(1972:458):Kepemimpinanadalahaktivitasmempengaruhi orang-orang supayadiarahkanmencapaitujuanorganisasi. 2. PengertianKepemimpinanMenurut Ralph M. StogdilldalamSutarto (1998b:13): Kepemimpinanadalahsuatu proses mempengaruhikegiatan-kegiatansekelompok orang yang terorganisasidalamusahamerekamenetapkandanmencapaitujuan. 3. PengertianKepemimpinanMenurutSutarto (1998b:25): Kepemimpinanadalahrangkaiankegiatanpenataanberupakemampuanmempengar uhiperilaku orang lain dalamsituasitertentu agar bersediabekerjasamauntukmencapaitujuan yang telahditetapkan. 4. PengertianKepemimpinanMenurut Stoner: Kepemimpinanadalahsuatu proses mengenaipengarahandanusahauntukmempengaruhikegiatan yang berhubungandengananggotakelompok. 5. PengertianKepemimpinanMenurutHemhieldan Coons (1957:7):Kepemimpinanadalahperilakudariseorangindividu yang memimpinaktivitas- aktivitassuatukelompokkesuatutujuan yang akandicapaibersama (shared goal). 6. PengertianKepemimpinanMenurut Rauch danBehling (1984:46):Kepemimpinanadalah proses mempengaruhiaktivitas-aktivitassebuahkelompok yang diorganisasikankearahpencapaiantujuan. 7. PengertianKepemimpinanMenurutJacobsdan Jacques (1990:281):Kepemimpinanadalahsebuah proses memberiartiterhadapusahakolektif, danmengakibatkankesediaanuntukmelakukanusaha yang diinginkanuntukmencapaisasaran. 8. PengertianKepemimpinanMenurutWahjosumidjo (1987:11): Kepemimpinanpadahakikatnyaadalahsuatu yang melekatpadadiriseorangpemimpin yang berupasifat-sifattertentuseperti: kepribadian (personality), kemampuan(ability) dankesanggupan (capability). Kepemimpina n juga sebagairangkaiankegiatan (activity) pemimpin yang tidakdapatdipisahkandengankedudukan (posisi) sertagayaatauperilakupemimpinitusendiri. Kepemimpinanadalah proses antarhubunganatauinteraksiantarapemimpin, pengikut, dansituasi. 9. Koontz &O’donnel: mendefinisikankepemimpinansebagai proses mempengaruhisekelompok orang sehinggamaubekerjadengansungguh- sungguhuntukmeraihtujuankelompoknya. 10. Wexley& Yuki (1977): kepemimpinanmengandungartimempengaruhi orang lainuntuklebihberusahamengarahkantenaga, dalamtugasnyaataumerubahtingkahlakumereka. 11. Georger R. Terry: kepemimpinanadalahkegiatanmempengaruhi orang-orang untukbersediaberusahamencapaitujuanbersama.Pendapatlain, kepemimpinanmerupakansuatu proses denganberbagaicaramempengaruhi orang atausekelompok orang. Dari keempatdefinisitersebut, dapatdisimpulkanbahwasudutpandangan yang dilihatoleh para ahlitersebutadalahkemampuanmempengaruhi orang lain untukmencapaitujuanbersama. Definisilain, para ahlikepemimpinanmerumuskandefinisi, sebagaiberikut: 12. Fiedler (1967): kepemimpinanpadadasarnyamerupakanpolahubunganantaraindividu- individu yang menggunakanwewenangdanpengaruhnyaterhadapkelompok orang agar bekerjabersama-samauntukmencapaitujuan. 13. John Pfiffner, kepemimpinanadalahkemampuanmengkoordinasikandanmemotivasi orang- orang dankelompokuntukmencapaitujuan yang di kehendaki. 14. Davis (1977): mendefinisikankepemimpinanadalahkemampuanuntukmengajak orang lainmencapaitujuan yang sudahditentukandenganpenuhsemangat. 15. Ott (1996), kepemimpinandapatdidefinisikansebagai proses hubunganantarpribadi yang di dalamnyaseseorangmempengaruhisikap, kepercayaan, dankhususnyaperilaku orang lain. 16. Locke et.al. (1991): mendefinisikankepemimpinanmerupakan proses membujuk orang lain untukmengambillangkahmenujusuatusasaranbersama Dari kelimadefinisiini, para ahliada yang meninjaudarisudutpandangdaripolahubungan, kemampuanmengkoordinasi, memotivasi, kemampuanmengajak, membujukdanmempengaruhi orang lain. 17. MenurutTead; Terry: Hoyt (dalamKartono, 2003) PengertianKepemimpinan yaitukegiatanatausenimempengaruhi orang lain agar maubekerjasama yang didasarkanpadakemampuan orang tersebutuntukmembimbing orang lain dalammencapaitujuan-tujuan yang diinginkankelompok. 18. Menurut Young (dalamKartono, 2003) :PengertianKepemimpinan yaitubentukdominasi yang didasariataskemampuanpribadi yang sanggupmendorongataumengajak orang lain untukberbuatsesuatu yang berdasarkanpenerimaanolehkelompoknya, danmemilikikeahliankhusus yang tepatbagisituasi yang khusus. 