TUGAS KEL ..

K3
ISTILAH - ISTILAH DALAM K3

DISUSUN OLEH :

KELAS A

1. Anne Melisa Safii (1301298)

2. Firman (1301040)

3. Muhammad Aldiansyah (1301071)

4. Choriah (1301090)

5. Nur Aprilia Kartika (1301320)

6. Suwandi (1301013)

JURUSAN S1 TEKNIK PERMINYAKAN

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI BALIKPAPAN
2013/2014
1. ANOMALI

Firman NIM: 1301040

Referensi : http://istilahkata.com/anomali.html
• Anomali adalah ketidaknormalan penyimpangan dari normal.

Referensi : www.spexotics.com

• Suatu keadaan berbahaya yang disebabkan oleh karena adanya tindakan dibawah standar,
yang mengakibatkan terjadinya suatu kecelakaan atau insiden.

Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Anomali.html

• Ketidaknormalan; penyimpangan dari normal; kelainan. Arti lain dari Anomali adalah
penyimpangan atau keanehan yang terjadi atau dengan kata lain tidak seperti biasanya.

Referensi : C.P. Chaplin, 1989

• Anomali merupakan suatu perilaku yang menyimpang, aneh, ganjil dari perilaku yang
biasa atau umum secara pribadi atau individu maupun sosial.

2. HAZARD

Firman NIM:1301040

Referensi : http://myblogiky.blogspot.com/2011/06/mendiskripsikan-k3-
keselamatan.html#ixzz2OR3x4U5F.html

• Suatu keadaan yang dapat menimbulkan kecelakaan, penyakit, kerusakan atau

menghambat kemampuan kerja .

Referensi : www.akualita.com

• Suatu kondisi baik berupa bahan, barang tertentu yang memiliki potensi terhadap
terjadinya suatu bahaya atau kecelakaan.

Referensi : Hazard (Wells, 1996; Plog, 2002; Donoghue, 2004)

• Kondisi , aktivitas atau perubahan keadaan yang mempunyai potensi adanya kecelakaan,
kesakitan atau kerusakan bangunan dan lingkungan.

Referensi : Penerapan HSE, dan lain-lain (Suma’mur, 2001).

• Sesuatu yang berpotensi menyebabkan kecelakaan baik dalam bentuk cedera pada
manusia maupun kerusakan pada harta benda.

3. UNSAFE CONDITION

Firman NIM: 1301040

Referensi : www.akualita.com

• Kondisi dimana lingkungan sekitar tidak aman dan dapat menyebabkan bahaya.

Referensi:
www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CD
M.html

• Suatu keadaan, kondisi, atau situasi di sekitar manusia beraktivitas, yang tidak aman.

Referensi: http://myblogiky.blogspot.com/2011/06/mendiskripsikan-k3-
keselamatan.html#ixzz2OR3x4U5F.html

• Suatu kondisi fisik di tempat kerja yang berbahaya memungkinkan secara langsung
timbulnya kecelakaan.

Referensi : http://www.spexotics.com/2012/09/pengertian-manajemen-risiko.com

• Kondisi–kondisi yang tidak aman dan berbahaya bagi para pekerja.

4. UNSAFE ACTION

Firman NIM: 1301040

Referensi : http://www.spexotics.com/2012/09/pengertian-manajemen-risiko.html

• Perilaku manusia yang tidak sesuai dengan prosedur yang ada, sehingga sangat
dimungkikan dapat terjadi kecelakaan kerja.

Referensi : http://k3-community.blogspot.com/2010/11/unsafe-action-dan-unsafe-
condition.html

• Tindakan–tindakan yang tidak aman dan berbahaya bagi para pekerja.

 Referensi : http://myblogiky.blogspot.com/2011/06/mendiskripsikan-k3-
keselamatan.html#ixzz2OR3x4U5F.html

• Suatu bentuk pelanggaran terhadap prosedur keselamatan yang telah ditetapkan dimana
memberikan peluang untuk terjadinya kecelakaan kerja.

Referensi : http://harizrayhanhamdani.blogspot.com/2012/10/makalah-kelompok-k3.html

• Faktor perilaku manusia yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja.

