Isi Makalah Cuy
Isi Makalah Cuy
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
SOAP adalah catatan yang bersifat sederhana, jelas, logis, dan tertulis.
Metode 4 langkah yang dinamakan SOAP ini didasarkan dari proses
pemikiran penatalaksanaan kebidanan. Dipakai untuk mendokumentasikan
asuhan pasien dalam rekaman medis pasien sebagai catatan kemajuan. Model
SOAP sering digunakan dalam catatan perkembangan pasien. Seorang bidan
hendaknya menggunakan SOAP setiap kali dia bertemu dengan pasiennya.
Selama antepartum, seorang bidan bisa menulis satu catatan SOAP untuk
setiap kunjungan, sementara dalam masa intrapartum, seorang bidan boleh
menulis lebih dari satu catatan untuk satu pasien dalam satu hari.
(Mufdhilah,2009).
2
P (plan) : perencanaan. Merupakan rencana dari tindakan yang akan
diberikan termasuk asuhan mandiri, kolaborasi, diagnosis atau laboratorium,
serta konseling untuk tindak lanjut.
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37
minggu sampai 42 minggu dan berat badan 2500-4000 gram.
Asuhan segera bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada
bayi pada jam pertama setelah kelahiran, dilanjutkan sampai 24 jam setelah
lahir. (PPKC,2004).
DI BPM ......
Tanggal/Waktu Pengkajian :
Tempat :
Pengkaji :
A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata Bayi
Nama :
Tanggal lahir :
Jam :
Jenis kelamin :
Anak ke :
2. Biodata Orang Tua
3
Klien Suami
Nama : Ny. Tn.
Umur :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
3. Alasan Masuk/Kunjungan :
4. Keluhan Utama :
5. Riwayat Antenatal :
a. Kehamilan ke :
b. Riwayat ANC :
Frekuensi :
Tempat :
Keluhan :
Komplikasi :
Terapi :
c. Kenaikan BB selama :
d. Kebiasaan merugikan :
6. Riwayat Intranatal
a. Usia gestasi :
b. Tanggal/Pukul :
c. Jenis persalinan :
d. Penolong :
e. Komplikasi :
f. Keadaan bayi baru lahir :
7. Riwayat Kesehatan
a. Faktor Genetik (kelainan bawaan/sindrom genetik)
b. Faktor Maternal (Penyakit Jantung, DM, Hipertensi, Asma,
Penyakit kelamin, RH/iso imunisasi)
4
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Kusus
Keadaan umum :
2. Tanda vital
Nadi :
Pernapasan :
Suhu :
Berat Badan (BB) :
Panjang Badan :
3. Eliminasi
Miksi :
Mekonium :
4. Pemeriksaan fisik
Kepala :
Lingkar kepala :
Mata :
Hidung :
Mulut :
Telinga :
Leher :
Dada :
Payudara :
Paru-paru :
Jantung :
Lingkar dada :
Abdomen :
Tali pusat :
Ekstremitas atas :
LILA :
Ekstremitas bawah :
5
Genetalia :
Anus :
Punggung :
Kulit :
5. Sistem saraf
Moro :
Rooting :
Sucking :
Tonic neck :
Graphs :
6. Pemeriksaan Penunjang :
7. Data Penunjang :
C. ASSESMENT
D. PLANNING
Perkembangan bayi sangat cepat, tetapi tetap saja pada usia 2-6
minggu memorinya masih virtual atau belum nyata. Di saat terjaga, ia belum
bisa menangkap secara jelas apa-apa saja yang dialaminya. Situasi ini kurang
lebih sama dengan seseorang yang mengalami kejadian misterius, dimana ia
masih merasa asing dengan keadaan sekelilingnya, atau antara ada dan tiada.
