PENDAHULUAN
Page 1
keadaan yang lampau sehingga kita bisa bercermin dari keadaan itu
serta memberi penjelasan untuk masa sekarang dan memprediksi langkah-
langkah selanjutnya untuk masa yang akan datang agar tidak stagnan atau bahkan
mengalami kemunduran.
1.3 Tujuan
Page 2
BAB II
PEMBAHASAN
Historis berasal dari kata history dari bahasa Inggris yang berarti sejarah,
akan tetapi sebenarnya kata history itu sendiri asal mulanya merupaka bahasa
Yunani yaitu dari kata istoria yang artinya orang yang pandai sejarah. Perlunya
mempelajari sejarah karena melalui sejarah kita dapat memperoleh informasi dan
manfaat dari sejarah tersebut. Informasi-informasi tersebut mengandung
kejadian, model, konsep, moral, teori, praktik, cita-cita, bentuk dan
sebagainya (Pidarta, 2007).
Page 3
sehingga menjadi lebih arif dan bijaksana dalam menentukan sebuah kebijakan
dimasa yang akan datang. Sedangkan pendidikan adalah sebuah proses yang arif,
terencana dan berkesinambungan guna mendorong atau memotivasi peserta didik
dalam mengembangkan potensinya. Maka dari itu, yang dimaksud
dengan landasan historis pendidikan adalah sejarah yang menjelaskan dasar-dasar
pendidikan di masa lalu yang menjadi acuan terhadap pengembangan pendidikan
di masa kini.
2.3 Idiologi
Page 4
konsep yang membantu masyarakat dalam mengarahkan kompleksnya
kehidupan berpolitik dan keyakinan akan kebenaran sosial.
Menurut Louis Althuser, Ideologi adalah suatu gagasan yang spekulatif,
namun bukan gagasan palsu, karena bukan dimaksudkan untuk
menggambarkan suatu realitas melainkan untuk dapat memberikan
gambaran mengenai bagaimana semestinya manusia itu dapat menjalani
hidupnya.
Menurut Antonine Destut de Tracy, Ideologi adalah ilmu mengenai
gagasan atau ilmu tentang ide-ide yang sesuai dengan realita dan sejalan
dengan akal budi bukan khayalan atau gagasan palsu. Antonine Destut de
Tracy adalah orang pertama yang menggunakan istilah “ideologi”.
Meskipun pengertian ideologi menurut Antonine Destut de Tracy
ditentang oleh Karl Marx.
Menurut Harold H. Titus, ideologi adalah suatu istilah yang dipergunakan
untuk sekelompok cita-cita mengenai berbagai macam masalah politik
dan ekonomi yang dilaksanakan dalam suatu rencana sistematis dan
dijalankan oleh kelompok atau lapisan masyarakat.
Menurut Soerjanto Poespowardoyo, ideologi adalah kompleks
pengetahuan dan macam-macam nilai, yang secara universal menjadi
landasan bagi seseorang atau juga masyarakat untuk dapat memahami
jagat raya serta bumi seisinya dan juga menentukan sikap dasar untuk
dapat mengolahnya.
Menurut Muhammad Ismail, ideologi adalah pemikiran mendasar yang
sama sekali tidak dibangun di atas pemikiran-pemikiran yang lain,
melainkan merupakan akumulasi jawaban atas pertanyaan dari mana,
untuk apa, dan mau ke mana alam, manusia, dan kehidupan ini yang
dihubungkan dengan asal muasal penciptaannya dan kehidupan setelahnya.
Page 5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa:
a) landasan historis pendidikan adalah sejarah yang menjelaskan dasar-dasar
pendidikan di masa lalu yang menjadi acuan terhadap pengembangan
pendidikan di masa kini.
b) Landasan historis Pendidikan nasional indonesia merdeka merupakan cita-
cita dan praktek-praktek pendidikan pada masa lampau yang tersurat atau
tersirat masih menjadi dasar penyelenggaraan pendidikan nasional
indonesia merdeka.
c) Ideologi adalah suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan serta
kepercayaan yang bersifat sistematis dengan arah dan tujuan yang hendak
dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.
1.2 Saran
a) Sebaiknya untuk pembuatan makalah ke depannya menggunakan
lebih banyak sumber sehingga mampu dibandingkan antara
sumber yang satu dengan sumber yang lainnya.
b) Penulis sangat menginginkan kesempurnaan ketika menyusun
makalah ini namun nyatanya, masih banyak kekurangan-
kekurangan yang perlu diperbaiki ulang karena masih minimnya
pengetahuan penulis.
c) Penulis sangat berharap bahwa pembaca selalu membuat kritikan
dan saran agar dijadikan sebagai evaluasi yang akan datang.
Page 6
DAFTAR PUSTAKA
Page 7