Anda di halaman 1dari 62

DESAIN GRAFIS

(Adobe Photoshop + Corel Draw + Macromedia Flash + Swish Max)

Modul ini adalah milik :

NIM : __ __ __ __ __ __ __ __

Nama : _________________________________

Prodi : _________________________________

Jenjang : Srata I (S-1)

P.T. : STIKOM Artha Buana Kupang

Mengetahui
Dosen Pengampuh Mata Kuliah Desain Grafis

Nikolaus B. Making, S.Kom.

1
BAB I
PengenalanJendela Photoshop CS4

1.1 Pengenalan Elemen Jendela Photoshop CS4

PhotoshopCS4 merupakan program pengolahan gambar yang paing


populer saat ini. Photoshop CS4 memiliki banyak tools yang canggih dan
sangat mudah digunakan. Dengan menggunakan software ini anda dapat
memanipulasi obyek apa saja sesuai dengan keinginan anda. Dibawah ini
merupakan pangenalan IDE dari Adobe Photoshop CS4:

Menu Bar Toolbar properti Toolbar properti Color properti

ToolBox

Layar Properti
a) Menu Bar/Batang Menu

2
Batang menu adalah baris menu yang berisi perintah-perintah yang
digunakan untuk mengatur, mendesain gambar, menyimpan obyek
gambar, membuka jendela penyimpanan, membuat layar baaru dan masih
banyak lagi beberapa menu yang terdapat didalam batang menu yang bias
anda aplikasikan. Menu-menu pada jendela Photoshop CS4 dapat anda
aktifkan dengan cara:

 Klik pada nama menu dengan mouse, atau


 dengan menekan kombinasi tombol pada keyboard. Misalnya jika
anda ingin membuat layer baru maka anda memilih menu File
kemudian pilih NEW, maka akan tampil jendela New Layer. (Boleh
coba menu-menu yang lain maka apa yang ditampilkan).

b) Toolbar Properti
Toolbar property merupakan alat pendukung untuk memproses
obyek gambar lebih lanjut. Tampilan toolbar Properti akan berubah sesuai
dengan obyek yang dipilih.

c) Color Properti
Color (Warna) terletak di bagian kanan lembar kerja. Fasilitas ini
memuat system warna yang Anda pilih. Pada Photoshop CS4 terdapat 3
menu color antara lain Color Normal, Swatches, Stayles. Masing-masing
menu memilki criteria warna yang berbeda sesuai pemakaian. Berikut ini
adalah tampilan color properti (Color Normal (kiri), Swatches (tengah),
Stayles (kanan)

3
d) Layer Properti
Layar Properti merupakan tampilan menu yang berada pada bagian
kanan bawah dari tampilan box layer. Fungsi dari Layer Properti adalah
mengubah struktur obyek desain pada layer sesuai dengan keinginan
Anda.

1.2 Pengenalan Toolbox

Toolbox Merupakan kumpulan tombol yang digunakan untuk


membuat dan memodifikasi objek. Secara default toobox terletak dibagian
kiri dari lembar kerja. Dengan fasilitas toolbox, Anda dapat memodifikasi
seperti mengubah bentuk objek, mendistorsi objek, mewarnai objek,
memberi efek-efek tertentu dan lain sebagainya.Tombol-Tombol yang
berada dalam toolbox ada yang mempunyai subtombol, ada pula yang
tidak. Tombol yang ada tanda panah di sudut kanan bawah dari tombol
tersebut berarti mempunyai subtombol.

ToolBox Contoh Subtombol

4
Untuk menampilkan subtombol dalam toolbox, klik dan tahan agak lama
tombol tersebut sehingga akan tampak subtombol di dalamnya.

1.3 Pengenalan Layer


Layer merupakan lembar kerja pada Photoshop CS4. Dalam Layer
tersebut anda dapat memanipulasi serta membuat obyek baru sesuai
dengan keinginan anda. Dibawah ini cara pembuatan layer atau lembar
kerja PhotoShop CS4 dan pengaturannya:
a) Untuk menggunakan layer pada Photoshop CS4 klik meu file
kemudian….
b) Pilih perintah NEW, Perhatikan Gambar dibawah ini:

5
Anda juga bisa mengggunakan cara lain yaitu kombinasi tombol pada
keyboard dengam menekan Control (ctrl) + N.

c) Setelah memilih perintah NEW maka akan tampil Jendela pengaturan


layer.pada jendela pengaturan ada beberapa pengatutarn yang harus
anda tentukan terlebih dahulu sebelum membuat lembar kerja.
(Perhatikan Gambar dibawah ini).

Brangkas
Layer

Untuk mengatur dan memanipulasi obyek, anda dapat menggunakan


brangkas layer, hal ini mempermudah anda untuk merubah dan
menambah layer serta memanipulasi obyek yang anda iginkan.

6
BAB II

Menggambar dan Menyisipkan Objek

2.1 MenggambarObjek 2 Dimensi

Untuk menggambar obyek 2 dimensi pada Photoshop CS4 bisa anda


lakukan dengan banyak cara. Salah satunya dengan menggunakan Pen
tool. Dalam toolbox ini masih terdapat empat (4) tools antara lain Freform
Tool, Add Ancher Point Tool, Delete Ancher Point Tool, Convert Point
Tool. Langkah-langkah dalam menggambar obyek 2 dimensi dengan
menggunakan Pen Tool antaralain:

a) Pastikan Anda sudah mengaktifkan Photoshop


b) Pastikan Anda sudah mengatur lembar kerja dari Photoshop, dengan
cara membuka menu File kemudian NEW, maka akan tampil kotak
dialog pengaturan lembar kerja (Layer) kemudian tentukan Presetnya,
dalam hal ini kita menggunakan preset Default Photoshop Size,
kemudian
c) Pilih menu Pen tool pada Toolbox yang berada paling kiri dari kanfas
Photoshop.

d) Langkah selanjutnya mulailah menggambar obyek 2 dimensi sesuai


dengan keinginan Anda. Yang perlu anda perhatikan adalah setiap
penambahan obyek baru harus disertai pembuatan layer baru, hal ini

7
bertujuan agar Anda dapat merubah atau memanipulasi obyek gambar
yang dimaksud. Perhatikan contoh di bawah ini:

Fasilitas
NEW Layer

e) Pada saat Anda telah menggambar salah satu obyek 2 dimensi


menggunaakn Pen Tool, Langkah berikutnya adalah menambah
pengaturan pada obyek dengan cara pilih Add Ancher Point Tool pada
subbttoolbox pada area Pen Tool.
f) Kemudian untuk memindahkan obyek 2 dimensi yang suda Anda
gambar Pilih tollbox Path Selection Tool tau Direct Selection Tool.
g) Boleh mencoba dengan gambar yang lain.