Tempat :
Tanggal / Waktu :
Pengkaji :
6
I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Biodata
Nama Anak :
Usia :
Jenis Kelamin :
Anak ke :
Status :
Nama Ibu :
Umur :
Agama :
Suku :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Nama Ayah :
Umur :
Agama :
Suku :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
2. Keluhan Utama
7
4. Riwayat Kesehatan Terdahulu
B. Objekif
Pemeriksaan Umum
1. Keadaan umum :
2. Kesadaran :
3. BB / PB :
4. N :
8
5. Rr :
6. S :
Pemeriksaan Fisik
1. Lingkar kepala :
2. Kepala :
3. Mata :
4. Alis :
5. Hidung :
6. Telinga :
7. Mulut :
8. Leher :
9. Dada :
10. Abdomen :
11. Ekstrimitas
Atas :
Bawah :
12. Punggung :
13. Genetalia :
14. Anus :
9
Anus : (+)
Mulut : kotor
V. INTERVENSI
VI. IMPLEMENTASI
VII. EVALUASI
Hari / Tanggal :
Pukul :
S :
O :
A :
P :
Hari/tanggal :
Tempat :
Jam :
10
Dikaji oleh :
SUBJEKTIF DATA
Biodata
Umur : Umur :
Alamat :
No Telp/HP :
1. Alasan kunjungan :
2. Riwayat Prenatal
a. Kehamilan ke :
b. Tempat ANC :
c. Imunisasi TT :
d. Obat-Obatan yang pernah diminum selama hamil :
e. Penerimaan Ibu/Keluarga Terhadap kehamilan :
f. Masalah yang pernah dialami ibu saat hamil :
3. Riwayat IntraNatal
a. Persalinan ke :
b. Tempat dan penolong persalinan :
c. Masalah saat persalinan :
d. Cara Persalinan :
e. Keadaan bayi saat lahir :
f. Segera menangis/tidak :
g. BB lahir/PB Lahir :
4. Riwayat Kesehatan Anak
5. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
a. Kebutuhan Nutrisi Jenis Makanan dan Minuman :
11
Frekuensi :
Banyaknya :
OBJECTIVE DATA
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum :
b. Kesadaran :
c. Tanda Vital : N : R: S:
2. Pemeriksaan Antropometri
a. BB :
b. PB/TB :
c. Lingkar kepala :
d. Lingkar dada :
3. Pemeriksaan Fisik
12
a. Kepala :
b. Muka :
c. Mata :
d. Hidung :
e. Mulut :
f. Leher :
g. Dada :
h. Perut :
i. Ekstermitas :
j. Genetalia :
k. Anus :
4. Data Penunjang
a. pemeriksaan Laboratorium :
b. pemeriksaan penunjang :
c. catatan medic lainnya :
5. Pemeriksaan Perkembangan Anak
a. Kemampuan personal social : No Kemampuan Pencapaian
1. Minum dengan cangkir Anak sudah mampu minum dengan baik
menggunakan cangkir (L)
2. Membantu dirumah Anak sudah mampu untuk melakukan
pekerjaan rumah seperti ikut menyapu ketika melihat ibunya
menyapu dan membereskan mainannya sesudah bermain (L)
3. Menggunakan sendok garpu Anak sudah bisa menggunakan dan
mampu memegang sendok garpu. (L)
4. Membuka pakaian Anak sudah mampu membuka pakaian sendiri.
(L)
5. Menyuapi boneka Anak sudah mampu bermain boneka dan
berpura-pura menyuapi boneka. (L)
6. Memakai baju Anak belum mampu menggunakan baju
sendiri,anak masih butuh bantuan orang lain jika akan memakai
baju. (G)
13
7. Gosok gigi dengan bantuan Anak belum mampu memegang sikat
gigi dan belum mampu menyikat gigi. (G)
8. Cuci dan mengeringkan tangan Anak belum mampu mencuci
tangan sendiri dan masih butuh bantuan untuk mengeringkan
tangannya.(G)
b. Kemampuan Motorik Halus : No Kemampuan Pencapaian
1. Mencoret-coret Anak sudah mampu mencoret-coret. (G)
2. Ambil manic-manik ditunjukkan Anak sudah mampu mengambil
manic-manik. (G)
3. Menara 2,4,6 kubus Anak sudah mampu membuat menara dari 2,4
dan 6 kubus. (G)
