Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Pentingnya Kunjungan ke Posyandu

Sasaran : Seluruh Ibu yang memiliki Bayi dan Balita di RW IV

Waktu : 15 menit

Tempat : Ruangan Pertemuan IPETAS ( Ikatan Pemuda/Pemudi Tampat

Durian ) di RW IV

Pelaksana : Mahasiswa PKL DIII Kebidanan Stikes MERCUBAKTIJAYA

Padang

I. Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 15 menit, masyarakat mengetahui


tentang manfaat posyandu.

II. TujuanIntruksionalKhusus

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan di Ruang pertemuan IPETAS ( Ikatan


Pemuda / Pemudi Tampat Durian Sekitarnya) diharapkan masyarakat dapat :

1. Menjelaskan pengertian posyandu


2. Menjelaskan tujuan posyandu
3. Menjelaskan kegiatan pokok posyandu
4. Menjelaskan manfaat posyandu

III. Materi

1. Pengertian posyandu
2. Tujuan posyandu
3. Kegiatan pokok posyandu
4. Manfaat posyandu

IV. KegiatanPenyuluhan
Kegiatan Waktu

No Tahapan Penyuluhan
(meni
Sasaran
t)

- Memberikan salam
- Memperkenalkan diri - Menjawa
- Menjelaskan tujuan
b salam
1. Pembukaan apresiasi 3
- Menyima
k

Menjelaskan materi
tentang :
- Menyima

- Pengertian posyandu k
- Tujuan posyandu
- Kegiatan pokok
posyandu
- Pelaksanaan layanan
posyandu
- Keberhasilan
posyandu
2. Pembahasan - Kegiatan posyandu - Bertanya 9
- Manfaat posyandu
- Faktor – faktor yang
mempengaruhi
kedatangan ibu di
posyandu
- KMS
- Keluarga berencana
- Imunisasi
- Peningkatan gizi
- Penanggulangan
diare

3. Penutup - Mereview/ - Menyima 3


menyimpulkan materi k
yang disampaikan
- Evaluasi
- Memberisalam
- Menjawa
b
- Menjawa
b

V. Metode

1.Pengorganisasian
Moderator : Isramadani
Peyaji : Rahmatun Fauziah
Fasilitator : Anjelina
Pendokumentasian : Meris Nadia

2.Editing Tempat

Pelayanan
oleh Pengisian KMS Pendaftaran
penyuluh

K
Penyuluh
Penimbang an U
an Balita R

S
KURSI
I

KURSI

VI. Media / Alat Bantu

1. Leaflet
2. Lembar Balik Clipchat

VII. Sumber

Departemen kesehatan RI.2006 Buku kader posyandu dalam usaha perbaikan gizi
keluarga.Jakarta.Departemen kesehatan RI.
Supartini.Y. (2002) Buku ajar : konsep Dasar Keperewatan Anak.Jakarta: EGC

VIII. Evaluasi
1. Struktur
a. Moderator
Evaluasi : Moderar telah mengajak masyarakat untuk

berpasrtisipasi untuk bertanya mengenai penyuluhan


b. Peyaji
Evaluasi : Peyaji telah menyampaikan materi penyuluhan

secara jelas dan bisa di mengerti oleh masyarakat

c. Pendokumentasian
Evaluasi : Telah di ambilnya foto dan vidio dari awal kegiatan

posyandu

2. Prosedur
a. Clipcart
Evaluasi : Telah di sampaikanya materi dengan clipcart dan

masyarakatan pun antusias dengan beberapa pertayaan

b. Pertanyaanya sebagai berikut


1) Pegertian Posyandu
Evaluasi : Ibu mengerti dengan dengan poengertian posyandu dan akan

melaksanakan setiap ada posyandu


2) Kegunaan tablet FE
Evaluasi : Ibu mengerti tentang Table Fe danm cara meminumnya

selama kehamilan
3) Apa penyebab kaki bengkak pada ibu hamil
Evaluasi : Ibu telah mengerti tentang penyebab kaki bengkak pada ibu

hamil dan paham dengan penjelasan peyaji


4) Faktor – faktor penyebab DM
Evaluasi : Ibu mengeti tentang penyebab DM , dan ibu tidak akan

melakukan hal yang bisa menyebabkan DM


5) Kenapa KB suntik 3 bulan lama datang haid
Evaluasi : Ibu paham dengan pencelasan yang di berikan peyaji
6) Cara meminum tablet FE
Evaluasi ; Ibu mengerti dan akan melaksanakan.
Lampiran : Materi
TinjauanTeori

1. Posyandu
A. PengertianPosyandu
Adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. (Cessnasari. 2005) judul artikel
(Pengertian Posyandu, Kegiatan, Definisi, Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Pelaksanaan
Posyandu KMS)
Definisi Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari,
oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait. ( Departemen Kesehatan
RI. 2006).
Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan
dan keluarga berencana. (Effendi, Nasrul. 1998: 267)

B. TujuanPosyandu
Tujuan posyandu antara lain:
1. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil),
melahirkan dan nifas.
2. Membudayakan NKBS
3. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya
masyarakat sehat sejahtera.
4. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan
ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
(Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007)

C. Kegiatan Pokok Posyandu


1. KIA
2. KB
3. Imunisasi
4. Gizi
5. Penanggulangandiare
(Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007)

D. Pelaksanaan Layanan Posyandu


Pada hari buka posyandu dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 meja
yaitu:
Meja I : Pendaftaran
Meja II : Penimbangan
Meja III : Pengisian KMS
Meja IV : Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS
Meja V : Pelayanan kesehatan berupa:
1. Imunisasi
2. Pemberian vitamin A dosistinggi.

