1. Tekanan Darah Untuk mengetahui apakah terapi yang diberikan terlalu berlebihan atau tidak 2. pO2 Untuk mengetahui efikasi dar penggunaan masker O2 3. Kalium Untuk mengetahui efikasi dari Aspar-K 4. Na, K, Cl Untuk mengetahui efikasi dari Infus NaCl serta evaluasi efek samping dari penggunaan furosemide dan spironolakton 5. BAB pasien Untuk mengetahui efikasi dari penggunaan Laxadin 6. GDA, GDP dan GD2PP Untuk mengetahui efikasi dari penggunaan insulin pasien 7. Platelet Untuk monitoring efek samping dari Ceftriaxone, dan Aspilet 8. Bersin Untuk mengetahui efikasi dari penggunaan Spray Triamcinolone Acetonide 9. Mual dan Muntah Efikasi dari Ulcidex dan Atmacid 10. ALT/APT Untuk monitoring efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi serta efikasi dari Methiosone sebagai suplemen 11. Leukosit Untuk monitoring efikasi dari penggunaan Ceftriaxone 12. RR dan pO2 Pantau kondisi sesak 13. GCS Pantau tingkat kesadaran 14. GDA, GDP, GD2PP Kontrol kondisi diabetes mellitus pasien 15. K Kontrol kondisi pasien agar tidak hipokalemi maupun hiperkalemi 16. HbA1C Mencegah komplikasi 17. Ukuran dan kondisi gangrene Agar tidak sampai harus diamputasi