Laporan Kasus
Laporan Kasus
NPM. 220112170536
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
BANDUNG
2018
I. IDENTITAS
A. Identitas Klien
Umur : 37 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
A. Keluhan Utama
Pasien datang IGD dengan keluhan sesak nafas. Dari IGD didapatkan data
bahwa terdapat efusi pleura sinistra massif sehingga dokter menyarankan untuk
melakukan pemasangan CTT. Namun pasien menolak untuk dilakukan
pemasangan CTT dikarenakan takut sehingga pasien memutuskan untuk kembali
pulang. Saat kembali pulang dari RS, sesak napas dirasakan semakin berat
sehingga klien kembali datang ke IGD dengan keluhan yang sama dan akhirnya
pasien bersedia untuk dilakukan pemasangan CTT setelah dibujuk oleh anaknya.
Pasien memiliki riwayat tumor ganas di payudara kiri. Awalnya terdapat benjolan
di payudara kiri seukuran telur puyuh sekitar 1,5 tahun yang lalu. Namun,
benjolan tersebut semakin membesar secara cepat. Pasien pernah dilakukan
biopsy dengan hasil Ca. Mammae Sinistra Grade II
Selain sesak, pasien pun mengeluhkan nyeri pada area payudara sebelah kiri.
Nyeri dirasakan bertambah jika pasien bergerak dan berkurang jika sudah
diberikan terapi obat. Nyeri dirasakan seperti ditusuk – tusuk dan hilang timbul
dengan skala nyeri 5.
Menurut klien, tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit
serupa yang sedang dialami pasien saat ini
1) Psikologis
2) Konsep Diri
3. Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan Umum
Kekuatan otot :
5 5
5 5
1. Foto Thorax
2. Pemeriksaan Histopatologi
5. Terapi
1. Ceftriaxon 1 x 2 gr IV
2. Ranitidin 2 x 50 mg IV
3. Ketorolac 3 x 3 mg drip IV
6. Analisa Data
Nyeri Akut
DS: Prognosis penyakit Kecemasan
Klien mengeluh sesak yang diderita
nafas dan sulit tidur,
takut dengan
terpasangnya CTT di Cemas
dada
DO:
Klien tampak gelisah
(bergerak tidak
beraturan), sering
terbangun di malam
hari, klien sempat
merasa putus asa
HR : 104x/ menit, RR :
24x/menit
DS : Penurunan status Defisit Perawatan Diri
Klien mengeluh gatal di kesehatan
kepala
DO :
Rambut lengket,
terlihat klien Klien lebih banyak di
menggunakan sisir atas tempat tidur
kutu, belum keramas,
kutu (+), ketombe (+)
Kurangnya kesadaran
klien dalam menjaga
kebersihan kepala dan
rambut