A. Nitrogen (N)
Sifat-sifat nitrogen
Sifat fisik:
— Berupa gas tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan tidak
beracun.
— Mudah menguap
— Tidak reaktif
— Bersifat diamagnetik
— Elektronegatifannya paling tinggi dalam satu golongan
— Nitrogen memiliki lima elektron di kulit terluarnya, sehingga
merupakan trivalen dalam sebagian besar senyawanya.
Kegunaan Unsur Nitrogen
B. Fosfor (P)
Fosfor adalah unsur kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom
15. Unsur ini ditemukan oleh Hannig Brand pada tahun 1669 di
Hamburg, Jerman.
Sifat Fosfor
Kegunaan Fosfor
-Sebagian besar fosfor digunakan untuk memproduksi asam fosfat,
di mana asam fosfat digunakan pada pelapisan logam agar
tahan terhadap korosi atau dapat dijadikan lapisan dasar dalam
pengecatan.
-Dalam tubuh manusia, fosfor terdapat pada nukleat, yaitu DNA dan
RNA dan kalsium fosfat sebagai senyawa utama penyusun matriks
tulang.
C. Arsen (As)
Arsen adalah unsur metaloid yang terkenal beracun dan memiliki
tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Di alam biasanya
arsen terdapat dalam bentuk mineral pada kerak bumi seperti
realgar (As4S4), orpiment (As2S2), arsenolit (As2O3) dan mineral besi
seperti arsenopirit (FeAsS) dan leolingit (FeAs2). .
Kegunaan
Penggunaan arsen sangat bervariasi antara lain pada industri
pengerasan tembaga dan timbal sebagai bahan pengisi
pembentukan campuran logam, industri pengawet kayu (bersama
tembaga dan krom), untuk melapisi perunggu (menjadikannya
berwarna merah tua), industri cat, keramik, gelas (penjernih dari
noda besi) dan kertas dinding.
D. Antimon (Sb)
Antimon berasal dari bahasa Yunani, yaitu: anti plus monos yang
artinya logam yang tidak ditemukan sendiri dan lambangnya
berasal dari bahasa Latin yaitu Stibium. Antimon adalah suatu unsur
metaloid kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sb dan nomor atom
51. Ia merupakan konduktor panas dan listrik yang buruk. Antimon
merupakan metaloid yang mempunyai empat alotropi bentuk.
Sifat Fisika
Fase : solid
Massa jenis (mendekati suhu kamar) : 6,697g/cm3
Massa jenis cairan pada t.l. : 6,53 g/cm3
Titik lebur : 903,78 K
Titik didih : 1860 K
Kalor peleburan : 19,79 kJ/mol
Kalor penguapan : 193,43 kJ/mol
Kapasitas kalor : 25,23 J/mol K
Sifat Kimia
Massa atom : 121,760
Konfigurasi elektron : [Kr] 4d10 5s2 5p3
Golongan :VA
Periode :5
Jumlah elektron tiap kulit : 2, 8, 18, 18, 5
Bilangan oksidaasi : -3, +3, +5
Elektronegatifitas : 1,9
Jari – jari atom : 145 pm
Kegunaan Antimon
Antimon digunakan di teknologi semikonduktor untuk membuat
detector inframerah, diode dan peralatan Hall-effect. Ia dapat
meningkatkan kekerasan dan kekuatan timbal. Baterai, logam anti
friksi, senjata ringan dan tracer bullets (peluru penjejak),
pembungkus kabel, dan produk-produk minor lainnya menggunakan
sebagian besar antimon yang diproduksi.
E. Bismut (Bi)
Bismut adalah suatu unsur kimia yang memiliki lambang Bi dan nomor
atom 83. Logam dengan kristal trivalen ini memiliki sifat kimia mirip
dengan arsen dan antimoni. Dari semua jenis logam, unsur ini paling
bersifat diamagnetik dan merupakan unsur kedua setelah raksa yang
memiliki konduktivitas termal terendah.
Sifat Bismut
— Bersifat logam
— Volume atom : 21,3 cm3/mol
— Massa atom : 208,98 sma
— Titik didih : 1837 K
— Titik lebur : 544,59 K
— Massa jenis : 9,75 g/cm3
— Keelektronegatifitas : 2,02
Kegunaan
- Bismut oxychloride digunakan dalam bidang kosmetik dan bismut
subnitrate dan subcarbonate digunakan dalam bidang obat-
obatan.
- Magnet permanen yang kuat bisa dibuat dari campuran bismanol
(MnBi)
- Bismut digunakan dalam produksi besi lunak
- Bismut sedang dikembangkan sebagai katalis dalam pembuatan
acrylic
- Bismut telah duganakan dalam penyolderan, bismut rendah racun
terutama untuk penyolderan dalam pemrosesan peralatan
makanan.
- Sebagai bahan lapisan kaca keramik.
Aloi bismuth dengan timbel dan antimony digunakan untuk piringan
pita stere