LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN

BBI HOLTIKULTURA
SEBAPO MUARO JAMBI

TEMA:
PERKEMBANGBIAKAN
TUMBUHAN VEGETATIF

OLEH:
NURHAYATI MASRIFAH
KELAS VI D
 PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN

I. Pendahuluan
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan adalah perkembangbiakan tanpa
melalui perkawinan. Perkembangbiakan cara ini dilakukan dengan menggunakan
bagian tubuh induknya. Dalam hal ini dilakukan antara lain dengan cara
mencangkok, stek, okulasi (menempel) dan kopulasi (menyambung).

II. Manfaat
- Melihat secara langsung proses dari perkembangbiakan tumbuhan secara
vegetatif buatan
- Bisa lebih memahami dari proses vegetatif itu sendiri.
- Mengetahui tumbuhan apa saja yang bisa dilakukan perkembanganbiakan
secara vegetatif buatan
- Menanam rasa kebersamaan sesama teman dan guru.

III. Waktu dan Tempat

- BBI Holtikultura Simpang 3 Sebapo Muaro Jambi
- Hari Senin tanggal 28 Agustus 2017 Jam 09.00 – 11.30 Wib.

IV. Hasil
a. Mencangkok
Mencangkok merupakan usaha untuk memperbanyak (mengembangbiakan)
tumbuhan dengan cara membuat akar baru pada bagian batang.
Langkah – langkah :
- Lakukan pengelupasan kulit tanaman sebesar ½ lingkaran batang dengan cara
ukur keliling lingkaran kemudian potong dua ukuran tersebut kemudian
kelupas kulitnya.
- Lakukan pengelapan pada bagian kulit yang dikelupas tadi atau disebut
dengan Kambium. Lap bagian tersebut sampai bersih karena bila ada kotoran
atau benda yang menempel maka proses pencangkokan akan gagal. Proses
 pembersihan harus dilakukan dengan cara dilap tidak boleh dikikis karena
tidak efektif dan akan merusak kayu dari tanaman tersebut.
- Setelah dikoyak diberi zat perangsang akar yaitu Roton F atau bisa juga
diberikan bawang putih. Bawang putih tersebut dioleskan dibagian batang
bagian atas yang sudah dikoyak tersebut yang akan nantinya akan merangsang
serbuk akar.
- Kemudian ikat tanah yang sudah dicampur dengan pupuk pada bagian atas
dari batang tersebut. Usahakan diikat secara kencang jangan sampai goyang
karena bila goyang pada saat tumbuh akar bisa terputus.

b. Okulasi
Bisa dikatakan seperti menyambung atau menggabungkan mata udang antara
satu tanaman dengan tanaman lain. Kondisi batang dalam keadaan subur dan
tidak ada hama. Bila tanaman kerdil maka proses okulasi tidak akan berhasil.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Buka jendela tanaman sebagian (jendela okulasi) untuk meletakkan mata
tempel supaya tidak jatuh
- Selipkan mata udang dijendela okulasi dan usahakan mata udang tersebut
tidak kena tangan atau kotor
- Kemudian ikat menggunakan tali.

c. Stek
- Potong daun hingga bagian yang disebut ketiak daun
- Siapkan media didalam kantong plastik atau polibag
- Berikan zat perangsang akar dalam hal ini bawang putih. Oleskan bawang
putih tersebut dibagian batang.
- Kemudian masukkan kedalam polibag dengan cara ditekan-tekan.
- Tutup bagian daun tersebut menggunakan plastik sampai tumbuh daunnya.

V. Kesimpulan
Perkembangbiakan vegetatif bisa dilakukan dengan berbagai cara yaitu
pencangkokan, okulasi, stek, merunduk dan kopulasi. Pada saat kegiatan yang
dilakukan adalah mencangkok, okulasi dan stek.