Anda di halaman 1dari 11

BAB 2

PENGUMPULAN DATA

Dalam bab ini akan disajikan tentang tahapan proses manajemen keperawatan yang
meliputi data, analisis SWOT dan identifikasi masalah.

1.1 Pengkajian Data Umum


2.2.1 Gambaran Umum Rumah Sakit dan Ruang Praktik
2.2.2 Visi, Misi dan Moto Rumah Sakit
2.2.2.1 Visi
To be a First Class Hospital in Health Services.
2.2.2.2 Misi
a. Memberikan pelayanan bermutu tinggi.
b. Menerapkan budaya kerja yang berorientasi kepada pelanggan.
c. Meningkatkan kinerja profibilitasperusahaan.

2.2.2.3 Moto
F.A.C.E with Smile
(Fast, Accurate, Convinient, Effective & Efficient with Smile)
Nilai:
Professional : Senantiasa bekerja dengan kemampuan, integritas dan inovasi yang tinggi.
Care : Senantiasa peduli dan menghormati customer, mitra kerja dan stakeholder
lainnya.
Accountable : Senantiasa bekerja dengan jujur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

b Pengkajian Data Khusus


Pengumpulan data dilakukan tanggal 11-14 Maret 2013, meliputi ketenagaan, sarana dan
prasarana, MAKP, sumber keuangan dan pangsa pasar (market). Data yang didapat dianalisis
menggunakan analisis SWOT sehingga diperoleh beberapa rumusan masalah, kemudian dipilih
satu sebagai prioritas masalah.

2.2.1 Data Ketenagaan (M1/ Man)


2.2.5.1. Struktur Organisasi
2.2.5.2. Tenaga Keperawatan
No. Nama Pendidikan Masa Seminar & Pelatihan Jabatan Status
Kerja Pegawaian
1 Ida Nuryani, D3 12 th BLS, CAPD, Pelatihan Penanggung Tetap
Amd. Kep Keperawatan magang perawat ICU, Jawab
Nutrisi, Caring in
Nursing, pelatihan ECG,
Bimtek, LKE PKRS,
Bahasa Jepang.
2 Meylia Audrey D3 6 th BLS, Caring in Nursing, Katim Tetap
Adam, Injection Technique
Amd.Kep Principle. CAPD, ICU,
Nutrisi, Penatalaksanaan
Kemoterapi Dengan
Aman Bagi Perawat.
3 Febrina Tanti A, D3 3 th BLS, Caring in Nursing, Katim Tetap
Amd.Kep Pelatihan Magang
perawat ICU, Akep
Stroke Employe
Performance.
4 Fitri D3 4 th BLS, Pelatihan magang Katim Tetap
Karuniawan, perawat ICU, Nutrisi,
Amd.Kep Caring in Nursing,
Injection Technique
Principle, Breast Nursing
care Breast, Nursing
Chalenge, Basic Skill of
wound Management.
5 Tri Wahyuni, D3 3 th BLS, Caring in Nursing, Katim Tetap
Amd.Kep Plebotomi employ
Performance dan
Pelatihan magang
perawat ICU.
6 Musyarofah, D3 4 th BLS, Caring in Nursing. Perawat Tetap
Amd.Kep Pelaksana
7 Anti Amd.Kep D3 1 th BLS, Caring in Nursing, Perawat Kontrak
Nutrisi. Pelaksana
8 Yuniarisky S1 3 th Caring in Nursing, BLS, Perawat Tetap
S.Kep.,Ners kemotherapy. Pelaksana
9 Iffah Amd.Kep D3 2 th 6 BLS dan keperawatan Perawat Tetap
bln dasar. Pelaksana
10 Eriyana N, D3 2 th 3 BLS Perawat Tetap
Amd.Kep bln Pelaksana
11 Mike Cynthia S1 2 th BLS Perawat Tetap
S.Kep.,Ns Pelaksana
12 Nofia Sri D3 2 th BLS Perawat Tetap
Wulandari Amd. Pelaksana
Kep
13 Roro K, S1 1 th BLS, Customers Perawat Kontrak
Amd.Kep Oriented. Pelaksana
14 Karina D3 5 BLS Perawat Tetap
Amd.Kep bulan Pelaksana

