari
keras yang ada bahankeras berdasarkan
dilingkungan wilayah prinsip kerja.
29
setempat atau b. Ketepatan pengetahuan
nusantara. kerja terhadap teori dan
 Mengamati dan keselamatan kerja
merekonstruksi model c. Pilihan kata
karya kerajinan dari Mengutarakan pendapat
bahan keras dan dan kualitas gagasan
mengidentifikasi bahan yang akan
yang digunakannya diimplementasikan
untuk melatih rasa ingin dalam pembuatan
tahu, ketelitian, dan rasa desain produk kerajinan
syukur terhadap dari bahan keras
anugerah kepandaian d. Keativitas bentuk
dari Tuhan yang laporan
diberikan oleh pengrajin Kemampuan membuat
 Melakukan ekprerimen bentuk laporan yang
terhadap berbagai bahan menarik
dan teknik yang akan e. Perilaku
digunakan sebagai karya mempunyai sikap jujur
kerajinan dari bahan yang ditunjukkan oleh
keras dan menampilkan kelugasan
semua hasil temuan mengutarakan
dalam buku rancangan pendapat, sikap terbuka
(ditempel dan diberi dalam menerima
komentar, peserta didik, masukan dan koreksi
kawan, dan guru).
Penilaian Kinerja/
 Membuat rancangan
Pembuatan Karya, tentang:
gagasan dalam bentuk
1. Rancangan gagasan
gambar skets/tertulis
dalam bentuk gambar
30
untuk kegiatan skets/tertulis untuk
pembuatan karya kegiatan pembuatan karya
kerajinan dari bahan kerajinan dari bahan keras
keras dan 2. Pembuatan karya dan
pengemasannya pengemasan karya
berdasarkan orisinalitas kerajinan dari bahan keras
ide yang jujur, sikap dengan cara/teknik dan
percaya diri dan prosedur yang tepat
mandiri. 3. Laporan portofolio
 Membuat laporan dalam berbagai bentuk
portofolio dalam seperti tulisan, foto dan
berbagai bentuk seperti gambar yang
tulisan, foto dan gambar mendeskripsikan
yang mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat,
pengetahuan,alat, teknik teknik, dan proses
bahan, dan proses pembuatan dengan
pembuatan karya dan tampilan menarik
pengemasan kerajinan terhadap karya kerajinan
dari bahan keras dengan dari bahan keras yang
tampilan menarik dibuatnya
sebagai pemahaman 4. Aspek yang dinilai
akan pengetahuan/ a. Proses pembuatan
konseptual dan 50%
prosedural. - Ide gagasan
- Kreativitas
Mengkomunikasikan - Kesesuaian materi,
 Memaparkan hasil teknik dan prosedur
pengamatan/kajian b. Produk jadinya 35%
literatur tentang
31
pengetahuan,alat, teknik
bahan, dan proses
pembuatan karya dan
pengemasan kerajinan
dari bahan keras , serta
tentang keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha pembuatan - Uji karya
karya tersebut yang ada - Kemasan
dilingkungan wilayah - Kreativitas bentuk
setempat atau laporan
nusantara. - Presentasi
 Mempresentasikan c. Sikap 15%
dengan tujuan untuk - Mandiri
mengevaluasi/menguji - Disiplin
hasil rancangan gagasan - Tanggung jawab
(desain) karya kerajinan
dari bahan keras untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.

3.7 Menga Mendesain proses Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Gambar atau film
nalisis proses produksi kerajinan  Melakukan Kelompok/Diskusi, pelajaran proses produksi
produksi usaha dari bahan keras, pengamatan dengan cara tentang: (2 mgu x karya kerajinan
kerajinan dari meliputi : membaca dan menyimak 1. Aneka jenis bahan 2 jp) dari bahan keras

32
bahan keras di 1. Pengelolaan dari kajian keras yang dapat dengan berbagai
wilayah persediaan literatur/media tentang digunakan sebagai karya teknik berkarya.
setempat produksi proses produksi (teknik, kerajinan dari bahan
melalui 2. Proses bahan, alat, jenis dan keras
pengamatan produksi kualitas produk/jasa), 2. Pengetahuan Aneka bahan keras
dari berbagai pembuatan dan ketentuan modifikasi, bahan, alat, untuk kerajinan.
sumber. kerajinan dari keselamatan kerja yang teknik, dan proses yang
bahan keras dibutuhkan dalam digunakan pada
dengan mendukung proses pembuatan karya
4.6 Mendesain Buku pelajaran,
berbagai teknik produksi pembuatan kerajinan dari bahan
proses produksi buku refensi yang
pembuatan karya kerajinan dari keras
usaha karya relevan, majalah,
benda bahan keras agar 3. Aspek yang dinilai:
kerajinan dari koran, hasil
kerajinan dari terbangun rasa ingin a.Apresiasi
bahan keras penelitian, audio-
bahan keras. tahu dan menunjukkan b. Keruntutan
berdasarkan 3. Menetapkan visual, media maya
motivasi internal. berpikir
identifikasi desain proses (internet) dan
c. Laporan Kegiatan
kebutuhan produksi sentra usaha
Menanya: d. Perilaku
sumber daya kerajinan dari tentang desain
 Melakukan diskusi
dan prosedur bahan keras proses produksi
dalam membuat
berkarya berdasarkan Penilaian Pengamatan, pembuatan karya
rancangan gagasan
dengan prosedur tentang: kerajinan dari
(desain) proses produksi
pendekatan berkarya (jenis, 1. Pengetahuan bahan keras
(teknik, bahan, alat,
budaya manfaat, modifikasi, bahan, alat, dengan pendekatan
jenis dan kualitas
setempat dan teknik, dan teknik, dan proses budaya setempat.
produk/jasa), dan
lainnya. pengemasan) ketentuan keselamatan pembuatan karya
4. Langkah kerja yang berkaitan kerajinan dari bahan
keselamatan dengan pembuatan keras yang ada di
kerja kerajinan dari bahan lingkungan wilayah
setempat
33
keras agar terbangun 2. Mengevaluasi/menguji
rasa ingin tahu sehingga hasil karya kerajinan dari
dapat mensyukuri bahan keras
anugerah Tuhan dan 3. Aspek yang dinilai:
cinta pada tanah air. a.Kerincian
 Menggali informasi b. Ketepatan
yang berkaitan dengan pengetahuan
proses produksi (teknik, c. Pilihan kata
bahan, alat, jenis dan d. Keativitas bentuk
kualitas produk/jasa), laporan Perilaku
dan ketentuan
keselamatan kerja yang
Penilaian Kinerja/
dibutuhkan dalam
Pembuatan Karya, tentang:
mendukung proses
1. Rancangan gagasan
produksi kerajinan dari
dalam bentuk gambar
bahan keras yang
skets/tertulis untuk
berkembang di wilayah
kegiatan pembuatan
setempat.
karya kerajinan dari
Mengumpulkan Data bahan keras
 Melakukan kegiatan 2. Pembuatan karya dan
observasi (survey pengemasan karya
lapangan) dengan teknik kerajinan dari bahan
wawancara tentang keras dengan cara/teknik
standar proses produksi dan prosedur yang tepat
(teknik, bahan, alat, 3. Laporan portofolio
jenis dan kualitas dalam berbagai bentuk
produk/jasa), dan seperti tulisan, foto dan
gambar yang
34
keselamatan kerja yang mendeskripsikan
berkaitan dengan pengetahuan bahan, alat,
pembuatan karya teknik, dan proses
kerajinan dari bahan pembuatan dengan
keras yang ada di tampilan menarik
wilayah setempat agar terhadap karya kerajinan
terbangun rasa ingin dari bahan keras yang
tahu, bersikap santun, dibuatnya
motivasi internal, 4. Aspek yang dinilai
bangga/cinta tanah air a. Proses
dan bersyukur sebagai pembuatan 50%
warga bangsa. - Ide gagasan
- Kreativitas
Mengasosiasi - Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
 Menyimpulkan hasil
b. Produk jadinya
pengamatan/kajian
35%
literatur tentang standar
- Uji karya
proses produksi (teknik,
- Kemasan
bahan, alat, jenis dan
- Kreativitas bentuk
kualitas produk/jasa),
laporan
dan ketentuan
- Presentasi
keselamatan kerja yang
c. Sikap 15%
berkaitan dengan
- Mandiri
pembuatan karya
- Disiplin
kerajinan dari bahan
- Tanggung jawab
keras yang ada
dilingkungan wilayah
setempat atau
35
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses produksi
(teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada karya
kerajinan dari bahan
keras dan
pengemasannya
berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya
dan prosedur berkarya
dengan pendekatan
budaya setepat dan
lainnya dengan
orisinalitas ide yang
jujur, sikap percaya diri
dan mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan

36
pengetahuan standar
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang standar
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses

37
produksi tersebut
dilingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) proses produksi
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.

3.6 Mema Sumber daya Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Contoh karya
hami sumber kerajinan dari  Melakukan Kelompok/Diskusi, pelajaran kerajinan dari
daya yang bahan keras, pengamatan dengan cara tentang: bahan keras (kayu,
dibutuhkan meliputi : membaca dan menyimak 1. Aneka bahan keras bambu, rotan,
dalam dari kajian yang dapat digunakan logam, kaca, batu,
1. Pengelolaan
mendukung literatur/media tentang sebagai karya kerajinan dll)
sumberdaya
proses produksi pembuatan karya dari bahan keras
usaha dikenal
kerajinan dari kerajinan dari bahan 2. Pengetahuan, bahan,
dengan istilah
bahan keras. keras sehingga dapat alat, teknik, dan proses
6M, yakni Man
memahami keterampilan yang digunakan pada
(manusia), Aneka bahan keras
sumberdaya yang pembuatan karya
4.7 Menci Money (uang), untuk kerajinan.
diperlukan dan kerajinan dari bahan
ptakan usaha Material (bahan),
pentingnya fakor keras
38
karya kerajinan Machine komitmen timbul dari 3. Aspek yang dinilai:
dari bahan (peralatan), motivasi internal, serta a.Apresiasi
Buku pelajaran,
keras yang Method (cara mencatat ketentuan b. Keruntutan berpikir
buku refensi yang
berkembang di kerja) dan keselamatan kerja yang c. Laporan Kegiatan
relevan, majalah,
wilayah Market (pasar). harus diperhatikan. d. Perilaku
koran, hasil
setempat dan 2. Identifikasi
Menanya: penelitian, audio-
lainnya sesuai kebutuhan
 Menggali informasi Penilaian Pengamatan, visual, media maya
teknik dan sumberdaya
yang berkaitan dengan tentang: (internet) dan
prosedur. pada usaha
pembuatan dan 1. Pengetahuan, bahan, sentra usaha
kerajinan dari
kebutuhan sumberdaya alat, teknik, dan proses tentang
bahan keras
usaha kerajinan dari pembuatan karya sumberdaya
3. Praktek
bahan keras yang kerajinan dari bahan kerjainan dari
pembuatan
berkembang di wilayah keras yang ada di bahan keras
kerajinan dari
setempat sehingga dapat lingkungan wilayah
bahan keras
mensyukuri anugerah setempat
berdasarkan
Tuhan. 2. Mengevaluasi/menguji
kebutuhan
 Melakukan diskusi hasil karya kerajinan dari
sumberdaya
tentang resiko bahan keras
(bahan,
keberhasilan dan 3. Aspek yang dinilai:
peralatan,
kegagalan usaha a.Kerincian
keterampilan
kerajinan dari bahan b. Ketepatan
bekerja & pasar)
keras agar terbangun pengetahuan
dan prosedur
rasa ingin tahu sehingga c. Pilihan kata
yang
bangga/cinta pada tanah d. Keativitas bentuk
ditetapkannya
air. laporan
(jenis, manfaat,
 Melakukan e. Perilaku
teknik budidaya,
dan penge- konsultasi dengan guru

39
masan) dan sumber belajar Penilaian Kinerja/
4. Langkah lainnya dalam Pembuatan Karya, tentang:
keselamatan pembuatan kerajinan 1. Rancangan gagasan
kerja dari bahan keras sesuai dalam bentuk gambar
5. Perancangan dengan sumberdaya dan skets/tertulis untuk
promosi proses produksi. kegiatan pembuatan karya
penjualan kerajinan dari bahan keras
produk Mengumpulkan Data 2. Pembuatan karya dan
 Melakukan kegiatan pengemasan karya
observasi (survey kerajinan dari bahan keras
lapangan) dengan teknik dengan cara/teknik dan
wawancara tentang prosedur yang tepat
identifikasi kebutuhan 3. Laporan portofolio
sumberdaya pada dalam berbagai bentuk
pembuatan karya seperti tulisan, foto dan
kerajinan dari bahan gambar yang
keras agar terbangun mendeskripsikan
rasa ingin tahu, bersikap pengetahuan, bahan, alat,
santun, bangga/cinta teknik, dan proses
tanah air dan bersyukur pembuatan dengan
sebagai warga bangsa. tampilan menarik
terhadap karya kerajinan
Mengasosiasi dari bahan keras yang
dibuatnya
 Menyimpulkan hasil
4. Aspek yang dinilai
pengamatan/kajian
a. Proses
literatur tentang
pembuatan 50%
kebutuhan sumberdaya
- Ide gagasan
usaha karya kerajinan
40
dari bahan keras yang - Kreativitas
ada dilingkungan - Kesesuaian materi,
wilayah setempat atau teknik dan prosedur
nusantara. b. Produk jadinya 35%
 Membuat karya - Uji karya
kerajinan dari bahan - Kemasan
keras dan - Kreativitas bentuk
pengemasannya dengan laporan
cara/teknik dan - Presentasi
prosedur yang tepat c. Sikap 15%
dengan menunjukkan - Mandiri
bekerjasama, gotong - Disiplin
royong, bertoleransi, - Tanggung jawab
disiplin, komitmen
bertanggung jawab,
kreatif, dan inovatif serta
memperhatikan
keselamatan kerja,
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
kebutuhan sumberdaya
usaha pembuatan karya

41
kerajian dari bahan
keras, serta
pengemasannya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan
pengetahuan/konseptual
standar kebutuhan
keterampilan
sumberdaya dan
prosedural keselamatan
kerja.

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras didaerah setempat
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras daerah setempat

42
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras daerah setempat
dengan cara
mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan

43
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (REKAYASA)

Satuan Pendidikan : SMA/SMK/MA

Kelas : XI Rekayasa

Kompetensi Inti (KI) :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

Alokasi
Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu

1.1 Menghayati Keterangan:


keberhasilan dan
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values
kegagalan

44
wirausahawan dan teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-
keberagaman produk 3 dan KI-4
rekayasa di wilayah
setempat dan lainnya
sebagai anugerah
Tuhan

2.1 Menunjukkan
motivasi internal dan
peduli lingkungan
dalam menggali
informasi tentang
keberagaman produk
rekayasa dan
kewirausahaan di
wilayah setempat dan
lainnya
2.2 Menghayati perilaku
jujur, percaya diri,
dan mandiri dalam
memperkenalkan
produk rekayasa di
wilayah setempat dan
lainnya dan
menerapkan
wirausaha
2.4 Menghayati sikap
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
45
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif dan
inovatif dalam
memahami
kewirausahaan dan
melaksanakan
kegiatan rekayasa di
wilayah setempat dan
lainnya dengan
memperhatikan
estetika produk akhir
untuk membangun
semangat usaha

Produk rekayasa Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,


sebagai  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
3.1 Memahami desain
pembangkit cara membaca dan menyimak tentang: yang relevan,
produk dan
listrik sederhana dari kajian literatur/media 4. Penggalian majalah, koran,
pengemasan karya
dan tentang pengetahuan, jenis informasi dan hasil penelitian,
rekayasa sebagai
pengemasannya, produk, manfaat dan diskusi pada audio-visual,
pembangkit listrik
meliputi: pengemasan produk rekayasa sentra usaha media maya
sederhana 1. Pembangkit sebagai pembangkit listrik rekayasa sebagai (internet) dan
berdasarkan konsep listrik sederhana agar terbangun rasa pembangkit sentra usaha
berkarya dengan sederhana ingin tahu dan menunjukkan listrik sederhana tentang desain
pendekatan budaya 2. Aneka jenis motivasi internal. di daerah produk dan
setempat dan lainnya produk setempat tentang pengemasaan
rekayasa Menanya: aneka jenis rekayasa sebagai
sebagai  Menggali informasi dan diskusi produk, manfaat pembangkit
4.1 Mendesain produk
46
dan pengemasan pembangkit yang berkaitan dengan aneka dan pengemasan listrik
karya rekayasa listrik jenis pembangkit listrik produk sederhana,
sebagai pembangkit sederhana sederhana, manfaat dan pembangkit meliputi:
listrik sederhana (Air, Angin, pengemasannya yang listrik sederhana 1. Pembangkit
berdasarkan konsep Matahari, dll) berkembang di sentra usaha 5. Aspek yang listrik
berkarya dengan 3. Manfaat pembangkit listrik sederhana dinilai: sederhana
pendekatan budaya pembangkit daerah setempat sehingga dapat f. Apresiasi 2. Aneka jenis
setempat dan lainnya listrik mensyukuri anugerah Tuhan kemampuan produk
sederhana dan terbangun rasa ingin tahu, mengidentifikasi rekayasa
4. Teknik bangga/cinta pada tanah air. jenis pembangkit sebagai
pengemasan  Melakukan konsultasi dengan listrik sederhana pembangkit
hasil rekayasa guru dan sumber belajar di wilayah listrik
sebagai lainnya dalam membuat setempat dan sederhana
pembangkit rancangan gagasan (desain) langkah-langkah (Air, Angin,
listrik produk rekayasa sebagai merangkainya, Matahari, dll)
sederhana 3. Manfaat
pembangkit listrik sederhana menunjukkan
pembangkit
untuk menemukan konsep. standar produk
listrik
rekayasa sebagai
Mengumpulkan Data sederhana
pembangkit
4. Standar
 Melakukan kegiatan observasi listrik
produk dan
dengan teknik wawancara sederhana.
langkah
tentang jenis dan pengemasan g. Keruntutan
keselamatan
produk rekayasa sebagai berpikir
kerja
pembangkit listrik sederhana di kemampuan 5. Teknik
sentra usaha pembenihan atau melaksanakan pengemasan
penjualan daerah setempat kerja hasil rekayasa
agar terbangun rasa ingin tahu, berdasarkan sebagai
motivasi internal, bersikap standar kerja pembangkit
47
santun, bangga/cinta tanah air untuk listrik
dan bersyukur sebagai warga memperoleh sederhana
bangsa. produk unggul
h. Pilihan kata
Mengasosiasi dalam
mengutarakan
 Menyimpulkan hasil
pendapat dan
pengamatan/kajian literatur
kualitas gagasan
tentang jenis, bahan, dan
yang akan
pengemasan produk rekayasa
diimplementasik
sebagai pembangkit listrik
an dalam
sederhana, serta tentang
pembuatan
keberhasilan dan kegagalan
desain produk
wirausaha rekayasa sebagai
dan pengemasan
pembangkit listrik sederhana di
rekayasa sebagai
lingkungan wilayah setempat
pembangkit
atau nusantara.
listrik
 Membuat rancangan gagasan
sederhana.
(desain) dalam bentuk gambar
i. Penyusunan
skets/tertulis untuk desain
laporan hasil
produk rekayasa sebagai
kerja yang
pembangkit listrik sederhana
sesuai dengan
dan pengemasannya
prinsip yang
berdasarkan kesimpulan
telah disepakati
pengamatan/kajian literatur,
sebelumnya.
orisinalitas ide yang jujur, sikap
j. Perilaku
percaya diri dan mandiri.
mempunyai
 Membuat laporan portofolio
sikap jujur yang
dalam berbagai bentuk seperti
48
tulisan, foto dan gambar yang ditunjukkan
mendeskripsikan pengetahuan, oleh kelugasan
jenis, bahan, dan pengemasan mengutarakan
produk rekayasa sebagai pendapat, sikap
pembangkit listrik sederhana terbuka dalam
yang diperolehnya dengan menerima
tampilan menarik sebagai masukan dan
pemahaman akan koreksi
pengetahuan/konseptual.

