PENDAHULUAN
Salah satu unit yang menjadi lokasi kunjungan rumah sakit adalah bangsal
rawat inap RSUS (Medical Ward) yang merupakan tempat bagi para tenaga medis
bekerja. Oleh karena itu, sebagai calon tenaga medis, penting bagi mahasiswa
kedokteran untuk mengetahui tentang bangsal rawat inap.
1
1.2 Tujuan
Umum
Untuk mengenal kegiatan di RS
Mengetahui tujuan RS (visi dan misi)
Merupakan salah satu standar kelulusan yang harus terpenuhi
Khusus
Mengetahui fasilitas Medical Ward RSUS
Mengetahui masing-masing tugas tenaga kerja di Medical Ward RSUS
Mengetahui alur masuk, perpindahan, dan alur keluar pasien rawat inap
Mengenal aktifitas ruang rawat inap
2
BAB II. PEMBAHASAN TEORI
Maka dari itu keamanan dan kenyamanan ruang rawat inap merupakan
faktor penting yang mempengaruhi proses penyembuhan pasien. Keamanan dan
kenyamanan dalam ruangan tercipta oleh tenaga medis seperti dokter dan perawat
yang berinteraksi dengan baik dalam melayani pasien, bahkan pada waktu tengah
malam mereka mendampingi dan melayani dengan penuh dedikasi (Departemen
Kesehatan – RI, 2006).
Ruang rawat inap bermanfaat untuk pasien dan juga dokter. Karena unit
rawat inap memudahkan mobilisasi dokter untuk melakukan pemeriksaan terhadap
pasien, sehingga pelayanan yang diberikan lebih efisien dan efektif. Peran ruang
rawat inap bagi instansi rumah sakit itu sendiri dapat memberikan kontribusi
terhadap pengembangan mutu dan pelayanan (Johal Arifin,2006).
Setiap unit memiliki seseorang yang berperan sebagai pemimpin, dalam hal
ini adalah kepala ruangan yang merupakan tenaga perawat profesional yang diberi
tanggung jawab dan wewenang dalam mengelola kegiatan keperawatan di suatu
ruang rawat (Depkes-RI, Hutahaean, 2009). Agar pengelolaan ruang perawatan
dapat dilakukan dengan baik maka kepala ruangan dituntut untuk memiliki
3
kemampuan manajerial dan kemampuan profesional dalam mengatur
terlaksananya pelayanan perawatan sehari-hari di ruangan, mengoordinasi semua
kegiatan yang berlangsung di bangsal rawat inap sehari-hari sesuai dengan
kebutuhan pasien dan situasi ruangan.
Dalam klasifikasi ruang rawat inap, ada beberapa tipe yang dapat ditemukan.
Tipe-tipe tersebut antara lain adalah ruang rawat inap VIP yang memiliki 1 tempat
tidur di setiap kamar, ruang rawat inap kelas 1 yang memiliki 2 tempat tidur setiap
kamar, bangsal rawat inap kelas 2 yang memiliki 4 tempat tidur setiap kamar, dan
ruang rawat inap kelas 3 yang memiliki 6 tempat tidur atau lebih setiap kamar.
4
Khusus untuk pasien-pasien tertentu harus dipisahkan dan dirawat di ruang
isolasi, seperti pasien yang menderita penyakit menular, pasien dengan pengobatan
yang menimbulkan bau (seperti penyakit tumor, ganggrein, diabetes, dan
sebagainya) dan pasien yang gaduh/gelisah (mengeluarkan suara dalam ruangan).
Selebihnya pasien dewasa akan dirawat di bangsal rawat inap.
Sebelum menjadi pasien rawat inap, pasien masuk dari UGD atau rawat
jalan melalui admisi (Departemen Kesehatan – RI, 2006), setelah itu pasien akan
mendapatkan Nomor Rekam Medis (NRM) kemudian serah terima dan orientasi di
pos perawat (Nurse Station). Setelah menyelesaikan itu semua, pasien akan
berganti pakaian dan selanjutnya dirawat lebih lanjut di bangsal rawat inap
(Kementrian Kesehatan- RI,2012).
Pasien yang telah sehat dan pasien yang meninggal akan meninggalkan
bangsal rawat inap. Selain itu pasien juga bisa meninggalkan bangsal rawat inap
karena kondisi tertentu, seperti keadaan pasien memburuk maka akan dipindahkan
ke ICU, pasien terkena penyakit yang sangat menular akan dipindahkan ke ruang
isolasi, dan sebagainya.
5
BAB III. PEMBAHASAN
Sebagai rumah sakit umum, RSUS memiliki visi, misi, dan nilai-nilai yang
menjadi dasar tujuan dijalankannya rumah sakit ini. Visi rumah sakit Siloam
adalah sebagai berikut, International quality yang dapat memberikan kualitas
internasional yang diharapkan dapat memberi pelayanan terbaik kepada pasien,
Scale yang dapat merangkul masyarakat dari kalangan manapun, Reach yang dapat
menjangkau seluruh daerah di Indonesia dan Godly compassion yaitu pelayanan
dengan penuh cinta kasih. Misi rumah sakit Siloam adalah The trusted destination
of choice for holistic world class healthcare, health education and research. Value
atau nilai-nilai yang dijalankan di rumah sakit Siloam adalah Love, Caring,
Integrity, Honesty, Empathy, Compassion, Professionalism.