2.2 MenggambarObjek 3 Dimensi

Pada umumnya utuk menggambar obyek 3 dimensi pada photoshop


hampir sama caranya dengan menggambar obyek 2 dimensi. Namun, ada
hal yang anda harus perhatikan. Dalam hal penggambaran 3 dimensi anda
harus memperhatikan penyambungan titik antar titik dimana antara titik
tersebut akan membentuk suatu obyek yang memiliki volume dan alas,
cara pembutan obyek 3 dimensi:

8
a) Pastikan jendela Photoshop Sudah terbuka
b) Buat NEW Layer dengan memperhatikan ukuran layer (lembar kerja)
c) Pilih menu Pen tool pada Toolbox yang berada paling kiri dari kanfas
Photoshop.
d) Langkah selanjutnya mulailah menggambar obyek 3 dimensi sesuai
dengan keinginan Anda. Yang perlu anda perhatikan adalah setiap
penambahan obyek baru harus disertai pembuatan layer baru, hal ini
bertujuan agar Anda dapat merubah atau memanipulasi obyek gambar
yang dimaksud. Perhatikan contoh di bawah ini:

e) Kemudian untuk memindahkan obyek 3 dimensi yang suda Anda


gambar Pilih tollbox Path Selection Tool tau Direct Selection Tool.
f) Boleh mencoba dengan gambar yang lain.

2.3 Menyisipkan Gambar dan Teks

Penyisipan teks dan gambar ke dalam sebuah lembar kerja


Photoshop sangat sering dilakukan. Hal ini bisa menjdi menarik apa bila
diperhatikan cara pembuatanny. Perhatikan langkah-langkah
Menyisipkan gambar dan Teks :

a) Menyisipkan Gambar
 Pastikan jendela photoshop sedang aktif

9
 buat layer baru dengan perinta NEW LAYER, atur setingan
layernya
 kemudian tekan ok.
 Buka file gambar pada folder dalam computer Anda,pilih File pada
Menubar,pilih open maka akan muncul jendela pilihan gambar
dalam folder computer anda. Perhatikan contoh dibawah ini.

 Pilih salah satu gambar, kemudian pilih Open,secara otomatis


obyek gambar yang kita pilih akan di tampilkan pada kanvas
jendela photoshop. Pehatikan gambar dibawah ini.

10
 Kemudian mulai menyisipkan gambar kedalam areal lembar kerja
Photoshop. Untuk menyisipkan gambar gunakan move tool,
pindahkan layar gambar kedalam lembar kerja yang sudah
disediakan. Sesuaikan ukuran gambar dengan layer kerja
menggunakan kombiasi tombol Ctrl+T.

b) Menyisipkan Teks
Untuk menyisipkan teks kedalam layer kerja phothoshop, tidak jauh
berbeda dengan menyisipkan gambar. Perhatikan langkah-langkah
dibawah ini:
 Pilih salah satu gambar yang memiliki teks.

 Gunakan salah satu toolbox untuk menghapus tampilan beckground


dan sisahkan teks yang akan Anda sisip kedalam lembar kerja
photoshop. Dalam hal ini kita menggunakan pen tool dan add anchor
point tool untuk menghapus tampilan beckground agar tidak

11
mengurangi ensensi dari gambar tersebut. Perhatikan langkah-langkah
dibawah ini:
 Pastikan Anda membuat layer baru sebagai obyek untuk
menempatkan sisipan dari teks. untuk membuat layer baru Anda
dapat menggunakan kombinasi tombol Ctrl+N atau pada menu bar
pilih File kemudian pilih NEW. Preset pada kotak dialog New
Layer pilih clipboard, sedangkan untuk ukuran Width 800 pixels
dan Height 600 pixels. untuk color mode pilih RGB Color.

 Langkah ke 2, Insert gambar yang memiliki teks kedalam kanvas


kerja photoshop dengan cara pili menubar File – Open, atau
dengan menekan kombinasi tombol pada keyboard Ctrl+O maka
akan tampil kotak dialog penyimpanan file gambar pada salah satu
folder.

Pilih salah satu gambar yang mempunyai teks. Sorot pada gambar
tersebut kemudian pilih open. Maka secara otomatis gambar akan
ditampilkan pada kanvas layer kerja photoshop.

12
Untuk diperhatikan, jika ingin layer gambar dapat dilihat
sepenuhnya maka tindakan yang Anda lakukukan adalah
menggeser tampilan layer gambar kearah bawa sehingga ke dua
layer tersebut dapat kelihatan.
 Langkah ke 3 adalah menghapus beckground. pilih toolbox Zoom
tool, kemudian pada toolbar pilih menu zoom In, fungsinya adalah
untuk memeperbesar obyek gambar sehingga mempermudah
Anda dalam menghapus beckground.

 Jika gambar sudal di Zoom In sesuai dengan ukuran yang maximal


maka langkah ke 4 adalah memilih toolbox Pen tool untuk

13
menandai obyek teks yang dipilh sehingga beckground pada obyek
tersebut dapat Anda hapus.

 Langakah ke 5 adalah mulai menandakan oyek teks menggunakan


pen tool, letakan titik pertama pada obyek teks setelah itu Anda
dapat menendakan obyek teks sesuai bentuknya. Perhatikan
contoh dibawah ini.

 Setelelah selesai menandahkan obyek teks, pilh Add Anchor point


tool untuk merapihkan penandaan yang telah anda buat. Besarkan
ukuran teks dengan menggunakan Zoom Tool-Zoom In untuk
meraphikahan penandaan pada obyek teks sehingga dapat terlihat
lekukan dari obyek teks.

14
 Setelah merapihkan secara keseluruhan obyek teks, kecilkan
ukuran teks dengan menggunakan Zoom Tool-Zoom out untuk
mengembalikan kebentuk awal gambar. Klik kanan pada areal
kerja kemudian pilih Make Selection, atur Feather Radius dengan
nilai 1, kemidian tekan tombol OK.

Hasilnya tampak seperti gambar dibawah ini:

Setelah Gambar Teks tampak seperti gambar di atas, maka langkah


selanjutnya adalah menekan kombinasi tombol Ctrl+Shift+I
(fungsinya untuk menghapus Beckground dengan menyisakan teks
yang ditandai).