4. Meniru garis Vertikal Anak belum mampu meniru garis vertical.
(G)
5. Menara dari 8 kubus Anak belum mampu membuat menara.(G)
6. Menggoyangkan ibu jari Anak belum mampu menggoyangkan ibu
jari. (G)
c. Kemampuan Bahasa : No Kemampuan Pencapaian
1. 3,6 kata Anak sudah mampu mengucapkan 3,6 kata. (L)
2. Menunjukkan 2,4 gambar Anak sudah mampu menunjukkan 2,4
gambar. (L)
3. Kombinasi kata Anak sudah mampu menbuat kombinasi kata. (L)
4. Menyebut 1 gambar Anak sudah mampu menyebut 1 gambar. (L)
5. Bagian badan 6 Anak sudah mampu menyebut 6 bagian badan. (L)
6. Bicara sebagian dimengerti Bicara anak sebagian sudah dimengerti.
(L)
7. Menyebut 4 gambar Anak belum mampu menyebut 4 gambar.(L)
8. Mengetahui 2 kegiatan Anak belum mengetahui 2 kegiatan. (L)
d. Kemampuan motorik kasar No Kemampuan Pencapaian
1. Lari Anak sudah mampu berlari. (L)
2. Berjalan naik tangga Anak sudah bisa naik turun tangga. (L)
3. Menendang bola ke depan Anak dapat menendang bola kedepan.
(L)
14
4. Melompat Anak dapat melompat.(L)
5. Melempar bola tangan ke atas Anak dapat melempar bola tangan ke
atas. (L)
6. Loncat jauh Anak tidak dapat loncat jauh. (G)
7. Berdiri 1 kaki 1,2 detik Anak belum mampu berdiri 1 kaki 1,2 detik.
(G)
Hasil pengkajian empat sector diatas : Normal ( tidak ada delay dan
tidak ada caution)
Assesment :
Planning :
15
1. Langkah I: Pengumpulan Data Dasar
Pada langkah pertama ini dilakukan pengumpulan data dasar
untuk mengumpulkan semua data yang diperlukan guna mengevaluasi
keadaan klien secara lengkap. Data terdiri atas data subjektif dan data
objektif. Data subjektif dapat diperoleh melalui anamnesa langsung,
maupun meninjau catatan dokumentasi asuhan sebelumnya, dan data
objektif didapatkan dari pemeriksaan langsung pada pasien. Pada
langkah pertama ini dikumpulkan semua informasi yang akurat dari
semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien.
16
Pada langkah ini penting sekali melakukan asuhan yang aman.
Contoh: seorang wanita yang hamil pertama kali, tetapi letak janinnya
tidak normal (misalnya: bayi letak sungsang), yang harus diantisipasi
adalah terhadap kemungkinan kelahiran bayi tersebut apabila ingin
dilahirkan pervaginam, maka bidan harus dipertimbangkan besarnya
janin dan ukuran panggul ibu, juga harus dapat mengantisipasi terjadinya
persalinan macet (aftercoming head) pada waktu melahirkan kepala.
17
Dengan perkataan lain, asuhan terhadap wanita tersebut sudah
mencakup setiap hal yang berkaitan dengan semua aspek asuhan.
Setiap rencana haruslah disetujui oleh kedua belah pihak, yaitu oleh
bidan dan klien, agar dapat dilaksankan dengan efektif karena klien
merupakan bagian dari pelaksanaan rencana tersebut. Oleh karena itu,
pada langkah ini tugas bidan adalah merumuskan rencana asuhan
sesuai dengan hasil pembahasan rencana bersama klien, kemudian
membuat kesepakatan bersama sebelum melaksankannya.
