Anda di halaman 1dari 21

dengan kinerja unit bisnis keseluruhan, yang dibagi menjadi varians pen

dan varians beban. Variasi pendapatan dibag lebih lanjut menjadi variais

dan varians harga untuk unit bisnis keseluruhan dan untuk setiap pusat langund

jawab pemasaran dalam unit tersebut. Varians tersebut dapat dibagi lebih

berdasarkan area dan distrik penjualan. Varians beban dapat dibag menjadi bebz

Produksi dan beban lainya. Beban produksi dapat dibagi lebih lanjut rdasarkan

pabrik dan departemen dalam suatu pabrik. Oleh karena itu, perusahaan bis

mengidentifikasikan setiap varians dengan manajer individual yang bertang

rggung

jawab untuk itu. Analisis jenis ini adalah alat yarıg sangal ampuh. Tanpanva

kemanjuran anggaran laba akan sangat terbatas.

Tertanam di dalam anggaran laba adalah perkiraan-perkiraan tertentu mengenai

kondisi darindustri secara keseluruhan dan pangsa pasar rusahaan.harga paa

dan struktur biayanya. Hasil dari perhitungan varians lebih "dapat ditind daklanjut

bila perubahan dalam hasil aktual dianalisis terhadap masing-masing perkira

Kerangka analiss yang digunakan dalam analiss varians meliput ideide eriu

1ni:

Mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab kunci yang meme engaruhi laba.

Merinci varians laba keseluruhan berdasarkan faktor-faktor penyebab kunes

tersebut.

Fokus pada dampak laba dari variasi dalam setiap faktor penyebab.

Mencoba untuk menghitung dampak yang spesifik dan dapat dipisahkan dari

setiap faktor penyebab dengan cara memvariasikan satu faktor saja sen tara

faktor-faktor lainnya dianggap konstan.

Menambahkan kompleksitas secara bertahap, lapis per lapis, mulai dari tingkat
"akal sehat" yang paling mendasar ("'mengupas bawang").

Menghentikan proses tersebut ketika kompleksitas yang ditambahkan di tingkat

yang baru dibuat tidak dijustifikasi dengan tambahan wawasan mengenai faktor

faktor penyebab yang mendasari varians laba keseluruhan.

Tampilan 10.3 memberikan rincian dari anggaran unit bisnis terscbul yang

kinerjanya dilaporkan dalam Tampilan 10.1.

Varians Pendapatan

Dalam bagian ini, dijelaskan mengenai bagaimana menghitung varians harga, vo-

lume dan bauran penjualan. Perhitungan tersebut dibuat untuk setiap lini produk,

dan hasil dari lini produk kemudian diagregasikan untuk menghitung total varians.

Varians yang positif adalah menguntungkan, karena hal tersebut mengindikas

bahwa laba aktual melebihi laba yang dianggarkan, dan varians yang negatif adalah

tidak menguntungkan.

Varians Harga Penjualan

Varians harga penjualan dihitung dengan mengalikan selisih antara harga aktual

dan harga standar dengan volume aktual. Perhitungan ini ditunjukkan dalam

Tampilan 10.4. Tampilar ersebut menunjukkan balhwa varians hargo tersebutadalah

tidak menguntungkan sebesar $75.000.

Varians Bauran dan Volume


Sering kali varians bauran dan volume tidak dipisal Persa amaan untuk gabungan

dari varians bauran dan volume adalah:

Varians bauran dan volume -(Volume aktual -Volume yang diangarkan)

Kontribusi per unit yang dianggarkan

Perhitungan dari varians bauran danvolume ditunjukkan dalam Tampilan 10.5:

varians t tersebut adalah menguntungkan sebesar S$150.000.

Varians volume diakibatkan dari menjual lebih banyak unit daripada yang

ar ns bauran diakibatkan dari menjual proporsi produk yang berbeda

dari yang diasumsikan dalamanagaran Karena setap peroleh kontribusi

Do

dianggarkan akan enghasilkan suatu va ans. Jka unit bisnis tersebut memiliki bauran

ODO

yang ting).laba aktual akan lebih tingidari yang dianggarkan; dan jika unit bisnis

Karena variar volume dan bauran bersiíat gatbungan,maka teknk untuk ahkan

keduanya adalah sesuatu yang bersif arbitrer Salah satu teknik semacam itu dijelaskan

di bawah ini.

