Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sejarah atau history adalah keadaan masa lampau dengan segala macam
kejadian atau kegiatan yang didasari oleh konsep-konsep tertentu. Sejarah penuh
dengan informasi-informasi yang mengandung kejadian, model, konsep, teori,
praktik, moral, cita-cita, bentuk dan sebagainya (Pidarta, 2007: 109).
Landasan sejarah atau historis Pendidikan Nasional Indonesia merupakan
pandangan ke masa lalu. Pandangan ini melahirkan studi-studi historis tentang
proses perjalanan pendidikan nasional Indonesia yang terjadi pada periode
tertentu di masa yang lampau.
Indonesia sendiri telah mengalami berbagai perubahan dan salah satunya
di bidang pendidikan. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor
salah satunya karena tuntutan zaman. Setelah kemerdekaan dan menerapkan
sistem pendidikan kontinental karena pada saat itu kita masih menjalin kontak
dengan negara-negara Eropa seperti Belanda, namun seiring berjalan waktu
semakin disadari bahwa sistem pendidikan tersebut tidaklah cocok lagi dengan
perkembangan zaman, sehingga akhirnya mendorong bangsa Indonesia untuk
melakukan-melakukan berbagai penyesuaian.
Tujuan pendidikan di Indonesia adalah untuk membentuk manusia
Indonesia seutuhnya yang Pancasilais yang dimotori oleh pengembangan afeksi,
seperti sikap suka belajar, tahu cara belajar, rasa percaya diri, mencintai prestasi
tinggi, punya etos kerja, kreatif dan produktif, serta puas akan sukses yang akan
dicapai (Pidarta, 2007). Sejarah juga memberikan suatu landasan atau titik tolak
terjadinya berbagai peristiwa yang saling berhubungan satu dengan yang lain.
Oleh sebab itulah sejarah memberikan landasan bagi kaum pelajar atau praktisi
kehidupan mengamati dan mengubah dunia, baik pada masa sekarang, maupun
untuk masa-masa yang akan datang (Rizal, 2008: 1). Selain itu antara sejarah
pendidikan dengan perkembangan pendidikan memiliki hubungan yang sangat
erat kaitannya, karena dengan kita mengetahui sejarah kita dapat mengetahui

Page 1
keadaan yang lampau sehingga kita bisa bercermin dari keadaan itu
serta memberi penjelasan untuk masa sekarang dan memprediksi langkah-
langkah selanjutnya untuk masa yang akan datang agar tidak stagnan atau bahkan
mengalami kemunduran.

Oleh karena itu,makalah ini dibuat untuk memahami dan menjelaskan


lebih lanjut tentang landasan historis pendidikan dan historis pendidikan
diindonesia.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:

1. Apa itu landasan historis pendidikan?


2. Apa itu landasan historis pendidikan diIndonesia ?
3. Apa itu idiologi?

1.3 Tujuan

Tujuan dari makalah ini yaitu:

1. Mengetahui apa arti landasan historis pendidikan.


2. Mengetahui arti landasan historis pendidikan di Indonesia.
3. Mengetahi apa itu idiologi.

Page 2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Landasan Historis Pendidikan

Landasan menurut buku landasan pendidikan oleh (Neolaka, 2017) adalah


dasar tempat berpijak, pondasi, alas, dan pedoman untuk melakukan suatu
kegiatan dalam hal ini adalah kegiatan pendidikan. Pondasi merupakan bagian
dari suatu bangunan, atau terpenting untuk mengawali suatu usaha. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, landasan adalah alas, dasar, tumpuan.

Historis berasal dari kata history dari bahasa Inggris yang berarti sejarah,
akan tetapi sebenarnya kata history itu sendiri asal mulanya merupaka bahasa
Yunani yaitu dari kata istoria yang artinya orang yang pandai sejarah. Perlunya
mempelajari sejarah karena melalui sejarah kita dapat memperoleh informasi dan
manfaat dari sejarah tersebut. Informasi-informasi tersebut mengandung
kejadian, model, konsep, moral, teori, praktik, cita-cita, bentuk dan
sebagainya (Pidarta, 2007).

Menurut Wasitaatmadja (2018) Landasan historis adalah landasan sejarah.


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berkenaan dengan sejarah,
bertalian atauhubungan dengan masa lampau; bersejarah. Sedangkan pendidikan,
secara umum merupakan pengalaman belajar yang berlangsung dalam lingkungan
sepanjang hidup, dan secara khusus pendidikan adalah usaha sadar yang
dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran dan/atau latihan yang berlangsung di dalam dan luar sekolah
sepanjang hayat, guna mempersiapkan individu agar dapat memainkan peranan
dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan
datang (Mudyaharjo,2008).

Sejarah menjadi sebuah acuan untuk mengembangkan suatu kegiatan atau


kebijakan pada saat ini. Mempelajari sejarah sangatlah penting karena dengan
mempelajari sejarah manusia memperoleh banyak informasi dan manfaat

Page 3
sehingga menjadi lebih arif dan bijaksana dalam menentukan sebuah kebijakan
dimasa yang akan datang. Sedangkan pendidikan adalah sebuah proses yang arif,
terencana dan berkesinambungan guna mendorong atau memotivasi peserta didik
dalam mengembangkan potensinya. Maka dari itu, yang dimaksud
dengan landasan historis pendidikan adalah sejarah yang menjelaskan dasar-dasar
pendidikan di masa lalu yang menjadi acuan terhadap pengembangan pendidikan
di masa kini.

