Anda di halaman 1dari 4

BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Dasar pemikiran variable yang diteliti

Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. (Surana

Taufan, 2003). Terapi bermain adalah bagian perawatan pada anak yang

merupakan salah satu intervensi yang efektif bagi anak untuk menurunkan atau

mencegah kecemasan sebelum dan sesudah tindakan operatif . Dengan

demikian dapat dipahami bahwa didalam perawatan pasien anak, terapi bermain

merupakan suatu kegiatan didalam melakukan asuhan keperawatan yang sangat

penting untuk mengurangi efek hospitalisasi bagi pertumbuhan dan

perkembangan anak selanjutnya ( Nursalam, 2005).

Pada penelitian ini akan mengalisis tentang pengaruh bermain terhadap

penerimaan anak usia toddler. Dengan variabel independen/bebas adalah

pemberian terapi. Sedangkan variabel dependen adalah sikap anak.

1
B. Pola piker variabel penelitian

Sikap anak terhadap


pemberian obat oral Sikap anak
sebelum intervensi
terapi bermain

menolak menerima

Keterangan

: Dependen

: Independent

: Yang di teliti

2
C. Definisi Oprasional dan kriteria Objektif

1. Bermain adalah pemberian aktivitas atau kegiatan kepada anak yang akan

diberikan tindakan pemberian obat per oral.

Kriteria bermain :

a. Perawat merencanakan jenis permainan yang akan dilaksanakan.

b. Perawat menginformasikan rencana permainan yang akan dilaksanakan

kepada keluarga dan anak.

c. Perawat menceritakan kisah anak yang dengan teratur minum obat dan

akhirnya sembuh dan dapat bermain kembali dengan teman-temannya lagi.

d. Perawat mendemonstrasikan bermain boneka dengan memberikan obat

melalui mulut dan menggunakan komentar-komentar yang lucu dan

mendidik. Perawat meminta anak untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan

bermain tersebut.

e. Perawat menanyakan kepada anak tentang makanan dan minuman yang

dipilih untuk dimakan atau diminum setelah anak minum obat untuk

menghilangkan rasa tidak enak obat.

f. Perawat memilih wadah yang inovatif dan menarik bagi anak (misalnya

gelas dengan bergambar tokoh kartun) untuk digunakan dalam pemberian

obat.

g. Perawat menyediakan dan memberikan bintang atau stiker sebagai

penghargaan kepada anak setelah anak minum obat.

K riteria objektif bermain:

a) .Melaksanakan semua kriteria bermain.

3
2. Penerimaan anak adalah anak dengan sukarela menerima tindakan yang akan

dilakukan berupa pemberian obat peroral.

Kriteria penerimaan:

a. Anak mengungkapkan secara verbal kesediannya saat akan ditawarkan

minum obat.

b. Anak menerima kehadiran perawat dan tidak berusaha untuk melarikan diri

(mengalihkan muka dari perawat) saat akan diberikan obat.

c. Anak bersikap adaptif dengan tidak menangis saat akan diberikan obat.

d. Anak tidak menyerang dan mengusir perawat.

e. Anak berusaha untuk minum obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Kriteria objektif penerimaan:

1) Menerima; anak mendemonstrasikan ≥7

2) Menolak; anak mendemonstrasikan <7

D. Hipotesis Penelitian

Ha : ada pengaruh antara pemberian terapi bermain anak terhadap penerimaan

toddler pada tindakan pemberian obat oral

H0 : tidak ada penagaruh antara pemberian terapi bermain anak terhadap

penerimaan toddler pada tindakan pemberian obat oral

Anda mungkin juga menyukai