Anda di halaman 1dari 201

SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA (KERAJINAN)

Satuan Pendidikan : SMA/SMK

Kelas : XI Kerajinan
Kompetensi Inti (KI) :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar (KD) Waktu
1.1 Menghayati Keterangan:
keberhasilan Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values
dan kegagalan teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan

1
wirausahawan KI-4
dan
keberagaman
produk
kerajinan di
wilayah
setempat dan
lainnya sebagai
anugerah
Tuhan

2.1 Menunjukkan
motivasi
internal dan
peduli
lingkungan
dalam
menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk
kerajinan dan
kewirausahaan
di wilayah
setempat dan
lainnya.
2.2 Menghayati
perilaku jujur,

2
percaya diri,
dan mandiri
dalam
memperkenalk
an karya
kerajinan di
wilayah
setempat dan
lainnya dan
menerapkan
wirausaha.
2.3 Menghayati
sikap
bekerjasama,
gotong royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif,
dan inovatif
dalam
memahami
kewirausahaan
dan membuat
karya
kerajinan di
wilayah
setempat dan
lainnya dengan
3
memperhatika
n estetika
produk akhir
untuk
membangun
semangat
usaha.

3.1 Memahami Produk kerajinan Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Contoh karya
desain dari bahan lunak  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran kerajinan dari
produk dan dan dengan cara membaca tentang: bahan lunak (tanah
pengemasasa pengemasannya, dan menyimak dari 1. Aneka jenis bahan lunak liat, bubur koran,
n karya meliputi: kajian literatur/media yang dapat digunakan playdought, gips,
kerajinan tentang pengetahuan sebagai karya kerajinan dll)
1. Kerajinan dari
dari bahan kerajinan dari bahan dari bahan lunak
bahan lunak
lunak lunak, jenis bahan 2. Pengetahuan, bahan, Aneka bahan lunak
(tanah liat,
berdasarkan dasar, alat, teknik, dan alat, teknik, dan proses untuk kerajinan.
bubur koran,
konsep prosedur pembuatan yang digunakan pada
playdought,
berkarya karya kerajinan dari pembuatan karya Buku pelajaran,
gips, dll)
dengan bahan lunak agar kerajinan dari bahan buku refensi yang
2. Aneka karya
pendekatan terbangun rasa ingin lunak relevan, majalah,
kerajinan dari
budaya tahu dan menunjukkan 3. Aspek yang dinilai: koran, hasil
bahan lunak
setempat dan motivasi internal. a. Apresiasi penelitian, audio-
3. Fungsi karya
lainnya. kemampuan visual, media maya
kerajinan dari
Menanya: mengidentifikasi jenis (internet) dan
bahan lunak
4.1 Mendesain  Menggali informasi dan kerajinan dari bahan desain produk dan
4. Unsur estetika
produk dan diskusi tentang aneka lunak di wilayah pengemasan karya
dan ergonomis
pengemasan karya yang berkaitan setempat dan langkah- kerajinan dari
karya kerajinan
karya dengan fungsi karya, langkah pembuatannya, bahan lunak

4
kerajinan 5. Motif ragam bahan dasar, alat, teknik menunjukkan standar dengan pendekatan
dari bahan hias pada dan prosedur pembuatan produk kerajinan dari budaya setempat.
lunak kerajinan dari kerajinan dari bahan bahan lunak.
berdasarkan bahan lunak lunak dan usaha b. Keruntutan berpikir
konsep 6. Teknik kerajinan dari bahan kemampuan
berkarya pembuatan lunak yang berkembang melaksanakan kerja
dengan benda kerajinan di wilayah setempat berdasarkan standar
pendekatan dari bahan sehingga dapat kerja untuk memperoleh
budaya lunak mensyukuri anugerah produk unggul
setempat dan diantaranya : Tuhan, terbangun rasa c. Pilihan kata
lainnya. cetak, dengan ingin tahu sehingga dalam mengutarakan
tangan, putar, bangga/cinta pada tanah pendapat dan kualitas
dll air. gagasan yang akan
7. Pengemasan  Melakukan konsultasi diimplementasikan
karya kerajinan dengan guru dan dalam pembuatan
dari bahan sumber belajar lainnya desain produk dan
lunak dalam membuat pengemasan kerajinan
rancangan gagasan dari bahan lunak.
(desain) kerajinan dari d. Penyusunan laporan
bahan lunak untuk hasil kerja yang sesuai
menemukan konsep. dengan prinsip yang
telah disepakati
Mengumpulkan Data sebelumnya.
 Melakukan kegiatan e. Perilaku
observasi dengan teknik mempunyai sikap jujur
wawancara tentang yang ditunjukkan oleh
pengetahuan motif kelugasan
ragam hias daerah, mengutarakan
bahan, alat , teknik dan pendapat, sikap terbuka
5
prosedur pembuatan dalam menerima
karya kerajinan dari masukan dan koreksi
bahan lunak serta
tentang keberhasilan dan Penilaian Pengamatan,
kegagalan wirausaha tentang:
kerajinan dari bahan 1. Ketekunan menyimak
lunak yang ada di masalah dari kajian
wilayah setempat agar literatur/media tentang:
terbangun rasa ingin Pengetahuan, pengertian,
tahu, bersikap santun, bahan, alat, teknik, dan
bangga/cinta tanah air proses pembuatan karya
dan bersyukur sebagai kerajinan dari bahan
warga bangsa. lunak yang ada di
lingkungan wilayah
Mengasosiasi setempat
 Menyimpulkan dan 2. Mengevaluasi/menguji
membuat laporan hasil hasil karya kerajinan dari
pengamatan/kajian bahan lunak
literatur tentang 3. Aspek yang dinilai:
pengetahuan, bahan, a. Kerincian
alat, teknik, dan proses menyusun laporan dan
yang digunakan pada hasil rekonstruksi kerja
pembuatan karya kerajinan dari bahan
kerajinan dari bahan lunak berdasarkan
lunak yang ada prinsip kerja.
dilingkungan wilayah b. Ketepatan pengetahuan
setempat atau kerja terhadap teori dan
nusantara. keselamatan kerja
 Mengamati dan c. Pilihan kata
6
merekonstruksi model Mengutarakan pendapat
karya kerajinan dari dan kualitas gagasan
bahan lunak dan yang akan
mengidentifikasi bahan diimplementasikan
yang digunakannya dalam pembuatan
untuk melatih rasa ingin desain produk kerajinan
tahu, ketelitian, dan rasa dari bahan lunak
syukur terhadap d. Keativitas bentuk
anugerah kepandaian laporan
dari Tuhan yang Kemampuan membuat
diberikan oleh pengrajin bentuk laporan yang
 Melakukan eksperimen menarik
terhadap berbagai bahan e. Perilaku
dan teknik yang akan mempunyai sikap jujur
digunakan sebagai karya yang ditunjukkan oleh
kerajinan dari bahan kelugasan
lunak dan menampilkan mengutarakan
semua hasil temuan pendapat, sikap terbuka
dalam buku rancangan dalam menerima
(ditempel dan diberi masukan dan koreksi
komentar, peserta didik, Penilaian Kinerja/
kawan, dan guru). Pembuatan Karya, tentang:
 Membuat rancangan 1. Rancangan gagasan
gagasan dalam bentuk dalam bentuk gambar
gambar skets/tertulis skets/tertulis untuk
untuk kegiatan kegiatan pembuatan karya
pembuatan karya kerajinan dari bahan
kerajinan dari bahan lunak
lunak dan 2. Pembuatan karya dan
7
pengemasannya pengemasan karya
berdasarkan orisinalitas kerajinan dari bahan
ide yang jujur, sikap lunak dengan cara/teknik
percaya diri dan dan prosedur yang tepat
mandiri. 3. Laporan portofolio
 Membuat laporan dalam berbagai bentuk
portofolio dalam seperti tulisan, foto dan
berbagai bentuk seperti gambar yang
tulisan, foto dan gambar mendeskripsikan
yang mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat,
pengetahuan,alat, teknik teknik, dan proses
bahan, dan proses pembuatan dengan
pembuatan karya dan tampilan menarik
pengemasan kerajinan terhadap karya kerajinan
dari bahan lunak dengan dari bahan lunak yang
tampilan menarik dibuatnya
sebagai pemahaman 4. Aspek yang dinilai
akan pengetahuan/ a. Proses pembuatan
konseptual dan 50%
prosedural. - Ide gagasan
- Kreativitas
Mengkomunikasikan - Kesesuaian materi,
 Memaparkan hasil teknik dan prosedur
pengamatan/kajian b. Produk jadinya 35%
literatur tentang - Uji karya
pengetahuan,alat, teknik - Kemasan
bahan, dan proses - Kreativitas bentuk
pembuatan karya dan laporan
pengemasan kerajinan - Presentasi
8
dari bahan lunak, serta
tentang keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha pembuatan
karya tersebut yang ada
dilingkungan wilayah
setempat atau
c. Sikap 15%
nusantara.
- Mandiri
 Mempresentasikan
- Disiplin
dengan tujuan untuk
- Tanggung jawab
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) karya kerajinan
dari bahan lunak untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.

3.3 Memahami Mendesain proses Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Gambar atau film
proses produksi produksi kerajinan  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran sumber daya
kerajinan dari dari bahan lunak, dengan cara membaca tentang: kerajinan dari
bahan lunak di meliputi : dan menyimak dari 1. Aneka jenis sumber daya bahan lunak dan
wilayah kajian literatur/media kerajinan dari bahan proses produksi
1. Standar proses
setempat tentang proses produksi lunak yang dapat karya kerajinan
produksi
melalui (teknik, bahan, alat, digunakan sebagai karya dari bahan lunak
2. Menentukan
pengamatan jenis dan kualtas kerajinan tekstil dengan berbagai
jenis dan
dari berbagai produk/jasa) dan 2. Pengetahuan proses teknik berkarya.
kualitas
sumber. ketentuan keselamatan produksi kerajinan dari
produk/jasa
kerja yang dibutuhkan

9
4.2 Mendesain (Standar dalam mendukung bahan lunak Aneka bahan lunak
proses produksi Produk, analisa proses produksi 3. Aspek yang dinilai: untuk kerajinan.
karya kerajinan teknik mulai pembuatan karya a. Apresiasi
dari bahan dari pemilihan kerajinan dari bahan b. Keruntutan berpikir
Buku pelajaran,
lunak bahan hingga lunak agar terbangun c. Laporan Kegiatan
buku refensi yang
berdasarkan penyiapan rasa ingin tahu dan d. Perilaku
relevan, majalah,
identifikasi bahan, produk menunjukkan motivasi
koran, hasil
kebutuhan dan jasa internal. Penilaian Pengamatan,
penelitian, audio-
sumber daya 3. Proses produksi tentang:
visual, media maya
dan prosedur pembuatan Menanya: 1. Pengetahuansumber daya
(internet) dan
berkarya kerajinan dari  Melakukan diskusi kerajinan dari bahan
produksi
dengan bahan lunak tentang dalam membuat lunak dan proses
pembuatan karya
pendekatan dengan rancangan gagasan produksi kerajinan dari
kerajinan dari
budaya setepat berbagai teknik. (desain) proses produksi bahan lunak yang ada di
bahan lunak
dan lainnya. 4. Menetapkan (teknik, bahan, alat, lingkungan wilayah
dengan pendekatan
desain proses jenis dan kualitas setempat
budaya setempat.
produksi produk/jasa), dan 2. Aspek yang dinilai:
kerajinan dri ketentuan keselamatan a. Kerincian
bahan lunak kerja yang berkaitan b. Ketepatan
berdasarkan dengan pembuatan pengetahuan
prosedur kerajinan dari bahan c. Pilihan kata
berkarya lunak agar terbangun d. Keativitas bentuk
5. Langkah rasa ingin tahu sehingga laporan
keselamatan dapat mensyukuri e. Perilaku
kerja anugerah Tuhan.
 Menggali informasi yang Penilaian Kinerja/
berkaitan dengan Pembuatan Karya, tentang:
tentang proses produksi 1. Rancangan gagasan
(teknik, bahan, alat, dalam bentuk gambar
10
jenis dan kualitas skets/tertulis untuk
produk/jasa) dan kegiatan pembuatan
ketentuan keselamatan karya kerajinan dari
kerja yang dibutuhkan bahan lunak
dalam mendukung 2. Pembuatan karya dan
proses produksi pengemasan karya
kerajinan dari bahan kerajinan dari bahan
lunak yang berkembang lunak dengan cara/teknik
di wilayah setempat. dan prosedur yang tepat
3. Laporan portofolio dalam
Mengumpulkan Data berbagai bentuk seperti
 Melakukan kegiatan tulisan, foto dan gambar
observasi (survey yang mendeskripsikan
lapangan) dengan teknik pengetahuan, bahan, alat,
wawancara tentang teknik, dan proses
standar proses produksi pembuatan dengan
(teknik, bahan, alat, tampilan menarik
jenis dan kualitas terhadap karya kerajinan
produk/jasa), dari bahan lunak yang
keberhasilan dan dibuatnya
kegagalan proses 4. Aspek yang dinilai
produksi dan ketentuan a. Proses pembuatan 50%
keselamatan kerja yang - Ide gagasan
berkaitan dengan - Kreativitas
pembuatan kerajinan - Kesesuaian materi,
dari bahan lunak yang teknik dan prosedur
ada di wilayah setempat b. Produk jadinya 35%
agar terbangun rasa - Uji karya
ingin tahu, bersikap - Kemasan
11
santun, bangga/cinta - Kreativitas bentuk
tanah air dan bersyukur laporan
sebagai warga bangsa. - Presentasi
c. Sikap 15%
Mengasosiasi - Mandiri
- Disiplin
 Menyimpulkan hasil
- Tanggung jawab
pengamatan/kajian
literatur tentang standar
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan kerja yang
berkaitan dengan
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak yang ada
dilingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses produksi
(teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas
produk/jasa), dan

12
ketentuan keselamatan
kerja pada karya
kerajinan dari bahan
lunak dan
pengemasannya
berdasarkan
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/kajian
literatur
dengan.orisinalitas ide
yang jujur, sikap percaya
diri dan mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan standar
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
13
akan
pengetahuan/konseptual
dan prosedural.

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang proses
produksi (teknik, bahan,
alat, jenis dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada pembuatan
karya kerajinan dari
bahan lunak, serta
tentang keberhasilan
dan kegagalan proses
produksi tersebut
dilingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) proses produksi
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak untuk
14
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.

3.2 Memahami Sumber daya Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Contoh karya
sumber daya kerajinan dari  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran kerajinan dari
yang bahan lunak, dengan cara membaca tentang: bahan lunak (tanah
dibutuhkan meliputi : dan menyimak dari 1. Aneka jenis bahan lunak liat, bubur koran,
dalam kajian literatur/media yang dapat digunakan playdought, gips,
1. Identifikasi
mendukung tentang pengetahuan sebagai karya kerajinan dll)
kebutuhan
proses produksi kerajinan dari bahan dari bahan lunak
sumberdaya
kerajinan dari lunak, jenis bahan 2. Pengetahuan, bahan,
pada usaha
bahan lunak dasar, alat, teknik, dan alat, teknik, dan proses
kerajinan dari Aneka bahan lunak
prosedur pembuatan yang digunakan pada
bahan lunak untuk kerajinan.
4.3 Membuat karya kerajinan dari pembuatan karya
2. Praktek
karya kerajinan bahan lunak sehingga kerajinan dari bahan
kerajinan dari
dari bahan dapat memahami lunak Aspek yang dinilai: Buku pelajaran,
bahan lunak
lunak yang keterampilan a. Apresiasi buku refensi yang
berdasarkan
berkembang di sumberdaya yang b. Keruntutan berpikir relevan, majalah,
kebutuhan
wilayah diperlukan dan c. Laporan Kegiatan koran, hasil
sumberdaya
setempat dan menunjukkan motivasi d. Perilaku penelitian, audio-
(6M yaitu
lainnya sesuai internal untuk mencatat visual, media maya
Man/manusia,
teknik dan ketentuan keselamatan Penilaian Pengamatan, (internet) dan
Money/uang,
prosedur. kerja yang harus tentang: sentra usaha
Material/bahan)
diperhatikan. 1. Pengetahuan, bahan, tentang sumber
, Machine/
alat, teknik, dan proses dayadesain
peralatan,
pembuatan karya kerajinan dari
Method/cara
Menanya: kerajinan dari bahan bahan lunak
kerja dan
 Menggali informasi yang lunak yang ada di

15
Market/pasar) berkaitan dengan lingkungan wilayah dengan pendekatan
dan prosedur pembuatan dan setempat budaya setempat.
yang kebutuhan sumberdaya 2. Mengevaluasi/menguji
ditetapkannya perusahaan kerajinan hasil karya kerajinan dari
(jenis, manfaat, dari bahan lunak yang bahan lunak
teknik, dan berkembang di wilayah 3. Aspek yang dinilai:
penge-masan) setempat, sehingga dapat a. Kerincian
3. Menerapkan mensyukuri anugerah b. Ketepatan pengetahuan
keselamatan Tuhan. c. Pilihan kata
kerja  Melakukan diskusi d. Keativitas bentuk
tentang resiko laporan
keberhasilan, kegagalan e. Perilaku
dan keselamatan kerja
pembuatan kerajinan Penilaian Kinerja/
dari bahan lunak agar Pembuatan Karya, tentang:
terbangun rasa ingin 1. Rancangan gagasan
tahu sehingga dapat dalam bentuk gambar
mensyukuri anugerah skets/tertulis untuk
Tuhan. kegiatan pembuatan karya
 Melakukan konsultasi kerajinan dari bahan
dengan guru dan lunak
sumber belajar lainnya 2. Pembuatan karya dan
dalam membuat karya pengemasan karya
kerajinan dari bahan kerajinan dari bahan
lunak dengan lunak dengan cara/teknik
mempertimbangkan dan prosedur yang tepat
keberhasilan, kegagalan 3. Laporan portofolio
dan keselamatan kerja dalam berbagai bentuk
sesuai dengan seperti tulisan, foto dan
16
sumberdaya dan proses gambar yang
produksi mendeskripsikan
pengetahuan, bahan, alat,
Mengumpulkan Data teknik, dan proses
 Melakukan kegiatan pembuatan dengan
observasi dengan teknik tampilan menarik
wawancara tentang terhadap karya kerajinan
identifikasi kebutuhan dari bahan lunak yang
sumberdaya dan dibuatnya
pengalaman resiko 4. Aspek yang dinilai
keberhasilan dan a. Proses pembuatan
kegagalan usaha dan 50%
keselamatan kerja pada - Ide gagasan
pembuatan karya - Kreativitas
kerajinan dari bahan - Kesesuaian materi,
lunak yang ada di teknik dan prosedur
wilayah setempat agar b. Produk jadinya 35%
terbangun rasa ingin - Uji karya
tahu, bersikap santun, - Kemasan
bangga/cinta tanah air - Kreativitas bentuk
dan bersyukur sebagai laporan
warga bangsa. - Presentasi
c. Sikap 15%
Mengasosiasi - Mandiri
- Disiplin
 Menyimpulkan hasil
- Tanggung jawab
pengamatan/kajian
literatur tentang tentang
kebutuhan sumberdaya

17
dan pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak yang ada
dilingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mengamati dan
merekonstruksi model
karya kerajinan dari
bahan lunak dan
mengidentifikasi bahan
yang digunakannya
untuk melatih rasa ingin
tahu, ketelitian, dan rasa
syukur terhadap
anugerah kepandaian
dari Tuhan yang
diberikan oleh pengrajin
 Melakukan eksperimen
terhadap berbagai bahan
dan teknik yang akan
digunakan sebagai karya
dan menampilkan semua
hasil temuan dalam
buku rancangan
18
(ditempel dan diberi
komentar, peserta didik,
kawan, dan guru).
 Membuat karya
kerajinan dari bahan
lunak dan
pengemasannya dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
dengan menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta
memperhatikan
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
kebutuhan sumberdaya
dalam pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak dan
penyajian/pengemasann
19
ya dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/konseptual
standar kebutuhan
keterampilan
sumberdaya dan
prosedural keselamatan
kerja.

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentan
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak dan
pengemasannya.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan karya
kerajinan dari bahan
20
lunak untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak dengan cara
mempromosikan
karyanya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan

3.4 Menganalisis Peluang usaha, Mengamati: Penilaian Tugas 8 jam Gambar/film/cerita


peluang usaha meliputi:  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran tokoh
kerajinan dari 1. Gambaran dengan cara membaca tentang: wirausahawan yang
bahan lunak kondisi dan menyimak dari 1. Pemahaman peluang bergerak di bidang
berdasarkan ekonomi kajian literatur/media usaha dan analisis kerajinan
pengamatan Indonesia dan tentang gambaarn peluang usaha kerajinan khususnya
pasar di peluang usaha kondisi Indonesia, dari bahan lunak kerajinan dari
lingkungan 2. Peluang dan pengertian peluang 2. Pengetahuan pemanfaatn bahan lunak
wilayah gagasan/ide usaha, resiko usaha, peluang usaha kerajinan
setempat. usaha pemanfaatan peluang dari bahan lunak
3. Resiko usaha secara kreatif dan 3. Aspek yang dinilai:
Buku pelajaran,
4.4 Menciptakan 4. Analisis inovatif, dan langkah- a. Apresiasi
buku refensi yang
peluang usaha kemungkinan langkah melakukan b. Keruntutan berpikir

21
sesuai dengan keberhasilan wirausaha agar c. Laporan Kegiatan relevan, majalah,
produk dan kegagalan terbangun rasa ingin d. Perilaku koran, hasil
kerajinan dari usaha tahu dan menunjukkan penelitian, audio-
bahan lunak 5. Pemetaan motivasi internal. Penilaian Pengamatan, visual, media maya
yang dihasilkan peluang usaha tentang: (internet) dan
berdasarkan 6. Pemanfaatan Menanya: 1. Pengetahuan peluang sentra usaha
pengamatan peluang secara  Menggali informasi yang wirausaha kerajinan tentangpeluang
pasar kreatif dan berkaitan dengan dari bahan lunak yang usaha produk
inovatif gambaran kondisi ada di lingkungan kerajinan dari
7. Langkah- Indonesia, pengertian wilayah setempat bahan lunak dan
langkah peluang usaha, resiko 2. Aspek yang dinilai: pengemasaan di
melakukan usaha, pemanfaatan a.Kerincian daerah setempat
wirausaha peluang secara kreatif b. Ketepatan
dan inovatif, dan pengetahuan
langkah-langkah c.Pilihan kata
melakukan wirausaha d. Keativitas bentuk
pengolahan pangan laporan
daerah setempat e.Perilaku
sehingga dapat Penilaian Kinerja/
mensyukuri anugerah Pembuatan Karya, tentang:
Tuhan. 1. Rancangan gagasan
 Melakukan diskusi dalam bentuk gambar
tentang gambaran skets/tertulis untuk
kondisi Indonesia, usaha kerajinan dari
pengertian peluang bahan lunak
usaha, resiko usaha, 2. Pembuatan usaha
pemanfaatan peluang kerajinan dari bahan
secara kreatif dan lunak dengan
inovatif, dan langkah- cara/teknik dan prosedur
22
langkah melakukan yang tepat
wirausaha agar 3. Laporan portofolio
terbangun rasa ingin dalam berbagai bentuk
tahu sehingga seperti tulisan, foto dan
bangga/cinta pada tanah gambar yang
air. mendeskripsikan
 Melakukan diskusi pengetahuan, bahan,
tentang peluang dan alat, teknik, dan proses
gagasan/ide usaha, pembuatan dengan
analisis kemungkinan tampilan menarik
keberhasilan dan terhadap karya kerajinan
kegagalan usaha, dan dari bahan lunak yang
pemetaan peluang usaha dibuatnya
untuk memahami 4. Aspek yang dinilai
konsep. a. Proses pembuatan 50%
- Ide gagasan
Mengumpulkan Data - Kreativitas
 Melakukan wawancara - Kesesuaian materi,
tentang peluang dan teknik dan prosedur
gagasan/ide usaha, b. Produk jadinya 35%
analisis kemungkinan - Uji karya
keberhasilan dan - Kemasan
kegagalan usaha, dan - Kreativitas bentuk
pemetaan peluang usaha laporan
yang ada di tempat - Presentasi
produksi pengolahan c. Sikap 15%
daerah setempat agar - Mandiri
terbangun rasa ingin - Disiplin
tahu, motivasi internal, - Tanggung jawab
23
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.