 Langkah yang terakhir menyisipkan Teks kedalam layer kerja yang


telah anda siapkan menggunakan toolbox Move Tool.

15
BAB III
Manipulasi Objek dengan Photoshop CS4

3.1 Manipulasi Teks


Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mendesain obyek
pada program photoshop. Saalah satunya adalah mendesain obyek teks
dengan fasilitas yang disediakan oleh Photoshop Cs4. Perhatikan langka-
langkah memanipulasi obyek teks dibawah ini:

a) Pastikan Anda telah membuat layer baru….


b) Paada layer beckgroun buatlah NEW layer, hal ini dilakukan agar
setiap obyek yang dibuat harus terpisa bertujuan untuk
mempermudah Anda dalam memani pulasi obyek teks, kemudian
Pilih toolbox Horizontal Type Tool,
c) Tepatkan kursor pada lembarkerja kemudian klik.
d) Setelah tampilan kursor pada lembar kerja muncul dengan respon
kedap-kedip,langkah selanjut adalah menulis text.

e) Langkah selanjutnya,besarkan obyek teks dengan menggunakan


kombinasi tombol ctrl+t sesuai dengan ukuran yang anda kehendaki.
f) Pastikan obyek teks dalam keadaan aktif, selanjutnya aktifkan Add A
Layer Style,pilih Stroke kemudian atur Sizenya menjadi 2px, color
dipilh warna biru, opacity 83%, kemudian pilih OK.

16
g) Langkah selanjutnya aktifkan Add A Layer Style pilih Inner Glow,
kemudian pilih Bevel And Emboss, Shadow modenya pili Multi
Play,color shadownya pilih warna hijau,opacitynya 100%.
h) Pada Bevel And emboss, aktifkan areal Contour atur rangenya 50%
dan aktifkan areal texture, Patternnya pilih Bubbles.
i) Tekan Tombol Ok.
j) Ciptakan 2 Layar Baru, Warnakan 2 Layer baru dengan Gradient Tool,
pada toolbar pilih Radial Gradient. Layer 1 warna kuning layer 2
warna biru.
k) Kemudian pilih Horizontal Type Tool, pada toolbarnya pilih Create
Warped Text,lalu stylenya pilih Flag. Lalu OK.

17
3.2 Manipulasi Gambar
Untuk memanipulasi gambar ada beberapa hal yang harus anda
perhatikan,setiap obyek di menggunakan layer baru hal ini bertujuan agar
mempermudah anda untuk manipulasi.(kita akan coba membuat desain
gambar Kartu AS)

Langkah-langkah:
a) Buka file NEW layer dan atur kanvas kerja W=800 dan H=600.
b) Pastikan Anda membuat layer baru
c) Kemudian pilih Rectangular Marquee Tool, arahkan ke layer kerja.
d) Buat penandaan sesuai dengan bentuk umum kartu AS.
e) Jika sudah selesai menandakan bentuk umum kartu As berikan efek
warna sebagai warna latar.
f) Langkah selanjutnya pilih Rounded rectangle tool.kemudian buat
ukuran persegi panjang (besarnya disesuaikan)
g) Kemudian klikanan pada layer shap1 pilih Resterize layer

18
h) Buat duplicate layer sebanyak 4 obyek Shape1. Atur masing2 obyek
sehingga tampak seperti gambar di bawah ini:

i) Masukan teks/tuilisan kartu as,aktifkan Add A Layer Style, Pastikan


obyek teks dalam keadaan aktif, pilih Stroke kemudian atur Sizenya
menjadi 5px, color dipilh warna putih, opacity 83%, kemudian pilih
OK.
j) Langkah selanjutnya pilih Custom Shape Tool,cari obyek yang
berbentuk hati.jika ketemu pilih dan letakan pada layer kerja
photoshop, ,aktifkan Add A Layer Style pilih pilih Inner Glow naikan
Opacitynya menjadi 87%.
k) Sisipkan teks/tulisan aktifkan Add A Layer Style,Pastikan obyek teks
dalam keadaan kartu aktif, pilih Stroke kemudian atur Sizenya
menjadi 5px, color dipilh warna putih, opacity 83%, kemudian pilih
OK.
l) Buat logo kartu As,bauat layer baru pilih Elliptical Marquee
Tool.letakan di areal layer baru,kemudian buat sebuah obyek elips,
kemudian hapus sebagian sisi bulatan. Sisipkan dengan tulisan
Telkomsel.

19
m) Tambahkan efek bayangan serta atur masing-masing obyek dengan
tata letakntya masing-masing sehingga obyek gambar tampak seperti
gambar dibawah ini. Serta tambahkan foto apasaja sehingga mirip
dengan aslinya.

3.3 Manipulasi Objek dengan Efek Filter

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan pada software


desaingrafis. Seperti halnya Photoshop Anda dapat memanipulasi obyek
yang Anda inginkan dengan menggunakan fasilatas yang di sediakan
Photoshop, mislanya Anda dapat menggunakan fasilitas animasi pada
menubar filter. Perhatikan contoh dibawah ini.

a) Buat layer baru pada areal photoshop.


b) Kemudian atur warna color pada toolbox dengan ketentuan, warna
atas biru langit dan bawah putih. Kita akan coba membuat efek seperti
dibawah ini:

20
c) Warnai layer dengan menggunakan Paint Bucket Tool
d) Aktifkan menu filter kemudian pilih Render lalu pilih Clouds

e) Langkah selanjutnya pilih menu filter kemudian Distort,lalu pilih


Tiwrl

f) Kemudian atur Angle nya menjadi 668%,lalu klik OK.


g) Langka selanjutnya pilih Artistic pada filter kemudian pilih Plastik
Wrap, kemidian OK.
h) Lakukkan duplicate layer pada layer yang sudah diberi efek Plastik
Wrap. Kemudian pilih sekali lagi efek Platik Wrap pada Artistik lalu
klik OK. Maka Hasilnya seperti dibawah ini.