5. INCIDENT

Muhammad Aldyansyah NIM:1301071

Referensi : OHSAS 180001 : 2007

• Kejadian yang terkait pekerjaan, dimana suatu cidera, sakit (terlepas dari tingkat
keparahannya), atau kematian terjadi, atau mungkin dapat terjadi.

Referensi : http://www.spexotics.com/2012/09/pengertian-manajemen-risiko.html

• Munculnya kejadian yang bahaya ( kejadian yang tidak diinginkan, yang dapat/telah
mengadakan kontak dengan sumber energi yang melebihi ambang batas badan/struktur ).

Referensi : http://myblogiky.blogspot.com/2011/06/mendiskripsikan-k3-
keselamatan.html#ixzz2OR3x4U5F.html

• Suatu kejadian/peristiwa yang tidak direncanakan dengan kemungkinan besar

menimbulkan konsekuensi-konsekuensi yang tidak diinginkan dan dapat merugikan
perusahaaan.

Referensi : http://www.spexotics.com/2012/09/pengertian-manajemen-risiko.html

• Kejadian yang dapat menimbulkan/ berpotensi timbulnya kecelakaan kerja.

6. NEARMISS

Muhammad Aldyansyah NIM:1301071

Referensi : http://www.spexotics.com/2012/09/pengertian-manajemen-risiko.html

• Kondisi atau situasi dimana kecelakaan hampir terjadi.

Referensi : http://aryanugraha.wordpress.com

• Kondisi atau situasi dimana kecelakaan hampir terjadi. Secara sederhana Anda dapat

menerjemahkannya menjadi “hampir celaka”.

Referensi : http://gusherii.blogspot.com

• Setiap kejadian yang tidak diinginkan, yang mempunyai potensi untuk menyebabkan
injury terhadap manusia, kerusakan peralatan, atau kerusakan lingkungan,

Referensi : http://oshforum.blogspot.com

• Pada dasarnya menunjukan potensi kecelakaan yang akan terjadi.

7. ACCIDENT

Muhammad Aldyansyah NIM:1301071

Referensi : www.akualita.com

• Sebagai suatu peristiwa yang tidak diharapkan, tidak direncanakan, dapat terjadi kapan
saja dan di mana saja.

Referensi : www.akualita.com

• Rangkaian peristiwa yang terjadi karena berbagai sebab.

Referensi : http://www.spexotics.com/2012/09/pengertian-manajemen-risiko.html

• Kejadian bahaya yang disertai dengan adanya korban atau kerugian baik manusia maupun
peralatan.

Referensi:http://www.osha.gov/SLTC/etools/safetyhealth/mod4_factsheets_accinvest.ht
ml
• Suatu kejadian yang tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia, merusak harta
benda atau kerugian terhadap proses suatu pekerjaan.

8. FIRST AID

Suwandi NIM:1301013

Referensi : http://oshpolimas.blospot.com/2011/03/pertolongan-cemas-first-aid.html

• Pertolongan tahu bantuan segera yang bersifat sementara diberikan kepada mangsa yang
mengalami kemalangan atau kecederaan dengan segala kemudahan yang terdapat di
tempat kejadian sebelum ketibaan bantuan perubatan atau sebelum mangsa yang
mengalami kemalangan atau kecederaan dengan segala kemudahan yang terdapat di
tempat kejadiaan sebelum ketibaan bantuan perubatan atau sebelum mangsa mendapat
perawatan perubatan yang sempurna.

Referensi : http://k-ardiansyah.blokspot.com/2009/04pertolongan-pertama-fersh-aid.html

• Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera atau kecelakaan yang
memerlukan penaganan medis dasar.

Referensi : http://id.terwiki.com/EN:fersh_aid

• Perawatan darurat atau pengobatan yang diberikan kepada orang yang sakit atau terluka
sebelum perawatan medis yang teratur tersedia, juga tempat dimana perawatan darurat
tersebut di sediakan.

Referensi: http:// simplenewes05.blokspot.com/2013/11/maksub-tujuan-dan-prinsip-

p3k.htm

Memberiakan pertolongan sementara kepada seseorang yang sakit mendadak atau

kecelakaan sebelum ditolong oleh dokter.
9. EKSKALASI

Suwandi NIM:1301013

Referensi : www.Artikata.com

• Kenaikan; pertambahan (volume, jumlah, dsb) para kontraktor menghendaki adanya --

terhadap biaya proyek yang sedang dikerjakan.

