Anda di halaman 1dari 3

36

DAFTAR PUSTAKA
1. Suhendro. Nainggolan, L. Chen, K. Pohan, HT. Demam Berdarah Dengue
dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. 5th ed. Jakarta : Interna
Publishing. 2009 ; 2773-2774.

2. World Health Organizations. Dengue : Guidelines For Diagnosis, Treatment,


Prevention and Control. New Edition. 25-106. Geneva : World Health
Organizations office. 2009.

3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Penanggulangan Demam Dengue


dan Demam Berdarah Dengue. Jakarta : Depkes RI. 2014

4. Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. Profil Kesehatan Kota Banda Aceh Tahun
2013. Banda Aceh : Dinkes Kota Banda Aceh. 2014.

5. Sungkar, S. Winata, R. Kurniawan, A. Pengaruh Penyuluhan terhadap


Pengetahuan Masyarakat dan Kepadatan Aedes aegypti di Kecamatan Bayah,
Provinsi Banten, Makara Kesehatan Vol 14 No.2. Jakarta : Fakultas Kedoteran
Universitas Indonesia. 2010; 81-85

6. Sigarlaki, H. Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Penyakit


Demam Berdarah Dengue. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
Indonesia. 2007; 148-153

7. Suyasa, I N G. Putra, N.A. Aryanta, I W R. Hubungan Faktor Lingkungan dan


Perilaku Masyarakat dengan Keberadaan Vektor Demam Berdarah Dengue di
Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Selatan. Bali : Program Doktor Ilmu
Kedokteran Program Pascasarjana Universitas Udayana. 2008; 1

8. Tierney L M, McPhee SJ, Papadakis MA. Current Medical Diagnosis and


Treatment. 45th ed. New York : The McGraw Hill’s Company. 2006.

9. World Health Organizations. Comprehensive Guidelines For Prevention and


Control of Dengue and Dengue Hemorraghic Fever. New Edition. Geneva :
World Health Organizations office. 2011.

10. Sembel, DT. Entomologi Kedokteran. Yogyakarta : ANDI. 2009.

11. Ishartadi, K. Aedes Aegypti sebagai Vektor Demam Berdarah. Surabaya : FK


Universitas Wijaya Kusuma. 2011.

12. Hadinegoro SRH, Soegijanto S, Wuryadi S, Suroso T. Tata Laksana Demam


Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta: Depkes RI Dirjen Pemberantasan
Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, 2004.
37

13. Fact Sheet on Dengue and Dengue haemorrhagic fever. World Health
Organization Sudan, 2005. Diunduh dari
www.who.int/mediacentre/factsheets/fs117/en/

14. Jawetz, M. A. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: EGC. 2008; 536-537

15. World Health Organization South-East Asia Region. Situation Update Of


Dengue In The SEA Region. World Health Organization South-East Asia
Region [Internet]. 2010 [cited 2011 Sep 28]. Available from:
http://www.searo.who.int/LinkFiles/Dengue_Dengue_update_SEA_2010.pdf.

16. World Health Organization. Panduan lengkap Pencegahan & Pengendalian


Dengue & Demam Berdarah Dengue. Jakarta: EGC. 2005; 63-77.

17. Anies. Seri lingkungan dan penyakit: manajemen berbasis lingkungan.


Jakarta: Elek Media Komputindo. 2006. 68-99

18. Kristina, I. Wulandari, L. Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Kementrian


Kesehatan Republik Indonesia. 2009 [cited 2011 Nov 12]. Available from:
http://www.litbang.depkes.go.id/maskes/052004/demam berdarah1.htm

19. Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakarta : Penerbit


Rineka Cipta. 2010; 50-55

20. Dahlan, MS. Instatistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta : Salemba
Medika. 2011; 171.

21. Dinas Kependudukan Kota Banda Aceh. Laporan Kependudukan Kota Banda
Aceh (Jumlah KK, Jumlah Penduduk, dan Jumlah Wajib KTP) Tahun 2013.
Banda Aceh : Dinas Kependudukan Kota Banda Aceh. 2014; 1-4

22. Sari, A.M. 2010. Hubungan Pendidikan Formal Ibu dengan Perilaku
Pencegahan Demam Berdarah Dengue pada Keluarga. Skripsi. Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret

23. Roose, A. 2008. Hubungan Sosiodemografi dan Lingkungan dengan Kejadian


Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru
Tahun 2008. Tesis. Sarjana Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

24. Cahyo, K. 2006. Kajian Faktor-Faktor Perilaku dalam Keluarga yang


Mempengaruhi Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di
Kelurahan Meteseh Kota Semarang. Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Diponegoro. Media Litbang Kesehatan XVI No.4;32-42
38

25. Depkes RI. 2004. Kajian Masalah Kesehatan : Demam Berdarah Dengue Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan RI. Jakarta

26. Pujiyanti, A. Trapsilowati, W. 2007. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu


Rumah Tangga dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Kelurahan
Kutowinangun Kota Salatiga. Jurnal Vektora Vol. II No.2; 102-115

27. Fathi. Keman, S. Wahyuni, C.U. 2005. Peran Faktor Lingkungan dan Perilaku
terhadap Demam Berdarah Dengue di Kota Mataram. Jurnal Kesehatan
Lingkungan Vol. 2 No.1; 1-9

28. Rosdiana. 2010. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku dengan


Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD Desa Loa Janan Ulu Puskesmas Loa Jana
Ketanegara Kalimantan Timur. Universitas Sebelas Maret

29. Hairil F et all. 2003. A Knowledge, Attitude and Practice (KAP) Study of
Dengue among Selected Rural Communities in the Kuala Kangsar District.
Pacific Journal of Public Health;37-43

30. Aztari, F. Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Masyarakat mengenai


Pencegahan Penyakit Demam Berdarah. Padang : Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

31. Ayudhya, P. Ottay, R I. Kaunang, W P.J. Kandou, G D. Pandelaki, A.J. 2014.


Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat tentang Penyakit Demam
Berdarah Dengue dengan Pencegahan Vektor di Kelurahan Malalayang 1 Barat
Kota Manado. Jurnal Ilmu Kedokteran Komunitas dan Tropik Vol.2 No.1; 9-
13

32. Niven, N. Psikologi Kesehatan Edisi Ke-2. Jakarta : EGC. 2002

Anda mungkin juga menyukai