Dasar Gizi Olahraga
Dasar Gizi Olahraga
NIM : 201601003
S-1 GIZI
2017
1. Indeks Glikemik (IG) adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengindikasikan
seberapa cepat karbohidrat yang terdapat dalam makanan dapat diubah menjadi gula oleh
tubuh manusia. Angka ini menjadi indkator seberapa cepat makanan yang dikonsumsi
memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.
Semakin kecil angka indeks glikemik, maka akan semakin kecil dampaknya terhadap
kadar gula darah. Jika disebut dalam angka, tinggi rendahnya kadar indeks glikemik
umumnya dapat dikategorikan sebagai berikut:
IG Rendah : 55 atau kurang dari 55.
IG Sedang : 56 – 69.
IG Tinggi : 70 atau lebih dari 70.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi adalah makanan karbohidrat yang diproses
secara cepat oleh tubuh dan menyebabkan kadar gula darah meningkat dengan cepat.
Jenis makanan yang indeks glikemiknya tinggi antara lain :
a.) Kentang panggang
b.) Nasi putih,
c.) Roti tawar putih
d.) Pasta
e.) Buah pisang yang sudah benar-benar matang (buah yang memiliki tingkat
kematangan lebih tinggi akan berasa lebih manis, maka semakin tinggi indeks
glikemiknya)
f.) Semangka
g.) Baguette putih
h.) dan minuman yang bersoda dan manis.
Pola makan seorang pelari tidak hanya berfungsi untuk menjaga kesehatan tetapi juga
untuk mendukung performa ketika berlari, membantu proses pemulihan setelah berlatih,
dan bisa menentukan gagal atau suksesnya suatu lomba. Secara alami, asupan terbaik
adalah makan makanan yang bernutrisi tinggi dan rendah kalori. Untuk mengontrol rasa
lapar usai lari, perlunya dipenuhi kebutuhan karbohidrat dari atlet pelari. Berikut adalah
beberapa contoh makanan selingan dengan nutrisi yang dibutuhkan pelari, yaitu :
Nama : Gani
Usia : 25 tahun
Berat badan : 57,4 kg
Tinggi badan : 163,7 cm
Indeks Masa Tubuh : 21,5 kg/m
Kebutuhan Karbohidrat : 11 x BB = 11 x 57,4 = 631,4 gram/hari