Varians Bauran

Varians bauran untuk masing-masing produk diperoleh dari persamaan berikut ini:

ran - ( Toal volume peniualanaktual Propors yang dianggarkan)

Varians baura ne penjualan aktual)" Kontribusi per unit yang

rkan

diangga
uniukkan dalam Tampilan 106. Dalan

Perhitungan dari varians bauran diturjukan

conloh ini terlihat bahwa proporsi produk B yang lebih tinggi dan proporsi produk A

yang lebih rendah terjual. Karena produk B memiliki kontribusi per unit yang lebih

tinggi dari produk A, maka arians baurannya adalah menguntungkan, sebesar

$35.000.

Varians Volume

Varians volume dapat dihitung dengan cara mengurangkan varians bauran dari

8abungan antara varians bauran dan varians volume. Berarti $150.000 dikurangi

dengan $35.000, atau SI15.0o0.Hal inujuga bisa dihitung untuk setiap produk sebagai

berikut

Varians volume -I(Total volume penjualan aktual) (Persentase yang dianggarkanj]

-IPenjualan yang dianggarkan) (Kontribusi per unit yang

dianggarkan)]

Perhitungan varians volume ditunjukkan dalam Tampilan 10.7.

Analisis Pendapatan Lainnya

Varians pendapatan dapat dibagi-bagi lebilh lanjut. Dalam kasus ini, Tampilan 104,

10.5,. 10.6, dan 10.7 menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk

mengklasifkasikannya per produk. Klasifíikasi semacam itu ditunjukkan dalam

Tampilan 10.8.
Penetrasi Pasar dan Volume Industri

Salah satu perluasan dari analisis laba adalah untuk me s bauran dan

volume mersiadt jumlah yang dietab an oleh pertedan dalam pangsa pasar dan

jumlah yang disebabkan oleh perbedaan dalam volume industri. Prinsipnya adalah

bahwa anajer unit bisnis bertanggung jawab atas pangsa pasar, tetapin reka tidak

bertang atas volume industn karena hal tersetut sangat dipengarui oleh

kondisi ekonomi. Untuk membuat perhitungan ini, data penjualan industr harus

tersedi Perhitungan ini ditunjukkan dalam Tampilan 10.9. m

Bagian A dalam Tampilan 109 menyediakan asumsiasumsi yang dibuat daiam

nggaran awal yang terdapat dalam Tampilan 10.3, dan Bagian B menyediakan rincian

dari volume industri dan pangsa pasar aktual untuk bulan Januari.

Persamaan berikut ini digunakan untuk memisahkan dampak penetrasi pasar

dari volume industri untuk varians bauran dan volume:

Varians pangsa pasar-l IPenjualan aktual) -(Volume industri)l

Penetrasi pasar yang dianggarkan

Kontribusi per unit yang dianggarkan

Varians Beban

Biaya Tetap

arians antara biaya tetap aktual dengan yang dianggarkan didapat dari pengurangan,
karena biayabiaya in tdak dipengaruhi baik oieh volume penjualan maupun o

lume produksi. Hal ini ditunjukkan dalam Tampilan 10.10.

Biaya Variabel

Biayavaraeladalah biaya yang ervariastscoar angung dan rsional dengan

volume Biaya roduksivarabe yang diamgarkan harus disesuaikan dengan volume

produksi aktual. Asumsikan bahwa produksi bulan Januari adalah sebagai berikut:

produk A, 150.000 unit; produk B, 120.000 unit produk C, 200.000 unit. Asumsikan

juga bahwa biaya produksi variabel yang terjadi dalam bulan Januari adalah sebagai

berikut: bahan baku, s470.000: tenaga kerja, Sos.o00, overhead produksi variabel,

$90.000.Tampilan 10.3 menunjukkan biaya variabel standar per unit.

Beban produksi yang dianggarkan disesuaikan ke jumlah yang seharusnya

dikeluarkan pada tingkat produksiaktual dengan cara mengalikan setiap elemen dari

biaya standar untuk setiap produk dengan volume produksi untuk produk tersebut.

Perhitungan ini diperlihatkan pada Tampilan 10.11.

