Anda di halaman 1dari 7

PROMOSI KESEHATAN

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN

KESEHATAN REMAJA: KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS

Disusun Oleh: Kelompok 9

1. Fajar Anggraheni (P17120016015)


2. Khansa Khaerunnisa Pratiwi (P17120016020)
3. Nindya Suksma Nindita (P17120016027)
4. Natalia Dwi Lestari (P17120016026)

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA I

SEPTEMBER 2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kelompok panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kelompok dapat menyelesaikan tugas makalah pada mata
kuliah promosi kesehatan yang berjudul “Kebijakan Pemerintah Dalam Meningkatkan
Kesehatan Remaja”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Promosi Kesehatan
yang diampu oleh ibu Ii Solihah, SKp., MKM. Kelompok berharap dapat menambah
wawasan dan pengetahuan khususnya dalam bidang keperawatan serta dapat
mengembangkan potensi diri sebagai motivasi untuk maju. Banyak kendala yang kelompok
hadapi dalam penulisan makalah ini, namun berkat adanya bantuan, bimbingan dan dorongan
dari sebagian pihak, maka makalah karya ilmiah ini dapat diselesaikan. Sehubungan dengan
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT, atas limpahan karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah ini.
2. Ibu Ii Solehah, Skp., M.Kes selaku koordinator mata kuliah Promosi Kesehatan.
3. Teman – teman kelompok yang telah membantu dalam penyusunan makalah
4. Serta semua pihak yang telah membantu.
Kelompok menyadari dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Maka
dari itu, kelompok mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk
menyempurnakan karya tulis ini menjadi lebih baik.

Jakarta, Oktober 2017

Kelompok
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan
1.2.1 Tujuan Umum ..................................................................................................2
1.2.2 Tujuan Khusus .................................................................................................2
1.3 Manfaat Penulisan .........................................................................................................3
1.4 Sistematika Penulisan ....................................................................................................3

BAB II KONSEP DASAR

2.1 Pengertian Remaja .........................................................................................................4

2.2 Pengertian Kesehatan Reproduksi Remaja ....................................................................4

2.3 Pentingnya Memperhatikan Kesehatan Reproduksi Remaja .........................................6

2.4 Keadaan Kesehatan Remaja Di Indonesia .....................................................................6

2.5 Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan

Kesehatan Reproduksi Remaja .......................................................................................... 10

2.6 Kebijakan Pemerintah Dalam Peningkatan

Kesehatan Reproduksi Remaja ......................................................................................... 11

2.7 Peraturan Perundangan Kesehatan Reproduksi Remaja ..............................................17

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................ 19

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ................................................................................................................21


4.2 Saran .......................................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

Arsani, Agustini, Dkk. 2013. Peranan Program Pkpr (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja)
Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja Di Kecamatan Buleleng. Vol. 2, No. 1.
ISSN: 2303-2898
Badan Pusat Statistik (BPS) Dan Marco Internasional. 2007. Survei Demografi Dan
Kesehatan
Indonesia. Calverton, Maryland : BPS Dan Marco Internasional
Badan Pusat Statistik. 2009. Data Statistik Indonesia.
BKKBN. 2007. Remaja Dan SPN (Seks Pranikah) Www.Bkkbn.Go.Id
Depkes, 2006: Status Kesehatan Masyarakat Berbasis Gender, Balitbangkes, Ditjen Bina
Kesmas, Departemen Kesehatan RI, Desember
Ditjen PP & PL Kemenkes RI, 2012 Fadhlina, D. (2012). Pelaksanaan PKPR 2012.
Http://Pkpr.Datainformasi.Net/Berita-101-Pelaksanaanpelayanan-Kesehatan-
Peduliremaja-Pkpr.Html
Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Keliat,B.A.Dkk. 2005. Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta:EGC
Kurikulum Dan Modulpelatihan Pengelolaan Pusat Informasi Dan Konseling Kesehatan
Reproduksi Remaja (PIKKRR).
Marcell,A.V.,Wibbelsman,C., Seigel, W.M. 2011. Male Adolescent Sexual And Reproductive
Health Care. Pediatrics; 128: 1658-1678.
Pakasi, Kartikawati. 2013. Antara Kebutuhan Dan Tabu Pendidikan Seksualitas Dan
Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja Di Sma. 17(2): 79-87
DOI: 10.7454/Msk.V17i2.Xxxx
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 61 Tahun 2014. Kesehatan Reproduksi
Sulistyowati, Senewe. 2010. Pola Pencarian Pengobatan Dan Perilaku Beresiko Remaja Di
Indonesia (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2007). Vol. 9 No 4, Hal :1347 – 1356
Situmorang Agustina. 2011. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja
Di Puskesmas: Isu Dan Tantangan. Vol. VI, No.2
Wijaya, SW. (2012). PIK Remaja.
Http://Jonsudiyono.Blogspot.Com/2012/03/Pusatinformasi-Dan-
Konselingremaja.Html?M=1
WHO. 2003. Adolescent Friendly Health Service, An Agenda For Change.
LAMPIRAN
1. Suatu keadaan sejahtera yang meliputi fisik, mental dan sosial yang tidak hanya bebas
dari penyakit atau kecacatan disebut ….
a. Sehat-sakit
b. Sakit
c. Sehat
d. Rentang sehat
e. Rentang sehat sakit

