Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN GANGGUAN

PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI ( SUNTIK 3 BULAN )


PADA NY. L KELUARGA TN. A

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

Disusun Oleh:

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. DATA UMUM
I. Identitas Keluarga
 Nama Kepala Keluarga : Tn. A
 Umur : 55 tahun
 Agama : Islam
 Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
 Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh (Pekerja pabrik)
 Alamat : Jl. Purwakarta IV no. 20 RT 05 RW 11
Antapani Kota Bandung
 Komposisi Keluarga
Hub.
Status
Nama L/P Dengan Umur Pendidikan Pekerjaan Imunisasi
Kesehatan
KK
Ny. E P Istri 45th SMP Ibu RT - Sakit
Al L Anak 20 th SMA - Lengkap Sehat
Az L Anak 12 th SMP - Lengkap Sehat

II. Tipe Keluarga


Tipe Keluarga yang dianut adalah tipe keluarga tradisional dengan ciri sebagai
berikut: Keluarga Inti yang terdiri dari Suami, Istri dan anak.

III. Suku Bangsa


Suku Bangsa Keluarga tersebut adalah Suku Sunda jadi pada anak umur
dewasa tidak ada budaya yang mengharuskan pada anak usia dewasa untuk
melakukan ritual tertentu yang berhubungan dengan masalah kesehatan.

IV. Agama
Agama yang dianut oleh semua anggota keluarga adalah agama Islam dan
kepala keluarga selalu mengingatkan kepada seluruh anggota keluarga apabila
ada yang sakit untuk mendoakanya pada Allah SWT dan keluarga juga percaya
kalu ada yang sakit Allah akan menyembuhkannya asalkan mau barusaha dan
berdoa.
V. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga sekitar Rp. 800.000 yang diperoleh dari hasil kerja Tn. A
Tn. A mengatakan bahwa pengahasilan tersebut cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari.

VI. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Apabila mempunyai uang yang lebih dan mempunyai waktu yang luang,
keluarga menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat-tempat rekreasi.
Selain itu kegiatan yang sering dilakukan adalah menonton TV sekeluarga.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


I. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. A memiliki dua orang anak, anak pertama berusia 20th dan anak
kedua 12th, maka keluarga Tn. A berada pada perkembangan keluarga dengan
usia remaja
II. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tn. A mengaku bahwa tidak ada tugas perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi.

III. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti


Ny. L mengatakan ketidaknyamanan dalam menggunakan alat kontrasepsi
berupa suntik. Dia mengaku selalu merasa pusing, perdarahan yang banyak
dan sering, serta tidak teratur bahkan terkadang tidak haid sama sekali di sertai
mual-mual yang berlebihan. Tn. A mengatakan kalau istrinya terlihat kurus
serta sering mengeluh pusing dan mual sehingga nafsu makan berkurang.
IV. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Dalam keluarga sebelumnya tidak terjadi gangguan kesehatan yang berarti
pada setiap anggota keluarga.

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
I. Karakteristik Rumah
Luas rumah yang ditempati lebih kurang 30 m2, yang teriri dari teras, 2 kamar
tidur, 1 kamar mandi dan 1 WC, ruang tamu, ruang makan bersatu dengan
dapur. Tipe bangunan rumah adalah permanen. Keadaan lantai sebagian
terbuat dari tegel dan sebagian dari semen, terdapat sinar matahari yang masuk
ke dalam rumah baik dari jendela maupun genting kaca. Jumlah jendela
samping sebanyak 3 buah, jendela kamar 1 buah tetapi ada 1 kamar yang tidak
memiliki jendela rumahnya berhimpitan dengan tetangga, namun cahaya
matahari masih dapat masuk ke dalam kamar tersebut dari genting yang terbuat
dari kaca. Sumber air minum yang digunakan dari sumur pompa milik sendiri
begitupun untuk keperluan sehari-hari menggunakan sumur pompa juga. WC
yang dimiliki ada septik tank, jadi pembuangan kotoran dibuang ke septik tank
tersebut. Kebiasaan memasak menggunakan kompor gas dan juga kompor
minyak. Denah rumah :
Depan

Teras

Ruang Tamu
Kamar I

Ruang Makan
dan dapur
Kamar II

WC/ kmr
mandi

II. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Berdasarkan penuturan dari tetangganya, keluarga Tn. A adalah keluarga yang
baik-baik dan tidak bermasalah, hubungan dengan masyarakat disekitarnya
juga baik. Menurut masyarakat, kadang keluarga Tn. A suka diminta
bantuannya oleh masyarakat dan keluarga Tn. A suka membantu masyarakat
setempat. Kalau ada gotong royong misalkan membersihkan lingkungan,
keluarga Tn. A selalu terlibat di dalamnya.

