Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN VOLUME TANDON

RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman


Dr. SOETOMO 1/2
SURABAYA
Ditetapkan

STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. DODO ANONDO, MPH
NIP. 19550613 198303 1 013

PENGERTIAN Standar Prosedur Operasional Pengelolaan Air Bersih : Penatalaksanaan


pengaturan pemakaian air bersih PDAM secara proporsional.

TUJUAN 1. UMUM
Untuk meningkatkan penyehatan air bersih di Rumah Sakit.
2. KHUSUS
a. Menjadikan kebutuhan air bersih di rumah sakit dapat tetap
berjalan.
b. Mempertahankan tekanan air bersih agar sampai ke konsumen
terjauh, emergency, ruangan dilantai 3.

KEBIJAKAN 1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.


2. KEPMENKES No. 1204 Tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit.
3. KEPMENKES RI No. 907/Menkes/SK/VII/2002 tanggal 29 Juli 2002
tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum.
4. SK Direktur No. 188.4 / 5000 / 304 / SK / 08 tentang Pengelolaan
Lingkungan Fisik, Biologis dan Kebersihan Rumah Sakit beserta
Pemantauannya.
PEMANTAUAN VOLUME TANDON

RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman


Dr. SOETOMO 2/2
SURABAYA
PROSEDUR I. Pelaksanaan Pemantauan Volume Tandon Air Bersih
A. Apabila volume tandon 50 – 60 %
1. Inlet/Motoris Tandon Sentral dibuka penuh
2. Dicek meter air inlet PDAM sebelah utara dan selatan
3. Dihitung debit inlet air PDAM, normalnya 80 – 90 M3/Jam
4. Outlet sentral distribusi dikecilkan.
5. Pemberitahuan ke unit pelayanan untuk menggunakan tandon
lokal.
B. Apabila volume tandon 40 – 50 %
1. Perlakuan A tetap dijalankan
2. Kecilkan asfluiter utama distribusi timur depan Tandon sentral
3. Matikan assluiter utama distribusi utara depan Posko.
4. Matikan asfluiter utama distribusi selatan depan GPDT
5. Pompa dijalankan 1 buah
C. Apabila volume tandon 30 – 40 %
1. Perlakuan A dan B tetap dijalankan

II. Pelaporan
Pelaporan dilaksanakan saat terjadi kejadian kepada direktur dengan
tembusan Wadir Umum & Keuangan, Wadir Penunjang Medik, Wadir
Pelayanan Medik, Kepala Bidang Pelayanan Medik, Kepala Bagian
Rengram, Komite Dalin, Ketua Panitia PML dan Ketua Panitia K3RS

RUANG IRNA : Medik, Jiwa, Anak, Obgyn dan Bedah; Unit Penunjang dan Unit
LINGKUP
PENGAWASAN Kerja Lainnya.

UNIT TERKAIT IRNA : Medik, Jiwa, Anak, Obgyn dan Bedah; Unit Penunjang dan Unit
Kerja Lainnya.

Anda mungkin juga menyukai