Mengkomunikasikan Penilaian
 Memaparkan hasil Pengamatan,
pengamatan/kajian literatur tentang:
tentang jenis, bahan, dan 4. Ketekunan
pengemasan produk rekayasa menyimak
sebagai pembangkit listrik masalah dari
sederhana, serta tentang kajian
keberhasilan dan kegagalan literatur/media
wirausaha rekayasa di tentang
lingkungan wilayah setempat pengertian, jenis
atau nusantara. produk, manfaat
 Mempresentasikan dengan dan pengemasan
tujuan untuk hasil rekayasa
mengevaluasi/menguji hasil sebagai
rancangan gagasan (desain) pembangkit listrik
rekayasa sebagai pembangkit sederhana
listrik sederhana untuk 5. Melakukan
memperlihatkan kejujuran observasi dan
menyimpulkan
49
dalam berkarya. tentang jenis,
bahan dan
pengemasan
produk rekayasa
sebagai
pembangkit listrik
sederhana
dikaitkan
denganpeluang
usaha
6. Aspek yang
dinilai:
1. Kerincian
menyusun
laporan dan
hasil
rekonstruksi
kerja rekayasa
sebagai
pembangkit
listrik sederhana
berdasarkan
prinsip kemasan
hasil.
2. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan

50
keselamatan
kerja
3. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas
gagasan yang
akan
diimplementasik
an dalam
pembuatan
produk
rekayasa
sebagai
pembangkit
listrik
sederhana

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
5. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan,
51
jenis, bahan,
pengemasan
produk rekayasa
sebagai
pembangkit listrik
sederhana yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
6. Pembuatan
dan pengujian
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk pembuatan
desain produk dan
kemasan rekayasa
sebagai
pembangkit listrik
sederhana dan
pengemasannya
7. Aspek yang

52
dinilai
d. Proses
kegiatan desain
produk dan
kemasan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
e. Produk
jadinya 35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab

Mendesain Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,


3.3 Memahami proses proses produksi  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
produksi rekayasa rekayasa sebagai dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
53
sebagai pembangkit pembangkit menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,
listrik sederhana di listrik literatur/media tentang proses informasi dan hasil penelitian,
wilayah setempat sederhana, produksi (teknik, bahan, alat), diskusi pada audio-visual,
melalui pengamatan
meliputi: dan ketentuan keselamatan sentra usaha media maya
dari berbagai sumber
kerja pada rekayasa pembangkit rekayasa sebagai (internet) dan
1. Pengertian
listrik sederhana agar pembangkit listrik sentra usaha
4.2 Mendesain proses
terbangun rasa ingin tahu dan sederhana di tentang desain
proses produksi karya produksi
menunjukkan motivasi internal. daerah setempat proses produksi
rekayasa sebagai 2. Standar
tentang rekayasa sebagai
pembangkit listrik proses
pengertian pembangkit
sederhana produksi Menanya: produksi dan listrik
3. Menentuk  Menggali informasi yang
berdasarkan proses produksi sederhana,
an jenis dan berkaitan dengan pengertian
identifikasi pembangkit listrik meliputi:
kualitas produksi, proses produksi
kebutuhan sumber sederhana
produk/jasa (teknik, bahan, alat), dan 1. Pengertian
daya, teknologi, dan 2. Aspek yang
(Standar keselamatan kerja pada proses
prosedur berkarya dinilai:
Produk, rekayasa pembangkit listrik produksi
dengan pendekatan a. Apresiasi
analisa teknik sederhana yang berkembang di 2. Proses
budaya setempat dan kemampuan
mulai dari tempat produksi rekayasa produksi pada
lainnya mengidentifikasi
pemilihan setempat sehingga dapat sentra/usaha
proses
bahan hingga mensyukuri anugerah Tuhan, rekayasa
produksi(teknik,
penyiapan terbangun rasa ingin tahu dan sebagai
bahan, alat)
bahan, bangga/cinta pada tanah air. pembangkit
pembangkit listrik
produk dan  Melakukan konsultasi listrik
sederhana di
jasa dengan guru dan sumber sederhana(tek
4. Proses wilayah setempat
belajar lainnya dalam membuat nik pemilihan
produksi pada dan langkah-
rancangan gagasan (desain) dan penyiapan
sentra/usaha langkah
proses produksi (teknik, bahan, sarana
rekayasa merangkainya,
alat) dan ketentuan produksi,
54
sebagai keselamatan kerja pada menunjukkan teknik
pembangkit rekayasa sebagai pembangkit standar produk pemrosesan)
listrik listrik sederhana untuk rekayasa sebagai 3. Menetapka
sederhana(tek menemukan konsep proses pembangkit listrik n desain
nik pemilihan produksi. sederhana. proses
dan b. Keruntutan produksi
penyiapan Mengumpulkan Data berpikir rekayasa
sarana  Melakukan kegiatan kemampuan sebagai
produksi, observasi dengan teknik melaksanakan pembangkit
teknik wawancara tentang proses kerja berdasarkan listrik
pemrosesan) produksi (teknik, bahan, alat), standar kerja sederhana
5. Menetapka dan ketentuan keselamatan untuk berdasarkan
n desain kerja pada rekayasa sebagai memperoleh prosedur
proses pembangkit listrik sederhana, produk unggul berkarya
produksi serta tentang keberhasilan dan c. Pilihan kata (jenis,
rekayasa kegagalan proses produksi di dalam manfaat,
sebagai daerah setempat agar mengutarakan teknik
pembangkit terbangun rasa ingin tahu, pendapat dan rekayasa, dan
listrik motivasi internal, bersikap kualitas gagasan pengemasan)
sederhana santun, bangga/cinta tanah air yang akan 4. Standar
berdasarkan dan bersyukur sebagai warga diimplementasika proses kerja
prosedur bangsa. n dalam
berkarya pembuatan
(jenis, Mengasosiasi desain proses
manfaat, produksi
 Menyimpulkan hasil
teknik rekayasa sebagai
pengamatan/kajian literatur
rekayasa, dan pembangkit listrik
tentang proses produksi (teknik,
pengemasan) sederhana.
6. Langkah bahan, alat), dan ketentuan
55
keselamatan keselamatan kerja pada d. Penyusunan
kerja rekayasa sebagai pembangkit laporan hasil
listrik sederhana yang ada di kerja yang sesuai
daerah setempat atau dengan prinsip
nusantara. yang telah
 Membuat laporan portofolio disepakati
dalam berbagai bentuk seperti sebelumnya.
tulisan, foto dan gambar yang e. Perilaku
mendeskripsikan, proses mempunyai sikap
produksi (teknik, bahan, alat), jujur yang
dan ketentuan keselamatan ditunjukkan oleh
kerja pada rekayasa sebagai kelugasan
pembangkit listrik sederhana mengutarakan
yang ada di daerah setempat, pendapat, sikap
serta pengemasannya dengan terbuka dalam
tampilan menarik sebagai menerima
pemahaman akan masukan dan
pengetahuan/ konseptual. koreksi
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam bentuk
Penilaian
gambar skets/tertulis untuk
Pengamatan,
kegiatan proses produksi
tentang:
(teknik, bahan, alat), dan
1. Ketekunan
ketentuan keselamatan kerja
menyimak
pada rekayasa sebagai
masalah dari
pembangkit listrik sederhana
kajian
berdasarkan kesimpulan
literatur/media
pengamatan/ kajian literatur,
tentang proses
56
orisinalitas ide yang jujur, sikap produksi
percaya diri dan mandiri. rekayasa sebagai
pembangkit listrik
Mengkomunikasikan sederhana
 Memaparkan hasil 2. Melakukan
pengamatan/kajian literatur observasi dan
tentangproses produksi (teknik, menyimpulkan
bahan, alat), dan ketentuan proses produksi
keselamatan kerja pada rekayasa sebagai
rekayasa sebagai pembangkit pembangkit listrik
listrik sederhana, serta tentang sederhana
keberhasilan dan kegagalan dikaitkan dengan
proses produksi tersebut peluang usaha
dilingkungan wilayah setempat 3. Aspek yang
atau nusantara. dinilai:
 Mempresentasikan dengan a. Kerincian
tujuan untuk menyusun
mengevaluasi/menguji hasil laporan dan hasil
rancangan gagasan (desain) rekonstruksi
proses produksi rekayasa kerja rekayasa
sebagai pembangkit listrik sebagai
sederhana untuk pembangkit listrik
memperlihatkan kejujuran sederhana
dalam berkarya. berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan

57
kerja terhadap
teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika
n dalam
pembuatan
desain proses
produksi produk
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk rekayasa
58
sebagai
pembangkit listrik
sederhana yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan
dan pengujian
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk proses
produksi
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
3. Aspek yang
dinilai
a. Proses
kegiatan
pembuatan
desain proses

59
produksi
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji hasil
desain proses
produksi
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung
jawab

Sumberdaya Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran,


3.2 Memahami sumber rekayasa sebagai  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
daya yang dibutuhkan pembangkit dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
dalam mendukung
listrik menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,
proses produksi
rekayasa sebagai sederhana, literatur/media tentang informasi dan hasil penelitian,
pembangkit listrik pembuatan pembangkit listrik diskusi pada audio-visual,
60
sederhana meliputi: sederhana sehingga dapat sentra usaha media maya
memahami keterampilan rekayasa sebagai (internet) dan
4.3 Membuat 1. Identifikasi
sumberdaya yang diperlukan pembangkit listrik sentra usaha
karya rekayasa kebutuhan
dan menunjukkan motivasi sederhana di tentang
sebagai pembangkit sumberdaya
internal untuk mencatat daerah setempat sumberdaya
listrik sederhana yang pada usaha
ketentuan keselamatan kerja tentang rekayasa sebagai
berkembang di rekayasa
yang harus diperhatikan. pengelolaan pembangkit
wilayah setempat dan sebagai
sumberdaya, listrik sederhana
lainnya sesuai dengan pembangkit
identifikasi meliputi:
teknik dan prosedur listrik Menanya: kebutuhan
sederhana  Menggali informasi yang 1. Pengertian
sumberdaya dan
2. Praktek berkaitan dengan pembuatan sumberdaya
kegiatan rekayasa
rekayasa dan kebutuhan sumberdaya usaha dikenal
sebagai
sebagai usaha rekayasa sebagai dengan istilah
pembangkit listrik
pembangkit pembangkit listrik sederhana 6M, yakni
sederhana
listrik yang berkembang di daerah Man
2. Aspek yang
sederhana setempat sehingga dapat (manusia),
dinilai:
berdasarkan mensyukuri anugerah Tuhan. Money (uang),
a. Apresiasi
kebutuhan  Melakukan diskusi tentang Material
kemampuan
sumberdaya kebutuhan sumberdaya usaha (bahan),
pengelolaan
(6M yaitu dan resiko keberhasilan dan Machine
sumberdaya,
Man/manusia kegagalan dalam pengelolaan (peralatan),
identifikasi
, pembuatan rekayasa sebagai Method (cara
kebutuhan
Money/uang, pembangkit listrik sederhana kerja) dan
sumberdaya dan
Material/baha agar terbangun rasa ingin tahu Market
kegiatan
n), Machine/ sehingga bangga/cinta pada (pasar).
pembangkit listrik
peralatan, tanah air. 2. Identifikas
sederhana di
Method/cara  Melakukan konsultasi i kebutuhan
wilayah setempat
kerja dan dengan guru dan sumber sumberdaya
61
Market/pasar) belajar lainnya dalam dan langkah- pada
dan prosedur mempraktekan rekayasa langkah sentra/usaha
yang sebagai pembangkit listrik membuatnya, rekayasa
ditetapkannya sederhana sesuai dengan menunjukkan sebagai
(jenis, sumberdaya dan proses standar produk pembangkit
manfaat, produksi rekayasa sebagai listrik
teknik, dan pembangkit listrik sederhana
penge-masan) Mengumpulkan Data sederhana. 3. Praktek
3. Resiko  Melakukan kegiatan b. Keruntutan rekayasa
keberhasilan observasi (survey lapangan) berpikir pembangkit
dan dengan teknik wawancara kemampuan listrik
kegagalam tentang identifikasi kebutuhan melaksanakan sederhana
dalam sumberdaya dan pengalaman kerja berdasarkan berdasarkan
pengambilan keberhasilan dan kegagalan standar kerja kebutuhan
keputusan usaha pada pembuatan untuk memperoleh sumberdaya
4. Dampak rekayasa sebagai pembangkit produk unggul (bahan,
dari listrik sederhana yang ada di c. Pilihan kata peralatan,
pengambilan daerah setempat agar dalam keterampilan
keputusan terbangun rasa ingin tahu, mengutarakan bekerja &
(Alternatif motivasi internal, bersikap pendapat dan pasar) dan
perumusan santun, bangga/cinta tanah air kualitas gagasan prosedur yang
solusi dan bersyukur sebagai warga yang akan ditetapkannya
masalah bangsa. diimplementasikan (jenis,
berdasarkan dalam manfaat,
hasil analisis) Mengasosiasi pelaksanaan teknik
5. Menerapka kegiatan rekayasa rekayasa dan
 Menyimpulkan hasil
n sebagai penge-masan)
pengamatan/kajian literatur
keselamatan pembangkit listrik
tentang kebutuhan sumberdaya
62
kerja dan pengalaman keberhasilan sederhana.
dan kegagalan usaha pada d. Penyusunan
pembuatan rekayasa sebagai laporan hasil kerja
pembangkit listrik sederhana yang sesuai
yang ada di lingkungan wilayah dengan prinsip
setempat atau nusantara. yang telah
 Merekonstruksi kinerja disepakati
rekayasa sebagai pembangkit sebelumnya.
listrik sederhana berdasarkan e. Perilaku
standar kerja dan standar hasil mempunyai sikap
 Membuat laporan portofolio jujur yang
dalam berbagai bentuk seperti ditunjukkan oleh
tulisan, foto dan gambar yang kelugasan
mendeskripsikan kebutuhan mengutarakan
sumberdaya dalam pembuatan pendapat, sikap
rekayasa sebagai pembangkit terbuka dalam
listrik sederhana, yang ada di menerima
daerah setempat, dan masukan dan
pengemasannya dengan koreksi
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
Penilaian
pengetahuan/ konseptual dan
Pengamatan,
prosedural keselamatan kerja.
tentang:
Mengkomunikasikan 1. Ketekunan
 Memaparkan hasil menyimak
pengamatan/kajian literatur masalah dari
tentang identifikasi kebutuhan kajian
literatur/media
63
sumberdaya dan pengalaman tentang
resiko keberhasilan dan pengelolaan
kegagalan usaha pada praktek sumberdaya,
rekayasa sebagai pembangkit identifikasi
listrik sederhana di lingkungan kebutuhan
wilayah setempat atau sumberdaya dan
nusantara. kegiatan rekayasa
 Mempresentasikan dengan sebagai
tujuan untuk pembangkit listrik
mengevaluasi/menguji hasil sederhana
praktek rekayasa sebagai 2. Melakukan
pembangkit listrik sederhana observasi dan
untuk memperlihatkan menyimpulkan
kejujuran dalam berkarya. pengelolaan
 Memasarkan hasil praktek sumberdaya,
rekayasa sebagai pembangkit identifikasi
listrik sederhana dengan cara kebutuhan
mempromosikan produknya sumberdaya dan
atau menjualnya di kegiatan rekayasa
lingkungan/kegiatan sekolah sebagai
untuk menumbuhkan jiwa pembangkit listrik
kewirausahaan sederhana
dikaitkan dengan
peluang usaha
3. Aspek yang
dinilai:
a. Kerincian
menyusun

64
laporan dan hasil
rekonstruksi
kerja rekayasa
sebagai
pembangkit listrik
sederhana
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika
n dalam kegiatan
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
65
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
sebagai
pembangkit listrik
sederhana yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan
dan pengujian
produk rekayasa
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis

66
untuk hasil
kegiatan
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
3. Aspek yang
dinilai
a. Proses
kegiatan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji produk
hasil kegiatan
rekayasa
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap
15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin

67
- Tanggung
jawab

Peluang usaha, Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,


meliputi:  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
3.1 Menganalisis peluang
1. Gambaran cara membaca dan menyimak tentang: yang relevan,
usaha rekayasa
kondisi dari kajian literatur/media 1. Penggalian majalah, koran,
sebagai pembangkit
ekonomi tentang gambaarn kondisi informasi dan hasil penelitian,
listrik sederhana
Indonesia dan Indonesia, pengertian peluang diskusi pada audio-visual,
berdasarkan
peluang usaha usaha, resiko usaha, sentra usaha media maya
pengamatan pasar di
2. Peluang pemanfaatan peluang secara pembangkit listrik (internet) dan
lingkungan wilayah
dan kreatif dan inovatif, dan sederhana di sentra usaha
setempat
gagasan/ide langkah-langkah melakukan daerah setempat tentang peluang
usaha wirausaha agar terbangun rasa tentang usaha, meliputi:
4.4 Menciptakan peluang 3. Resiko ingin tahu dan menunjukkan pengertian, asal 1. Pengertian
usaha sesuai dengan usaha motivasi internal. dan cara peluang
produk rekayasa 4. Analisis menemukan, 2. Asal peluang
sebagai pembangkit kemungkinan Menanya: mewujudkan usaha dan
keberhasilan  Menggali informasi yang usaha, faktor cara
listrik sederhana yang
dihasilkan dan kegagalan berkaitan dengan gambaran kegagalan dan menemukanny
berdasarkan usaha kondisi Indonesia, pengertian keberhasilan serta a
pengamatan pasar 5. Pemetaan peluang usaha, resiko usaha, memanfaatkan 3. Menganalisis
peluang usaha pemanfaatan peluang secara peluang usaha peluang untuk
6. Pemanfaat kreatif dan inovatif, dan secara kreatif dan dijadikan
an peluang langkah-langkah melakukan inovatif usaha yang
secara kreatif wirausaha pengolahan pangan 2. Aspek yang nyata
dan inovatif daerah setempat sehingga dapat dinilai: 4. Faktor-faktor
7. Langkah- mensyukuri anugerah Tuhan. a. Apresiasi yang
68
langkah  Melakukan diskusi tentang b. Keruntutan mengakibatka
melakukan gambaran kondisi Indonesia, berpikir n kegagalan
wirausaha pengertian peluang usaha, c. Pilihan kata dan
resiko usaha, pemanfaatan d. Kreativitas keberhasilan
peluang secara kreatif dan bentuk laporan dalam
inovatif, dan langkah-langkah e. Perilaku memanfatkan
melakukan wirausaha agar peluang
terbangun rasa ingin tahu 5. Memanfaatkan
Penilaian
sehingga bangga/cinta pada peluang usaha
Pengamatan,
tanah air. secara kreatif
tentang:
 Melakukan diskusi tentang dan inovatif
1. Menyimak dari
peluang dan gagasan/ide
kajian
usaha, analisis kemungkinan
literatur/media
keberhasilan dan kegagalan
tentang
usaha, dan pemetaan peluang
pengertian, asal
usaha untuk memahami
dan cara
konsep.
menemukan,
Mengumpulkan Data mewujudkan
 Melakukan wawancara tentang usaha, faktor
peluang dan gagasan/ide kegagalan dan
usaha, analisis kemungkinan keberhasilan
keberhasilan dan kegagalan serta
usaha, dan pemetaan peluang memanfaatkan
usaha yang ada di tempat peluang usaha
produksi pengolahan daerah secara kreatif dan
setempat agar terbangun rasa inovatif
ingin tahu, motivasi internal, 2. Melakukan
wawancara dan
69
bersikap santun, bangga/cinta menyimpulkan
tanah air dan bersyukur tentang
sebagai warga bangsa. pengertian, asal
dan cara
Mengasosiasi menemukan,
mewujudkan
 Menganalisis dan
usaha, faktor
menyimpulkan hasil
kegagalan dan
pengamatan/kajian literatur
keberhasilan
dan diskusi gambaran kondisi
serta
Indonesia, pengertian peluang
memanfaatkan
usaha, resiko usaha,
peluang usaha
pemanfaatan peluang secara
secara kreatif dan
kreatif dan inovatif, dan
inovatif
langkah-langkah melakukan
wirausaha untuk melatih sikap
1. Aspek yang
jujur, kerja keras, dan tanggung
dinilai:
jawab
a. Kerincian
 Mengaitkan hasil analisis
b. Ketepatan
peluang usaha dengan
pengetahuan
keberhasilan dan kegagalan
c. Pilihan kata
berwirausaha melalui
d. Kreativitas
penggalian informasi
bentuk laporan
 Membuat laporan portofolio
e. Perilaku
dalam berbagai bentuk seperti
tulisan yang mendeskripsikan
gambaran kondisi Indonesia, Penilaian Kinerja/
pengertian peluang usaha, Pembuatan Karya,
resiko usaha, pemanfaatan tentang:
70
peluang secara kreatif dan 3. Laporan
inovatif, dan langkah-langkah portofolio dan
melakukan wirausaha yang dalam berbagai
diperolehnya dengan tampilan bentuk seperti
menarik sebagai pemahaman tulisan, foto dan
akan pengetahuan/ konseptual. gambar yang
 Merumuskan laporan dari mendeskripsikan
penggalian informasi tentang pengertian, asal
kaitan hasil analisis peluang dan cara
usaha dengan keberhasilan dan menemukan,
kegagalan berwirausaha mewujudkan
usaha, faktor
Mengkomunikasikan
kegagalan dan
 Mempresentasikan hasil
keberhasilan serta
pengamatan/kajian literatur
memanfaatkan
dan diskusi tentang gambaran
peluang usaha
kondisi Indonesia, pengertian
secara kreatif dan
peluang usaha, resiko usaha,
inovatif dengan
pemanfaatan peluang secara
tampilan menarik
kreatif dan inovatif, dan
sebagai
langkah-langkah melakukan
pemahaman akan
wirausaha yang diperolehnya
pengetahuan/
Mempresentasikan laporan
konseptual, serta
penggalian informasi tentang
dipresentasikan
kaitan hasil analisis peluang
1. Aspek yang dinilai
usaha dengan keberhasilan dan
a. Proses
kegagalan berwirausaha
pembuatan
50%

71
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Kerjasama
- Tanggung jawab

