Anda di halaman 1dari 2

KHASIAT TANAMAN RUMAH TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN

HIPERTENSI

1. Daun Salam
Daun salam mengandung mineral yang
dapat membuat peredaran darah menjadi
lebih lancar dan mengurangi tekanan
darah tinggi. Menurut Peres, at all
(2009), daun salam mengandung
flavonoid yang dapat memberikan
pengaruh melebarkan pembuluh darah
agar aliran darah dapat mengalir dengan
lebih lancar sehingga tidak membebani
jantung dalam memompa darah, menurunkan tekanan darah,dan menekan terjadinya
stroke. Daun salam juga juga diketahui mengandung minyak atsiri yang menghasilkan
aroma khas yang memberikan efek relaks, hal ini juga diharapkan dapat menurunkan
stress pada klien yang juga menjadi faktor pendorong timbulnya hipertensi pada
responnden (Dafriani, 2016).
Cara membuat:
Menggunakan ekstrak atau rebusan daun salam untuk pengobatan hipertensi daun salam
yang diperlukan untuk membuat rebusan sebanyak 5 lembar, direbus dengan 3 gelas air
hingga tinggal 2 gelas. Pada penelitian Dafriani (2016) disebutkan bahwa daun salam
direbus terlebih dahulu kemudian dikonsumsi dua kali sehari.
2. Daun Alpukat
Daun alpukat secara empiris dipercaya sebagai diuretik yaitu menambah volume urin
yang dihasilkan saat urinasi untuk mengurangi tekanan darah. Kandungan kimia daun
alpukat diantaranya saponin, taninn, phlobatanin, flavanoid, alkaloid, dan polisakarida.
Flavonoid pada daun alpukat memiliki fungsi menurunkan tekanan darah (Margowati,
2016). Flavonoid juga mengurangi
kandungan kolesterol serta mengurangi
penimbunan lemak pada dinding pembuluh
darah. Cara kerja daun alpukat dengan
mengeluarkan sejumlah cairan dan
elektrolit maupun zat-zat yang bersifat
toksik. Dengan berkurangnya jumlah air
dan garam di dalam tubuh maka pembuluh
darah akan longgar sehingga tekanan darah
perlahan-lahan mengalami penurunan
(Margowati, 2016).
Cara membuat

Penggunaan ekstrak daun alpukat untuk hipertensi dengan cara direbus. Daun alpukat
yang diperlukan untuk membuat rebusan sebanyak 5 lembar, direbus dengan 3 gelas air
hingga tinggal 2 gelas. Rebusan atau ekstrak daun alpukat dikonsumsi dua kali sehari
(pagi dan sore hari) sebanyak 1 gelas rebusan sekali minum. Rebusan daun alpukat dapat
menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi kurang lebih dalam waktu 1
minggu (Lianti R, 2014).

3. Mentimun
Mentimun (cucumis sativus) mampu
membantu menurunkan tekanan darah,
Kandungan pada tiap 100 gram mentimun
diantaranya kalium (potassium) sebesar
73 mg, dan fosfor 24 mg. Kandungan
pada mentimun inilah yang efektif
mengobati hipertensi salah satunya kalium yang merupakan penghasil elektrolit yang
baik bagi hati, dan membantu menurunkan tekanan darah tinggi serta mengatur irama
detak jantung dengan melawan efek buruk dari natrium. Selain itu, mentimun juga
bersifat diuretik karena kandungan airnya yang tinggi sehingga membantu
menurunkan tekanan darah (Dewi. S & Familia. D, 2010). Konsumsi 150 ml jus
mentimun selama 7 hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada
laki-laki dan perempuan hipertensi secara signifikan.

Daftar pustaka

Lianti, Revina.2014. Khasiat Dahsyatnya Alpukat. Jakarta : Healthy Books

Margowati, Sri. Priyanto, Sigit. Wiharyani, Mita. 2016. Efektivitas Penggunaan


Rebusan Daun Alpukat dengan Rebusan Daun Salam dalam Penurunan
Tekanan Darah pada Lansia. Magelang. University Research Coloqium.

Dewi. S & Familia. D. 2010. Hidup Bahagia Dengan Hipertensi. Yogyakarta : A


Plus.

Anda mungkin juga menyukai