Mengasosiasi

 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif
dan inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan wirausaha
untuk melatih sikap
jujur, kerja keras, dan
tanggung jawab
 Mengaitkan hasil analisis
peluang usaha dengan
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
melalui penggalian
informasi
 Membuat laporan

24
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan
yang mendeskripsikan
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif
dan inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan wirausaha
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual.
 Merumuskan laporan
dari penggalian informasi
tentang kaitan hasil
analisis peluang usaha
dengan keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha

Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang gambaran
25
kondisi Indonesia,
pengertian peluang
usaha, resiko usaha,
pemanfaatan peluang
secara kreatif dan
inovatif, dan langkah-
langkah melakukan
wirausaha yang
diperolehnya
 Mempresentasikan
laporan penggalian
informasi tentang kaitan
hasil analisis peluang
usaha dengan
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha

3.5 Memahami Produk kerajinan Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Contoh karya
desain produk dari bahan keras  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran kerajinan dari
dan dan dengan cara membaca tentang: (2 mgu x bahan keras (kayu,
pengemasan pengemasannya, dan menyimak dari 1. Aneka jenis bahan keras 2 jp) bambu, rotan,
karya meliputi : kajian literatur/media yang dapat digunakan logam, kaca, batu,
kerajinan dari tentang pengetahuan sebagai karya kerajinan dll)
1. Pengertian
bahan keras kerajinan dari bahan tekstil
kerajinan dari
berdasarkan keras, jenis bahan dasar, 2. Pengetahuan, bahan, Aneka bahan keras
bahan keras
konsep alat, teknik, dan alat, teknik, dan proses untuk kerajinan.
(kayu, bambu,
berkarya dan prosedur pembuatan yang digunakan pada
rotan, logam,
peluang usaha karya kerajinan dari pembuatan karya Buku pelajaran,
kaca, batu, dll)
dengan bahan lunak agar kerajinan dari bahan buku refensi yang

26
pendekatan 2. Aneka karya terbangun rasa ingin keras relevan, majalah,
budaya kerajinan dari tahu dan menunjukkan 3. Aspek yang dinilai: koran, hasil
setempat dan bahan keras motivasi internal. a. Apresiasi penelitian, audio-
lainnya. 3. Fungsi karya kemampuan visual, media maya
kerajinan Menanya: mengidentifikasi jenis (internet) dan
4.5 Mendesain bahan keras  Menggali informasi dan kerajinan dari bahan produksi
produk dan 4. Unsur estetika diskusi tentang aneka keras di wilayah pembuatan karya
pengemasan dan ergonomis karya yang berkaitan setempat dan langkah- kerajinan dari
karya dari karya kerajinan dengan fungsi karya, langkah pembuatannya, bahan keras
bahan keras 5. Motif ragam bahan dasar, alat, teknik menunjukkan standar dengan pendekatan
berdasarkan hias pada dan prosedur pembuatan produk kerajinan dari budaya setempat.
konsep kerajinan dari kerajinan dari bahan bahan keras.
berkarya dan bahan keras keras dan usaha b. Keruntutan berpikir
peluang usaha 6. Teknik kerajinan dari bahan kemampuan
dengan dengan pembuatan lunak yang berkembang melaksanakan kerja
pendekatan benda kerajinan di wilayah setempat berdasarkan standar
budaya dari bahan sehingga dapat kerja untuk memperoleh
setempat dan keras seperti mensyukuri anugerah produk unggul
lainnya. teknik patri, Tuhan, terbangun rasa c. Pilihan kata
cor, etsa, grafir, ingin tahu sehingga dalam mengutarakan
bubut,las, ukir, bangga/cinta pada tanah pendapat dan kualitas
raut, air. gagasan yang akan
7. Pengemasan  Melakukan konsultasi diimplementasikan
karya kerajinan dengan guru dan dalam pembuatan
dari bahan sumber belajar lainnya desain produk dan
keras dalam membuat pengemasan kerajinan
rancangan gagasan dari bahan keras.
(desain) kerajinan dari d. Penyusunan laporan
bahan keras untuk hasil kerja yang sesuai
27
menemukan konsep. dengan prinsip yang
telah disepakati
Mengumpulkan Data sebelumnya.
 Melakukan kegiatan e. Perilaku
observasi dengan teknik mempunyai sikap jujur
wawancara tentang yang ditunjukkan oleh
pengetahuan motif kelugasan
ragam hias daerah, mengutarakan
bahan, alat , teknik dan pendapat, sikap terbuka
prosedur pembuatan dalam menerima
karya kerajinan dari masukan dan koreksi
bahan keras serta
tentang keberhasilan dan Penilaian Pengamatan,
kegagalan wirausaha tentang:
kerajinan dari bahan 1. Ketekunan menyimak
lunak yang ada di masalah dari kajian
wilayah setempat agar literatur/media tentang:
terbangun rasa ingin Pengetahuan, pengertian,
tahu, bersikap santun, bahan, alat, teknik, dan
bangga/cinta tanah air proses pembuatan karya
dan bersyukur sebagai kerajinan dari bahan
warga bangsa. lunak yang ada di
lingkungan wilayah
Mengasosiasi setempat
 Menyimpulkan dan 2. Mengevaluasi/menguji
membuat laporan hasil hasil karya kerajinan dari
pengamatan/kajian bahan lunak
literatur tentang 3. Aspek yang dinilai:
pengetahuan, bahan, a. Kerincian
28
alat, teknik, dan proses menyusun laporan dan
yang digunakan pada hasil rekonstruksi kerja
pembuatan karya kerajinan dari
kerajinan dari bahan bahankeras berdasarkan
keras yang ada prinsip kerja.
dilingkungan wilayah b. Ketepatan pengetahuan
setempat atau kerja terhadap teori dan
nusantara. keselamatan kerja
 Mengamati dan c. Pilihan kata
merekonstruksi model Mengutarakan pendapat
karya kerajinan dari dan kualitas gagasan
bahan keras dan yang akan
mengidentifikasi bahan diimplementasikan
yang digunakannya dalam pembuatan
untuk melatih rasa ingin desain produk kerajinan
tahu, ketelitian, dan rasa dari bahan keras
syukur terhadap d. Keativitas bentuk
anugerah kepandaian laporan
dari Tuhan yang Kemampuan membuat
diberikan oleh pengrajin bentuk laporan yang
 Melakukan ekprerimen menarik
terhadap berbagai bahan e. Perilaku
dan teknik yang akan mempunyai sikap jujur
digunakan sebagai karya yang ditunjukkan oleh
kerajinan dari bahan kelugasan
keras dan menampilkan mengutarakan
semua hasil temuan pendapat, sikap terbuka
dalam buku rancangan dalam menerima
(ditempel dan diberi
29
komentar, peserta didik, masukan dan koreksi
kawan, dan guru). Penilaian Kinerja/
 Membuat rancangan Pembuatan Karya, tentang:
gagasan dalam bentuk 1. Rancangan gagasan
gambar skets/tertulis dalam bentuk gambar
untuk kegiatan skets/tertulis untuk
pembuatan karya kegiatan pembuatan karya
kerajinan dari bahan kerajinan dari bahan keras
keras dan 2. Pembuatan karya dan
pengemasannya pengemasan karya
berdasarkan orisinalitas kerajinan dari bahan keras
ide yang jujur, sikap dengan cara/teknik dan
percaya diri dan prosedur yang tepat
mandiri. 3. Laporan portofolio
 Membuat laporan dalam berbagai bentuk
portofolio dalam seperti tulisan, foto dan
berbagai bentuk seperti gambar yang
tulisan, foto dan gambar mendeskripsikan
yang mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat,
pengetahuan,alat, teknik teknik, dan proses
bahan, dan proses pembuatan dengan
pembuatan karya dan tampilan menarik
pengemasan kerajinan terhadap karya kerajinan
dari bahan keras dengan dari bahan keras yang
tampilan menarik dibuatnya
sebagai pemahaman 4. Aspek yang dinilai
akan pengetahuan/ a. Proses pembuatan
konseptual dan 50%
prosedural. - Ide gagasan
30
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengetahuan,alat, teknik
bahan, dan proses
pembuatan karya dan - Kreativitas
pengemasan kerajinan - Kesesuaian materi,
dari bahan keras , serta teknik dan prosedur
tentang keberhasilan b. Produk jadinya 35%
dan kegagalan - Uji karya
wirausaha pembuatan - Kemasan
karya tersebut yang ada - Kreativitas bentuk
dilingkungan wilayah laporan
setempat atau - Presentasi
nusantara. c. Sikap 15%
 Mempresentasikan - Mandiri
dengan tujuan untuk - Disiplin
mengevaluasi/menguji - Tanggung jawab
hasil rancangan gagasan
(desain) karya kerajinan
dari bahan keras untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.

3.7 Menganalisis Mendesain proses Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Gambar atau film

31
proses produksi produksi kerajinan  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran proses produksi
usaha dari bahan keras, dengan cara membaca tentang: (2 mgu x karya kerajinan
kerajinan dari meliputi : dan menyimak dari 1. Aneka jenis bahan keras 2 jp) dari bahan keras
bahan keras di kajian literatur/media yang dapat digunakan dengan berbagai
1. Pengelolaan
wilayah tentang proses produksi sebagai karya kerajinan teknik berkarya.
persediaan
setempat (teknik, bahan, alat, dari bahan keras
produksi
melalui jenis dan kualitas 2. Pengetahuan modifikasi,
2. Proses produksi Aneka bahan keras
pengamatan produk/jasa), dan bahan, alat, teknik, dan
pembuatan untuk kerajinan.
dari berbagai ketentuan keselamatan proses yang digunakan
kerajinan dari
sumber. kerja yang dibutuhkan pada pembuatan karya
bahan keras
dalam mendukung kerajinan dari bahan Buku pelajaran,
dengan
4.6 Mendesain proses produksi keras buku refensi yang
berbagai teknik
proses produksi pembuatan karya 3. Aspek yang dinilai: relevan, majalah,
pembuatan
usaha karya kerajinan dari bahan a. Apresiasi koran, hasil
benda
kerajinan dari keras agar terbangun b. Keruntutan berpikir penelitian, audio-
kerajinan dari
bahan keras rasa ingin tahu dan c. Laporan Kegiatan visual, media maya
bahan keras.
berdasarkan menunjukkan motivasi d. Perilaku (internet) dan
3. Menetapkan
identifikasi internal. sentra usaha
desain proses
kebutuhan Penilaian Pengamatan, tentang desain
produksi
sumber daya Menanya: tentang: proses produksi
kerajinan dari
dan prosedur  Melakukan diskusi 1. Pengetahuan modifikasi, pembuatan karya
bahan keras
berkarya dalam membuat bahan, alat, teknik, dan kerajinan dari
berdasarkan
dengan rancangan gagasan proses pembuatan karya bahan keras
prosedur
pendekatan (desain) proses produksi kerajinan dari bahan dengan pendekatan
berkarya (jenis,
budaya (teknik, bahan, alat, keras yang ada di budaya setempat.
manfaat,
setempat dan jenis dan kualitas lingkungan wilayah
teknik, dan
lainnya. produk/jasa), dan setempat
pengemasan)
ketentuan keselamatan 2. Mengevaluasi/menguji
4. Langkah
kerja yang berkaitan hasil karya kerajinan dari
32
keselamatan dengan pembuatan bahan keras
kerja kerajinan dari bahan 3. Aspek yang dinilai:
keras agar terbangun a. Kerincian
rasa ingin tahu sehingga b. Ketepatan pengetahuan
dapat mensyukuri c.Pilihan kata
anugerah Tuhan dan d. Keativitas bentuk
cinta pada tanah air. laporan Perilaku
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan proses Penilaian Kinerja/
produksi (teknik, bahan, Pembuatan Karya, tentang:
alat, jenis dan kualitas 1. Rancangan gagasan
produk/jasa), dan dalam bentuk gambar
ketentuan keselamatan skets/tertulis untuk
kerja yang dibutuhkan kegiatan pembuatan
dalam mendukung karya kerajinan dari
proses produksi bahan keras
kerajinan dari bahan 2. Pembuatan karya dan
keras yang berkembang pengemasan karya
di wilayah setempat. kerajinan dari bahan
keras dengan cara/teknik
Mengumpulkan Data dan prosedur yang tepat
 Melakukan kegiatan 3. Laporan portofolio
observasi (survey dalam berbagai bentuk
lapangan) dengan teknik seperti tulisan, foto dan
wawancara tentang gambar yang
standar proses produksi mendeskripsikan
(teknik, bahan, alat, pengetahuan bahan, alat,
jenis dan kualitas teknik, dan proses
produk/jasa), dan pembuatan dengan
33
keselamatan kerja yang tampilan menarik
berkaitan dengan terhadap karya kerajinan
pembuatan karya dari bahan keras yang
kerajinan dari bahan dibuatnya
keras yang ada di 4. Aspek yang dinilai
wilayah setempat agar a. Proses pembuatan
terbangun rasa ingin 50%
tahu, bersikap santun, - Ide gagasan
motivasi internal, - Kreativitas
bangga/cinta tanah air - Kesesuaian materi,
dan bersyukur sebagai teknik dan prosedur
warga bangsa. b. Produk jadinya 35%
- Uji karya
Mengasosiasi - Kemasan
- Kreativitas bentuk
 Menyimpulkan hasil
laporan
pengamatan/kajian
- Presentasi
literatur tentang standar
c. Sikap 15%
proses produksi (teknik,
- Mandiri
bahan, alat, jenis dan
- Disiplin
kualitas produk/jasa),
- Tanggung jawab
dan ketentuan
keselamatan kerja yang
berkaitan dengan
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras yang ada
dilingkungan wilayah
setempat atau

34
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses produksi
(teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada karya
kerajinan dari bahan
keras dan
pengemasannya
berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya
dan prosedur berkarya
dengan pendekatan
budaya setepat dan
lainnya dengan
orisinalitas ide yang
jujur, sikap percaya diri
dan mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
pengetahuan standar
35
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang standar
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi tersebut
dilingkungan wilayah
36
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) proses produksi
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.

3.6 Memahami Sumber daya Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Contoh karya
sumber daya kerajinan dari  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran kerajinan dari
yang bahan keras, dengan cara membaca tentang: bahan keras (kayu,
dibutuhkan meliputi : dan menyimak dari 1. Aneka bahan keras yang bambu, rotan,
dalam kajian literatur/media dapat digunakan sebagai logam, kaca, batu,
1. Pengelolaan
mendukung tentang pembuatan karya kerajinan dari dll)
sumberdaya
proses produksi karya kerajinan dari bahan keras
usaha dikenal
kerajinan dari bahan keras sehingga 2. Pengetahuan, bahan,
dengan istilah
bahan keras. dapat memahami alat, teknik, dan proses
6M, yakni Man Aneka bahan keras
keterampilan yang digunakan pada
(manusia), untuk kerajinan.
4.7 Menciptakan sumberdaya yang pembuatan karya
Money (uang),
usaha karya diperlukan dan kerajinan dari bahan
Material (bahan),
kerajinan dari pentingnya fakor keras Buku pelajaran,
Machine
bahan keras komitmen timbul dari 3. Aspek yang dinilai: buku refensi yang
(peralatan),
yang motivasi internal, serta a. Apresiasi relevan, majalah,

37
berkembang di Method (cara mencatat ketentuan b. Keruntutan berpikir koran, hasil
wilayah kerja) dan keselamatan kerja yang c. Laporan Kegiatan penelitian, audio-
setempat dan Market (pasar). harus diperhatikan. d. Perilaku visual, media maya
lainnya sesuai 2. Identifikasi (internet) dan
teknik dan kebutuhan Menanya: Penilaian Pengamatan, sentra usaha
prosedur. sumberdaya  Menggali informasi yang tentang: tentang
pada usaha berkaitan dengan 1. Pengetahuan, bahan, sumberdaya
kerajinan dari pembuatan dan alat, teknik, dan proses kerjainan dari
bahan keras kebutuhan sumberdaya pembuatan karya bahan keras
3. Praktek usaha kerajinan dari kerajinan dari bahan
pembuatan bahan keras yang keras yang ada di
kerajinan dari berkembang di wilayah lingkungan wilayah
bahan keras setempat sehingga dapat setempat
berdasarkan mensyukuri anugerah 2. Mengevaluasi/menguji
kebutuhan Tuhan. hasil karya kerajinan dari
sumberdaya  Melakukan diskusi bahan keras
(bahan, tentang resiko 3. Aspek yang dinilai:
peralatan, keberhasilan dan a. Kerincian
keterampilan kegagalan usaha b. Ketepatan
bekerja & pasar) kerajinan dari bahan pengetahuan
dan prosedur keras agar terbangun c.Pilihan kata
yang rasa ingin tahu sehingga d. Keativitas bentuk
ditetapkannya bangga/cinta pada tanah laporan
(jenis, manfaat, air. e.Perilaku
teknik budidaya,  Melakukan konsultasi
dan penge- dengan guru dan sumber Penilaian Kinerja/
masan) belajar lainnya dalam Pembuatan Karya, tentang:
4. Langkah pembuatan kerajinan 1. Rancangan gagasan
keselamatan dari bahan keras sesuai dalam bentuk gambar
38
kerja dengan sumberdaya dan skets/tertulis untuk
5. Perancanga proses produksi. kegiatan pembuatan karya
n promosi kerajinan dari bahan keras
penjualan Mengumpulkan Data 2. Pembuatan karya dan
produk  Melakukan kegiatan pengemasan karya
observasi (survey kerajinan dari bahan keras
lapangan) dengan teknik dengan cara/teknik dan
wawancara tentang prosedur yang tepat
identifikasi kebutuhan 3. Laporan portofolio
sumberdaya pada dalam berbagai bentuk
pembuatan karya seperti tulisan, foto dan
kerajinan dari bahan gambar yang
keras agar terbangun mendeskripsikan
rasa ingin tahu, bersikap pengetahuan, bahan, alat,
santun, bangga/cinta teknik, dan proses
tanah air dan bersyukur pembuatan dengan
sebagai warga bangsa. tampilan menarik
terhadap karya kerajinan
Mengasosiasi dari bahan keras yang
dibuatnya
 Menyimpulkan hasil
4. Aspek yang dinilai
pengamatan/kajian
a. Proses pembuatan
literatur tentang
50%
kebutuhan sumberdaya
- Ide gagasan
usaha karya kerajinan
- Kreativitas
dari bahan keras yang
- Kesesuaian materi,
ada dilingkungan
teknik dan prosedur
wilayah setempat atau
b. Produk jadinya 35%
nusantara.
- Uji karya
39
 Membuat karya - Kemasan
kerajinan dari bahan - Kreativitas bentuk
keras dan laporan
pengemasannya dengan - Presentasi
cara/teknik dan c. Sikap 15%
prosedur yang tepat - Mandiri
dengan menunjukkan - Disiplin
bekerjasama, gotong - Tanggung jawab
royong, bertoleransi,
disiplin, komitmen
bertanggung jawab,
kreatif, dan inovatif serta
memperhatikan
keselamatan kerja,
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
kebutuhan sumberdaya
usaha pembuatan karya
kerajian dari bahan
keras, serta
pengemasannya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
40
akan
pengetahuan/konseptual
standar kebutuhan
keterampilan
sumberdaya dan
prosedural keselamatan
kerja.

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras didaerah setempat
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras daerah setempat
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
41
keras daerah setempat
dengan cara
mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan

42
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (REKAYASA)

Satuan Pendidikan : SMA/SMK/MA

Kelas : XI Rekayasa
Kompetensi Inti (KI) :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

Alokasi
Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu

1.1 Menghayati Keterangan:


keberhasilan dan Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values
kegagalan teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-
wirausahawan dan 3 dan KI-4

43
keberagaman produk
rekayasa di wilayah
setempat dan lainnya
sebagai anugerah
Tuhan

2.1 Menunjukkan
motivasi internal dan
peduli lingkungan
dalam menggali
informasi tentang
keberagaman produk
rekayasa dan
kewirausahaan di
wilayah setempat dan
lainnya
2.2 Menghayati perilaku
jujur, percaya diri,
dan mandiri dalam
memperkenalkan
produk rekayasa di
wilayah setempat dan
lainnya dan
menerapkan
wirausaha
2.4 Menghayati sikap
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung

44
jawab, kreatif dan
inovatif dalam
memahami
kewirausahaan dan
melaksanakan
kegiatan rekayasa di
wilayah setempat dan
lainnya dengan
memperhatikan
estetika produk akhir
untuk membangun
semangat usaha

Produk rekayasa Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,


3.1 Memahami desain sebagai  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
produk dan pembangkit cara membaca dan menyimak tentang: yang relevan,
pengemasan karya listrik sederhana dari kajian literatur/media 4. Penggalian majalah, koran,
rekayasa sebagai dan tentang pengetahuan, jenis informasi dan hasil penelitian,
pembangkit listrik pengemasannya, produk, manfaat dan diskusi pada audio-visual,
sederhana meliputi: pengemasan produk rekayasa sentra usaha media maya
berdasarkan konsep 1. Pembangkit sebagai pembangkit listrik rekayasa sebagai (internet) dan
berkarya dengan listrik sederhana agar terbangun rasa pembangkit sentra usaha
pendekatan budaya sederhana ingin tahu dan menunjukkan listrik sederhana tentang desain
setempat dan lainnya 2. Aneka jenis motivasi internal. di daerah produk dan
produk setempat tentang pengemasaan
4.1 Mendesain produk rekayasa Menanya: aneka jenis rekayasa sebagai
dan pengemasan sebagai  Menggali informasi dan diskusi produk, manfaat pembangkit
karya rekayasa pembangkit yang berkaitan dengan aneka dan pengemasan listrik
sebagai pembangkit listrik jenis pembangkit listrik produk sederhana,

45
listrik sederhana sederhana sederhana, manfaat dan pembangkit meliputi:
berdasarkan konsep (Air, Angin, pengemasannya yang listrik sederhana 1. Pembangkit
berkarya dengan Matahari, dll) berkembang di sentra usaha 5. Aspek yang listrik
pendekatan budaya 3. Manfaat pembangkit listrik sederhana dinilai: sederhana
setempat dan lainnya pembangkit daerah setempat sehingga dapat f. Apresiasi 2. Aneka jenis
listrik mensyukuri anugerah Tuhan kemampuan produk
sederhana dan terbangun rasa ingin tahu, mengidentifikasi rekayasa
4. Teknik bangga/cinta pada tanah air. jenis pembangkit sebagai
pengemasan  Melakukan konsultasi dengan listrik sederhana pembangkit
hasil rekayasa guru dan sumber belajar di wilayah listrik
sebagai lainnya dalam membuat setempat dan sederhana
pembangkit rancangan gagasan (desain) langkah-langkah (Air, Angin,
listrik produk rekayasa sebagai merangkainya, Matahari, dll)
sederhana pembangkit listrik sederhana menunjukkan 3. Manfaat
untuk menemukan konsep. standar produk pembangkit
rekayasa sebagai listrik
Mengumpulkan Data pembangkit sederhana
 Melakukan kegiatan observasi listrik 4. Standar
dengan teknik wawancara sederhana. produk dan
tentang jenis dan pengemasan g. Keruntutan langkah
produk rekayasa sebagai berpikir keselamatan
pembangkit listrik sederhana di kemampuan kerja
sentra usaha pembenihan atau melaksanakan 5. Teknik
penjualan daerah setempat kerja pengemasan
agar terbangun rasa ingin tahu, berdasarkan hasil rekayasa
motivasi internal, bersikap standar kerja sebagai
santun, bangga/cinta tanah air untuk pembangkit
dan bersyukur sebagai warga memperoleh listrik
bangsa. produk unggul sederhana
46
h. Pilihan kata
Mengasosiasi dalam
 Menyimpulkan hasil mengutarakan
pengamatan/kajian literatur pendapat dan
tentang jenis, bahan, dan kualitas gagasan
pengemasan produk rekayasa yang akan
sebagai pembangkit listrik diimplementasik
sederhana, serta tentang an dalam
keberhasilan dan kegagalan pembuatan
wirausaha rekayasa sebagai desain produk
pembangkit listrik sederhana di dan pengemasan
lingkungan wilayah setempat rekayasa sebagai
atau nusantara. pembangkit
 Membuat rancangan gagasan listrik
(desain) dalam bentuk gambar sederhana.
skets/tertulis untuk desain i. Penyusunan
produk rekayasa sebagai laporan hasil
pembangkit listrik sederhana kerja yang
dan pengemasannya sesuai dengan
berdasarkan kesimpulan prinsip yang
pengamatan/kajian literatur, telah disepakati
orisinalitas ide yang jujur, sikap sebelumnya.
percaya diri dan mandiri. j. Perilaku
 Membuat laporan portofolio mempunyai
dalam berbagai bentuk seperti sikap jujur yang
tulisan, foto dan gambar yang ditunjukkan
mendeskripsikan pengetahuan, oleh kelugasan
jenis, bahan, dan pengemasan mengutarakan
produk rekayasa sebagai pendapat, sikap
47
pembangkit listrik sederhana terbuka dalam
yang diperolehnya dengan menerima
tampilan menarik sebagai masukan dan
pemahaman akan koreksi
pengetahuan/konseptual.
Penilaian
Mengkomunikasikan Pengamatan,
 Memaparkan hasil tentang:
pengamatan/kajian literatur 4. Ketekunan
tentang jenis, bahan, dan menyimak
pengemasan produk rekayasa masalah dari
sebagai pembangkit listrik kajian
sederhana, serta tentang literatur/media
keberhasilan dan kegagalan tentang
wirausaha rekayasa di pengertian, jenis
lingkungan wilayah setempat produk, manfaat
atau nusantara. dan pengemasan
 Mempresentasikan dengan hasil rekayasa
tujuan untuk sebagai
mengevaluasi/menguji hasil pembangkit listrik
rancangan gagasan (desain) sederhana
rekayasa sebagai pembangkit 5. Melakukan
listrik sederhana untuk observasi dan
memperlihatkan kejujuran menyimpulkan
dalam berkarya. tentang jenis,
bahan dan
pengemasan
produk rekayasa
sebagai
48
pembangkit listrik
sederhana
dikaitkan
denganpeluang
usaha
6. Aspek yang
dinilai:
1. Kerincian
menyusun
laporan dan
hasil
rekonstruksi
kerja rekayasa
sebagai
pembangkit
listrik sederhana
berdasarkan
prinsip kemasan
hasil.
2. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan
kerja
3. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas
gagasan yang
49
akan
diimplementasik
an dalam
pembuatan
produk
rekayasa
sebagai
pembangkit
listrik
sederhana