Produk karya Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,


rekayasa inovatif  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
a. Memahami desain
yang cara membaca dan menyimak tentang: yang relevan,
produk dan
menggunakan dari kajian literatur/media 1. Penggalian majalah, koran,
pengemasan karya
teknologi tepat tentang pengetahuan, jenis informasi dan hasil penelitian,
rekayasa inovatif yang
guna dan produk produk, manfaat dan diskusi pada audio-visual,
menggunakan
sekitar dan pengemasan produk karya sentra usaha media maya
teknologi tepat guna
pengemasannya, rekayasa inovatif yang karya rekayasa (internet) dan
dan produk sekitar
meliputi: menggunakan teknologi tepat inovatif yang sentra usaha
berdasarkan konsep 1. Karya inovatif guna dan produk sekitar agar menggunakan tentang desain
berkarya dan peluang yang
72
usaha dengan menggunakan terbangun rasa ingin tahu dan teknologi tepat produk dan
pendekatan budaya teknologi tepat menunjukkan motivasi internal. guna dan produk pengemasaan
setempat dan lainnya guna dan sekitar di daerah karya rekayasa
produk sekitar Menanya: setempat tentang inovatif yang
2. Aneka jenis  Menggali informasi dan diskusi aneka jenis menggunakan
produk karya yang berkaitan dengan aneka produk, manfaat teknologi tepat
4.5. Mendesain produk rekayasa jenis karya rekayasa inovatif dan pengemasan guna dan
dan pengemasan inovatif yang yang menggunakan teknologi produk produk sekitar,
karya rekayasa menggunakan tepat guna dan produk sekitar, pembangkit listrik meliputi:
inovatif yang teknologi tepat manfaat dan pengemasannya sederhana
menggunakan guna dan yang berkembang di sentra 2. Aspek yang
produk sekitar usaha karya rekayasa inovatif 1. Karya inovatif
teknologi tepat guna dinilai:
(Penjernihan yang menggunakan teknologi yang
dan produk sekitar a. Apresiasi
minyak tepat guna dan produk sekitar menggunakan
berdasarkan konsep kemampuan
goreng, daerah setempat sehingga dapat teknologi
berkarya dan peluang mengidentifikasi
Pembangkit mensyukuri anugerah Tuhan tepat guna
usahadengan jenis karya
listrik dan terbangun rasa ingin tahu, dan produk
pendekatan budaya rekayasa inovatif
alternatif, dll) bangga/cinta pada tanah air. sekitar
setempat dan lainnya yang
3. Manfaat karya 2. Aneka jenis
 Melakukan konsultasi dengan menggunakan
rekayasa produk karya
guru dan sumber belajar teknologi tepat
inovatif yang rekayasa
lainnya dalam membuat guna dan produk
menggunakan inovatif yang
rancangan gagasan (desain) sekitar di wilayah
teknologi tepat menggunakan
produk karya rekayasa inovatif setempat dan
guna dan teknologi
yang menggunakan teknologi langkah-langkah
produk sekitar tepat guna
tepat guna dan produk sekitar membuatnya,
4. Standar dan produk
untuk menemukan konsep. menunjukkan
produk dan sekitar
standar produk
langkah Mengumpulkan Data (Penjernihan
karya rekayasa
keselamatan  Melakukan kegiatan observasi minyak
73
kerja dengan teknik wawancara inovatif yang goreng,
5. Teknik tentang jenis dan pengemasan menggunakan Pembangkit
pengemasan produk karya rekayasa inovatif teknologi tepat listrik
hasil karya yang menggunakan teknologi guna dan produk alternatif, dll)
rekayasa tepat guna dan produk sekitar sekitar. 3. Manfaat
inovatif yang di sentra usaha pembenihan b. Keruntutan Manfaat karya
menggunakan atau penjualan di daerah berpikir rekayasa
teknologi tepat setempat agar terbangun rasa kemampuan inovatif yang
guna dan ingin tahu, motivasi internal, melaksanakan menggunakan
produk sekitar bersikap santun, bangga/cinta kerja berdasarkan teknologi
tanah air dan bersyukur standar kerja tepat guna
sebagai warga bangsa. untuk dan produk
memperoleh sekitar
Mengasosiasi produk unggul 4. Standar
c. Pilihan kata produk dan
 Menyimpulkan hasil langkah
dalam
pengamatan/kajian literatur keselamatan
mengutarakan
tentang jenis, bahan, dan kerja
pendapat dan
pengemasan produk karya 5. Teknik
kualitas gagasan
rekayasa inovatif yang pengemasan
yang akan
menggunakan teknologi tepat hasil karya
diimplementasika
guna dan produk sekitar, di rekayasa
n dalam
lingkungan wilayah setempat inovatif yang
pembuatan
atau nusantara. menggunakan
desain produk
 Membuat rancangan gagasan teknologi
dan pengemasan
(desain) dalam bentuk gambar tepat guna
karya rekayasa
skets/tertulis untuk kegiatan dan produk
inovatif yang
pelaksananaan karya rekayasa sekitar
menggunakan
inovatif yang menggunakan
74
teknologi tepat guna dan teknologi tepat
produk sekitar dan guna dan produk
pengemasannya berdasarkan sekitar.
kesimpulan pengamatan/kajian d. Penyusunan
literatur, orisinalitas ide yang laporan hasil
jujur, sikap percaya diri dan kerja yang sesuai
mandiri. dengan prinsip
 Membuat laporan portofolio yang telah
dalam berbagai bentuk seperti disepakati
tulisan, foto dan gambar yang sebelumnya.
mendeskripsikan pengetahuan, e. Perilaku
jenis, bahan, dan pengemasan mempunyai sikap
produk karya rekayasa inovatif jujur yang
yang menggunakan teknologi ditunjukkan oleh
tepat guna dan produk sekitar kelugasan
yang diperolehnya dengan mengutarakan
tampilan menarik sebagai pendapat, sikap
pemahaman akan terbuka dalam
pengetahuan/konseptual. menerima
masukan dan
Mengkomunikasikan koreksi
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang jenis, bahan, dan Penilaian
pengemasan produk karya Pengamatan,
rekayasa inovatif yang tentang:
menggunakan teknologi tepat 1. Ketekunan
guna dan produk sekitar, di menyimak
masalah dari
75
lingkungan wilayah setempat kajian
atau nusantara. literatur/media
 Mempresentasikan dengan tentang
tujuan untuk pengertian, jenis
mengevaluasi/menguji hasil produk, manfaat
rancangan gagasan (desain) dan pengemasan
rekayasa sebagai pembangkit hasil karya
listrik sederhana untuk rekayasa inovatif
memperlihatkan kejujuran yang
dalam berkarya. menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
tentang jenis,
bahan dan
pengemasan
produk karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar dikaitkan
dengan peluang
usaha

76
3. Aspek yang
dinilai:
a. Kerincian
menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi
kerja karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar
berdasarkan
prinsip kemasan
hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika
n dalam
pembuatan

77
desain produk
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan,
jenis, bahan,
pengemasan
produk karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar yang
78
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk pembuatan
desain produk
dan kemasan
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar dan
pengemasannya
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
desain produk
dan kemasan

79
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab

3.7 Menganalisis proses Mendesain Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
produksi usaha proses produksi  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
rekayasa inovatif yang rekayasa sebagai dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
menggunakan pembangkit menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,
teknologi tepat guna listrik literatur/media tentang proses informasi dan hasil penelitian,
dan produk sekitar di sederhana, produksi (teknik, bahan, alat), diskusi pada audio-visual,
wilayah setempat meliputi: dan ketentuan keselamatan sentra usaha media maya
melalui pengamatan kerja pada karya rekayasa karya rekayasa (internet) dan
80
dari berbagai sumber 1. Pengelolaa inovatif yang menggunakan inovatif yang sentra usaha
n persediaan teknologi tepat guna dan menggunakan tentang desain
produksi produk sekitar agar terbangun teknologi tepat proses produksi
4.6 Mendesain proses 2. Proses rasa ingin tahu dan guna dan produk rekayasa sebagai
produksi usaha produksi pada menunjukkan motivasi internal. sekitar di daerah pembangkit
rekayasa inovatif yang sentra/usaha setempat tentang listrik
menggunakan karya rekayasa Menanya: pengertian sederhana,
inovatif yang  Menggali informasi yang produksi dan meliputi:
teknologi tepat guna
dan produk sekitar menggunakan berkaitan dengan pengertian proses produksi
teknologi tepat produksi, proses produksi 1. Pengertian
berdasarkan karya rekayasa
guna dan (teknik, bahan, alat), dan proses
identifikasi inovatif yang
produk ketentuan keselamatan kerja produksi
kebutuhan sumber menggunakan
sekitar(teknik pada karya rekayasa inovatif 2. Proses
daya, teknologi, dan teknologi tepat
pemilihan dan yang menggunakan teknologi produksi pada
prosedur berkarya guna dan produk
penyiapan tepat guna dan produk rekayasa sentra/usaha
dengan pendekatan sekitar
sarana yang berkembang di daerah karya
budaya setempat dan 2. Aspek yang
produksi, setempat sehingga dapat rekayasa
lainnya dinilai:
teknik mensyukuri anugerah Tuhan, inovatif yang
a. Apresiasi
pemrosesan) terbangun rasa ingin tahu dan menggunakan
kemampuan
3. Menetapka bangga/cinta pada tanah air. teknologi
mengidentifikasi
n desain proses  Melakukan konsultasi tepat guna
proses
produksi karya dengan guru dan sumber dan produk
produksi(teknik,
rekayasa belajar lainnya dalam membuat sekitar(teknik
bahan, alat) karya
inovatif yang rancangan gagasan (desain) pemilihan dan
rekayasa inovatif
menggunakan proses produksi (teknik, bahan, penyiapan
yang
teknologi tepat alat), dan ketentuan sarana
menggunakan
guna dan keselamatan kerja pada karya produksi,
teknologi tepat
produk sekitar rekayasa inovatif yang teknik
guna dan produk
berdasarkan pemrosesan)
81
prosedur menggunakan teknologi tepat sekitar di wilayah 3. Menetapka
berkarya (jenis, guna dan produk sekitar untuk setempat dan n desain
manfaat, menemukan konsep proses langkah-langkah proses
teknik produksi. membuatnya, produksi
rekayasa, dan menunjukkan karya
pengemasan) Mengumpulkan Data standar produk rekayasa
4. Langkah  Melakukan kegiatan karya rekayasa inovatif yang
keselamatan observasi dengan teknik inovatif yang menggunakan
kerja wawancara tentang proses menggunakan teknologi
produksi (teknik, bahan, alat), teknologi tepat tepat guna
dan ketentuan keselamatan guna dan produk dan produk
kerja pada karya rekayasa sekitar. sekitar
inovatif yang menggunakan b. Keruntutan berdasarkan
teknologi tepat guna dan berpikir prosedur
produk rekayasa di daerah kemampuan berkarya
setempat agar terbangun rasa melaksanakan (jenis,
ingin tahu, motivasi internal, kerja berdasarkan manfaat,
bersikap santun, bangga/cinta standar kerja teknik
tanah air dan bersyukur untuk rekayasa, dan
sebagai warga bangsa. memperoleh pengemasan)
produk unggul 4. Standar
Mengasosiasi c. Pilihan kata proses kerja
dalam
 Menyimpulkan hasil
mengutarakan
pengamatan/kajian literatur
pendapat dan
tentang proses produksi (teknik,
kualitas gagasan
bahan, alat), dan ketentuan
yang akan
keselamatan kerja pada karya
diimplementasika
rekayasa inovatif yang
82
menggunakan teknologi tepat n dalam
guna dan produk sekitar yang pembuatan
ada di daerah setempat atau desain proses
nusantara. produksi karya
 Membuat laporan portofolio rekayasa inovatif
dalam berbagai bentuk seperti yang
tulisan, foto dan gambar yang menggunakan
mendeskripsikan proses teknologi tepat
produksi (teknik, bahan, alat), guna dan produk
dan ketentuan keselamatan sekitar.
kerja pada karya rekayasa d. Penyusunan
inovatif yang menggunakan laporan hasil
teknologi tepat guna dan kerja yang sesuai
produk rekayasa yang ada di dengan prinsip
daerah setempat, serta yang telah
pengemasannya dengan disepakati
tampilan menarik sebagai sebelumnya.
pemahaman akan e. Perilaku
pengetahuan/ konseptual. mempunyai sikap
 Membuat rancangan jujur yang
gagasan (desain) dalam bentuk ditunjukkan oleh
gambar skets/tertulis untuk kelugasan
kegiatan proses produksi mengutarakan
(teknik, bahan, alat), dan pendapat, sikap
ketentuan keselamatan kerja terbuka dalam
pada karya rekayasa inovatif menerima
yang menggunakan teknologi masukan dan
tepat guna dan produk sekitar koreksi

83
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/ kajian literatur,
Penilaian
orisinalitas ide yang jujur, sikap
Pengamatan,
percaya diri dan mandiri.
tentang:
Mengkomunikasikan 1. Ketekunan
 Memaparkan hasil menyimak
pengamatan/kajian literatur masalah dari
tentang proses produksi kajian
(teknik, bahan, alat), dan literatur/media
ketentuan keselamatan kerja tentang proses
pada karya rekayasa inovatif produksi karya
yang menggunakan teknologi rekayasa inovatif
tepat guna dan produk sekitar, yang
serta tentang keberhasilan dan menggunakan
kegagalan proses produksi teknologi tepat
tersebut dilingkungan wilayah guna dan produk
setempat atau nusantara. sekitar
 Mempresentasikan dengan 2. Melakukan
tujuan untuk observasi dan
mengevaluasi/menguji hasil menyimpulkan
rancangan gagasan (desain) proses produksi
proses produksi karya rekayasa karya rekayasa
inovatif yang menggunakan inovatif yang
teknologi tepat guna dan menggunakan
produk sekitar untuk teknologi tepat
memperlihatkan kejujuran guna dan produk
dalam berkarya. sekitar dikaitkan
dengan peluang
84
usaha
3. Aspek yang
dinilai:
a. Kerincian
menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi
kerja karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika
n dalam

85
pembuatan
desain proses
produksi produk
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar yang
86
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan
dan pengujian
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk proses
produksi karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar
3. Aspek yang
dinilai
a. Proses
kegiatan
pembuatan
desain proses

87
produksi
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji hasil
desain proses
produksi
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap
15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung
jawab

3.6 Memahami sumber Sumberdaya Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran,
daya yang dibutuhkan rekayasa sebagai  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
dalam mendukung pembangkit dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
proses produksi listrik menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,
usaha rekayasa sederhana, literatur/media tentang informasi dan hasil penelitian,
88
inovatif yang meliputi: pembuatan rekayasa inovatif diskusi pada audio-visual,
menggunakan yang menggunakan teknologi sentra usaha media maya
1. Pengelelola
teknologi tepat guna tepat guna dan produk sekitar karya rekayasa (internet) dan
an
dan produk sekitar agar terbangun rasa ingin tahu inovatif yang sentra usaha
sumberdaya
dan menunjukkan motivasi menggunakan tentang
usaha
internal. teknologi tepat sumberdaya
dikenal
4.7 Membuat guna dan produk karya rekayasa
dengan Menanya:
karya rekayasa sekitar di daerah inovatif yang
istilah 6M,  Menggali informasi yang
inovatif yang setempat tentang menggunakan
yakni Man berkaitan dengan pembuatan
menggunakan pengelolaan teknologi tepat
(manusia), dan kebutuhan sumberdaya
teknologi tepat guna sumberdaya, guna dan
Money (uang), usaha karya rekayasa inovatif
dan produk sekitar identifikasi produk sekitar
Material yang menggunakan teknologi
yang berkembang di kebutuhan meliputi:
(bahan), tepat guna dan produk sekitar
wilayah setempat dan sumberdaya dan
Machine sehingga dapat mensyukuri 1. Pengelelola
lainnya sesuai dengan kegiatan
(peralatan), anugerah Tuhan. an
teknik dan prosedur rekayasa sebagai
Method (cara  Melakukan diskusi tentang sumberdaya
pembangkit
kerja) dan resiko keberhasilan dan usaha dikenal
listrik sederhana
Market kegagalan dalam pengelolaan dengan istilah
2. Aspek yang
(pasar). pembuatan karya rekayasa 6M, yakni
dinilai:
2. Identifikasi inovatif yang menggunakan Man
a. Apresiasi
kebutuhan teknologi tepat guna dan (manusia),
kemampuan
sumberdaya produk sekitar agar terbangun Money (uang),
pengelolaan
pada usaha rasa ingin tahu sehingga Material
sumberdaya,
rekayasa bangga/cinta pada tanah air (bahan),
identifikasi
sebagai  Melakukan konsultasi Machine
kebutuhan
pembangkit dengan guru dan sumber (peralatan),
sumberdaya dan
listrik belajar lainnya dalam Method (cara
kegiatan karya
sederhana kerja) dan
89
3. Praktek mempraktekkan karya rekayasa rekayasa inovatif Market
rekayasa inovatif yang menggunakan yang (pasar).
sebagai teknologi tepat guna dan menggunakan 2. Identifikas
pembangkit produk sekitar sesuai dengan teknologi tepat i kebutuhan
listrik sumberdaya dan proses guna dan produk sumberdaya
sederhana produksi sekitar di pada usaha
berdasarkan wilayah setempat rekayasa
kebutuhan Mengumpulkan Data dan langkah- sebagai
sumberdaya  Melakukan kegiatan langkah pembangkit
(bahan, observasi (survey lapangan) membuatnya, listrik
peralatan, dengan teknik wawancara menunjukkan sederhana
keterampilan tentang identifikasi kebutuhan standar produk 3. Praktek
bekerja & sumberdaya usaha karya karya rekayasa rekayasa
pasar) dan rekayasa inovatif yang inovatif yang sebagai
prosedur menggunakan teknologi tepat menggunakan pembangkit
yang guna dan produk sekitar yang teknologi tepat listrik
ditetapkanny ada di daerah setempat agar guna dan produk sederhana
a (jenis, terbangun rasa ingin tahu, sekitar. berdasarkan
manfaat, motivasi internal, bersikap b. Keruntutan kebutuhan
teknik santun, bangga/cinta tanah air berpikir sumberdaya
rekayasa, dan bersyukur sebagai warga kemampuan (bahan,
dan bangsa. melaksanakan peralatan,
pengemasan) kerja keterampilan
4. Langkah berdasarkan bekerja &
Mengasosiasi
keselamatan standar kerja pasar) dan
kerja  Menyimpulkan hasil untuk prosedur
5. Perancang pengamatan/kajian literatur memperoleh yang
an promosi tentang kebutuhan sumberdaya produk unggul ditetapkanny

90
penjualan usaha karya rekayasa inovatif c. Pilihan kata a (jenis,
produk yang menggunakan teknologi dalam manfaat,
tepat guna dan produk sekitar mengutarakan teknik
yang ada di lingkungan wilayah pendapat dan rekayasa,
setempat atau nusantara. kualitas gagasan dan penge-
 Membuat karya rekayasa yang akan masan)
inovatif yang menggunakan diimplementasik
teknologi tepat guna dan an dalam
produk sekitar dan pelaksanaan
pengemasannya dengan kegiatan karya
cara/teknik dan prosedur yang rekayasa inovatif
tepat dengan menunjukkan yang
bekerjasama, gotong royong, menggunakan
bertoleransi, disiplin, komitmen, teknologi tepat
bertanggung jawab, kreatif dan guna dan produk
inovatif serta memperhatikan sekitar.
keselamatan kerja, kerapihan d. Penyusunan
dan kebersihan lingkungannya. laporan hasil
 Merekonstruksi kinerja kerja yang sesuai
karya rekayasa inovatif yang dengan prinsip
menggunakan teknologi tepat yang telah
guna dan produk sekitar disepakati
berdasarkan standar kerja dan sebelumnya.
standar hasil e. Perilaku
 Membuat laporan portofolio mempunyai
dalam berbagai bentuk seperti sikap jujur yang
tulisan, foto dan gambar yang ditunjukkan oleh
mendeskripsikan kebutuhan kelugasan

91
sumberdaya usaha pembuatan mengutarakan
karya rekayasa inovatif yang pendapat, sikap
menggunakan teknologi tepat terbuka dalam
guna dan produk sekitar, serta menerima
pengemasannya dengan masukan dan
tampilan menarik sebagai koreksi
pemahaman akan
pengetahuan/konseptual
Penilaian
standar kebutuhan
Pengamatan,
keterampilan.
tentang:
Mengkomunikasikan 1. Ketekunan
 Memaparkan hasil menyimak
pengamatan/kajian literatur masalah dari
tentang identifikasi kebutuhan kajian
sumberdaya pada pembuatan literatur/media
karya rekayasa inovatif yang tentang
menggunakan teknologi tepat pengelolaan
guna dan produk sekitar sumberdaya,
didaerah setempat identifikasi
 Mempresentasikan dengan kebutuhan
tujuan untuk sumberdaya dan
mengevaluasi/menguji hasil kegiatan karya
pembuatan karya rekayasa rekayasa inovatif
inovatif yang menggunakan yang
teknologi tepat guna dan menggunakan
produk sekitar untuk teknologi tepat
memperlihatkan kejujuran guna dan produk
sekitar
92
dalam berkarya. 2. Melakukan
 Memasarkan hasil observasi dan
pembuatan rekayasa inovatif menyimpulkan
yang menggunakan teknologi pengelolaan
tepat guna dan produk sekitar sumberdaya,
dengan cara mempromosikan identifikasi
produknya atau menjualnya di kebutuhan
lingkungan/kegiatan sekolah sumberdaya dan
untuk menumbuhkan jiwa kegiatan karya
kewirausahaan rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar dikaitkan
dengan peluang
usaha
3. Aspek yang
dinilai:
a. Kerincian
menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi
kerja karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat

93
guna dan produk
sekitar
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan
kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasik
an dalam
kegiatan karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
94
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan

95
dan pengujian
produk rekayasa
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk hasil
kegiatan karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar
3. Aspek yang
dinilai
a. Proses
kegiatan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji produk
hasil kegiatan
rekayasa

96
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap
15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung
jawab