21
BABIV
Pengenalan Corel Draw X4

4.1 Pengenalan elemen jendela Corel Draw X4


Untuk menggunakan program CorelDRAW X4, klik ikon New pada
pilihan di atas sehingga tampak lembar kerja CorelDRAW X4 seperti.

a) Batang Menu/Menubar
Batang menu adalah baris menu yang berisi perintah-perintah yang
digunakan untuk mengatur dan mendesain gambar, misalnya untuk
menampilkan atau menyembunyikan grid, ruler, Guidelines dan lain-lain.
Dalam menu utama terdapat submenu, dan di dalam submenu terdapat
submenu berikutnya. Menu dapat anda aktifkan dengan cara:
 Klik pada nama menu dengan mouse, atau
 Tekan tombol Alt pada keyboard diikuti dengan huruf yang bergaris
bawah pada nama menu. Misalkan memilih menu Arrange,

22
+Transformations + Rotate, Anda dapat menekan tombol Alt – A + F
+R.

b) Toolbar Properti
Toolbar Properti merupakan alat pendukung untuk memproses
objek Gamabar lebih lanjut. Tampilan toolbar Properti akan berubah
sesuai dengan objek yang dipilih.

c) Ruler (Penggaris)
Penggaris Sangat Bermanfaat untuk meletakan Obyek gambar pada
suatu lokasi dengan tingkat akurasi yang tinggi. Anda Dapat
menampilkan atau menyembunyikan penggaris Horisontal dan vertical
melalui menu View-Ruler.

d) Tanda Navigasi
Tanda ini berfungsi untuk menambah, menghapus, mengganti,
nama lembar kerja, juga mengubah arah lembar kerja Horizontal atau
Vertikal

Tanda + disebelah kiri dan kanan untuk menambah lembar kerja disebelah
kiri atau kanan lembar kerja aktif.Tampilan nomor 1 of 1menunjukan
bahwa Anda berada pada lembar kerja 1 dari satu lembar kerja yang
ada.Tombol panah kiriuntuk menuju ke lembar kerja pertama, dan tombol
panah kananuntuk menuju lembar kerja terakhir.

23
e) Planet Warna
Warna terletak dibagian kanan lembar kerja. Fasilitas ini memuat
system warna yang anda pilih. Coreldraw mengenal banyak system warna
misalnya PANTONE, CMYK, RGB. Planet warna ini akan mempercepat
proses kerja Anda dalam mewarnai sebuah objek

4.2 Pengaturan Canvas dan Format File


Untuk pengaturan kanfas dan format file pada corel, mempu yai
tujuan untuk membuat lembar kerja dan bagamana cara penyimpanan jika
sudah selesai memanipulasi suatu obyek desain.perhatikan contoh
dibawah ini.Untuk membuat kanvas baru pilih file pada menubar,
kemudian New maka secara otomatis lembar kerja pada corel akan
terbuka.

4.3 Pengenalan Toolbox


Toolbox merupakan kumpulan tombol yang digunakan untuk
membuat dan memodifikasi obyek. Secara default toolbox terletak
dibagian kiri lembar kerja. Dengan fasilitas toolbox Anda dapat
memodifikasi seperti mengubah bentuk obyek, mewarnai obyek, member
efek pada obyek, dan lain sebagainya.

24
Tombol-tombol yang berada dalam toolbox ada yang mempunyai
subtombol, ada pila yang tidak. Tombol yang ada tanda panah disudut
kanan bawah dar tombol tersebut berarti mempunyai subtombol.

Tombol yang mempunyai Tandah panah disudut kanan


bawah tombol berarti mempunyai subtombol.

Contoh tampilan Subtombol

Untuk memanpilkan subtombol dalam toolbox, klik dan tahan agak lama
tombol tersebut sehingga akan tampak subtombol didalamnya.

25
BAB V

Menggambar dan Menyisipkan


Objek dengan Corel Draw X4

5.1 Menggambar Objek 2 Dimensi


Untuk menggambar obyek 2 dimenai, CorelDRAW menyediakan
fasilitas obyek 2 dimensi, misalnya Anda ingin menggabar sebuah obyek
persigi panjang, pada toolbox sudah tersedia rectangle tool. Anda dapat
mengeksekusinya seperti contoh dibawah ini.

a) Buka lembar kerja CorelDRAW,


b) Pilih salah satu bentuk Gambar 2 dimensi menggunakan rectangle
tool
c) Arahkan kursor kedalam lembar kerja Corel, serta bualah bentuk
rectangle tool menjadi persegi panjang.

5.2 Menggambar Objek 3 Dimensi


Sama halnya dengan menggambar obyek 2 dimensi, obyek 3
dimensipun dapat anda menggunakan rectangle tool atau menggunkan
elips tool. Obyek 3 dimensi memiliki tingkat model gambar yang berbeda,
misalya pada 2 dimensi mengenal persegi sedangkan pada obyek 3
dimensi dapat anda kenal dengan kubus. Perhatikan contoh dibawah ini:

26
a) Buka lembar kerja CorelDRAW,
b) Pilih salah satu bentuk Gambar 2 dimensi menggunakan rectangle tool
c) Arahkan kursor kedalam lembar kerja Corel, serta bualah bentuk
rectangle tool menjadi persegi .

d) Kemudian gunakan interactive extrude tool, arahkan ke area persegi,


tarik titik tengahnya kearah atas kemudian lepas.(lihat perubahan)
e) Agar obyek kubus lebih dapat terlihat klik doble pada area kibus
kemudian putar obyek tersebut menjadi beberapa drajat. Perhatikan
contoh;

Belum mengalami
perputaran

Sudah mengalami
u
perputaran

5.3 Menggambar Garis dan Lengkung


Ada beberapa macam cara menggambar garis dan lengkung pada
coreldraw, Anda dapat menggunakan FreeHand Tool, Bezier Tool, Artistic
Media Tool, Pen Tool, Polyline Tool.Perhatikan contoh pembuatan garis
dan lengkung menggunakan salah satu FreeHand Tool.

27
a) Obyek garis lurus.
Jika anda ingin membuat garis lurus, klik titik awal pembuatan garis
kemudian geser ke posisi lain dan klik titik akhir pembuatan garis.

b) Obyek garis lengkung


Sama halnya dengan pembutan garis, klik titik awal pembuatan
garis kemudian geser ke posisi lain dan klik titik akhir pembuatan garis
lengkung. Perhatikan contoh. Sebuah obyek lengkung dengan model
tanda tangan.

5.4 Menyisipkan Gambar dan Teks


Untuk menyisipkan gambar dan teks dalam satu area yang sama
anda dapat gunaka beberapa toolbox. Didalam menyisipkan gambar pada
corelDRW agak berbeda dengan software desain yang lain. Pada corel
anda tidak menggunakan menubar file kemudian open untuk mengambil
gambar pada area penyimpanan(folder), melainkan menggunakan fasilitas
file kemudian import picture. Perhatikan contoh dibawah ini.