Tampilan ini menunjukkan adanya varians yang tidak nenguntungkan sebesar

$13.000 pada bulan Januari. /arians ini disebut dengan varians pengeluaran karena

berasal dari pengeluaran yang $13.000 lebih banyak dari anggaran yang telah

disesuaikan. Varians tersebut terdiri atas varians bahan baku dan tenaga kerja yang

ak menguntungkan, masingmasing sebesar s1 00 dan $12000 Varians

tersebut secara parsial ditiadakan oleh varians pengeluaran overhead yang

menguntungkan sebesar $10.000.

dianggarkan adalah volume produksi, bukan volume penjualan, yang digunakan

dalam menentukan varians pendapatan. Dalam contoh sederhana yang diberikan di

sini, diasumsikan bahwa kedua volume tersebut adalah sama a-yaitu, kuantitas dari

setiap produk yang dihasilkan pada bulan Januari adalah sama dengan kuantitas
yang terjual pada bulan tersebut. Apabila volume produksi berbeda dengan volume

penjualan, maka perbedaan biaya akan terlihat dalam perubahan di persediaan,

Bergantung pada metode perhitungan biaya persediaan perusahaan, hal ini mungkin

saja menimbulkan atau tidak menimbulkan varians volume produksi. Perhitungan

dari varians semacam itu akan dijelaskan dalam bagian selanjutnya.

Dalam contoh ini, diasumsikan bahwa semua beban nonmanufaktur adalah tetap.

Bila sebagian daripadanya memiliki komponen variabel, varians-varians tersebut

sebaiknya dihitung dengan cara yang sama seperti yang digunakan untuk menghitung

va ns biaya produksi.

Rangkuman Varians

Ada beberapa cara dengan mana varians dapat dirangkum dalam suatu laporan bagi

manajemen. Salah satu kemungkinan ditunjukkan dalam Tampilan 10.12. Laporan

tni terutama digunakan karena jumlahnya dapat ditelusuri dengan mudah ke

tampilan-tampilan sebelum ya. Bentuk lain penyajian untuk varia s tersebut


dengan menunjukkan jumlah aktual beserta dengan va nva. Hal

ans sebagai bagian dari

kan indikasi mengenai relatif pentingnya setiap vari

total pos pendapatan atau beban yang terkait

m contoh yang di an di atas, walaupun ru ra yang langsung

untuk mengidentifkasikan var ns vang menvebabkan lba aktual unit bisnis b

dengan profitabilitas yang dianggarkan. Beberapa var si dari pendekatar

dijelaskan dalam bagian ini.

Periode Waktu dari Perbandingan

Contoht dingkan anggaran bulan Januari dengan ktuahva.

perusa kan kinerja untuk tahun tersebut sampai dengan tanggal tert ntu

sebagai dasar perbandingan. Untuk periode yang berakhir pada tangsal 30 Juni, akan

digunakan jumlah yang dianggarkan dan jumlah aktual untuk enam bulan yans

berakhir pada tanggal 30 Juni, daripada jumlah untuk bulan Juni saja. Perus an-

perusahaan lain membandingkan anggaran untuk satu tahun penuh dengan estimasi

sekarang atas kinerja aktual untuk tahun yang bersangkutan. Jumlah aktual untuk

laporan yang disiapkan er tangga 30 Juni akan terdiri dari angka aktual untuk enam

bulan pertama ditambah estimasi terbaik sat ini atas pendapatan dan beban untuk

enam bulan berikutnya.

Perbandingan untuk tahun tersebut sampai dengan tanggal tertentu tidak terlalu

dipengaruhi oleh penyimpangan temporer yang mungkin terlihat aneh untuk bulan

sekarang, dan oleh karena itu, tdak perlu terlalu diperhatikan oieh manajemen. Di
pihak lain, hal tersebut mungkin menyembunyikan timbulnya fa penting yan

tidak bersifat tempor rer.

