Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TUMBUH KEMBANG OPTIMAL BAYI DAN BALITA

Oleh :

1. Silvia Agustin (15211804)


2. Anggreani Zulhivia Utami (15211814)
3. Fitria Novita (15211783)
4. Fitriani Tanjung (15211784)
5. Silvia Ramadhani (15211820)
6. Denisa Anas (15211779)
7. Wici Nofendra (15211809)

Pembimbing Klinik : Metti Andri,Amd.Keb

Pembimbing Akademik : Nur Fadjri Nilakesuma,Bd.M.Keb

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG


PRODI D-III KEBIDANAN
T.A 2016/2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TUMBUH KEMBANG OPTIMAL BAYI DAN BALITA

Pokok bahasan : Tumbuh Kembang Optimal Bayi dan Balita


Hari/Tanggal : Jum’at-Sabtu/ 19-20 Mei 2017
Waktu : 20 menit
Sasaran : Ibu yang Mempunyai Bayi dan Balita
Tempat : Posyandu Buana Taratak Paneh dan Posyandu
Taruko RW 08

A. LATAR BELAKANG

Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,


ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran
berat (gram, pound, kilogram), ukuran penjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbangan
metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh). Perkembangan (development) adalah
bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks
dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan
(Marimbi, 2010).

Peran dari Bidan sesuai dengan Kompetensi Bidan Indonesia berkaitan dengan Asuhan
di komunitas tentang Asuhan pada Bayi dan Balita. Bidan berperan dalam asuhan terhadap
bayi dan balita terutama dalam hal melakukan pengkajian atau pemeriksaan pertumbuhan dan
perkembangan anak, meliputi pemeriksaan fisik, pengukuran fisiologis (tanda-tanda vital),
penampilan umum dan perkembangan psikologis. Peningkatan status gizi serta peningkatan
deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang jadi modal awal untuk sehat (Unpatti, 2014).

Anak di masa usia emas 0-5 tahun perlu mendapatkan perhatian kedua orang tuanya,
terutama menyangkut tumbuh kembangnya. Jangan cepat merasa puas jika pada usia ini anak
bertumbuh dengan baik, biasanya terukur dari berat dan tinggi badan yang normal.
Perkembangan motorik kasar dan halus, perkembangan bicara, kognitif, serta perilaku sosial
juga perlu mendapat perhatian yang sama besarnya. Dengan memantau perkembangan anak,
orangtua sebenarnya bisa mendeteksi dini gangguan sensorik motorik anak. Sehingga kalau
pun anak mengalami keterlambatan perkembangan, intervensi tepat bisa dilakukan, baik
stimulasi di rumah maupun terapibersama dokter ahli. Ada beberapa tanda umum gangguan
perkembangan. Tanda awalnya bisa dilihat dari bayi usia enam bulan. Jika pada usia ini bayi
tidak menunjukkan interaksi sosial, segera intervensi. Atau pada anak yang usianya lebih
besar, tanda awalnya bisa dilihat saat anak tidak bisa berinteraksi dengan temannya
(Fazriyati, 2013).

Berdasarkan target yang akan dicapai puskesmas kuranji sebanyak 95% sedangkan
pada bulan terakhir (Desember) tahun 2016, pihak puskesmas telah melakukan pendataan
sebanyak 97,9% tumbuh kembang optimal bayi dan balita tidak ada masalah, meskipun
demikian pihak puskesmas kuranji tetap menekankan kembali agar tumbuh kembang pada
bayi dan balita di kelurahan Korong Gadang dan Kalumbuk tidak ada lagi permasalah pada
tumbuh kembang bayi dan balita.

B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Pada akhir proses penyuluhan, ibu dapat mengetahui tumbuh kembang optimal pada
bayi dan balita, dan ibu bisa memantau pertumbuhan dan perkembangan balita nya
sendiri.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu mampu :
 Menjelaskan kembali Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
 Ibu mampu memberian Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita
 Ibu mengetahui Kemampuan yang harus dimiliki bayi usia 0-1 tahun
 Ibu sudah dapat mengetahui Kriteria tumbuh kembang anak usia 0-5 tahun
 Ibu sudah tau Cara agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal
 Ibu sudah mengetahui Ciri-ciri fisik anak bergizi baik
 Ibu sudah mengetahui Tinggi badan dan berat badan ideal untuk anak usia 0-5
tahun

