Tugas Workshop Pengembangan Model Pembelajaran Kelas XI Semester 2

Kelompok:
1. Agnes Veronica Citra Oktalina M.
2. Asti Widiani
3. Eva Yanty Aritonang
4. Ginarwiyah
5. Margareta Perwita Hapsari
6. Ribka Susilowati Silaban
7. Veronica Eny

Kompetensi Dasar:
3.7 Menganalisis perpajakan dalam pembangunan ekonomi.
4.7 Menyajikan hasil analisis fungsi dan peran pajak dalam pembangunan ekonomi.

Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan saintifik karena:
1. Pendekatan saitifik tidak hanya mengembangkan potensi peserta didik untuk melakukan
kegiatan observasi atau eksperimen saja, tetapi juga mengembangkan keterampilan
berpikir kreatif dan kritis dalam berinovasi atau berkarya.
2. Pendekatan saintifik dapat mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa.
3. Pendekatan saintifik berpusat pada siswa (student centre) dan berorientasi pada
kelompok, kerja sama yang dapat memaksimalkan proses pembelajaran dan hasil belajar
siswa.

Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang dipergunakan adalah cooperative learning, karena model ini
memungkinkan siswa untuk bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil untuk
mengkonstruksi pengetahuan.
Metode Pembelajaran
Pertemuan 1
Materi Metode Alasan
1. Mendeskripsikan pengertian Jigsaw  Dengan metode ini, siswa
pajak memiliki banyak kesempatan
2. Mendeskripsikan fungsi, untuk mengemukakan pendapat,
manfaat, dan tarif pajak mengelola informasi yang didapat,
meningkatkan keterampilan
berkomunikasi, anggota kelompok
bertanggung jawab atas
keberhasilan kelompoknya dan
ketuntasan bagian materi yang
dipelajari, dan dapat
menyampaikan kepada
kelompoknya.

Pertemuan 2
Materi Metode Alasan
3. Membedakan pajak dan Brainstorming Untuk materi membedakan pajak dan
pungutan resmi lainnya dan jigsaw pungutan resmi lainnya digunakan
4. Menerangkan asas metode brainstorming karena:
pemungutan pajak  Metode ini digunakan untuk
mengali pemahaman awal siswa
yang kemudian dikonfirmasi oleh
guru.
 Dengan metode ini daya pikir
peserta didik semakin terasah.
 Dengan metode ini melatih
peserta didik untuk tampil percaya
diri.
 Dengan metode ini melatih
peserta didik untuk menghargai
suatu pendapat.
 Materi Metode Alasan
 Dengan metode ini melatih
kekreatifan peserta didik.
Dan untuk materi asas pemungutan
pajak digunakan metode jigsaw
karena dengan metode ini, siswa
memiliki banyak kesempatan untuk
mengemukakan pendapat, mengelola
informasi yang didapat, meningkatkan
keterampilan berkomunikasi, anggota
kelompok bertanggung jawab atas
keberhasilan kelompoknya dan
ketuntasan bagian materi yang
dipelajari, dan dapat menyampaikan
kepada kelompoknya.

Pertemuan 3
Materi Metode Alasan
5. Mengidentifikasi jenis-jenis Talking stick  Dengan metode ini, siswa
pajak didorong untuk berani
6. Menganalisis sistem mengemukakan pendapat.
pemungutan pajak di  Dengan metode ini, membantu
Indonesia menguji kesiapan peserta didik
dalam KBM.
 Dengan metode ini, melatih
kecepatan peserta didik dalam
mempelajari materi.
 Dengan metode ini, melatih
peserta didik dalam menghargai
ide serta jawaban orang lain.
 Dengan metode ini, membantu
menumbuhkan tingkat
kepercayaan diri siswa.
Pertemuan 4-8

Materi Metode Alasan

7. Mengaplikasikan objek dan Latihan  Dengan metode ini, guru
cara pengenaan pajak (drill) memberikan latihan-latihan
terhadap apa yang telah dipelajari
siswa sehingga memperoleh suatu
keterampilan tertentu.
 Dengan metode ini melatih siswa
memiliki kemampuan motoris atau
gerak seperti menghafalkan kata-
kata, menulis, dan rumus.
 Dengan metode ini membantu
mengembangkan kecakapan
intelek siswa, seperti
mengalihkan, membagi, dan
menjumlahkan.
 Dengan metode ini siswa
diharapkan memiliki kemampuan
menghubungkan antara satu
keadaan dengan keadaan lain.