Perbandingan antara anggaran tahunan dengan perkiran sat ini kan kners

aktual untuk satu tahun penuh menunjuk ukkan seberapa dekat manajer unit bisnis

memperkirakan akan memenuhitarget laba tahunan. Bla kinerja untuk ahun lersebu

sampai dengan tanggal tertentu lebih buruk dibandingkan dengan anggaran untuk

tahun tersebut sampai tanggal itu, adalah mungkin bahwa defisit yang terjadi akan

dapat diatasi di bulan-bulan yang tersisa. Di sisi lain, kekuatan-kekuatan yang

membuat kinerja akhual berada di bawah anggaran untuk tahun tersebut sapai

dengan tanggal tertentu dapat diperkiraka akan berlanjut di bulan-bulan berikutnya,

sehingga membuat angka akhir berbeda secara signifikan dari jumlah yang

dianggarkan. Manajemen senior membutuhkan estimasi laba yang realists unhtak

setahun penulh, baik karena hal itu menandakan perlunya mengubah kebjakan

dividen, mendapatkan tambahan untuk kas, atau mengubah tingkat pengeluaran

diskresioner, maupun karena estimasi saat ini akan kinerja tahun tersebut sering kali

diberikan kepada analisis keuangan atau pihak luar lain

Mendapatkan estimasi yang realistis adalah tidak mudah. Manajer unit bisnis

cenderung optimis terhadap kemampuan mereka untuk berkinerja di bulan-bu

selanjutmya, karena bila mereka pesimis, maka hal tersebut akan membuat kemampun

merek untuk mengelola dira Sampaitingkat tertentu. kecenderungan inidaqp

diatasi dengarn mengharuskan adanya pembuktian oleh manajer unit bisnis untuk
menunjukkan bahwa tren saat ini dalam jumlah, margin, dan biaya tidak akan

kineria

berlanjut. Tetapi, estimasi untuk satu tahun penuh adalah ringan, sementara kun

kualhanyalahmerupakan masalah pencatatan Suatu altermatf untuk rang!

masala ini adalah dengan melaporkan kinerja baik untuk tahun tersebut samp-i

dengan tanggal tertentu maupun untuk satu tahun penuh.

Fokus pada Margin Kotor

Dalam contoh tersebut, diasumsikan n bahwa harga jual dianggarkan untuk tetap

konstan sepanjang tahun tersebut Di banyak perusahaan, perubahan dalam biaya

atau faktor-faktor lainnya diperkirakan akan mengarah kepada perubahan dalá

hargajual damtugp darmanrpemarmatdalah untu memperaihan

yang diangsarkan-yaitu, penyebaran yang konstan antara biaya

Kebijakan semacam itu lerutama penting dalam periode inflasi. Suatu analisis varians

dalam sistem semacam itu tidak akan memilik i varians harga jual. Melainkan, akan

iual dengan

biaya produksi.

Analisis varians dilakukan dengan mensubstitusi "margin kotor" untuk "harga

jual" dalam persamaan pendapatan. Margin kotor adalah selisih antara harga jual

aktual dengan biaya produksi standar. Biaya produksi standar sat ini harus
mempertimbangkan perubahan dalam biaya produksi yang disebabkan oleh

perubahan dalam tarif upah dan harga bahan baku (dan, di beberapa perusahaan,

aluminium). Biaya standar tersebut, dan bukan biaya aktualnya, digunakan agar

inefisiensi produksi tidak memengaruhi kinerja dari organisasi pemasaran.

Standar Evaluasi

Dalam sistem pengendalian manajemen, standar formal d

laporan atas aktivitas aktual dan terdiri atas tiga jenis: (1) standar atau anggaran yang

telah ditetapkan sebelumnya; (2) standar historis;, atau (3) standareksternal.

Standar atau Anggaran yang Telah Ditetapkan Sebelumnya

Bila dipersiapkan dan dikordinasikan merupakan secara dasar hati terhad ti, maka mans merupakan
kineria standar aktual

diperbandingkan di banyak perusahaan. Seandainya angka-angka anggaran

didapatkan secara acak, maka tentu saja angka-angka tersebut tidak akan enghasilkan

dasar yang andal untuk perbandingan.

Ini merup catatan darikineraktual an thla . Hasil dari bulan berjalan

Standar Historis

dapat dibandingkan dengan hasil bulan sebelumnya, atau de

ng sama di tahun sebe Standar jenis inimemilikäidua kelemahan yang seris

() kondisi mungkin saja berubah antara kedua periode tersebut sedemikian rupa

sehingga perbandingan menjadi tidak valid lagi dan (2) kinerja periode sebelumnya

mungkin saja tidak dapat diterima. Seorang penyelia yang biaya barang cacatnya

adalah sebesar $500 per bulan, bulan demi bulan, adalah konsisten; tetapi tidak

konsisten buruk. Meskipun denga ahan ini, standar historis

digunakan oleh beberapa perusah sering kal larena standar valid yang lah

ditentukan sebelumnya tidak tersedia.