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik / judul kegiatan
Penyuluhan tentang Tumbuh Kembang Optimal pada Bayi dan Balita
2. Sasaran atau Target
Ibu yang memiliki bayi dan balita

3. Metode
 Ceramah
 Tanya jawab

4. Media dan alat


 Leaflet
 Flipchart

5. Waktu dan Tempat


Waktu : 19-20 Mei 2017 / 09.00 WIB – Selesai
Tempat : Posyandu Buana Taratak Paneh dan Posyandu
Taruko RW 08

6. Setting Tempat

Tim Penyuluh

Para Peserta

7. Pelaksana
 Moderator : Silvia Ramadhani
 Penyaji : Anggreani Zulhivia Utami
Fitriani Tanjung
 Observer : Denisa Anas
Fitria Nofita
 Fasilitator : Wichy Nofendra
Silvia Agustin

8. Tugas Pelaksana
a. Moderator
 Memimpin pelaksana penyuluhan, memotivasi anggota untuk mengikuti
penyuluhan dengan tertib dan semangat.
 Sebagai katalisator, yaitu mempermudah komunikasi dan interaksi dengan
menciptakan suasana untuk memotivasi anggota.
 Mengarahkan proses penyuluhan ke arah pencapaian tujuan.
 Menciptakan suasana yang mendukung.

b. Penyaji
 Menyampaikan materi penyuluhan kepada audiens

c. Observer
 Mengamati kegiatan penyuluhan apakah telah sesuai dengan rencana serta
segala faktor pendukung dan faktor penghambat jalannya penyuluhan.
 Mencatat dan membuat laporan penyuluhan.

d. Fasilitator
 Menyediakan sarana dan prasarana.
 Mencegah terjadinya hambatan dalam penyuluhan.

9. Strategi Pelaksanaan

No. Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta

1. 3 Menit Pembukaan :

 Membuka kegiatan dengan mengucapkan  Menjawab salam


salam
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari penyuluhan  Memperhatikan
 Memperhatikan
 Menyebutkan materi yang akan diberikan

2. 14Menit Menjelaskan tentang:


- Menggali pengetahuan tentang apa itu
 Mengajukan
pertumbuhan
Pertanyaan
- Pengertian pertumbuhan.
 Mendengarkan
- Menggali pengetahuan tentang apa itu
perkembangan
 Menyimakdan
- Pengertian perkembangan
memperhatikan
- Menggali pengetahuan tentang pemberian
 Mengajukan
stimulasi tumbuh kembang balita
Pertanyaan
- Pemberian stimulasi tumbuh kembang
 Mendengarkan
balita
- Menggali pengetahuan tentang kemampuan
yang harus dimiliki bayi usia 0-1 tahun
- Kemampuan yang harus dimiliki bayi usia
0-1 tahun
- Menggali pengetahuan tentang kriteria
tumbuh kembang anak usia 0-5 tahun
- Kriteria tumbuh kembang anak usia 0-5
tahun
- Menggali pengetahuan tentang cara agar
anak dapat tumbuh kembang secara optimal
- Cara agar anak dapat tumbuh kembang
secara optimal
- Menggali pengetahuan tentang ciri fisik
anak bergizi baik
- Ciri fisik anak bergizi baik
- Menggali pengetahuan tentang tinggi badan
dan berat badan ideal untuk anak usia 0-5
tahun
- Tinggi badan dan berat badan ideal untuk
anak usia 0-5 tahun

3. 3 Menit Penutup :
 Menyimpulkan materi  Ikut menyimpulkan
 Melakukan Evaluasi  Menjawab pertanyaan
 Mengucapkan salam  Menjawab salam

10. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penyuluhan dengan
memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut :

a. Jelaskan pengertian pertumbuhan


b. Jelaskan pengertian perkembangan
c. Apa saja yang bisa kita lakukan dirumah untuk menstimulasi anak

Jelaskan kriteria evaluasi :

1. Evaluasi Struktur
 Menyiapkan SAP
 Menyiapkan Plipchart
 Menyiapkan materi dan media

2. Evaluasi Proses
 Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penyuluhan berlangsung
 Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penyuluhan berlangsung
 Tanya jawab berjalan dengan baik

3. Evaluasi Hasil
 Penyuluhan dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan
80 % lebih dengan benar.
 Penyuluhan dikatakan cukup berhasil/cukup baik apabila sasaran mampu
menjawab pertanyaan antara 50 – 80 % dengan benar.
 Penyuluhan dikatakan kurang berhasil/tidak baik apabila sasaran hanya
mampu menjawab kurang dari 50 % dengan benar.

