Anda di halaman 1dari 14

By :

Anggreani zulhivia utami


Silvia agustin

Tingkat : III.C

Sumber :
1. Pelaksanaan program emas expanding maternal and
neonatal survivel puskesmas kabupaten malang (F
sugiartik- 2014- digilip.uns.ac.id)
2. Laporan teknis tahun 2015 tentang Sistem
Pertukaran Rujukan SijariEmas
Sistem rujukan sesuatu yang digunakan pemberi
informasi atau pembicara untuk
menyokong atau memperkuat
pernyataan dengan tegas dalam fasilitas
pelayanan kesehatan (wikipedia indonesia)

Program emas bertujuan untuk meningkatkan kualitas


pelayanan kegawatdaruratan maternal dan
neonatal difasilitas kesehatan dan
meningkatkan sistem rujukan yang efektif,
efisien , berkualitas dan aman dalam kasus
kegawatdaruratan maternal dan neonatal.
Next,,
EMAS berupaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem
rujukan kegawatdaruratan melalui sejumlah intervensi yang saling
terkait. Hal ini meliputi:
O memperkuat keterkaitan dan memformalisasikan jejaring
rujukan antara puskesmas dan rumah sakit melalui Perjanjian
Kerjasama
O memperbaiki komunikasi dan koordinasi rujukan antara
penyedia layanan dan fasilitas melalui sebuah sistem pertukaran
rujukan;
O memperkenalkan Alat Pemantauan Kinerja Rujukan di kantor
dinas kesehatan daerah dan fasilitas kesehatan untuk menilai,
memantau dan memperbaiki proses rujukan dan
O mengurangi hambatan keuangan untuk perawatan
kegawatdaruratan dengan mendorong pemakaian asuransi
kesehatan sosial
Pada pada sistem rujukan emas

bagaimana penanganan kasus


kegawatdaruratan pada pasien sebelum di
rujuk dan memberikan pendamping yaitu
komunikasi yang efektif dengan tempat
rujukan.
Komunikasi dengan rumah sakit dilakukan ddengan mengirimkan
sms gate way yang memiliki format khusus yang disebut

sijariemas
Ex :
Kasus kegawatdaruratan maternal
R#kode praktek#nama ibu#umur#nama
suami#asuransi#golongan darah#alat
transportasi#diagnosa#tindakan prarujukan.

R#1#Intan#20#andik#jampersal/jamkesmas#O#
ambulance#G1P0A0 TD 180/110 PEB#MgSO4
Next,,,
Kasus kegawatdaruratan neonatal
RB#kode praktek#nama ibu#umur bayi#nama
suami#asuransi#golongan darah#alat
transportasi#diagnosa# tindakan prarujukan

RB#1#intan#20#andik#jamkesmas#O#ambul
ance#asfiksia#resusitasi
KERJA SIJARIEMAS
Rujukan
kegawatd
aruratan
Informasi
kesiapan Rujukan
rumah terencana
sakit
Fitur
SijariEmas

Pengawasan
Alat
kematian
komunikasi
ibu dan bayi

Umpan balik
rujukan
MODEL SijariEMAS

O SijariEMAS digunakan dalam berbagai


konteks – daerah besar dan kecil, lokasi
pedesaan dan perkotaan, dan di wilayah
dengan konektivitas kuat atau lemah.
O Seluruh model memperbolehkan para bidan
memulai rujukan melalui SijariEMAS
menggunakan empat platform komunikasi,
namun cara bagaimana rujukan diterima
dan dikelola oleh setiap rumah sakit yang
berbeda.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
MODEL SijariEMAS
O Faktor kunci untuk menentukan model mana yang paling cocok di
daerah tertentu adalah jumlah rumah sakit di daerah tersebut,
namun keputusannya biasanya berdasarkan komitmen
daerah/Dinkes (dan ditentukan selama pembuatan PK.
O Sebagai contoh, model optimal paling baik untuk sebuah daerah
dengan lebih dari sepuluh rumah sakit , sementara model lainnya
tidak akan memberikan cakupan atau koordinasi yang memadai di
antara berbagai fasilitas kesehatan.
O Sementara di daerah dengan hanya satu rumah sakit (atau sebuah
titik rujukan tunggal) tingkat koordinasi seperti model optimal tidak
dibutuhkan dan jauh lebih mudah bagi dinkes untuk mengawasi
rujukan di dalam satu daerah tersebut.
O Sebagai contoh, Kabupaten Pinrang yang didukung EMAS memilih
menggunakan Model Standar SijariEMAS dengan sebuah saluran
telepon yang khusus, walaupun daerah ini relatif kecil dengan
jumlah fasilitas kesehatan yang lebih sedikit [22].
Geomopsimnida...


Anda mungkin juga menyukai