19. Moejiono (2002):memandangbahwa leadership tersebutsebenarnyasebagaiakibatpengaruhsatuarah, karena pemimpin mungkinmemilikikualitas-kualitastertentu yang membedakandirinyadenganpengikutnya. Para ahliteorisukarela (compliance induction theorist) cenderungmemandang leadership sebagaipemaksaanataupendesakanpengaruhsecaratidaklan gsungdansebagaisaranauntukmembentukkelompoksesuaidengankeinginanpemimpin (Moejiono, 2002). 20. Ordway Tead (1929) :Kepemimpinansebagaiperpaduanperangai yang memungkinkanseseorangmampumendorongpihak lain menyelesaikantugasnya. 21. Rauch &Behling (1984) :Kepemimpinanadalah proses mempengaruhiaktifitas- aktifitassebuahkelompok yang diorganisasikearahpencapaiantujuan. 22. Katz & Kahn (1978): Kepemimpinanadalahpeningkatanpengaruhsedikit demi sedikitpada, danberadadiataskepatuhanmekanisterhadappengarahan- pengarahanrutinorganisasi. 23. Hemhill& Coon (1995): Kepemimpinanadalahperilakudariseorangindividu yang memimpinaktifitas-aktifitassuatukelompokkesuatutujuan yang ingindicapaibersama (shared goal). 24. William G.Scott (1962) :Kepemimpinanadalahsebagai proses mempengaruhikegiatan yang diorganisirdalamkelompok di dalamusahanyamencapaisuatutujuan yang telahditentukan. 25. Stephen J.Carrol& Henry L.Tosj (1977) Kepemimpinanadalah proses mempengaruhi orang-orang lain untukmelakukanapa yang kamuinginkandarimerekauntukmengerjakannya. 26. Dr. Thomas Gordon “ Group Centered Leadership”. A way of releasing creative power of groups.Kepemimpinandapatdikonsepsualisasikansebagaisuatuinteraksiantaraseseorangdenga nsuatukelompok, tepatnyaantaraseorangdengananggota- anggotakelompoksetiappesertadidalaminteraksimemainkanperanandandengancara- caratertentuperananituharusdipilah-pilahkandarisuatudengan yang lain. Dasarpemilihanmerupakansoalpengaruh, pemimpinmempengaruhidan orang lain dipengaruhi. 27. Tannenbaum, Weschler,&Massarik (1961) Kepemimpinanadalahpengaruhantarpribadi, yang dijalankandalamsituasitertentu, sertadiarahkanmelalui proses komunikasi, kearahpencapaiansatuataubeberapatujuantertentu. 28. P. Pigors (1935) Kepemimpinanadalahsuatu proses salingmendorongmelaluikeberhasilaninteraksidariperbedaanperbedaanindividu, mengontroldayamanusiadalammengejartujuanbersama. 29. KartiniKartono (1994 : 48) Kepemimpinanitusifatnyaspesifik, khas, diperlukanbagisatusituasikhusus. Sebabdalamsuatukelompok yang melakukanaktivitas¬aktivitastertentu, danmempunyaisuatutujuansertaperalatan¬peralatan yang khusus. Pemimpinkelompokdenganciri- cirikarakteristikitumerupakanfungsidarisituasikhusus. 30. G U. Cleetondan C.W Mason (1934) Kepemimpinanmenunjukankemampuanmempengaruhi orang-orang danmencapaihasilmelaluihimbauanemosionaldaninilebihbaikdibandingkandenganpenggunaa nkekuasaan. 31. Locke & Associates (1997) Kepemimpinandapatdidefinisikansebagai proses membujuk (inducing) orang-orang lain untukmengambillangkahmenujusasaranbersama . 32. John W. Gardner (1990) Kepimpinansebagai proses Pemujukan di mana individu- individumeransangkumpulannyameneruskanobjektif yang ditetapkanolehpemimpindandikongsibersamaolehpemimpindanpengikutnya. 33. Theo Haiman& William G.Scott (1974) Kepemimpinanadalah proses orang-orang diarahkan ,dipimpin, dandipengaruhidalampemilihandanpencapaiantujuan. 34. Duben (1954) Kepemimpinanadalahaktifitas para pemegangkekuasaandanmembuatkeputusan. 35. F.A.Nigro(1965) Inti kepemimpinanadalahmempengaruhikegiatan orang-orang lain. 36. Reed (1976) Kepimpinanadalahcaramempengaruhitingkahlakumanusiasupayaperjuanganitudapatd ilaksanakanmengikutkehendakpemimpin. 37. G.L.Feman&E.K.aylor (1950) Kepemimpinanadalahkemampuanuntukmenciptakankegiatankelompokmencapaituju anorganisasidenganefektifitasmaksimumdankerjasamadaritiap-tiapindividu. 38. James M. Black (1961) Kepemimpinanadalahkemampuan yang sanggupmeyakinkan orang lain supayabekerjasamadibawahpimpinannyasebagaisuatutimuntukmencapaitujuantertentu. 39. Harold Koontz (1989) Pengaruh, seni,atau proses mempengaruhi orang-orang sehinggamerekaakanberusahamencapaitujuankelompokdengankemauandanantusiasme. 40. R.K. Merton “ The Social Nature of Leadership”, American Journal of Nuns, 1969. Kepemimpinansebagaisuatuhubunganantarpribadidalam mana pihak lain mengadakanpenyesuaiankarenamerekaberkeinginanuntukitu, bukannyakarenamerekaharusberbuatdemikian