11. Referensi
a. Davies, Lorna dan Mc Donald, Sharon. 2012. Pemeriksaan Kesehatan Bayi
pendekatan Multidimensi. Diterjemahkan oleh NI Putu Indri Mahayuni.
Jakarta : EGC
b. Adriana, D. (2011). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak.
Jakarta: Salemba Medika
c. Feiby, D.A. (2001). Tahap Perkembangan Anak Bayi Hingga Pra Sekolah.
Jakarta: Dian Rakyat
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27110/4Chapter%20II.pdf
MATERI PENYULUHAN
TUMBUH KEMBANG OPTIMAL BAYI DAN BALITA

Bayi dan Balita merupakan periode yang paling kritis dalam menentukan kualitas
SDM di mana proses tumbuh kembang berjalan dengan pesat. Peranan orang tua dalam
membina tumbuh kembang balita sangat penting, karena kegagalan orang tua dalam
mengasuh dan mendidik anak akan berdampak buruk di kemudian hari, di sini yang
dimaksud dengan pertumbuhan anak balita adalah proses perubahan fisik seorang anak balita
yang ditandai dengan pertubuhan tinggi dan berat badan sesuai dengan umumnya. Agar anak
berkembang dengan baik amati kemampuan 7 aspek perkembangan yang dapat dicapai anak
sesuai dengan usianya, perkembangan yang baik ditandai dengan bertambahnya kemampuan
sesuai dengan bertambahnya umur.
Ketujuh aspek tersebut meliputi :
1. Gerakan kasar
2. Gerakan halus
3. Komunikasi pasif
4. Komunikasi aktif
5. Kecerdasan
6. Menolong diri sendiri
7. Bergaul

1. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua kata yang berbeda, namun tidak
dapat dipisahkan satu sama lain. Pertumbuhan (growth) merupakan peningkatan jumlah dan
ukuran sel pada membelah diri dan sintesis protein baru, menghasilkan peningkatan
ukurandan berat seluruh atau sebagian sel (Wong,2008, hlm.109).

2. Pengertian Perkembangan

Perkembangan (development) merupakan perubahan dan perluasan secara bertahap,


perkembangan tahap kompleksitas dari dari yang lebih rendah ke yang lebih tinggi,
peningkatan dan perluasan kapasitas seseorang melalui pertumbuhan, maturasi serta
pembelajaran (Wong,2008, hlm.109).
3. Pemberian Stimulasi Tumbuh Kembang Balita
Stimulasi tumbuh kembang adalah kegiatan untuk merangsang kemampuan dan
tumbuh kembang anak yang dilakukan oleh ibu dan keluarga untuk membantu anak tumbuh
kembang sesuai umurnya. Pemberian stimulasi tumbuh kembang anak adalah:
1. Mengajar /melatih anak dalam berbagai kegiatan seperti: bermain, berlari, menari,
menulis, menggambar, makan/minum sendiri, membantu orang tua, menghitung dan
membaca.
2. Pemberian stimulasi dilaksanakan secara bertahap, berkelanjutan, dan terus menerus
3. Menggunakan benda atau barang /alat yang ada di sekitar anak dan tidak berbahaya
bagi anak
4. Jangan memaksa apabila anak tidak mau melakukan kegiatan stimulasi demikian pula
bila anak sudah bosan
5. Beri pujian setiap anak melakukan kegiatan stimulasi yang sesuai dengan tingkat
umurnya
6. Stimulasi dilakukan dengan penuh kasih sayang dan dalam suasana yang
menyenangkan

4. Kemampuan yang harus dimiliki bayi usia 0-1 tahun


a. Gerakan aktif
 Menegakkan kepala
 Duduk tanpa dibantu.
 Bangkit dan berdiri tanpa dibantu
 Berjalan dengan dibantu/dibimbing.

b. Gerakan halus
 Menggenggam benda dan memasukkan ke dalam mulut atau memindahkan
dari satu tangan ke tangan lain.
 Menjatuhkan dan memungut kembali mainannya.