Aspek-aspek Mengamati: Penilaian Tugas 3 jam Buku pelajaran,


perencanaan  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, pelaja buku refensi
3.8 Menganalisis aspek-
usaha rekayasa cara membaca dan menyimak tentang: ran yang relevan,
aspek perencanaan
inovatif yang dari kajian literatur/media 1. Penggalian majalah, koran,
usaha rekayasa
menggunakan tentang langkah-langkah informasi dan hasil penelitian,
inovatif yang
teknologi tepat melakukan wirausaha, dan diskusi pada audio-visual,
menggunakan
guna dan produk definisi maupun contoh macam sentra usaha media maya
teknologi tepat guna
sekitar, meliputi: biaya, pendapatan, untung/rugi karya rekayasa (internet) dan
dan produk sekitar
pasar, struktur dan kondisi inovatif yang sentra usaha
berdasarkan 1. Langkah-
persaingan, serta kelebihan dan menggunakan tentang
pengamatan peluang langkah
kekurangan masing-masing teknologi tepat perencanaan
usaha melakukan
agar terbangun rasa ingin tahu guna dan produk usaha, meliputi:
wirausaha
dan menunjukkan motivasi sekitar di daerah 1. Pengertian
(tujuan dan
4.8 Menyusun aspek internal. setempat tentang perencanaan
sasaran
perencanaan usaha pengertian dan usaha
usaha, Menanya:
rekayasa inovatif kerangka 2. Kerangka
menentukan  Menggali informasi yang
yang menggunakan perencanaan perencanaan
97
teknologi tepat guna jenis produk berkaitan dengan penerapan usaha usaha:
dan produk sekitar usaha/jasa aliran usaha, perhitungan 2. Aspek yang - Nama
dan bunga dan melakukan dinilai: - Lokasi
kualitasnya, perhitungan pulang pokok a. Apresiasi - Komoditi
menetapkan (BEP), serta melaporkan hasil b. Keruntutan - Konsumen
bentuk badan pemasaran berdasarkan neraca berpikir yang dituju
usaha, positif dan laporan nilai jual c. Pilihan kata - Pasar yang
menyusun dan menghitung jasa dan d. Kreativitas akan dimasuki
struktur produksi pembuatan produk bentuk - Patner yang
organisasi, agar dapat mensyukuri laporan akan diajak
menyusun anugerah Tuhan. e. Perilaku kerjasama
aliran proses  Melakukan diskusi tentang - Personil yang
produksi) langkah-langkah melakukan akan
Penilaian
2. Memahami wirausaha, dan definisi maupun menjalankan
Pengamatan,
aliran usaha, contoh macam biaya, - Jumlah modal
tentang:
melakukan pendapatan, untung/rugi pasar, - Peralatan yang
1. Menyimak dari
perhitungan struktur dan kondisi disediakan
kajian
bunga dan persaingan, serta kelebihan dan - Penyebaran
literatur/media
melakukan kekurangan masing-masing promosi
tentang
perhitungan agar terbangun rasa ingin tahu
pengertian dan
pulang pokok sehingga bangga/cinta pada
kerangka
(BEP) tanah air.
perencanaan
3. Melaporkan  Melakukan diskusi tentang
usaha
hasil penerapan aliran usaha,
pemasaran perhitungan bunga dan
2. Melakukan
berdasarkan melakukan perhitungan pulang
wawancara dan
neraca positif pokok (BEP), serta melaporkan
menyimpulkan
dan laporan hasil pemasaran berdasarkan
tentang
98
nilai jual dan neraca positif dan laporan nilai pengertian dan
menghitung jual dan menghitung jasa dan kerangka
jasa dan produksi pembuatan produk perencanaan
produksi untuk memahami konsep. usaha
pembuatan
produk Mengumpulkan Data
4. Definisi dan  Melakukan wawancara tentang 3. Aspek yang
contoh langkah-langkah melakukan dinilai:
macam biaya, wirausaha, dan definisi maupun
pendapatan, contoh macam biaya,
a. Kerincian
untung/rugi pendapatan, untung/rugi pasar,
b. Ketepatan
pasar, struktur dan kondisi
pengetahuan
struktur dan persaingan, serta kelebihan dan
c. Pilihan kata
kondisi kekurangan masing-masing
d. Kreativitas
persaingan, agar terbangun rasa ingin tahu,
bentuk
serta motivasi internal, bersikap
laporan
kelebihan dan santun, dan bersyukur sebagai
e. Perilaku
kekurangan warga bangsa.
masing-  Mengumpulkan data tentang
masing penerapan aliran usaha, Penilaian Kinerja/
5. Menghitung perhitungan bunga dan Pembuatan Karya,
jasa dan melakukan perhitungan pulang tentang:
produksi pokok (BEP), serta melaporkan 3. Laporan
pembuatan hasil pemasaran berdasarkan portofolio dan
6. Menghitung neraca positif dan laporan nilai dalam berbagai
kebutuhan jual dan menghitung jasa dan bentuk seperti
(biaya produksi pembuatan produk tulisan, foto dan
produksi) dan gambar yang

99
persediaan Mengasosiasi mendeskripsikan
bahan baku pengertian dan
 Menganalisis dan
kerangka
menyimpulkan hasil
perencanaan
pengamatan/kajian literatur
usaha dengan
dan diskusi tentang langkah-
tampilan
langkah melakukan wirausaha,
menarik sebagai
dan definisi maupun contoh
pemahaman
macam biaya, pendapatan,
akan
untung/rugi pasar, struktur
pengetahuan/
dan kondisi persaingan, serta
konseptual, serta
kelebihan dan kekurangan
dipresentasikan
masing-masing untuk melatih
2. Aspek yang dinilai
kerja keras, dan tanggung
a. Proses
jawab
pembuatan
 Menganalisis kaitan penerapan
50%
aliran usaha, perhitungan
- Ide gagasan
bunga dan melakukan
- Kreativitas
perhitungan pulang pokok
- Kesesuaian
(BEP), serta melaporkan hasil
materi, teknik
pemasaran berdasarkan neraca
dan prosedur
positif dan laporan nilai jual
b. Produk
dan menghitung jasa dan
jadinya 35%
produksi pembuatan
- Uji karya
produkmelalui pengumpulan
- Kemasan
data
- Kreativitas
 Membuat laporan portofolio
bentuk laporan
dalam berbagai bentuk seperti
- Presentasi
tulisan yang mendeskripsikan
100
langkah-langkah melakukan c. Sikap 15%
wirausaha, dan definisi maupun - Mandiri
contoh macam biaya, - Disiplin
pendapatan, untung/rugi pasar, - Kerjasama
struktur dan kondisi - Tanggung jawab
persaingan, serta kelebihan dan
kekurangan masing-masing dan
perhitungan pulang pokok
(BEP) yang diperolehnya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual dan
prosedural.

Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian literatur
dan diskusi tentang langkah-
langkah melakukan wirausaha,
dan definisi maupun contoh
macam biaya, pendapatan,
untung/rugi pasar, struktur
dan kondisi persaingan, serta
kelebihan dan kekurangan
masing-masing sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
 Mempresentasikan laporan
perhitungan pulang pokok (BEP)
101
maupun hasil pemasarans
berdasarkan neraca positif dan
laporan nilai jual untuk melatih
sikap jujur, disiplin, dan
tanggung jawab

102
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (BUDIDAYA)

Satuan Pendidikan : SMA/SMK/MA

Kelas : XI Budidaya

Kompetensi Inti (KI) :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, 103rocedural dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan 103roced dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan 103rocedu, konseptual, dan 103rocedural dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan 103rocedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

Alokasi
Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu

1.1 Menghayati Keterangan:


keberhasilan dan
103
kegagalan Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect
wirausahawan dan values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses
keberagaman produk pembelajaran KI-3 dan KI-4
budidaya di wilayah
setempat dan lainnya
sebagai anugerah
Tuhan

2.1 Menunjukkan motivasi


internal dan peduli
lingkungan dalam
menggali informasi
tentang keberagaman
produk budidaya dan
kewirausahaan di
wilayah setempat dan
lainnya
2.2 Menghayati perilaku
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam
memperkenalkan
produk budidaya di
wilayah setempat dan
lainnya dan
menerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati sikap
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
104
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif dan
inovatif dalam
memahami
kewirausahaan dan
melaksanakan
kegiatan budidaya di
wilayah setempat dan
lainnya dengan
memperhatikan
estetika produk akhir
untuk membangun
semangat usaha

Produk Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,


budidaya  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
3.1 Mengidentifikasi
pembenihan dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
desain produk dan
ikan konsumsi menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,
pengemasan hasil
dan literatur/media tentang informasi dan hasil penelitian,
budidaya pembenihan
pengemasannya, pengetahuan, jenis produk, diskusi pada audio-visual,
ikan konsumsi
meliputi: manfaat dan pengemasan sentra usaha media maya
berdasarkan konsep 1. Pembenihan produk budidaya pembenihan budidaya (internet) dan
berkarya dengan ikan ikan konsumsi agar pembenihan ikan sentra usaha
pendekatan budaya konsumsi terbangun rasa ingin tahu konsumsi di tentang desain
setempat dan lainnya 2. Aneka jenis dan menunjukkan motivasi daerah setempat produk dan
produk internal. tentang aneka pengemasaan
budidaya jenis produk, budidaya
4.1 Mendesain produk
pembenihan Menanya: manfaat dan pembenihan ikan
dan pengemasan hasil
105
budidaya pembenihan ikan  Menggali informasi dan pengemasan konsumsi,
ikan konsumsi konsumsi diskusi yang berkaitan produk meliputi:
berdasarkan konsep (Gurame, dengan aneka jenis pembenihan ikan 1. Pembenihan
berkarya dengan Bawal, pembenihan ikan konsumsi, konsumsi ikan konsumsi
pendekatan budaya Bandeng, manfaat dan pengemasannya 2. Aspek yang dinilai: 2. Aneka jenis
setempat dan lainnya Lele, Belut, yang berkembang di sentra a. Apresiasi produk
dll) usaha pembenihan ikan kemampuan budidaya
3. Manfaat ikan konsumsi daerah setempat mengidentifikasi pembenihan
konsumsi sehingga dapat mensyukuri jenis ikan konsumsi
4. Eco-system anugerah Tuhan dan pembenihan (Gurame,
budidaya terbangun rasa ingin tahu, ikan konsumsi Bawal,
pembenihan bangga/cinta pada tanah air. di wilayah Bandeng, Lele,
ikan  Melakukan konsultasi dengan setempat dan Belut, dll)
konsummsi 3. Manfaat ikan
guru dan sumber belajar langkah-langkah
5. Teknik konsumsi
lainnya dalam membuat budidayanya,
pengemasan 4. Eco-system
rancangan gagasan (desain) menunjukkan
hasil budidaya
produk budidaya pembenihan standar produk
budidaya pembenihan
ikan konsumsi untuk budidaya
pembenihan ikan
menemukan konsep. pembenihan
ikan konsummsi
ikan konsumsi. 5. Standar
konsumsi Mengumpulkan Data b. Keruntutan produk dan
 Melakukan kegiatan observasi berpikir langkah
dengan teknik wawancara kemampuan keselamatan
tentang jenis dan pengemasan melaksanakan kerja
produk budidaya pembenihan kerja 6. Teknik
ikan konsumsi di sentra berdasarkan pengemasan
usaha pembenihan atau standar kerja hasil budidaya
penjualan daerah setempat untuk pembenihan

106
agar terbangun rasa ingin memperoleh ikan konsumsi
tahu, motivasi internal, produk unggul
bersikap santun, c. Pilihan kata
bangga/cinta tanah air dan dalam
bersyukur sebagai warga mengutarakan
bangsa. pendapat dan
kualitas gagasan
Mengasosiasi yang akan
diimplementasik
 Menyimpulkan hasil
an dalam
pengamatan/kajian literatur
pembuatan
tentang jenis, bahan, dan
desain produk
pengemasan produk budidaya
dan
pembenihan ikan konsumsi,
pengemasan
serta tentang keberhasilan
budidaya
dan kegagalan wirausaha
pembenihan
budidaya pembenihan ikan
ikan konsumsi.
konsumsi di lingkungan
d. Penyusunan
wilayah setempat atau
laporan hasil
nusantara.
kerja yang
 Membuat rancangan gagasan
sesuai dengan
(desain) dalam bentuk gambar
prinsip yang
skets/tertulis untuk desain
telah disepakati
produk budidaya pembenihan
sebelumnya.
ikan konsumsi dan
e. Perilaku
pengemasannya berdasarkan
mempunyai
kesimpulan
sikap jujur yang
pengamatan/kajian literatur,
ditunjukkan
orisinalitas ide yang jujur,
107
sikap percaya diri dan oleh kelugasan
mandiri. mengutarakan
 Membuat laporan portofolio pendapat, sikap
dalam berbagai bentuk seperti terbuka dalam
tulisan, foto dan gambar yang menerima
mendeskripsikan masukan dan
pengetahuan, jenis, bahan, koreksi
dan pengemasan produk
budidaya pembenihan ikan
Penilaian
konsumsi yang diperolehnya
Pengamatan,
dengan tampilan menarik
tentang:
sebagai pemahaman akan
1. Ketekunan
pengetahuan/konseptual.
menyimak
Mengkomunikasikan masalah dari
 Memaparkan hasil kajian
pengamatan/kajian literatur literatur/media
tentang jenis, bahan, dan tentang
pengemasan produk budidaya pengertian, jenis
pembenihan ikan konsumsi, produk, manfaat
serta tentang keberhasilan dan pengemasan
dan kegagalan wirausaha hasil budidaya
budidaya ikan konsumsi di pembenihan ikan
lingkungan wilayah setempat konsumsi
atau nusantara. 2. Melakukan
 Mempresentasikan dengan observasi dan
tujuan untuk menyimpulkan
mengevaluasi/menguji hasil tentang jenis,
bahan dan
108
rancangan gagasan (desain) pengemasan
budidaya pembenihan ikan produk budidaya
konsumsi untuk pembenihan ikan
memperlihatkan kejujuran konsumsi
dalam berkarya. dikaitkan
denganpeluang
usaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun
laporan dan
hasil
rekonstruksi
kerja budidaya
pembenihan
ikan konsumsi
berdasarkan
prinsip kemasan
hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan
kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan

109
yang akan
diimplementasik
an dalam
pembuatan
produk
budidaya
pembenihan
ikan konsumsi

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan,
jenis, bahan,
pengemasan
produk budidaya
pembenihan ikan
konsumsi yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
110
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk pembuatan
desain produk dan
kemasan budidaya
pembenihan ikan
konsumsi dan
pengemasannya
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
desain produk
dan kemasan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya

111
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab

3.3 Menganalisis proses Mendesain Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
produksi budidaya proses produksi  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
pembenihan ikan budidaya dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
konsumsi di wilayah pembenihan menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,
setempat melalui ikan konsumsi, literatur/media tentang informasi dan hasil penelitian,
pengamatan dari meliputi: proses produksi (teknik, diskusi pada audio-visual,
berbagai sumber bahan, alat), dan ketentuan sentra usaha media maya
1. Standar
keselamatan kerja pada budidaya (internet) dan
proses
budidaya pembibitan ikan pembenihan ikan sentra usaha
produksi
konsumsi agar terbangun konsumsi di tentang desain
2. Menentuk
rasa ingin tahu dan daerah setempat proses produksi
4.2 Mendesain proses an jenis dan
menunjukkan motivasi tentang pengertian budidaya
produksi usaha kualitas
internal. produksi dan pembenihan ikan
budidaya pembenihan produk/jasa
proses produksi konsumsi,
(Standar
ikan konsumsi Menanya: pembenihan ikan
112
berdasarkan Produk,  Menggali informasi yang konsumsi meliputi:
identifikasi kebutuhan analisa berkaitan dengan proses 2. Aspek yang
1. Proses
sumberdaya dan teknik mulai produksi (teknik, bahan, alat) dinilai:
produksi pada
prosedur berkarya dari dan ketentuan keselamatan a. Apresiasi
sentra/usaha
dengan pendekatan pemilihan kerja budidaya pembibitan kemampuan
budidaya
budaya setempat dan bahan hingga ikan konsumsi yang mengidentifikasi
pembenihan
lainnya penyiapan berkembang di tempat proses
ikan
bahan, produksi budidaya setempat produksi(teknik,
konsumsi(tekn
produk dan sehingga dapat mensyukuri bahan, alat)
ik pemilihan
jasa anugerah Tuhan, terbangun pembenihan
3. Proses dan penyiapan
rasa ingin tahu dan ikan konsumsi
produksi sarana
bangga/cinta pada tanah air. di wilayah
pada produksi,
 Melakukan konsultasi setempat dan
sentra/usaha teknik
dengan guru dan sumber langkah-langkah
budidaya pemrosesan)
belajar lainnya dalam budidayanya,
2. Menetapka
pembenihan membuat rancangan gagasan menunjukkan
n desain
ikan (desain) proses produksi standar produk
proses
konsumsi(tek (teknik, bahan, alat) budidaya budidaya
produksi
nik pemilihan pembenihan ikan konsumsi pembenihan
budidaya
dan untuk menemukan konsep ikan konsumsi.
pembenihan
penyiapan proses produksi. b. Keruntut
ikan konsumsi
sarana an berpikir
berdasarkan
produksi, Mengumpulkan Data kemampuan
prosedur
teknik  Melakukan kegiatan melaksanakan
berkarya
pemrosesan) observasi dengan teknik kerja
4. Menetapk (jenis,
wawancara tentang pengertian berdasarkan
an desain manfaat,
produksi dan proses produksi standar kerja
proses teknik
(teknik, bahan, alat), dan untuk
produksi budidaya, dan
113
budidaya ketentuan keselamatan kerja memperoleh pengemasan)
pembenihan pada budidaya pembenihan produk unggul 3. Standar
ikan ikan konsumsi, serta tentang c. Pilihan proses kerja
konsumsi keberhasilan dan kegagalan kata dalam
berdasarkan proses produksi di daerah mengutarakan
prosedur setempat agar terbangun rasa pendapat dan
berkarya ingin tahu, motivasi internal, kualitas gagasan
(jenis, bersikap santun, yang akan
manfaat, bangga/cinta tanah air dan diimplementasik
teknik bersyukur sebagai warga an dalam
budidaya, bangsa. pembuatan
dan desain proses
pengemasan) Mengasosiasi d.
5. Langkah e.
keselamatan  Menyimpulkan hasil
f.
kerja pengamatan/kajian literatur
g.
tentang proses produksi
h.
(teknik, bahan, alat), dan
i.
ketentuan keselamatan kerja
j.
pada pada budidaya
k.
pembenihan ikan konsumsi
l.
yang ada di daerah setempat
m.
atau nusantara.
n.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai produksi
bentuk seperti tulisan, foto budidaya
dan gambar yang pembenihan
mendeskripsikan, pengertian ikan konsumsi.
produksi, proses produksi
114
(teknik, bahan, alat), dan d. Penyusu
ketentuan keselamatan kerja nan laporan
pada budidaya pembenihan hasil kerja yang
ikan konsumsi yang ada di sesuai dengan
daerah setempat, serta prinsip yang
pengemasan-nya dengan telah disepakati
tampilan menarik sebagai sebelumnya.
pemahaman akan e. Perilaku
pengetahuan/ konseptual dan mempunyai
prosedural keselamatan kerja. sikap jujur
 Membuat rancangan yang
gagasan (desain) dalam ditunjukkan
bentuk gambar skets/tertulis oleh kelugasan
untuk kegiatan proses mengutarakan
produksi (teknik, bahan, alat), pendapat, sikap
dan ketentuan keselamatan terbuka dalam
kerja pada budidaya menerima
pembenihan ikan konsumsi masukan dan
berdasarkan kesimpulan koreksi
pengamatan/ kajian literatur,
orisinalitas ide yang jujur,
Penilaian
sikap percaya diri dan
Pengamatan,
mandiri.
tentang:
Mengkomunikasikan 1. Ketekunan
 Memaparkan hasil menyimak
pengamatan/kajian literatur masalah dari
tentang proses produksi kajian
literatur/media
115
(teknik, bahan, alat), dan dan tentang proses
ketentuan keselamatan kerja produksi budidaya
pada budidaya pembenihan pembenihan ikan
ikan konsumsi, serta tentang konsumsi
keberhasilan dan kegagalan 2. Melakukan
proses produksi tersebut observasi dan
dilingkungan wilayah menyimpulkan
setempat atau nusantara. proses produksi
 Mempresentasikan budidaya
dengan tujuan untuk pembenihan ikan
mengevaluasi/menguji hasil konsumsi
rancangan gagasan (desain) dikaitkan dengan
proses produksi budidaya peluang usaha
pembenihan ikan konsumsi 3. Aspek yang
untuk memperlihatkan dinilai:
kejujuran dalam berkarya. a. Kerincian
menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi
kerja budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap

116
teori dan
keselamatan
kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika
n dalam
pembuatan
desain proses
produksi produk
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk budidaya
117
pembenihan ikan
konsumsi yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan
dan pengujian
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk proses
produksi budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
3. Aspek yang
dinilai
a. Proses
kegiatan
pembuatan
desain proses
produksi
budidaya 50%

118
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
proses produksi
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung
jawab

