(BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom adalah
Pemerintah Republik Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh
publik. Saham Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM”
dan New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”.
Sedangkan job spesification adalah uraian tentang persyaratan yang diperlukan bagi
seseorang yang akan menempatkan diri di sesuatu pekerjaan.
A. Identifikasi pekerjaan,
a. Nama,
b. Kode,
c. Bagian.
B. Persyaratan pekerjaan,
a. Pendidikan,
b. Tingkat kecerdasan minimum yang diperlukan,
c. Pengetahuan dan keterampilan,
d. Persyaratan fisik,
e. Status perkawinan,
f. Jenis kelamin,
g. Usia,
h. Kewarganegaraan,
i. Kualifikasi emosi,
j. Kemampuan – kemampuan khusus lainnya.
Metode kuesioner digunakan sebagai alat pengumpul data secara tertulis dibagikan kepada
tenaga kerja operasional atau para kepala departemen, untuk mengisi keterangan dan fakta
yang diharapkan. Pada umumnya kuesinoer memuat (1) pertanyaan mengenai pekerjaan
yang dilakukan, (2) tanggung jawab yang diberikan, (3) kecakapan, keahlian, atau pelatihan
yang diperlukan, (4) kondisi yang diharapkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, dan
Metode wawancara dilakukan denga tenaga kerja operasional atau dengan kepala
departemen mereka, dan dapat juga dengan kedua-duanya. Di samping itu, para penyelia
sering ditugaskan untuk memperoleh data analisis pekerjaan. Keuntungan dari metode ini
adalah penyajian keterangan dan fakta dari pihak pertama. Namun metode ini sangat
Metode selanjutnya yang dapat digunakan dalam analisis data yaitu metode
pencatatan rutin. Dalam metode ini, tenaga kerja diperintahkan mencatat hal yang
dikerjakan tiap hari secara rutin, alokasi yang dibutuhkan, saat dimulai dan saat akhir tiap-
tiap tugas itu dilakukan. Alokasi waktu yang lama, dan pengerjaan yang cermat dan rutin
Metode observasi pada umumnya dilakukan oleh job analyst yang sebelumnya
memperoleh pelatihan dan upgrading secara khusus. Metode observasi biasanya tidak
Setelah proses penarikan sumber daya manusia sebagai calon karyawan selesai maka
proses selanjutnya adalah proses seleksi terhadap calon karyawan tersebut. Proses seleksi
diterima atau tidak. Proses ini termasuk pemaduan kebutuhan-kebutuhan kerja pelamar
dan organisasi. Proses seleksi ini penting karena proses ini akan diperoleh karyawan yang
mempunyai kemampuan yang tepat, sesuai dengan yang diperlukan oleh organisasi.
1. IDENTITAS JABATAN ()
2. TUJUAN JABATAN
kerja, manajemen karir dan kinerja SDM untuk mendukung pencapaian sasaran kinerja
korporat.
Sumatera Selatan.
yang berlaku agar terpenuhinya formasi jabatan dan formasi tenaga kerja serta
9. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
6. WEWENANG JABATAN
4. Merekomendasikan sistem pengembangan karir dan jalur karir, serta peringkat unit
1. SPESIFIKASI JABATAN
A. Kualifikasi Pengetahuan :
B. Pengetahuan teknis:
perilaku
memberikan
memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja guna mencapai tujuan organisasi (Samsudin, 2006). Kebutuhan tenaga kerja yang
Oleh karena itu pengadaan tenaga kerja ini meliputi (1) penarikan tenaga kerja, (2)
seleksi tenaga kerja dan (3) penempatan tenaga kerja. Apabila digambarkan dalam sebuah
adalahupaya untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk memenuhi
Penarikan merupakan upaya mencari calon pegawai yang memenuhi syarat tertentu
sehingga di perusahaan dapat memilih orang-orang yang paling tepat untuk mengisi
lowongan yang ada. Proses penarikan pegawai juga disesuaikan dengan kebutuhan dan
persyaratan yang diinginkan. Penarikan dapat dilakukan melalui kenalan, iklan, bursa
tenaga kerja, dari perguruan tinggi, dan dari pusat-pusat pelatihan calon pegawai. Agar
dapat terjaring tenaga kerja yang sesuai dengan keinginan, maka dalam informasi perlu
persyaratan lainnya. Sedangkan seleksi pegawai adalah tahap kedua setelah penarikan
pegawai. Seleksi adalah proses untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat
sesuai ketentuan organisasi. Tujuan seleksi adalah untuk mendapatkan tenaga kerja yang
lainnya.
3. Test bakat (aptitude test) : Yang mengukur kemampuan potensial pelamar yang
dapat dikembangkan.
4. Test minat (interest test) : Yang mengatur antusiasme pelamar terhadap suatu
jenis pekerjaan.
yang dimiliki para pelamar. Pengetahuan yang diujikan harus sesuai dengan
3. Performance Tests yaitu bentuk tes yang mengukur kemampuan para pelamar
4. Wawancara seleksi adalah percakapan formal dan mendalam yang dilakukan untuk
berbagai referensi.
6. Evaluasi Medis yaitu proses seleksi ini mencakup pemeriksaan kesehatan pelamar
dapat dilakukan oleh dokter diluar perusahaan maupun oleh tenaga medis
atau memperoleh karyawan yang dapat mengatasi stress fisik dan mental suatu
pekerjaan.
merupakan orang yang bertanggungjawab atas para karyawan baru yang diterima.
Oleh karena itu, pendapat dan persetujuan mereka harus diperhatikan untuk
pelamar tentang pekerjaan tertentu secara lebih tepat. Atas dasar ini banyak
pandangan hubungan masyarakat (public relations), para pelamar lain yang tidak
9. Hasil Seleksi dan Umpan Balik hasil akhir proses seleksi adalah orang yang
dengan seksama dan langkah-langkah dalam proses seleksi diikuti secara benar,
maka para karyawan baru akan merupakan sumber daya manusia yang produktif.
Dan karyawan produktif adalah bukti paling baik suatu proses seleksi yang efektif.
untuk menyatakan bahwa mera betul-betul diterima dengan tangan terbuaka menjadi
karyawan yang akan bekerja sama dengan karyawan lain pada perusahaan itu.
manajer personalia atau alasan langsung karyawan bersangkutan. Hal-hal yang akan
perusahaan, hak dan kewajiban karyawan, peraturan promosi, dan karyawan lama,
tugasnya dengan dibimbing oleh atasan yang bertanggung jawab. Ini adalah proses
penilaian yang terakhir dari serangkaian kegiatan yang diikuti oleh calon karyawan.
yang diikuti oleh dua orang karyawan sesuai dengan jadwal training yang telah
ditentukan oleh perusahaan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
keterampilan teknis dan pelaksaan kerja karyawan untuk bisa memiliki daya saing
perusahaan semakin besar. Setiap karyawan dituntut untuk dapat bekerja secara
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa PT Telkom dalam menerapkan analisis
jabatan pada perusahaannya menggunakan metode …..Dengan menggunakan metode ini
(kelebihan dan kekurangan).
Menurut kami PT Telkom sudah (bagaimana penerapan analisis jabatan di dalam organisasi)