2.2. Landasan Historis Pendidikan Indonesia

Menurut (Mudyarahardjo, 2001) Landasan historis Pendidikan nasional


indonesia merdeka merupakan cita-cita dan praktek-praktek pendidikan pada
masa lampau yang tersurat atau tersirat masih menjadi dasar penyelenggaraan
pendidikan nasional indonesia merdeka. Secara garis besar bila dilihat dari segi
budaya, historis pendidikan Indonesia dibagi dalam tiga tonggak, yaitu:

1. Pendidikan tradisional, yaitu penyelenggaraan pendidikan di nusantara yang


dipengaruhi oleh agama-agama besar di dunia, Hindu, Bundha, Islam dan
Nasrani (Katolik dan Protestan).

2. Pendidikan Kolonial Barat, yaitu penyelenggaraan pendidikan di nusantara


Indonesia oleh pemerintah kolonial Belanda.

3. Pendidikan Kolonial Jepang, yaitu penyelenggaraan pendidikan di nusantara


Indonesia oleh pemerintah militer Jepang dalam zaman Perang Dunia II.

2.3 Idiologi

Ideologi adalah suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan serta


kepercayaan yang bersifat sistematis dengan arah dan tujuan yang hendak dicapai
dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan Negara.

a. Pengertian idiologi menurut para ahli


 Menurut Manfred Steger dan Paul James,Ideologi adalah sekelompok ide
dan konsep yang normatif yang memiliki pola, yang merupakan
representasi dari kekuatan politik yang ada. Dan ideologi adalah peta

Page 4
konsep yang membantu masyarakat dalam mengarahkan kompleksnya
kehidupan berpolitik dan keyakinan akan kebenaran sosial.
 Menurut Louis Althuser, Ideologi adalah suatu gagasan yang spekulatif,
namun bukan gagasan palsu, karena bukan dimaksudkan untuk
menggambarkan suatu realitas melainkan untuk dapat memberikan
gambaran mengenai bagaimana semestinya manusia itu dapat menjalani
hidupnya.
 Menurut Antonine Destut de Tracy, Ideologi adalah ilmu mengenai
gagasan atau ilmu tentang ide-ide yang sesuai dengan realita dan sejalan
dengan akal budi bukan khayalan atau gagasan palsu. Antonine Destut de
Tracy adalah orang pertama yang menggunakan istilah “ideologi”.
Meskipun pengertian ideologi menurut Antonine Destut de Tracy
ditentang oleh Karl Marx.
 Menurut Harold H. Titus, ideologi adalah suatu istilah yang dipergunakan
untuk sekelompok cita-cita mengenai berbagai macam masalah politik
dan ekonomi yang dilaksanakan dalam suatu rencana sistematis dan
dijalankan oleh kelompok atau lapisan masyarakat.
 Menurut Soerjanto Poespowardoyo, ideologi adalah kompleks
pengetahuan dan macam-macam nilai, yang secara universal menjadi
landasan bagi seseorang atau juga masyarakat untuk dapat memahami
jagat raya serta bumi seisinya dan juga menentukan sikap dasar untuk
dapat mengolahnya.
 Menurut Muhammad Ismail, ideologi adalah pemikiran mendasar yang
sama sekali tidak dibangun di atas pemikiran-pemikiran yang lain,
melainkan merupakan akumulasi jawaban atas pertanyaan dari mana,
untuk apa, dan mau ke mana alam, manusia, dan kehidupan ini yang
dihubungkan dengan asal muasal penciptaannya dan kehidupan setelahnya.

Page 5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa:
a) landasan historis pendidikan adalah sejarah yang menjelaskan dasar-dasar
pendidikan di masa lalu yang menjadi acuan terhadap pengembangan
pendidikan di masa kini.
b) Landasan historis Pendidikan nasional indonesia merdeka merupakan cita-
cita dan praktek-praktek pendidikan pada masa lampau yang tersurat atau
tersirat masih menjadi dasar penyelenggaraan pendidikan nasional
indonesia merdeka.
c) Ideologi adalah suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan serta
kepercayaan yang bersifat sistematis dengan arah dan tujuan yang hendak
dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.
1.2 Saran
a) Sebaiknya untuk pembuatan makalah ke depannya menggunakan
lebih banyak sumber sehingga mampu dibandingkan antara
sumber yang satu dengan sumber yang lainnya.
b) Penulis sangat menginginkan kesempurnaan ketika menyusun
makalah ini namun nyatanya, masih banyak kekurangan-
kekurangan yang perlu diperbaiki ulang karena masih minimnya
pengetahuan penulis.
c) Penulis sangat berharap bahwa pembaca selalu membuat kritikan
dan saran agar dijadikan sebagai evaluasi yang akan datang.

Page 6
DAFTAR PUSTAKA

Hedisasrawan. 2015. 26 Pengertian Idiologi Menurut Para Ahli.


http://hedisasrawan.blogspot.com/2015/08/26-pengertian-ideologi-menurut-
para-ahli.html. diakses 11 Oktober 2018.

Mudyarahardjo, Redja. 2001. Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal


Tentang Dasar-Dasar Pendidikan Pada Umumnya dan Pendidikan
di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Neolaka, Amos dan Grace Amialia A. Neolaka. 2017. Landasan


Pendidikan Dasar Pengenalan Diri Sendiri Menuju Perubahan
Hidup. Depok: Kencana.

Pidarta, Made. 2007. Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Wisataatmadja, Fokky Fuad, dkk. 2018. Spritualisme Pancasila. Jakarta:


Kencana.

Page 7

Anda mungkin juga menyukai