Standar Eksternal

Ini adalah stan e diturunkan dari kinerja pusat tanggung jawab lain al,

perusahan-perusahaan lain dala industri yang sama. Kinerja darisatu kantor cab

an

penjualan dapat dibandin dengan inerja dari kantor cabang penjualan erupa, lainmya ma

tisi-kondisi dari kedua pusat tanggung jawab tersebtut ad

n semacam itu dapat menghasilkan dasar yang bisa diterima untuk

mengevaluasi kinerja.

Beberapa ahaan mengidentifikasikan perusaha n yang diyakini merupalan

perusahaun yang dikelola aling buaik daban industr tersebut dan mengzinal.n

angka-angka dari perusalhaan tersebut--b ail melalui kerja sama dengan perusaha

tersebut atau dari materi yang diterbitkan-sebagai dasar perbandingan. Proses ini

disebut dengan benchmarking.

Data untuk perusahaan individual tersedia dalam laporan tahunan dan laporan

rtalan dalam Form 10k. (Data Form 10K tersedia dari Securities and Exchange

Commission dan dipublikasikan di Internet untuk sekitar 13.000 perusahaan,) ata

unhuk industri dipublikasikan di Dun & Bradstreet, Inc, Key Bussiness Ratios; $tan

dard & Poor's Compustat Services, Inc., Robert Morris Associates Annual Statement

Studiess dan survei tahunan yang dipublikasikan di Fortune, Business Wek

Forbes. Asosiasi perdagangan memublikasikan data dari perusahaan-perusahaan

dalam industri mereka.


Banyak perusahaan memublikasikan laporan keuangan mereka di Internet.

Masalah dalam menggunakan informasi ini sebagai dasar perbandingan dengan

kinerja pesaing adalah bahwa nama-nama akunuıya lidak sama. American Instituteuf

CPAs emiliki suatu proyek yang mencoba untuk menetapkan sekelompok nama-

nama akun standar yang digunakan dalam laporan di Internet. Proyek tersehut

dinamakan proyek XBRL. Ketika nama-nama akun ini telah diterima, maka akan

lebih mudah untuk mendapatkan rata-rata dan data lainnya untuk pesaing hanya

dengan menggunakan program komputer yang sederhana. Informasi saat ini mengenai

proyek tersebut dapat diperoleh dari situs Web AICPA: w vw.oasis.open.org/cover/

siteindext.html.Financial Executive Institute menyediakan informasi mengenai kine

dari perusahaan-perusahaan yang menjadi anggotanya, tetapi hanya tersedia bagi

para pelanggan dari proyeknya. Cuplikan-cuplikan dipublikasikan dalam jurnalnya

Financial Executive.

Keterbatasan Standar

Varians antara kinerja aktual dan standar adalah bermakna hanya jika diturunkan

dari standar yang valid. Walaupun sangat mudah untuk mengacu pada varians yang

menguntungkan atau tidak menguntungkan, kata-kata ini mengimplikasikan bahwa

standar adalah ukuran yang andal mengenai bagaimana kinerja yang seharusnya,

Bahkan biaya standar mungkin bukan mertupakan estimasi yang akurat mengenal

berapa biaya yang seharusnya dalam situasi tersebut. Situasi ini dapat muncul kai

sala satu atau kedua alasan: () standar tersebut tidak ditetapkan dengan selayaknya,

atau (2) walaupun standar tersebut ditetapkan sec layak dalam kondis yangad
validitas daristandar tersebut. penting dalam analisis varians adalah pengujian terhadap

Sistem Biaya Penuh

ahaan memiliki sistem biaya penuh ull-cost system), baik biaya over-

a head ika variabel persediaan maupun akhir etap lebih dimasukkan tingi dibandingkan persediaan
dengan persediaan biaya awal, standar sebagian per

dari biaya overhead tetap ng terjadi di periode tersebut tetap akan tinggal di

persediaan turun selama periode tersebut, lebih bany biaya overhead tetap sang

diaan dan bukannya mengalir ke harg . Sebalikny jika saldo

dilepaskan ke harga pokok penjiualan dibandingkan denganjumilahaktual yang terjadi

dalam periode tersebut.Contoh di buku ini

tidak berubah. Dengan demikian, masalah perlakuan atas varians yang berkaitan

me engasumsikan bahwa tingkat persediaan

dengan biaya overhead tetap tidak muncul.