III. Mobilitas Geografis Keluarga


Menurut penuturan keluarga Tn. A, mereka belum pernah pindah tempat
tinggal sejak menikah tahun 1985 dengan artian setelah menikah mereka
menempati rumah tersebut sampai dengan saat ini. Menurut penuturan
keluarga aktivitas seluruh anggota keluarga dimulai pada pagi hari. Tn. A
berangkat untuk bekerja pada pukul 07.00 WIB dan pulang pada pukul 16.00
WIB.

IV. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat


Menurut penuturan keluarga Tn. A setiap malam sehabis magrib semua
anggota keluarga berkumpul sambil menonton TV. Tidak ada waktu rutin yang
digunakan untuk pertemuan dengan masyarakat, akan tetapi apabila ada acara
di masyarakat, keluarga suka ikut berpartisipasi. Keluarga aktif dalam
hubungan dan kegiatan masyarakat.

D. STRUKTUR KELUARGA
I. Sistem Pendukung Keluarga
Menurut penuturan keluarga, semua anggota keluarga sehat kecuali Ny. L yang
mempunyai keluhan keidakcocokkan dalam menggunakan alat kontrasepsi
berupa suntik 3 bulan . Fasilitas-fasilitas fisik yang dimiliki berupa sumber air
bersih, kamar mandi dan WC, dapur untuk memasak makanan sehari-hari dan
juga kamar tidur. Sedangkan dukungan psikologis yang didapat biasanya dari
saudara-saudaranya Tn. A yang rumahnya tidak begitu jauh dari tempat tinggal
keluarga Tn. A dan juga dukungan psikologis biasanya juga didapat dari
masyarakat setempat.

II. Pola Komunikasi Keluarga


Keluarga mengatakan komunikasi dilakukan secara musyawarah untuk
menyelesaikan masalah. Namun terkadang Tn. A menegur dan marah apabila
anaknya tidak mau berangkat sekolah/membolos. Bahasa yang digunakan
sehari-hari adalah bahasa sunda dan bahasa indonesia.

III. Struktur Kekuatan Keluarga


Keluarga mengatakan bahwa orang tua mempunyai peranan penting dalam
pengambilan keputusan dan mempunyai peranan penting dalam mengubah
perilaku anaknya. Di keluarga Tn. A yang mengambil keputusan adalah Tn. A
selaku kepala keluarga setelah sebelumnya bermusyawarah dengan anggota
keluarga.

IV. Struktur Peran


 Suami
Disini peran suami sebagai kepala keluarga dan pengambil keputusan
 Istri
Peran istri disini sebagai ibu rumah tangga dan yang mengurus anak-anak
 Anak
Peran anak disini sebagai pelajar dan berbakti kepada kedua orang tua

V. Nilai atau Norma Keluarga


Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai agama
yang dianut dan norma yang berlaku di lingkungannya. Keluarga masih tetap
percaya bahwa keluhan yang dialami oleh Ny. L masih dapat ditangani
dengan cara konsultasi ke bidan atau dokter kandungan.

E. FUNGSI KELUARGA
I. Fungsi Afektif
Menurut penuturan keluarga Tn. A ,setiap anggota keluarga selalu memberikan
dukungan apabila ada anggota keluarga yang mempunyai masalah. Setiap
anggota keluarga saling menghargai dan menghormati perannya masing-
masing sehingga kehangatan dalam keluarga tercipta dengan baik.

II. Fungsi Sosialisasi


Keluarga selalu mengajarkan untuk disiplin dalam hal apapun sesuai dengan
perannya masing-masing. Keluarga juga selalu mengajarkan dan menekankan
bagaimana berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya dalam
kehidupan sehari-hari di rumah dan lingkungan tempat tinggalnya.

III. Fungsi Perawatan Kesehatan


a. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Menurut penuturan keluarga, keluarga kurang begitu paham mengenai
masalah-masalah kesehatan keluarga.
b. Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan
Keluarga menuturkan bahwa masalah kesehatan merupakan masalah yang
utama dalam keluarga, jadi apabila ada anggota keluarga yang sakit,
keluarga terlebih dahulu membawanya kepada tetangga yang berprofesi
sebagai seorang perawat.
c. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Menurut penuturan keluarga, keluarga tidak begitu paham untuk merawat
anggota yang sakit. Jadi kalau ada anggota keluarga yang sakit, dirawat
oleh keluarga sebatas pengetahuannya saja.

d. Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah Yang Sehat


Menurut penuturan Ny. L , dirinya selalu melakukan kegiatan bersih-bersih
rumah setiap harinya dan setiap minggunya keluarga selalu membersihkan
lingkungan sekitar rumahnya bersama-sama.
e. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Apabila ada anggota keluarganya yang sakit dan memerlukan perawatan
khusus, maka keluarga akan membawanya ke puskesmas ataupun rumah
sakit.