3.2 Memahami Sumberdaya Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran,


sumber daya yang budidaya  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
dibutuhkan dalam pembenihan dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
mendukung proses ikan konsumsi, menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,
produksi budidaya meliputi: literatur/media tentang informasi dan hasil penelitian,
pembenihan ikan budidaya pembenihan ikan diskusi pada audio-visual,
1. Identifikas
konsumsi konsumsi sehingga dapat sentra usaha media maya
i kebutuhan
memahami keterampilan budidaya (internet) dan
sumberdaya
4.3 Mempraktikan sumberdaya yang diperlukan pembenihan ikan sentra usaha
119
budidaya pembenihan pada usaha dan menunjukkan motivasi konsumsi di tentang
ikan konsumsi yang budidaya internal untuk mencatat daerah setempat sumberdaya
berkembang di wilayah pembenihan ketentuan keselamatan kerja tentang budidaya
setempat dan lainnya ikan yang harus diperhatikan. pengelolaan pembenihan ikan
sesuai teknik dan konsumsi sumberdaya, konsumsi
prosedur 2. Praktek identifikasi meliputi:
budidaya Menanya: kebutuhan
 Menggali informasi yang 4. Pengertian
pembenihan sumberdaya dan
berkaitan dengan dengan sumberdaya
ikan kegiatan budidaya
pembuatan dan kebutuhan usaha dikenal
konsumsi pembenihan ikan
sumberdaya usaha budidaya dengan istilah
berdasarkan konsumsi
pembenihan ikan konsumsi 6M, yakni Man
kebutuhan 2. Aspek yang
yang berkembang di daerah (manusia),
sumberdaya dinilai:
setempat sehingga dapat Money (uang),
(6M yaitu a. Apresiasi
mensyukuri anugerah Tuhan. Material
Man/manusi kemampuan
 Melakukan diskusi (bahan),
a, pengelolaan
tentang resiko keberhasilan Machine
Money/uang, sumberdaya,
dan kegagalan dalam (peralatan),
Material/bah identifikasi
pengelolaan budidaya Method (cara
an), Machine/ kebutuhan
pembenihan ikan konsumsi kerja) dan
peralatan, sumberdaya dan
agar terbangun rasa ingin Market (pasar).
Method/cara kegiatan
tahu sehingga bangga/cinta 5. Identifikasi
kerja dan pembenihan ikan
pada tanah air. kebutuhan
Market/pasar konsumsi di
 Melakukan konsultasi sumberdaya
) dan wilayah setempat
dengan guru dan sumber pada
prosedur dan langkah-
belajar lainnya dalam sentra/usaha
yang langkah
mempraktekan budidaya budidaya
ditetapkanny budidayanya,
pembenihan ikan konsumsi pembenihan
a (jenis, menunjukkan
sesuai dengan sumberdaya ikan konsumsi
120
manfaat, dan proses produksi. standar produk 6. Praktek
teknik, dan budidaya budidaya ikan
penge-masan) Mengumpulkan Data pembenihan ikan konsumsi
3. Menerapk  Melakukan kegiatan konsumsi. berdasarkan
an observasi (survey lapangan) b. Keruntutan kebutuhan
keselamatan dengan teknik wawancara berpikir sumberdaya
kerja tentang identifikasi kemampuan (bahan,
kebutuhan sumberdaya pada melaksanakan peralatan,
usaha budidaya pembenihan kerja keterampilan
ikan konsumsi yang ada di berdasarkan bekerja &
daerah setempat agar standar kerja pasar) dan
terbangun rasa ingin tahu, untuk prosedur yang
motivasi internal, bersikap memperoleh ditetapkannya
santun, bangga/cinta tanah produk unggul (jenis,
air dan bersyukur sebagai c. Pilihan kata manfaat,
warga bangsa. dalam teknik
mengutarakan budidaya dan
Mengasosiasi pendapat dan penge-masan)
kualitas gagasan
 Menyimpulkan hasil
yang akan
pengamatan/kajian literatur
diimplementasika
tentang kebutuhan
n dalam
sumberdaya pada budidaya
pelaksanaan
pembenihan ikan konsumsi
kegiatan
yang ada di lingkungan
budidaya
wilayah setempat atau
pembenihan ikan
nusantara.
konsumsi.
 Mempraktikkan budidaya
d. Penyusunan
pembenihan ikan konsumsi
121
dengan cara/teknik dan laporan hasil
prosedur yang tepat dengan kerja yang sesuai
menunjukkan bekerjasama, dengan prinsip
gotong royong, bertoleransi, yang telah
disiplin, bertanggung jawab, disepakati
kreatif, dan inovatif serta sebelumnya.
memperhatikan kerapihan e. Perilaku
dan kebersihan mempunyai sikap
lingkungannya.. jujur yang
 Membuat laporan ditunjukkan oleh
portofolio dalam berbagai kelugasan
bentuk seperti tulisan, foto mengutarakan
dan gambar yang pendapat, sikap
mendeskripsikan kebutuhan terbuka dalam
sumberdaya dalam budidaya menerima
pembenihan ikan konsumsi masukan dan
yang ada di daerah setempat, koreksi
dan pengemasannya dengan
tampilan menarik sebagai
Penilaian
pemahaman akan
Pengamatan,
pengetahuan/konseptual dan
tentang:
prosedural keselamatan kerja.
1. Ketekunan
Mengkomunikasikan menyimak
 Memaparkan hasil masalah dari
pengamatan/kajian literatur kajian
tentang identifikasi literatur/media
kebutuhan sumberdaya pada tentang
pengelolaan
122
praktek budidaya pembenihan sumberdaya,
ikan konsumsi di lingkungan identifikasi
wilayah setempat atau kebutuhan
nusantara. sumberdaya dan
 Mempresentasikan kegiatan budidaya
dengan tujuan untuk pembenihan ikan
mengevaluasi/menguji hasil konsumsi
praktek budidaya pembenihan 2. Melakukan
ikan konsumsi untuk observasi dan
memperlihatkan kejujuran menyimpulkan
dalam berkarya. pengelolaan
 Memasarkan hasil sumberdaya,
praktek budidaya pembenihan identifikasi
ikan konsumsi dengan cara kebutuhan
mempromosikan produknya sumberdaya dan
atau menjualnya di kegiatan budidaya
lingkungan/kegiatan sekolah pembenihan ikan
untuk menumbuhkan jiwa konsumsi
kewirausahaan dikaitkan dengan
peluang usaha
3. Aspek yang
dinilai:
a. Kerincian
menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi
kerja budidaya
pembenihan ikan

123
konsumsi
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan
kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika
n dalam kegiatan
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
124
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
pembenihan ikan
konsumsi yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan
dan pengujian
produk budidaya
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk hasil
kegiatan budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
3. Aspek yang

125
dinilai
a. Proses
kegiatan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji produk
hasil kegiatan
budidaya
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap
15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung
jawab

3.4 Menganalisis peluang Peluang usaha, Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
usaha budidaya meliputi:  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
pembenihan ikan 1. Gambaran dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
126
konsumsi berdasarkan kondisi menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,
pengamatan pasar di ekonomi literatur/media tentang informasi dan hasil penelitian,
lingkungan wilayah Indonesia gambaarn kondisi Indonesia, diskusi pada audio-visual,
setempat dan peluang pengertian peluang usaha, sentra usaha media maya
usaha resiko usaha, pemanfaatan pembenihan ikan (internet) dan
2. Peluang peluang secara kreatif dan konsumsi di sentra usaha
4.4 Menciptakan peluang dan inovatif, dan langkah-langkah daerah setempat tentang peluang
usaha sesuai dengan gagasan/ide melakukan wirausaha agar tentang usaha, meliputi:
produk budidaya usaha terbangun rasa ingin tahu pengertian, asal 1. Pengertian
pembenihan ikan 3. Resiko dan menunjukkan motivasi dan cara peluang
konsumsi yang usaha internal. menemukan, 2. Asal
dihasilkan 4. Analisis mewujudkan peluang usaha
berdasarkan kemungkinan Menanya: usaha, faktor dan cara
keberhasilan  Menggali informasi yang kegagalan dan menemukanny
pengamatan pasar
dan berkaitan dengan gambaran keberhasilan serta a
kegagalan kondisi Indonesia, pengertian memanfaatkan 3. Menganalis
usaha peluang usaha, resiko usaha, peluang usaha is peluang
5. Pemetaan pemanfaatan peluang secara secara kreatif dan untuk
peluang kreatif dan inovatif, dan inovatif dijadikan
usaha langkah-langkah melakukan 2. Aspek yang usaha yang
6. Pemanfaat wirausaha pengolahan dinilai: nyata
an peluang pangan daerah setempat a. Apresiasi 4. Faktor-
secara kreatif sehingga dapat mensyukuri b. Keruntut faktor yang
dan inovatif anugerah Tuhan. an berpikir mengakibatka
7. Langkah-  Melakukan diskusi c. Pilihan n kegagalan
langkah tentang gambaran kondisi kata dan
melakukan Indonesia, pengertian peluang d. Kreativit keberhasilan
wirausaha usaha, resiko usaha, as bentuk dalam

127
pemanfaatan peluang secara laporan memanfatkan
kreatif dan inovatif, dan e. Perilaku peluang
langkah-langkah melakukan 5. Memanfaat
wirausaha agar terbangun kan peluang
Penilaian
rasa ingin tahu sehingga usaha secara
Pengamatan,
bangga/cinta pada tanah air. kreatif dan
tentang:
 Melakukan diskusi inovatif
1. Menyimak dari
tentang peluang dan
kajian
gagasan/ide usaha, analisis
literatur/media
kemungkinan keberhasilan
tentang
dan kegagalan usaha, dan
pengertian, asal
pemetaan peluang usaha
dan cara
untuk memahami konsep.
menemukan,
Mengumpulkan Data mewujudkan
 Melakukan wawancara usaha, faktor
tentang peluang dan kegagalan dan
gagasan/ide usaha, analisis keberhasilan serta
kemungkinan keberhasilan memanfaatkan
dan kegagalan usaha, dan peluang usaha
pemetaan peluang usaha yang secara kreatif dan
ada di tempat produksi inovatif
pengolahan daerah setempat 2. Melakukan
agar terbangun rasa ingin wawancara dan
tahu, motivasi internal, menyimpulkan
bersikap santun, tentang
bangga/cinta tanah air dan pengertian, asal
bersyukur sebagai warga dan cara
menemukan,
128
bangsa. mewujudkan
usaha, faktor
Mengasosiasi kegagalan dan
keberhasilan serta
 Menganalisis dan
memanfaatkan
menyimpulkan hasil
peluang usaha
pengamatan/kajian literatur
secara kreatif dan
dan diskusi gambaran kondisi
inovatif
Indonesia, pengertian peluang
usaha, resiko usaha,
3. Aspek yang
pemanfaatan peluang secara
dinilai:
kreatif dan inovatif, dan
a. Kerincia
langkah-langkah melakukan
n
wirausaha untuk melatih
b. Ketepata
sikap jujur, kerja keras, dan
n pengetahuan
tanggung jawab
c. Pilihan
 Mengaitkan hasil analisis
kata
peluang usaha dengan
d. Kreativit
keberhasilan dan kegagalan
as bentuk
berwirausaha melalui
laporan
penggalian informasi
e. Perilaku
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan yang Penilaian Kinerja/
mendeskripsikan gambaran Pembuatan Karya,
kondisi Indonesia, pengertian tentang:
peluang usaha, resiko usaha, 1. Laporan
pemanfaatan peluang secara portofolio dan
kreatif dan inovatif, dan dalam berbagai
129
langkah-langkah melakukan bentuk seperti
wirausaha yang diperolehnya tulisan, foto dan
dengan tampilan menarik gambar yang
sebagai pemahaman akan mendeskripsikan
pengetahuan/ konseptual. pengertian, asal
 Merumuskan laporan dan cara
dari penggalian informasi menemukan,
tentang kaitan hasil analisis mewujudkan
peluang usaha dengan usaha, faktor
keberhasilan dan kegagalan kegagalan dan
berwirausaha keberhasilan serta
memanfaatkan
Mengkomunikasikan
peluang usaha
 Mempresentasikan hasil
secara kreatif dan
pengamatan/kajian literatur
inovatif dengan
dan diskusi tentang gambaran
tampilan menarik
kondisi Indonesia, pengertian
sebagai
peluang usaha, resiko usaha,
pemahaman akan
pemanfaatan peluang secara
pengetahuan/
kreatif dan inovatif, dan
konseptual, serta
langkah-langkah melakukan
dipresentasikan
wirausaha yang diperolehnya
2. Aspek yang
 Mempresentasikan
dinilai
laporan penggalian informasi
a. Proses
tentang kaitan hasil analisis
pembuatan
peluang usaha dengan
50%
keberhasilan dan kegagalan
- Ide gagasan
berwirausaha
- Kreativitas

130
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap
15%
- Mandiri
- Disiplin
- Kerjasama
- Tanggung
jawab

3.5 Memahami desain Produk Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
produk dan budidaya  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
pengemasan hasil pembenihan dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
budidaya pembenihan ikan hias dan menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,
ikan hias berdasarkan pengemasannya, literatur/media tentang informasi dan hasil penelitian,
konsep berkarya meliputi: pengetahuan, jenis produk, diskusi pada audio-visual,
dengan pendekatan 1. Pembenih manfaat dan pengemasan sentra usaha media maya
budaya setempat dan an ikan hias produk budidaya pembenihan budidaya (internet) dan
lainnya 2. Aneka ikan hias agar terbangun rasa pembenihan ikan sentra usaha
jenis produk ingin tahu dan menunjukkan hias di daerah tentang desain
budidaya
131
pembenihan motivasi internal. setempat tentang produk dan
ikan hias aneka jenis pengemasaan
4.5 Mendesain produk Menanya:
(Cupang, produk, manfaat budidaya
dan pengemasan hasil  Menggali informasi dan
Koki, dan pengemasan pembenihan ikan
budidaya pembenihan diskusi yang berkaitan
Koi,Komet dll) produk hias, meliputi:
ikan hias berdasarkan 3. Manfaat dengan aneka jenis pembenihan ikan
konsep berkarya ikan hias pembenihan ikan hias, konsumsi
dengan pendekatan 4. Eco- manfaat dan pengemasannya 1. Pembeniha
2. Aspek yang
budaya setempat dan system yang berkembang di sentra n ikan hias
dinilai:
lainnya budidaya 2. Aneka
usaha pembenihan ikan hias a. Apresiasi
pembenihan jenis produk
daerah setempat sehingga kemampuan
ikan hias budidaya
dapat mensyukuri anugerah mengidentifikasi
5. Teknik pembenihan
Tuhan dan terbangun rasa jenis pembenihan
pengemasan ikan hias
ingin tahu, bangga/cinta pada ikan hias di
hasil (Cupang, Koki,
tanah air. wilayah setempat
budidaya Koi,Komet dll)
 Melakukan konsultasi dan langkah-
pembenihan 3. Manfaat
dengan guru dan sumber langkah
ikan hias ikan hias
belajar lainnya dalam budidayanya, 4. Eco-system
membuat rancangan gagasan menunjukkan budidaya
(desain) produk budidaya standar produk pembenihan
pembenihan ikan hias untuk budidaya ikan hias
menemukan konsep. pembenihan ikan 5. Standar
hias. produk dan
Mengumpulkan Data b. Keruntutan langkah
 Melakukan kegiatan berpikir keselamatan
observasi dengan teknik kemampuan kerja
wawancara tentang jenis dan melaksanakan 6. Teknik
pengemasan produk budidaya kerja pengemasan
pembenihan ikan hias di
132
sentra usaha pembenihan berdasarkan hasil budidaya
atau penjualan di daerah standar kerja pembenihan
setempat agar terbangun rasa untuk ikan hias
ingin tahu, motivasi internal, memperoleh
bersikap santun, produk unggul
bangga/cinta tanah air dan c. Pilihan kata
bersyukur sebagai warga dalam
bangsa. mengutarakan
pendapat dan
Mengasosiasi kualitas gagasan
yang akan
 Menyimpulkan hasil
diimplementasika
pengamatan/kajian literatur
n dalam
tentang jenis, bahan, dan
pembuatan
pengemasan produk budidaya
desain produk
pembenihan ikan hias, serta
dan pengemasan
tentang keberhasilan dan
budidaya
kegagalan wirausaha
pembenihan ikan
budidaya ikan konsumsi di
hias.
lingkungan wilayah setempat
d. Penyusunan
atau nusantara.
laporan hasil
 Membuat rancangan
kerja yang sesuai
gagasan (desain) dalam
dengan prinsip
bentuk gambar skets/tertulis
yang telah
untuk kegiatan
disepakati
pelaksananaan budidaya
sebelumnya.
pembenihan ikan hias dan
e. Perilaku
pengemasannya berdasarkan
mempunyai sikap
kesimpulan
133
pengamatan/kajian literatur, jujur yang
orisinalitas ide yang jujur, ditunjukkan oleh
sikap percaya diri dan kelugasan
mandiri. mengutarakan
 Membuat laporan pendapat, sikap
portofolio dalam berbagai terbuka dalam
bentuk seperti tulisan, foto menerima
dan gambar yang masukan dan
mendeskripsikan koreksi
pengetahuan, jenis, bahan,
dan pengemasan produk
Penilaian
budidaya pembenihan ikan
Pengamatan,
hias yang diperolehnya
tentang:
dengan tampilan menarik
1. Ketekunan
sebagai pemahaman akan
menyimak
pengetahuan/konseptual.
masalah dari
kajian
Mengkomunikasikan literatur/media
 Memaparkan hasil tentang
pengamatan/kajian literatur pengertian, jenis
tentang jenis, bahan, dan produk, manfaat
pengemasan produk budidaya dan pengemasan
pembenihan ikan hias, serta hasil budidaya
tentang keberhasilan dan pembenihan ikan
kegagalan wirausaha hias
budidaya ikan hias di 2. Melakukan
lingkungan wilayah setempat observasi dan
atau nusantara. menyimpulkan
134
 Mempresentasikan tentang jenis,
dengan tujuan untuk bahan dan
mengevaluasi/menguji hasil pengemasan
rancangan gagasan (desain) produk budidaya
budidaya pembenihan ikan pembenihan ikan
konsumsi untuk hias dikaitkan
memperlihatkan kejujuran dengan peluang
dalam berkarya. usaha
3. Aspek yang
dinilai:
a. Kerincia
n menyusun
laporan dan
hasil
rekonstruksi
kerja budidaya
pembenihan
ikan hias
berdasarkan
prinsip kemasan
hasil.
b. Ketepata
n pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan
kerja
c. Menguta

135
rakan pendapat
dan kualitas
gagasan yang
akan
diimplementasik
an dalam
pembuatan
desain produk
budidaya
pembenihan
ikan hias

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan,
jenis, bahan,
pengemasan
produk budidaya
pembenihan ikan
hias yang
136
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan
dan pengujian
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk pembuatan
desain produk dan
kemasan budidaya
pembenihan ikan
hias dan
pengemasannya
3. Aspek yang
dinilai
a. Proses
kegiatan desain
produk dan
kemasan
budidaya 50%
- Ide gagasan

137
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap
15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung
jawab

3.7 Menganalisis Mendesain Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,


proses produksi usaha proses produksi  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
budidaya pembenihan budidaya dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
ikan hias di wilayah pembenihan menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,
setempat melalui ikan hias, literatur/media tentang informasi dan hasil penelitian,
pengamatan dari meliputi: proses produksi (teknik, diskusi pada audio-visual,
berbagai sumber bahan, alat), dan ketentuan sentra usaha media maya
1. Pengelolaa
keselamatan kerja pada budidaya (internet) dan
138
n persediaan budidaya pembibitan ikan pembenihan ikan sentra usaha
produksi hias agar terbangun rasa hias di daerah tentang desain
4.6 Mendesain proses 2. Proses ingin tahu dan menunjukkan setempat tentang proses produksi
produksi usaha produksi motivasi internal. pengertian budidaya
budidaya pembenihan pada produksi dan pembenihan ikan
ikan hias berdasarkan sentra/usaha Menanya: proses produksi konsumsi,
identifikasi kebutuhan budidaya  Menggali informasi yang pembenihan ikan meliputi:
sumberdaya dan pembenihan berkaitan dengan proses hias
prosedur berkarya ikan produksi (teknik, bahan, alat), 1. Proses
2. Aspek yang
dengan pendekatan hias(teknik dan ketentuan keselamatan produksi pada
dinilai:
budaya setempat dan pemilihan kerja budidaya pembibitan sentra/usaha
a. Apresiasi
lainnya dan ikan hias yang berkembang di budidaya
kemampuan
penyiapan tempat produksi budidaya pembenihan
mengidentifikasi
sarana setempat sehingga dapat ikan
proses
produksi, mensyukuri anugerah Tuhan, hias(teknik
produksi(teknik,
teknik terbangun rasa ingin tahu pemilihan dan
bahan, alat)
pemrosesan) dan bangga/cinta pada tanah penyiapan
pembenihan ikan
3. Menetapk air. sarana
hias di wilayah
an desain  Melakukan konsultasi produksi,
setempat dan
proses dengan guru dan sumber teknik
langkah-langkah
produksi belajar lainnya dalam pemrosesan)
budidayanya,
budidaya 2. Menetapka
membuat rancangan gagasan menunjukkan
pembenihan n desain
(desain) proses produksi standar produk
ikan hias proses
(teknik, bahan, alat) budidaya budidaya
berdasarkan produksi
pembenihan ikan hias untuk pembenihan ikan
prosedur budidaya
menemukan konsep proses hias.
berkarya pembenihan
produksi. b. Keruntutan
(jenis, ikan hias
berpikir
manfaat, Mengumpulkan Data berdasarkan
139
teknik  Melakukan kegiatan kemampuan prosedur
budidaya, observasi dengan teknik melaksanakan berkarya
dan wawancara tentang proses kerja (jenis,
pengemasan) produksi (teknik, bahan, alat), berdasarkan manfaat,
4. Langkah dan ketentuan keselamatan standar kerja teknik
keselamatan kerja pada budidaya untuk budidaya, dan
kerja pembenihan ikan hias, serta memperoleh pengemasan)
tentang keberhasilan dan produk unggul 3. Standar
kegagalan proses produksi di c. Pilihan kata proses kerja
daerah setempat agar dalam
terbangun rasa ingin tahu, mengutarakan
motivasi internal, bersikap pendapat dan
santun, bangga/cinta tanah kualitas gagasan
air dan bersyukur sebagai yang akan
warga bangsa. diimplementasika
n dalam
Mengasosiasi pembuatan
desain proses
 Menyimpulkan hasil
produksi
pengamatan/kajian literatur
budidaya
tentang proses produksi
pembenihan ikan
(teknik, bahan, alat), dan
hias.
ketentuan keselamatan kerja
d. Penyusunan
pada dan ketentuan
laporan hasil
keselamatan kerja pada
kerja yang sesuai
budidaya pembenihan ikan
dengan prinsip
hias yang ada di daerah
yang telah
setempat atau nusantara.
disepakati
 Membuat laporan
140
portofolio dalam berbagai sebelumnya.
bentuk seperti tulisan, foto e. Perilaku
dan gambar yang mempunyai sikap
mendeskripsikan, proses jujur yang
produksi (teknik, bahan, alat), ditunjukkan oleh
dan ketentuan keselamatan kelugasan
kerja pada budidaya mengutarakan
pembenihan ikan hias yang pendapat, sikap
ada di daerah setempat, serta terbuka dalam
pengemasan-nya dengan menerima
tampilan menarik sebagai masukan dan
pemahaman akan koreksi
pengetahuan/ konseptual dan
prosedural.
Penilaian
 Membuat rancangan
Pengamatan,
gagasan (desain) dalam
tentang:
bentuk gambar skets/tertulis
1. Ketekunan
untuk kegiatan proses
menyimak
produksi (teknik, bahan, alat),
masalah dari
dan ketentuan keselamatan
kajian
kerja pada budidaya
literatur/media
pembenihan ikan hias
tentang proses
berdasarkan kesimpulan
produksi budidaya
pengamatan/ kajian literatur,
pembenihan ikan
orisinalitas ide yang jujur,
hias
sikap percaya diri dan
2. Melakukan
mandiri.
observasi dan
menyimpulkan
141
Mengkomunikasikan proses produksi
 Memaparkan hasil budidaya
pengamatan/kajian literatur pembenihan ikan
tentang, proses produksi hias dikaitkan
(teknik, bahan, alat), dan dengan peluang
ketentuan keselamatan kerja usaha
pada budidaya pembenihan 3. Aspek yang
ikan hias, serta tentang dinilai:
keberhasilan dan kegagalan a. Kerincian
proses produksi tersebut menyusun
dilingkungan wilayah laporan dan hasil
setempat atau nusantara. rekonstruksi
 Mempresentasikan kerja budidaya
dengan tujuan untuk pembenihan ikan
mengevaluasi/menguji hasil hias berdasarkan
rancangan gagasan (desain) prinsip proses
proses produksi budidaya produksi.
pembenihan ikan hias untuk b. Ketepatan
memperlihatkan kejujuran pengetahuan
dalam berkarya. kerja terhadap
teori dan
keselamatan
kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika

142
n dalam
pembuatan
desain proses
produksi produk
budidaya
pembenihan ikan
hias

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk budidaya
pembenihan ikan
hias yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
143
dipresentasikan
2. Pembuatan
dan pengujian
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk proses
produksi budidaya
pembenihan ikan
hias
3. Aspek yang
dinilai
a. Proses
kegiatan
pembuatan
desain proses
produksi
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji hasil desain

144
proses produksi
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap
15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung
jawab

3.6 Memahami sumber Sumberdaya Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran,
daya yang dibutuhkan budidaya  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
dalam mendukung pembenihan dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
proses produksi usaha ikan hias, menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,
budidaya pembenihan meliputi: literatur/media tentang informasi dan hasil penelitian,
ikan hias usaha budidaya pembenihan diskusi pada audio-visual,
1. Pengelelol
ikan hias sehingga dapat sentra usaha media maya
4.7 Mempraktikan aan
memahami keterampilan budidaya (internet) dan
budidaya pembenihan sumberdaya
sumberdaya yang diperlukan pembenihan ikan sentra usaha
ikan hias sesuai usaha dikenal
dan pentingnya fakor hias di daerah tentang
teknik dan prosedur. dengan istilah
komitmen timbul dari setempat tentang sumberdaya
6M, yakni Man
motivasi internal, serta pengelolaan budidaya
(manusia),
mencatat ketentuan sumberdaya, pembenihan ikan
Money (uang),
keselamatan kerja yang identifikasi hias meliputi:
Material
harus diperhatikan. kebutuhan
(bahan), 1. Pengelelola
sumberdaya dan
145
Machine Menanya: kegiatan an
(peralatan),  Menggali informasi yang budidaya sumberdaya
Method (cara berkaitan dengan kebutuhan pembenihan ikan usaha dikenal
kerja) dan sumberdaya usaha budidaya konsumsi dengan istilah
Market (pasar). pembenihan ikan hias yang 2. Aspek yang 6M, yakni Man
2. Identifikas berkembang di daerah dinilai: (manusia),
i kebutuhan setempat sehingga dapat Apresiasi Money (uang),
sumberdaya mensyukuri anugerah Tuhan. kemampuan Material
pada usaha  Melakukan diskusi pengelolaan (bahan),
budidaya tentang resiko keberhasilan sumberdaya, Machine
pembenihan dan kegagalan dalam usaha identifikasi (peralatan),
ikan hias budidaya pembenihan ikan kebutuhan Method (cara
3. Praktek hias agar terbangun rasa sumberdaya dan kerja) dan
budidaya ingin tahu sehingga kegiatan Market (pasar).
pembenihan bangga/cinta pada tanah air. pembenihan ikan 2. Identifikasi
ikan hias  Melakukan konsultasi hias di wilayah kebutuhan
berdasarkan dengan guru dan sumber setempat dan sumberdaya
kebutuhan belajar lainnya dalam langkah-langkah pada usaha
sumberdaya mempraktekkan budidaya budidayanya, budidaya
(bahan, pembenihan ikan hias sesuai menunjukkan pembenihan
peralatan, dengan sumberdaya dan standar produk ikan konsumsi
keterampilan proses produksi budidaya 3. Praktek
bekerja & pembenihan ikan budidaya
pasar) dan Mengumpulkan Data hias. pembenihan
prosedur yang  Melakukan kegiatan Keruntutan ikan konsumsi
ditetapkannya observasi (survey lapangan) berpikir berdasarkan
(jenis, dengan teknik wawancara kemampuan kebutuhan
manfaat, tentang identifikasi melaksanakan kerja sumberdaya

146
teknik kebutuhan sumberdaya berdasarkan (bahan,
budidaya, dan usaha budidaya pembenihan standar kerja untuk peralatan,
pengemasan) ikan konsumsi yang ada di memperoleh produk keterampilan
4. Penerapan daerah setempat agar unggul bekerja &
keselamatan terbangun rasa ingin tahu, Pilihan kata dalam pasar) dan
kerja bersikap santun, mengutarakan prosedur yang
bangga/cinta tanah air dan pendapat dan ditetapkannya
bersyukur sebagai warga kualitas gagasan (jenis,
bangsa. yang akan manfaat,
diimplementasikan teknik
Mengasosiasi dalam pelaksanaan budidaya, dan
kegiatan budidaya penge-masan)
 Menyimpulkan hasil pembenihan ikan
pengamatan/kajian literatur hias.
tentang kebutuhan Penyusunan
sumberdaya usaha usaha laporan hasil kerja
budidaya pembenihan ikan yang sesuai dengan
hias yang ada di lingkungan prinsip yang telah
wilayah setempat atau disepakati
nusantara. sebelumnya.
 Membuat usaha Perilaku
budidaya pembenihan ikan mempunyai sikap
hias dan pengemasannya jujur yang
dengan cara/teknik dan ditunjukkan oleh
prosedur yang tepat dengan kelugasan
menunjukkan bekerjasama, mengutarakan
gotong royong, bertoleransi, pendapat, sikap
disiplin, komitmen terbuka dalam
bertanggung jawab, kreatif, menerima masukan
147
dan inovatif serta dan koreksi
memperhatikan keselamatan
kerja, kerapihan dan
Penilaian
kebersihan lingkungannya.
Pengamatan,
 Membuat laporan
tentang:
portofolio dalam berbagai
1. Ketekunan
bentuk seperti tulisan, foto
menyimak
dan gambar yang
masalah dari
mendeskripsikan kebutuhan
kajian
sumberdaya usaha budidaya
literatur/media
pembenihan ikan hias, yang
tentang
ada di daerah setempat, dan
pengelolaan
pengemasannya dengan
sumberdaya,
tampilan menarik sebagai
identifikasi
pemahaman akan
kebutuhan
pengetahuan/ konseptual
sumberdaya dan
standar kebutuhan
kegiatan budidaya
keterampilan sumberdaya dan
pembenihan ikan
prosedural keselamatan kerja.
hias
Mengkomunikasikan 2. Melakukan
 Memaparkan hasil observasi dan
pengamatan/kajian literatur menyimpulkan
tentang identifikasi pengelolaan
kebutuhan sumberdaya sumberdaya,
usaha budidaya pembenihan identifikasi
ikan hias di lingkungan kebutuhan
wilayah setempat atau sumberdaya dan
kegiatan budidaya
148
nusantara. pembenihan ikan
 Mempresentasikan hias dikaitkan
dengan tujuan untuk dengan peluang
mengevaluasi/menguji hasil usaha
praktek budidaya pembenihan 3. Aspek yang
ikan hias untuk dinilai:
memperlihatkan kejujuran a. Kerincia
dalam berkarya. n menyusun
 Memasarkan hasil laporan dan
praktek budidaya pembenihan hasil
ikan hias dengan cara rekonstruksi
mempromosikan produknya kerja budidaya
atau menjualnya di pembenihan
lingkungan/kegiatan sekolah ikan hias
untuk menumbuhkan jiwa berdasarkan
kewirausahaan prinsip proses
produksi.
b. Ketepata
n pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan
kerja
c. Menguta
rakan pendapat
dan kualitas
gagasan yang
akan

149
diimplementasik
an dalam
kegiatan
budidaya
pembenihan
ikan hias

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
pembenihan ikan
hias yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
150
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan
dan pengujian
produk budidaya
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk hasil
kegiatan budidaya
pembenihan ikan
hias
3. Aspek yang
dinilai
a. Proses
kegiatan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji produk
hasil kegiatan

151
budidaya
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap
15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung
jawab

3.8 Menganalisis aspek- Aspek-aspek Mengamati: Buku pelajaran,


aspek perencanaan perencanaan  Melakukan pengamatan Penilaian Tugas buku refensi
Kelompok/Diskusi, 4 jam
usaha budidaya usaha budidaya dengan cara membaca dan yang relevan,
tentang: pelajaran
pembenihan ikan hias pembenihan menyimak dari kajian majalah, koran,
berdasarkan ikan hias, literatur/media tentang 1. Penggalian hasil penelitian,
pengamatan peluang meliputi: langkah-langkah melakukan informasi dan audio-visual,
usaha wirausaha, dan definisi diskusi pada media maya
1. Langkah- sentra usaha
maupun contoh macam biaya, (internet) dan
4.9 Menyusun aspek langkah pembenihan ikan
pendapatan, untung/rugi sentra usaha
perencanaan usaha melakukan hias di daerah
pasar, struktur dan kondisi tentang
budidaya ikan hias wirausaha setempat tentang
persaingan, serta kelebihan perencanaan
(tujuan dan pengertian dan
dan kekurangan masing- usaha, meliputi:
sasaran kerangka
masing agar terbangun rasa 1. Langkah-
usaha, perencanaan
ingin tahu dan menunjukkan langkah
menentukan usaha
motivasi internal. melakukan
jenis produk 2. Aspek yang wirausaha
152
usaha/jasa Menanya: dinilai: (tujuan dan
dan  Menggali informasi yang a. Apresiasi sasaran
kualitasnya, berkaitan dengan penerapan b. Keruntut usaha,
menetapkan aliran usaha, perhitungan an berpikir menentukan
bentuk badan bunga dan melakukan c. Pilihan jenis produk
usaha, perhitungan pulang pokok kata usaha/jasa
menyusun (BEP), serta melaporkan hasil d. Kreativit dan
struktur pemasaran berdasarkan as bentuk kualitasnya,
organisasi, neraca positif dan laporan laporan menetapkan
menyusun nilai jual dan menghitung jasa e. Perilaku bentuk badan
aliran proses dan produksi pembuatan usaha,
produksi) produk agar dapat menyusun
Penilaian
2. Memaham mensyukuri anugerah Tuhan. struktur
Pengamatan,
i aliran  Melakukan diskusi organisasi,
tentang:
usaha, tentang langkah-langkah menyusun
1. Menyimak dari
melakukan melakukan wirausaha, dan aliran proses
kajian
perhitungan definisi maupun contoh produksi)
literatur/media
bunga dan macam biaya, pendapatan, 2. Memahami
tentang
melakukan untung/rugi pasar, struktur aliran usaha,
pengertian dan
perhitungan dan kondisi persaingan, serta melakukan
kerangka
pulang pokok kelebihan dan kekurangan perhitungan
perencanaan
(BEP) masing-masing agar bunga dan
usaha
3. Melaporka terbangun rasa ingin tahu melakukan
2. Melakukan
n hasil sehingga bangga/cinta pada perhitungan
wawancara dan
pemasaran tanah air. pulang pokok
menyimpulkan
berdasarkan  Melakukan diskusi (BEP)
tentang pengertian
neraca positif tentang penerapan aliran 3. Melaporka
dan kerangka
dan laporan usaha, perhitungan bunga n hasil
perencanaan
153
nilai jual dan dan melakukan perhitungan usaha pemasaran
menghitung pulang pokok (BEP), serta 3. Aspek yang berdasarkan
jasa dan melaporkan hasil pemasaran dinilai: neraca positif
produksi berdasarkan neraca positif a. Kerincia dan laporan
pembuatan dan laporan nilai jual dan n nilai jual dan
produk menghitung jasa dan produksi b. Ketepata menghitung
4. Definisi pembuatan produk untuk n pengetahuan jasa dan
dan contoh memahami konsep. c. Pilihan produksi
macam biaya, kata pembuatan
pendapatan, Mengumpulkan Data d. Kreativit produk
untung/rugi  Melakukan wawancara as bentuk 4. Definisi
pasar, tentang langkah-langkah laporan dan contoh
struktur dan melakukan wirausaha, dan e. Perilaku macam biaya,
kondisi definisi maupun contoh pendapatan,
persaingan, macam biaya, pendapatan, untung/rugi
untung/rugi pasar, struktur Penilaian Kinerja/
serta pasar,
kelebihan dan kondisi persaingan, serta Pembuatan Karya, struktur dan
kelebihan dan kekurangan tentang:
dan kondisi
masing-masing agar 1. Laporan
kekurangan persaingan,
terbangun rasa ingin tahu, portofolio dan
masing- serta
motivasi internal, bersikap dalam berbagai
masing kelebihan dan
santun, dan bersyukur bentuk seperti
5. Menghitu kekurangan
sebagai warga bangsa. tulisan, foto dan
ng jasa dan masing-
 Mengumpulkan data gambar yang
produksi masing
tentang penerapan aliran mendeskripsikan
pembuatan 5. Menghitun
usaha, perhitungan bunga pengertian dan
6. Menghitu g jasa dan
dan melakukan perhitungan kerangka
ng produksi
pulang pokok (BEP), serta perencanaan
kebutuhan pembuatan
usaha dengan
154
(biaya melaporkan hasil pemasaran tampilan menarik 6. Menghitun
produksi) dan berdasarkan neraca positif sebagai g kebutuhan
persediaan dan laporan nilai jual dan pemahaman akan (biaya
bahan baku menghitung jasa dan produksi pengetahuan/ produksi) dan
pembuatan produk konseptual, serta persediaan
dipresentasikan bahan baku
Mengasosiasi 2. Aspek yang
dinilai
 Menganalisis dan
a. Proses
menyimpulkan hasil
pembuatan
pengamatan/kajian literatur
50%
dan diskusi tentang langkah-
- Ide gagasan
langkah melakukan
- Kreativitas
wirausaha, dan definisi
- Kesesuaian
maupun contoh macam biaya,
materi, teknik
pendapatan, untung/rugi
dan prosedur
pasar, struktur dan kondisi
b. Produk
persaingan, serta kelebihan
jadinya 35%
dan kekurangan masing-
- Uji karya
masing untuk melatih kerja
- Kemasan
keras, dan tanggung jawab
- Kreativitas
 Menganalisis kaitan
bentuk laporan
penerapan aliran usaha,
- Presentasi
perhitungan bunga dan
c. Sikap
melakukan perhitungan
15%
pulang pokok (BEP), serta
- Mandiri
melaporkan hasil pemasaran
- Disiplin
berdasarkan neraca positif
- Kerjasama
dan laporan nilai jual dan
155
menghitung jasa dan produksi - Tanggung
pembuatan produkmelalui jawab
pengumpulan data
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan yang
mendeskripsikan langkah-
langkah melakukan
wirausaha, dan definisi
maupun contoh macam biaya,
pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan kondisi
persaingan, serta kelebihan
dan kekurangan masing-
masing dan perhitungan
pulang pokok (BEP) yang
diperolehnya dengan tampilan
menarik sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual dan prosedural.

Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian literatur
dan diskusi tentang langkah-
langkah melakukan
wirausaha, dan definisi
maupun contoh macam biaya,
pendapatan, untung/rugi
156
pasar, struktur dan kondisi
persaingan, serta kelebihan
dan kekurangan masing-
masing sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual
 Mempresentasikan
laporan perhitungan pulang
pokok (BEP) maupun hasil
pemasarans berdasarkan
neraca positif dan laporan
nilai jual untuk melatih sikap
jujur, disiplin, dan tanggung
jawab .

157
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (PENGOLAHAN)

Satuan Pendidikan : SMA/SMK/MA

Kelas : XI Pengolahan

Kompetensi Inti (KI) :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

Kompetensi Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar (KD) Waktu

1.1 Menghayati Keterangan:


keberhasilan
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values
dan

158
kegagalan teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan
wirausahawa KI-4
n dan
keberagaman
produk
pengolahan di
wilayah
setempat dan
lainnya
sebagai
anugerah
Tuhan

2.1 Menunjukkan
motivasi
internal dan
peduli
lingkungan
dalam
menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk
pengolahan
dan
kewirausahaa
n di wilayah
setempat dan
159
lainnya
2.2 Menghayati
perilaku
jujur, percaya
diri, dan
mandiri
dalam
memperkenal
kan produk
pengolahan di
wilayah
setempat dan
lainnya dan
menerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati
sikap
bekerjasama,
gotong
royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif
dan inovatif
dalam
memahami
kewirausahaa

160
n dan
membuat
produk
pengolahan di
wilayah
setempat dan
lainnya
dengan
memperhatik
an estetika
produk akhir
untuk
membangun
semangat
usaha

3.1 Memahami Desain produk dan Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku
desain pengemasan  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajara refensi yang relevan,
produk dan pengolahan dari dengan cara membaca tentang: n majalah, koran, hasil
pengemasan bahan nabati dan dan menyimak dari 1. Studi dokumen, dan penelitian, audio-
pengolahan hewani menjadi kajian literatur/media menggali visual, media maya
dari bahan makanan khas tentang pengertian, jenis informasi/diskusi (internet) tentang
nabati dan daerah setempat, produk, kandungan, tentang pengertian, jenis desain produk dan
hewani meliputi: manfaat,kegunaan serta produk, kandungan, pembuatan makanan
menjadi 1. Pengertian penyajian/pengemasan manfaat, kegunaan serta khas daerah dari
makanan bahan nabati produk pengolahan penyajian/pengemasan bahan nabati dan
khas daerah dan bahan makanan khas daerah produk pengolahan hewani, meliputi:

161
berdasarkan hewani setempat dari bahan 2. Aspek yang dinilai: 1. Pengertian bahan
konsep 2. Aneka jenis nabati dan hewani agar a. Apresiasi nabati dan hewani
berkarya produk terbangun rasa ingin kemampuan 2. Aneka jenis bahan
dengan makanan khas tahu dan menunjukkan mengidentifikasi nabati dan hewani
pendekatan daerah motivasi internal. pengetahuan 3. Manfaat dan
budaya setempat dari b. Keruntutan berpikir kandungan bahan
setempat dan bahan nabati Menanya: kemampuan pada bahan nabati
lainnya dan hewani  Menggali informasi dan melaksanakan kerja dan hewani
3. Kandungan diskusi yang berkaitan 4. Penyajian dan
c. Pilihan kata
pada produk dengan aneka jenis pengemasan bahan
dalam mengutarakan
4.1 Mendesain makanan khas produk, kandungan, nabati dan hewani
pendapat dan kualitas
produk dan daerah manfaat,kegunaan serta 5. Menetapkan desain
gagasan yang
pengemasan setempat dari penyajian/pengemasan dan pengemasan
diimplementasikan
pengolahan bahan nabati produk pengolahan produk bahan nabati
dalam pembuatan
dari bahan hewani makanan khas daerah dan hewani
desain produk/karya
nabati dan 4. Manfaat, setempat dari bahan dan pengemasan.
hewani kegunaan nabati dan hewani yang d. Penyusunan laporan
menjadi ataupun tradisi berkembang di sentra hasil kerja
makanan budaya yang penjualan pengolahan kelompok/individu.
khas daerah terkandung pangan sehingga dapat e. Perilaku
berdasarkan pada produk mensyukuri anugerah mempunyai sikap
konsep pengolahan Tuhan dam terbangun jujur yang
berkarya makanan khas rasa ingin tahu, ditunjukkan oleh
dengan daerah bangga/cinta pada kelugasan
pendekatan setempat tanah air. mengutarakan
budaya 5. Penyajian dan
 Melakukan konsultasi pendapat, sikap
setempat dan pengemasan
dengan guru dan terbuka dalam
lainnya produk
sumber belajar lainnya menerima masukan
pengolahan
162
makanan khas dalam membuat dan koreksi
daerah rancangan gagasan
setempat dari (desain) produk
Penilaian Pengamatan,
bahan nabati pengolahan makanan
tentang:
dan hewani khas daerah setempat
6. Menetapkan 1. Ketekunan menyimak
dari bahan nabati dan
desain dan masalah dari kajian
hewani untuk
pengemasan literatur/media tentang:
menemukan konsep.
produk Pengetahuan, pengertian,
pengolahan Mengumpulkan Data bahan, alat, teknik, dan
makanan khas  Melakukan kegiatan proses pembuatan karya
daerah observasi dengan teknik 2. Mengevaluasi/menguji
setempat dari wawancara tentang hasil karya
bahan nabati jenis, bahan, dan 3. Aspek yang dinilai:
dan hewani penyajian/pengemasan a. Kerincian
produk pengolahan menyusun laporan dan
makanan khas daerah hasil rekonstruksi
setempat dari bahan pembuatan karya
nabati dan hewani, serta berdasarkan prinsip
tentang keberhasilan kerja.
dan kegagalan b. Ketepatan pengetahuan
wirausaha pengolahan kerja terhadap teori dan
produk di sentra keselamatan kerja
penjualan daerah c. Pilihan kata
setempat agar Mengutarakan pendapat
terbangun rasa ingin dan kualitas gagasan
tahu, motivasi internal, yang akan
bersikap santun, diimplementasikan
dalam pembuatan
163
bangga/cinta tanah air desain produk
dan bersyukur sebagai d. Kreativitas bentuk
warga bangsa. laporan
Kemampuan membuat
Mengasosiasi bentuk laporan yang
menarik
 Menyimpulkan hasil
e. Perilaku
pengamatan/kajian
mempunyai sikap jujur
literatur tentang jenis,
yang ditunjukkan oleh
bahan, dan
kelugasan
penyajian/pengemasan
mengutarakan
produk pengolahan
pendapat, sikap terbuka
makanan khas daerah
dalam menerima
setempat dari bahan
masukan dan koreksi
nabati dan hewani, serta
tentang keberhasilan
dan kegagalan Penilaian Kinerja/
wirausaha pengolahan Pembuatan Karya,
produk di lingkungan tentang:
wilayah setempat atau 1. Rancangan gagasan
nusantara. dalam bentuk gambar
 Melakukan ekperimen skets/tertulis untuk
terhadap berbagai bahan kegiatan pembuatan
nabati dan hewani, serta karya
teknik yang akan 2. Pembuatan karya dan
digunakan pada pengemasan karya
pembuatan produk dengan cara/teknik dan
pengolahan makanan prosedur yang tepat
khas daerah setempat 3. Laporan portofolio
164
dan menampilkan dalam berbagai bentuk
semua hasil temuan seperti tulisan, foto dan
dalam buku rancangan gambar yang
(ditempel dan diberi mendeskripsikan
komentar, peserta didik, pengetahuan, bahan,
kawan, dan guru alat, teknik, dan proses
 Membuat rancangan pembuatan dengan
gagasan (desain) dalam tampilan menarik
bentuk gambar 4. Aspek yang dinilai
skets/tertulis untuk a.Proses pembuatan 50%
kegiatan pembuatan - Ide gagasan
produk pengolahan - Kreativitas
makanan khas daerah - Kesesuaian materi,
setempat dari bahan teknik dan prosedur
nabati dan hewani dan b. Produk jadinya 35%
pengemasannya - Uji karya
berdasarkan kesimpulan - Kemasan
pengamatan/kajian - Kreativitas bentuk
literatur, orisinalitas ide laporan
yang jujur, sikap - Presentasi
percaya diri dan c. Sikap 15%
mandiri. - Mandiri
 Membuat laporan - Disiplin
portofolio dalam - Tanggung jawab
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,

165
bahan, dan
penyajian/pengemasan
produk pengolahan
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan
pengetahuan/konseptua
l.