Jika tingkat persediaan berubah, dan jika volume produksi aktual berbeda dengan

volume penjualan yang dianggarkan, maka sebagian dari varians s volume produksi

dimasukkan dalam persediaan. Akan tetapi, jumlah penuh dari varians volume

produksi harus dihitung dan dilaporkan. Varians ini adalah selisih antara biaya

produksi tetap yang dianggarkan pada volunme aktual (seperti yang dinyatakan dalam

anggaran fleksibel) dan biaya produksi tetap standar pada volume tersebut.

Jika perusahaan memilik sistem biava variabel, biaya produksi tetap tidak

dimasukkan dalam persediaan, sehingga tidak ada varians volume produksi. Varians

beban produksi tetap adalah selisih antara jumlah yang dianggarkan dengan jumla
aktual.

Hal yang penting adalah bahwa varians produksi seharusnya dikaitkan dengan

volume produksi, bukan dengan volume penjualan.

Jumlah Rincian

Dalam contoh tersebut, varians pendapatan dianalisis pada beberapa tingkatan:

pertama, secara total; kemudian berdasarkan volume, bauran, dan harga; lalu

menganalisis varians olume dan bauran berdasarkan volume industri dan pangsa

pasar. Pada setiap tingkatan ini, varians tersebut dianalisis berdasarkan produk indi-

vidual. Proses darisatu tingkat ke tingkat lainnya ini sering disebut dengan ngupas

bawang lpisandenilapisandikupas dan proses tersebuitakan enusberianiat

selama rincian tambahan masih dianggap berharga. Beberapa perusahaan tidak

mengembangkan lapisan sebanyak yang ditunjukan dalam contoh; s

perusahaan-perusahaan lainnya r gkan lebih banyak lagi. Adalah

mungkin, dan dalam beberapa kasus adalah berharga, untuk mengermbangkan varians

penjualan dan pemasaran tambahan, seperti berikut int: berdasarkan wilayah

lan bahkan berdasarkan tenaga penjualan individual; berdasarkan

penjualan ke masing-masing negara atau daerah; berdasarkan penjualan ke pelanggan

kunci, jenis-jenis utama pelanggan, atau pelanggan di industri tertentu; berdasarkan

penjualan yang berasal dari sural, melam teepon atau sumber-sL er

Rincian tambahan untuk biaya produksi dapat dikembangkan dengan


varians untuk pusat tanggung jawab di tingkat yang lebih renda menghit

mengidentifikasikan r varians dengan faktor input yang spesifik, sepet tarif upah

dan den

harga bahan baku.

Lapisan-lapisan ini berkaitan dengan hierarki darti pusat tangung .

Mengambil tindakan berdasarkan laporan varians tidaklah memungkinkan Jaw

jika varians dapat dikaitkan dengan manajer yang bertanggungjawab untu

Dengan teknologi informasi modern, hampir semua tingkat rincian da

disediakan dengan cepat dan biaya yang wajar. Masalah adalah memul.

berpa banyak yang digeriakan Jawabanya sebagian bergantung pada informasi nutuskan

yang diminta oleh setiap manajer-beberapa berorientasi pada angka sementara y

lain tidak. Dalam situasi yang ideal, ada data dasar untuk membuat sem jenis analis

tetapi hanya bagian kecil dari data ini yang dilaporkan secara rutin.

Biaya Teknik dan Biaya Diskresioner

Sebagaimana ditunjukkan di Bab 4, varians dalam biaya teknik dipandang dengan

cara yang berbeda secara mendasar dari varians dalam biaya kebijakan.

arians yang "menguntungkan" dalam biaya tekrik biasanya akan

indikasi dari kinerja yang baik; yaitu, semakin rendah biayanya maka semakin baik

kinerjanya. Hal ini bergantung pada kualifikasi bahwa kualitas dan pengantaran

tepat waktu dinilai memuaskan.