Dari data di atas di dapatkan bahwa jumlah tenaga perawat dalam unit Ruby sebanyak 14
orang yang terbagi menjadi 3 orang berpendidikan S1 keperawatan dan 11 orang berpendidikan
D3 keperawatan. Sebagian besar perawat di unit Ruby telah mengikuti seminar dan pelatihan
yang menunjang keterampilan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.

2.2.5.3. Tenaga Medis


No. Kualifikasi Jumlah
1. Dokter Saraf 3
2. Dokter Anak 3
3. Dokter Kulit dan Kelamin 3
4. Dokter Mata 4
5. Dokter THT 3
6. Dokter Penyakit Dalam 4
7. Dokter Jantung 3
8. Dokter Nefrologi 1
9. Dokter Paru 2
10. Dokter Hematologi, Onkologi Medis 1
11. Dokter Jiwa 1
12. Dokter Kandungan 5
13. Dokter Gigi 3
14. Dokter Bedah 17
15. Rehabilitasi Medis 3
16. Dokter Andrologi 1
17 Dokter Radiologi 4
18. Dokter Psikologis 1
19. Gizi 1

Dari data di atas didapatkan bahwa jumlah tenaga medis di RS. PHC sebanyak 63 tenaga
medis spesialis.
2.2.5.4. Rencana Pengembangan Staf
Menurut Mejia (2007), pengembangan staf merupakan upaya formal dan berkelanjutan
yang berfokus pada pengembangan terhadap karyawan yang lebih baik.
Menurut Mondy (2010), ada beberapa metode pengembangan karir:
 Manager/employee self-service
 Discusion with knowledgeable individuals
 Company material
 Performance-Appraisal system
 Workshop
 Education
Menurut Notoadmojo (1997), salah upaya untuk mengembangkan SDM yaitu melalui
pendidikan dan latihan. Pelatihan di bidang keperawatan merupakan salah satu kegiatan
pengembangan staf yang bertujuan untuk meningkatkan mutu perawat.
Di RSPHC sudah menjalankan program pengembangan staf antara lain melalui
pendidikan mapupun pelatihan. Beberapa perawat sudah mulai disekolahkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi yaitu dari pendidikan DIII menjadi sarjana keperawatan (ners).
Program pendidikan bagi pegawai rumah sakit yaitu menyekolahkan 6 orang pegawai setiap
tahunnya.
Dari data pengkajian di Unit Ruby para perawat telah mengikuti beberapa pelatihan
seperti BLS, Pelatihan magang perawat ICU, Nutrisi, Caring in Nursing, Injection Technique
Principle, Breast Nursing care Breast, Nursing Chalenge, Basic Skill of wound Management,

2.2.5.5. Presentase Kasus Terbanyak 3 Bulan Teakhir


Tabel 2. Presentase Kasus Terbanyak di Ruang Ruby 3 Bulan Terakhir (Desember 2012-
Februari 2013)
Jenis Penyakit Jumlah Presentase
DHF
CVA
Jantung

2.2.5.6. Tingkat Ketergantungan Pasien dan Kebutuhan Perawat


Jumlah tenaga yang diperlukan tergantung dari jumlah pasien dan tingkat
ketergantungannya. Klasifikasi derajat ketergantungan pasien dibagi menjadi tiga kelompok,
yaitu:
a. Perawatan minimal, memerlukan waktu 1 sampai 2 jam sehari.
b. Perawatan partial, memerlukan waktu 3 sampai 4 jam sehari.
c. Perawatan total, memerlukan waktu 5 sampai 6 jam sehari.
Untuk menentukan tingkat ketergantungan pasien, kelompok menggunakan klasifikasi dan
kriteria tingkat ketergantungan pasien berdasarkan Orem, yaitu teori Self Care Deficit.
Sedangkan untuk mengetahui jumlah tenaga yang dibutuhkan, kelompok menggunakan
perhitungan tenaga menurut Ratna Sitorus.