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
5. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan,
jenis, bahan,
pengemasan
produk rekayasa
sebagai
pembangkit listrik
sederhana yang
diperolehnya
50
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
6. Pembuatan
dan pengujian
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk pembuatan
desain produk dan
kemasan rekayasa
sebagai
pembangkit listrik
sederhana dan
pengemasannya
7. Aspek yang
dinilai
d. Proses
kegiatan desain
produk dan
kemasan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
51
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
e. Produk
jadinya 35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab

Mendesain Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,


3.3 Memahami proses proses produksi  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
produksi rekayasa rekayasa sebagai cara membaca dan menyimak tentang: yang relevan,
sebagai pembangkit
pembangkit dari kajian literatur/media 1. Penggalian majalah, koran,
listrik sederhana di
wilayah setempat listrik tentang proses produksi (teknik, informasi dan hasil penelitian,
melalui pengamatan sederhana, bahan, alat), dan ketentuan diskusi pada audio-visual,
dari berbagai sumber meliputi: keselamatan kerja pada sentra usaha media maya
rekayasa pembangkit listrik rekayasa sebagai (internet) dan
4.2 Mendesain proses 1. Pengertian
sederhana agar terbangun rasa pembangkit listrik sentra usaha
produksi karya proses
ingin tahu dan menunjukkan sederhana di tentang desain
rekayasa sebagai produksi
motivasi internal. daerah setempat proses produksi
pembangkit listrik 2. Standar
tentang rekayasa sebagai

52
sederhana proses pengertian pembangkit
berdasarkan produksi Menanya: produksi dan listrik
identifikasi 3. Menentukan  Menggali informasi yang proses produksi sederhana,
kebutuhan sumber jenis dan berkaitan dengan pengertian pembangkit listrik meliputi:
daya, teknologi, dan kualitas produksi, proses produksi sederhana
1. Pengertian
prosedur berkarya produk/jasa (teknik, bahan, alat), dan 2. Aspek yang
proses
dengan pendekatan (Standar keselamatan kerja pada dinilai:
produksi
budaya setempat dan Produk, rekayasa pembangkit listrik a. Apresiasi
2. Proses
lainnya analisa teknik sederhana yang berkembang di kemampuan
produksi pada
mulai dari tempat produksi rekayasa mengidentifikasi
sentra/usaha
pemilihan setempat sehingga dapat proses
rekayasa
bahan hingga mensyukuri anugerah Tuhan, produksi(teknik,
sebagai
penyiapan terbangun rasa ingin tahu dan bahan, alat)
pembangkit
bahan, bangga/cinta pada tanah air. pembangkit listrik
listrik
produk dan  Melakukan konsultasi dengan sederhana di
sederhana(tek
jasa guru dan sumber belajar wilayah setempat
nik pemilihan
4. Proses lainnya dalam membuat dan langkah-
dan penyiapan
produksi pada rancangan gagasan (desain) langkah
sarana
sentra/usaha proses produksi (teknik, bahan, merangkainya,
produksi,
rekayasa alat) dan ketentuan menunjukkan
teknik
sebagai keselamatan kerja pada standar produk
pemrosesan)
pembangkit rekayasa sebagai pembangkit rekayasa sebagai
3. Menetapkan
listrik listrik sederhana untuk pembangkit listrik
desain proses
sederhana(tek menemukan konsep proses sederhana.
produksi
nik pemilihan produksi. b. Keruntutan
rekayasa
dan berpikir
sebagai
penyiapan Mengumpulkan Data kemampuan
pembangkit
sarana  Melakukan kegiatan observasi melaksanakan
listrik
produksi, dengan teknik wawancara kerja berdasarkan
53
teknik tentang proses produksi (teknik, standar kerja sederhana
pemrosesan) bahan, alat), dan ketentuan untuk berdasarkan
5. Menetapkan keselamatan kerja pada memperoleh prosedur
desain proses rekayasa sebagai pembangkit produk unggul berkarya
produksi listrik sederhana, serta tentang c. Pilihan kata (jenis,
rekayasa keberhasilan dan kegagalan dalam manfaat,
sebagai proses produksi di daerah mengutarakan teknik
pembangkit setempat agar terbangun rasa pendapat dan rekayasa, dan
listrik ingin tahu, motivasi internal, kualitas gagasan pengemasan)
sederhana bersikap santun, bangga/cinta yang akan 4. Standar
berdasarkan tanah air dan bersyukur diimplementasika proses kerja
prosedur sebagai warga bangsa. n dalam
berkarya pembuatan
(jenis, Mengasosiasi desain proses
manfaat, produksi
 Menyimpulkan hasil
teknik rekayasa sebagai
pengamatan/kajian literatur
rekayasa, dan pembangkit listrik
tentang proses produksi (teknik,
pengemasan) sederhana.
bahan, alat), dan ketentuan
6. Langkah d. Penyusunan
keselamatan kerja pada
keselamatan laporan hasil
rekayasa sebagai pembangkit
kerja kerja yang sesuai
listrik sederhana yang ada di
dengan prinsip
daerah setempat atau
yang telah
nusantara.
disepakati
 Membuat laporan portofolio
sebelumnya.
dalam berbagai bentuk seperti
e. Perilaku
tulisan, foto dan gambar yang
mempunyai sikap
mendeskripsikan, proses
jujur yang
produksi (teknik, bahan, alat),
ditunjukkan oleh
54
dan ketentuan keselamatan kelugasan
kerja pada rekayasa sebagai mengutarakan
pembangkit listrik sederhana pendapat, sikap
yang ada di daerah setempat, terbuka dalam
serta pengemasannya dengan menerima
tampilan menarik sebagai masukan dan
pemahaman akan koreksi
pengetahuan/ konseptual.
 Membuat rancangan gagasan Penilaian
(desain) dalam bentuk gambar Pengamatan,
skets/tertulis untuk kegiatan tentang:
proses produksi (teknik, bahan, 1. Ketekunan
alat), dan ketentuan menyimak
keselamatan kerja pada masalah dari
rekayasa sebagai pembangkit kajian
listrik sederhana berdasarkan literatur/media
kesimpulan pengamatan/ tentang proses
kajian literatur, orisinalitas ide produksi
yang jujur, sikap percaya diri rekayasa sebagai
dan mandiri. pembangkit listrik
sederhana
Mengkomunikasikan 2. Melakukan
 Memaparkan hasil observasi dan
pengamatan/kajian literatur menyimpulkan
tentangproses produksi (teknik, proses produksi
bahan, alat), dan ketentuan rekayasa sebagai
keselamatan kerja pada pembangkit listrik
rekayasa sebagai pembangkit sederhana
listrik sederhana, serta tentang dikaitkan dengan
55
keberhasilan dan kegagalan peluang usaha
proses produksi tersebut 3. Aspek yang
dilingkungan wilayah setempat dinilai:
atau nusantara. a. Kerincian
 Mempresentasikan dengan menyusun
tujuan untuk laporan dan hasil
mengevaluasi/menguji hasil rekonstruksi
rancangan gagasan (desain) kerja rekayasa
proses produksi rekayasa sebagai
sebagai pembangkit listrik pembangkit listrik
sederhana untuk sederhana
memperlihatkan kejujuran berdasarkan
dalam berkarya. prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika
n dalam
pembuatan
desain proses
produksi produk
rekayasa sebagai
56
pembangkit listrik
sederhana

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk rekayasa
sebagai
pembangkit listrik
sederhana yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan
gagasan (desain)
57
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk proses
produksi
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
pembuatan
desain proses
produksi
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
proses produksi
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
58
- Disiplin
- Tanggung jawab

Sumberdaya Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran,


3.2 Memahami sumber rekayasa sebagai  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
daya yang pembangkit cara membaca dan menyimak tentang: yang relevan,
dibutuhkan dalam
listrik dari kajian literatur/media 1. Penggalian majalah, koran,
mendukung proses
produksi rekayasa sederhana, tentang pembuatan pembangkit informasi dan hasil penelitian,
sebagai pembangkit meliputi: listrik sederhana sehingga dapat diskusi pada audio-visual,
listrik sederhana memahami keterampilan sentra usaha media maya
1. Identifikasi
sumberdaya yang diperlukan rekayasa sebagai (internet) dan
4.3 Membuat karya kebutuhan
dan menunjukkan motivasi pembangkit listrik sentra usaha
rekayasa sebagai sumberdaya
internal untuk mencatat sederhana di tentang
pembangkit listrik pada usaha
ketentuan keselamatan kerja daerah setempat sumberdaya
sederhana yang rekayasa
yang harus diperhatikan. tentang rekayasa sebagai
berkembang di sebagai
pengelolaan pembangkit
wilayah setempat dan pembangkit
sumberdaya, listrik sederhana
lainnya sesuai dengan listrik
Menanya: identifikasi meliputi:
teknik dan prosedur sederhana
 Menggali informasi yang kebutuhan
2. Praktek 1. Pengertian
berkaitan dengan pembuatan sumberdaya dan
rekayasa sumberdaya
dan kebutuhan sumberdaya kegiatan rekayasa
sebagai usaha dikenal
usaha rekayasa sebagai sebagai
pembangkit dengan istilah
pembangkit listrik sederhana pembangkit listrik
listrik 6M, yakni
yang berkembang di daerah sederhana
sederhana Man
setempat sehingga dapat 2. Aspek yang
berdasarkan (manusia),
mensyukuri anugerah Tuhan. dinilai:
kebutuhan Money (uang),
 Melakukan diskusi tentang a. Apresiasi
sumberdaya Material
kebutuhan sumberdaya usaha kemampuan
(6M yaitu (bahan),
dan resiko keberhasilan dan pengelolaan

59
Man/manusia kegagalan dalam pengelolaan sumberdaya, Machine
, pembuatan rekayasa sebagai identifikasi (peralatan),
Money/uang, pembangkit listrik sederhana kebutuhan Method (cara
Material/baha agar terbangun rasa ingin tahu sumberdaya dan kerja) dan
n), Machine/ sehingga bangga/cinta pada kegiatan Market
peralatan, tanah air. pembangkit listrik (pasar).
Method/cara  Melakukan konsultasi dengan sederhana di 2. Identifikasi
kerja dan guru dan sumber belajar wilayah setempat kebutuhan
Market/pasar) lainnya dalam mempraktekan dan langkah- sumberdaya
dan prosedur rekayasa sebagai pembangkit langkah pada
yang listrik sederhana sesuai dengan membuatnya, sentra/usaha
ditetapkannya sumberdaya dan proses menunjukkan rekayasa
(jenis, produksi standar produk sebagai
manfaat, rekayasa sebagai pembangkit
teknik, dan Mengumpulkan Data pembangkit listrik listrik
penge-masan)  Melakukan kegiatan observasi sederhana. sederhana
3. Resiko (survey lapangan) dengan teknik b. Keruntutan 3. Praktek
keberhasilan wawancara tentang identifikasi berpikir rekayasa
dan kebutuhan sumberdaya dan kemampuan pembangkit
kegagalam pengalaman keberhasilan dan melaksanakan listrik
dalam kegagalan usaha pada kerja berdasarkan sederhana
pengambilan pembuatan rekayasa sebagai standar kerja berdasarkan
keputusan pembangkit listrik sederhana untuk kebutuhan
4. Dampak dari yang ada di daerah setempat memperoleh sumberdaya
pengambilan agar terbangun rasa ingin tahu, produk unggul (bahan,
keputusan motivasi internal, bersikap c. Pilihan kata peralatan,
(Alternatif santun, bangga/cinta tanah air dalam keterampilan
perumusan dan bersyukur sebagai warga mengutarakan bekerja &
solusi bangsa. pendapat dan pasar) dan
60
masalah kualitas gagasan prosedur yang
berdasarkan Mengasosiasi yang akan ditetapkannya
hasil analisis) diimplementasika (jenis,
 Menyimpulkan hasil
5. Menerapkan n dalam manfaat,
pengamatan/kajian literatur
keselamatan pelaksanaan teknik
tentang kebutuhan sumberdaya
kerja kegiatan rekayasa rekayasa dan
dan pengalaman keberhasilan
sebagai penge-masan)
dan kegagalan usaha pada
pembangkit listrik
pembuatan rekayasa sebagai
sederhana.
pembangkit listrik sederhana
d. Penyusunan
yang ada di lingkungan wilayah
laporan hasil kerja
setempat atau nusantara.
yang sesuai
 Merekonstruksi kinerja
dengan prinsip
rekayasa sebagai pembangkit
yang telah
listrik sederhana berdasarkan
disepakati
standar kerja dan standar hasil
sebelumnya.
 Membuat laporan portofolio
e. Perilaku
dalam berbagai bentuk seperti
mempunyai sikap
tulisan, foto dan gambar yang
jujur yang
mendeskripsikan kebutuhan
ditunjukkan oleh
sumberdaya dalam pembuatan
kelugasan
rekayasa sebagai pembangkit
mengutarakan
listrik sederhana, yang ada di
pendapat, sikap
daerah setempat, dan
terbuka dalam
pengemasannya dengan
menerima
tampilan menarik sebagai
masukan dan
pemahaman akan
koreksi
pengetahuan/ konseptual dan
prosedural keselamatan kerja.
Penilaian
61
Pengamatan,
Mengkomunikasikan tentang:
 Memaparkan hasil 1. Ketekunan
pengamatan/kajian literatur menyimak
tentang identifikasi kebutuhan masalah dari
sumberdaya dan pengalaman kajian
resiko keberhasilan dan literatur/media
kegagalan usaha pada praktek tentang
rekayasa sebagai pembangkit pengelolaan
listrik sederhana di lingkungan sumberdaya,
wilayah setempat atau identifikasi
nusantara. kebutuhan
 Mempresentasikan dengan sumberdaya dan
tujuan untuk kegiatan rekayasa
mengevaluasi/menguji hasil sebagai
praktek rekayasa sebagai pembangkit listrik
pembangkit listrik sederhana sederhana
untuk memperlihatkan 2. Melakukan
kejujuran dalam berkarya. observasi dan
 Memasarkan hasil praktek menyimpulkan
rekayasa sebagai pembangkit pengelolaan
listrik sederhana dengan cara sumberdaya,
mempromosikan produknya identifikasi
atau menjualnya di kebutuhan
lingkungan/kegiatan sekolah sumberdaya dan
untuk menumbuhkan jiwa kegiatan rekayasa
kewirausahaan sebagai
pembangkit listrik
sederhana
62
dikaitkan dengan
peluang usaha
3. Aspek yang
dinilai:
a. Kerincian
menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi
kerja rekayasa
sebagai
pembangkit listrik
sederhana
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika
n dalam kegiatan
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
63
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
sebagai
pembangkit listrik
sederhana yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian produk
64
rekayasa dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk hasil
kegiatan
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
3. Aspek yang dinilai
a. Proses
kegiatan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji produk hasil
kegiatan
rekayasa
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
65
- Tanggung jawab

Peluang usaha, Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,


3.1 Menganalisis peluang meliputi:  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
usaha rekayasa 1. Gambaran cara membaca dan menyimak tentang: yang relevan,
sebagai pembangkit kondisi dari kajian literatur/media 1. Penggalian majalah, koran,
listrik sederhana ekonomi tentang gambaarn kondisi informasi dan hasil penelitian,
berdasarkan Indonesia dan Indonesia, pengertian peluang diskusi pada audio-visual,
pengamatan pasar di peluang usaha usaha, resiko usaha, sentra usaha media maya
lingkungan wilayah 2. Peluang pemanfaatan peluang secara pembangkit listrik (internet) dan
setempat dan kreatif dan inovatif, dan sederhana di sentra usaha
gagasan/ide langkah-langkah melakukan daerah setempat tentang peluang
4.4 Menciptakan peluang usaha wirausaha agar terbangun rasa tentang usaha, meliputi:
usaha sesuai dengan 3. Resiko ingin tahu dan menunjukkan pengertian, asal 1. Pengertian
produk rekayasa usaha motivasi internal. dan cara peluang
sebagai pembangkit 4. Analisis menemukan, 2. Asal peluang
listrik sederhana yang kemungkinan Menanya: mewujudkan usaha dan
dihasilkan keberhasilan  Menggali informasi yang usaha, faktor cara
berdasarkan dan kegagalan berkaitan dengan gambaran kegagalan dan menemukanny
pengamatan pasar usaha kondisi Indonesia, pengertian keberhasilan serta a
5. Pemetaan peluang usaha, resiko usaha, memanfaatkan 3. Menganalisis
peluang usaha pemanfaatan peluang secara peluang usaha peluang untuk
6. Pemanfaat kreatif dan inovatif, dan secara kreatif dan dijadikan
an peluang langkah-langkah melakukan inovatif usaha yang
secara kreatif wirausaha pengolahan pangan 2. Aspek yang nyata
dan inovatif daerah setempat sehingga dapat dinilai: 4. Faktor-faktor
7. Langkah- mensyukuri anugerah Tuhan. a. Apresiasi yang
langkah  Melakukan diskusi tentang b. Keruntutan mengakibatka
melakukan gambaran kondisi Indonesia, berpikir n kegagalan

66
wirausaha pengertian peluang usaha, c. Pilihan kata dan
resiko usaha, pemanfaatan d. Kreativitas keberhasilan
peluang secara kreatif dan bentuk laporan dalam
inovatif, dan langkah-langkah e. Perilaku memanfatkan
melakukan wirausaha agar peluang
terbangun rasa ingin tahu Penilaian 5. Memanfaatkan
sehingga bangga/cinta pada Pengamatan, peluang usaha
tanah air. tentang: secara kreatif
 Melakukan diskusi tentang 1. Menyimak dari dan inovatif
peluang dan gagasan/ide kajian
usaha, analisis kemungkinan literatur/media
keberhasilan dan kegagalan tentang
usaha, dan pemetaan peluang pengertian, asal
usaha untuk memahami dan cara
konsep. menemukan,
mewujudkan
Mengumpulkan Data usaha, faktor
 Melakukan wawancara tentang kegagalan dan
peluang dan gagasan/ide keberhasilan
usaha, analisis kemungkinan serta
keberhasilan dan kegagalan memanfaatkan
usaha, dan pemetaan peluang peluang usaha
usaha yang ada di tempat secara kreatif dan
produksi pengolahan daerah inovatif
setempat agar terbangun rasa 2. Melakukan
ingin tahu, motivasi internal, wawancara dan
bersikap santun, bangga/cinta menyimpulkan
tanah air dan bersyukur tentang
sebagai warga bangsa. pengertian, asal
67
dan cara
Mengasosiasi menemukan,
 Menganalisis dan mewujudkan
menyimpulkan hasil usaha, faktor
pengamatan/kajian literatur kegagalan dan
dan diskusi gambaran kondisi keberhasilan
Indonesia, pengertian peluang serta
usaha, resiko usaha, memanfaatkan
pemanfaatan peluang secara peluang usaha
kreatif dan inovatif, dan secara kreatif dan
langkah-langkah melakukan inovatif
wirausaha untuk melatih sikap
jujur, kerja keras, dan tanggung 1. Aspek yang
jawab dinilai:
 Mengaitkan hasil analisis a. Kerincian
peluang usaha dengan b. Ketepatan
keberhasilan dan kegagalan pengetahuan
berwirausaha melalui c. Pilihan kata
penggalian informasi d. Kreativitas
 Membuat laporan portofolio bentuk laporan
dalam berbagai bentuk seperti e. Perilaku
tulisan yang mendeskripsikan
gambaran kondisi Indonesia, Penilaian Kinerja/
pengertian peluang usaha, Pembuatan Karya,
resiko usaha, pemanfaatan tentang:
peluang secara kreatif dan 3. Laporan
inovatif, dan langkah-langkah portofolio dan
melakukan wirausaha yang dalam berbagai
diperolehnya dengan tampilan bentuk seperti
68
menarik sebagai pemahaman tulisan, foto dan
akan pengetahuan/ konseptual. gambar yang
 Merumuskan laporan dari mendeskripsikan
penggalian informasi tentang pengertian, asal
kaitan hasil analisis peluang dan cara
usaha dengan keberhasilan dan menemukan,
kegagalan berwirausaha mewujudkan
usaha, faktor
Mengkomunikasikan kegagalan dan
 Mempresentasikan hasil keberhasilan serta
pengamatan/kajian literatur memanfaatkan
dan diskusi tentang gambaran peluang usaha
kondisi Indonesia, pengertian secara kreatif dan
peluang usaha, resiko usaha, inovatif dengan
pemanfaatan peluang secara tampilan menarik
kreatif dan inovatif, dan sebagai
langkah-langkah melakukan pemahaman akan
wirausaha yang diperolehnya pengetahuan/
Mempresentasikan laporan konseptual, serta
penggalian informasi tentang dipresentasikan
kaitan hasil analisis peluang 1. Aspek yang dinilai
usaha dengan keberhasilan dan a. Proses
kegagalan berwirausaha pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
69
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Kerjasama
- Tanggung jawab

Produk karya Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,


a. Memahami desain rekayasa inovatif  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
produk dan yang cara membaca dan menyimak tentang: yang relevan,
pengemasan karya menggunakan dari kajian literatur/media 1. Penggalian majalah, koran,
rekayasa inovatif yang teknologi tepat tentang pengetahuan, jenis informasi dan hasil penelitian,
menggunakan guna dan produk, manfaat dan diskusi pada audio-visual,
teknologi tepat guna produk sekitar pengemasan produk karya sentra usaha media maya
dan produk sekitar dan rekayasa inovatif yang karya rekayasa (internet) dan
berdasarkan konsep pengemasannya, menggunakan teknologi tepat inovatif yang sentra usaha
berkarya dan peluang meliputi: guna dan produk sekitar agar menggunakan tentang desain
usaha dengan 1. Karya inovatif terbangun rasa ingin tahu dan teknologi tepat produk dan
pendekatan budaya yang menunjukkan motivasi internal. guna dan produk pengemasaan
setempat dan lainnya menggunakan sekitar di daerah karya rekayasa
teknologi Menanya: setempat tentang inovatif yang
tepat guna  Menggali informasi dan diskusi aneka jenis menggunakan
4.5. Mendesain produk dan produk yang berkaitan dengan aneka produk, manfaat teknologi tepat

70
dan pengemasan sekitar jenis karya rekayasa inovatif dan pengemasan guna dan
karya rekayasa 2. Aneka jenis yang menggunakan teknologi produk produk sekitar,
inovatif yang produk karya tepat guna dan produk sekitar, pembangkit listrik meliputi:
menggunakan rekayasa manfaat dan pengemasannya sederhana
teknologi tepat guna inovatif yang yang berkembang di sentra 2. Aspek yang 1. Karya inovatif
dan produk sekitar menggunakan usaha karya rekayasa inovatif dinilai: yang
berdasarkan konsep teknologi yang menggunakan teknologi a. Apresiasi menggunakan
berkarya dan peluang tepat guna tepat guna dan produk sekitar kemampuan teknologi
usahadengan dan produk daerah setempat sehingga dapat mengidentifikasi tepat guna
pendekatan budaya sekitar mensyukuri anugerah Tuhan jenis karya dan produk
setempat dan lainnya (Penjernihan dan terbangun rasa ingin tahu, rekayasa inovatif sekitar
minyak bangga/cinta pada tanah air. yang 2. Aneka jenis
goreng,  Melakukan konsultasi dengan menggunakan produk karya
Pembangkit guru dan sumber belajar teknologi tepat rekayasa
listrik lainnya dalam membuat guna dan produk inovatif yang
alternatif, dll) rancangan gagasan (desain) sekitar di wilayah menggunakan
3. Manfaat karya produk karya rekayasa inovatif setempat dan teknologi
rekayasa yang menggunakan teknologi langkah-langkah tepat guna
inovatif yang tepat guna dan produk sekitar membuatnya, dan produk
menggunakan untuk menemukan konsep. menunjukkan sekitar
teknologi standar produk (Penjernihan
tepat guna Mengumpulkan Data karya rekayasa minyak
dan produk  Melakukan kegiatan observasi inovatif yang goreng,
sekitar dengan teknik wawancara menggunakan Pembangkit
4. Standar tentang jenis dan pengemasan teknologi tepat listrik
produk dan produk karya rekayasa inovatif guna dan produk alternatif, dll)
langkah yang menggunakan teknologi sekitar. 3. Manfaat
keselamatan tepat guna dan produk sekitar b. Keruntutan Manfaat karya
kerja di sentra usaha pembenihan berpikir rekayasa
71
5. Teknik atau penjualan di daerah kemampuan inovatif yang
pengemasan setempat agar terbangun rasa melaksanakan menggunakan
hasil karya ingin tahu, motivasi internal, kerja berdasarkan teknologi
rekayasa bersikap santun, bangga/cinta standar kerja tepat guna
inovatif yang tanah air dan bersyukur untuk dan produk
menggunakan sebagai warga bangsa. memperoleh sekitar
teknologi produk unggul 4. Standar
tepat guna Mengasosiasi c. Pilihan kata produk dan
dan produk  Menyimpulkan hasil dalam langkah
sekitar pengamatan/kajian literatur mengutarakan keselamatan
tentang jenis, bahan, dan pendapat dan kerja
pengemasan produk karya kualitas gagasan 5. Teknik
rekayasa inovatif yang yang akan pengemasan
menggunakan teknologi tepat diimplementasika hasil karya
guna dan produk sekitar, di n dalam rekayasa
lingkungan wilayah setempat pembuatan inovatif yang
atau nusantara. desain produk menggunakan
 Membuat rancangan gagasan dan pengemasan teknologi
(desain) dalam bentuk gambar karya rekayasa tepat guna
skets/tertulis untuk kegiatan inovatif yang dan produk
pelaksananaan karya rekayasa menggunakan sekitar
inovatif yang menggunakan teknologi tepat
teknologi tepat guna dan guna dan produk
produk sekitar dan sekitar.
pengemasannya berdasarkan d. Penyusunan
kesimpulan pengamatan/kajian laporan hasil
literatur, orisinalitas ide yang kerja yang sesuai
jujur, sikap percaya diri dan dengan prinsip
mandiri. yang telah
72
 Membuat laporan portofolio disepakati
dalam berbagai bentuk seperti sebelumnya.
tulisan, foto dan gambar yang e. Perilaku
mendeskripsikan pengetahuan, mempunyai sikap
jenis, bahan, dan pengemasan jujur yang
produk karya rekayasa inovatif ditunjukkan oleh
yang menggunakan teknologi kelugasan
tepat guna dan produk sekitar mengutarakan
yang diperolehnya dengan pendapat, sikap
tampilan menarik sebagai terbuka dalam
pemahaman akan menerima
pengetahuan/konseptual. masukan dan
koreksi
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil Penilaian
pengamatan/kajian literatur Pengamatan,
tentang jenis, bahan, dan tentang:
pengemasan produk karya 1. Ketekunan
rekayasa inovatif yang menyimak
menggunakan teknologi tepat masalah dari
guna dan produk sekitar, di kajian
lingkungan wilayah setempat literatur/media
atau nusantara. tentang
 Mempresentasikan dengan pengertian, jenis
tujuan untuk produk, manfaat
mengevaluasi/menguji hasil dan pengemasan
rancangan gagasan (desain) hasil karya
rekayasa sebagai pembangkit rekayasa inovatif
listrik sederhana untuk yang
73
memperlihatkan kejujuran menggunakan
dalam berkarya. teknologi tepat
guna dan produk
sekitar
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
tentang jenis,
bahan dan
pengemasan
produk karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar dikaitkan
dengan peluang
usaha
3. Aspek yang
dinilai:
a. Kerincian
menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi
kerja karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
74
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar
berdasarkan
prinsip kemasan
hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika
n dalam
pembuatan
desain produk
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
75
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan,
jenis, bahan,
pengemasan
produk karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
76
gambar
skets/tertulis
untuk pembuatan
desain produk
dan kemasan
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar dan
pengemasannya
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
desain produk
dan kemasan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
- Kreativitas
bentuk laporan
77
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab

3.7 Menganalisis proses Mendesain Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
produksi usaha proses produksi  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
rekayasa inovatif yang rekayasa sebagai cara membaca dan menyimak tentang: yang relevan,
menggunakan pembangkit dari kajian literatur/media 1. Penggalian majalah, koran,
teknologi tepat guna listrik tentang proses produksi (teknik, informasi dan hasil penelitian,
dan produk sekitar di sederhana, bahan, alat), dan ketentuan diskusi pada audio-visual,
wilayah setempat meliputi: keselamatan kerja pada karya sentra usaha media maya
melalui pengamatan rekayasa inovatif yang karya rekayasa (internet) dan
1. Pengelolaa
dari berbagai sumber menggunakan teknologi tepat inovatif yang sentra usaha
n persediaan
guna dan produk sekitar agar menggunakan tentang desain
produksi
terbangun rasa ingin tahu dan teknologi tepat proses produksi
4.6 Mendesain proses 2. Proses
menunjukkan motivasi internal. guna dan produk rekayasa sebagai
produksi usaha produksi pada
sekitar di daerah pembangkit
rekayasa inovatif yang sentra/usaha
Menanya: setempat tentang listrik
menggunakan karya rekayasa
 Menggali informasi yang pengertian sederhana,
teknologi tepat guna inovatif yang
berkaitan dengan pengertian produksi dan meliputi:
dan produk sekitar menggunakan
produksi, proses produksi proses produksi
berdasarkan teknologi tepat 1. Pengertian
(teknik, bahan, alat), dan karya rekayasa
identifikasi guna dan proses
ketentuan keselamatan kerja inovatif yang
kebutuhan sumber produk produksi
pada karya rekayasa inovatif menggunakan
daya, teknologi, dan sekitar(teknik 2. Proses
yang menggunakan teknologi teknologi tepat
prosedur berkarya pemilihan dan produksi pada
tepat guna dan produk rekayasa guna dan produk

78
dengan pendekatan penyiapan yang berkembang di daerah sekitar sentra/usaha
budaya setempat dan sarana setempat sehingga dapat 2. Aspek yang karya
lainnya produksi, mensyukuri anugerah Tuhan, dinilai: rekayasa
teknik terbangun rasa ingin tahu dan a. Apresiasi inovatif yang
pemrosesan) bangga/cinta pada tanah air. kemampuan menggunakan
3. Menetapka  Melakukan konsultasi dengan mengidentifikasi teknologi
n desain proses guru dan sumber belajar proses tepat guna
produksi karya lainnya dalam membuat produksi(teknik, dan produk
rekayasa rancangan gagasan (desain) bahan, alat) karya sekitar(teknik
inovatif yang proses produksi (teknik, bahan, rekayasa inovatif pemilihan dan
menggunakan alat), dan ketentuan yang penyiapan
teknologi tepat keselamatan kerja pada karya menggunakan sarana
guna dan rekayasa inovatif yang teknologi tepat produksi,
produk sekitar menggunakan teknologi tepat guna dan produk teknik
berdasarkan guna dan produk sekitar untuk sekitar di wilayah pemrosesan)
prosedur menemukan konsep proses setempat dan 3. Menetapkan
berkarya (jenis, produksi. langkah-langkah desain proses
manfaat, membuatnya, produksi
teknik Mengumpulkan Data menunjukkan karya
rekayasa, dan  Melakukan kegiatan observasi standar produk rekayasa
pengemasan) dengan teknik wawancara karya rekayasa inovatif yang
4. Langkah tentang proses produksi (teknik, inovatif yang menggunakan
keselamatan bahan, alat), dan ketentuan menggunakan teknologi
kerja keselamatan kerja pada karya teknologi tepat tepat guna
rekayasa inovatif yang guna dan produk dan produk
menggunakan teknologi tepat sekitar. sekitar
guna dan produk rekayasa di b. Keruntutan berdasarkan
daerah setempat agar berpikir prosedur
terbangun rasa ingin tahu, kemampuan berkarya
79
motivasi internal, bersikap melaksanakan (jenis,
santun, bangga/cinta tanah air kerja berdasarkan manfaat,
dan bersyukur sebagai warga standar kerja teknik
bangsa. untuk rekayasa, dan
memperoleh pengemasan)
Mengasosiasi produk unggul 4. Standar
c. Pilihan kata proses kerja
 Menyimpulkan hasil
dalam
pengamatan/kajian literatur
mengutarakan
tentang proses produksi (teknik,
pendapat dan
bahan, alat), dan ketentuan
kualitas gagasan
keselamatan kerja pada karya
yang akan
rekayasa inovatif yang
diimplementasika
menggunakan teknologi tepat
n dalam
guna dan produk sekitar yang
pembuatan
ada di daerah setempat atau
desain proses
nusantara.
produksi karya
 Membuat laporan portofolio
rekayasa inovatif
dalam berbagai bentuk seperti
yang
tulisan, foto dan gambar yang
menggunakan
mendeskripsikan proses
teknologi tepat
produksi (teknik, bahan, alat),
guna dan produk
dan ketentuan keselamatan
sekitar.
kerja pada karya rekayasa
d. Penyusunan
inovatif yang menggunakan
laporan hasil
teknologi tepat guna dan
kerja yang sesuai
produk rekayasa yang ada di
dengan prinsip
daerah setempat, serta
yang telah
pengemasannya dengan
disepakati
80
tampilan menarik sebagai sebelumnya.
pemahaman akan e. Perilaku
pengetahuan/ konseptual. mempunyai sikap
 Membuat rancangan gagasan jujur yang
(desain) dalam bentuk gambar ditunjukkan oleh
skets/tertulis untuk kegiatan kelugasan
proses produksi (teknik, bahan, mengutarakan
alat), dan ketentuan pendapat, sikap
keselamatan kerja pada karya terbuka dalam
rekayasa inovatif yang menerima
menggunakan teknologi tepat masukan dan
guna dan produk sekitar koreksi
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/ kajian literatur, Penilaian
orisinalitas ide yang jujur, sikap Pengamatan,
percaya diri dan mandiri. tentang:
1. Ketekunan
Mengkomunikasikan menyimak
 Memaparkan hasil masalah dari
pengamatan/kajian literatur kajian
tentang proses produksi literatur/media
(teknik, bahan, alat), dan tentang proses
ketentuan keselamatan kerja produksi karya
pada karya rekayasa inovatif rekayasa inovatif
yang menggunakan teknologi yang
tepat guna dan produk sekitar, menggunakan
serta tentang keberhasilan dan teknologi tepat
kegagalan proses produksi guna dan produk
tersebut dilingkungan wilayah sekitar
81
setempat atau nusantara. 2. Melakukan
 Mempresentasikan dengan observasi dan
tujuan untuk menyimpulkan
mengevaluasi/menguji hasil proses produksi
rancangan gagasan (desain) karya rekayasa
proses produksi karya rekayasa inovatif yang
inovatif yang menggunakan menggunakan
teknologi tepat guna dan teknologi tepat
produk sekitar untuk guna dan produk
memperlihatkan kejujuran sekitar dikaitkan
dalam berkarya. dengan peluang
usaha
3. Aspek yang
dinilai:
a. Kerincian
menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi
kerja karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
82
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika
n dalam
pembuatan
desain proses
produksi produk
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
83
mendeskripsikan
proses produksi
produk karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk proses
produksi karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
84
guna dan produk
sekitar
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
pembuatan
desain proses
produksi
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji hasil desain
proses produksi
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab

3.6 Memahami sumber Sumberdaya Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran,
daya yang rekayasa sebagai  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
dibutuhkan dalam pembangkit cara membaca dan menyimak tentang: yang relevan,

85
mendukung proses listrik dari kajian literatur/media 1. Penggalian majalah, koran,
produksi usaha sederhana, tentang pembuatan rekayasa informasi dan hasil penelitian,
rekayasa inovatif yang meliputi: inovatif yang menggunakan diskusi pada audio-visual,
menggunakan teknologi tepat guna dan sentra usaha media maya
1. Pengelelolaan
teknologi tepat guna produk sekitar agar terbangun karya rekayasa (internet) dan
sumberdaya
dan produk sekitar rasa ingin tahu dan inovatif yang sentra usaha
usaha
menunjukkan motivasi internal. menggunakan tentang
dikenal
teknologi tepat sumberdaya
4.7 Membuat karya dengan
Menanya: guna dan produk karya rekayasa
rekayasa inovatif yang istilah 6M,
 Menggali informasi yang sekitar di daerah inovatif yang
menggunakan yakni Man
berkaitan dengan pembuatan setempat tentang menggunakan
teknologi tepat guna (manusia),
dan kebutuhan sumberdaya pengelolaan teknologi tepat
dan produk sekitar Money (uang),
usaha karya rekayasa inovatif sumberdaya, guna dan
yang berkembang di Material
yang menggunakan teknologi identifikasi produk sekitar
wilayah setempat dan (bahan),
tepat guna dan produk sekitar kebutuhan meliputi:
lainnya sesuai dengan Machine
sehingga dapat mensyukuri sumberdaya dan
teknik dan prosedur (peralatan), 1. Pengelelolaan
anugerah Tuhan. kegiatan
Method (cara sumberdaya
 Melakukan diskusi tentang rekayasa sebagai
kerja) dan usaha dikenal
resiko keberhasilan dan pembangkit
Market dengan istilah
kegagalan dalam pengelolaan listrik sederhana
(pasar). 6M, yakni
pembuatan karya rekayasa 2. Aspek yang
2. Identifikasi Man
inovatif yang menggunakan dinilai:
kebutuhan (manusia),
teknologi tepat guna dan a. Apresiasi
sumberdaya Money (uang),
produk sekitar agar terbangun kemampuan
pada usaha Material
rasa ingin tahu sehingga pengelolaan
rekayasa (bahan),
bangga/cinta pada tanah air sumberdaya,
sebagai Machine
 Melakukan konsultasi dengan identifikasi
pembangkit (peralatan),
guru dan sumber belajar kebutuhan
listrik Method (cara
lainnya dalam mempraktekkan sumberdaya dan
86
sederhana karya rekayasa inovatif yang kegiatan karya kerja) dan
3. Praktek menggunakan teknologi tepat rekayasa inovatif Market
rekayasa guna dan produk sekitar sesuai yang (pasar).
sebagai dengan sumberdaya dan proses menggunakan 2. Identifikasi
pembangkit produksi teknologi tepat kebutuhan
listrik guna dan produk sumberdaya
sederhana Mengumpulkan Data sekitar di pada usaha
berdasarkan  Melakukan kegiatan observasi wilayah setempat rekayasa
kebutuhan (survey lapangan) dengan teknik dan langkah- sebagai
sumberdaya wawancara tentang identifikasi langkah pembangkit
(bahan, kebutuhan sumberdaya usaha membuatnya, listrik
peralatan, karya rekayasa inovatif yang menunjukkan sederhana
keterampilan menggunakan teknologi tepat standar produk 3. Praktek
bekerja & guna dan produk sekitar yang karya rekayasa rekayasa
pasar) dan ada di daerah setempat agar inovatif yang sebagai
prosedur terbangun rasa ingin tahu, menggunakan pembangkit
yang motivasi internal, bersikap teknologi tepat listrik
ditetapkanny santun, bangga/cinta tanah air guna dan produk sederhana
a (jenis, dan bersyukur sebagai warga sekitar. berdasarkan
manfaat, bangsa. b. Keruntutan kebutuhan
teknik berpikir sumberdaya
rekayasa, Mengasosiasi kemampuan (bahan,
dan melaksanakan peralatan,
 Menyimpulkan hasil
pengemasan) kerja keterampilan
pengamatan/kajian literatur
4. Langkah berdasarkan bekerja &
tentang kebutuhan sumberdaya
keselamatan standar kerja pasar) dan
usaha karya rekayasa inovatif
kerja untuk prosedur
yang menggunakan teknologi
5. Perancangan memperoleh yang
tepat guna dan produk sekitar
promosi produk unggul ditetapkanny
87
penjualan yang ada di lingkungan wilayah c. Pilihan kata a (jenis,
produk setempat atau nusantara. dalam manfaat,
 Membuat karya rekayasa mengutarakan teknik
inovatif yang menggunakan pendapat dan rekayasa,
teknologi tepat guna dan kualitas gagasan dan penge-
produk sekitar dan yang akan masan)
pengemasannya dengan diimplementasik
cara/teknik dan prosedur yang an dalam
tepat dengan menunjukkan pelaksanaan
bekerjasama, gotong royong, kegiatan karya
bertoleransi, disiplin, komitmen, rekayasa inovatif
bertanggung jawab, kreatif dan yang
inovatif serta memperhatikan menggunakan
keselamatan kerja, kerapihan teknologi tepat
dan kebersihan lingkungannya. guna dan produk
 Merekonstruksi kinerja karya sekitar.
rekayasa inovatif yang d. Penyusunan
menggunakan teknologi tepat laporan hasil
guna dan produk sekitar kerja yang sesuai
berdasarkan standar kerja dan dengan prinsip
standar hasil yang telah
 Membuat laporan portofolio disepakati
dalam berbagai bentuk seperti sebelumnya.
tulisan, foto dan gambar yang e. Perilaku
mendeskripsikan kebutuhan mempunyai
sumberdaya usaha pembuatan sikap jujur yang
karya rekayasa inovatif yang ditunjukkan oleh
menggunakan teknologi tepat kelugasan
guna dan produk sekitar, serta mengutarakan
88
pengemasannya dengan pendapat, sikap
tampilan menarik sebagai terbuka dalam
pemahaman akan menerima
pengetahuan/konseptual masukan dan
standar kebutuhan koreksi
keterampilan.
Penilaian
Mengkomunikasikan Pengamatan,
 Memaparkan hasil tentang:
pengamatan/kajian literatur 1. Ketekunan
tentang identifikasi kebutuhan menyimak
sumberdaya pada pembuatan masalah dari
karya rekayasa inovatif yang kajian
menggunakan teknologi tepat literatur/media
guna dan produk sekitar tentang
didaerah setempat pengelolaan
 Mempresentasikan dengan sumberdaya,
tujuan untuk identifikasi
mengevaluasi/menguji hasil kebutuhan
pembuatan karya rekayasa sumberdaya dan
inovatif yang menggunakan kegiatan karya
teknologi tepat guna dan rekayasa inovatif
produk sekitar untuk yang
memperlihatkan kejujuran menggunakan
dalam berkarya. teknologi tepat
 Memasarkan hasil pembuatan guna dan produk
rekayasa inovatif yang sekitar
menggunakan teknologi tepat 2. Melakukan
guna dan produk sekitar observasi dan
89
dengan cara mempromosikan menyimpulkan
produknya atau menjualnya di pengelolaan
lingkungan/kegiatan sekolah sumberdaya,
untuk menumbuhkan jiwa identifikasi
kewirausahaan kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar dikaitkan
dengan peluang
usaha
3. Aspek yang
dinilai:
a. Kerincian
menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi
kerja karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar
berdasarkan
90
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan
kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasik
an dalam
kegiatan karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
91
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
produk rekayasa
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
92
untuk hasil
kegiatan karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar
3. Aspek yang
dinilai
a. Proses
kegiatan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji produk hasil
kegiatan
rekayasa
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
93
- Disiplin
- Tanggung jawab

Aspek-aspek Mengamati: Penilaian Tugas 3 jam Buku pelajaran,


3.8 Menganalisis aspek- perencanaan  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, pelaja buku refensi
aspek perencanaan usaha rekayasa cara membaca dan menyimak tentang: ran yang relevan,
usaha rekayasa inovatif yang dari kajian literatur/media 1. Penggalian majalah, koran,
inovatif yang menggunakan tentang langkah-langkah informasi dan hasil penelitian,
menggunakan teknologi tepat melakukan wirausaha, dan diskusi pada audio-visual,
teknologi tepat guna guna dan definisi maupun contoh macam sentra usaha media maya
dan produk sekitar produk sekitar, biaya, pendapatan, untung/rugi karya rekayasa (internet) dan
berdasarkan meliputi: pasar, struktur dan kondisi inovatif yang sentra usaha
pengamatan peluang persaingan, serta kelebihan dan menggunakan tentang
1. Langkah-
usaha kekurangan masing-masing teknologi tepat perencanaan
langkah
agar terbangun rasa ingin tahu guna dan produk usaha, meliputi:
melakukan
4.8 Menyusun aspek dan menunjukkan motivasi sekitar di daerah 1. Pengertian
wirausaha
perencanaan usaha internal. setempat tentang perencanaan
(tujuan dan
rekayasa inovatif pengertian dan usaha
sasaran
yang menggunakan Menanya: kerangka 2. Kerangka
usaha,
teknologi tepat guna  Menggali informasi yang perencanaan perencanaan
menentukan
dan produk sekitar berkaitan dengan penerapan usaha usaha:
jenis produk
aliran usaha, perhitungan 2. Aspek yang - Nama
usaha/jasa
bunga dan melakukan dinilai: - Lokasi
dan
perhitungan pulang pokok a. Apresiasi - Komoditi
kualitasnya,
(BEP), serta melaporkan hasil b. Keruntutan - Konsumen
menetapkan
pemasaran berdasarkan neraca berpikir yang dituju
bentuk badan
positif dan laporan nilai jual c. Pilihan kata - Pasar yang
usaha,
dan menghitung jasa dan d. Kreativitas akan dimasuki
menyusun
produksi pembuatan produk bentuk - Patner yang

94
struktur agar dapat mensyukuri laporan akan diajak
organisasi, anugerah Tuhan. e. Perilaku kerjasama
menyusun  Melakukan diskusi tentang - Personil yang
aliran proses langkah-langkah melakukan Penilaian akan
produksi) wirausaha, dan definisi maupun Pengamatan, menjalankan
2. Memahami contoh macam biaya, tentang: - Jumlah modal
aliran usaha, pendapatan, untung/rugi pasar, 1. Menyimak dari - Peralatan yang
melakukan struktur dan kondisi kajian disediakan
perhitungan persaingan, serta kelebihan dan literatur/media - Penyebaran
bunga dan kekurangan masing-masing tentang promosi
melakukan agar terbangun rasa ingin tahu pengertian dan
perhitungan sehingga bangga/cinta pada kerangka
pulang pokok tanah air. perencanaan
(BEP)  Melakukan diskusi tentang usaha
3. Melaporkan penerapan aliran usaha,
hasil perhitungan bunga dan 2. Melakukan
pemasaran melakukan perhitungan pulang wawancara dan
berdasarkan pokok (BEP), serta melaporkan menyimpulkan
neraca positif hasil pemasaran berdasarkan tentang
dan laporan neraca positif dan laporan nilai pengertian dan
nilai jual dan jual dan menghitung jasa dan kerangka
menghitung produksi pembuatan produk perencanaan
jasa dan untuk memahami konsep. usaha
produksi
pembuatan Mengumpulkan Data
produk  Melakukan wawancara tentang 3. Aspek yang
4. Definisi dan langkah-langkah melakukan dinilai:
contoh wirausaha, dan definisi maupun
macam biaya, contoh macam biaya, a. Kerincian
95
pendapatan, pendapatan, untung/rugi pasar, b. Ketepatan
untung/rugi struktur dan kondisi pengetahuan
pasar, persaingan, serta kelebihan dan c. Pilihan kata
struktur dan kekurangan masing-masing d. Kreativitas
kondisi agar terbangun rasa ingin tahu, bentuk
persaingan, motivasi internal, bersikap laporan
serta santun, dan bersyukur sebagai e. Perilaku
kelebihan dan warga bangsa.
kekurangan  Mengumpulkan data tentang Penilaian Kinerja/
masing- penerapan aliran usaha, Pembuatan Karya,
masing perhitungan bunga dan tentang:
5. Menghitung melakukan perhitungan pulang 3. Laporan
jasa dan pokok (BEP), serta melaporkan portofolio dan
produksi hasil pemasaran berdasarkan dalam berbagai
pembuatan neraca positif dan laporan nilai bentuk seperti
6. Menghitung jual dan menghitung jasa dan tulisan, foto dan
kebutuhan produksi pembuatan produk gambar yang
(biaya mendeskripsikan
produksi) dan Mengasosiasi pengertian dan
persediaan  Menganalisis dan kerangka
bahan baku menyimpulkan hasil perencanaan
pengamatan/kajian literatur usaha dengan
dan diskusi tentang langkah- tampilan
langkah melakukan wirausaha, menarik sebagai
dan definisi maupun contoh pemahaman
macam biaya, pendapatan, akan
untung/rugi pasar, struktur pengetahuan/
dan kondisi persaingan, serta konseptual, serta
kelebihan dan kekurangan dipresentasikan
96
masing-masing untuk melatih 2. Aspek yang dinilai
kerja keras, dan tanggung a. Proses
jawab pembuatan
 Menganalisis kaitan penerapan 50%
aliran usaha, perhitungan - Ide gagasan
bunga dan melakukan - Kreativitas
perhitungan pulang pokok - Kesesuaian
(BEP), serta melaporkan hasil materi, teknik
pemasaran berdasarkan neraca dan prosedur
positif dan laporan nilai jual b. Produk
dan menghitung jasa dan jadinya 35%
produksi pembuatan - Uji karya
produkmelalui pengumpulan - Kemasan
data - Kreativitas
 Membuat laporan portofolio bentuk laporan
dalam berbagai bentuk seperti - Presentasi
tulisan yang mendeskripsikan c. Sikap 15%
langkah-langkah melakukan - Mandiri
wirausaha, dan definisi maupun - Disiplin
contoh macam biaya, - Kerjasama
pendapatan, untung/rugi pasar, - Tanggung jawab
struktur dan kondisi
persaingan, serta kelebihan dan
kekurangan masing-masing dan
perhitungan pulang pokok
(BEP) yang diperolehnya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual dan
97
prosedural.

Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian literatur
dan diskusi tentang langkah-
langkah melakukan wirausaha,
dan definisi maupun contoh
macam biaya, pendapatan,
untung/rugi pasar, struktur
dan kondisi persaingan, serta
kelebihan dan kekurangan
masing-masing sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
 Mempresentasikan laporan
perhitungan pulang pokok (BEP)
maupun hasil pemasarans
berdasarkan neraca positif dan
laporan nilai jual untuk melatih
sikap jujur, disiplin, dan
tanggung jawab

98
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (BUDIDAYA)

Satuan Pendidikan : SMA/SMK/MA

Kelas : XI Budidaya
Kompetensi Inti (KI) :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
99rocedural dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan 99roced dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan 99rocedu, konseptual, dan 99rocedural dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan 99rocedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

Alokasi
Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu

1.1 Menghayati Keterangan:


keberhasilan dan Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect

99
kegagalan values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses
wirausahawan dan pembelajaran KI-3 dan KI-4
keberagaman produk
budidaya di wilayah
setempat dan lainnya
sebagai anugerah
Tuhan

2.1 Menunjukkan motivasi


internal dan peduli
lingkungan dalam
menggali informasi
tentang keberagaman
produk budidaya dan
kewirausahaan di
wilayah setempat dan
lainnya
2.2 Menghayati perilaku
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam
memperkenalkan
produk budidaya di
wilayah setempat dan
lainnya dan
menerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati sikap
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,

100
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif dan
inovatif dalam
memahami
kewirausahaan dan
melaksanakan
kegiatan budidaya di
wilayah setempat dan
lainnya dengan
memperhatikan
estetika produk akhir
untuk membangun
semangat usaha

Produk Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,


3.1 Mengidentifikasi budidaya  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
desain produk dan pembenihan dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
pengemasan hasil ikan konsumsi menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,
budidaya pembenihan dan literatur/media tentang informasi dan hasil penelitian,
ikan konsumsi pengemasannya, pengetahuan, jenis produk, diskusi pada audio-visual,
berdasarkan konsep meliputi: manfaat dan pengemasan sentra usaha media maya
berkarya dengan 1. Pembenihan produk budidaya pembenihan budidaya (internet) dan
pendekatan budaya ikan ikan konsumsi agar pembenihan ikan sentra usaha
setempat dan lainnya konsumsi terbangun rasa ingin tahu konsumsi di tentang desain
2. Aneka jenis dan menunjukkan motivasi daerah setempat produk dan
4.1 Mendesain produk produk internal. tentang aneka pengemasaan
dan pengemasan hasil budidaya jenis produk, budidaya
budidaya pembenihan pembenihan Menanya: manfaat dan pembenihan ikan
ikan konsumsi ikan  Menggali informasi dan pengemasan konsumsi,

101
berdasarkan konsep konsumsi diskusi yang berkaitan produk meliputi:
berkarya dengan (Gurame, dengan aneka jenis pembenihan ikan 1. Pembenihan
pendekatan budaya Bawal, pembenihan ikan konsumsi, konsumsi ikan konsumsi
setempat dan lainnya Bandeng, manfaat dan pengemasannya 2. Aspek yang dinilai: 2. Aneka jenis
Lele, Belut, yang berkembang di sentra a. Apresiasi produk
dll) usaha pembenihan ikan kemampuan budidaya
3. Manfaat ikan konsumsi daerah setempat mengidentifikasi pembenihan
konsumsi sehingga dapat mensyukuri jenis ikan konsumsi
4. Eco-system anugerah Tuhan dan pembenihan (Gurame,
budidaya terbangun rasa ingin tahu, ikan konsumsi Bawal,
pembenihan bangga/cinta pada tanah air. di wilayah Bandeng, Lele,
ikan  Melakukan konsultasi dengan setempat dan Belut, dll)
konsummsi guru dan sumber belajar langkah-langkah 3. Manfaat ikan
5. Teknik lainnya dalam membuat budidayanya, konsumsi
pengemasan rancangan gagasan (desain) menunjukkan 4. Eco-system
hasil produk budidaya pembenihan standar produk budidaya
budidaya ikan konsumsi untuk budidaya pembenihan
pembenihan menemukan konsep. pembenihan ikan
ikan ikan konsumsi. konsummsi
konsumsi Mengumpulkan Data b. Keruntutan 5. Standar
 Melakukan kegiatan observasi berpikir produk dan
dengan teknik wawancara kemampuan langkah
tentang jenis dan pengemasan melaksanakan keselamatan
produk budidaya pembenihan kerja kerja
ikan konsumsi di sentra berdasarkan 6. Teknik
usaha pembenihan atau standar kerja pengemasan
penjualan daerah setempat untuk hasil budidaya
agar terbangun rasa ingin memperoleh pembenihan
tahu, motivasi internal, produk unggul ikan konsumsi
102
bersikap santun, c. Pilihan kata
bangga/cinta tanah air dan dalam
bersyukur sebagai warga mengutarakan
bangsa. pendapat dan
kualitas gagasan
Mengasosiasi yang akan
 Menyimpulkan hasil diimplementasik
pengamatan/kajian literatur an dalam
tentang jenis, bahan, dan pembuatan
pengemasan produk budidaya desain produk
pembenihan ikan konsumsi, dan
serta tentang keberhasilan pengemasan
dan kegagalan wirausaha budidaya
budidaya pembenihan ikan pembenihan
konsumsi di lingkungan ikan konsumsi.
wilayah setempat atau d. Penyusunan
nusantara. laporan hasil
 Membuat rancangan gagasan kerja yang
(desain) dalam bentuk gambar sesuai dengan
skets/tertulis untuk desain prinsip yang
produk budidaya pembenihan telah disepakati
ikan konsumsi dan sebelumnya.
pengemasannya berdasarkan e. Perilaku
kesimpulan mempunyai
pengamatan/kajian literatur, sikap jujur yang
orisinalitas ide yang jujur, ditunjukkan
sikap percaya diri dan oleh kelugasan
mandiri. mengutarakan
 Membuat laporan portofolio pendapat, sikap
103
dalam berbagai bentuk seperti terbuka dalam
tulisan, foto dan gambar yang menerima
mendeskripsikan masukan dan
pengetahuan, jenis, bahan, koreksi
dan pengemasan produk
budidaya pembenihan ikan Penilaian
konsumsi yang diperolehnya Pengamatan,
dengan tampilan menarik tentang:
sebagai pemahaman akan 1. Ketekunan
pengetahuan/konseptual. menyimak
masalah dari
Mengkomunikasikan kajian
 Memaparkan hasil literatur/media
pengamatan/kajian literatur tentang
tentang jenis, bahan, dan pengertian, jenis
pengemasan produk budidaya produk, manfaat
pembenihan ikan konsumsi, dan pengemasan
serta tentang keberhasilan hasil budidaya
dan kegagalan wirausaha pembenihan ikan
budidaya ikan konsumsi di konsumsi
lingkungan wilayah setempat 2. Melakukan
atau nusantara. observasi dan
 Mempresentasikan dengan menyimpulkan
tujuan untuk tentang jenis,
mengevaluasi/menguji hasil bahan dan
rancangan gagasan (desain) pengemasan
budidaya pembenihan ikan produk budidaya
konsumsi untuk pembenihan ikan
memperlihatkan kejujuran konsumsi
104
dalam berkarya. dikaitkan
denganpeluang
usaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun
laporan dan
hasil
rekonstruksi
kerja budidaya
pembenihan
ikan konsumsi
berdasarkan
prinsip kemasan
hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan
kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasik
an dalam
pembuatan
produk
105
budidaya
pembenihan
ikan konsumsi

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan,
jenis, bahan,
pengemasan
produk budidaya
pembenihan ikan
konsumsi yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
106
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk pembuatan
desain produk dan
kemasan budidaya
pembenihan ikan
konsumsi dan
pengemasannya
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
desain produk
dan kemasan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
107
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab

3.3 Menganalisis proses Mendesain Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
produksi budidaya proses produksi  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
pembenihan ikan budidaya dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
konsumsi di wilayah pembenihan menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,
setempat melalui ikan konsumsi, literatur/media tentang informasi dan hasil penelitian,
pengamatan dari meliputi: proses produksi (teknik, diskusi pada audio-visual,
berbagai sumber bahan, alat), dan ketentuan sentra usaha media maya
1. Standar
keselamatan kerja pada budidaya (internet) dan
proses
budidaya pembibitan ikan pembenihan ikan sentra usaha
produksi
konsumsi agar terbangun konsumsi di tentang desain
4.2 Mendesain proses 2. Menentukan
rasa ingin tahu dan daerah setempat proses produksi
produksi usaha jenis dan
menunjukkan motivasi tentang pengertian budidaya
budidaya pembenihan kualitas
internal. produksi dan pembenihan ikan
ikan konsumsi produk/jasa
proses produksi konsumsi,
berdasarkan (Standar
Menanya: pembenihan ikan meliputi:
identifikasi kebutuhan Produk,
 Menggali informasi yang konsumsi
sumberdaya dan analisa 1. Proses
berkaitan dengan proses 2. Aspek yang
prosedur berkarya teknik mulai produksi pada
produksi (teknik, bahan, alat) dinilai:
dengan pendekatan dari sentra/usaha
dan ketentuan keselamatan a. Apresiasi
budaya setempat dan pemilihan budidaya
kerja budidaya pembibitan kemampuan
lainnya bahan hingga pembenihan
ikan konsumsi yang mengidentifikasi
penyiapan ikan
berkembang di tempat proses
bahan, konsumsi(tekn
produksi budidaya setempat produksi(teknik,

108
produk dan sehingga dapat mensyukuri bahan, alat) ik pemilihan
jasa anugerah Tuhan, terbangun pembenihan dan penyiapan
3. Proses rasa ingin tahu dan ikan konsumsi sarana
produksi bangga/cinta pada tanah air. di wilayah produksi,
pada  Melakukan konsultasi dengan setempat dan teknik
sentra/usaha guru dan sumber belajar langkah-langkah pemrosesan)
budidaya lainnya dalam membuat budidayanya, 2. Menetapkan
pembenihan rancangan gagasan (desain) menunjukkan desain proses
ikan proses produksi (teknik, standar produk produksi
konsumsi(tek bahan, alat) budidaya budidaya budidaya
nik pemilihan pembenihan ikan konsumsi pembenihan pembenihan
dan untuk menemukan konsep ikan konsumsi. ikan konsumsi
penyiapan proses produksi. b. Keruntutan berdasarkan
sarana berpikir prosedur
produksi, Mengumpulkan Data kemampuan berkarya
teknik  Melakukan kegiatan observasi melaksanakan (jenis,
pemrosesan) dengan teknik wawancara kerja manfaat,
4. Menetapkan tentang pengertian produksi berdasarkan teknik
desain proses dan proses produksi (teknik, standar kerja budidaya, dan
produksi bahan, alat), dan ketentuan untuk pengemasan)
budidaya keselamatan kerja pada memperoleh 3. Standar
pembenihan budidaya pembenihan ikan produk unggul proses kerja
ikan konsumsi, serta tentang c. Pilihan kata
konsumsi keberhasilan dan kegagalan dalam
berdasarkan proses produksi di daerah mengutarakan
prosedur setempat agar terbangun rasa pendapat dan
berkarya ingin tahu, motivasi internal, kualitas gagasan
(jenis, bersikap santun, yang akan
manfaat, bangga/cinta tanah air dan diimplementasik
109
teknik bersyukur sebagai warga an dalam
budidaya, bangsa. pembuatan
dan desain proses
pengemasan) Mengasosiasi d.
5. Langkah e.
 Menyimpulkan hasil
keselamatan f.
pengamatan/kajian literatur
kerja g.
tentang proses produksi
h.
(teknik, bahan, alat), dan
i.
ketentuan keselamatan kerja
j.
pada pada budidaya
k.
pembenihan ikan konsumsi
l.
yang ada di daerah setempat
m.
atau nusantara.
n.
 Membuat laporan portofolio
dalam berbagai bentuk seperti
produksi
tulisan, foto dan gambar yang
budidaya
mendeskripsikan, pengertian
pembenihan
produksi, proses produksi
ikan konsumsi.
(teknik, bahan, alat), dan
d. Penyusunan
ketentuan keselamatan kerja
laporan hasil
pada budidaya pembenihan
kerja yang
ikan konsumsi yang ada di
sesuai dengan
daerah setempat, serta
prinsip yang
pengemasan-nya dengan
telah disepakati
tampilan menarik sebagai
sebelumnya.
pemahaman akan
e. Perilaku
pengetahuan/ konseptual dan
mempunyai
prosedural keselamatan kerja.
sikap jujur
110
 Membuat rancangan gagasan yang
(desain) dalam bentuk gambar ditunjukkan
skets/tertulis untuk kegiatan oleh kelugasan
proses produksi (teknik, mengutarakan
bahan, alat), dan ketentuan pendapat, sikap
keselamatan kerja pada terbuka dalam
budidaya pembenihan ikan menerima
konsumsi berdasarkan masukan dan
kesimpulan pengamatan/ koreksi
kajian literatur, orisinalitas
ide yang jujur, sikap percaya Penilaian
diri dan mandiri. Pengamatan,
tentang:
Mengkomunikasikan 1. Ketekunan
 Memaparkan hasil menyimak
pengamatan/kajian literatur masalah dari
tentang proses produksi kajian
(teknik, bahan, alat), dan dan literatur/media
ketentuan keselamatan kerja tentang proses
pada budidaya pembenihan produksi budidaya
ikan konsumsi, serta tentang pembenihan ikan
keberhasilan dan kegagalan konsumsi
proses produksi tersebut 2. Melakukan
dilingkungan wilayah observasi dan
setempat atau nusantara. menyimpulkan
 Mempresentasikan dengan proses produksi
tujuan untuk budidaya
mengevaluasi/menguji hasil pembenihan ikan
rancangan gagasan (desain) konsumsi
111
proses produksi budidaya dikaitkan dengan
pembenihan ikan konsumsi peluang usaha
untuk memperlihatkan 3. Aspek yang dinilai:
kejujuran dalam berkarya. a. Kerincian
menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi
kerja budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan
kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika
n dalam
pembuatan
desain proses
produksi produk
budidaya
112
pembenihan ikan
konsumsi

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk budidaya
pembenihan ikan
konsumsi yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
113
gambar
skets/tertulis
untuk proses
produksi budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
pembuatan
desain proses
produksi
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
proses produksi
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
114
3.2 Memahami sumber Sumberdaya Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran,
daya yang dibutuhkan budidaya  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
dalam mendukung pembenihan dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
proses produksi ikan konsumsi, menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,
budidaya pembenihan meliputi: literatur/media tentang informasi dan hasil penelitian,
ikan konsumsi budidaya pembenihan ikan diskusi pada audio-visual,
1. Identifikasi
konsumsi sehingga dapat sentra usaha media maya
kebutuhan
4.3 Mempraktikan memahami keterampilan budidaya (internet) dan
sumberdaya
budidaya pembenihan sumberdaya yang diperlukan pembenihan ikan sentra usaha
pada usaha
ikan konsumsi yang dan menunjukkan motivasi konsumsi di tentang
budidaya
berkembang di wilayah internal untuk mencatat daerah setempat sumberdaya
pembenihan
setempat dan lainnya ketentuan keselamatan kerja tentang budidaya
ikan
sesuai teknik dan yang harus diperhatikan. pengelolaan pembenihan ikan
konsumsi
prosedur sumberdaya, konsumsi
2. Praktek
identifikasi meliputi:
budidaya
Menanya: kebutuhan
pembenihan 4. Pengertian
 Menggali informasi yang sumberdaya dan
ikan sumberdaya
berkaitan dengan dengan kegiatan budidaya
konsumsi usaha dikenal
pembuatan dan kebutuhan pembenihan ikan
berdasarkan dengan istilah
sumberdaya usaha budidaya konsumsi
kebutuhan 6M, yakni Man
pembenihan ikan konsumsi 2. Aspek yang dinilai:
sumberdaya (manusia),
yang berkembang di daerah a. Apresiasi
(6M yaitu Money (uang),
setempat sehingga dapat kemampuan
Man/manusi Material
mensyukuri anugerah Tuhan. pengelolaan
a, (bahan),
 Melakukan diskusi tentang sumberdaya,
Money/uang, Machine
resiko keberhasilan dan identifikasi
Material/bah (peralatan),
kegagalan dalam pengelolaan kebutuhan
an), Machine/ Method (cara
budidaya pembenihan ikan sumberdaya dan

115
peralatan, konsumsi agar terbangun kegiatan kerja) dan
Method/cara rasa ingin tahu sehingga pembenihan ikan Market (pasar).
kerja dan bangga/cinta pada tanah air. konsumsi di 5. Identifikasi
Market/pasar  Melakukan konsultasi dengan wilayah setempat kebutuhan
) dan guru dan sumber belajar dan langkah- sumberdaya
prosedur lainnya dalam mempraktekan langkah pada
yang budidaya pembenihan ikan budidayanya, sentra/usaha
ditetapkanny konsumsi sesuai dengan menunjukkan budidaya
a (jenis, sumberdaya dan proses standar produk pembenihan
manfaat, produksi. budidaya ikan konsumsi
teknik, dan pembenihan ikan 6. Praktek
penge-masan) Mengumpulkan Data konsumsi. budidaya ikan
3. Menerapkan  Melakukan kegiatan observasi b. Keruntutan konsumsi
keselamatan (survey lapangan) dengan berpikir berdasarkan
kerja teknik wawancara tentang kemampuan kebutuhan
identifikasi kebutuhan melaksanakan sumberdaya
sumberdaya pada usaha kerja (bahan,
budidaya pembenihan ikan berdasarkan peralatan,
konsumsi yang ada di daerah standar kerja keterampilan
setempat agar terbangun rasa untuk bekerja &
ingin tahu, motivasi internal, memperoleh pasar) dan
bersikap santun, produk unggul prosedur yang
bangga/cinta tanah air dan c. Pilihan kata ditetapkannya
bersyukur sebagai warga dalam (jenis,
bangsa. mengutarakan manfaat,
pendapat dan teknik
Mengasosiasi kualitas gagasan budidaya dan
yang akan penge-masan)
 Menyimpulkan hasil
diimplementasika
116
pengamatan/kajian literatur n dalam
tentang kebutuhan pelaksanaan
sumberdaya pada budidaya kegiatan
pembenihan ikan konsumsi budidaya
yang ada di lingkungan pembenihan ikan
wilayah setempat atau konsumsi.
nusantara. d. Penyusunan
 Mempraktikkan budidaya laporan hasil
pembenihan ikan konsumsi kerja yang sesuai
dengan cara/teknik dan dengan prinsip
prosedur yang tepat dengan yang telah
menunjukkan bekerjasama, disepakati
gotong royong, bertoleransi, sebelumnya.
disiplin, bertanggung jawab, e. Perilaku
kreatif, dan inovatif serta mempunyai sikap
memperhatikan kerapihan jujur yang
dan kebersihan ditunjukkan oleh
lingkungannya.. kelugasan
 Membuat laporan portofolio mengutarakan
dalam berbagai bentuk seperti pendapat, sikap
tulisan, foto dan gambar yang terbuka dalam
mendeskripsikan kebutuhan menerima
sumberdaya dalam budidaya masukan dan
pembenihan ikan konsumsi koreksi
yang ada di daerah setempat,
dan pengemasannya dengan Penilaian
tampilan menarik sebagai Pengamatan,
pemahaman akan tentang:
pengetahuan/konseptual dan 1. Ketekunan
117
prosedural keselamatan kerja. menyimak
masalah dari
Mengkomunikasikan kajian
 Memaparkan hasil literatur/media
pengamatan/kajian literatur tentang
tentang identifikasi pengelolaan
kebutuhan sumberdaya pada sumberdaya,
praktek budidaya pembenihan identifikasi
ikan konsumsi di lingkungan kebutuhan
wilayah setempat atau sumberdaya dan
nusantara. kegiatan budidaya
 Mempresentasikan dengan pembenihan ikan
tujuan untuk konsumsi
mengevaluasi/menguji hasil 2. Melakukan
praktek budidaya pembenihan observasi dan
ikan konsumsi untuk menyimpulkan
memperlihatkan kejujuran pengelolaan
dalam berkarya. sumberdaya,
 Memasarkan hasil praktek identifikasi
budidaya pembenihan ikan kebutuhan
konsumsi dengan cara sumberdaya dan
mempromosikan produknya kegiatan budidaya
atau menjualnya di pembenihan ikan
lingkungan/kegiatan sekolah konsumsi
untuk menumbuhkan jiwa dikaitkan dengan
kewirausahaan peluang usaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun
118
laporan dan hasil
rekonstruksi
kerja budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan
kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika
n dalam kegiatan
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
119
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
pembenihan ikan
konsumsi yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian produk
budidaya dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk hasil
kegiatan budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
120
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji produk hasil
kegiatan
budidaya
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab

3.4 Menganalisis peluang Peluang usaha, Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
usaha budidaya meliputi:  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
pembenihan ikan 1. Gambaran dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
konsumsi berdasarkan kondisi menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,
pengamatan pasar di ekonomi literatur/media tentang informasi dan hasil penelitian,
lingkungan wilayah Indonesia gambaarn kondisi Indonesia, diskusi pada audio-visual,
dan peluang pengertian peluang usaha, sentra usaha media maya

121
setempat usaha resiko usaha, pemanfaatan pembenihan ikan (internet) dan
2. Peluang dan peluang secara kreatif dan konsumsi di sentra usaha
gagasan/ide inovatif, dan langkah-langkah daerah setempat tentang peluang
4.4 Menciptakan peluang
usaha melakukan wirausaha agar tentang usaha, meliputi:
usaha sesuai dengan
3. Resiko usaha terbangun rasa ingin tahu pengertian, asal 1. Pengertian
produk budidaya
4. Analisis dan menunjukkan motivasi dan cara peluang
pembenihan ikan
kemungkinan internal. menemukan, 2. Asal peluang
konsumsi yang
keberhasilan mewujudkan usaha dan
dihasilkan
dan Menanya: usaha, faktor cara
berdasarkan
kegagalan  Menggali informasi yang kegagalan dan menemukanny
pengamatan pasar
usaha berkaitan dengan gambaran keberhasilan serta a
5. Pemetaan kondisi Indonesia, pengertian memanfaatkan 3. Menganalisis
peluang peluang usaha, resiko usaha, peluang usaha peluang untuk
usaha pemanfaatan peluang secara secara kreatif dan dijadikan
6. Pemanfaatan kreatif dan inovatif, dan inovatif usaha yang
peluang langkah-langkah melakukan 2. Aspek yang dinilai: nyata
secara kreatif wirausaha pengolahan a. Apresiasi 4. Faktor-faktor
dan inovatif pangan daerah setempat b. Keruntutan yang
7. Langkah- sehingga dapat mensyukuri berpikir mengakibatka
langkah anugerah Tuhan. c. Pilihan kata n kegagalan
melakukan  Melakukan diskusi tentang d. Kreativitas dan
wirausaha gambaran kondisi Indonesia, bentuk laporan keberhasilan
pengertian peluang usaha, e. Perilaku dalam
resiko usaha, pemanfaatan memanfatkan
peluang secara kreatif dan Penilaian peluang
inovatif, dan langkah-langkah Pengamatan, 5. Memanfaatkan
melakukan wirausaha agar tentang: peluang usaha
terbangun rasa ingin tahu 1. Menyimak dari secara kreatif
sehingga bangga/cinta pada kajian dan inovatif
122
tanah air. literatur/media
 Melakukan diskusi tentang tentang
peluang dan gagasan/ide pengertian, asal
usaha, analisis kemungkinan dan cara
keberhasilan dan kegagalan menemukan,
usaha, dan pemetaan peluang mewujudkan
usaha untuk memahami usaha, faktor
konsep. kegagalan dan
keberhasilan serta
Mengumpulkan Data memanfaatkan
 Melakukan wawancara peluang usaha
tentang peluang dan secara kreatif dan
gagasan/ide usaha, analisis inovatif
kemungkinan keberhasilan 2. Melakukan
dan kegagalan usaha, dan wawancara dan
pemetaan peluang usaha yang menyimpulkan
ada di tempat produksi tentang
pengolahan daerah setempat pengertian, asal
agar terbangun rasa ingin dan cara
tahu, motivasi internal, menemukan,
bersikap santun, mewujudkan
bangga/cinta tanah air dan usaha, faktor
bersyukur sebagai warga kegagalan dan
bangsa. keberhasilan serta
memanfaatkan
Mengasosiasi peluang usaha
secara kreatif dan
 Menganalisis dan
inovatif
menyimpulkan hasil

123
pengamatan/kajian literatur 3. Aspek yang dinilai:
dan diskusi gambaran kondisi a. Kerincian
Indonesia, pengertian peluang b. Ketepatan
usaha, resiko usaha, pengetahuan
pemanfaatan peluang secara c. Pilihan kata
kreatif dan inovatif, dan d. Kreativitas
langkah-langkah melakukan bentuk laporan
wirausaha untuk melatih e. Perilaku
sikap jujur, kerja keras, dan
tanggung jawab Penilaian Kinerja/
 Mengaitkan hasil analisis Pembuatan Karya,
peluang usaha dengan tentang:
keberhasilan dan kegagalan 1. Laporan
berwirausaha melalui portofolio dan
penggalian informasi dalam berbagai
 Membuat laporan portofolio bentuk seperti
dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan
tulisan yang mendeskripsikan gambar yang
gambaran kondisi Indonesia, mendeskripsikan
pengertian peluang usaha, pengertian, asal
resiko usaha, pemanfaatan dan cara
peluang secara kreatif dan menemukan,
inovatif, dan langkah-langkah mewujudkan
melakukan wirausaha yang usaha, faktor
diperolehnya dengan tampilan kegagalan dan
menarik sebagai pemahaman keberhasilan serta
akan pengetahuan/ memanfaatkan
konseptual. peluang usaha
 Merumuskan laporan dari secara kreatif dan
124
inovatif dengan
tampilan menarik
sebagai
pemahaman akan
penggalian informasi tentang pengetahuan/
kaitan hasil analisis peluang konseptual, serta
usaha dengan keberhasilan dipresentasikan
dan kegagalan berwirausaha 2. Aspek yang dinilai
a. Proses
Mengkomunikasikan pembuatan
 Mempresentasikan hasil 50%
pengamatan/kajian literatur - Ide gagasan
dan diskusi tentang gambaran - Kreativitas
kondisi Indonesia, pengertian - Kesesuaian
peluang usaha, resiko usaha, materi, teknik
pemanfaatan peluang secara dan prosedur
kreatif dan inovatif, dan b. Produk jadinya
langkah-langkah melakukan 35%
wirausaha yang diperolehnya - Uji karya
 Mempresentasikan laporan - Kemasan
penggalian informasi tentang - Kreativitas
kaitan hasil analisis peluang bentuk laporan
usaha dengan keberhasilan - Presentasi
dan kegagalan berwirausaha c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Kerjasama
- Tanggung jawab