Referensi : balaikota.web.id/artefact/file/download.php?

• Eskalasi adalah penyesuaian harga satuan pekerjaan (price adjustment) yang disebabkan
kenaikan harga-harga dasar bahan, upah dan peralatan.

Referensi : http://sudutpandangpupil.blogspot.com/2013/03/koleksi-analisis-dan-
eskalasi.html

• Eskalasi adalah membawa informasi agar lebih diperhatikan oleh pihak yang pembuat
keputusan.

Referensi : www.konsultank3.com/.../pengertian-kata-eskalasi

• Identifikasi dan evaluasi terhadap faktor yang berpotensi berbahaya bekerja di rumah
sakit (faktor fisik, kimia dan biologis).

10. RISIKO

Nur Apriia Kartika NIM: 1301320

Referensi: ISO 31000:2009

• Risiko adalah dampak dari ketidakpastian terhadap pencapaian obyektif.

Referensi: Australian/ NZ Standard 4360, 1999

• Risiko adalah perubahan dari sesuatu yang terjadi yang akan mempuyai pengaruh
terhadap tujuan.

Referensi: William & Heins, 1985

• Risiko adalah suatu variasi dari hasil–hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu
pada kondisi tertentu.

Referensi: Siahaan, 2007

• Risiko adalah kombinasi probabilitas suatu kejadian dengan konsekuensi atau akibatnya.
11. LOST TIME INCIDENT

Nur Aprilia Kartika NIM: 1301320

Referensi: Health, Safety, Environment (HSE)

• Lost Time Incident adalah suatu kejadian yang mengakibatkan kematian, cacat permanen
atau waktu yang hilang dari pekerjaan satu hari / shift atau lebih

Referensi : The Occupational Health and Safety Act (OHSA)

• Sebuah hari kerja (selain hari cidera) di mana pekerja tidak dapat kembali ke pekerjaan
mereka.

Referensi : Occupational Safety and Health Administration (OSHA)

• Segala macam cidera yang setidaknya kehilangan waktu sehari penuh.

Referensi : The Infrastructure Health and Safety Association (IHSA)

• Cidera apa saja yang menghalangi seorang pekerja datang bekerja pada hari bekerja dari
hari di mana si pekerja mengalami cidera.

12. LIKEHOOD /PROBABILITY

Nur Apriia Kartika NIM: 1301320

Referensi: http://www.praxiom.com/iso-31000-terms.htm#2.19_Likelihood_

• Kesempatan di mana sesuatu mungkin akan terjadi.

Referensi:
http://ec.europa.eu/consumers/archive/safety/committees/wks_pres2_11122007.pdf

• Kemungkinan suatu bahaya terjadi ketika tersingkap.

Referensi: http://www.businessdictionary.com/definition/likelihood.html

• Kejadian-kejadian yang mempunyai kemungkinan yang masuk akal bisa terjadi, tetapi
tidak terdefinisi atau mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor yang belum ditinjau
maupun ditindak lanjuti.

Referensi: http://en.wikipedia.org/wiki/Likelihood

• Jumlah kejadian dari suatu peristiwa di waktu tertentu.

13. PARTIAL DISABILITY

Nur Aprilia Kartika NIM: 1301320

Referensi : http://www.wcb.ny.gov/content/main/onthejob/DisabilityClass.jsp

• Sebuah cedera yang merusak kecakapan seorang pekerja (baik fisik maupun mental)
untuk melakukan beberapa tugas normalnya pada saat bekerja.

Referensi : http://definitions.uslegal.com/p/partial-disability/

• Sebuah hasil yang merusak kemampuan seorang pekerja sehingga tidak berfungsi secara
permanen, namun masih bisa melakukan pekerjaan maupun aktivitas lain.

Referensi : http://www.legalmatch.com/law-library/article/total-vs-partial-disability.html

• Salah satu dari tipe cacat di mana para pekerja tidak bisa bekerja dengan kekuatan fisik
yang penuh, biasanya disebabkan oleh kecelakaan kerja maupun penyakit bawaan.