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan
penyajian/pengemasan
produk pengolahan
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani, serta
tentang keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha pengolahan
produk di lingkungan
wilayah setempat atau

166
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) produk
pengolahan makanan
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.

Mendesain proses Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku


produksi makanan  Melakukan Kelompok/Diskusi, pelajara refensi yang relevan,
3.3 Menganalisis
khas daerah pengamatan dengan tentang: n majalah, koran, hasil
proses
setempat dari cara membaca dan 1. Aneka jenis sumber penelitian, audio-
produksi
bahan nabati dan menyimak dari kajian daya visual, media maya
pengolahan
hewani, meliputi: literatur/media tentang 2. Pengetahuan proses (internet) tentang
dari bahan
proses produksi (teknik, produksi Mendesain proses
nabati dan 1. Standar
bahan, alat, jenis dan 3. Aspek yang dinilai: produksi makanan
hewani proses produksi
kualtas produk/jasa), a. Apresiasi khas daerah setempat
menjadi 2. Menentukan
dan ketentuan b. Keruntutan dari bahan nabati dan
makanan khas jenis dan
keselamatan kerja yang berpikir hewani, meliputi:
daerah di kualitas
dibutuhkan dalam c. Laporan
wilayah produk/jasa 1. Standar proses
mendukung pembuatan Kegiatan
setempat (Standar produksi
makanan khas daerah d. Perilaku
melalui Produk, analisa 2. Menentukan
setempat dari bahan
167
pengamatan teknik mulai nabati dan hewani agar jenis dan kualitas
dari berbagai dari pemilihan terbangun rasa ingin produk/jasa
Penilaian Pengamatan,
sumber bahan hingga tahu dan menunjukkan (Standar Produk,
tentang:
penyiapan motivasi internal. analisa teknik mulai
1. Pengetahuan sumber
bahan, produk dari pemilihan
4.2 Mend Menanya: daya yang ada di
dan jasa bahan hingga
esain proses 3. Proses  Menggali informasi lingkungan wilayah
penyiapan bahan,
produksi produksi pada yang berkaitan dengan setempat
produk dan jasa
pengolahan sentra/ tentang proses produksi 2. Aspek yang dinilai: 3. Proses produksi
dari bahan perusahaan (teknik, bahan, alat, a. Kerincian pada sentra/
nabati dan produk jenis dan kualitas b. Ketepatan perusahaan produk
hewani makanan khas produk/jasa), dan pengetahuan makanan khas
menjadi daerah ketentuan keselamatan c. Pilihan kata daerah setempat
menjadi setempat dari kerja yang dibutuhkan d. Keativitas dari bahan nabati
makanan bahan nabati dalam mendukung bentuk laporan dan hewani (teknik
khas daerah dan hewani pengolahan makanan e. Perilaku pemilihan bahan,
berdasarkan (teknik khas daerah setempat penyiapan bahan,
identifikasi pemilihan dari bahan nabati dan teknik pemrosesan)
Penilaian Kinerja/
kebutuhan bahan, hewani yang 4. Menetapkan
Pembuatan Karya,
sumberdaya penyiapan berkembang di daerah desain proses
tentang:
dan prosedur bahan, teknik setempat sehingga dapat produksi makanan
1. Rancangan gagasan
berkarya pemrosesan) mensyukuri anugerah khas daerah
dalam bentuk gambar
dengan 4. Menetapkan Tuhan, terbangun rasa setempat dari bahan
skets/tertulis untuk
pendekatan desain proses ingin tahu dan nabati dan hewani
kegiatan pembuatan
budaya produksi bangga/cinta pada berdasarkan
karya
setempat dan makanan khas tanah air. prosedur berkarya
2. Pembuatan karya dan
lainnya daerah  Melakukan (jenis, manfaat,
pengemasan karya
setempat dari konsultasi dengan guru kandungan, teknik
dengan cara/teknik dan
bahan nabati pengolahan, dan
168
dan hewani dan sumber belajar prosedur yang tepat penyajian/pengemas
berdasarkan lainnya dalam membuat 3. Laporan portofolio an)
prosedur rancangan gagasan dalam berbagai bentuk 5. Langkah
berkarya (jenis, (desain) proses produksi seperti tulisan, foto dan keselamatan kerja
manfaat, (teknik, bahan, alat, gambar yang
kandungan, jenis dan kualitas mendeskripsikan
teknik produk/jasa) yang pengetahuan terhadap
pengolahan, berkaitan pembuatan karya yang dibuatnya
dan produk makanan khas 4. Aspek yang dinilai
penyajian/peng daerah setempat dari a. Proses
e-masan) bahan nabati dan pembuatan 50%
5. Langkah hewani untuk - Ide gagasan
keselamatan menemukan konsep - Kreativitas
kerja proses produksi. - Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
Mengumpulkan Data b. Produk jadinya
 Melakukan kegiatan 35%
observasi (survey - Uji karya
lapangan) dengan teknik - Kemasan
wawancara tentang - Kreativitas bentuk
standar proses produksi laporan
(teknik, bahan, alat, - Presentasi
jenis dan kualitas c. Sikap 15%
produk/jasa), dan - Mandiri
ketentuan keselamatan - Disiplin
kerja yang dibutuhkan - Tanggung jawab
dalam mendukung -
pembuatan produk

169
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani, serta
tentang keberhasilan
dan kegagalan proses
produksi di daerah
setempat agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur sebagai warga
bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang standar
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan kerja yang
berkaitan dengan
produk makanan khas
daerah setempat dari
bahan nabati dan
hewani yang ada di
170
daerah setempat atau
nusantara.

 Membuat
rancangan gagasan
(desain) dalam bentuk
gambar skets/tertulis
untuk kegiatan proses
produksi (teknik, bahan,
alat, jenis dan kualitas
produk/jasa) dan
ketentuan keselamatan
kerja produk makanan
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
pengetahuan standar

171
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa)
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
produk pengolahan
makanan khas daerah
dari bahan nabati dan
hewani yang ada di
daerah setempat, serta
penyajian/
pengemasannya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual.

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang standar
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
produk makanan khas
daerah setempat dari
172
bahan nabati dan
hewani, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi tersebut
dilingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) proses produksi
pengolahan makanan
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.

3.2 Memahami Sumberdaya Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran, buku
sumber daya perusahaan dan  Melakukan Kelompok/Diskusi, pelajara referensi yang relevan,
yang pembuatan pengamatan dengan tentang: n majalah, koran, hasil
dibutuhkan makanan khas cara membaca dan 1. Aneka jenis bahan penelitian, audio-
dalam daerah setempat menyimak dari kajian yang dapat digunakan visual, media maya
mendukung dari bahan nabati literatur/media tentang sebagai karya (internet) tentang
proses dan hewani, pengolahan bahan 2. Pengetahuan, bahan, Sumberdaya perusahaa
173
produksi meliputi: nabati dan hewani alat, teknik, dan proses dan pembuatan karya
usaha menjadi makanan khas yang digunakan pada pengolahan makanan
1. Identifikasi
pengolahan daerah sehingga dapat pembuatan karya khas daerah setempat
kebutuhan
dari bahan memahami keterampilan 3. Aspek yang dinilai: dari bahan nabati dan
sumberdaya
nabati dan sumberdaya yang a. Apresiasi hewani, meliputi:
pada
hewani diperlukan dan b. Keruntutan
sentra/perusah 1. Identifikasi
menjadi menunjukkan motivasi berpikir
a-an produk kebutuhan
makanan internal untuk mencatat c. Laporan
makanan khas sumberdaya pada
khas daerah ketentuan keselamatan Kegiatan
daerah sentra/perusaha-an
kerja yang harus d. Perilaku
4.3 Membuat setempat dari produk makanan
diperhatikan.
karya bahan nabati khas daerah
pengolahan dan hewani Menanya: Penilaian Pengamatan, setempat dari bahan
dari bahan 2. Pembuatan  Menggali informasi tentang: nabati dan hewani
nabati dan karya/produk yang berkaitan dengan 4. Pengetahuan, bahan, 2. Pembuatan
hewani makanan khas pembuatan, kebutuhan alat, teknik, dan proses karya/produk
menjadi daerah sumberdaya usaha dan pembuatan karya makanan khas
makanan khas setempat dari keselamatan kerja 5. Mengevaluasi/menguj daerah setempat dari
daerah yang bahan nabati produk makanan khas i hasil karya bahan nabati dan
berkembang di dan hewani daerah setempat dari 6. Aspek yang dinilai: hewani berdasarkan
wilayah berdasarkan bahan nabati dan f.Kerincian kebutuhan
setempat dan kebutuhan hewani yang g. Ketepatan sumberdaya (6M
lainnya sumberdaya berkembang di daerah pengetahuan yaitu Man/manusia,
sesuai teknik (6M yaitu setempat sehingga dapat h. Pilihan kata Money/uang,
dan prosedur Man/manusia, mensyukuri anugerah i.Keativitas bentuk Material/bahan),
Money/uang, Tuhan. laporan Machine/ peralatan,
Material/bahan)  Melakukan diskusi j.Perilaku Method/cara kerja
, Machine/ tentang resiko dan Market/pasar)
peralatan, dan prosedur yang
174
Method/cara keberhasilan, kegagalan, Penilaian Kinerja/ ditetapkannya (jenis,
kerja dan dan keselamatan kerja Pembuatan Karya, manfaat, teknik,
Market/pasar) pembuatan produk tentang: dan pengemasan)
dan prosedur makanan khas daerah 1. Rancangan gagasan 3. Menerapkan
yang setempat dari bahan dalam bentuk gambar keselamatan kerja
ditetapkannya bahan nabati dan skets/tertulis untuk
(jenis, manfaat, hewani agar terbangun kegiatan pembuatan
teknik, dan rasa ingin tahu sehingga karya
penge-masan) bangga/cinta pada 2. Pembuatan karya dan
3. Menerapkan tanah air. pengemasan karya
keselamatan  Melakukan dengan cara/teknik dan
kerja konsultasi dengan guru prosedur yang tepat
dan sumber belajar 3. Laporan portofolio
lainnya dalam membuat dalam berbagai bentuk
makanan khas daerah seperti tulisan, foto dan
setempat dari bahan gambar yang
nabati dan hewani mendeskripsikan
dengan pengetahuan, bahan,
mempertimbangkan alat, teknik, dan proses
keberhasihan, kegagalan pembuatan dengan
dan keselamatan kerja tampilan menarik
pembuatan sesuai 4. Aspek yang dinilai
dengan sumberdaya dan d. Proses pembuatan
proses produksi 50%
- Ide gagasan
Mengumpulkan Data - Kreativitas
 Melakukan kegiatan - Kesesuaian materi,
observasi (survey teknik dan prosedur

175
lapangan) dengan teknik e. Produk jadinya 35%
wawancara tentang - Uji karya
identifikasi kebutuhan - Kemasan
sumberdaya dan - Kreativitas bentuk
pengalaman resiko laporan
keberhasilan dan - Presentasi
kegagalan usaha dan f. Sikap 15%
keselamatan kerja - Mandiri
pembuatan produk - Disiplin
pengolahan makanan - Tanggung jawab
khas daerah dari bahan
nabati dan hewani agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
kebutuhan sumberdaya
dan pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja
176
pembuatan produk
pengolahan makanan
khas daerah dari bahan
nabati dan hewani
menjadi makanan khas
daerah setempat
 Membuat makanan
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani, serta
penyajian/pengemasann
ya dengan cara/teknik
dan prosedur yang tepat
dengan menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta
memperhatikan
keselamatan kerja,
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar

177
yang mendeskripsikan
kebutuhan sumberdaya
dalam pembuatan
produk makanan khas
daerah setempat dari
bahan nabati dan
hewani dan
penyajian/pengemasann
ya dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/konseptua
l standar kebutuhan
keterampilan
sumberdaya dan
prosedural keselamatan
kerja.

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja

178
pembuatan produk
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan produk
pengolahan makanan
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
pembuatan makanan
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani dengan cara
mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
3.4 Menganalisis Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku

179
peluang  Melakukan Kelompok/Diskusi, pelajara refensi yang relevan,
usaha pengamatan dengan tentang: n majalah, koran, hasil
pengolahan cara membaca dan 1. Pemahaman peluang penelitian, audio-
dari bahan menyimak dari kajian usaha dan analisis visual, media maya
Peluang usaha,
nabati dan literatur/media tentang peluang usaha (internet) tentang
meliputi:
hewani gambaran kondisi 2. Pengetahuan konsep peluang usaha,
1. Gambaran
menjadi Indonesia, pengertian pemanfaatn peluang meliputi:
kondisi ekonomi
makanan peluang usaha, resiko usaha 1. Gambaran
Indonesia dan
khas daerah usaha, pemanfaatan 3. Aspek yang dinilai: kondisi ekonomi
peluang usaha
berdasarkan peluang secara kreatif a. Apresiasi Indonesia dan
2. Peluang dan
pengamatan dan inovatif, dan b. Keruntutan peluang usaha
gagasan/ide
pasar di langkah-langkah berpikir 2. Peluang dan
usaha
lingkungan melakukan wirausaha c. Laporan gagasan/ide usaha
3. Resiko
wilayah pengolahan pangan khas Kegiatan 3. Resiko usaha
usaha
setempat daerah setempat agar d. Perilaku 4. Analisis
4. Analisis
terbangun rasa ingin kemungkinan
kemungkinan
tahu dan menunjukkan keberhasilan dan
4.4 keberhasilan Penilaian Pengamatan,
motivasi internal. kegagalan usaha
Menciptakan dan kegagalan tentang:
5. Pemetaan
peluang usaha 1. Pengetahuan peluang
Menanya: peluang usaha
usaha sesuai 5. Pemetaan wirausaha di lingkungan
 Menggali informasi 6. Pemanfaatan
dengan peluang usaha wilayah setempat
yang berkaitan dengan peluang secara
produk 6. Pemanfaatan 2. Aspek yang dinilai:
gambaran kondisi kreatif dan inovatif
pengolahan peluang secara a. Kerincian
Indonesia, pengertian 7. Langkah-langkah
dari bahan kreatif dan b. Ketepatan
peluang usaha, resiko melakukan
nabati dan inovatif pengetahuan
usaha, pemanfaatan wirausaha
hewani 7. Langkah- c. Pilihan kata
peluang secara kreatif
menjadi langkah d. Keativitas
dan inovatif, dan
makanan melakukan bentuk laporan
180
khas daerah wirausaha langkah-langkah e. Perilaku
yang melakukan wirausaha
dihasilkan pengolahan pangan khas Penilaian Kinerja/
berdasarkan daerah setempat Pembuatan Karya,
pengamatan sehingga dapat tentang:
pasar mensyukuri anugerah a. Rancangan gagasan
Tuhan. dalam bentuk gambar
 Melakukan diskusi skets/tertulis untuk
tentang gambaran usaha
kondisi Indonesia, b. Pembuatan usaha
pengertian peluang dengan cara/teknik dan
usaha, resiko usaha, prosedur yang tepat
pemanfaatan peluang c. Laporan portofolio
secara kreatif dan dalam berbagai bentuk
inovatif, dan langkah- seperti tulisan, foto dan
langkah melakukan gambar yang
wirausaha pengolahan mendeskripsikan
pangan khas daerah pengetahuan, dan proses
setempat agar pembuatan dengan
terbangun rasa ingin tampilan menarik
tahu sehingga terhadap karya
bangga/cinta pada d. Aspek yang dinilai
tanah air. 1. Proses
 Melakukan diskusi pembuatan 50%
tentang peluang dan - Ide gagasan
gagasan/ide usaha, - Kreativitas
analisis kemungkinan - Kesesuaian materi,
keberhasilan dan teknik dan prosedur

181
kegagalan usaha, dan 2. Produk jadinya
pemetaan peluang usaha 35%
untuk memahami - Uji karya
konsep. - Kemasan
- Kreativitas bentuk
Mengumpulkan Data laporan
 Melakukan - Presentasi
wawancara tentang 3. Sikap 15%
peluang dan - Mandiri
gagasan/ide usaha, - Disiplin
analisis kemungkinan - Tanggung jawab
keberhasilan dan
kegagalan usaha, dan
pemetaan peluang usaha
yang ada di tempat
produksi pengolahan
pangan khas daerah
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.

Mengasosiasi

 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
182
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif
dan inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan wirausaha
pengolahan pangan khas
daerah setempat untuk
melatih sikap jujur,
kerja keras, dan
tanggung jawab
 Mengaitkan hasil
analisis peluang usaha
dengan keberhasilan
dan kegagalan
berwirausaha
pengolahan pangan khas
daerah setempat
melalui penggalian
informasi
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan yang

183
mendeskripsikan
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif
dan inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan wirausaha
pengolahan pangan khas
daerah setempat yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual.
 Merumuskan
laporan dari penggalian
informasi tentang kaitan
hasil analisis peluang
usaha dengan
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
pengolahan pangan khas
daerah setempat

Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan
hasil
184
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang gambaran
kondisi Indonesia,
pengertian peluang
usaha, resiko usaha,
pemanfaatan peluang
secara kreatif dan
inovatif, dan langkah-
langkah melakukan
wirausaha pengolahan
pangan khas daerah
setempat yang
diperolehnya
 Mempresentasikan
laporan penggalian
informasi tentang kaitan
hasil analisis peluang
usaha dengan
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
pengolahan pangan khas
daerah setempat