125
3.5 Memahami desain Produk Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
produk dan budidaya  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
pengemasan hasil pembenihan dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
budidaya pembenihan ikan hias dan menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,
ikan hias berdasarkan pengemasannya, literatur/media tentang informasi dan hasil penelitian,
konsep berkarya meliputi: pengetahuan, jenis produk, diskusi pada audio-visual,
dengan pendekatan 1. Pembenihan manfaat dan pengemasan sentra usaha media maya
budaya setempat dan ikan hias produk budidaya pembenihan budidaya (internet) dan
lainnya 2. Aneka jenis ikan hias agar terbangun rasa pembenihan ikan sentra usaha
produk ingin tahu dan menunjukkan hias di daerah tentang desain
budidaya motivasi internal. setempat tentang produk dan
4.5 Mendesain produk
pembenihan aneka jenis pengemasaan
dan pengemasan hasil
ikan hias Menanya: produk, manfaat budidaya
budidaya pembenihan
(Cupang,  Menggali informasi dan dan pengemasan pembenihan ikan
ikan hias berdasarkan
Koki, diskusi yang berkaitan produk hias, meliputi:
konsep berkarya
Koi,Komet dll) dengan aneka jenis pembenihan ikan
dengan pendekatan
3. Manfaat ikan pembenihan ikan hias, konsumsi 1. Pembenihan
budaya setempat dan
hias manfaat dan pengemasannya 2. Aspek yang dinilai: ikan hias
lainnya
4. Eco-system yang berkembang di sentra a. Apresiasi 2. Aneka jenis
budidaya usaha pembenihan ikan hias kemampuan produk
pembenihan daerah setempat sehingga mengidentifikasi budidaya
ikan hias dapat mensyukuri anugerah jenis pembenihan pembenihan
5. Teknik Tuhan dan terbangun rasa ikan hias di ikan hias
pengemasan ingin tahu, bangga/cinta pada wilayah setempat (Cupang, Koki,
hasil tanah air. dan langkah- Koi,Komet dll)
budidaya  Melakukan konsultasi dengan langkah 3. Manfaat ikan
pembenihan guru dan sumber belajar budidayanya, hias
ikan hias lainnya dalam membuat menunjukkan 4. Eco-system
rancangan gagasan (desain) standar produk budidaya
126
produk budidaya pembenihan budidaya pembenihan
ikan hias untuk menemukan pembenihan ikan ikan hias
konsep. hias. 5. Standar
b. Keruntutan produk dan
Mengumpulkan Data berpikir langkah
 Melakukan kegiatan observasi kemampuan keselamatan
dengan teknik wawancara melaksanakan kerja
tentang jenis dan pengemasan kerja 6. Teknik
produk budidaya pembenihan berdasarkan pengemasan
ikan hias di sentra usaha standar kerja hasil budidaya
pembenihan atau penjualan di untuk pembenihan
daerah setempat agar memperoleh ikan hias
terbangun rasa ingin tahu, produk unggul
motivasi internal, bersikap c. Pilihan kata
santun, bangga/cinta tanah dalam
air dan bersyukur sebagai mengutarakan
warga bangsa. pendapat dan
kualitas gagasan
Mengasosiasi yang akan
diimplementasika
 Menyimpulkan hasil
n dalam
pengamatan/kajian literatur
pembuatan
tentang jenis, bahan, dan
desain produk
pengemasan produk budidaya
dan pengemasan
pembenihan ikan hias, serta
budidaya
tentang keberhasilan dan
pembenihan ikan
kegagalan wirausaha
hias.
budidaya ikan konsumsi di
d. Penyusunan
lingkungan wilayah setempat
laporan hasil
127
atau nusantara. kerja yang sesuai
 Membuat rancangan gagasan dengan prinsip
(desain) dalam bentuk gambar yang telah
skets/tertulis untuk kegiatan disepakati
pelaksananaan budidaya sebelumnya.
pembenihan ikan hias dan e. Perilaku
pengemasannya berdasarkan mempunyai sikap
kesimpulan jujur yang
pengamatan/kajian literatur, ditunjukkan oleh
orisinalitas ide yang jujur, kelugasan
sikap percaya diri dan mengutarakan
mandiri. pendapat, sikap
 Membuat laporan portofolio terbuka dalam
dalam berbagai bentuk seperti menerima
tulisan, foto dan gambar yang masukan dan
mendeskripsikan koreksi
pengetahuan, jenis, bahan,
dan pengemasan produk Penilaian
budidaya pembenihan ikan Pengamatan,
hias yang diperolehnya tentang:
dengan tampilan menarik 1. Ketekunan
sebagai pemahaman akan menyimak
pengetahuan/konseptual. masalah dari
kajian
literatur/media
Mengkomunikasikan tentang
 Memaparkan hasil pengertian, jenis
pengamatan/kajian literatur produk, manfaat
tentang jenis, bahan, dan dan pengemasan
128
pengemasan produk budidaya hasil budidaya
pembenihan ikan hias, serta pembenihan ikan
tentang keberhasilan dan hias
kegagalan wirausaha 2. Melakukan
budidaya ikan hias di observasi dan
lingkungan wilayah setempat menyimpulkan
atau nusantara. tentang jenis,
 Mempresentasikan dengan bahan dan
tujuan untuk pengemasan
mengevaluasi/menguji hasil produk budidaya
rancangan gagasan (desain) pembenihan ikan
budidaya pembenihan ikan hias dikaitkan
konsumsi untuk dengan peluang
memperlihatkan kejujuran usaha
dalam berkarya. 3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun
laporan dan
hasil
rekonstruksi
kerja budidaya
pembenihan
ikan hias
berdasarkan
prinsip kemasan
hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
129
teori dan
keselamatan
kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasik
an dalam
pembuatan
desain produk
budidaya
pembenihan
ikan hias

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan,
jenis, bahan,
pengemasan
produk budidaya
130
pembenihan ikan
hias yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk pembuatan
desain produk dan
kemasan budidaya
pembenihan ikan
hias dan
pengemasannya
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
desain produk
dan kemasan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
131
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab

3.7 Menganalisis proses Mendesain Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
produksi usaha proses produksi  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
budidaya pembenihan budidaya dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
ikan hias di wilayah pembenihan menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,
setempat melalui ikan hias, literatur/media tentang informasi dan hasil penelitian,
pengamatan dari meliputi: proses produksi (teknik, diskusi pada audio-visual,
berbagai sumber bahan, alat), dan ketentuan sentra usaha media maya
1. Pengelolaan
keselamatan kerja pada budidaya (internet) dan
persediaan
budidaya pembibitan ikan pembenihan ikan sentra usaha
4.6 Mendesain proses produksi
hias agar terbangun rasa hias di daerah tentang desain
produksi usaha 2. Proses
ingin tahu dan menunjukkan setempat tentang proses produksi
budidaya pembenihan produksi
motivasi internal. pengertian budidaya

132
ikan hias berdasarkan pada produksi dan pembenihan ikan
identifikasi kebutuhan sentra/usaha Menanya: proses produksi konsumsi,
sumberdaya dan budidaya  Menggali informasi yang pembenihan ikan meliputi:
prosedur berkarya pembenihan berkaitan dengan proses hias
1. Proses
dengan pendekatan ikan produksi (teknik, bahan, alat), 2. Aspek yang dinilai:
produksi pada
budaya setempat dan hias(teknik dan ketentuan keselamatan a. Apresiasi
sentra/usaha
lainnya pemilihan kerja budidaya pembibitan kemampuan
budidaya
dan ikan hias yang berkembang di mengidentifikasi
pembenihan
penyiapan tempat produksi budidaya proses
ikan
sarana setempat sehingga dapat produksi(teknik,
hias(teknik
produksi, mensyukuri anugerah Tuhan, bahan, alat)
pemilihan dan
teknik terbangun rasa ingin tahu pembenihan ikan
penyiapan
pemrosesan) dan bangga/cinta pada tanah hias di wilayah
sarana
3. Menetapkan air. setempat dan
produksi,
desain proses  Melakukan konsultasi dengan langkah-langkah
teknik
produksi guru dan sumber belajar budidayanya,
pemrosesan)
budidaya lainnya dalam membuat menunjukkan
2. Menetapkan
pembenihan rancangan gagasan (desain) standar produk
desain proses
ikan hias proses produksi (teknik, budidaya
produksi
berdasarkan bahan, alat) budidaya pembenihan ikan
budidaya
prosedur pembenihan ikan hias untuk hias.
pembenihan
berkarya menemukan konsep proses b. Keruntutan
ikan hias
(jenis, produksi. berpikir
berdasarkan
manfaat, kemampuan
prosedur
teknik Mengumpulkan Data melaksanakan
berkarya
budidaya,  Melakukan kegiatan observasi kerja
(jenis,
dan dengan teknik wawancara berdasarkan
manfaat,
pengemasan) tentang proses produksi standar kerja
teknik
4. Langkah (teknik, bahan, alat), dan untuk
133
keselamatan ketentuan keselamatan kerja memperoleh budidaya, dan
kerja pada budidaya pembenihan produk unggul pengemasan)
ikan hias, serta tentang c. Pilihan kata 3. Standar
keberhasilan dan kegagalan dalam proses kerja
proses produksi di daerah mengutarakan
setempat agar terbangun rasa pendapat dan
ingin tahu, motivasi internal, kualitas gagasan
bersikap santun, yang akan
bangga/cinta tanah air dan diimplementasika
bersyukur sebagai warga n dalam
bangsa. pembuatan
desain proses
Mengasosiasi produksi
budidaya
 Menyimpulkan hasil
pembenihan ikan
pengamatan/kajian literatur
hias.
tentang proses produksi
d. Penyusunan
(teknik, bahan, alat), dan
laporan hasil
ketentuan keselamatan kerja
kerja yang sesuai
pada dan ketentuan
dengan prinsip
keselamatan kerja pada
yang telah
budidaya pembenihan ikan
disepakati
hias yang ada di daerah
sebelumnya.
setempat atau nusantara.
e. Perilaku
 Membuat laporan portofolio
mempunyai sikap
dalam berbagai bentuk seperti
jujur yang
tulisan, foto dan gambar yang
ditunjukkan oleh
mendeskripsikan, proses
kelugasan
produksi (teknik, bahan, alat),
mengutarakan
134
dan ketentuan keselamatan pendapat, sikap
kerja pada budidaya terbuka dalam
pembenihan ikan hias yang menerima
ada di daerah setempat, serta masukan dan
pengemasan-nya dengan koreksi
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan Penilaian
pengetahuan/ konseptual dan Pengamatan,
prosedural. tentang:
 Membuat rancangan gagasan 1. Ketekunan
(desain) dalam bentuk gambar menyimak
skets/tertulis untuk kegiatan masalah dari
proses produksi (teknik, kajian
bahan, alat), dan ketentuan literatur/media
keselamatan kerja pada tentang proses
budidaya pembenihan ikan produksi budidaya
hias berdasarkan kesimpulan pembenihan ikan
pengamatan/ kajian literatur, hias
orisinalitas ide yang jujur, 2. Melakukan
sikap percaya diri dan observasi dan
mandiri. menyimpulkan
proses produksi
Mengkomunikasikan budidaya
 Memaparkan hasil pembenihan ikan
pengamatan/kajian literatur hias dikaitkan
tentang, proses produksi dengan peluang
(teknik, bahan, alat), dan usaha
ketentuan keselamatan kerja 3. Aspek yang dinilai:
pada budidaya pembenihan a. Kerincian
135
ikan hias, serta tentang menyusun
keberhasilan dan kegagalan laporan dan hasil
proses produksi tersebut rekonstruksi
dilingkungan wilayah kerja budidaya
setempat atau nusantara. pembenihan ikan
 Mempresentasikan dengan hias berdasarkan
tujuan untuk prinsip proses
mengevaluasi/menguji hasil produksi.
rancangan gagasan (desain) b. Ketepatan
proses produksi budidaya pengetahuan
pembenihan ikan hias untuk kerja terhadap
memperlihatkan kejujuran teori dan
dalam berkarya. keselamatan
kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika
n dalam
pembuatan
desain proses
produksi produk
budidaya
pembenihan ikan
hias

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
136
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk budidaya
pembenihan ikan
hias yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk proses
produksi budidaya
pembenihan ikan
137
hias
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
pembuatan
desain proses
produksi
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
proses produksi
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab

3.6 Memahami sumber Sumberdaya Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran,
daya yang dibutuhkan budidaya  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
dalam mendukung pembenihan dengan cara membaca dan tentang: yang relevan,
proses produksi usaha ikan hias, menyimak dari kajian 1. Penggalian majalah, koran,

138
budidaya pembenihan meliputi: literatur/media tentang informasi dan hasil penelitian,
ikan hias usaha budidaya pembenihan diskusi pada audio-visual,
1. Pengelelol
ikan hias sehingga dapat sentra usaha media maya
4.7 Mempraktikan aan
memahami keterampilan budidaya (internet) dan
budidaya pembenihan sumberdaya
sumberdaya yang diperlukan pembenihan ikan sentra usaha
ikan hias sesuai usaha dikenal
dan pentingnya fakor hias di daerah tentang
teknik dan prosedur. dengan istilah
komitmen timbul dari setempat tentang sumberdaya
6M, yakni Man
motivasi internal, serta pengelolaan budidaya
(manusia),
mencatat ketentuan sumberdaya, pembenihan ikan
Money (uang),
keselamatan kerja yang identifikasi hias meliputi:
Material
harus diperhatikan. kebutuhan
(bahan), 1. Pengelelolaan
sumberdaya dan
Machine sumberdaya
Menanya: kegiatan
(peralatan), usaha dikenal
 Menggali informasi yang budidaya
Method (cara dengan istilah
berkaitan dengan kebutuhan pembenihan ikan
kerja) dan 6M, yakni Man
sumberdaya usaha budidaya konsumsi
Market (pasar). (manusia),
pembenihan ikan hias yang 2. Aspek yang
2. Identifikas Money (uang),
berkembang di daerah dinilai:
i kebutuhan Material
setempat sehingga dapat Apresiasi
sumberdaya (bahan),
mensyukuri anugerah Tuhan. kemampuan
pada usaha Machine
 Melakukan diskusi tentang pengelolaan
budidaya (peralatan),
resiko keberhasilan dan sumberdaya,
pembenihan Method (cara
kegagalan dalam usaha identifikasi
ikan hias kerja) dan
budidaya pembenihan ikan kebutuhan
3. Praktek Market (pasar).
hias agar terbangun rasa sumberdaya dan
budidaya 2. Identifikasi
ingin tahu sehingga kegiatan
pembenihan kebutuhan
bangga/cinta pada tanah air. pembenihan ikan
ikan hias sumberdaya
 Melakukan konsultasi dengan hias di wilayah
berdasarkan pada usaha
guru dan sumber belajar setempat dan
139
kebutuhan lainnya dalam langkah-langkah budidaya
sumberdaya mempraktekkan budidaya budidayanya, pembenihan
(bahan, pembenihan ikan hias sesuai menunjukkan ikan konsumsi
peralatan, dengan sumberdaya dan standar produk 3. Praktek
keterampilan proses produksi budidaya budidaya
bekerja & pembenihan ikan pembenihan
pasar) dan Mengumpulkan Data hias. ikan konsumsi
prosedur yang  Melakukan kegiatan observasi Keruntutan berdasarkan
ditetapkannya (survey lapangan) dengan berpikir kebutuhan
(jenis, teknik wawancara tentang kemampuan sumberdaya
manfaat, identifikasi kebutuhan melaksanakan kerja (bahan,
teknik sumberdaya usaha budidaya berdasarkan peralatan,
budidaya, dan pembenihan ikan konsumsi standar kerja untuk keterampilan
pengemasan) yang ada di daerah setempat memperoleh produk bekerja &
4. Penerapan agar terbangun rasa ingin unggul pasar) dan
keselamatan tahu, bersikap santun, Pilihan kata dalam prosedur yang
kerja bangga/cinta tanah air dan mengutarakan ditetapkannya
bersyukur sebagai warga pendapat dan (jenis,
bangsa. kualitas gagasan manfaat,
yang akan teknik
Mengasosiasi diimplementasikan budidaya, dan
dalam pelaksanaan penge-masan)
 Menyimpulkan hasil
kegiatan budidaya
pengamatan/kajian literatur
pembenihan ikan
tentang kebutuhan
hias.
sumberdaya usaha usaha
Penyusunan
budidaya pembenihan ikan
laporan hasil kerja
hias yang ada di lingkungan
yang sesuai dengan
wilayah setempat atau
prinsip yang telah
140
nusantara. disepakati
 Membuat usaha budidaya sebelumnya.
pembenihan ikan hias dan Perilaku
pengemasannya dengan mempunyai sikap
cara/teknik dan prosedur jujur yang
yang tepat dengan ditunjukkan oleh
menunjukkan bekerjasama, kelugasan
gotong royong, bertoleransi, mengutarakan
disiplin, komitmen pendapat, sikap
bertanggung jawab, kreatif, terbuka dalam
dan inovatif serta menerima masukan
memperhatikan keselamatan dan koreksi
kerja, kerapihan dan
kebersihan lingkungannya. Penilaian
 Membuat laporan portofolio Pengamatan,
dalam berbagai bentuk seperti tentang:
tulisan, foto dan gambar yang 1. Ketekunan
mendeskripsikan kebutuhan menyimak
sumberdaya usaha budidaya masalah dari
pembenihan ikan hias, yang kajian
ada di daerah setempat, dan literatur/media
pengemasannya dengan tentang
tampilan menarik sebagai pengelolaan
pemahaman akan sumberdaya,
pengetahuan/ konseptual identifikasi
standar kebutuhan kebutuhan
keterampilan sumberdaya dan sumberdaya dan
prosedural keselamatan kerja. kegiatan budidaya
pembenihan ikan
141
Mengkomunikasikan hias
 Memaparkan hasil 2. Melakukan
pengamatan/kajian literatur observasi dan
tentang identifikasi menyimpulkan
kebutuhan sumberdaya pengelolaan
usaha budidaya pembenihan sumberdaya,
ikan hias di lingkungan identifikasi
wilayah setempat atau kebutuhan
nusantara. sumberdaya dan
 Mempresentasikan dengan kegiatan budidaya
tujuan untuk pembenihan ikan
mengevaluasi/menguji hasil hias dikaitkan
praktek budidaya pembenihan dengan peluang
ikan hias untuk usaha
memperlihatkan kejujuran 3. Aspek yang dinilai:
dalam berkarya. a. Kerincian
 Memasarkan hasil praktek menyusun
budidaya pembenihan ikan laporan dan
hias dengan cara hasil
mempromosikan produknya rekonstruksi
atau menjualnya di kerja budidaya
lingkungan/kegiatan sekolah pembenihan
untuk menumbuhkan jiwa ikan hias
kewirausahaan berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
142
teori dan
keselamatan
kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasik
an dalam
kegiatan
budidaya
pembenihan
ikan hias

Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
143
kegiatan budidaya
pembenihan ikan
hias yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian produk
budidaya dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk hasil
kegiatan budidaya
pembenihan ikan
hias
3. Aspek yang dinilai
a. Proses
kegiatan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
144
35%
- Uji produk hasil
kegiatan
budidaya
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab

3.8 Menganalisis aspek- Aspek-aspek Mengamati: Buku pelajaran,


aspek perencanaan perencanaan  Melakukan pengamatan Penilaian Tugas 4 jam buku refensi
usaha budidaya usaha budidaya dengan cara membaca dan Kelompok/Diskusi, pelajaran yang relevan,
pembenihan ikan hias pembenihan menyimak dari kajian tentang: majalah, koran,
berdasarkan ikan hias, literatur/media tentang 1. Penggalian hasil penelitian,
pengamatan peluang meliputi: langkah-langkah melakukan informasi dan audio-visual,
usaha wirausaha, dan definisi diskusi pada media maya
1. Langkah-
maupun contoh macam biaya, sentra usaha (internet) dan
4.9 Menyusun aspek langkah
pendapatan, untung/rugi pembenihan ikan sentra usaha
perencanaan usaha melakukan
pasar, struktur dan kondisi hias di daerah tentang
budidaya ikan hias wirausaha
persaingan, serta kelebihan setempat tentang perencanaan
(tujuan dan
dan kekurangan masing- pengertian dan usaha, meliputi:
sasaran
masing agar terbangun rasa kerangka 1. Langkah-
usaha,
ingin tahu dan menunjukkan perencanaan langkah
menentukan
motivasi internal. usaha melakukan
jenis produk
2. Aspek yang dinilai: wirausaha

145
usaha/jasa Menanya: a. Apresiasi (tujuan dan
dan  Menggali informasi yang b. Keruntutan sasaran
kualitasnya, berkaitan dengan penerapan berpikir usaha,
menetapkan aliran usaha, perhitungan c. Pilihan kata menentukan
bentuk badan bunga dan melakukan d. Kreativitas jenis produk
usaha, perhitungan pulang pokok bentuk laporan usaha/jasa
menyusun (BEP), serta melaporkan hasil e. Perilaku dan
struktur pemasaran berdasarkan kualitasnya,
organisasi, neraca positif dan laporan Penilaian menetapkan
menyusun nilai jual dan menghitung jasa Pengamatan, bentuk badan
aliran proses dan produksi pembuatan tentang: usaha,
produksi) produk agar dapat 1. Menyimak dari menyusun
2. Memahami mensyukuri anugerah Tuhan. kajian struktur
aliran usaha,  Melakukan diskusi tentang literatur/media organisasi,
melakukan langkah-langkah melakukan tentang menyusun
perhitungan wirausaha, dan definisi pengertian dan aliran proses
bunga dan maupun contoh macam biaya, kerangka produksi)
melakukan pendapatan, untung/rugi perencanaan 2. Memahami
perhitungan pasar, struktur dan kondisi usaha aliran usaha,
pulang pokok persaingan, serta kelebihan 2. Melakukan melakukan
(BEP) dan kekurangan masing- wawancara dan perhitungan
3. Melaporkan masing agar terbangun rasa menyimpulkan bunga dan
hasil ingin tahu sehingga tentang pengertian melakukan
pemasaran bangga/cinta pada tanah air. dan kerangka perhitungan
berdasarkan  Melakukan diskusi tentang perencanaan pulang pokok
neraca positif penerapan aliran usaha, usaha (BEP)
dan laporan perhitungan bunga dan 3. Aspek yang dinilai: 3. Melaporkan
nilai jual dan melakukan perhitungan a. Kerincian hasil
menghitung pulang pokok (BEP), serta b. Ketepatan pemasaran
146
jasa dan melaporkan hasil pemasaran pengetahuan berdasarkan
produksi berdasarkan neraca positif c. Pilihan kata neraca positif
pembuatan dan laporan nilai jual dan d. Kreativitas dan laporan
produk menghitung jasa dan produksi bentuk laporan nilai jual dan
4. Definisi dan pembuatan produk untuk e. Perilaku menghitung
contoh memahami konsep. jasa dan
macam biaya, Penilaian Kinerja/ produksi
pendapatan, Mengumpulkan Data Pembuatan Karya, pembuatan
untung/rugi  Melakukan wawancara tentang: produk
pasar, tentang langkah-langkah 1. Laporan 4. Definisi dan
struktur dan melakukan wirausaha, dan portofolio dan contoh macam
kondisi definisi maupun contoh dalam berbagai biaya,
persaingan, macam biaya, pendapatan, bentuk seperti pendapatan,
serta untung/rugi pasar, struktur tulisan, foto dan untung/rugi
kelebihan dan kondisi persaingan, serta gambar yang pasar,
dan kelebihan dan kekurangan mendeskripsikan struktur dan
kekurangan masing-masing agar pengertian dan kondisi
masing- terbangun rasa ingin tahu, kerangka persaingan,
masing motivasi internal, bersikap perencanaan serta
5. Menghitung santun, dan bersyukur usaha dengan kelebihan dan
jasa dan sebagai warga bangsa. tampilan menarik kekurangan
produksi  Mengumpulkan data tentang sebagai masing-
pembuatan penerapan aliran usaha, pemahaman akan masing
6. Menghitung perhitungan bunga dan pengetahuan/ 5. Menghitung
kebutuhan melakukan perhitungan konseptual, serta jasa dan
(biaya pulang pokok (BEP), serta dipresentasikan produksi
produksi) dan melaporkan hasil pemasaran 2. Aspek yang dinilai pembuatan
persediaan berdasarkan neraca positif a. Proses 6. Menghitung
bahan baku dan laporan nilai jual dan pembuatan kebutuhan
147
menghitung jasa dan produksi 50% (biaya
pembuatan produk - Ide gagasan produksi) dan
- Kreativitas persediaan
Mengasosiasi - Kesesuaian bahan baku
materi, teknik
 Menganalisis dan
dan prosedur
menyimpulkan hasil
b. Produk jadinya
pengamatan/kajian literatur
35%
dan diskusi tentang langkah-
- Uji karya
langkah melakukan
- Kemasan
wirausaha, dan definisi
- Kreativitas
maupun contoh macam biaya,
bentuk laporan
pendapatan, untung/rugi
- Presentasi
pasar, struktur dan kondisi
c. Sikap 15%
persaingan, serta kelebihan
- Mandiri
dan kekurangan masing-
- Disiplin
masing untuk melatih kerja
- Kerjasama
keras, dan tanggung jawab
- Tanggung jawab
 Menganalisis kaitan
penerapan aliran usaha,
perhitungan bunga dan
melakukan perhitungan
pulang pokok (BEP), serta
melaporkan hasil pemasaran
berdasarkan neraca positif
dan laporan nilai jual dan
menghitung jasa dan produksi
pembuatan produkmelalui
pengumpulan data

148
 Membuat laporan portofolio
dalam berbagai bentuk seperti
tulisan yang mendeskripsikan
langkah-langkah melakukan
wirausaha, dan definisi
maupun contoh macam biaya,
pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan kondisi
persaingan, serta kelebihan
dan kekurangan masing-
masing dan perhitungan
pulang pokok (BEP) yang
diperolehnya dengan tampilan
menarik sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual dan prosedural.

Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian literatur
dan diskusi tentang langkah-
langkah melakukan
wirausaha, dan definisi
maupun contoh macam biaya,
pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan kondisi
persaingan, serta kelebihan
dan kekurangan masing-
masing sebagai pemahaman
149
akan pengetahuan/
konseptual
 Mempresentasikan laporan
perhitungan pulang pokok
(BEP) maupun hasil
pemasarans berdasarkan
neraca positif dan laporan
nilai jual untuk melatih sikap
jujur, disiplin, dan tanggung
jawab .

150
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (PENGOLAHAN)

Satuan Pendidikan : SMA/SMK/MA

Kelas : XI Pengolahan
Kompetensi Inti (KI) :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

Kompetensi Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar (KD) Waktu

1.1 Menghayati Keterangan:


keberhasilan Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values
dan teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan
kegagalan KI-4

151
wirausahawa
n dan
keberagaman
produk
pengolahan di
wilayah
setempat dan
lainnya
sebagai
anugerah
Tuhan

2.1 Menunjukkan
motivasi
internal dan
peduli
lingkungan
dalam
menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk
pengolahan
dan
kewirausahaa
n di wilayah
setempat dan
lainnya

152
2.2 Menghayati
perilaku
jujur, percaya
diri, dan
mandiri
dalam
memperkenal
kan produk
pengolahan di
wilayah
setempat dan
lainnya dan
menerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati
sikap
bekerjasama,
gotong
royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif
dan inovatif
dalam
memahami
kewirausahaa
n dan
membuat
153
produk
pengolahan di
wilayah
setempat dan
lainnya
dengan
memperhatik
an estetika
produk akhir
untuk
membangun
semangat
usaha

3.1 Memahami Desain produk dan Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku
desain pengemasan  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajara refensi yang relevan,
produk dan pengolahan dari dengan cara membaca tentang: n majalah, koran, hasil
pengemasan bahan nabati dan dan menyimak dari 1. Studi dokumen, dan penelitian, audio-
pengolahan hewani menjadi kajian literatur/media menggali visual, media maya
dari bahan makanan khas tentang pengertian, jenis informasi/diskusi (internet) tentang
nabati dan daerah setempat, produk, kandungan, tentang pengertian, jenis desain produk dan
hewani meliputi: manfaat,kegunaan serta produk, kandungan, pembuatan makanan
menjadi 1. Pengertian penyajian/pengemasan manfaat, kegunaan serta khas daerah dari
makanan bahan nabati produk pengolahan penyajian/pengemasan bahan nabati dan
khas daerah dan bahan makanan khas daerah produk pengolahan hewani, meliputi:
berdasarkan hewani setempat dari bahan 2. Aspek yang dinilai: 1. Pengertian bahan
konsep 2. Aneka jenis nabati dan hewani agar a. Apresiasi nabati dan hewani
berkarya produk terbangun rasa ingin kemampuan 2. Aneka jenis bahan

154
dengan makanan khas tahu dan menunjukkan mengidentifikasi nabati dan hewani
pendekatan daerah motivasi internal. pengetahuan 3. Manfaat dan
budaya setempat dari b. Keruntutan berpikir kandungan bahan
setempat dan bahan nabati Menanya: kemampuan pada bahan nabati
lainnya dan hewani  Menggali informasi dan melaksanakan kerja dan hewani
3. Kandungan diskusi yang berkaitan c. Pilihan kata 4. Penyajian dan
4.1 Mendesain pada produk dengan aneka jenis dalam mengutarakan pengemasan bahan
produk dan makanan khas produk, kandungan, pendapat dan kualitas nabati dan hewani
pengemasan daerah manfaat,kegunaan serta gagasan yang 5. Menetapkan desain
pengolahan setempat dari penyajian/pengemasan diimplementasikan dan pengemasan
dari bahan bahan nabati produk pengolahan dalam pembuatan produk bahan nabati
nabati dan hewani makanan khas daerah desain produk/karya dan hewani
hewani 4. Manfaat, setempat dari bahan dan pengemasan.
menjadi kegunaan nabati dan hewani yang d. Penyusunan laporan
makanan ataupun tradisi berkembang di sentra hasil kerja
khas daerah budaya yang penjualan pengolahan kelompok/individu.
berdasarkan terkandung pangan sehingga dapat e. Perilaku
konsep pada produk mensyukuri anugerah mempunyai sikap
berkarya pengolahan Tuhan dam terbangun jujur yang
dengan makanan khas rasa ingin tahu, ditunjukkan oleh
pendekatan daerah bangga/cinta pada kelugasan
budaya setempat tanah air. mengutarakan
setempat dan 5. Penyajian dan  Melakukan konsultasi pendapat, sikap
lainnya pengemasan dengan guru dan terbuka dalam
produk sumber belajar lainnya menerima masukan
pengolahan dalam membuat dan koreksi
makanan khas rancangan gagasan
daerah (desain) produk Penilaian Pengamatan,
setempat dari pengolahan makanan tentang:
155
bahan nabati khas daerah setempat 1. Ketekunan menyimak
dan hewani dari bahan nabati dan masalah dari kajian
6. Menetapkan hewani untuk literatur/media tentang:
desain dan menemukan konsep. Pengetahuan, pengertian,
pengemasan bahan, alat, teknik, dan
produk Mengumpulkan Data proses pembuatan karya
pengolahan  Melakukan kegiatan 2. Mengevaluasi/menguji
makanan khas observasi dengan teknik hasil karya
daerah wawancara tentang 3. Aspek yang dinilai:
setempat dari jenis, bahan, dan a. Kerincian
bahan nabati penyajian/pengemasan menyusun laporan dan
dan hewani produk pengolahan hasil rekonstruksi
makanan khas daerah pembuatan karya
setempat dari bahan berdasarkan prinsip
nabati dan hewani, serta kerja.
tentang keberhasilan b. Ketepatan pengetahuan
dan kegagalan kerja terhadap teori dan
wirausaha pengolahan keselamatan kerja
produk di sentra c. Pilihan kata
penjualan daerah Mengutarakan pendapat
setempat agar dan kualitas gagasan
terbangun rasa ingin yang akan
tahu, motivasi internal, diimplementasikan
bersikap santun, dalam pembuatan
bangga/cinta tanah air desain produk
dan bersyukur sebagai d. Kreativitas bentuk
warga bangsa. laporan
Kemampuan membuat
bentuk laporan yang
156
Mengasosiasi menarik
 Menyimpulkan hasil e. Perilaku
pengamatan/kajian mempunyai sikap jujur
literatur tentang jenis, yang ditunjukkan oleh
bahan, dan kelugasan
penyajian/pengemasan mengutarakan
produk pengolahan pendapat, sikap terbuka
makanan khas daerah dalam menerima
setempat dari bahan masukan dan koreksi
nabati dan hewani, serta
tentang keberhasilan Penilaian Kinerja/
dan kegagalan Pembuatan Karya,
wirausaha pengolahan tentang:
produk di lingkungan 1. Rancangan gagasan
wilayah setempat atau dalam bentuk gambar
nusantara. skets/tertulis untuk
 Melakukan ekperimen kegiatan pembuatan
terhadap berbagai bahan karya
nabati dan hewani, serta 2. Pembuatan karya dan
teknik yang akan pengemasan karya
digunakan pada dengan cara/teknik dan
pembuatan produk prosedur yang tepat
pengolahan makanan 3. Laporan portofolio
khas daerah setempat dalam berbagai bentuk
dan menampilkan seperti tulisan, foto dan
semua hasil temuan gambar yang
dalam buku rancangan mendeskripsikan
(ditempel dan diberi pengetahuan, bahan,
komentar, peserta didik, alat, teknik, dan proses
157
kawan, dan guru pembuatan dengan
 Membuat rancangan tampilan menarik
gagasan (desain) dalam 4. Aspek yang dinilai
bentuk gambar a.Proses pembuatan 50%
skets/tertulis untuk - Ide gagasan
kegiatan pembuatan - Kreativitas
produk pengolahan - Kesesuaian materi,
makanan khas daerah teknik dan prosedur
setempat dari bahan b. Produk jadinya 35%
nabati dan hewani dan - Uji karya
pengemasannya - Kemasan
berdasarkan kesimpulan - Kreativitas bentuk
pengamatan/kajian laporan
literatur, orisinalitas ide - Presentasi
yang jujur, sikap c. Sikap 15%
percaya diri dan - Mandiri
mandiri. - Disiplin
 Membuat laporan - Tanggung jawab
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, dan
penyajian/pengemasan
produk pengolahan
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani yang
158
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan
pengetahuan/konseptua
l.

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan
penyajian/pengemasan
produk pengolahan
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani, serta
tentang keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha pengolahan
produk di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) produk
pengolahan makanan
159
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.

Mendesain proses Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku


3.3 Menganalisis produksi makanan  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajara refensi yang relevan,
proses khas daerah dengan cara membaca tentang: n majalah, koran, hasil
produksi setempat dari dan menyimak dari 1. Aneka jenis sumber daya penelitian, audio-
pengolahan bahan nabati dan kajian literatur/media 2. Pengetahuan proses visual, media maya
dari bahan hewani, meliputi: tentang proses produksi produksi (internet) tentang
nabati dan (teknik, bahan, alat, 3. Aspek yang dinilai: Mendesain proses
1. Standar proses
hewani jenis dan kualtas a. Apresiasi produksi makanan
produksi
menjadi produk/jasa), dan b. Keruntutan berpikir khas daerah setempat
2. Menentukan
makanan khas ketentuan keselamatan c. Laporan Kegiatan dari bahan nabati dan
jenis dan
daerah di kerja yang dibutuhkan d. Perilaku hewani, meliputi:
kualitas
wilayah dalam mendukung
produk/jasa 1. Standar proses
setempat pembuatan makanan Penilaian Pengamatan,
(Standar produksi
melalui khas daerah setempat tentang:
Produk, analisa 2. Menentukan jenis
pengamatan dari bahan nabati dan 1. Pengetahuan sumber
teknik mulai dan kualitas
dari berbagai hewani agar terbangun daya yang ada di
dari pemilihan produk/jasa
sumber rasa ingin tahu dan lingkungan wilayah
bahan hingga (Standar Produk,
menunjukkan motivasi setempat
penyiapan analisa teknik mulai
4.2 Mendesain internal. 2. Aspek yang dinilai:
bahan, produk dari pemilihan
proses a. Kerincian
dan jasa bahan hingga
produksi Menanya: b. Ketepatan
3. Proses produksi penyiapan bahan,
pengolahan  Menggali informasi yang pengetahuan

160
dari bahan pada sentra/ berkaitan dengan c. Pilihan kata produk dan jasa
nabati dan perusahaan tentang proses produksi d. Keativitas bentuk 3. Proses produksi
hewani produk (teknik, bahan, alat, laporan pada sentra/
menjadi makanan khas jenis dan kualitas e. Perilaku perusahaan produk
menjadi daerah produk/jasa), dan makanan khas
makanan setempat dari ketentuan keselamatan Penilaian Kinerja/ daerah setempat
khas daerah bahan nabati kerja yang dibutuhkan Pembuatan Karya, dari bahan nabati
berdasarkan dan hewani dalam mendukung tentang: dan hewani (teknik
identifikasi (teknik pengolahan makanan 1. Rancangan gagasan pemilihan bahan,
kebutuhan pemilihan khas daerah setempat dalam bentuk gambar penyiapan bahan,
sumberdaya bahan, dari bahan nabati dan skets/tertulis untuk teknik pemrosesan)
dan prosedur penyiapan hewani yang kegiatan pembuatan 4. Menetapkan desain
berkarya bahan, teknik berkembang di daerah karya proses produksi
dengan pemrosesan) setempat sehingga dapat 2. Pembuatan karya dan makanan khas
pendekatan 4. Menetapkan mensyukuri anugerah pengemasan karya daerah setempat
budaya desain proses Tuhan, terbangun rasa dengan cara/teknik dan dari bahan nabati
setempat dan produksi ingin tahu dan prosedur yang tepat dan hewani
lainnya makanan khas bangga/cinta pada 3. Laporan portofolio berdasarkan
daerah tanah air. dalam berbagai bentuk prosedur berkarya
setempat dari  Melakukan konsultasi seperti tulisan, foto dan (jenis, manfaat,
bahan nabati dengan guru dan gambar yang kandungan, teknik
dan hewani sumber belajar lainnya mendeskripsikan pengolahan, dan
berdasarkan dalam membuat pengetahuan terhadap penyajian/pengemas
prosedur rancangan gagasan karya yang dibuatnya an)
berkarya (jenis, (desain) proses produksi 4. Aspek yang dinilai 5. Langkah
manfaat, (teknik, bahan, alat, a. Proses pembuatan 50% keselamatan kerja
kandungan, jenis dan kualitas - Ide gagasan
teknik produk/jasa) yang - Kreativitas
pengolahan, berkaitan pembuatan - Kesesuaian materi,
161
dan produk makanan khas teknik dan prosedur
penyajian/peng daerah setempat dari b. Produk jadinya 35%
e-masan) bahan nabati dan - Uji karya
5. Langkah hewani untuk - Kemasan
keselamatan menemukan konsep - Kreativitas bentuk
kerja proses produksi. laporan
- Presentasi
Mengumpulkan Data c. Sikap 15%
 Melakukan kegiatan - Mandiri
observasi (survey - Disiplin
lapangan) dengan teknik - Tanggung jawab
wawancara tentang -
standar proses produksi
(teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja yang dibutuhkan
dalam mendukung
pembuatan produk
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani, serta
tentang keberhasilan
dan kegagalan proses
produksi di daerah
setempat agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
162
santun, bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur sebagai warga
bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang standar
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan kerja yang
berkaitan dengan
produk makanan khas
daerah setempat dari
bahan nabati dan
hewani yang ada di
daerah setempat atau
nusantara.

 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses produksi
(teknik, bahan, alat,

163
jenis dan kualitas
produk/jasa) dan
ketentuan keselamatan
kerja produk makanan
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
pengetahuan standar
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa)
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
produk pengolahan
makanan khas daerah
dari bahan nabati dan
hewani yang ada di
daerah setempat, serta
164
penyajian/
pengemasannya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual.

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang standar
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
produk makanan khas
daerah setempat dari
bahan nabati dan
hewani, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi tersebut
dilingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
165
hasil rancangan gagasan
(desain) proses produksi
pengolahan makanan
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.

3.2 Memahami Sumberdaya Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran, buku
sumber daya perusahaan dan  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajara referensi yang relevan,
yang pembuatan dengan cara membaca tentang: n majalah, koran, hasil
dibutuhkan makanan khas dan menyimak dari 1. Aneka jenis bahan yang penelitian, audio-
dalam daerah setempat kajian literatur/media dapat digunakan sebagai visual, media maya
mendukung dari bahan nabati tentang pengolahan karya (internet) tentang
proses dan hewani, bahan nabati dan 2. Pengetahuan, bahan, Sumberdaya perusahaa
produksi meliputi: hewani menjadi alat, teknik, dan proses dan pembuatan karya
usaha makanan khas daerah yang digunakan pada pengolahan makanan
1. Identifikasi
pengolahan sehingga dapat pembuatan karya khas daerah setempat
kebutuhan
dari bahan memahami keterampilan 3. Aspek yang dinilai: dari bahan nabati dan
sumberdaya
nabati dan sumberdaya yang a. Apresiasi hewani, meliputi:
pada
hewani diperlukan dan b. Keruntutan berpikir
sentra/perusah 1. Identifikasi
menjadi menunjukkan motivasi c. Laporan Kegiatan
a-an produk kebutuhan
makanan internal untuk mencatat d. Perilaku
makanan khas sumberdaya pada
khas daerah ketentuan keselamatan
daerah sentra/perusaha-an
kerja yang harus Penilaian Pengamatan,
setempat dari produk makanan
4.3 Membuat diperhatikan. tentang:
bahan nabati khas daerah
karya 4. Pengetahuan, bahan,

166
pengolahan dan hewani Menanya: alat, teknik, dan proses setempat dari bahan
dari bahan 2. Pembuatan  Menggali informasi yang pembuatan karya nabati dan hewani
nabati dan karya/produk berkaitan dengan 5. Mengevaluasi/menguj 2. Pembuatan
hewani makanan khas pembuatan, kebutuhan i hasil karya karya/produk
menjadi daerah sumberdaya usaha dan 6. Aspek yang dinilai: makanan khas
makanan khas setempat dari keselamatan kerja f. Kerincian daerah setempat dari
daerah yang bahan nabati produk makanan khas g. Ketepatan pengetahuan bahan nabati dan
berkembang di dan hewani daerah setempat dari h. Pilihan kata hewani berdasarkan
wilayah berdasarkan bahan nabati dan i. Keativitas bentuk kebutuhan
setempat dan kebutuhan hewani yang laporan sumberdaya (6M
lainnya sumberdaya berkembang di daerah j. Perilaku yaitu Man/manusia,
sesuai teknik (6M yaitu setempat sehingga dapat Money/uang,
dan prosedur Man/manusia, mensyukuri anugerah Penilaian Kinerja/ Material/bahan),
Money/uang, Tuhan. Pembuatan Karya, Machine/ peralatan,
Material/bahan)  Melakukan diskusi tentang: Method/cara kerja
, Machine/ tentang resiko 1. Rancangan gagasan dan Market/pasar)
peralatan, keberhasilan, kegagalan, dalam bentuk gambar dan prosedur yang
Method/cara dan keselamatan kerja skets/tertulis untuk ditetapkannya (jenis,
kerja dan pembuatan produk kegiatan pembuatan manfaat, teknik,
Market/pasar) makanan khas daerah karya dan pengemasan)
dan prosedur setempat dari bahan 2. Pembuatan karya dan 3. Menerapkan
yang bahan nabati dan pengemasan karya keselamatan kerja
ditetapkannya hewani agar terbangun dengan cara/teknik dan
(jenis, manfaat, rasa ingin tahu sehingga prosedur yang tepat
teknik, dan bangga/cinta pada 3. Laporan portofolio
penge-masan) tanah air. dalam berbagai bentuk
3. Menerapkan  Melakukan konsultasi seperti tulisan, foto dan
keselamatan dengan guru dan gambar yang
kerja sumber belajar lainnya mendeskripsikan
167
dalam membuat pengetahuan, bahan,
makanan khas daerah alat, teknik, dan proses
setempat dari bahan pembuatan dengan
nabati dan hewani tampilan menarik
dengan 4. Aspek yang dinilai
mempertimbangkan d. Proses pembuatan
keberhasihan, kegagalan 50%
dan keselamatan kerja - Ide gagasan
pembuatan sesuai - Kreativitas
dengan sumberdaya dan - Kesesuaian materi,
proses produksi teknik dan prosedur
e. Produk jadinya 35%
Mengumpulkan Data - Uji karya
 Melakukan kegiatan - Kemasan
observasi (survey - Kreativitas bentuk
lapangan) dengan teknik laporan
wawancara tentang - Presentasi
identifikasi kebutuhan f. Sikap 15%
sumberdaya dan - Mandiri
pengalaman resiko - Disiplin
keberhasilan dan - Tanggung jawab
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja
pembuatan produk
pengolahan makanan
khas daerah dari bahan
nabati dan hewani agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
168
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
kebutuhan sumberdaya
dan pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja
pembuatan produk
pengolahan makanan
khas daerah dari bahan
nabati dan hewani
menjadi makanan khas
daerah setempat
 Membuat makanan
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani, serta
penyajian/pengemasann
ya dengan cara/teknik
dan prosedur yang tepat
dengan menunjukkan

169
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta
memperhatikan
keselamatan kerja,
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
kebutuhan sumberdaya
dalam pembuatan
produk makanan khas
daerah setempat dari
bahan nabati dan
hewani dan
penyajian/pengemasann
ya dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/konseptua
l standar kebutuhan
keterampilan
sumberdaya dan
170
prosedural keselamatan
kerja.

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja
pembuatan produk
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan produk
pengolahan makanan
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil

171
pembuatan makanan
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani dengan cara
mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
3.4 Menganalisis Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku
peluang  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajara refensi yang relevan,
usaha dengan cara membaca tentang: n majalah, koran, hasil
pengolahan dan menyimak dari 1. Pemahaman peluang penelitian, audio-
dari bahan kajian literatur/media usaha dan analisis visual, media maya
nabati dan tentang gambaran peluang usaha (internet) tentang
hewani Peluang usaha, kondisi Indonesia, 2. Pengetahuan pemanfaatn konsep peluang usaha,
menjadi meliputi: pengertian peluang peluang usaha meliputi:
makanan 1. Gambaran usaha, resiko usaha, 3. Aspek yang dinilai: 1. Gambaran kondisi
khas daerah kondisi ekonomi pemanfaatan peluang a. Apresiasi ekonomi Indonesia
berdasarkan Indonesia dan secara kreatif dan b. Keruntutan berpikir dan peluang usaha
pengamatan peluang usaha inovatif, dan langkah- c. Laporan Kegiatan 2. Peluang dan
pasar di 2. Peluang dan langkah melakukan d. Perilaku gagasan/ide usaha
lingkungan gagasan/ide wirausaha pengolahan 3. Resiko usaha
wilayah usaha pangan khas daerah Penilaian Pengamatan, 4. Analisis
setempat 3. Resiko usaha setempat agar tentang: kemungkinan
4. Analisis terbangun rasa ingin 1. Pengetahuan peluang keberhasilan dan
4.4 kemungkinan tahu dan menunjukkan wirausaha di lingkungan kegagalan usaha

172
Menciptakan keberhasilan motivasi internal. wilayah setempat 5. Pemetaan peluang
peluang dan kegagalan 2. Aspek yang dinilai: usaha
usaha sesuai usaha Menanya: a. Kerincian 6. Pemanfaatan
dengan 5. Pemetaan  Menggali informasi yang b. Ketepatan peluang secara
produk peluang usaha berkaitan dengan pengetahuan kreatif dan inovatif
pengolahan 6. Pemanfaatan gambaran kondisi c. Pilihan kata 7. Langkah-langkah
dari bahan peluang secara Indonesia, pengertian d. Keativitas bentuk melakukan
nabati dan kreatif dan peluang usaha, resiko laporan wirausaha
hewani inovatif usaha, pemanfaatan e. Perilaku
menjadi 7. Langkah- peluang secara kreatif
makanan langkah dan inovatif, dan Penilaian Kinerja/
khas daerah melakukan langkah-langkah Pembuatan Karya,
yang wirausaha melakukan wirausaha tentang:
dihasilkan pengolahan pangan khas a. Rancangan gagasan
berdasarkan daerah setempat dalam bentuk gambar
pengamatan sehingga dapat skets/tertulis untuk
pasar mensyukuri anugerah usaha
Tuhan. b. Pembuatan usaha
 Melakukan diskusi dengan cara/teknik dan
tentang gambaran prosedur yang tepat
kondisi Indonesia, c. Laporan portofolio
pengertian peluang dalam berbagai bentuk
usaha, resiko usaha, seperti tulisan, foto dan
pemanfaatan peluang gambar yang
secara kreatif dan mendeskripsikan
inovatif, dan langkah- pengetahuan, dan proses
langkah melakukan pembuatan dengan
wirausaha pengolahan tampilan menarik
pangan khas daerah terhadap karya
173
setempat agar d. Aspek yang dinilai
terbangun rasa ingin 1. Proses pembuatan 50%
tahu sehingga - Ide gagasan
bangga/cinta pada - Kreativitas
tanah air. - Kesesuaian materi,
 Melakukan diskusi teknik dan prosedur
tentang peluang dan 2. Produk jadinya 35%
gagasan/ide usaha, - Uji karya
analisis kemungkinan - Kemasan
keberhasilan dan - Kreativitas bentuk
kegagalan usaha, dan laporan
pemetaan peluang usaha - Presentasi
untuk memahami 3. Sikap 15%
konsep. - Mandiri
- Disiplin
Mengumpulkan Data - Tanggung jawab
 Melakukan wawancara
tentang peluang dan
gagasan/ide usaha,
analisis kemungkinan
keberhasilan dan
kegagalan usaha, dan
pemetaan peluang usaha
yang ada di tempat
produksi pengolahan
pangan khas daerah
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
174
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.

