Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian yang dibahas dalam penyetelan relai arus lebih (OCR) dan relai

gangguan fasa tanah (GFR) dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dari perhitungan besar arus gangguan hubung singkat 3 fasa di 0%=1443,375,

25%=1081,079, 50%=831,797, 75%=670,402, 100%=557,395. Besar arus gangguan

hubung singkat 2 fasa di 0%=2500, 25%=1872,484, 50%=1440,715, 75%=1161,170,

100%=965,437. Besar arus gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah di 0%=636,713,

25%=513,394, 50%=454,219, 75%=395,879, 100%=350,376.

2. Settingan OCR yang didapat dari hasil perhitungan yaitu I set primer=120,75 A, I set

sekunder=0,81 A, Tms=1 detik. Untuk GFR didapat I set primer=35,04 A, I set sekunder=0,32 A,

Tms=0,25 detik.

5.2 Saran

Untuk penelitian lebih lanjut disarankan agar mempunyai data yang lebih lengkap,

seperti data trafo daya yang digunakan, data OCR dan GFR disisi Incoming, dan hasil

perhitungan arus gangguan hubung singkat 3 fasa, 2 fasa dan 1 fasa ke tanah, agar bisa

mendapatkan perhitungan yang lebih akurat sehingga dapat membandingkan dengan

settingan koordinasi relai yang di set pada PT. PLN (Persero) Cabang Ternate.

79

Anda mungkin juga menyukai