18
Contoh kasus dengan 7 langkah varney :
Hari / Tanggal :
Pukul :
I. PENGKAJIAN DATA
A. IDENTITAS
Nama ibu :
Umur :
Suku / Bangsa :
Agama :
Pendidikan :
Pekarjaan :
Alamat :
Nama suami :
Umur :
Suku / Bangsa :
Agama :
Pendidikan :
Pekarjaan :
Alamat :
B. Anamnesa
Pada tanggal :
Pukul :
1. Kunjungan ke :
2. Alasan kunjungan :
Keluhan utama :
19
3. Riwayat Psikososial
a. Kehamilan ini : ( ) Direncanakan
( ) Tidak di rencanakan
( ) Diterima
( ) Tidak di terima
( ) 10 sd 20 kali
20
( ) > 20 kali
( ) < 15 detik
( ) > 15 detik
C. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda vital
TD :
Nadi :
Pernafasan :
Suhu :
21
2. Lingkar Lengan atas :
3. Tinggi badan :
4. BB sebelum hamil :
5. BB sekarang :
6. Kepala dan rambut
Warna rambut :
Distribusi :
Kekuatan :
Kebersihan :
Kondisi kulit kepala :
7. Muka
Oedem :
Pucat :
Closma gravidarum :
8. Mata
Conjungtiva :
Skelera :
Penglihatan :
9. Mulut
Gigi :
Gusi :
Mukosa bibir :
10. Telinga
Produksi :
Pendengaran :
11. Hidung
Produksi :
Penciuman :
12. Leher
Pembesaran kelenjar tiroid :
Pembesaran kelejar limfe :
Pembesaran vena jugularis :
22
13. Dada
Simetris :
Gerakan dada :
14. Mammae
Simetris :
Benjolan :
Hiperpigmentasi areola :
Bentuk payudara :
Putting susu :
Produksi :
15. Perut
Pembesaran :
Warna :
Bekas luka :
Linea :
Sriae :
Palpasi :
TFU :
Leopod I :
Leopold II :
Leopold III :
Leopold IV :
TBBJ :
DJJ :
16. Genetalia
a. Vagina
Oedema :
Varises :
Pembesaran kelenjar :
Produksi cairan :
Bekas episiotomy :
Kemerahan :
23
Nyeri :
Chadwick :
b. Anus
Hemoroid :
17. Ekstremitas
a. Tangan
Kuku :
Oedema :
b. Kaki
Varises :
Oedema :
Reflek patella: kanan / kiri
18. Punggung
Lordosis :
Kiposis :
Skoliosis :
Ketuk costovertebra :
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal :
Darah : HB:
Golongan darah :
Rhesus :
Urine: Protein :
Reduksi :
DLL :
II. INTERPRETASI DATA
Diagnosa :
Data Subjek :
Data Tujuan :
24
III. DIAGNOSA POTENSIAL
V. INTERVENSI
VI. EVALUASI
VII. IMPLEMENTASI
25
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen kebidanan adalah suatu metode proses berfikir logis
sistematis dalam memberikan asuhan kebidanan, agar menguntungkan kedua
belah pihak baik klien maupun pemberi asuhan. Oleh karena itu, manajemen
kebidanan merupakan alur fikir bagi seorang bidan dalam memberikan arah
atau kerangka dalam menangani kasus yang menjadi tanggung jawabnya.
Tentunya managemen kebidanan meliputi manajemen dengan model SOAP
neonatus, manajemen dengan model SOAP bayi, manajemen dengan model
SOAP balita dan dengan 7 langkah varney.
3.2 Saran
Semoga materi ini dapat menambah wawasan kita mengenai
manajemen kebidanan. Khususnya dalam memberikan arah atau kerangka
dalam menangani kasus yang menjadi tanggung jawabnya
26
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Vivian Nanny Lia. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta :
Salemba Medika
Purwoastuti dan Walyani. 2015. Konsep Kebidanan. Klaten : Pustaka Baru Press
27