Sebaliknya, kinerja dari pusat beban kebijakan biasanya dinilai memuaskan

apabila beban aktual hampir setara dengan jumlah yang dianggarkan, tidak lebih

tinggimaupun lebih rendah. Hal ini disebabkan karena varians yang menguntungkan

dapat mengindikasikan bahwa pusat tanggung jawab tersebut tidak melaksanakan

dengan mencukupi fungsi-fungsi yang disetujui akan dilaksanakan lehnya. Karena


beberapa elemen dalam pusat beban kebijakan secara fakta merupakan beban teknik

(misalnya; fungsi pembukuan dalam organisasi kontroler), arians yang meng-

untungkan adalah benar-benar menguntungkan untuk elemen-elemen ini.

an Walaupun analisis varians adalah alat yang ampuh, alat tersebut memiliki beberapa

keterbatasan. Keterbatasan yang paling penting adalah bahwa walaupun analisis ini

mengidentifikasikan di mana varians terjadi, tetapi tidak mengatakan mengapa varians

ini terjadiatau apa yang dilakukan mengenainya. Misalnya laporan tersebut mungkin

saja menujukkan adanya varians signiífikan yang tidak menguntungkan dalam beban

pemasaran.dan mungkin saja mengidentifikasikan varians ini dengan beban promes

penjualan yang tingg. Tetapi, laporan tersebut tidak menjelaskan mengapa seban

promosi penjualan tingi dan apa, jika ada, tindakan yang sedang dilakuka

Penjelasan naratif, yang melengkapi laporan kinerja, seharusnya memberkan

penjelasan semacam itu.

Masalah kedua dalam analisis varians adalalh untuk menentukan apakah suatu

varians adalah signifikan. Teknik statistik dapat digunakan untuk menentukan apaee

ada perbedaan yang signúfikan antara kinerja aktual dan standar untuk beberapa pro 0ses

terienstu Tetapi, teknik-teknik tekni nlk tersebut ini umumnya hanya dibut dapat diterapkan baga
prgndala jika proses mut itu dulang dalam

produksi. Literatur
interval yang sering, seperti operasi dari suatu alat mesin dalam proses pro

hanyamem sedikit artikel yang menyarankanagar pengendali mutu secarastatistik

digunakan untuk menentukan apakah var ans anggaran adalah signifikan, tetapi saran

ini hanya memiliki sedikit relevansi praktis ditingkat unit bisnis karena jumlah tindakan

repetitif yang diperlukan tidak ada.Secara kons sep, suatu va ans sebaiknya diinvestigasi

hanya apabila manfaat yang diharapkan dari perbaikanma ah tersebut melebihi biaya

investigasinya, tetapi suatu model yang didas pada asumsi ini memiliki begitu

banyak ketidakpastian sehinga hanya menjadi pertatian akademisi. Oleh karena itu.

manajer nengandalkan penilaian dalam memutuskan va riansapa yang signúfikan. Lebih

lanjut lagi, jika suatu varians adalah sign fikan tetapitidak dapat dikendalikan Geperti

inflasi yang tak terduga), maka tidak ada gunanya dinvestigasi.

Keterbatasan ketiga dari analisis varians adalah bahwa ketika laporan kinerja

menjadi lebih teragregasi, varians yang saling meniadakan dapat menyesatkan

pembacanya. Misalnya, seorang manajer yang melihat kinerja biaya produksi unit

bisnis mungkin memerhatikan bahwa biaya tersebut sesuai dengan anggaran. Tetapi,

hal ini mungkin dihasilkan dari kinerja yang baik di suatu pabrik yang ditiadakan

oleh kinerja yang buruk di pabrik lain. Secara serupa, ketika lini produk yang berbeda

pada tahap pengembangan yang berbeda digabungkan, kombinasi ini mungkin

mengaburkan hasil aktual dari setiap lini produk.