Ketiga hal itulah yang membuat RSUS dan Siloam Group dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang baik hingga sekarang. FK-UPH sangat
beruntung memiliki rumah sakit pendidikan RSUS, dimana mahasiswa dapat
belajar dari visi, misi, serta nilai-nilai dari kunjungan rumah sakit yang dilakukan.
Berikut pembahasan dari apa yang kami peroleh saat kunjungan RSUS, khususnya
di bangsal rawat inap RSUS.
RSUS memiliki bangsal rawat inap yang terdiri dari 6 lorong (lorong C
sampai H), dalam satu lorong terdapat 14 tempat tidur dengan total seluruhnya
terdapat 84 tempat tidur. Pada setiap lorong tersedia 2 kamar mandi. Selain itu,
bangsal rawat inap RSUS menyediakan beberapa fasilitas lain yang tersedia
berupa 1 tempat tidur, 1 kursi, 1 lemari, 1 meja makan pasien, tiang infus, lampu,
oksigen sentral (1 sumber untuk 2 tempat tidur) serta bel panggil di setiap
kamarnya.
6
Bangsal rawat inap RSUS menerima pasien sesuai dengan kapasitas yang
tersedia dan bertanggung jawab merawat pasien dari berbagai jenis penyakit,
terutama kasus-kasus penyakit dalam, kecuali pasien yang menjalani
chemotherapy, pasien isolasi air-borne, dan pasien operasi memiliki bangsal rawat
inap tersendiri. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan pasien sebelum/pasca
operasi dirawat di bangsal rawat inap RSUS jika kondisi bangsal rawat inap
surgical tidak memungkinkan (penuh).
Selain perawat, dokter jaga (Resident Medical Official) dan dokter spesialis
juga bertugas disana. Pembagian jam kerja RMO terdapat dua jenis,yang pertama
adalah RMO yang bertugas selama 24 jam yaitu satu orang dokter umum.
Sedangkan RMO lainnya bekerja dari pukul 07.00-16.00 yang berjumlah sekitar
7
4-5 orang dokter umum. Dokter spesialis wajib untuk memantau perkembangan
kondisi pasien dan pengobatan yang diberikan minimal sekali sehari.
Alur yang harus dijalankan pasien untuk rawat inap adalah membawa surat
rujukan rawat inap dari dokter poliklinik atau UGD (Unit Gawat Darurat), bila
membawa surat rujukan dari rumah sakit lain, pasien akan masuk melalui UGD.
Setelah itu, UGD akan menentukan ruangan untuk pasien disesuaikan juga dengan
ketentuan instansi penjamin, lalu pasien mengisi formulir persetujuan rawat inap.
Pasien atau keluarga mengisi data pasien secara lengkap dan benar sesuai identitas
(KTP/SIM/PASPOR) yang masih berlaku, dan terakhir menyelesaikan registrasi
sesuai prosedur yang berlaku di rumah sakit.
8
Pasien yang dirawat di bangsal rawat inap RSUS dapat juga dipindahkan
karena beberapa hal, seperti pasien pindah dari bangsal rawat inap ke ICU bila
keadaan pasien memburuk. Selain pindah ke ICU, pasien juga dapat pindah antar
tempat tidur, hal ini dapat disebabkan karena pembagian penggunaan fasilitas
seperti contohnya penggunaan tabung oksigen, pengaturan ruangan dan juga untuk
kenyamanan pasien. Pasien dari bangsal rawat inap juga dapat pindah ke surgical
ward, ruang isolasi, atau berpindah kelas ruangan. Selain itu, pasien juga dapat
berpindah rumah sakit atas rujukan dokter.
9
Berikut adalah bagan alur pasien masuk dan keluar bangsal rawat inap :
UGD POLI
10
Penyakit pasien yang dirawat di ruang rawat inap RSUS beragam, tetapi
terdapat beberapa penyakit yang paling sering dijumpai, diantaranya Diabetes
Melitus, Hipertensi, CVD-Cardiovascular Disease, Demam Berdarah Dengue,
Cirrhosis Hepatitis, Chronic Kidney Disease, dan Chronic Arterial Disease.
11
BAB IV. KESIMPULAN dan SARAN
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
Karena pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan lebih
banyak dari kapasitas yang dapat ditampung, RSUS sebaiknya
menambah jumlah ruang dan tempat tidur diharapkan agar dapat
menampung semua pasien.
Untuk meningkatkan pelayanan demi kenyamanan pasien sebaiknya
RSUS menyediakan ruang rawat inap kelas VIP dan kelas satu.
12
Daftar Pustaka
Supriyatno, H., & Arwani (2006). Manajemen Bangsal Keperawatan (1st Edition).
EGC.Jakarta.
13