c. Komunikasi pasif
 Menengok ke arah sumber bunyi
 Memberikan reaksi yang berbeda terhadap bermacam-macam jenis suara.
 Mengerti perintah dan larangan
d. Komunikasi aktif
 Mengeluarkan bunyi-bunyian baik sedang sendiri atau kalau diajak bicara
 Mencoba menyampaikan keinginan dengan sendiri atau kalau diajak.
 Mencoba meniru bunyi/suara menurut kemampuan anak.

e. Kecerdasan
 Mengenal dan memberikan reaksi yang berbeda pada orang yang berbeda.
 Memberikan reaksi pada perintah yang sangat sederhana.
 Menirukan gerakan dan perbuatan.

f. Menolong diri sendiri


 Menyuapkan makanan ke dalam mulut
 Memegang gelas dengan 2 tangan dibantu

g. Bergaul
 Tersenyum secara spontan kepada orang lain.
 Menaruh perhatian

5. Kriteria tumbuh kembang anak usia 0-5 tahun


a. Usia 0-1 bulan
 Menghisap ASI dengan baik.
 Menggerakkan kedua lengan dan kaki secara aktif sama.
 Mata bayi sesekali menatap ke mata ibu.
 Mulai mengeluarkan suara.
 Dapat menggenggam.
 Memberikan respon terhadap suara-suara yang mengejutkan

b. Usia 1-3 bulan


 Menegakkan kepala sebentar, mengadakan gerakan-gerakan merangkak jika
tengkurap
 Memberikan respon senyum
c. Usia 3-4 bulan
 Mengakat kepala dari posisi tengkurap dalam waktu yang singkat,
memalingkan kepala ke arah suara
 Tersenyum
 Bersuara jika diajak bicara
 Mulai mengamati tangan sendiri, mampu untuk memegang kerincingan

d. Usia 6-9 bulan


 Berguling dari sisi ke sisi ketika telentang, memalingkan kepala pada orang
yang berbicara
 Memperlihatkan kegembiraan dengan berlagak dan tersipu-sipu
 Bervokalisai, suara-suara bergumam, suara seperti “da” “ma”
 Mulai memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya, mampu
memanipulasi benda-benda
 Meraih mainan yang berada dalam jangkauan tangannya.
 Menengok ke arah sumber suara, misalnya sendok dipukul ke gelas/piring atau
kerincingan.
 Menarik benda yang dipindahkan.
 Duduk sendiri.
 Tertawa/berteriak bila melihat benda yang menarik
 Makan kue tanpa dibantu

e. Usia 9-10 bulan


 Duduk dari posisi berbaring, berpindah, merangkak
 Mengenal dan menolak orang asing, meniru, berteriakn untuk menarik
perhatian
 Ngoceh dan bervokalisasi, mengatakan kata-kata seperti da-da, mama-mam.
Memungut benda diantara jari-jari dan ibu jari tangan

f. Usia 1 tahun
 Merangkak dengan baik, menarik badan sendiri untuk berdiri, dapat berjalan
dengan dibimbing
 Menurut perintah sederhana, meniru orang dewasa, memperlihatkan berbagai
emosi
 Mengungkapkan kata-kata tunggal
 Memegang gelas untuk minum

g. Usia 1,5 tahun


 Berjalan tanpa ditopang, menaiki tangga atau peralatan rumah tangga (kursi)
 Ingin bermain dekat anak-anak lain, meminta minum, mengenal gambar-
gambar binatang, mengenal beberapa bagian tubuhnya
 Telah menggunakan sekitar 20 kata-kata yang dapat dimengerti
 Mencoret-coret, membalik-balik halaman, bermain dengan balok-balok
bangunan secara konstruktif
 Memungut benda kecil seperti kacang dengan ibu jari dan telunjuk.
 Mengungkapkan keinginan secara sederhana.

h. Usia 2 tahun
 Mampu berlari, memanjat, menaiki tangga, membuka pintu
 Mulai bermain dengan anak-anak lain
 Mulai menggunakan dua atau tiga kata secara bersama
 Berpakaian sendiri, tidak mampu untuk mengikat atau memasang kancing
 Menunjuk bagian tubuh dan menyebut namanya.
 Meniru melakukan pekerjaan rumah tangga.