28
Jika kursor pada mouse bentuknya seperti gambar diata, maka langkah
selanjutnya arahkan mouse kelembar kerja kemudian buat penandaan
bentuk dari gambar sesuai yang dinginkan. Jika sudah selesai memasukan
gambar gunakan Text Tool kemudian silakan masuka tulisan sesuai
dengan keinginan Anda. Perhatikan contoh dibawah ini.

29
BAB VI

Manipulasi Objek dengan Corel Draw X4

6.1 Manipulasi Teks


Mengetik teks, ada dua macam tipe objek teks yaitu artistic dan teks
paragraph. Teks artistic biasanya digunakan untuk mengetik teks yang
singkat dan berukuran besar sehingga dapat diberikan efek-efek tertentu
seperti efek bayangan. Teks paragaraf adalah teks yang diketik sesuai
dengan ukuran frame yang dibuat.Anda dapat menambahkan teks artistic
secara langsung pada lembar kerja adapn untuk membuat teks paragaraf
anda harus membuat sebuah frame untuk menampung teks yang akan
diketik.

Teks artistic

Teks paragaraf

Untuk memanipulasi, anda dapat menambahkan efek outline color pada


obyek teks.perhatikan contoh dibawah ini.
a) Jika sudah selesai membuat obyek teks
b) Warnai teks dengan menggunakan pallet warna, kemudian pilih
outline color pada ujung kanan sebelah bawah lembar kerja dengan
cara klik dobel pada area Outline

30
Maka akan tampil kotak dialog pengaturan Outline eperti gambar diatas.
Buat pengaturan sesuai dengan keinginan anda. Hasilnya akan seperti
gambar dibawah Ini.

6.2 Manipulasi Gambar

Membuat sebuah desain gambar, Anda dapat mengatur obyek mulai


dari memilih obyek, menyalin obyek, mengatur ukuran dan skala obyek,
memutar dan mencerminkan obyek, mengubah ukuran letak obyek,
mengelompokan obyek, mengkombinasi obyek, mengatur perataan obyek,
melakukan cloning dan membaurkan obyek. Pada coreldraw ada beberapa
toolbox yang dapat anda gunakan untuk memanipulasi gambar.
Perhatikan contoh dibawah ini:

31
a) Pastikan Anda membuka lembar kerja baru
b) Aktifkan salah satu toolbox
c) Pilih obyek yang ingin anda manipulasikan.
d) Pastikan pilih lebih dari satu, wanai denagn tipakal warna yang
berbeda.

e) Kemudian pilih toolbox, Interaktive Blen Tool,arahkan ke obyek


gambar yang sudah anda siapkan. Lalu tarik dari titik tengah kearah
yang Anda Kehendaki. Perhatikan contoh:

f) Lalu aktifkan lagi Interactive Distrotion Tool, Lalu tarik dari titik
tengah kearah yang Anda Kehendaki sampai menemukan obyek yang
anda suka. Perhatikan contoh:

32
6.3 Manipulasi Objek Dengan Efek dan Bitmaps

CorelDraw banyak menyediakan efek yang dapat digunakan untuk


memberikan efek-efek khusus pada image atau teks. Dibawah ini
merupakan contoh pemakain efek dan Bitmaps.

a) Penggunaan Efek.
 Import gambar dari folder penyimpanan dengan cara,arahkan
mose ke menubar, kemudian
 Pilih file lalu Import.

 Setelah gambar ditampilkan, pilih Effects pada menu bar kemudian


pilih Adjust > Gamma, Atur Gamma Valuenya menjadi 0,22.
Dibawah ini merupakan hasil efek gamma dan Desaturate.

b) Penggunaan Bitmaps
Untuk mendapatkan hasil obyek sesuai dengan yang anda inginkan
gunakan efek Bitmap.Berikut ini adalah pilihan-pilihan yang ada pada
menu bitmaps. Salah satu contohnya adalah.
1. Pastikan anda membuat layer baru,

33
2. Pilih menu file kemudian Import,
3. Masukan Gambar kedalam lembar kerja
4. Setelah itu pilih menu bitmaps dan pilih Emboss,atur propertinya
sesuai dengan yang anda inginkan. Perhatikan dari hasil contoh
berikut ini.

34
BAB VII

Pengenalan Macromedia Flash MX 2004

7.1 Pengenalan elemen jendela Macromedia Flash MX 2004

Macromedia Flash merupakan sebuah tool yang dapat digunakan


untuk membuat berbagai macam animasi, presentasi, game. Dapat
digunakan sebagai tool untuk mendesain web, dan berbagai aplikasi
multimedia lainnya. Sebelum mempelajari lebih jauh, kita akan mengenal
terlebih dahulu aplikasi Macromedia Flash MX 2004.

a) Start Page
Berikut ini adalah tampilannya :

35
Ada beberapa menu di halaman awal macromedia Flash MX professional
2004, yaitu:
 Open a Recent Item :Merupakan kategori yang menampilkan semua
file/dokumen flash yang sudah dibuat dalam ekstension *.fla
 Open : Merupakan perintah untuk membuka dokumen yang sudah
pernah dibuat namun tidak tercakup di Open Recent Item karena
keterbatasan tempat
 Create New: Merupakan perintah untuk membuat dokumen/file
flash baru.
 Create from Template: Merupakan template yang disediakan oleh
Macromedia dalam bentuk user Interface
 Extend: Perintah ini akan memanggil situs web macromedia untuk
sesion Exchange
 Learn: Merupakan perintah untuk menuju ke halaman bantuan Flash
(Help). Pertama-tama kita harus mengenal terlebih dahulu
lingkungan kerja Macromedia Flash. Pada bagian kiri terdapat Tools,
di bagian atas tengah Timeline, yang digunakan untuk mengatur
timeline animasinya, dan pada bagian tengah-tengah terdapat
Stageyaitu bagian yang visible secara visual saat di-publish atau di
preview di browser

b) Jendela Utama
Pada gambardibawah ini, ditampilkan jendela utama dari Macromedia
Flash MX, yang terdiri dari beberapa bagian :

36
Hal-hal penting untuk diketahui : Untuk merubah warna background dan
ukuran stage dapat dilakukan dengan :
 Klik kanan pada stage, lalu pilih Document Propertiessehingga akan
mengeluarkan dialog box seperti gambar di bawah
 Atau dengan cara memilih menu Modify>Document (Ctrl+J)

37
Ukuran stage dapat diubah pada option Dimensions dimana width untuk
lebar stage dan height untuk tinggi stage, lebar dan tinggi minimum
adalah 1 px, lebar dan tinggi maximum adalah 2880 px.