Tanggal 12 Maret 2013


KLASIFIKASI KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT
PASIEN Pagi Sore Malam
Total care 0 x 0,36 = 0 0 x 0,30 = 0 0 x 0,20 = 0
Partial care 3 x 0,27 = 0,81 3 x 0,15 = 0,45 3 x 0,07 = 0,21
Minimal care 13 x 0,17 = 2,21 13 x 0,14 = 1,82 13 x 0,10 = 1,3
Total 3,02 2,27 1,51

Total tenaga perawat:


Pagi :3
Sore :2
Malam :2
Total : 7 orang
Jumlah tenaga yang lepas dinas per hari:
(52 +12 + 12 = 76) x13 = 3,45 dibulatkan menjadi 4 orang
286
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan untuk per hari bertugas di ruang saraf A adalah 7 orang
+ 1 orang struktural (penanggungjawab) + 4 orang lepas dinas = 12 orang.

Tanggal 13 Maret 2013


KLASIFIKASI KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT
PASIEN Pagi Sore Malam
Total care 0 x 0,36 = 0 0 x 0,30 = 0 0 x 0,20 = 0
Partial care 5 x 0,27 = 1,35 5 x 0,15 = 0,75 5 x 0,07 = 0,35
Minimal care 11 x 0,17 = 1,87 11 x 0,14 = 1,54 11 x 0,10 = 1,1
Total 3,22 2,29 1,45

Total tenaga perawat:


Pagi :3
Sore :2
Malam :2
Total : 7 orang
Jumlah tenaga yang lepas dinas per hari:
(52 +12 + 12 = 76) x13 = 3,45 dibulatkan menjadi 4 orang
286
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan untuk per hari bertugas di ruang saraf A adalah 7 orang
+ 1 orang struktural (penanggungjawab) + 4 orang lepas dinas = 12 orang.
2.2.5.7. Pembagian Dinas Perawat Ruangan
Tanggal 11-13 Maret 2013
Tenaga DINAS
Pagi Sore Malam Libur
14 3 + 1 Karu 3 3 3 + 1 cuti

2.2.2 Data Sarana dan Prasarana (M2/ Material)


2.2.5.1. Lokasi dan Denah Ruangan

2.2.5.2. Peralatan Fasilitas Untuk Pasien


Fasilitas Umum:
a. Ruang tunggu pasien:
 Sofa : 1 set
 TV : 1 buah
b. Kursi roda : 1 buah
c. O2 transport : 1 buah
d. Troley : 1 buah
e. Free Wifi

Fasilitas Khusus:
Kelas I A: Ruby 6, 7, 8, 9, dan 10
1. Meja serta tempat barang-barang pasien : 2 buah
2. Kamar mandi : 1 buah
3. Tempat tidur : 2 buah
4. Kasur : 2 buah
5. Kursi : 4 buah
6. Televisi : 1 buah
7. Air Conditioner (AC) : 1 buah
8. Lemari Es : 1 buah
9. Tempat Sampah : 2 buah

Kelas I B
1. Meja serta tempat barang-barang pasien : 3 buah
2. Kamar mandi : 1 buah
3. Tempat tidur : 3 buah
4. Kasur : 3 buah
5. Kursi : 4 buah
6. Televisi : 1 buah
7. Air Conditioner (AC) : 1 buah
8. Lemari Es : 1 buah
9. Tempat sampah : 2 buah

Ruang Isolasi
1. Meja serta tempat barang-barang pasien : 1 buah
2. Kamar mandi : 1 buah
3. Tempat tidur : 1 buah
4. Kasur : 1 buah
5. Kursi : 1 buah
6. Televisi : 1 buah
7. Air Conditioner (AC) : 1 buah
8. Tempat sampah : 1 buah

Kelas VIP A
1. Meja pasien : 56 buah
2. Kursi roda : 1 buah
3. Kamar mandi : 1 buah
4. Tempat tidur : 1 buah
5. Tempat Tidur Penunggu : 1 buah
6. Kasur : 2 buah
7. Kursi : 4 buah
8. Air Conditioner : 1 buah
9. Mini Pantri : 1 buah
10. Telephone : 1 buah
11. Microwive : 1 buah
12. Toiletries : 1 buah
13. Voucher makan : 3 x sehari
14. Welcome fruits :
15. Free parking untuk 1 mobil.