2. Faktor yang mempengaruhi seorang remaja dalam menghadapi berbagai masalah


yeng kompleks, kecuali ….
a. Perubahan fisis
b. Kecukupan gizi
c. Perkembangan psikososial
d. Emosi dan kecerdasan
e. Status sosial

3. Alasan pemerintah perlu memperhatikan kesehatan remaja karena ….


a. Remaja merupakan aset sekaligus investasi generasi mendatang
b. Remaja meningkatkan angka kematian ibu
c. Remaja memasuki masa pergaulan bebas
d. Remaja moto penggerak dunia malam
e. Remaja meningkatkan angka kriminalitas

4. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja yang dibuat oleh pemerintah provinsi, jenis
kegiatan yang ada meliputi ….
a. Pendidikan Senam dan Olahraga
b. Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat
c. Budaya tidak merokok
d. Kebersihan dan Perawatan Diri
e. Manajemen Perawatan Luka
5. Salah satu jenis kegiatan PKPR adalah pendidikan keterampilan hidup sehat, yaitu….
a. mengatasi kecemasan, depresi, atau masalah kesehatan mental lainnya.
b. meningkatkan kewaspadaan terhadap isu masalah yang mungkin terjadi pada
dirinya.
c. mempunyai motivasi untuk mencari bantuan bila menghadapi masalah.
d. keterampilan mengatasi masalah perilaku yang berkaitan dengan ketidak
sanggupan mengatasi stres dan tekanan dalam hidup dengan baik
e. Memberikan pengetahuan, keterampilan, penggalian potensi dan sumber daya
secara berkesinambungan

6. Life skills atau keterampilan hidup adalah kemampuan psikososial seseorang untuk
memenuhi kebutuhan, dan mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari secara
efektif. Keterampilan ini mempunyai peran penting dalam promosi kesehatan dalam
lingkup, kecuali ….
a. Kesehatan fisik
b. Kesehatan mental
c. Kesehatan sosial
d. Kesehatan diri
e. Kesehatan remaja

7. Pendidikan ketrampilan hidup sehat dapat diberikan secara berkelompok di tempat ….


a. Sekolah
b. Pasar
c. Rumah singgah
d. Rumah sakit
e. Semua jawaban benar
8. Masalah yang tak terselesaikan yang terjadi karena kurangnya keterampilan
pengambilan keputusan akan menyebabkan stres dan ketegangan fisis. Pernyataan ini
merupakan kemampuan psikososial dalam keterampilan hidup yang merujuk pada ….
a. Pemecahan masalah
b. Pengambilan keputusan
c. Berpikir kreatif
d. Komunikasi efektif
e. Berpikir kritis
9. Kesanggupan untuk menganalisa informasi dan pengalaman secara objektif. Hal ini
akan membantu mengenali dan menilai faktor yang memengaruhi sikap dan perilaku,
misalnya: tata-nilai, tekanan teman sebaya, dan media. Pernyataan ini merupakan
kemampuan psikososial dalam keterampilan hidup yang merujuk pada ….
a. Pemecahan masalah
b. Berpikir kritis
c. Pengambilan keputusan
d. Berpikir kreatif
e. Komunikasi efektif

10. Maraknya kasus aborsi pada remaja membuat pemerintah mengupayakan kesehatan
reproduksi pada remaja. Salah satu caranya dengan membuat peraturan pemerintah
yang mengatur tentang kesehatan reproduksi wanita, yaitu …..
a. PP No.60 tahun 2014
b. PP No.62 tahun 2014
c. PP No.61 tahun 2014
d. PP No.64 tahun 2014
e. PP No.63 tahun 2014

KUNCI JAWABAN
1. C
2. E
3. A
4. B
5. D
6. E
7. E
8. A
9. B
10. C

Anda mungkin juga menyukai