Pada option Match ada 3 tombol yaitu :


 Printer : Untuk merubah stage ke ukuran maximum available print
area (ukuran stage akan mengikuti besarnya kertas yang dipakai).
 Contents : Untuk menyesuaikan lebar dan tinggi Stage dengan objek
yang ada, bila objek ditempatkan tepat di kiri atas Stage maka lebar
stage akan sama besar dengan objek, bila tidak maka jarak dari kiri dan
atas stage ke objek akan sama dengan jarak kanan bawah stage.
 Default :Untuk merubah stage ke ukuran standard yaitu 550 x 400
pixel.

7.2 Pengaturan timeline dan layer

Timeline Panel Berguna untuk mengorganisasi frame pada movie.


Berikut ini adalah contoh timeline dari sebuah movie yang sudah jadi :

Layer berfungsi sebagai area untuk menempatkan objek baik berupa


gambar, teks dll. Objek yang ditempatkan pada layer dapat diubah-ubah
posisinya dengan menggeser layer. Layer yang berada paling atas
menunjukan posisi layer teratas sehingga apabila ditumpuk maka layer
tersebut akan kelihatan contohnya layer2 pada gambar diatas. Sedangkan
layer1 tidak kelihatan.

38
7.2 Pengenalan Toolbox

Tools digunakan untuk menggambar dan


memanipulasi gambar /objek. Tools terbagi menjadi 4
bagian besar yaitu :
 Toolsm :pada bagian ini digunakan untuk
mengedit dan memanipulasi objek.
 View :pada bagian ini digunakan untuk
memperbesar maupun memperkecil layar
monitor.
 Colors :pada bagian ini terdapat pallet untuk
mengganti warna outline dan fill.
 Option :bagian ini merupakan modifiers dari
setiap tool yang dipilih, Setiap tool mempunyai
modifiers yang berbeda-beda.

39
BAB VIII

Bekerja dengan Macromedia Flash MX 2004

8.1 Menggambar dan Menyisipkan Objek

Untuk menggambar dan menyisipkan objek, kita memerlukan


beberapa tools yaitu :

a) Selection Tools
Tools ini biasanya digunakan untuk menseleksi object secara
spesifik, dimana objek dalam flash yang divisualisasikan di stage dapat
dibagi menjadi beberapa bagian yaitu shape dan symbol.

 Selection tool(V) : Tools ini digunakan untuk menyeleksi gambar


secara langsung

Cara penggunaan :
o Pilih select area (dengan mengklik kiri mouse lalu ditahan sambil di
drag mousenya)
o Select area terpilih.

40
o Lakukan perubahan pada daerah yg terpilih (misal delete,
memindahkan tempat,dll).

 Subselection Tool (A)


Tool ini digunakan untuk menyeleksi dan mengedit vertex-vertex yang
terdapat dalam suatu objek.

Cara penggunaan :
o Memilih objek.
o Objek terpilih dengan vertex-vertexnya.
o Kita bisa mengadakan manipulasi terhadap vertex(contoh ditarik
melebar). Objek telah termanipulasi dangan bantuan Subselection
Tool.

b) Lasso Tool
Tool ini digunakan untuk memilih objek sesuai dengan pergerakan
mouse, lain halnya dengan selection tool diatas yang memilih objek
dengan bentuk persegi panjang.

41
Cara Penggunaan

o Pilih objek yang akan dimanipulasi dengan menggerakan mouse


melewati objek membentuk pola yang diinginkan.
o Batasan objek telah terpilih sesuai pola yang diinginkan(daerah yang
terasir).
o Lalu kita gunakan selection tool untuk mendrag daerah terasir tersebut
ke arah yang diinginkan.
o Modifier yang terdapat pada Lasso tool :

 Magic Wand, Jika pilihan Magic Wand diaktifkan maka daerah yang di
select akan sesuai dengan aturan pada magic wand propertiesnya.
 Magic Wand Properties, Mengatur setingan dari magic Wand seperti
apakah edge yang di select akan smooth, Normal, dan sebagainya.
 Poligon Mode, Jika pilihan Poligon ini diaktifkan maka Daerah diselect
dengan menggunakan batas-batas edge Yang lurus

c) Line Tool(N)

Tool ini digunakan untuk membuat garis. gunakan tombol shift bila ingin
mendapatkan garis lurus

d) Oval Tool(O)

Tool ini digunakan untuk membuat bentuk oval. gunakan tombol shift
untuk membuat lingkaran penuh.

42
e) Rectangle Tool(R)

Tool ini digunakan untuk membuat persegi panjang gunakan tombol shift
untuk membuat bujur sangkar.pilih custom pada menu properties untuk
membuat rectangle lebih unik.

f) PolyStar Tool

Tool ini digunakan untuk membuat poligon misal segi-4, segi-5,dsb.Untuk


memilih segi poligon tersebut dpt dilihat di menu palingpropertiesyg ada
paling bawah lalu pilih options. Lalu diisi saja Number of Sides yg
dikehendaki.

43
g) Pen Tool(P)

Tool ini berfungsi untuk menggambar path yang presisi dengan garis
lurus atau lengkung.

Untuk menggambar garis lurus, caranya klik pada titik pertama dan klik
pada titik kedua sehingga terbentuk satu segmen garis. Gunakan shift
untuk mendapatkan garis dengan arah kelipatan 45 derajat. Untuk
menggambar garis lengkung, caranya klik pada titik pertama lalu
drag pada titik kedua.

h) Pencil Tool(Y)

Tool ini digunakan untuk menggambar garis, kurva dan bentuk lain
seperti halnya kita menggambar dengan pensil Modifier untuk tool ini adalah

 Straighten, semua garis yang digambar akan bersifat


kaku.
 Smooth, semua garis yang digambar akan bersifat
lengkung.
 Ink, semua garis yang digambar akan sesuai dengan
pergerakan mouse

44
i) Brush Tool(B)

Tool ini digunakan untuk melukis, dimana warna yang diwakili adalah
warna fill. Sehingga tipe dari object yang anda buat dengan Brush Tool
adalah fill bukan outline. Modifier untuk tool ini adalah

