Tugas Bindo
Tugas Bindo
BAHASA INDONESIA
SEMESTER IV
Disusun Oleh:
Drs. Sarmadi
1928 – SP
1954 KB II di Medan
1972 EYD
Sebagai Artistik
a. Wadah Seni
b. Budaya
Sebagai Fisikologis: - Mempelajari naskah tua, latar belakang sejarah bahasa itu
sendiri, sejarah kebudayaan, adat-istiadat dalam suatu Negara tersebut.
Sebagai IPTEK: Untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat di
serap oleh bangsa Indonesia melalui pendidikan.
Kalimat Efektif adalah Kalimat yang singkat, tepat padat (mengena pada sasaran)
2. Koherensi yang kompak dan baik : Hubungan timbal balik yang jelas antara
unsur-unsur dalam kelompok kata yang dapat membentuk kalimat.
Contoh :
(tidak baik) adik saya yang paling kecil memukul dengan sekuat tenaganya
kemarin pagi di kebun anjing.
(baik) adik saya yang paling kecil memukul anjing di kebun kemarin pagi,
dengan sekuat tenaganya.
6. Penalaran atau Logika : suatu proses berpikir yang sesuai dan masuk
akal. Contoh :
(Salah) Rumah adalah dimana orang-orang tinggal
(Benar) Rumah adalah tempat tinggal manusia yang di buat dari ....
1. Topik / Tema : Suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui
sebuah karangan.
Sebuah topik harus menarik perhatian penulis agar dapat dibahas dengan
baik, sehingga prinsip-prinsip ilmiah yang dimiliki akan berusaha mencari
data-data melalui penelitian, observasi, wawancara, dan lain-lain.
Menetukan maksud
Untuk memungkinkan penulis memilih bahan mana yang diperlukan, serta cara
mana yang paling baik untuk penyusunan karangan itu.
Pengungkapan maksud
Yaitu dengan merumuskan tema yang berbentuk kalimat.
Contoh:
Topik : Pariwisata di Indonesia
Tujuan : Mendorong rakyat mengembangkan usaha kerajinan khas daerah
Tesis/karangan : Dalam rangka mengembangkan pariwisata di Indonesia, hendaknya
rakyat di dorong dan di rangsang untuk menggiatkan kerajinan rakyat
yang khas di tiap wilayah.
Kerangka Karangan
Kerangka Karangan adalah suatu rencana kerja yang memuat garsi-garis besar
suatu karangan yang akan di garap.
1. Rumuskan tema
2. Invertarisasi topik
3. Penulis mengadakan evaluasi semua topik-topik yang telah tercatat pada
langkah kedua.
Tahapan Evaluasi
a. Apakah semua topik mempunyai pertalian langsung dengan karangan (bila tidak
ada di coret).
b. Semua topik yamg masih dipertahankan harus di evaluasi.
c. Evaluasi semua topik itu apakah semua soal sama derajatnya.
d. Ada kemungkinan ada dua topik yang kedudukannya sederajat, atau lebih rendah,
bila terjadi demikian maka usahakanlah untuk mencari satu topik yang lebih tinggi
yang akan membawahi topik tadi.
Paragraf : Satu kesatuan pikiran yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat.
Laporan : Suatu cara komunikasi bagi penulis untuk menyampaikan informasi kepada
seseorang atau badan karena tanggungjawab yang dibebankan kepadanya.
2. Sifat Laporan : Disesuaikan dengan fungsinya, oleh karena itu harus ditulis dengan
bahasa yang baik dan jelas sehingga menimbulkan pengertian yang
tepat dan masuk akal, serta semua fakta harus diurutkan, agar
laporannya dapat disajikan secara menarik.
Surat: Sarana komunikasi berupa tulisan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Jenis-jenis Surat:
1. Surat Keluarga: Suatu surat bersifat kekeluargaan dalam pergaulan hidup sehari-
hari, baik antara sahabat, orangtua dengan anak, kakak,adik, dll.
Contoh : Surat kakak kepada adiknya.
2. Surat Pribadi: Suatu surat yang dibuat oleh seseorang untuk orang lain yang
bersifat rahasia.
Contoh: Surat A kepada si B.
3. Surat Niaga: Suatu surat yang ditulis orang-orang atas badan yang bergerak
dalam dunia usaha, bisnis, baik penawaran barang ataupun cara pembyaran, dll
sesuai dengan keperluan bisnis.
Contoh: Surat Permintaan barang.
4. Surat Dinas: Suatu surat yang isinya masalah kedinasan baik perorangan ataupun
jawatan, instansi ke instansi yang ada hubungan kedinasan ataupun hubungan
kerja, dll.
Contoh: Surat lamaran kerja.
5. Surat Resmi: Surat yang dibuat suatu badan, organisasi yang sifatnya resmi
dan dapat dijadika bukti di pengadilan karena berkekuatan hukum.
Contoh: Surat wasiat, Akta kelahiran, STTB, dll.
Fungsi Karya Ilmiah
2. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai dari berbagai
sumber, mengambil inti sarinya dan mengembalikan ke tingkat pemikiran yang
lebih matang.
Data Primer
Data yang langsung dari sumbernya
Data sekunder
Data yang diperoleh dari orang lain (tidak langsung) yang bukan merupakan sumbernya.
Tesis
Karangan yang disampaikan berdasarkan argumentasi yang logis untuk
dipertahankan kebenarannya
Disertasi
Karangan yang ditulis berdasakan hasil penelitian untuk dipertahankan kebenarannya
di depan senat,guna mencapai gelar doctor.
Jenis-jenis Karya Ilmiah
1. Reserach Paper: Segala macam bentuk karya tulis baik yang didapat dari studi
scientipic atau bukan,langsung atau tidak langsung,dari data primer ayau
sekunder dapat juga berupa tugas mata kulihdari seorang dosen.