Referensi : http://indiankanoon.org/doc/375222/

• Sebuah kelumpuhan permanen yang mengurangi kapasitas penghasilan seorang pekerja

di setiap perusahaan, di mana pekerja tersebut dengan sadar melakukan kesalahan yang
mengakibatkan kecelakaan dan berakhir kelumpuhan.

14. SEVERITY

Choiriah NIM: 1301090

Referensi: ITS – Undergraduate – Bab II

 Langkah pertama untuk menganalisa risiko yaitu suatu penilaian tingkat keparahan dari
keseriusan effect yang ditimbulkan dari mode-mode kegagalan (failure mode),
menghitung seberapa besar dampak/intensitas kejadianmempengaruhi output proses,
maupun proses-proses selanjutnya

Referensi: Achmad Fachri (2013) http://achmadfarich.blogspot.com/2013/04/mpel-4-

penentuan-prioritas-masalah.html

 Severity adalah tingkat keparahan, artinya kita melihat dari kasus tersebut:
- Banyak menimbulkan kematian atau tidak
 - Penyebarannya Cepat apa tidak
- Sebarannya luas apa tidak

Referensi : (Gaspers, 2002)

 Severity adalah langkah pertama untuk menganalisa resiko yaitu menghitung seberapa
besar dampak/intensitas kejadian mempengaruhi output proses.

Referensi : Tubagus (2013)

http://tubagus-indra.blogspot.com/2013/11/identifikasi-bahaya-dan-penilaian.html

 Severity adalah tingkat bahaya/keseriusan yang ditimbulkan dari suatu aktivitas.

15. CONTROL BARRIERS

Choiriah NIM: 1301090

Referensi : Litanti Hydrania (2012)

• Suatu investigasi atau metode desain yang melibatkan penelusuran kembali tentang jalur
yang mana target dipengaruhi oleh bahaya, termasuk identifikasi dari adanya kegagalan
yang dapat mencegah pengaruh yang tidak diinginkan.

Referensi : http://www.artikata.com/arti-336156-control.html

• Pengawasan ; pemeriksaaan ; pengendalian

Referensi : http://carapedia.com/pengertian_definisi_pengendalian_info2135.html

• Salah satu bagian dari manajemen. Pengendalian dilakukan tujuan supaya apa yang
direncanakan data dilaksanakan dengan baik sehingga dapat mencapai target maupun
tujuan yang akan dicapai.

Referensi : http://empi378.wordpress.com/2012/11/09/post-test-tiga-aspek-kata-kunci-
pada-definisi-control-dan-langkah-langkah-dalam-perencanaan-audit/

• Sekumpulan kompen yang saling bereaksi dan memiliki fungsi untuk menyelesaikan
maksud atau tujuan tertentu secara bersama-sama.
16. RECOVERY BARRIERS

Choiriah NIM: 1301090

Referensi: (UNDP, 1992)

• Tidakan-tindakan atau keputusan-keputusan yang diambil setelah terjadi satu bencana

dengan maksud untuk memulihkan kondisi kehidupan sebelumnya dari suatu masyarakat
yang terkena bencana.

Referensi: http://artikata.com/arti-374577-pemulihan-html

• Pengembalian ; pemulangan (hak, harta benda, dan sebagainya)

Referensi : http://termwiki.com/ID:crash_recovery

• Proses membawa database kembali ke keadaan yang konsisten dan dapat digunakan
setelah kegagalan.

Referensi: http://www.myhealth.gov.my/index.php/my/umum/pemulihan-perubatan.html

• Salah satu perawatan pemulihan untuk membantu pesakit mencapai, mengekalkan dan
meningkatkan tahap kefungsian dan keberdikarian yang optimal dalam kehidupan harian.

17. MITIGASI

Choiriah NIM: 1301090

Referensi: NFPA1600, 2004

• Mitigation adalah aktivitas yang dilakukan untuk mengeliminasi/mereduksi kemungkinan

terjadinya unexpected event, atau mereduksi konsekuensi/akibat yang meliputi tindakan
pengurangan risiko jangka panjang.