Cara Penggunaan

o Lock Fill, dengan aktifnya option ini kita dapat mengikuti pola warna
dari object yang di fill sebelumnya.Ini akan sangat efektif pada saat
kita memakai gradiasi.
o Brush Type, pada option ini kita dapat memilih beberapa mode
dengan fungsi tertentu. Perhatikan gambar berikut ini :

o Brush size, menentukan ukuran dari brush yang dipakai.


o Brush shape, menentukan bentuk dari brush yang dipakai.

j) Eyedropper Tool

Tool ini untuk mengambil sample warna dari fill dan stroke dimana
toolnya akan berubah sesuai dengan sumber dari warna yang diambil,bila

45
yang diambil dari stroke maka akan berubah menjadi Ink dan bila fill akan
berubah menjadi Paint bucket.

k) Eraser tool

Tool ini digunakan untuk menghapus shape baik fill maupun stroke.
Modifier untuk tool ini adalah:
 Faucet, menghapus semua fill yang berwarna sama.
 Eraser mode, sama seperti brush mode.
 Eraser shape, bentuk dari penghapus.

l) Ink bucket tool & Paint bucket tool

Ink bucket tool, mengganti warna outline/stroke(garis) dari suatu objek.


Paint bucket tool, mengganti warna fill dari suatu objek.

m) Menyisipkan Gambar

Kita dapat mengimpor gambar-gambar untuk dimasukkan ke dalam


animasi flash kita. Pada bagian file pilih File >Import >Import to Library.
Kemudian pilihlah file gambar yang ingin diimpor ke dalam Flash.

8.2 Manipulasi Objek

Manipulasi objek yang kita gunakan dalam latihan ini adalah manipulasi
model transform. Kita dapat mengaktifkan menu transform dengan
memilih Window > Design Panel > Transform.

46
Selain dengan mengisi size and rotate pada window transform, kita juga
dpt merubah size dengan menclik kanan objek kemudian pilih free
transform , lalu mendrag edge pada objek (lihat gambar di bawah).

Sedangkan untuk rotate, kita dapat merubahnya dengan men-klik pada


objek kemudian pilih free transform, lalu mendekatkan mouse ke salah
satu ujung edge sampai lambang rotate muncul, kemudian kita drag
sesuai kebutuhan kita(lihat gambar dibawah).

8.3 Animasi Objek dengan Create Motion Tween

kita akan mencoba untuk membuat animasi gerakan sederhana.


Sebelumnya mencobanya untuk menggerakkan suatu objek sederhana.
Terlebih dahulu anda membuat sebuah objek pada stage. Kemudian
setelah membuat objeknya, pada bagian frame klik kanan pilih Create
Motion Tween, seperti tampak pada gambar 1 dibawah ini:

47
Kemudian pada frame 35 misalkan klik kanan pilih Insert Keyframe.
Setelah itu bah posisi objek pada frame 35, misalkan di sebelah kanan.
Maka dengan menggunakan dua keyframe tersebut objek akan bergerak
dari posisi awal perlahanlahan ke posisi akhirnya di frame 35.Perhatikan
gambar 2 berikut ini

Jalankan dengan menggunakan Ctrl + Enter, untuk melihat hasilnya. Pada


keyframe pertama letak objek adalah disebelah kiri, sedangkan pada
keyframe kedua di 35 objek diletakkan pada posisi yang berbeda, maka
objek tersebut akan dianimasikan bergerak dari keyframe pertama ke
keyframe kedua. Objek akan bergerak dengan kecepatan yang ditentukan
fps ( frame per second ). Secara default nilai dari fps adalah 12 yang berarti
setiap 12 frame lamanya adalah satu detik. Kita dapat mengubah nilai
default ini. Caranya masuk ke menu Modify > Document.

Ubahlah nilai pada frame ratenya. Dimension digunakan untuk mengatur


ukuran stage yang diinginkan. Background Color untuk menentukan

48
warna background dari stage. Dalam membuat animasi dengan
menggunakan frame pada Timeline memiliki Properties sendiri untuk
memberikan efek tertentu pada animasinya. Kliklah pada frame pertama
animasi. Kemudian cek di bagian bawah terdapat Properties.

Coba ubah nilai dari Ease, click tombol disebelahnya dan drag ke bawah.
Maka animasinya akan mendapat efek berangsur-angsur semakin cepat,
nilai percepatannya ditentukan dari nilai Easenya ( negatif untuk semakin
cepat ). Ubah juga nilainya menjadi Out untuk mendapatkan efek semakin
lambat. Kemudian coba juga ubah bagian Rotate, pilih CW (Clockwise)
untuk searah jarum jam atau CCW (Counter Clockwise) untuk berlawanan
dengan jarum jam. Maka objek akan berputar secara otomatis sejumlah
yang ditentukan n times.

Studi Kasus

Buatlah animasi dengan menggunakan Macromedia Flash MX 2004

a. Animasi profil stikom


b. Animasi iklan

49
BAB IX

Pengenalan SWISH Max

9.1 Pendahuluan

SWISHMax adalah program alternatif untuk membuat flash tanpa


harus menggunakan program flash. SWISHMax sangat mudah digunakan.
Anda dapat membuat animasi kompleks berupa teks, gambar dan suara
dengan cepat dan mudah. SWISHMax ini dilengkapi lebih dari 230 efek
khusus seperti explode, Vortex, 3D Spin, snake dan masih banyak lagi.
Selain ituSWISHMax juga memiliki tool untuk mebuat garis, kotak, elips,
kurva, motion path, tombol rollover dan form input.

9.2 Pengenalan elemen jendela SWISH Max

Untuk memulai SWISHMax, ikuti langkah-langkah berikut ini :

Klik tombol start | All Programs | SWISHMax. Setelah itu akan tampil
jendela aplikasi SWISHMax dan startup menu.

Anda dapat menonaktifkan startup menu agar tidak tampil setiap kali
membuka program SWISHMax, caranya yaitu dengan menghilangkan
tanda centang pada kotak cek Show this prompt at startup. Memulai
movie baru juga dapat dilakukan dengan cara memilih menu File | New
atau tekan Ctrl+N

Berikut ini adalah tampilan jendela aplikasi SWISHMax :

50
Main Menu Toolbars Timeline Panel

Outline Panel Lauout Panel Status Bar Movie Panel

a) Main Menu
Terdiri dari 9 menu utama yang masing-masing berisi sub menu atau
perintah untuk mengatur file, mengedit movie, mengatur tanpilan dan
memodifikasi objek animasi.
b) Toolbars
Terdiri dari 3 macam toobars yaitu :

Standard Toolbar : berisi tool standar yang berfungsi untuk membuat


movie baru, membuka, menyimpan dan mencari file, potong, salin,
tempel, hapus, dll. Berikut gambarnya :

51
Insert Toolbar : berisi tool untuk memasukan scene, teks, gambar,
tombol dan sprite kedalam movie. Berikut gambarnya :

Control toolbar : berisi tool untok mengontrol pemutaran movie.


