1.2. KASUS
1. Rectifiers
2. Thyristors
3. Zeners
4. Diodes dan produk lainnya.
Produk ini pada umumnya akan dijadikan dasar komponen elektronik seperti minikomputer,
proses kontrol, sistem keamanan, dan peralatan komunikasi. Unitron Corporation dipimpin oleh
Jim Jacoby sebagai manajer sales. Dalam perkembangannya perusahaan Unitron Corporation
lebih kecil dibandingkan industry ‘Big Three’ seperti Texas Instruments, Motorola, dan Fairchild
yang merupakan industri yang besar dalam memproduksi komponen elektronik, namun dengan
memusatkan pemilihan segmen pasar yang baik. Unitron Corporation berhasil menjadi Market
leader di banyak komponen elektronik.
1. Unitron mendapat pesanan sebesar 6,000 unit untuk seri 401rectifiers, tetapi tidak
tersedia persediaan yang memadai.
2. Pelanggan mau menerima rectifiers yang kualitasnya lebih baik, tetapi tidak mau untuk
membayar harga lebih untuk kualitas yang diberikan.
3. Jim Jacoby menanyakan kepada Helen apa yang paling baik untuk Unitron:
Untuk memenuhi permintaan dengan rectifiers 402.
Untuk melakukan produksi agar mampu untuk memenuhi permintaan produk 401.
Untuk tidak menerima permintaan karena stock yangkosong
Performa Jacoby dinilai dari keuntungan yang diberikan olehline rectifiers setelah
mengurangkan biaya untuk inventory carrying cost. Jacoby ditagih dengan Carrying cost
sebesar 2% sebulan untuk penyimpanan. Nilai persediaan tidak disimpan lebih dari penjualan
satu bulan, sehinggamenghasilkan turnover ratio sebesar 12 kali.
4. Terdapat penawaran dari perusahaan mainan lokal yangmembeli sebesar 4000 unit dari
seri 400 seconds, denganharga per unit tiap bulan dengan harga $15 per unit.Perusahaan
mainan itu juga mau untuk menandatanganikontrak untuk 48,000 unit untuk tahun depan.
5. Problem lainnya, Jacoby mempertimbangkan untuk ikutmenawarkan 100,000 unit untuk
rectifiers seri 404 nyakepada departemen pertahanan. Terdapat untuk permintaan cost
plus”tetapi Jim tidak yakin apakah ”cost” itu. Diamerasa yakin, pemerintah
menginginkan tawaran kurang dariharga $0,80 per unit nya. Kemungkinan $0,75
mendekati dariapa yang pemerintah inginkan untuk dibayarkan per unitnya.Pesanan di
jadwalkan untuk delapan belas bulan, untuk 5500unit per bulannya.
1.3. PEMBAHASAN
1) Pada periode yang dimulai dengan zero inventory, bagaimana Unitron seharusnya
menerapkan output produksi (400.000 unit) dari 20 batch untuk pesanan penjualan
(400.000 unit)?
• Kekurangan 10,000 unit 401 dapat ditutupi dengan 404.
Dengan melakukan hal tersebut di atas, perusahaan masih memperoleh profit margin
sebesar 18,7%.
2) Hitunglah biaya per unit untuk rectifiers seri 400 dengan menggunakan system
biaya rata-rata dan system nilai penjualan relative.
Cost/unit = $0.50
Sehingga, biaya/unit produk untuk produk 401, 402, 403, 404,405 adalah $0.50
Jika menerima order untuk produk 401 sebanyak 6000, maka perusahaan akan
mengambil 3000 unit dari current inventory dan 3000 unit sisanya diambil dari inventory
produk 402. Konsekuensinya pemesan produk tidak mau membayar lebih untuk kualitas
ekstra.
b. Apa yang harus direkomendasikan oleh Helen Barnes kepada Jim Jacoby
sehubungan dengan pesanan ini? Mengapa?
Jika menggunakan Physical unit costing system, maka akan mengalami kerugian
sebesar $600 ditambah dengan $600 (selisih antara profit actual dan standar)
kesempatan yang hilang karena menjual produk 402 dengan harga yang lebih
rendah dari harga yang sebenarnya.
Jika menggunakan relative sales value costing system, maka perusahaa masih
menerima laba sebesar $90 dan ditambah dengan $600 (selisih antara profit actual
dan standar) kesempatan yang hilang karena menjual produk 402 dengan harga
yang lebih rendah dari harga yang sebenarnya.
Karena pesanan produk bersifat mendesak (immediateshipment), maka
perusahaan lebih baik menggunakan persediaan 402 untuk memenuhi pesanan
produk 401.
4) Apa yang harus direkomendasikannya sehubungan dengan tawaran dari
perusahaan mainan?
Barang ‘second’ tersebut sulit untuk keluar. Merupakan hal yang baik jika perusahaan
memilih untuk menjual barang tersebut daripada menumpuk di gudang, membuat
perputaran persediaan menjadi terganggu, serta agar uang yang telah berubah menjadi
“barang” bisa kembali menjadi uang (tidak mengganggu cashflow perusahaan).
Jika perusahaan tidak menerima penawaran Toy company tersebut, maka perusahaan
akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendapatan dari by product sebesar:
5) Metode alokasi joint costs apa yang seharusnya digunakan oleh Unitron? Metode
apa yang memiliki data lebih baik untuk pembuatan keputusan? Pertimbangkan
implikasi perilaku kedua pendekatan tersebut.
Metode yang lebih tepat digunakan oleh Unitron adalah Relative SalesValue Costing,
alasannya karena pada pendekatan tsb, Joint Cost dialokasikan menurut Sales Value masing-
masing produk. Sehingga lebih mencerminkan cost masing-masing produk yang akan dijual dan
pembebanan join cost lebih adil dibanding dengan metode fisik..
6) Seorang agen pembelian pemerintah baru saja meminta (lagi) kontrak pembelian
“cost plus untuk 100.000 unit seri 404. pihak kontrak telah menyatakan bahwa
margin profit 10% bisa saja dibolehkan, jika harganya benar ($75).berapa
banyak”biaya”nya? Bagaimana menurut anda mengenai harga dan strategi
manufaktur untuk kontrak ini? Anggaplah kelebihan kapasitas manufaktur
tersedia, apakah anda akan merekomendasikan penawaran terhadap kontrak ini?
Jika iya, pada harga berapa ?
Pendapat mengenai strategi ‘cost plus’:
Dapat meningkatkan daya saing atau menjadi ajang promosi perusahaan (karena
dikatakan proyek ini akan meningkatkan reputasi perusahaan)
Untuk harga, memungkinkan untuk harga $ 0.75, tetapi pada intinya, harus lebih tinggi
dari biaya produksinya.
Rekomendasi: Proyek tersebut sebaiknya diambil dengan penawaran lebih besar dari
biaya produksinya dan maksimal untuk harga penawaran adalah $0.8
1.4. KESIMPULAN
1.5. REFERENSI
Mulyadi. 2012. “Akuntansi Biaya”. Edisi Kelima. Yogyakarta: Unit Penerbitan dan
Pitriani Intan.2014.“Analisis Alokasi Biaya Bersama Untuk Produk Bersama Dalam Menentukan
Harga Pokok Produksi Tempat Aqua Gelas Pada UD. SURADI”. Jurnal.
Semarang:Universitas Dian Nuswantoro Semarang.