1. Kebenaran ilmiah (scientific truth) adalah pernyataan
tentang kebenaran suatu objek atau kegiatan berdasarkan atas kajian atau kegiatan ilmiah (rasional, empirik, dan sistematik) (Imam Gunawan, 2015). 2. Dua teori kebenaran, yaitu koherensi (relevan dengan sebelumnya) dan korespondensi (sesuai realita) (Imam Gunawan, 2015). 3. Kebenaran ilmiah bisa ditempuh melalui pendekatan nonilmiah dan ilmiah (Imam Gunawan, 2015). PENDEKATAN MENCARI KEBENARAN (Imam Gunawan, 2015): 1. Secara inherent, pengetahuan yang benar atau kebenaran dapat dicapai manusia, baik melalui pendekatan nonilmiah maupun pendekatan ilmiah (Imam Gunawan, 2015). 2. Pendekatan non ilmiah, berupa akal sehat, prasangka, intuisi, penemuan kebetulan dan coba-coba, dan pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis (Imam Gunawan, 2015). 3. Pendekatan ilmiah, berupa penelitian ilmiah (Imam Gunawan, 2015). (Imam Gunawan, 2015) • PENELITIAN ILMIAH Merupakan telaah terkendali, yang memuat dua hal yaitu logika proses berpikir dan informasi empirik (Imam Gunawan, 2015). 1. Logika berpikir berupa langkahlangkah sistematis dalam penelitian (Imam Gunawan, 2015). 2. Informasi empirik berupa data-data yang menggambarkan apa yang terjadi di lapangan (Imam Gunawan, 2015). Daftar pustaka: Gunawan, Imam. 2015. Konsep Penelitian Ilmiah. (Online), (http://fip.um.ac.id/wp- content/uploads/2015/12/1.2_Penelitian- Ilmiah.pdf), diakses 26 January 2019.