Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1. Pengertian Bisnis
Ialah suatu organisasi yang menjual jasa atau barang kepada pembeli atau konsumen ataupun bisnis
lainnya, untuk memperoleh laba. Yang dengan Modal sedikit-dikitnya mendapatkan untung yang sebesar-besarnya .
Ada tiga hal penting dalam bisnis yaitu menghasilkan barang dan jasa, mencari profit dan memaksimalkan
kebutuhan konsumen. Dalam dunia perekonimian, bisnis memiliki karakteristik yakni sbb :
1. lembaga atau intuisi atau organisasi sosial dan ekonomi
2. berhubungan dengan berbagai barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan manusia.
3. mencari laba, profit atau keuntungan
4. menentukan harga yang sesuai
5. akan ada kemungkinan mengalami kerugian
Fungsi bisnis ialah untuk menciptakan suatu produk atau jasa dengan cara :
- bisnis berfungsi untuk mengubah bentuk bisnis (form utility) atau fungsi produksi
- bisnis berfungsi untuk memindahkan bentuk (place utility) atau fungsi distribusi
- bisnis mengubah pemilikan (possessive utility) atau fungsi penjualan
- bisnis berdungsi menunda waktu kegunaan (time utility) atau fungsi pemasaran
Fungsi utama bisnis menurut Steinhoff adalah
- untuk mencari bahan mentah
- untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi
- untuk menyalurkan barang yang sudah jadi tersebut ketangan konsumen
Manfaat bisnis ialah
 memperoleh keuntungan
 kesempatan untuk menjadi bos bagi diri sendiri
 menggaji diri sendiri
 atur waktu anda sendiri
 masa depan yang lebih cerah
Tujuan bisnis ialah
1. Profit
2. Pengadaan barang atau jasa
3. Kesejahteraan pemilik faktor produksi dan masyarakat
4. Full employment
5. Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang
6. Kemajuan atau pertumbuhan
7. Prestise dan prestasi
Tujuan lain yang ingin dicapai oleh pelaku bisnis itu diantaranya :
 Ingin mencukupi berbagai kebutuhannya
 Untuk memakmurkan keluarga
 Ingin namanya dikenal banyak orang
 Karena ingin menjadi penerus usaha keluarga
 Ingin mencoba hal baru
 Ingin memanfaatkan waktu luang
 Ingin mempunyai usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain
1.1.2.Hukum Bisnis
Sistem perekonomian dan kegiatan bisnis yang sehat seringkali bergantung pada sistem
perdagangan/bisnis/usaha yang sehat sehingga masyarakat membutuhkan seperangkat aturan yang dengan pasti
dapat diberlakukan untuk menjamin terjadinya sistem perdagangan/bisnis tersebut.
Aturan-aturan hukum itu dibutuhkan karena :
1. Pihak-pihak yang terlibat dalam persetujuan bisnis itu membutuhkan sesuatu yang lebih daripada sekadar janji
serta iktikad baik saja.
2. Adanya kebutuhan untuk menciptkan upaya-upaya hukum yang dapat digunakan seandainya salah satu pihak
tidak melaksanakan kewajibannya, tidak memenuhi janjinya.
Istilah hukum bisnis sebagai terjemahan dari istilah “business law”. Hukum Bisnis (Business Law) =
hukum yang berkenaan dengan suatu bisnis.
Dengan kata lain hukum binis adalah suatu perangkat kaidah hukum (termasuk enforcement-nya) yang mengatur
tentang tatacara pelaksanaan urusan atau kegiatan dagang, industri atau keuangan yang dihubungkan dengan
produksi atau pertukaran barang atau jasa dengan menempatkan uang dari para entrepreneur dalam risiko tertentu
dengan usaha tertentu dengan motif (dari entrepreneur tersebut) adalah untuk mendapatkan keuntungan. (Munir
Fuady, 2005 : 2).
Menurut DR. Johannes Ibrahim, SH, M.Hum, dkk, dalam bukunya HUKUM BISNIS : dalam persepsi
manusia modern, hlm. 27 “hukum bisnis adalah seperangkat kaidah-kaidah hukum yang diadakan untuk mengatur
serta menyelesaikan pesoalan-pesoalan yang timbul dalam aktivitas antar manusia khususnya dalam bidang
perdagangan”
Dari penjelasan-penjelasan diatas, maka dapat dikatakan bahwa hukum bisnis penting/perlu
diketahui/dipelajari oleh pelaku ekonomi/bisnis karena setiap aktivitas/kegiatan bisnis selalu diatur oleh hukum.
Untuk itu para pelaku bisnis/ekonomi perlu mengetahui/mempelajarinya agar bisnisnya bisa berjalan dengan lancar
sehingga tidak melanggar hukum atau melakukan bisnis yang illegal yang menyebabkan kerugian baik pelaku bisnis
itu sendiri (produsen) maupun masyarakat (konsumen). Sebab bagaimanapun juga hukum dibuat dengan tujuan
untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat agar tertib, aman, tentram dan damai.

Anda mungkin juga menyukai