Referensi: M. Rahmat Effendi Tamuru, 2013

• Mitigasi adalah upaya atau langkah-langkah untuk menghindari atau mengurangi dampak
bahaya yang akan menjadi bencana atau untuk mengurangi efek dari bencana ketika hal
tersebut terjadi.
 Referensi: UU No 24 Tahun 2007, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 9), (PP No 21
Tahun 2008, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 6

• Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi
ancaman bencana.

Referensi: Depdagri, 2003

• Mitigasi (penjinakan) adalah segala upaya dan kegiatan yang dilakukan untuk
mengurangai dan memperkecil akibat-akibat yang ditimbulkan oleh bencana, yang
meliputi kesiapsiagaan serta penyiapan kesiapan fisik, kewaspadaan dan kemampuan
mobilisasi.

18 . FATALITY

Anne Melisa Safii NIM: 1301298

Referensi : http://m.artikata.com/arti-66292-fatality.html

• Kematian seseorang atau lebih yang diakibatkan oleh suatu kejadian (kecelakaan).

Referensi : http://idtesis.com/pengertian-dan-rumus-case-fatality-rate-menurut/

• Persentase orang yang meninggal di antara orang yang mengalami suatu penyakit. Angka
pengukuran ini umum digunakan pada penyakit menular.

Referensi : http://kuliahgratis.net/pengertian-dan-klasifikasi-kecelakaan-lalu-lintas/

• Apabila terdapat korban yang mati (meskipun hanya satu orang) dengan atau korban
luka-luka berat atau ringan dalam suatu kecelakaan.

Referensi : http://sianakteknikperminyakan.blogspot.com/2012/10/hse.html?m=1

• Kecelakaan yang menimbulkan kematian.

•
19. CATASTROPIC

Anne Melisa Safii NIM: 1301298

Referensi : http://ivanlanin.wordpress.com/2012/02/12/katastropik

• Malapetaka besar yang datang secara tiba-tiba, atau perubahan cepat dan mendadak pada
permukaan bumi (bencana alam).

Referensi : http://m.kompasiana.com/post/read/526180/2/bencana-sebagai-
catastrophicevent.html

• Sebuah peristiwa besar yang menimbulkan rasa duka mendalam.

Referensi : http://drecuy1.blogspot.com/2012/05/investigasi-k3.html?m=1

• Bencana besar yang mungkin menyebabkan banyak kematian dan kerusakan lingkungan
secara luas.

Referensi : http://teknikkepemimpinan.blogspot.com/2011/10/pedoman-manajemen-
resiko.html?m=1

• Ukuran kualitatif dari penilai-penilaian resiko kecelakaan kerja, yaitu berdampak fatal
lebih satu orang meninggal, kerugian sangat besar dan dampak luas yang berdampak
panjang, dan terhentinya seluruh kegiatan.

20. SAFETY

Anne Melisa Safii NIM: 1301298

Referensi : http://iddamahfiroh.blogspot.com/2013/04/istilah-istilah-dalam-k3.html?m=1

• Suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencegah semua jenis kecelakaan yang ada
kaitannya dengan lingkungan dan situasi kerja.

Referensi : http://ferryiraw.blogspot.com/2012/06/safety-itu-apa-sich.html?m=1

• HSE (Health, Safety, Environment), atau di beberapa perusahaan juga disebut EHS, HES,
SHE, K3LL (Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan), dan SSHE
 (Security, Safety, Health, Environment). Semua itu adalah suatu Departemen atau bagian
dari Struktur Organisasi Perusahaan yang mempunyai fungsi pokok terhadap
implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) mulai dari
Perencanaan, Pengorganisasian, Penerapan dan Pengawasan serta Pelaporannya.
Sementara, di Perusahaan yang mengeksploitasi Sumber Daya Alam ditambah dengan
peran terhadap Lingkungan (Lindungan Lingkungan).

Referensi : https://sites.google.com/site/ometracosafetyclub/services

• Upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat yang adil dan sejahtera.

Referensi : http://p2k3batam.blogspot.com/2009/03/definisi-safety.html?m=1

• Usaha untuk menurunkan suatu resiko (risk) pekerjaan menjadi minim resiko, sesuai
dengan hak dasar setiap orang/pekerja yaitu mengarah pada keselamatan dan kesehatan
sebagai hak setiap orang.