Demikian pula, ketika vari ans menjadi semakin teragregasi, para manajer menjadi

semakin bergantung pada penjelasan-penjelasan dan prediksi yang menyertai nya. Para

manajer pabrik mengetahui apa yang terjadi di pabrik mereka dan dengan mudah

menjelaskan penyebab dari varians. Tetapi, manajer unit bisnis dan setiap orang di

atasnya, harus bergantung pada penjelasan yang menyertai laporan varians dari pabrik

tersebut.
Akhinya, laporan itu hanya menunjukkan apa yang telah terjadi. Laporan

tersebut tidak menunjukkan dampak masa depan dari tindakan-tindakan yang telah

diambil oleh manajer. Misalnya, mengurangi jumlah yang dikeluarkan untuk pelatihan

karyawan akan meningkatkan profitabilitas saat ini, tetapi hal tersebut dapat

menimbulkan konsekuensi yang buruk di masa depan. Demikian pula, laporan tersebut

hanya menunjukkan kejadian-kejadian yang tercatat dalam akun-akun, dan banyak

kejadian penting tidak tercermin dalam transaksi akuntansi saat int Misalnya, akun-

akun tersebut tidak menunjukkan kondisi semangat kerja.

Tindakan Manajemen

Ada satu prinsip utama dalam menganalisis laporan keuangan formal: Laporan laba

bulanan sebaiknya tidak berisi hal-hal yang tak terduga. Informasi yang signifikan

harus dikomunikasikan secepatnya melalui telepon, faks, e-mail, atau pertemuan

pribadisegera setelah hal itu diketahui Laporan formal gonfirmasikan kesan umum

bahwa manajer sentor telah mengetahui dari sumber-sumber tersebut Berdasarkan

informasi ini, ia dapat bertindak sebelum menerima laporan formal.

Laporan formal tersebut adala tetap penting, Salah satu manfaat utama do

laporan formal adalah bahwa laporan tersebut memberik tekanan yang din

Pada manajer di tingkat yang Iebih rendah untuk mengambl tindakan perbhgj

atas inisiatif mercka sendiri Lebih lanjut lagi, informasi dari sumber-sumber tid

resmi mungkin tidak lengkap atau disalahpahami; sementara angha-angka dalan,


laporan formal nemberikan informasi yang lebih akurat, dan laporan tersebut o

nirmasikan atau meragukan informasi yang diterima dari sumber-sumbertida

resm. Selain itu, laporan formal juga menjadi suatu dasar untuk analisis karen

informasi dari sumber-sumbertidak resmi sering kali bersifat umum dan tidak tepat

Biasanya, ada diskusi antara manajer unit bisnis dengan atasannya, di ma

anajer unit bisnis menjelaskan alasan-alasan dari varians yang signifikan, tindakan

yang diambil untuk memperbaiki situasi yang tidak menguntungkan, dan perkiran

waktu dari setiap tindakan perbaikan. Penjelasan ini bersifat subjektiíf dan mungkin

juga bias. Manajer operasi, seperti orang lain pada umumnya, tidak suka untuk

nengakui bahwa ans-varians yang tidak menguntungkan terjadi karena kesalahan

mereka. Seorang manajer senior biasanya memiliki suatu opini, berdasarkan

pengalaman, mengenai kemungkinan bahwa seorang unit bisnis manajer akan berterus

terang, dan ia menilai laporan tersebut sesuai dengan opini tersebut.

Laporan laba adalah tidak berguna kecuali laporan tersebut mengarah pada

tindakan. Tindakan tersebut mungkin terdiri dari pujian atas kerja yang telah

dilakukan dengan baik, saran-saran untuk melakukan hal secara berbeda,

nproses, atau tindakan ketenagakerjaan yang lebih drastis lagi. Tetapi, tindakan-

tindakan ini tidak dilakukan untuk setiap unit bisnis sctiap bulan. Selama bisnis

lan baik, pujían adalah yang paling diperlukan, dan kebanyakan orang tidak

mengharapkan untuk memperoleh pujian ecara rutin.

Para manajer unit bisnis melaporkan kinerja keuangan mereka kepada manajemen

Senior rsecara teratur, biasanya per bulan. Laporan formal terdiri dari perbandingan

antara pendapatan dan biaya aktual dengan jumlah yang dianggarkan. elisihnya,

atau varians, antara kedua jumlah ini dapat dianalisis pada beberapa tingkatan yang
inci Analisis ini mengidentifikasikan penyebab varians antara laba yang diangarkan

dan jumlah yang berkaitan dengan masing-masing penyebab.

Anda mungkin juga menyukai