Berikut ini adalah tampilannya :

c) Timeline Panel
Berguna untuk mengorganisasi frame atau scene dan menambahkan
efek pada movie. Berikut ini adalah contoh timeline dari sebuah movie
yang sudah jadi :

d) Outline Panel
Menampilkan struktur dari sebuah movie. Masing-masing scene berisi
objek dan efek animasi yang akan dimainkan secara berurut dimulai
dari scene 1.

e) Layout Panel
Memiliki 5 komponen yaitu toolbox, tool options dan workspace dan
stage. Berikut ini adalah gambarnya :

52
Toolbox

Tool Options

View Options

Work Space Stage

 Toobox : berisi tool yang digunakan untuk membuat dan mengedit


objek.
 Tool Options : berisi tool untuk melakukan transformasi objek.
 View Options : berisi tool untuk mengatur tampilan elemen animasi
pada area stage.
 Work Space : komponen utama dari layout panel.
 Stage adalah tempat dimana elemen animasi dibuat atau lebih tepat
lagi disebut dengan layar animasi.

f) Status Bar
Menampilkan informasi mengenai kegunaan tool yang Anda pilih,
ukuran file serta titik koordinat x dan y yang akan terus berubah
mengikuti posisi kursor pada area woorkspace atau stage.

53
g) Movie panel
Biasanya tampil dalam kondisi default, fungsinya untuk mengatur
properti movie seperti memilih warna, background, menetapkan
ukuran stage dan frame rate. Frame rate adalah jumlah frame yang
diperlukan untuk satu detik pemutaran movie (fps = frame per
second). Untuk mengatur stage, Aktifkan Scane kemudian atur width
dan height pada tab movie.

Tugas

1. Jelaskan Tipe file dibawah ini :


a. *.swi
b. *.swf
c. *.avi
d. *.exe
2. Jelaskan arti dari istilah-istilah yang sering Anda temukan pada
program SWISHMax :
a. Frame, Transform, Sprites
b. Grid, Pixels, Anchor
3. Konfersikan
a. 3 x 4 cm = ... x ... pixels
b. 4 x 6 cm = ... x ... pixels

54
BAB X

Menggambar dan Menyisipkan Objek

10.1 Menggambar Objek

Tools yang disediakan untuk menggambar objek pada aplikasi SWISHMax


sangat terbatas tidak selengkap tools pada photoshop atau corel. Pada
pertemuan kali ini kita akan belajar tentang cara menggambar objek
sederhana. Berikut ini adalah tahapan-tahapannya :

a) Menggunakan Pencil Tool

 Aktifkan Pencil tool pada toolbox untuk menggambar objek bebas


 Mulai menggambar dengan menggerakan mouse sambul menekan
tombol mouse sebelah kiri.

Untuk mengatur warna pada objek, pilih tab shape pada movie panel
lalu pilih warnanya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut
ini :

55
Objek yang sudah Anda gambar diatas dapat disisipi dengan ganbar
atau atau model pewarnaan lainnya yaitu dengan mengklik tombol fill
pada tab shape kemuadian pilih clipped image (untuk mengganti warna
shape dengan gamabar atau pilih radial gradient (untuk model
pewarnaan yang lainnya) Perhatikan gambar dibawah ini :

56
Selanjutnya pilih select new image untuk memilih gambar. Hasilnya
tampak seperti gambar dibawah ini :

 Pada saat menggambar objek, jika awal garis tidak ketemu dengan
ujungnya maka shapes tidak akan terbentuk seperti gambar shape
diatas.

b) Bezier Tool
Selain menggunakan Pencil Tool, kita juga dapat menggunakan Bezier
tool. Bezier tool merupakan sebuah garis yang dihubungkan oleh
beberapa titik yang letaknya tidak beraturan sesuai dengan keinginan
kita.

57
Jika titik awal ketemu dengan titik ujing maka akan terbentuk sebuah
shape seperti tampak pada gambar diatas sebelah kanan.

c) Line, Elipse, Rectangle dan Auto Shape


Line :

Untuk mengatur model garis, pilih combo line pada menu shape.

Elipse : Rectangle :

Auto Shape :

58
10.2 Menyisipkan Gambar dan Teks

a) Menyisipkan gambar
Berikut ini adalah langkah-langkah menyisipkan gambar pada stage :
Klik tombol insert image pada insert toolbar atau melalui menu Insert
> Images.

Setelah itu akan ditampilkan jendela untuk memilih gambar lalu klik
OK

59
Jika ukuran gambar pada stage terlalu besar maka, double clik pada
area gambar lalu klik properties pada tab shape, kemudian atur
ukurannya pada image transform atau dengan mengaturnya pada
setiap titik pada sudut maupun sisi gambar.

Atau

60
b) Menyisipkan teks
Untuk menyisipkan teks kita gunakan text tools yang ada pada
toolbox. Cara menyisipkanya adalah sebagai berikut :
 Aktifkan text tools, kemudian tempatkan cursor pada stage
kemudian click.
 Untuk menulis text Anda langsung mengetiknya di tab text pada
movie panel. Perhatikan gambar berikut ini :

 Semua fasilitas untuk mengedit text terdapat pada tab text.


Tampilannya dapat dilihat pada gambar diatas.

61
LEMBARAN PENILAIAN

Kelas | Prodi : __ | _______________________________________________

TUGAS QUIS UT UA
1 1 1 R R S S AKHIR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2
0 1 2 1 2 R3 R4

KETERANGAN : Lulus Tidak Lulus

Ketentuan :

R1 = Rata-rata nilai tugas * 15%

R2 = Rata-rata nilai Quis * 20%

R3 = Nilai UTS * 25%

R4 = Nilai UAS * 30 %

R5 = Absen * 10%

Nilai Akhir = R1 + R2 + R3 + R4 + R5

Mengetahui

Mahasiswa Dosen Pengampuh

_________________________ Nikolaus B. Making, S.Kom


NIM :

62

Anda mungkin juga menyukai