Bab 2.

1 kondisi umum lingkungan

Sebagian besar limbah elektronik di kabupaten ogan ilir tidak dimanfaatkan dan hanya dijual kepada para
pemulung dengan harga yang murah.

2.2 potensi sumber daya

Barang elektronik merupakan alat untuk menunjang aktifitas dalam kehidupan sehari-hari. Bahan baku
usaha kami adalah tembaga dan perak dalam limbah elektronik, pemenuhan bahan baku dapat dengan
mudah di dapat dipara pemulung kabupaten ogan ilir karena merupakan pemasok limbah elektronik
yang relatif besar. Jika produk usaha kami meningkat dalam jumlah drastis dan para pemulung di
kabupaten ogan ilir tidak dapat memenuhi bahan baku maka kami akan menambah kontak dengan para
pengumpul limbah elektronik di kota palembang. Setelah usaha kami berjalan dengan lancar, permintaan
produk terus meningkat maka kami akan membuka usaha pengumpulan barang elektronik bekas
sehingga kami dapat dengan mudah memperoleh bahan baku yaitu tembaga dan perak dan limbah yang
lain akan kami jual kepada pengimpul limbah skala besar.

4. Analisis usaha

Produk gengsi merupakan produk inovasi yang baru di kalangan masyarakat sehingga dapat dikatakan
gengsi tidak memiliki pesaing dalam pasaran. Dari sektor bahan baku yang digunakan sangat melimpah
yaitu limbah elektronik sehingga tidak menjadi hambatan pada usaha ini, dari sektor fungsi gengsi
memiliki fungsi gengsi mempunyai tiga fungsi dalam satu produk konsep 3 in 1 yaitu memiliki tiga fungsi
dalam satu produk yaitu dapat menjadi gelang tangan, gelang kaki dan kalung sehingga konsumen tidak
akan bosan menggunakan produk kami. Dari sektor manfaat gengsi menggunakan motif landmark
sumatera selatan dan songket sehingga gengsi dapat mejadi sarana edukasi kepada masyarakat untuk
melestarikan budaya yang dimiliki dan dapat memperkenalkan budaya sumatera selatan ke masyarakat
luas.

Strategi promosi dan pemasaran

Promosi gengsi akan dilakukan dengan menggunakan pengenalan produk kepada masyarakat luas.
Terutama kaum wanita yang suka menggunakan perhiasan. Promosi online akan dilakukan melalui media
sosial seperti instagram, youtube chanel, facebook, line dan whattup, dilakukan melalui website dan
blog. Promosi secara langsung dengan membagikan dan menempelkan selebaran kepada konsumen dan
promosi akan dilakukan dengan memberikan giveaway kepada masyarakat luas. Selain melakukan
promosi produk gengsi juga akan dipasarkan kepada masyarakat luas dengan penjualan melalui media
sosial, online shop, penitipan produk di minimarket, penitipan di toko-toko aksesoris, serta melakukan
kerjasama mitra.
Bab 3

3.1 tahap produksi

Pengumpulan produk dilakukan kerjasama dengan pemasok pemulung menggunakan sistem

pembayaran cash. Pembuatan kontrak dengan pemasok bertujuan agar terjalinnya ikatan kerjasama
dengan harga yang telah di sepakati dan bahan baku yang baik. Pada tahapa ini kami akan mengerjakan
sendiri proses design sampai penyepuhan jumlah total gelang yang akan dipasarkan 1000 buah dan di
bantu dengan pengrajin perak di desa tanjung batu. Jika orderan produk terus meningkat kami akan
menambah karyawan untuk membantu proses pengerjaan produksi

Pengemasan produk akan dilakukan dengan dua cara yaitu

1. Dengan kotak perhiasan yang telah diberi label

2. Plastik yang telah di beri label

Promosi dan pemasaran

A. Pemasaran secara langsung

Dilakukan dengan berhadapan langsung dengan konsumen di indralaya ogan ilir dan kampus universitas
sriwijaya dengan membuka stand ba'da ashar setiap hari jumat di depan audit.

B. Pemasaran secara tidak langsung

Pemasaran dilakukan dengan media sebagai perantara

1. Media cetak

Poster dan brosur akan di tempel di papan-papan pengumuman dan akan dibagikan dilingkungan
kampus dan masyarakat sekitar

2. Internet

Promosi dilakukan melalui media sosial dan online shop. Promosi dilakukan dengan menjaring data
pelanggan dengan terus melakukan promosi dengan menambah pertemanan di media sosial agar lebih
banyak yang tahu produk kami dan dapat menambah minat konsumen.