3. Pembagianpil KB ataukondom.

4. Pengobatanringan.

5. Konsultasi KB.

Petugas pada meja I dan IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan meja
V (Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007)

E. Keberhasilan Posyandu

Keberhasilan posyandu tergambar melalui cakupan SKDN.

S : Semua balita di wilayah kerja posyandu.


K : Semua balita yang memiliki KMS.
D : Balita yang ditimbang.
N : Balita yang Berat Badannya naik

KeberhasilanPosyanduberdasarkan:

a.D Æ Baik/ kurangnya peran serta masyarakat.

b. N Æ Berhasil tidaknya program posyandu.

(Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007)

F. Kegiatan Posyandu

1. Jenis Pelayanan Minimal Kepada Anak


Penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak, perhatian harus
diberikan khusus terhadap anak yang selama ini 3 kali tidak melakukan
penimbangan, pertumbuhannya tidak cukup baik sesuai umurnya dan anak yang
pertumbuhannya berada di bawah garis merah KMS.

Pemberian makanan pendamping ASI dan Vitamin A. Pemberian PMT


untuk anak yang tidak cukup pertumbuhannya (kurang dari 200 gram/ bulan)
dananak yang berat badannya berada di bawah garis merah KMS.
Memantau atau melakukan pelayanan imunisasi dan tanda
tanda lumpuh layu. Memantau kejadian ISPA dan diare,
serta melakukan rujukan bila perlu.

2. PelayananTambahan yang Diberikan

a. Pelayanan bumil dan menyusui.

b. Program Pengembangan Anak Dini Usia (PADU) yang di


integenerasikan dengan program Bina Keluarga Balita (BKB) dan kelompok
bermain lainnya.

c. Program dana sehatatau JPKM dan sejenisnya, seperti tabulin, tabunus


dan sebagainya.

d. Program penyuluhan dan penyakit endemisse tempat.

e. Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman.

f. Usaha Kesehatan Gigi MasyarakatDesa (UKGMD).

g. Program diversifikasi pertanian tanaman pangan.

h. Program sarana air minum dan jamban keluarga (SAMIJAGA) dan


perbaikan lingkungan pemukiman.

i. Pemanfaatan pekarangan.
j. Kegiatan ekonomis produktif, seperti usaha simpan pinjam dan lain-
lain.

k. Dan kegiatan lainnya seperti: TPA, pengajian, tamanbermain.

(Bagian Kependudukan dan Biostatik FKM USU. 2007)

G. Manfaat Posyandu

Posyandu memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi, gizi,
penanggulangan diare.

1) Kesehatan ibu dan anak

a. Ibu: Pemeliharaan kesehatan ibu di posyandu, Pemeriksaan kehamilan


dan nifas, Pelayanan peningkatan gizi melalui pemberian vitamin dan pil
penambah darah, Imunisasi TT untukibuhamil.

b. Pemberian Vitamin A: Pemberian vitamin A dosis tinggi pada bulan


Februari dan Agustus (Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU.
2007). Akibat dari kurangnya vitamin A adalah menurunnya daya tahan
tubuh terhadap serangan penyakit. (Dinas Kesehatan RI. 2006: 95)

c. Penimbangan Balita: Penimbangan balita dilakukan tiap bulan di


posyandu (DinasKesehatan RI. 2006: 95). Penimbangan secara rutin di
posyandu untuk pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin
penyimpangan pertumbuhan balita. Dari penimbangan yang kemudian
dicatat di KMS, dari data tersebut dapat diketahui status pertumbuhan
balita (Dinas Kesehatan RI. 2006: 54), apabila penyelenggaraan posyandu
baik maka upaya untuk pemenuhan dasar pertumbuhanan akakan baik
pula.

H. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kedatangan Ibu di Posyandu:


1. Pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu.
2. Motivasi ibu untuk membawaa naknya keposyandu
3. Pekerjaan ibu
4. Dukungan dan motivasi dari kader posyandu dan tokoh masyarakat
5. Sarana dan prasarana di posyandu
6. Jarak dari posyandu tersebut

2. KMS

A. Pengertian KMS

Adalah kartu untuk mencatat dan memantau pekembangan balita dengan


melihat garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan kebulan pada KMS dapat
diketahui status pertumbuhan anaknya.

B. Kriteria Berat Badan balita di KMS:

a. Berat badan naik, Berat badan bertambah mengikuti salah satu pita warna,
berat badan bertamabah ke pita warna diatasnya.

b. Berat badan tidak naik, Berat badanya berkurang atau turun, berat badan tetap,
berat badan bertambah atau naik tapi pindah ke pita warna di bawahnya.

c. Berat badan dibawah garis merah, Merupakan awal tanda balita gizi
burukPemberian makanan tambahan atau PMT, PMT diberikan kepada semua
balita yang menimbang keposyandu. (DepartemenKesehatan RI. 2006: 104)

Anda mungkin juga menyukai