Mengasosiasi

 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif
dan inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan wirausaha
pengolahan pangan khas
daerah setempat untuk
melatih sikap jujur,
kerja keras, dan
tanggung jawab
 Mengaitkan hasil
analisis peluang usaha
dengan keberhasilan
dan kegagalan
berwirausaha

175
pengolahan pangan khas
daerah setempat
melalui penggalian
informasi
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan yang
mendeskripsikan
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif
dan inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan wirausaha
pengolahan pangan khas
daerah setempat yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual.
 Merumuskan laporan
dari penggalian
informasi tentang kaitan
hasil analisis peluang
usaha dengan
176
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
pengolahan pangan khas
daerah setempat

Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang gambaran
kondisi Indonesia,
pengertian peluang
usaha, resiko usaha,
pemanfaatan peluang
secara kreatif dan
inovatif, dan langkah-
langkah melakukan
wirausaha pengolahan
pangan khas daerah
setempat yang
diperolehnya
 Mempresentasikan
laporan penggalian
informasi tentang kaitan
hasil analisis peluang
usaha dengan
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
pengolahan pangan khas
177
daerah setempat

Desain produk dan Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku
3.5 Memahami pengemasan  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajara referensi yang relevan,
desain pengolahan dari dengan cara membaca tentang: n majalah, koran, hasil
produk dan bahan pangan dan menyimak dari 1. Studi dokumen, dan penelitian, audio-
pengemasan nabati dan hewani kajian literatur/media menggali visual, media maya
pengolahan menjadi produk tentang pengertian, jenis informasi/diskusi tentang (internet) tentang
dari bahan kosmetik produk, manfaat dan pengertian, jenis produk, desain produk dan
nabati dan 1. Pengertian kandungan serta kandungan, manfaat, pengemasan karya
hewani bahan pangan penyajian/pengemasan kegunaan serta pengolahan bahan
menjadi nabati dan produk kosmetik dari penyajian/pengemasan pangan nabati dan
produk hewani, serta pengolahan bahan produk pengolahan hewani menjadi produk
kosmetik produk nabati dan hewani agar 2. Aspek yang dinilai: kosmetik
berdasarkan kosmetik terbangun rasa ingin a. Apresiasi 1. Pengertian bahan
konsep 2. Beberapa jenis tahu dan menunjukkan kemampuan pangan nabati dan
berkarya dan bahan pangan motivasi internal. mengidentifikasi hewani, serta produk
peluang nabati dan pengetahuan kosmetik
usaha dengan hewani yang Menanya: b. Keruntutan berpikir 2. Beberapa jenis
pendekatan dapat dibuat  Menggali informasi dan kemampuan bahan pangan nabati
budaya produk diskusi yang berkaitan melaksanakan kerja dan hewani yang
setempat dan kosmetik dengan jenis, manfaat c. Pilihan kata dalam dapat dibuat produk
lainnya 3. Manfaat dan dan kandungan, serta mengutarakan kosmetik
kandungan penyajian ataupun pendapat dan kualitas 3. Manfaat dan
bahan pangan pengemasan produk gagasan yang kandungan bahan
4.5 Mendesain
nabati dan kosmetik dari diimplementasikan pangan nabati dan
produk dan
hewani sebagai pengolahan bahan dalam pembuatan hewani sebagai
pengemasan
produk pangan nabati dan desain produk/karya produk kosmetik

178
pengolahan kosmetik hewani yang ada di dan pengemasan. 4. Pengemasan produk
dari bahan 4. Pengemasan daerah setempat d. Penyusunan laporan kosmetik dari bahan
nabati dan produk sehingga dapat hasil kerja pangan nabati dan
hewani kosmetik dari mensyukuri anugerah kelompok/individu. hewani
menjadi bahan pangan Tuhan, terbangun rasa e. Perilaku mempunyai 5. Menetapkan desain
produk nabati dan ingin tahu sehingga sikap jujur yang dan pengemasan
kosmetik hewani bangga/cinta pada ditunjukkan oleh produk kosmetik
berdasarkan 5. Menetapkan tanah air. kelugasan dari bahan pangan
konsep desain dan  Melakukan konsultasi mengutarakan nabati dan hewani
berkarya dan pengemasan dengan guru dan pendapat, sikap 6. Kemasan produk
peluang produk sumber belajar lainnya terbuka dalam kosmetik dari bahan
usaha dengan kosmetik dari dalam membuat menerima masukan nabati dan hewani
pendekatan bahan pangan rancangan gagasan dan koreksi
budaya nabati dan (desain) produk
setempat dan hewani pengolahan bahan Penilaian Pengamatan,
lainnya 6. Kemasan pangan nabati dan tentang:
produk pangan hewani menjadi produk 1. Ketekunan menyimak
bahan nabati kosmetik untuk masalah dari kajian
dan hewani menemukan konsep. literatur/media tentang:
Pengetahuan, pengertian,
Mengumpulkan Data bahan, alat, teknik, dan
 Melakukan kegiatan proses pembuatan karya
observasi dengan teknik 2. Mengevaluasi/menguji
wawancara tentang hasil karya
jenis, bahan, dan 3. Aspek yang dinilai:
penyajian/pengemasan a. Kerincian menyusun
produk pengolahan laporan dan hasil
bahan pangan nabati rekonstruksi
dan hewani menjadi pembuatan karya
179
produk kosmetik, serta berdasarkan prinsip
tentang keberhasilan kerja.
dan kegagalan b. Ketepatan
wirausaha pengolahan pengetahuan kerja
produk tersebut yang terhadap teori dan
ada di daerah setempat keselamatan kerja
agar terbangun rasa c. Pilihan kata
ingin tahu, motivasi Mengutarakan
internal, bersikap pendapat dan kualitas
santun, bangga/cinta gagasan yang akan
tanah air dan diimplementasikan
bersyukur sebagai warga dalam pembuatan
bangsa. desain produk
d. Kreativitas bentuk
Mengasosiasi laporan Kemampuan
membuat bentuk
 Menyimpulkan hasil
laporan yang menarik
pengamatan/kajian
e. Perilaku mempunyai
literatur tentang jenis,
sikap jujur yang
bahan, dan
ditunjukkan oleh
penyajian/pengemasan
kelugasan
produk pengolahan
mengutarakan
bahan pangan nabati
pendapat, sikap
dan hewani menjadi
terbuka dalam
produk kosmetik, serta
menerima masukan
tentang keberhasilan
dan koreksi
dan kegagalan
wirausaha pengolahan
Penilaian Kinerja/
produk tersebut yang
Pembuatan Karya,
180
ada dilingkungan tentang:
wilayah setempat atau 1. Rancangan gagasan
nusantara. dalam bentuk gambar
 Membuat rancangan skets/tertulis untuk
gagasan (desain) dalam kegiatan pembuatan
bentuk gambar karya
skets/tertulis untuk 2. Pembuatan karya dan
kegiatan pembuatan pengemasan karya
produk pengolahan dengan cara/teknik dan
bahan pangan nabati prosedur yang tepat
dan hewani menjadi 3. Laporan portofolio
produk kosmetik dan dalam berbagai bentuk
pengemasannya seperti tulisan, foto dan
berdasarkan kesimpulan gambar yang
pengamatan/kajian mendeskripsikan
literatur, orisinalitas ide pengetahuan, bahan,
yang jujur, sikap alat, teknik, dan proses
percaya diri dan pembuatan dengan
mandiri. tampilan menarik
 Membuat laporan 4. Aspek yang dinilai
portofolio dalam a.Proses pembuatan 50%
berbagai bentuk seperti - Ide gagasan
tulisan, foto dan gambar - Kreativitas
yang mendeskripsikan - Kesesuaian materi,
pengetahuan, jenis, teknik dan prosedur
bahan, proses b.Produk jadinya 35%
pengolahan dan - Uji karya
penyajian/pengemasan - Kemasan
produk kosmetik dari - Kreativitas bentuk
181
pengolahan bahan laporan
pangan nabati dan - Presentasi
hewani yang c.Sikap 15%
diperolehnya dengan - Mandiri
tampilan menarik - Disiplin
sebagai pemahaman - Tanggung jawab
akan pengetahuan/
konseptual.

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan
penyajian/pengemasan
produk pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk kosmetik, serta
tentang keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha pengolahan
produk tersebut yang
ada dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
182
hasil rancangan gagasan
(desain) produk
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi produk
kosmetik untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.

3.7 Memahami Mendesain proses Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku
proses produksi produk  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajara refensi yang relevan,
produksi kosmetik dari dengan cara membaca tentang: n majalah, koran, hasil
usaha pengolahan bahan dan menyimak dari 1. Aneka jenis sumber daya penelitian, audio-
pengolahan pangan nabati dan kajian literatur/media 2. Pengetahuan proses visual, media maya
dari bahan hewani, meliputi: tentang proses produksi produksi (internet) tentang
nabati dan (teknik, bahan, alat) dan 3. Aspek yang dinilai: Mendesain proses
1. Pengelolaan
hewani ketentuan keselamatan a. Apresiasi produksi produk
persediaan
menjadi kerja pada pengolahan b. Keruntutan berpikir kosmetik dari
produksi
produk bahan pangan nabati c. Laporan Kegiatan pengolahan bahan
2. Proses produksi
kosmetik di dan hewani menjadi d. Perilaku pangan nabati dan
pada
wilayah produk kosmetik agar hewani, meliputi:
sentra/perusah
setempat terbangun rasa ingin Penilaian Pengamatan,
aan produk 5. Pengelolaan
melalui tahu dan menunjukkan tentang:
bahan pangan persediaan produksi
pengamatan motivasi internal. 1. Pengetahuan sumber
nabati dan 1. Proses produksi
dari berbagai daya yang ada di
hewani (teknik pada
sumber Menanya: lingkungan wilayah
pemilihan sentra/perusahaan
 Menggali informasi yang setempat
bahan, produk bahan
berkaitan dengan 2. Aspek yang dinilai:

183
4.6 Mendesain penyiapan tentang standar proses a. Kerincian pangan nabati dan
proses bahan, teknik produksi (teknik, bahan, b. Ketepatan pengetahuan hewani (teknik
produksi pemrosesan) alat, jenis dan kualitas c. Pilihan kata pemilihan bahan,
usaha 3. Menetapkan produk/jasa), d. Keativitas bentuk penyiapan bahan,
pengolahan desain proses pengelolaan persediaan laporan teknik pemrosesan)
dari bahan produksi produksi dan ketentuan e. Perilaku 2. Menetapkan desain
nabati dan produk keselamatan kerja pada proses produksi
hewani pembersih dari pengolahan bahan Penilaian Kinerja/ produk kosmetik
menjadi bahan pangan pangan nabati dan Pembuatan Karya, dari bahan pangan
produk nabati dan hewani menjadi produk tentang: nabati dan hewani
kosmetik hewani kosmetik yang 1. Rancangan gagasan berdasarkan
berdasarkan berdasarkan berkembang di daerah dalam bentuk gambar prosedur berkarya
identifikasi prosedur setempat sehingga dapat skets/tertulis untuk (jenis, manfaat,
kebutuhan berkarya (jenis, mensyukuri anugerah kegiatan pembuatan kandungan, teknik
sumberdaya manfaat, Tuhan, terbangun rasa karya pengolahan, dan
dan prosedur kandungan, ingin tahu dan 2. Pembuatan karya dan pengemasan)
berkarya teknik bangga/cinta pada pengemasan karya 3. Langkah
dengan pengolahan, tanah air. dengan cara/teknik dan keselamatan kerja
pendekatan dan  Melakukan konsultasi prosedur yang tepat
budaya pengemasan) dengan guru dan 3. Laporan portofolio
setempat dan 4. Langkah sumber belajar lainnya dalam berbagai bentuk
lainnya keselamatan dalam membuat seperti tulisan, foto dan
kerja rancangan gagasan gambar yang
(desain) proses produksi mendeskripsikan
(teknik, bahan, alat, pengetahuan terhadap
jenis) pengolahan bahan karya yang dibuatnya
pangan nabati dan 4. Aspek yang dinilai
hewani menjadi produk a. Proses pembuatan
kosmetik untuk 50%
184
menemukan konsep - Ide gagasan
proses produksi. - Kreativitas
- Kesesuaian materi,
Mengumpulkan Data teknik dan prosedur
 Melakukan kegiatan b. Produk jadinya 35%
observasi dengan teknik - Uji karya
wawancara tentang - Kemasan
standar proses produksi - Kreativitas bentuk
(teknik, bahan, alat, laporan
jenis dan kualitas - Presentasi
produk/jasa), dan c. Sikap 15%
ketentuan keselamatan - Mandiri
kerja pada pengolahan - Disiplin
bahan pangan nabati - Tanggung jawab
dan hewani menjadi
produk kosmetik, serta
tentang keberhasilan
dan kegagalan proses
produksi didaerah
setempat agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur sebagai warga
bangsa.

Mengasosiasi

185
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang proses
produksi (teknik, bahan,
alat), pengelolaan
persediaan produksi dan
ketentuan keselamatan
kerja pada pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk kosmetik di
lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses produksi
(teknik, bahan, alat),
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi produk
kosmetik berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas ide
186
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
manajemen umum
proses produksi (teknik,
bahan, alat), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk kosmetik di
daerah setempat serta
penyajian/pengemasann
ya dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
manajemen umum dan
187
proses produksi (teknik,
bahan, alat), dan
keselamatan kerja pada
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi produk
kosmetik, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) proses produksi
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi produk
kosmetik untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
3.6 Memahami Sumberdaya Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran, buku
sumber daya usaha dan  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajara refensi yang relevan,
yang pembuatan dengan cara membaca tentang: n majalah, koran, hasil
dibutuhkan produk kosmetik dan menyimak dari 1. Aneka jenis bahan yang penelitian, audio-
dalam dari bahan nabati kajian literatur/media dapat digunakan sebagai visual, media maya

188
mendukung dan hewani, tentang pengolahan karya (internet) tentang
proses meliputi: produk kosmetik dari 2. Pengetahuan, bahan, Sumberdaya usaha dan
produksi bahan nabati dan alat, teknik, dan proses pembuatan produk
1. Identifikasi
usaha hewani sehingga dapat yang digunakan pada kosmetik dari bahan
kebutuhan
pengolahan memahami keterampilan pembuatan karya nabati dan hewani,
sumberdaya
dari bahan sumberdaya yang 3. Aspek yang dinilai: meliputi:
pada
nabati dan diperlukan dan a. Apresiasi
sentra/perusah 1. Identifikasi
hewani pentingnya faktor b. Keruntutan berpikir
a-an (dikenal kebutuhan
menjadi komitmen timbul dari c. Laporan Kegiatan
dengan istilah sumberdaya pada
produk motivasi internal, serta d. Perilaku
6M) produk sentra/perusahaan
kosmetik mencatat ketentuan
kosmetik dari (dikenal dengan
keselamatan kerja yang Penilaian Pengamatan,
bahan pangan istilah 6M) produk
harus diperhatikan. tentang:
4.7 Membuat nabati dan kosmetik dari bahan
1. Pengetahuan, bahan,
pengolahan hewani pangan nabati dan
Menanya: alat, teknik, dan proses
dari bahan 2. Pembuatan hewani
 Menggali informasi yang pembuatan karya
nabati dan karya/produk 2. Pembuatan
berkaitan dengan 2. Mengevaluasi/menguji
hewani kosmetik dari karya/produk
pembuatan, kebutuhan hasil karya
menjadi bahan pangan kosmetik dari bahan
sumberdaya usaha, 3. Aspek yang dinilai:
produk nabati dan pangan nabati dan
keselamatan kerja dan a. Kerincian
kosmetik hewani hewani berdasarkan
promosi pada b. Ketepatan
yang berdasarkan kebutuhan
pembuatan produk pengetahuan
berkembang kebutuhan sumberdaya (bahan,
kosmetik dari bahan c. Pilihan kata
di wilayah sumberdaya peralatan,
nabati dan hewani yang d. Keativitas bentuk
setempat dan (bahan, keterampilan bekerja
berkembang di daerah laporan
lainnya peralatan, & pasar) dan
setempat sehingga dapat e. Perilaku
sesuai teknik keterampilan prosedur yang
mensyukuri anugerah
dan prosedur bekerja & ditetapkannya (jenis,
Tuhan. Penilaian Kinerja/
pasar) dan manfaat,
 Melakukan diskusi Pembuatan Karya,
189
prosedur yang tentang resiko tentang: kandungan, teknik
ditetapkannya keberhasilan dan 1. Rancangan gagasan pengolahan, dan
(jenis, manfaat, kegagalan dan dalam bentuk gambar penyajian/pengemas
kandungan, keselamatan kerja pada skets/tertulis untuk an)
teknik pembuatan produk kegiatan pembuatan 3. Langkah
pengolahan, kosmetik dari bahan karya keselamatan kerja
dan bahan nabati dan 2. Pembuatan karya dan 4. Perancangan
penyajian/peng hewani agar terbangun pengemasan karya promosi penjualan
e-masan) rasa ingin tahu sehingga dengan cara/teknik dan produk
3. Langkah bangga/cinta pada prosedur yang tepat
keselamatan tanah air. 3. Laporan portofolio
kerja  Melakukan konsultasi dalam berbagai bentuk
4. Perancangan dengan guru dan seperti tulisan, foto dan
promosi sumber belajar lainnya gambar yang
penjualan dalam membuat mendeskripsikan
produk makanan khas daerah pengetahuan, bahan,
setempat dari bahan alat, teknik, dan proses
nabati dan hewani pembuatan dengan
sesuai dengan tampilan menarik
sumberdaya dan proses 4. Aspek yang dinilai
produksi a. Proses pembuatan
50%
Mengumpulkan Data - Ide gagasan
 Melakukan kegiatan - Kreativitas
observasi (survey - Kesesuaian materi,
lapangan) dengan teknik teknik dan prosedur
wawancara tentang b.Produk jadinya 35%
identifikasi kebutuhan - Uji karya
sumberdaya, - Kemasan
190
pengalaman resiko - Kreativitas bentuk
keberhasilan dan laporan
kegagalan usaha, - Presentasi
keselamatan kerja, dan c.Sikap 15%
promosi penjualan - Mandiri
produk pada pembuatan - Disiplin
produk kosmetik dari - Tanggung jawab
bahan nabati dan
hewani agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur sebagai warga
bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
kebutuhan sumberdaya
usaha, pengalaman
resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja, dan
promosi penjualan
produk kosmetik dari
pengolahan bahan

191
pangan nabati dan
hewani di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Membuat produk
kosmetik dari bahan
nabati dan hewani, serta
penyajian/
pengemasannya dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
dengan menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, komitmen,
bertanggung jawab,
kreatif, dan inovatif serta
memperhatikan
keselamatan kerja,
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
kebutuhan sumberdaya
usaha, pengalaman
192
resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja dan
promosi penjualan
produk kosmetik bahan
pangan nabati dan
hewani, serta penyajian/
pengemasannya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual standar
kebutuhan keterampilan
sumberdaya dan
prosedural keselamatan
kerja.

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya usaha,
pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja dan
promosi penjualan pada
pembuatan produk
193
kosmetik dari bahan
nabati dan hewani
daerah setempat
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan produk
kosmetik dari bahan
nabati dan hewani
daerah setempat untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
pembuatan produk
kosmetik dari bahan
nabati dan hewani
daerah setempat dengan
cara mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan

3.8 Menganalisis Aspek-aspek Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku
aspek-aspek perencanaan  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, pelajara refensi yang relevan,
perencanaan usaha pengolahan dengan cara membaca tentang: majalah, koran, hasil

194
usaha bahan nabati dan dan menyimak dari 1. Pemahaman peluang n penelitian, audio-
pengolahan hewani menjadi kajian literatur/media usaha dan analisis visual, media maya
dari bahan produk kosmetik, tentang langkah-langkah peluang usaha (internet) tentang
nabati dan meliputi: melakukan wirausaha, 2. Pengetahuan pemanfaatn
Aspek-aspek
hewani dan definisi maupun peluang usaha
1. Langkah- perencanaan usaha
menjadi contoh macam biaya, 3. Aspek yang dinilai:
langkah pengolahan bahan
produk pendapatan, a. Apresiasi
melakukan nabati dan hewani
kosmetik untung/rugi pasar, b. Keruntutan berpikir
wirausaha menjadi produk
berdasarkan struktur dan kondisi c. Laporan Kegiatan
(tujuan dan kosmetik, meliputi:
pengamatan persaingan, serta d. Perilaku
sasaran usaha,
peluang kelebihan dan 1. Langkah-langkah
menentukan
usaha kekurangan masing- Penilaian Pengamatan, melakukan
jenis produk
masing agar terbangun tentang: wirausaha (tujuan
usaha/jasa dan
rasa ingin tahu dan 1. Pengetahuan peluang dan sasaran usaha,
4.8 Menyusun kualitasnya,
menunjukkan motivasi wirausaha di lingkungan menentukan jenis
aspek menetapkan
internal. wilayah setempat produk usaha/jasa
perencanaan bentuk badan
2. Aspek yang dinilai: dan kualitasnya,
usaha usaha,
Menanya: a. Kerincian menetapkan bentuk
pengolahan menyusun
 Menggali informasi yang b. Ketepatan badan usaha,
dari bahan struktur
berkaitan dengan pengetahuan menyusun struktur
nabati dan organisasi,
penerapan aliran usaha, c. Pilihan kata organisasi,
hewani menyusun
perhitungan bunga dan d. Keativitas bentuk menyusun aliran
menjadi aliran proses
melakukan perhitungan laporan proses produksi)
produk produksi)
pulang pokok (BEP), e. Perilaku 2. Memahami aliran
kosmetik 2. Memahami
serta melaporkan hasil usaha, melakukan
aliran usaha,
pemasaran berdasarkan Penilaian Kinerja/ perhitungan bunga
melakukan
neraca positif dan Pembuatan Karya, dan melakukan
perhitungan
laporan nilai jual dan tentang: perhitungan pulang
bunga dan
menghitung jasa dan 1. Rancangan gagasan
195
melakukan produksi pembuatan dalam bentuk gambar pokok (BEP)
perhitungan produk agar dapat skets/tertulis untuk 3. Melaporkan hasil
pulang pokok mensyukuri anugerah usaha pemasaran
(BEP) Tuhan. 2. Pembuatan usaha berdasarkan neraca
3. Melaporkan  Melakukan diskusi dengan cara/teknik dan positif dan laporan
hasil tentang langkah-langkah prosedur yang tepat nilai jual dan
pemasaran melakukan wirausaha, 5. Laporan portofolio menghitung jasa dan
berdasarkan dan definisi maupun dalam berbagai bentuk produksi pembuatan
neraca positif contoh macam biaya, seperti tulisan, foto dan produk
dan laporan pendapatan, gambar yang 4. Definisi dan contoh
nilai jual dan untung/rugi pasar, mendeskripsikan macam biaya,
menghitung struktur dan kondisi pengetahuan, dan proses pendapatan,
jasa dan persaingan, serta pembuatan dengan untung/rugi pasar,
produksi kelebihan dan tampilan menarik struktur dan kondisi
pembuatan kekurangan masing- terhadap karya persaingan, serta
produk masing agar terbangun 6. Aspek yang dinilai kelebihan dan
4. Definisi dan rasa ingin tahu sehingga a. Proses pembuatan 50% kekurangan masing-
contoh macam bangga/cinta pada - Ide gagasan masing
biaya, tanah air. - Kreativitas 5. Menghitung jasa dan
pendapatan,  Melakukan diskusi - Kesesuaian materi, produksi pembuatan
untung/rugi tentang penerapan teknik dan prosedur 6. Menghitung
pasar, struktur aliran usaha, b. Produk jadinya 35% kebutuhan (biaya
dan kondisi perhitungan bunga dan - Uji karya produksi) dan
persaingan, melakukan perhitungan - Kemasan persediaan bahan
serta kelebihan pulang pokok (BEP), - Kreativitas bentuk baku
dan serta melaporkan hasil laporan
kekurangan pemasaran berdasarkan - Presentasi
masing-masing neraca positif dan c. Sikap 15%
5. Menghitung laporan nilai jual dan - Mandiri
196
jasa dan menghitung jasa dan - Disiplin
produksi produksi pembuatan - Tanggung jawab
pembuatan produk untuk
6. Menghitung memahami konsep.
kebutuhan
(biaya produksi) Mengumpulkan Data
dan persediaan  Melakukan wawancara
bahan baku tentang langkah-langkah
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan,
untung/rugi pasar,
struktur dan kondisi
persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masing-
masing agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
 Mengumpulkan data
tentang penerapan
aliran usaha,
perhitungan bunga dan
melakukan perhitungan
pulang pokok (BEP),
serta melaporkan hasil
197
pemasaran berdasarkan
neraca positif dan
laporan nilai jual dan
menghitung jasa dan
produksi pembuatan
produk

Mengasosiasi

 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang langkah-langkah
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan,
untung/rugi pasar,
struktur dan kondisi
persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masing-
masing untuk melatih
kerja keras, dan
tanggung jawab
 Menganalisis kaitan
penerapan aliran usaha,
perhitungan bunga dan

198
melakukan perhitungan
pulang pokok (BEP),
serta melaporkan hasil
pemasaran berdasarkan
neraca positif dan
laporan nilai jual dan
menghitung jasa dan
produksi pembuatan
produkmelalui
pengumpulan data
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan yang
mendeskripsikan
langkah-langkah
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan,
untung/rugi pasar,
struktur dan kondisi
persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masing-
masing dan perhitungan
pulang pokok (BEP) yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
199
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual dan
prosedural.

Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang langkah-langkah
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan,
untung/rugi pasar,
struktur dan kondisi
persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masing-
masing sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual
 Mempresentasikan
laporan perhitungan
pulang pokok (BEP)
maupun hasil
pemasarans
berdasarkan neraca
200
positif dan laporan nilai
jual unk melatih sikap
jujur, disiplin, dan
tanggung jawab.

201

Anda mungkin juga menyukai