MULTIPEL FRAKTUR
Disusun Oleh:
Natascha Isabelle
01073170164
Pembimbing:
dr. Arie Zakaria, Sp.OT, FICS
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
4LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : NY. DF
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Jakarta, 05 Mei 1989
Umur : 29 tahun
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pekerjaan Suami : ***
Pendidikan : ***
Nomor Rekam Medis : 020843
Status Pembayaran : Umum
Alamat : KP Setu Ciganjur Jagakarsa RT 001 RW 006
Telepon : 085288939993
Masuk RS : 7 November 2018, pukul 12.40 WIB
ANAMNESIS
Tanggal Pemeriksaan : 7 Novmeber 2018, pukul 14.15 WIB
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit
Marinir Cilandak (IGD RSMC).
Keluhan Utama
Nyeri kaki kanan sejak satu jam sebelum masuk rumah sakit (SMRS)
3
“kretek” pada kakinya. Kemudian bagian dalam kaki pasien terdorong dan mengenai bagian
motorya sendiri sehingga ada luka terbuka dan keluar darah. Pasien tidak terjatuh dari motor.
Setelah kejadian tersebut pasien mengalami kesulitan untuk berdiri dan berjalan. Kaki kanan
pasien terasa nyeri dan ada luka pada kaki kanannya. Nyeri terutama di bagian ujung bawah kaki
hingga ke jari- jari pasien dikatakan seperti tumpul dengan VAS 4/10 saat diam dan 6/10 pada
saat berusaha membuat gerakan pada sendi pergelangan kaki, serta saat dipencet. Pasien mengaku
nyeri untuk menggerakan pergelangan kakinya dan masih dapat menggerakan jari kaki kananya
namun terbatas karena rasa nyeri. Pasien mengaktakan tidak ada rasa kesemutan, baal pada tangan
dan ujung-ujung jari
Setelah kejadian pasien langsung dibawa ke Klinik Andikha dengan mengunakan
mobil. Di klinik kaki pasien dibersihkan, namun luka pada kaki pasien tidak dijahit dan
hanya ditutup dengan kasa. Sealama diklinik pasien belum deiberikan obat dan disarankan
untuk dibawa ke rumah sakit terdekat. Pasien kemudian dibawa menuju Rumah Sakit Marinir
Cilandak, tanpa surat rujukan dari Klinik Andikha.
4
Pasien menyangkal orang tua atau saudara pasien mempunyai riwayat penyakit yang
diturunkan atau kronis seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, alergi, atau
asma.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan di poli bedah Rumah Sakit Marinir Cilandak pada tanggal 7
Novmeber 2018, pukul 14.15 WIB
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4 M6 V5
Status Gizi
Tinggi Badan : 165 cm
Berat Badan : 64 kg
Indeks Massa Tubuh : 23.5 km/ 𝑚2 (normal)
Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 130/70 mmHg
Nadi : 78 x/menit (reguler, isi cukup, simetris)
Frekuensi napas : 17 x/menit (reguler, simetris)
Suhu : 36.4C
Primary Survey
Airway : Clear, tidak ada hambatan jalan nafas
Breathing : Spontan, 17 x/menit, tidak ada suara nafas tambahan
Circulation : Nadi 78 x/menit, reguler, akral hangat, CRT <2 detik
Disability : Compos mentis, GCS 15 (E4 V5 M6)
Exposure : Terpasang kasa pembalut pada bagian medial pedis dextra
Secondary Survey
Sistem Deskripsi
5
Kepala Normocephali, benjolan (-), deformitas (-), rambut hitam,
tersebar merata, tidak mudah dicabut
Mata Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor
2mm/2mm, RCL dan RCTL (+/+), gerakan bola mata dalam
batas normal
Toraks
6
Ekstremitas atas akral hangat, CRT<2 detik
Ekstremitas bawah akral hangat (+/+), edema (-/-), pulsasi simetris, CRT<2 detik
STATUS LOKALIS
Regio cruris anterior dextra
Look:
Tampak adanya hematoma, deformitas (+)
Kulit intak, bekas luka (-)
Tidak terdapat vulnus laceratum dan excoriatum
7
Tidak pucat
Feel:
Teraba lebih hangat /kalor (-)
CRT < 2 detik
Nyeri tekan (+) 1/3 distal
Krepitasi tidak dapat dinilai karena nyeri
Sensibilitas baik, simetris
Pulsasi distal (arteri dorsalis pedis) baik
Move:
Gerakan aktif dan pasif interphalangeal minimal, ROM terbatas karena nyeri
Look:
Tampak adanya hematoma, deformitas (+)
Kulit tidak intak, terdapat vulnus laceratum ukuran 5x1x1 cm
Tidak pucat
Feel:
Teraba lebih hangat /kalor (-)
CRT < 2 detik
Nyeri tekan (+) digiti III pedis dextra
8
Krepitasi tidak dapat dinilai karena nyeri
Sensibilitas baik, simetris
Pulsasi distal (arteri dorsalis pedis) baik
Move:
Gerakan aktif dan pasif interphalangeal minimal, ROM terbatas karena nyeri
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium darah dilakukan pada tanggal 7 November 2018
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin / Hb 11,5 gr/dL L: 13-17 P: 12-16
Hematokrit / Ht 37 % 37 – 54
Lekosit 15,7 rb/ul 5 – 10
Trombosit 317 rb/ul 150 – 400
Masa Pembekuan / CT 4 menit 2–6
Masa Perdarahan / BT 2 menit 1–3
Glukosa Cito 93 mg/aL <200
Radiologi
Xray AP dan lateral pedis pada tanggal 7 November 2018
9
Interpretasi : Fraktur komplit metatarsal digiti pedis III dextra dengan garis fraktur spiral
10
Xray AP cruris pada tanggal 7 November 2018
Interpretasi: Fraktur komplit os tibia dextra 1/3 distal dengan garis fraktur oblique
RESUME
Pasien Ny.D berusia 29 th
11
DIAGNOSA KERJA
- Fraktur terbuka komplit metatarsal digiti III pedis dextra
- Fraktur tertutup komplit os tibia dextra 1/3 distal dengan garis fraktur spiral
TATALAKSANA
Cito open reduction internal fixation tibia dextra + debridement pedis dextra
Pre-operasi
Puasa 8 jam
Konsultasi dokter SpOT
Informed Consent kepada pasien untuk persetujuan tindakan ORIF + debridement
tanggal 8 November 1997
Pasang bidai pada region cruris
12
Open reduction internal fixation tibia dextra + debridement pedis dextra
Laporan operasi:
- Suine, GA, disinfeksi, steril drappinh
- Insisi anterior appr tibia (D)
- ORIF dengan narrow plate 11 hole
- Debridement pedis (D)
- Cuci luka op, kontol bleeding
- Jahit
- Op selesai
Post-operasi:
Infus RL 20 tpm
Injrksi ceftriaxone 1g/12 jam
Injeksi ketorolac 30mg/8 jam
Injksi ranitidine 1 amp/12jam
Kalk 2x500mg
Diet TKTP
Rontgen control cruris (D) AP/Lat
PROGNOSIS
Ad vitam : Bonam
Ad fungsionam : Bonam
Ad sanationam : Bonam
13