2. Scientific Paper: Karya tulis hasil studi ilmiah yang berisi masalah
dan pemecahannya secara ilmiah.
3. Working Paper: Kertas kerja yamh di buat untuk dibaca dalam seminar.
4. Thinking Paper
Yaitu karya tulis yang dipakai untuk saran pemecahan suatu masalah
yang kontroversial.
5. Position Paper
Suatu karya tulis yang di susun atas permintaan suatu pihak sebagai
alternatif pemecah masalah yang controversial karena yang bersangkutan
dianggap tahu masalah tersebut.
6. Analitical Paper
Suatu karya tulis yang dibuat dan masalahnya telah ditentukan
sebelumnya,biasanya tugas yang diberikan kepada mahasiswa tentang scientific.
7. Report (laporan):
Suatu laporan yang di tulis untuk menemukan fakta-fakta mengenai suatu subjek
yang dipelajari dan disajikan secara detail dan objektif jelas dan beraturan.
8. Reaction Paper:
Suatu karya tulis yang dibuat untuk pemenuhan atas reaksi terhadap
suatu bacaan ,biasanya berupa kutipan-kutipan.
9. Kritical essay
Suatu karya tulis yang dibuat untuk menilai suatu subjek dapat berupa
karya sastra,film,program TV atau lukisan.
STRUKTUR KARYA TULIS ILMIAH
1. Halaman judul
2. Halaman persetujuan
3. Halaman Pengesahan
4. Biodata
5. Halaman Persembahan/motto
6. Ringkasan /Abstrak
7. Kata pengantar
8. Daftar isi
9. Daftar Tabel
10. Daftar lampiran
BAB 1 Pendahuluan:
A. Latar belakang
B. Permasalahan
C. Tujuan penulisan/penelitian
D. Manfaat penulisan/penelitian
Daftar pustaka
Pengertian Pidato / Sambutan
Pidato / sambutan dapat disampaikan secara lisan, tertulis, karena jabatan atau
kedudukannya sebagai structural atau akademisi dll.
Pembukaan; salam; permintaan izin kepada hadirin; ucapan syukur; terima kasih.
Ungkapan rasa, misalnya bangga, senang, haru, hormat.
Dukungan moral terhadap acara atau kegiatan yang dimaksud.
Makna/ hikmah dari kegiatan.
Ajakan-ajakan, ucapan selamat, harapan-harapan.
Penutup : permohonan maaf, ucapan terima kasih.
Kalau kita mewakili seseorang hendaknya kita minta izin kepada hadirin yang
sebagai yang mewakili.
2. Metode Menghapal
3. Naskah
Biasanya disampaikan dalam pidato – pidato resmi kenegaraan
atau pertanggungjawaban.
1.Meneliti masalah :
a. Menentukan maksud
b. Menganalisa pendengaran dan suasana
c. Memilih dan menyempitkan topik
2.Menyusun Uraian :
a. Mengumpulkan bahan
b. Membuat kerangka uraian
c. Menguraikan secara mendetil
3. Mengadakan latihan:
a. Melatih dengan suara nyaring
Kutipan Pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, baik yang terdapat
dalam buku-buku, majalah dll yang sudah diakui kebenarannya, tujuannya untuk
menguatkan isi tulisan kita.
Jenis Kutipan :
A. Kutipan Langsung,
Pinjaman atau pendapat dengan mangambil secara lengkap kata demi kata,
kalimat dari sebuah teks asli.
B. Tak Langsung,
Pinjaman pendapat seseorang pengarang berupa intirasi atau ikhtisar dari
pendapat tersebut.
b. Bila ada kesalahan, penulis tetap tidak boleh mengubahnya, penulis diperkenankan
member catatan terhadap kesalahan terseut dengan member tanda [sic] di dalam
kurung segi empat tersebut, dilakukan dibelakang kata yang diperbaiki, kata sic,
berarti penulis tidak bertanggungjawab atas kesalahan itu.
- Kutipan itu boleh atau tidaj di apit dengan tanda kutip
- Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjuan setengah spasi keatas, atau
dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit dan nomor
halaman tempat terdapat kutipan itu.
- Seluruh kutipan itu dimasukkan ke dalam 5-7 ketikan; bila kutipan itu dimulai
dengan alenia baru.
- Bila terjadi kutipan diatas kutipan maka kutipan asli mempergunakan kutipan
ganda ( “ ) dan kutipan tunggal ( ‘ ) bagi kutipan di atas kutipan.
Cara-cara Mengutip
Kutipan itu harus dipisahkan dari teks dalam jarak spasi 2,5 spasi,
Jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi.
Bibliografi (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka adalah suatu daftar yamg berisi buku-buku, artikel-artikel dan bahan
penerbit lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan yang sedang di garap.
Fungsinya: Untuk menguatkan pendapat yang kita tulis sesuai buku-buku yang kita baca.
1) Cara Pertama:
Contoh:
Bloomfield, Leonard. Language. London: George Allen & Unwin Ltd. 1962
Hocket, Charles F. Science and the Social Order. New York: Colliar. 1970.
Contoh ;
Ikhtisar : Penyajian singkat dengan tidak perlu berurutan dan tidak perlu memberikan isi
seorang proporsional, penulis dapat langsung dengan masalah dan problematic
pemecahannya.
Tujuan membuat ringkasan untuk memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan.
Ringkasan
Baca
Dapatkan anda merumuskan Kembali
Tema dengan tepat
YA TIDAK
YA TIDAK
Susunlah draft sementara dengan mempergunakan
catatan diatas (jangan pakai naskah asli !) Perbaiki
YA TIDAK
SELESAI