IV. Fungsi Reproduksi


Jumlah anak dalam keluarga sebanyak 2 orang dan keluarga mengatakan
belum ada rencana untuk menambah anak lagi. Saat ini Ny. L menggunakan
alat kontrasepsi suntik 3 bulan.

V. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn. A mengatakan sejauh ini keluarga mampu memenuhi kebutuhan
sandang, pangan dan papan.

F. STRESS dan KOPING KELUARGA


I. Stress Jangka Pendek dan Panjang
Stress jangka pendek yang dialami keluarga Tn. A saat ini adalah menghadapi
keluhan istrinya mengenai alat kontrasepsi yang digunakan. Tn. A
mengatakan tidak tahu cara menangani keluhan yang dialami oleh istrinya.
Sedangkan untuk stress jangka panjang keluarga mengatakan tidak mempunyai
stressor jangka panjang.

II. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor


Keluarga mengatakan hal yang dilakukannya untuk mengatasi stressor yaitu
dengan berkonsultasi pada bidan atau dokter kandungan.

III. Strategi Koping Yang Digunakan


Menurut penuturan Tn. A istrinya selalu ke bidan atau dokter kandungan untuk
memeriksakan keluhan yang sedang dihadapi istrinya.

IV. Strategi Adaptasi Disfungsional


Ny. L selalu tidak terkontrol emosionalnya bila ada masalah dengan anak-
anaknya ataupun suaminya

G. PEMERIKSAAN FISIK
 Istri
1. Keadaan Umum : Kesadaran : Composmenti
TTV : TD : 180/110 mmHg
N : 90 x/menit
R : 22 x/menit
S : 370 C

2. Kepala
Bentuk kepala simetris, kulit kepala bersih, warna rambut hitam,
penyebaran rambut merata, tidak berketombe, rambut tidak mudah
dicabut, tidak terdapat lesi maupun benjolan tetapi klien mengeluh sakit
kepala.
3. Muka
Bentuk muka simetris dan tidak tedapat oedema, muka terlihat pucat.
4. Mata
Bentuk mata simetris, konjungtiva tak anemis, sklera berwarna putih,
refleks pupil (+) terbukti saat diberi rangsang cahaya pupil mengecil, klien
menggunakan alat bantu penglihatan yaitu kaca mata, ketajaman pandang
tidak diperiksa.
5. Hidung
Bentuk hidung simetris, letak septum di tengah, tidak terdapat polip, tidak
ada nyeri tekan, fungsi penciuman baik terbukti dapat membedakan bau
kayu putih dan bau kopi dengan mata ditutup.
6. Telinga
Bentuk simetris, keadaan telinga bersih, tidak terdapat serumen, fungsi
pendengaran baik klien dapat berkomunikasi dengan lancar.

7. Mulut
Mukosa bibir lembab, gigi bersih, terdapat 2 buah gigi yang tanggal,
keadaan lidah bersih, pergerakan lidah bebas, fungsi pengecapan baik
terbukti dapat membedakan rasa manis dan asin.
8. Leher
Pergerakan leher bebas, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, klien dapat
menelan dengan baik.
9. Dada
Bunyi nafas vesikuler, frekuensi pernafasan 22 x/menit, klien tidak sesak,
tidak terdapat nafas tambahan.
10. Payudara
Tidak diperiksa
11. Abdomen
Klien mengeluh mual.
12. Genitalia
Tidak diperiksa
13. Ekstremitas
 Atas
Bentuk simetris, jari lengkap, pergerakan bebas, kekuatan otot 5/5.
 Bawah
Bentuk simetris, jari lengkap, pergerakan bebas, kekuatan otot 5/5.
14. Kuku dan kulit
Kuku pendek dan bersih, CRT kembali dalam 2 detik, warna kulit sawo
matang dan bersih, turgor kulit baik.

H. HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengatakan mereka berharap agar petugas kesehatan lebih meningkatkan
kualitas pelayanan dan juga keluarga berharap pemerintah lebih mengutamakan
masalah kesehatan terutama pada pelayanan tentang alat kontrasepsi.

