Laporan Kasus
A.Tinjauan Kasus
I. Identitas Pasien
Nama : AD
Umur : 9 tahun
Jenis Kelamin : Pria
Alamat : Perum
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan :-
Status : Siswa
No. Regis :-
Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang dengan keluhan sesak nafas. Sesak
nafas dirasakan secara tiba-tiba pada malam hari setelah pasien bermain dengan
temannya sehari sebelum pasien datang ke Puskesmas. Sesak dirasakan seperti
penuh dan berat dibagian dada dan tidak berkurang dengan perubahan posisi. Sesak
membuat pasien sedikit susah untuk berbicara dan hanya mampu mengucapkan
beberapa dengan terputus-putus. Ibu pasien mengatakan sesak nafasnya jarang
kambuh. Dalam sebulan biasanya pasien mengalami sesak paling banyak sekali atau
dua kali. Sesak nafas biasanya muncul pada malam hari, yaitu pada saat udara
dirasakan dingin, yang diawali batuk disertai dahak berwarna putih. Panas tidak ada,
mual muntah tidak ada.
1
Case Report - Puskesmas Jalan Emas
Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan
AlmiraPutri Haryanto 00000003938
Riwayat Penyakit Dahulu :Pasien mulai merasakan sesak sejak kecil, tetapi tidak
pernah sampai dibawa ke Puskesam. Untuk mengurangi sesaknya biasanya penderita
membeli balsam atau minyak kayu putih atau sembuh dengan sendirinya, namun
serangan sesak yang dirasakan sekarang lebih berat sehingga pasien langsung dating
ke Puskesmas. Riwayat penyakit jantung disangkal.
Reaksi Pasien
Feeling : sakit
Idea : karena asma
Function : terganggu
Expectation : ingin rasa sesak segera hilang
Pemeriksaan Fisik
2
Case Report - Puskesmas Jalan Emas
Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan
AlmiraPutri Haryanto 00000003938
Mata :Pupil Isokor, konjungtiva tidak anemis, sclera ikterik (-), pergerakan
bola mata normal
Hidung :Bentuk normal,tdk ada deviasi septum, tidak ada secret berlebih
Mulut :Mukosa tidak tampak kering, bibir tidak cyanosis dan tidak kering,
tonsil hiperemis (normal,T1-T1), faring tidak hiperemis
THORAX
INSPEKSI :Pasien bernafas dengan cuping hidung, bentuk dada normal dan
simetris. Perkembangan kedua dada simetris pada keadaan statis dan dinamis. Tidak
ada bekas luka, massa, barrel chest, spider nevi, tampak retraksi suprasternal dan
supraklavikular
PALPASI :Vokal fremitus kanan dan kiri sama normal, perkembangan kedua
dada simetris, tidak ada nyeri tekan
JANTUNG
INSPEKSI : Bentuk toraks simetris, tidak ada bekas luka, massa, dan bekas
oprasi, tidak terlihat iktus kordis
AUSKULTASI : S1 dan S2 tunggal, reguler, murmur (-) , GALLOP (-), S3 atau S4(-/-)
ABDOMEN
3
Case Report - Puskesmas Jalan Emas
Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan
AlmiraPutri Haryanto 00000003938
INSPEKSI :Permukaan rata, tidak ada distensi. Tidak ada scar, dikolorisasi,
massa, caput medusa
PALPASI :tidak ada nyeri tekan pada ulu hati, tidak ada massa, hepar tidak
teraba,lien tidak teraba, ballotement ginjal (-), ketok cva (-), turgor kulit normal.
PERKUSI :Suara timpani pada ke 4 regio abdomen, tidak ada massa, tidak ada
ascites
Ringkasan Kasus
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas. Sesak nafas dirasakan secara tiba-tiba
pada malam hari setelah pasien bermain dengan temannya sehari sebelum pasien
datang ke Puskesmas. Sesak dirasakan seperti penuh dan berat dibagian dada dan
tidak berkurang dengan perubahan posisi. Sesak membuat pasien sedikit susah
untuk berbicara dan hanya mampu mengucapkan beberapa dengan terputus-putus.
Ibu pasien mengatakan sesak nafasnya jarang kambuh. Sesak nafas biasanya muncul
pada malam hari, yaitu pada saat udara dirasakan dingin, yang diawali batuk disertai
dahak berwarna putih. Pasien memiliki ayah yang pernah mengalami keadaan yang
sama. Dalam pemeriksaan fisik ditemukan pasien bernafas melalu cuping hidung dan
terlihat retraksi otot, pada auskultasi ditemukan bunyi wheezing pada kedua lapang
paru pasien
Diagnosis
Diagnosis banding: eksaserbasi akut asma sedang, asma bronkiale persisten sedang
4
Case Report - Puskesmas Jalan Emas
Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan
AlmiraPutri Haryanto 00000003938