TINJAUAN PUSTAKA
9
10
3. Buku Besar
Buku besar (general ledger) terdiri dari rekening-rekening yang
digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat
sebelumnya dalam jurnal. Rekening-rekening tersebut disediakan
sesuai dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan dalam
laporan keuangan.
4. Buku Pembantu
Buku pembantu terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci
data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku
besar.Sebagai contoh buku pembantu piutang yang merinci semua
data tentang debitur.
5. Laporan
Hasil akhir dari proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat
berupa laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, laporan harga
pokok produksi, dan lain-lain.
Adapun dalam merancang suatu formulir menurut Mulyadi (2013:82)
terdapat prinsip prinsip yang perlu diperhatikan, yaitu :
1. Sedapat mungkin manfaatkan tembusan atau copy formulir.
2. Hindari duplikasi dalam pengumpulan data.
3. Buatlah rancangan formulir sesederahana dan seringkas mungkin.
4. Masukkanlah unsur internal check dalam merancang formulir.
5. Cantumkan nama dan alamat perusahaan pada formulir yang akan
digunakan untuk komunikasi dengan pihak luar.
6. Cantumkan nama formulir untuk memudahkan identifikasi.
7. Beri nomor untuk identifikasi formulir.
8. Cantumkan nomor garis pada sisi sebelah kiri dan kanan formulir, jika
formulir lebar digunakan, untuk memperkecil kemungkinan salah
pengisian.
9. Cetaklah garis pada formulir, jika formulir tersebut akan diisi dengan
tulisan tangan. Jika pengisian formulir akan dilakukan dengan mesin
ketik, garis tidak perlu dicetak, karena mesin ketik akan dapat
mengatur spasi sendiri, dan juga jika bergaris, pengisian formulir
dengan mesin ketik akan memakan waktu yang lama.
10. Cantumkan nomor urut tercetak.
11. Rancanglah formulir tertentu sedemikian rupa sehingga pengisi hanya
membubuhkan tanda v, atau x, atau dengan menjawab ya atau tidak,
untuk menghemat waktu pengisiannya.
12. Susunlah formulir ganda dengan menyisipkan karbon sekali pakai,
atau dengan menggunakan karbon beberapa kali pakai, atau cetaklah
dengan kertas tanpa karbon (carbonless paper).
13. Pembagian zona sedemikian rupa sehingga formulir dibagi ,menurut
blok-blok daerah yang logis yang berisi data yang saling terkait.
11
keuangan.
2. Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi.
b) Sistem Otorisasi
1. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah
harus memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan
perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur Utama.
2. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat,
perubahan tarif gaji dan upah, tambahan keluarga harus didasarkan
pada surat keputusan Direktur Keuangan.
3. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak
penghasilan karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji dan
upah yang diotorisasi oleh fungsi kepegawaian.
4. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh mesin pencatat waktu.
5. Perintah lembur harus diotorisasi oleh Kepala Departemen karyawan
yang bersangkutan.
6. Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi personalia.
7. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah harus diotorisasi
oleh fungsi akuntansi.
c) Prosedur Pencatatan
1. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkosiliasi dengan
daftar gaji dan upah karyawan.
2. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi
ketelitiannya oleh fungsi akuntansi.
d) Praktik yang sehat
1. Kartu jam hadir harus diperbandingkan dengan kartu jam kerja
sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya
tenaga kerja langsung.
2. Pemasukan jam kartu hadir ke dalam mesin pencatat waktu harus
diawasi oleh fungsi pencatat waktu.
3. Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran dan
ketelitian perhitungan oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan
pembayaran.
4. Penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan
catatan pengahasilan karyawan.
5. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar
gaji dan upah.
Bagian Bagian
Pencatat Waktu Gaji dan Upah
Mulai 1 8
Membuat
Membuat
Rekap Gaji
Daftar Hadir
SPG
2
Kartu Jam Hadir 2
RDG 1
Daftar Hadir
2
Karyawan 1
Keterangan :
Daftar Gaji 1 KPK: Kartu Penghasilan Karyawan
SPG: Surat Pemberitahuan Gaji
RDG: Rekap Daftar gaji
KPK
1
Bagian Utang
2 7
KPK
RDG 2
SPG
DG 2
2
Daftar Gaji 1
Membuat
Bukti Kas
9
Keluar
KPK
SPG
2
RDG 1
Bukti Kas
1
Keluar
3
4
Register
Bukti Kas
Keterangan :
Keluar
Bagian Utang
4 6
KPK
SPG
2
3 2 Dimasukkan ke
dalam amplop
Daftar Gaji1
Bukti Kas Keluar 1
gaji bersama
dengan
3 pemasukan uang
gaji
Bukti Kas Keluar 1
Mengisi dan
tanda
tangan cek
Menguangkan cek
ke bank &
memasukkan uang
ke amplop gaji
8
Bayar gaji ke 7 4
penghasilan
karyawan
Keterangan :
KPK: Kartu Penghasilan Karyawan
Membubuhkan cap
lunas pada bukti &
dokumen
pendukungnya
Bagian Utang
3 9 5
Membuat Bukti
Memorial
Register Cek
N
Bukti Memorial
Selesai
Kartu Biaya
Jurnal Umum