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

A. ANALISA DATA

NO DATA MASALAH ( P ) PENYEBAB ( E )

Data Subjektif:
 Ny. L mengatakan bahwa
dirinya mersa pusing dan
mual.
 Tn. A mengatakan bahwa Ketidak mampuan
Gangguan
istrinya tidak terlalu keluarga dalam
pemakaian alat
menyukai sayur-sayuran dan mengatasi keluhan
1. kontrasepsi (suntik
buah-buahan, Ny. L pemakaian alat
3 bulan) Pada Ny.
cenderung menyukai kontrasepsi (suntik
L.
makanan yang asin-asin 3 bulan)
 Tn. A mengatakan bingung
dan tidak tahu cara
menangani keluhan yang
dialami oleh Ny. L .
Data Objektif:
 TD Ny. E 130/100 mmHg
 BB : 45 kg

B. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


 Gangguan pemakaian alat kontrasepsi (suntik 3 bulan) Pada Ny. L.
Keluarga Tn. A berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga dalam
mengatasi keluhan pemakaian alat kontrasepsi (suntik 3 bulan).

C. PENILAIAN ( SKORING ) DIAGNOSA KEPERAWATAN


 Gangguan pemakaian alat kontrasepsi (suntik 3 bulan) Pada Ny. L.
Keluarga Tn. A berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga dalam
mengatasi keluhan pemakaian alat kontrasepsi (suntik 3 bulan).

NO KRITERIA SKOR PEMBENARAN


Sifat Masalah Bila keadaan tersebut
 Skala : Aktual (tidak/kurang tidak segera di atasi
sehat ) akan terjadi ganguan
1. 3/3 x 1 = 1 kesehatan pada
tekanan darah dan
gastrointestinal
(mual).
Kemungkinan Masalah Dapat
Pemeriksaan secara
2. Diubah 2/3 x 2 = 4/3
rutin
 Skala : sebagian
Potensial Masalah Untuk Keluarga mempunyai
Dicegah kesibukan yang cukup
 Skala : Cukup tinggi, tapi merawat
3. 2/3 x 1 = 2/3 istri merupakan
kesetian suami dan
pengabdian anak
kepada orangtuanya.
Menonjolnya Masalah Masalah harus segera
 Skala : Masalah berat dan ditangani agar tidak
4. 2/2 x 1 = 1
harus segera ditangani terjadi komplikasi
lebih lanjut.
TOTAL SKOR 4

D. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN SKOR


 Gangguan pemakaian alat kontrasepsi
(suntik 3 bulan) Pada Ny. L.
Keluarga Tn. A berhubungan dengan
1 4
Ketidak mampuan keluarga dalam
mengatasi keluhan pemakaian alat
kontrasepsi (suntik 3 bulan).
III. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
EVALUASI
DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
Kriteria Standar

Gangguan pemakaian Tujuan Umum : Verbal ( Pengetahuan ) 1.tekan darah normal 1. Informasikan kepada
alat kontrasepsi (suntik Keluarga dapat merawat 130/100 mmHg tentang tanda dan gejala

3 bulan) Pada Ny. L. anggota keluarga dengan Tanda – tanda dari gangguan pemakaian alat
masalah pada penggunaan alat Gangguan pemakaian alat kontrasepsi suntik 3
Keluarga Tn. A
kontrasepsi. kontrasepsi suntik 3 bulan bulan:
berhubungan dengan
Tujuan khusus : adalah sebagai berikut: - Jelaskan tentang bahaya
Ketidak mampuan
1.Setelah dilakukan pembinaan  Klien mengeluh pusing dari sakit kepala, BB
keluarga dalam
selama 45 menit, keluarga dan sakit kepala menurun dan pendarahan
mengatasi keluhan mampu mengenal dan  BB menurun tidak teratur (spoting).
pemakaian alat mengetahui tanda-tanda pada
 Perdarahan tidak teratur
kontrasepsi (suntik 3 gangguan dalam penggunaan (spoting)
bulan). alat kontrasepsi.

2.setelah dijelaskan cara 2. klien mampu mengambil 2.informasikan kepada ibu


perawatan klien pada keputusan untuk memilih agar dapat mengambil
gangguan pemakaian alat alat kontrasepsi sesuai keputusan untuk memilih
kontrasepsi maka keluarga dengan kesepakatan alat kontrasepsi yang tepat.
mampu mengmbilan keputusan bersama suami.
dalam memilih alat kontrasepsi
yang tepat Ny.L

Anda mungkin juga menyukai