Tabel 2. Peralatan yang ada di Ruang RUBY

No. Nama barang Jumlah Kondisi


1. Tensi meter 3 Baik
2. Stetoskop 2 Baik
3. Kom steinlis kecil 5 Baik
4. Baki injeksi 3 Baik
5. Senter 2 Baik
6. Tempat sampah 2 Baik
7. Papan tulis 2 Baik
8. Lemari kaca 1 Baik
9. Tromol kasa besar/kecil 1/1 Baik
10. Bengkok 2 Baik
11. Korentang 1 Baik
12. Telephone 1 Baik
13. Komputer 1 Baik
14. Lemari obat 1 Baik
15. Kereta 2 Baik
16. Emergenci kit 1 Baik
17. Meja 2 Baik
18. Kursi 6 Baik
19. Alat GDA 2 Baik
20. Kom mandi 15 Baik
21. Urinal 24 Baik
22. Pispot 4 Baik
23. Lampu baca foto RO 1 Baik
24. Termometer 2 Baik

2.2.5.3. Fasilitas Petugas Kesehatan


a Nurse Station berada di dalam ruangan.
b Pantry terletak di sebelah utara nurse station
c Kamar mandi dan WC pegawai terletak di belakang nurse station
d Ruang Dokter
e Ruang ganti perawat
f Spoel Hock
g Ruang lumbal pungsi
h Voucer makansiang dan malam

2.2.5.1. Administrasi Penunjang


a Standart Asuhan Keperawatan Unit Khusus
b Buku standart praktik keperawatan
c Prosedur tetap pengendalian infeksi Nosokomial
d Buku pedoman bimbingan dan orientasi
e Buku Pedoman Pengelolaan Pelayanan Keperawatan
f Buku Injeksi
g Buku Observasi TTV
h Lembar dokumentasi
i Buku timbang terima
j Buku inventaris
2.2.2 Pembiayaan Rumah Sakit dan Ruangan (M4/ Money)
Pembiayaan rumah sakit berasal dari pasien, dimana ada pembayaran tunai dan non tunai
(asuransi kesehatan).
Biaya perawatan yang berlaku saat ini sesuai degan kelas perwatan:
Tabel 2. Biaya sendiri perawatan di ruang Ruby RS PHC Surabaya
R. Perawatan Tarif (Rp.) Main Dokter, Jumlah
Alih Rawat,
Rawat Bersama,
(Rp.)
VIP A 950.000 300.000 1.250.000
IA 485.000 175.000 650.000
IB 400.000 150.000 550.000
Isolasi (I) 600.000 175.000 775.000

2.2.3 Pemasaran Rumah Sakit dan Ruangan (M5/ Market)


2.2.5.1. BOR
Tgl Shift Bed Terisi Bed Kosong BOR
16/21 x 100%
Pagi 16 5
= 76%
19/21 x 100%
11 Maret 2013 Sore 19 2
= 90%
18/21 x 100%
Malam 18 3
= 86%
16/21 x 100%
Pagi 16 5
= 76%
16/21 x 100%
12 Maret 2013 Sore 16 5
= 76%
16/21 x 100%
Malam 16 5
= 76%
16/21 x 100%
Pagi 16 5
= 76%
16/21 x 100%
13 Maret 2013 Sore 16 5
= 76%

Malam
2.2.5.2. AVLOS
AVLOS
No.
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3
1.

Anda mungkin juga menyukai