Desain produk dan Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku
pengemasan  Melakukan Kelompok/Diskusi, pelajara referensi yang relevan,
3.5 Memahami
pengolahan dari pengamatan dengan tentang: majalah, koran, hasil
185
desain bahan pangan cara membaca dan 1. Studi dokumen, dan n penelitian, audio-
produk dan nabati dan hewani menyimak dari kajian menggali visual, media maya
pengemasan menjadi produk literatur/media tentang informasi/diskusi tentang (internet) tentang
pengolahan kosmetik pengertian, jenis produk, pengertian, jenis produk, desain produk dan
dari bahan 1. Pengertian manfaat dan kandungan kandungan, manfaat, pengemasan karya
nabati dan bahan pangan serta kegunaan serta pengolahan bahan
hewani nabati dan penyajian/pengemasan penyajian/pengemasan pangan nabati dan
menjadi hewani, serta produk kosmetik dari produk pengolahan hewani menjadi produk
produk produk pengolahan bahan 2. Aspek yang dinilai: kosmetik
kosmetik kosmetik nabati dan hewani agar a. Apresiasi 1. Pengertian bahan
berdasarkan 2. Beberapa terbangun rasa ingin kemampuan pangan nabati dan
konsep jenis bahan tahu dan menunjukkan mengidentifikasi hewani, serta produk
berkarya dan pangan nabati motivasi internal. pengetahuan kosmetik
peluang dan hewani b. Keruntutan 2. Beberapa jenis
usaha dengan yang dapat Menanya: berpikir kemampuan bahan pangan
pendekatan dibuat produk  Menggali informasi melaksanakan kerja nabati dan hewani
budaya kosmetik dan diskusi yang c. Pilihan kata yang dapat dibuat
3. Manfaat dan berkaitan dengan jenis, produk kosmetik
setempat dan dalam mengutarakan
kandungan manfaat dan 3. Manfaat dan
lainnya pendapat dan kualitas
bahan pangan kandungan, serta kandungan bahan
gagasan yang
nabati dan penyajian ataupun pangan nabati dan
diimplementasikan
hewani sebagai pengemasan produk hewani sebagai
4.5 Mendesain dalam pembuatan
produk kosmetik dari produk kosmetik
produk dan desain produk/karya
kosmetik 4. Pengemasan
pengemasan pengolahan bahan dan pengemasan.
4. Pengemasan produk kosmetik
pengolahan pangan nabati dan d. Penyusunan
produk dari bahan pangan
dari bahan hewani yang ada di laporan hasil kerja
kosmetik dari nabati dan hewani
nabati dan daerah setempat kelompok/individu.
bahan pangan 5. Menetapkan
hewani sehingga dapat e. Perilaku
nabati dan desain dan
186
menjadi hewani mensyukuri anugerah mempunyai sikap jujur pengemasan produk
produk 5. Menetapkan Tuhan, terbangun rasa yang ditunjukkan oleh kosmetik dari bahan
kosmetik desain dan ingin tahu sehingga kelugasan pangan nabati dan
berdasarkan pengemasan bangga/cinta pada mengutarakan hewani
konsep produk tanah air. pendapat, sikap 6. Kemasan produk
berkarya dan kosmetik dari  Melakukan terbuka dalam kosmetik dari bahan
peluang bahan pangan konsultasi dengan guru menerima masukan nabati dan hewani
usaha dengan nabati dan dan sumber belajar dan koreksi
pendekatan hewani lainnya dalam membuat
budaya 6. Kemasan rancangan gagasan
produk pangan Penilaian Pengamatan,
setempat dan (desain) produk
bahan nabati tentang:
lainnya pengolahan bahan
dan hewani 1. Ketekunan menyimak
pangan nabati dan
masalah dari kajian
hewani menjadi produk
literatur/media tentang:
kosmetik untuk
Pengetahuan, pengertian,
menemukan konsep.
bahan, alat, teknik, dan
Mengumpulkan Data proses pembuatan karya
 Melakukan kegiatan 2. Mengevaluasi/menguj
observasi dengan teknik i hasil karya
wawancara tentang 3. Aspek yang dinilai:
jenis, bahan, dan a. Kerincian
penyajian/pengemasan menyusun laporan dan
produk pengolahan hasil rekonstruksi
bahan pangan nabati pembuatan karya
dan hewani menjadi berdasarkan prinsip
produk kosmetik, serta kerja.
tentang keberhasilan b. Ketepatan
pengetahuan kerja
187
dan kegagalan terhadap teori dan
wirausaha pengolahan keselamatan kerja
produk tersebut yang c. Pilihan kata
ada di daerah setempat Mengutarakan
agar terbangun rasa pendapat dan kualitas
ingin tahu, motivasi gagasan yang akan
internal, bersikap diimplementasikan
santun, bangga/cinta dalam pembuatan
tanah air dan desain produk
bersyukur sebagai warga d. Kreativitas
bangsa. bentuk laporan
Kemampuan membuat
Mengasosiasi bentuk laporan yang
menarik
 Menyimpulkan hasil
e. Perilaku
pengamatan/kajian
mempunyai sikap jujur
literatur tentang jenis,
yang ditunjukkan oleh
bahan, dan
kelugasan
penyajian/pengemasan
mengutarakan
produk pengolahan
pendapat, sikap
bahan pangan nabati
terbuka dalam
dan hewani menjadi
menerima masukan
produk kosmetik, serta
dan koreksi
tentang keberhasilan
dan kegagalan Penilaian Kinerja/
wirausaha pengolahan Pembuatan Karya,
produk tersebut yang tentang:
ada dilingkungan 1. Rancangan gagasan
wilayah setempat atau
188
nusantara. dalam bentuk gambar
 Membuat skets/tertulis untuk
rancangan gagasan kegiatan pembuatan
(desain) dalam bentuk karya
gambar skets/tertulis 2. Pembuatan karya dan
untuk kegiatan pengemasan karya
pembuatan produk dengan cara/teknik dan
pengolahan bahan prosedur yang tepat
pangan nabati dan 3. Laporan portofolio
hewani menjadi produk dalam berbagai bentuk
kosmetik dan seperti tulisan, foto dan
pengemasannya gambar yang
berdasarkan kesimpulan mendeskripsikan
pengamatan/kajian pengetahuan, bahan,
literatur, orisinalitas ide alat, teknik, dan proses
yang jujur, sikap pembuatan dengan
percaya diri dan tampilan menarik
mandiri. 4. Aspek yang dinilai
 Membuat laporan a.Proses pembuatan 50%
portofolio dalam - Ide gagasan
berbagai bentuk seperti - Kreativitas
tulisan, foto dan gambar - Kesesuaian materi,
yang mendeskripsikan teknik dan prosedur
pengetahuan, jenis, b.Produk jadinya 35%
bahan, proses - Uji karya
pengolahan dan - Kemasan
penyajian/pengemasan - Kreativitas bentuk
produk kosmetik dari laporan

189
pengolahan bahan - Presentasi
pangan nabati dan c.Sikap 15%
hewani yang - Mandiri
diperolehnya dengan - Disiplin
tampilan menarik - Tanggung jawab
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual.

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan
penyajian/pengemasan
produk pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk kosmetik, serta
tentang keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha pengolahan
produk tersebut yang
ada dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk

190
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) produk
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi produk
kosmetik untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.

3.7 Memahami Mendesain proses Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku
proses produksi produk  Melakukan Kelompok/Diskusi, pelajara refensi yang relevan,
produksi kosmetik dari pengamatan dengan tentang: n majalah, koran, hasil
usaha pengolahan bahan cara membaca dan 1. Aneka jenis sumber penelitian, audio-
pengolahan pangan nabati dan menyimak dari kajian daya visual, media maya
dari bahan hewani, meliputi: literatur/media tentang 2. Pengetahuan proses (internet) tentang
nabati dan proses produksi (teknik, produksi Mendesain proses
1. Pengelolaan
hewani bahan, alat) dan 3. Aspek yang dinilai: produksi produk
persediaan
menjadi ketentuan keselamatan a. Apresiasi kosmetik dari
produksi
produk kerja pada pengolahan b. Keruntutan pengolahan bahan
2. Proses
kosmetik di bahan pangan nabati berpikir pangan nabati dan
produksi pada
wilayah dan hewani menjadi c. Laporan hewani, meliputi:
sentra/perusah
setempat produk kosmetik agar Kegiatan
aan produk 5. Pengelolaan
melalui terbangun rasa ingin d. Perilaku
bahan pangan persediaan produksi
pengamatan tahu dan menunjukkan
nabati dan 1. Proses produksi
dari berbagai motivasi internal.
hewani (teknik Penilaian Pengamatan, pada
sumber
191
pemilihan Menanya: tentang: sentra/perusahaan
bahan,  Menggali informasi 1. Pengetahuan sumber produk bahan
4.6 Mendesain
penyiapan yang berkaitan dengan daya yang ada di pangan nabati dan
proses
bahan, teknik tentang standar proses lingkungan wilayah hewani (teknik
produksi
pemrosesan) produksi (teknik, bahan, setempat pemilihan bahan,
usaha 3. Menetapkan alat, jenis dan kualitas 2. Aspek yang dinilai: penyiapan bahan,
pengolahan desain proses produk/jasa), a. Kerincian teknik pemrosesan)
dari bahan produksi 2. Menetapkan
pengelolaan persediaan b. Ketepatan
nabati dan produk desain proses
produksi dan ketentuan pengetahuan
hewani pembersih dari produksi produk
keselamatan kerja pada c. Pilihan kata
menjadi bahan pangan kosmetik dari bahan
pengolahan bahan d. Keativitas bentuk
produk nabati dan pangan nabati dan
pangan nabati dan laporan
kosmetik hewani hewani berdasarkan
hewani menjadi produk e. Perilaku
berdasarkan berdasarkan prosedur berkarya
kosmetik yang
identifikasi prosedur (jenis, manfaat,
berkembang di daerah
kebutuhan berkarya (jenis, Penilaian Kinerja/ kandungan, teknik
setempat sehingga dapat
sumberdaya manfaat, Pembuatan Karya, pengolahan, dan
mensyukuri anugerah
dan prosedur kandungan, tentang: pengemasan)
Tuhan, terbangun rasa
berkarya teknik 1. Rancangan gagasan 3. Langkah
ingin tahu dan
dengan pengolahan, dalam bentuk gambar keselamatan kerja
bangga/cinta pada
pendekatan dan skets/tertulis untuk
tanah air.
budaya pengemasan) kegiatan pembuatan
 Melakukan
setempat dan 4. Langkah karya
konsultasi dengan guru
lainnya keselamatan 2. Pembuatan karya dan
dan sumber belajar
kerja pengemasan karya
lainnya dalam membuat
dengan cara/teknik dan
rancangan gagasan
prosedur yang tepat
(desain) proses produksi
3. Laporan portofolio
(teknik, bahan, alat,
dalam berbagai bentuk
192
jenis) pengolahan bahan seperti tulisan, foto dan
pangan nabati dan gambar yang
hewani menjadi produk mendeskripsikan
kosmetik untuk pengetahuan terhadap
menemukan konsep karya yang dibuatnya
proses produksi. 4. Aspek yang dinilai
a. Proses
Mengumpulkan Data pembuatan 50%
 Melakukan kegiatan - Ide gagasan
observasi dengan teknik - Kreativitas
wawancara tentang - Kesesuaian materi,
standar proses produksi teknik dan prosedur
(teknik, bahan, alat, b. Produk jadinya
jenis dan kualitas 35%
produk/jasa), dan - Uji karya
ketentuan keselamatan - Kemasan
kerja pada pengolahan - Kreativitas bentuk
bahan pangan nabati laporan
dan hewani menjadi - Presentasi
produk kosmetik, serta c. Sikap 15%
tentang keberhasilan - Mandiri
dan kegagalan proses - Disiplin
produksi didaerah - Tanggung jawab
setempat agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan

193
bersyukur sebagai warga
bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang proses
produksi (teknik, bahan,
alat), pengelolaan
persediaan produksi dan
ketentuan keselamatan
kerja pada pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk kosmetik di
lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Membuat
rancangan gagasan
(desain) dalam bentuk
gambar skets/tertulis
untuk kegiatan proses
produksi (teknik, bahan,
alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada
pengolahan bahan
pangan nabati dan
194
hewani menjadi produk
kosmetik berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
manajemen umum
proses produksi (teknik,
bahan, alat), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk kosmetik di
daerah setempat serta
penyajian/pengemasann
ya dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual

195
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
manajemen umum dan
proses produksi (teknik,
bahan, alat), dan
keselamatan kerja pada
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi produk
kosmetik, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) proses produksi
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi produk
kosmetik untuk
memperlihatkan

196
kejujuran dalam
berkarya.
3.6 Memahami Sumberdaya Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran, buku
sumber daya usaha dan  Melakukan Kelompok/Diskusi, pelajara refensi yang relevan,
yang pembuatan pengamatan dengan tentang: n majalah, koran, hasil
dibutuhkan produk kosmetik cara membaca dan 1. Aneka jenis bahan penelitian, audio-
dalam dari bahan nabati menyimak dari kajian yang dapat digunakan visual, media maya
mendukung dan hewani, literatur/media tentang sebagai karya (internet) tentang
proses meliputi: pengolahan produk 2. Pengetahuan, bahan, Sumberdaya usaha dan
produksi kosmetik dari bahan alat, teknik, dan proses pembuatan produk
1. Identifikasi
usaha nabati dan hewani yang digunakan pada kosmetik dari bahan
kebutuhan
pengolahan sehingga dapat pembuatan karya nabati dan hewani,
sumberdaya
dari bahan memahami keterampilan 3. Aspek yang dinilai: meliputi:
pada
nabati dan sumberdaya yang a. Apresiasi
sentra/perusah 1. Identifikasi
hewani diperlukan dan b. Keruntutan
a-an (dikenal kebutuhan
menjadi pentingnya faktor berpikir
dengan istilah sumberdaya pada
produk komitmen timbul dari c. Laporan
6M) produk sentra/perusahaan
kosmetik motivasi internal, serta Kegiatan
kosmetik dari (dikenal dengan
mencatat ketentuan d. Perilaku
bahan pangan istilah 6M) produk
keselamatan kerja yang
nabati dan kosmetik dari bahan
4.7 Membuat harus diperhatikan.
hewani Penilaian Pengamatan, pangan nabati dan
pengolahan
2. Pembuatan Menanya: tentang: hewani
dari bahan
karya/produk  Menggali informasi 1. Pengetahuan, bahan, 2. Pembuatan
nabati dan
kosmetik dari yang berkaitan dengan alat, teknik, dan proses karya/produk
hewani
bahan pangan pembuatan, kebutuhan pembuatan karya kosmetik dari bahan
menjadi
nabati dan sumberdaya usaha, 2. Mengevaluasi/menguj pangan nabati dan
produk
hewani keselamatan kerja dan i hasil karya hewani berdasarkan
kosmetik
berdasarkan promosi pada 3. Aspek yang dinilai: kebutuhan
197
yang kebutuhan pembuatan produk a. Kerincian sumberdaya (bahan,
berkembang sumberdaya kosmetik dari bahan b. Ketepatan peralatan,
di wilayah (bahan, nabati dan hewani yang pengetahuan keterampilan bekerja
setempat dan peralatan, berkembang di daerah c. Pilihan kata & pasar) dan
lainnya keterampilan setempat sehingga dapat d. Keativitas prosedur yang
sesuai teknik bekerja & mensyukuri anugerah bentuk laporan ditetapkannya (jenis,
dan prosedur pasar) dan Tuhan. e. Perilaku manfaat,
prosedur yang  Melakukan diskusi kandungan, teknik
ditetapkannya tentang resiko pengolahan, dan
Penilaian Kinerja/
(jenis, manfaat, keberhasilan dan penyajian/pengemas
Pembuatan Karya,
kandungan, kegagalan dan an)
tentang: 3. Langkah
teknik keselamatan kerja pada
1. Rancangan gagasan keselamatan kerja
pengolahan, pembuatan produk
dalam bentuk gambar 4. Perancangan
dan kosmetik dari bahan
skets/tertulis untuk promosi penjualan
penyajian/peng bahan nabati dan
kegiatan pembuatan produk
e-masan) hewani agar terbangun
3. Langkah karya
rasa ingin tahu sehingga
keselamatan 2. Pembuatan karya dan
bangga/cinta pada
kerja pengemasan karya
tanah air.
4. Perancangan dengan cara/teknik dan
 Melakukan
promosi prosedur yang tepat
konsultasi dengan guru
penjualan 3. Laporan portofolio
dan sumber belajar
produk dalam berbagai bentuk
lainnya dalam membuat
seperti tulisan, foto dan
makanan khas daerah
gambar yang
setempat dari bahan
mendeskripsikan
nabati dan hewani
pengetahuan, bahan,
sesuai dengan
alat, teknik, dan proses
sumberdaya dan proses
pembuatan dengan
198
produksi tampilan menarik
4. Aspek yang dinilai
Mengumpulkan Data a. Proses
 Melakukan kegiatan pembuatan 50%
observasi (survey - Ide gagasan
lapangan) dengan teknik - Kreativitas
wawancara tentang - Kesesuaian materi,
identifikasi kebutuhan teknik dan prosedur
sumberdaya, b.Produk jadinya 35%
pengalaman resiko - Uji karya
keberhasilan dan - Kemasan
kegagalan usaha, - Kreativitas bentuk
keselamatan kerja, dan laporan
promosi penjualan - Presentasi
produk pada pembuatan c.Sikap 15%
produk kosmetik dari - Mandiri
bahan nabati dan - Disiplin
hewani agar terbangun - Tanggung jawab
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur sebagai warga
bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
199
literatur tentang
kebutuhan sumberdaya
usaha, pengalaman
resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja, dan
promosi penjualan
produk kosmetik dari
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Membuat produk
kosmetik dari bahan
nabati dan hewani, serta
penyajian/
pengemasannya dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
dengan menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, komitmen,
bertanggung jawab,
kreatif, dan inovatif serta
memperhatikan
keselamatan kerja,

200
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
kebutuhan sumberdaya
usaha, pengalaman
resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja dan
promosi penjualan
produk kosmetik bahan
pangan nabati dan
hewani, serta penyajian/
pengemasannya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual standar
kebutuhan keterampilan
sumberdaya dan
prosedural keselamatan
kerja.

Mengkomunikasikan

201
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya usaha,
pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja dan
promosi penjualan pada
pembuatan produk
kosmetik dari bahan
nabati dan hewani
daerah setempat
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan produk
kosmetik dari bahan
nabati dan hewani
daerah setempat untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
pembuatan produk
kosmetik dari bahan
nabati dan hewani

202
daerah setempat dengan
cara mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan

3.8 Menganalisis Aspek-aspek Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku
aspek-aspek perencanaan  Melakukan Kelompok/Diskusi, pelajara refensi yang relevan,
perencanaan usaha pengolahan pengamatan dengan tentang: n majalah, koran, hasil
usaha bahan nabati dan cara membaca dan 1. Pemahaman peluang penelitian, audio-
pengolahan hewani menjadi menyimak dari kajian usaha dan analisis visual, media maya
dari bahan produk kosmetik, literatur/media tentang peluang usaha (internet) tentang
nabati dan meliputi: langkah-langkah 2. Pengetahuan
Aspek-aspek
hewani melakukan wirausaha, pemanfaatn peluang
1. Langkah- perencanaan usaha
menjadi dan definisi maupun usaha
langkah pengolahan bahan
produk contoh macam biaya, 3. Aspek yang dinilai:
melakukan nabati dan hewani
kosmetik pendapatan, a. Apresiasi
wirausaha menjadi produk
berdasarkan untung/rugi pasar, b. Keruntutan
(tujuan dan kosmetik, meliputi:
pengamatan struktur dan kondisi berpikir
sasaran usaha,
peluang persaingan, serta c. Laporan 1. Langkah-langkah
menentukan
usaha kelebihan dan Kegiatan melakukan
jenis produk
kekurangan masing- d. Perilaku wirausaha (tujuan
usaha/jasa dan
masing agar terbangun dan sasaran usaha,
kualitasnya,
4.8 Menyusun rasa ingin tahu dan menentukan jenis
menetapkan Penilaian Pengamatan,
aspek menunjukkan motivasi produk usaha/jasa
203
perencanaan bentuk badan internal. tentang: dan kualitasnya,
usaha usaha, 1. Pengetahuan peluang menetapkan bentuk
pengolahan menyusun Menanya: wirausaha di lingkungan badan usaha,
dari bahan struktur  Menggali informasi wilayah setempat menyusun struktur
nabati dan organisasi, yang berkaitan dengan 2. Aspek yang dinilai: organisasi,
hewani menyusun penerapan aliran usaha, a. Kerincian menyusun aliran
menjadi aliran proses perhitungan bunga dan b. Ketepatan proses produksi)
produk produksi) melakukan perhitungan pengetahuan 2. Memahami aliran
kosmetik 2. Memahami pulang pokok (BEP), c. Pilihan kata usaha, melakukan
aliran usaha, serta melaporkan hasil d. Keativitas perhitungan bunga
melakukan pemasaran berdasarkan bentuk laporan dan melakukan
perhitungan neraca positif dan e. Perilaku perhitungan pulang
bunga dan laporan nilai jual dan pokok (BEP)
melakukan menghitung jasa dan Penilaian Kinerja/ 3. Melaporkan hasil
perhitungan produksi pembuatan Pembuatan Karya, pemasaran
pulang pokok produk agar dapat tentang: berdasarkan neraca
(BEP) mensyukuri anugerah 1. Rancangan gagasan positif dan laporan
3. Melaporkan Tuhan. dalam bentuk gambar nilai jual dan
hasil  Melakukan diskusi skets/tertulis untuk menghitung jasa dan
pemasaran tentang langkah-langkah usaha produksi pembuatan
berdasarkan melakukan wirausaha, 2. Pembuatan usaha produk
neraca positif dan definisi maupun dengan cara/teknik dan 4. Definisi dan
dan laporan contoh macam biaya, prosedur yang tepat contoh macam biaya,
nilai jual dan pendapatan, 5. Laporan portofolio pendapatan,
menghitung untung/rugi pasar, dalam berbagai bentuk untung/rugi pasar,
jasa dan struktur dan kondisi seperti tulisan, foto dan struktur dan kondisi
produksi persaingan, serta gambar yang persaingan, serta
pembuatan kelebihan dan mendeskripsikan kelebihan dan

204
produk kekurangan masing- pengetahuan, dan proses kekurangan masing-
4. Definisi dan masing agar terbangun pembuatan dengan masing
contoh macam rasa ingin tahu sehingga tampilan menarik 5. Menghitung jasa
biaya, bangga/cinta pada terhadap karya dan produksi
pendapatan, tanah air. 6. Aspek yang dinilai pembuatan
untung/rugi  Melakukan diskusi a.Proses pembuatan 6. Menghitung
pasar, struktur tentang penerapan 50% kebutuhan (biaya
dan kondisi aliran usaha, - Ide gagasan produksi) dan
persaingan, perhitungan bunga dan - Kreativitas persediaan bahan
serta kelebihan melakukan perhitungan - Kesesuaian materi, baku
dan pulang pokok (BEP), teknik dan prosedur
kekurangan serta melaporkan hasil b. Produk jadinya
masing-masing pemasaran berdasarkan 35%
5. Menghitung neraca positif dan - Uji karya
jasa dan laporan nilai jual dan - Kemasan
produksi menghitung jasa dan - Kreativitas bentuk
pembuatan produksi pembuatan laporan
6. Menghitung produk untuk - Presentasi
kebutuhan memahami konsep. c.Sikap 15%
(biaya produksi) - Mandiri
dan persediaan Mengumpulkan Data - Disiplin
bahan baku  Melakukan - Tanggung jawab
wawancara tentang
langkah-langkah
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan,

205
untung/rugi pasar,
struktur dan kondisi
persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masing-
masing agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
 Mengumpulkan
data tentang penerapan
aliran usaha,
perhitungan bunga dan
melakukan perhitungan
pulang pokok (BEP),
serta melaporkan hasil
pemasaran berdasarkan
neraca positif dan
laporan nilai jual dan
menghitung jasa dan
produksi pembuatan
produk

Mengasosiasi

 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
206
literatur dan diskusi
tentang langkah-langkah
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan,
untung/rugi pasar,
struktur dan kondisi
persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masing-
masing untuk melatih
kerja keras, dan
tanggung jawab
 Menganalisis kaitan
penerapan aliran usaha,
perhitungan bunga dan
melakukan perhitungan
pulang pokok (BEP),
serta melaporkan hasil
pemasaran berdasarkan
neraca positif dan
laporan nilai jual dan
menghitung jasa dan
produksi pembuatan
produkmelalui
pengumpulan data
 Membuat laporan

207
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan yang
mendeskripsikan
langkah-langkah
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan,
untung/rugi pasar,
struktur dan kondisi
persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masing-
masing dan perhitungan
pulang pokok (BEP) yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual dan
prosedural.

Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan
hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang langkah-langkah
208
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan,
untung/rugi pasar,
struktur dan kondisi
persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masing-
masing sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual
 Mempresentasikan
laporan perhitungan
pulang pokok (BEP)
maupun hasil
pemasarans
berdasarkan neraca
positif dan laporan nilai
jual unk melatih sikap
jujur, disiplin, dan
tanggung jawab.

209

Anda mungkin juga menyukai