Pengendalian merupakan salah satu fungsi manajemen yang memiliki peranan

yang penting dalam pencapaian tujuan perusahan yang ditetapkan dalam

perencanaan.
Fungsi penganggaran
Fungsi pengadaan

Pengadaan adalah semua kegiataan dan usaha untuk menambah dan memenuhi
kebutuhan barang dan jasa berdasarkan peraturan yang berlaku dengan
menciptakan sesuatu yang belum ada menjadi ada. Kegiatan ini termasuk dalam
usaha untuk tetap mempertahankan sesuatu yang telah ada dalam batas efisiensi
Penyimpanan merupakan suatu kegiatan dan usaha untuk melakukan pengelolaan
barang persediaan di tempat penyimpanan. Penyimpanan berfungsi untuk
menjamin penjadwalan yang telah ditetapkan dalam fungsi sebelumya dengan
pemenuhan yang tepat dan biaya serendah mungkin. Fungsi ini mencakup semua
kegiatan mengenai pengurusan, pengelolaan dan penyimpanan barang
Fungsi penghapusan

Penghapusan adalah kegiatan atau usaha pembebasan barang dari

pertanggungjawaban sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
Pengendalian adalah sistem pengawasan dari hasil laporan, penilaian, pemantauan
dan pemeriksaan terhadap tahapan manajemen logistik yang sedang atau telah
berlangsung
Bentuk kegiatan pengendalian antara lain:
1. merumuskan tatalaksana dalam bentuk manual, standar, kriteria, norma,
instruksi dan prosedur lain;
2. melaksanakan pengamatan (Monitoring), evaluasi dan laporan, guna
mendapatkan gambaran dan informasi tentang penyimpangan dan jalannya
pelaksanaan dari rencana;
3. melakukan kunjungan staf guna mengidentifikasi cara pelaksanaan dalam
rangka pencapaian tujuan;
4. melakukan supervisi
Fungsi penyaluran

Penyaluran atau distribusi merupakan kegiatan atau usaha untuk mengelola

pemindahan barang dari satu tempat ketempat lainnya
Mutu pelayanan logistik pada suatu perusahaan dapat dinilai dari dua hal, yaitu
prestasi yang dicapai dan biaya yang dikeluarkan.
Untuk mencapai prestasi logistik yang efektif adalah dengan menjaga
keseimbangan antara prestasi pelayanan perusahaan yang diberikan dengan biaya
yang dikeluarkan
Menentukan apa yang akan diukur.
Menetapkan Standar yang telah ditentukan sebelumnya.
Pengukuran kinerja.
Membandingkan hasil pengukuran dengan standar.
Tindakan koreksi
Thanks for your attention!
Memperbesar jumlah pendapatan lebih sulit daripada memperkecil biaya logistik,
jadi strategi yang lebih mudah ditempuh ialah memperkecil biaya logistik
seminimal mungkin.
Pengendalian merupakan sesuatu yang tidak terpisahkan dengan perencanaan,
keduanya merupakan kembar siam dalam manajemen, karena perencanaan tidak
akan ada artinya tanpa diiringi dengan pengendalian dan begitu juga sebaliknya,
pengendalian tidak akan pernah dapat dilakukan tanpa adanya perencanaan
Fungsi Manajemen Logistik
Fungsi perencanaan

Pengertian perencanaan secara umum adalah proses untuk merumuskan sasaran

dan menentukan langkah yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan. Sedangkan secara khusus perencanan logistik adalah
merencanakan kebutuhan logistik yang pelaksanaannya dilakukan oleh semua
calon pemakai (user) kemudian diajukan sesuai dengan alur yang berlaku di setiap
organisasi
Penganggaran (budgetting), adalah semua kegiatan dan usaha untuk merumuskan
perincian penentu kebutuhan dalam suatu skala tertentu atau skala standar yaitu
skala mata uang dan jumlah biaya

Dalam menyusun anggaran terdapat beberapa hal yang harus di perhatikan antara
lain adalah:
1. peraturan terkait;
2. pertimbangan politik, sosial, ekonomi dan tehnologi;
3. beberapa hal yang berhubungan dengan anggaran;
4. pengaturan anggaran seperti: sumber biaya pendapatan sampai dengan pegaturan
logistik
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada fungsi pengadaan antara lain:
a) hubungan pribadi dengan para pedagang sangat perlu, namun seorang pembeli
harus tetap tidak berpihak dalam semua tahap perdagangan;
b) tidak boleh ada keterangan orang dalam, kepada siapapun;
c) memberi batas kepada seorang rekanan adalah melanggar etika
Penyimpanan
PENGHAPUSAN
PENYALURAN
Pengendalian
Mutu Pelayanan
Agar pelaksanaan pengendalian dapat berjalan dengan baik diperlukan sarana-
sarana pengendalian sebagai berikut:
AKTIVITAS PENGENDALIAN DAN PEMANTAUAN
Hasil Proses Pengendalian :
Apakah implementasi konsisten dengan formulasi perencanaan awal?
Apakah hasil analisis lingkungan memang merefleksikan keadaan yang
sebenarnya?
Apakah arah yang diinginkan perusahaan tercapai?
Apakah kita seharusnya meneruskan perencanaan seperti yang telah
diformulasikan sebelumnya atau perlu perubahan?
PENGENDALIAN YANG BAIK AKAN MEMUDAHKAN PERUSAHAAN
DALAM MENCAPAI TARGET DAN TUJUAN PERUSAHAAN
MANAJEMEN LOGISTIK
Manajemen adalah seni memperoleh hasil melalui berbagai kegiatan yang
dilakukan oleh orang lain.

Logistik adalah bahan yang digunakan untuk kegiatan operasional.

Faktor yang mempengaruhi penyaluran barang antara lain:
1. proses Administrasi;
2. proses penyampaian berita (data informasi);
3. proses pengeluaran fisik barang;
4. proses angkutan;
5. proses pembongkaran dan pemuatan;
6. pelaksanaan rencana-rencana yang telah ditentukan
Struktur organisasi yang baik
Sistem Informasi yang memadai
Klasifikasi yang selalu mengikuti perkembangan menuju standarisasi
Pendidikan dan pelatihan
Anggaran yang cukup memadai
Siklus Logistik
Manajemen Logistik merupakan suatu ilmu pengetahuan atau seni serta proses
mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan,
penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan materi atau alat-alat. Lebih lanjut,
logistik diartikan bagian dari instansi yang bertugas menyediakan bahan atau
barang yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional suatu instasi dalam jumlah,
kualitas dan pada waktu yang tepat (sesuai kebutuhan) dengan harga serendah
mungkin (Adiatama, 2002).
Perencanaan dapat dibagi kedalam periode sebagai berikut:
1. rencana jangka panjang (Long range);
2. rencana jangka menengah (Mid range);
3. rencana jangka pendek (Short range)
PENGENDALIAN