i. Usia 3 tahun
 Berlari bebas, melompat, mengendarai sepeda roda tiga
 Mengetahui nama dan jenis kelaminnya sendiri, dapat diberi pengertian,
bermain secara konstruktif dan imitative
 Berbicara dengan kalimat-kalimat pendek
 Menggambar lingkaran, menggambar gambar-gambar yang dapat dikenal
 Meniru membuat garis lurus.
 Mengatakan keinginan sedikitnya dengan dua kata.
 Melepas pakaiannya sendiri.
j. Usia 4-5 tahun
 Mengetahui banyak huruf-huruf dan alphabet, mengetahui lagu kanak-kanak,
dapat menghitung sampai sepuluh
 Bernyanyi berdendang
 Berjalan jinjit.
 Membuat gambar lingkaran.

6. Cara agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal


a. Memberikan makanan bergizi seimbang sesuai dengan usia
b. Memberikan stimulus pada anak
c. Melakukan imunisasi tepat waktu
d. Memantau pertumbuhan anak seperti berat badan, tinggi badan, LIKA, LILA
secara teratur pada posyandu atau puskesmas
e. Berikan penanganan dini yang tepat pada anak-anak sakit. Jika sakit
bertambah parah segera hubungi petugas kesehatan
f. Menjaga kebersihan
g. Berikan perhatian dan kasing sayang yang cukup pada anak
h. Melakukan interaksi dengan anak dalam setiap kesempatan antara lain melalui
dekapan, tatapan, belaian, mendongeng dan menyanyi bersama anak.

7. Ciri-ciri fisik anak bergizi baik


Salah satu syarat anak dapat tumbuh dan berkembang sacara optimal adalah memiliki
gizi yang baik. Ciri-ciri fisik anak bergizi baik adalah
1. Rambut: bercahaya
2. Mata: bersinar dengan membrane yang jernih, mampu menyesuaikan dengan
cepat terhadap cahaya
3. Gigi dan gusi: tidak ada gigi yang sakit atau karies
4. Wajah: wajah cerah dan tidak kering
5. Lidah : berwarna merah dan kasar
6. Kulit: lembut, kenyal, berwarna cerah
7. Kuku: lembut, kemerahan
8. Tinggi badan dan berat badan ideal untuk anak usia 0-5 tahun
Umur Berat (gram) Tinggi (cm)
Standar 80% Standar Standar 80% Standar
Lahir 3.400 2.700 50.5 40.4
0 -1 Bulan 4.300 3.400 55.0 44.0
2 Bulan 5.000 4.000 58.0 46.4
3 Bulan 5.700 4.600 60.0 48.0
4 Bulan 6.300 5.000 60.5 48.4
5 Bulan 6.900 5.500 64.5 51.6
6 Bulan 7.400 5.900 66.0 52.8
7 Bulan 8.000 6.400 67.5 54.0
8 Bulan 8.400 6.700 69.0 55.2
9 Bulan 8.900 7.100 70.5 56.4
10 Bulan 9.300 7.400 72.0 57.6
11 Bulan 9.600 7.700 73.5 58.8
12 Bulan 9.900 7.900 74.5 59.6

1 Tahun 3 Bulan 10.600 8.500 78.0 62.4


6 Bulan 11.300 9.000 81.5 65.2
9 Bulan 11.900 9.500 84.5 67.6
2 Tahun 0 Bulan 12.400 9.900 87.0 69.6
3 Bulan 12.900 10.300 89.5 71.6
6 Bulan 13.500 10.800 92.0 73.6
9 Bulan 14.000 11.200 94.0 75.2
3 Tahun 0 Bulan 14.500 11.600 96.0 76.8
3 Bulan 15.000 12.000 98.0 78.4
6 Bulan 15.500 12.400 99.5 79.6
9 Bulan 16.000 12.800 101.5 81.2
4 Tahun 0 Bulan 16.500 13.200 103.5 82.8
3 Bulan 17.000 13.600 105.0 84.0
6 Bulan 17.400 13.900 107.0 85.6
9 Bulan 17.900 14.300 108.0 86.4
5 Tahun 0 Bulan 18.400 14.700 109.0 87.2
Sumber : http://rumushitung.com

Anda mungkin juga menyukai